• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis, Perancangan, dan Dokumentasi pada Proses Pra-Produksi Busa di PT. "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis, Perancangan, dan Dokumentasi pada Proses Pra-Produksi Busa di PT. "X"."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAKSI

Pembuatan analisa perancangan dan dokumentasi modul produksi busa terhadap PT.X ini dibuat berdasarkan permintaan PT.X untuk membantu proses pengembangan aplikasi dari modul produksi busa yang merupakan bagian dari seluruh modul aplikasi yang akan dibuat. Ruang lingkup pekerjaan dimulai dari analisa, perancangan, pembuatan database, pembuatan user interface design, dokumentasi dan pengembangan aplikasi.

Di dalam aplikasi untuk PT.X ini, terdapat beberapa modul seperti modul pembelian, modul penjualan, keuangan, inventory maupun modul produksi yang dibagi lagi menjadi produksi busa dan matras. Dalam laporan tugas akhir ini, akan dibahas secara detail mengenai proses produksi busa.

Modul produksi busa ini akan membahas seluruh proses produksi mulai dari pencatatan data master busa serta pergerakan barang jadi busa, mulai dari Sales Order (SO), produksi dan cutting busa, proses Quality Control (QC) hingga sampai ke gudang. Modul produksi busa ini diharapkan dapat membantu para pekerja di bidang produksi terutama yang berurusan dengan bagian produksi busa.

Dalam pembuatan analisa perancangan dan dokumentasi modul produksi busa untuk PT.X ini diperlukan beberapa software, seperti SQL Server 2000 untuk analisa, perancangan, dan pembuatan database, Microsoft Visio untuk pembuatan user interface design nya, dan juga Borland Delphi sebagai perangkat yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut.

Kata kunci: Analisis Produksi Busa, Sales Order Busa, Cutting Busa, Produksi Busa.

(2)

viii

ABSTRACT

The implementation of analysis, designs, and documentation on foam production module in PT. X is made by request to assist them in developing the foam production module which is also a part of the whole application to be developed. The scope of work starts from analysis, design, developing the database, creating user interface, making the documentation, and develop the application.

In the application, there are several modules such as purchasing module, sales module, finance, inventory, and production modules which consist of foam and mattresses sub-module.

This foam production module will examine the entire production process starting from building a data master of foam data and recording the movement of goods, that begins from Sales Order (SO), cutting and foam production, the process of Quality Control (QC) until their arrival in the warehouse.

In the whole implementation for the foam production module, we use several software, such as Microsoft SQL Server 2000 for analyzing and designing the database, Microsoft Visio for creating the user interface design, and also Borland Delphi as the application builder.

(3)
(4)

x

2.13 Dokumentasi Proyek ... 38

2.14 Black Box Testing ... 41

2.15 Manajemen ... 42

2.15.1. Manajemen Produksi ... 44

2.15.2. Manajemen Gudang ... 46

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 48

3.1 Analisis ... 48

3.1.1 Proses Bisnis Produksi Busa ... 48

3.2 Perancangan ... 51

3.2.1 Entity Relationship Diagram... 51

3.2.2 Data Flow Diagram ... 63

3.2.3 Kamus Data ... 92

3.2.4 Process Spesification (PSPEC) ... 97

3.2.5 Program Map ... 131

3.2.6 User Interface Design ... 132

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 151

4.1 Database Diagram ... 151

4.2 Realisasi Program ... 152

BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 171

5.1 Pengujian ... 171

5.2 Black Box Testing ... 171

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 179

6.1 Kesimpulan ... 179

6.2 Saran... 180

DAFTAR PUSTAKA ... 181

LAMPIRAN... 184

DATA PENULIS ... 184

(5)
(6)
(7)

xiii

GAMBAR 54USER INTERFACE TAMBAH DATA PENGGUNAAN BAHAN BAKU .... 148

GAMBAR 55USER INTERFACE TERIMA HASIL PRODUKSI ... 149

GAMBAR 56USER INTERFACE TAMBAH DATA TERIMA HASIL PRODUKSI ... 150

GAMBAR 57PROGRAM MAP ... 131

GAMBAR 58RELASI TABLE DALAM SQLSERVER ... 151

GAMBAR 59TAMPILAN LOADING MENU ... 152

GAMBAR 60TAMPILAN MAIN MENU ... 152

GAMBAR 61TAMPILAN LOGIN FORM ... 153

GAMBAR 62TAMPILAN LOGIN FORM(WRONG USERNAME) ... 153

GAMBAR 63TAMPILAN LOGIN FORM(WRONG PASSWORD) ... 154

GAMBAR 64TAMPILAN MASTERDATA BARANG ... 155

GAMBAR 65TAMPILAN ADDDATA BARANG... 156

GAMBAR 66TAMPILAN MASTERARTIKEL BUSA ... 157

GAMBAR 67TAMPILAN ADD DETAILARTIKEL BUSA ... 159

GAMBAR 68TAMPILAN DATA ALIAS BUSA ... 160

GAMBAR 69TAMPILAN DATA MESIN ... 161

GAMBAR 70TAMPILAN TAMBAH DATA MESIN ... 162

GAMBAR 71TAMPILAN DATA WARNA ... 163

GAMBAR 72TAMPILAN TAMBAH DATA WARNA ... 164

GAMBAR 73TAMPILAN SALES ORDERBUSA ... 165

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

xviii

TABEL CXXIIPENGUJIAN FORMLOGIN ... 171

TABEL CXXIIIPENGUJIAN FORMLOGIN.(LANJUTAN) ... 172

TABEL CXXIVPENGUJIAN INPUT DATA.(LANJUTAN) ... 173

TABEL CXXVPENGUJIAN FORM MASTERARTIKEL ... 173

TABEL CXXVIKRITERIA INPUT DATA FORM MASTERARTIKEL ... 174

TABEL CXXVIIPENGUJIAN FORM MASTERWARNA ... 174

TABEL CXXVIIIPENGUJIAN FORM MASTERWARNA ... 175

TABEL CXXIXPENGUJIAN FORM MASTERMESIN ... 176

TABEL CXXXKRITERIA DATA FORM MASTERMESIN ... 177

TABEL CXXXIPENGUJIAN FORM ANALISA SO ... 177

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, Indonesia sedang menghadapi era globalisasi di segala

bidang usaha dan salah satunya di bidang industri. Oleh karena itu,

perusahaan dituntut dapat beroperasi lebih efektif dan efesien dalam

menghadapi persaingan dengan perusahaan yang sejenis.

PT.X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

khususnya pembuatan busa. Seluruh bahan baku yang digunakan dalam

proses produksi harus dicatat, demikian juga dengan produk yang

dihasilkan dari proses produksi.

PT.X telah memakai sebuah sistem yang terkomputerisasi dalam

mengolah data perusahaan, namun sistem tersebut belum terintegrasi

secara keseluruhan dan masih terdapat beberapa bagian yang

menggunakan sistem manual. PT.X membutuhkan sebuah sistem yang

terkomputerisasi dimana sistem tersebut telah terintegrasi, sehingga dapat

mempermudah perusahaan dalam mengolah data dan menghasilkan

informasi yang akurat.

Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan analisis terhadap

proses produksi busa, perancangan user interface, dan

pendokumentasian untuk membantu tim pengembang dalam

(14)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan

permasalahan yang ada dalam analisis, perancangan, dan dokumentasi

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses produksi yang terjadi terhadap barang busa?

2. Bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk menangani proses

produksi tersebut?

3. Bagaimana membuat sebuah dokumentasi yang baik sehingga

memudahkan dalam proses implementasi?

1.3 Tujuan Pembahasan

Sesuai dengan pokok-pokok masalah yang telah dirumuskan, berikut

tujuan dari analisis, perancangan, dan dokumentasi :

1. Merancang fasilitas untuk mengelola file master dari proses produksi

busa.

2. Menyediakan fasilitas untuk mencatat pergerakan barang mulai dari

proses produksi hingga sampai ke gudang.

3. Membantu pengembang dalam proses perancangan,

pengembangan, implementasi, testing, serta dokumentasi sistem

baru.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berdasarkan latar belakang, dan rumusan masalah diatas, maka ruang

lingkup kajian dari analisis, perancangan, dan dokumentasi adalah

sebagai berikut :

1. Analisis pada proses produksi.

2. Perancangan user interface untuk bagian sistem yang menangani

(15)

3

3. Dokumentasi sistem yang menangani proses produksi.

1.5 Sumber Data

Sumber data sekunder yang digunakan dalam penyusunan laporan ini

berasal dari buku, e-book, dokumentasi yang berasal dari PT. X baik

dalam bentuk hardcopy, maupun softcopy, dan mencari data dari internet

sebagai data pelengkap.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Cerita singkat mengenai mengapa penulis mengambil topik/judul ini.

b. Rumusan Masalah

Intisari masalah yang ingin penulis pecahkan/pelajari.

c. Tujuan Pembahasan

Tujuan pembuatan karya ilmiah. Tujuan merupakan solusi yang

dapat menjawab masalah yang dihadapi.

d. Ruang Lingkup Kajian

Berisi hal-hal yang akan dibuat/diimplementasi oleh penulis.

e. Sumber Data

Berisi jenis sumber data yang digunakan dalam penyusunan laporan

f. Sistematika Penyajian

Sistematika pembahasan yang berisi garis besar (outline) dari tiab

bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori atau algoritma atau metode penunjang yang

(16)

4

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Dalam bab Analisis dan Desain berisi tentang semua pembahasan

secara lengkap mengenai analisis pemecahan masalah,

perancangan, desain aplikasi, dan penjelasan sistem.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini berisi sekumpulan screenshot dari proyek yang dibuat

beserta penjelasan dari tiap fungsi (method) utama yang dibuat.

BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Laporan dari pengujian tiap class/fungsi/method yang dibuat

(whitebox testing) dan laporan dari kuesioner (blackbox testing)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Pengetahuan yang didapat penulis setelah mengerjakan karya ilmiah

ini, baik berupa penegasan pembuktian atau pengetahuan baru.

b. Saran

Hal baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan karya ilmiah

(17)

179

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan dokumentasi dalam proses produksi busa

di PT.X dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Proses produksi busa mulai dari bahan baku kimia (mentah)

hingga menjadi sebuah barang jadi busa berawal dari

pemeriksaan barang (Finished Goods) berdasarkan kategori

density, warna, dan ukuran. Jika balokan dengan kategori tersebut

ada, maka akan langsung dilakukan proses cutting, lalu

pengecekan hasil cutting berupa proses Quality Control (QC).

Namun jika balokan dengan kategori tersebut tidak tersedia, maka

akan dilakukan sebuah proses produksi busa dengan terlebih

dahulu melakukan perhitungan bahan baku kimia yang diperlukan

untuk membuat busa balokan tersebut. Hasil produksi ini berupa

busa balokan, yang setelah dilakukan proses QC, nantinya akan

dipotong menjadi barang jadi busa.

2. Proses pergerakan barang mulai dari produksi hingga

penyimpanan di gudang dapat dicatat dan dikontrol dengan baik

melalui sebuah sistem database yang terintegrasi dengan

program.

3. Dokumentasi yang baik sehingga memudahkan dalam proses

implementasi, dapat dilakukan dengan terlebih dahulu

menetapkan standar yang akan digunakan (ISO), kemudian

(18)

180

yang mungkin terjadi, lalu membuat rancangan dan perencanaan

untuk proses dokumentasi yang akan dibuat.

6.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan dalam pengembangan aplikasi ini adalah

penggunaan konsep object oriented programming dalam pembuatan

aplikasi, sehingga komponen-komponen aplikasi yang sama tidak dibuat

(19)

181

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. (2002). Manajemen Produksi. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta

Alam, M. A. (2005). Pemrograman Transact-SQL pada SQL Server

2005. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Bain, T., Davidson, L., Dewson, R., & Hawkins, C. (2003). SQL Server

2000 Stored Procedures Handbook . New York: Apress.

Desai, A. (2001). SQL Server 2000 Backup & Recovery. California:

Corel Ventura.

Gray, C. F., & Larson, E. W. (2007). Manajemen Proyek Proses

Manajerial. Yogyakarta: ANDI.

Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.

Hirt, A., Cook, C., Tripp, K. L., & McBath, F. (2004). Microsoft SQL

Server 2000 High Availability. Washington: Microsoft Press.

Imbar, R. V., & Suteja, B. R. (2006). Pemrograman Web-Commerce

dengan ORACLE & ASP. Bandung: Informatika.

Jogiyanto. (1993). Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Marcus, T., Prijono, A., & Widiadhi, J. (2004). Delphi Developer dan

(20)

182

Rabeler, C. (2003). Microsoft SQL Server 2000 DTS Step by Step.

Washington: Microsoft Press.

Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition.

NJ: Prentice Hall.

Sholehudin, A. (2008). Sistem Informasi pada Islamic Centre Kota

Cirebon Menggunakan Macromedia Dreamweaver. Cirebon:

Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Sunderic, D. (2003). SQL Server 2000 Stored Procedure & XML

Programming. Emeryville, California.

Taylor, A. G. (2006). SQL for Dummies. Hoboken.

Warman, John. (1993). Manajemen Pergudangan. Jakarta: Sinar

Agape Press

Zakaria, T. M., & Prijono, A. (2007). Perancangan Antarmuka untuk

Interaksi Manusia dan Komputer. Bandung: Informatika.

Amri, M. C. (2005, Maret). Retrieved Maret 2, 2009, from Komunitas

Elearning Gratis Ilmu Komputer Indonesia:

http://ikc.vip.net.id/umum/choirul-dasarsql.php

Chapple, M. (2000). Retrieved Maret 2, 2009, from about.com:

http://databases.about.com/od/sqlserver/a/sqlserver2k.htm

Earth, M. (2008, Desember 19). Retrieved Maret 11, 2009, from

http://meylonesome.blogspot.com/2008/12/perancangan-sistem-dan-analisis.html

Febriani. (2003, November 9). Retrieved Februari 25, 2009, from

(21)

183

Mohiqbal. (n.d.). Retrieved Maret 11, 2009, from

http://mohiqbal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5150/Standar

d_Dokumentasi+TI.pdf

Mulyono, S. (2007, Oktober). Retrieved Maret 8, 2009, from

media.diknas.go.id/media/document/4496.pdf

Setia. (n.d.). Retrieved Februari 26, 2009, from

http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6070/Modul_Kam

usData.pdf

Syahnan. (2008). Syahnan Weblog Landasan Teori Sistem Informasi.

Retrieved Maret 11, 2009, from

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pati Tahun 2010-2030 Kabupaten Pati adalah kebijaksanaan pemerintah daerah yang menetapkan lokasi dari kawasan yang harus

Tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi selama satu bulan yang diukur dengan satuan orang.. Peralatan adalah peralatan yang

Alokasi pemberian dana bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan karakter melalui satuan pendidikan nonformal tahun 2013 ini tersedia di Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Secara fisik memiliki nilai yang sesuai dengan persyaratan yang tertera dalam Farmakope Indonesia dan relatif sama antar tablet amlodipin inovator dan generik, kecuali

Untuk melihat lebih rinci proses yang dapat dilakukan pada modul File, yang terdiri dari master data Supplier, Barang dan Tipe Barang dapat dilihat pada gambar yang disusun

Kutikula adalah lapisan yang paling luar dari rambut yang terdiri atas sel-sel tanduk yang gepeng atau pipih dan tersusun seperti sisik ikan. Bagian bawah menutupi bagian di

Penulisan ini mengenai perbandingan antara Gimp dan Photoshop di karenakan pada kedua aplikasi ini, dirasakan belum ada yang mencoba membandingkan secara formal, maka pada

Tanaman yang sakit karena cendawan patogen tular tanah menunjukkan gejala: busuk kecambah, kerusakan kotiledon, kerusakan hipokotil, kerusakan tunas daun, busuk