• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (LC) 5E DAN LC 5E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (LC) 5E DAN LC 5E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (LC) 5E

DAN LC 5E DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL)PADA MATERI

PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Guritno Ari Wibowo

S851208026

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua, keluarga besar, dan para

(6)

commit to user

vi MOTTO

”Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.”

(QS. Al-Baqarah: 286)

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa

dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.”

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan innayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini

dengan sebaik-baiknya. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Pada kesempatan ini,

penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung

terselesaikannya tesis ini:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret, yang telah memberi kesempatan kepada

penulis untuk menyusun Tesis sekaligus memberikan izin melakukan penelitian di

lapangan.

2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan dorongan dan pengarahan sehingga

terselesaikannya tesis ini.

3. Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc, Ph.D, Pembimbing I, yang dengan penuh

kesabarannya selalu memberikan bimbingan dan dorongan sehingga terselesaikannya

tesis ini.

4. Dr. Riyadi, M.Si, Pembimbing II, yang dengan kesabarannya selalu memberikan

bimbingan dan dukungan dalam penulisan tesis ini.

5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal dalam

penyusunan Tesis ini melalui perkuliahan.

6. Juwardi, M.Pd.I, Kepala SMP N 2 Grogol, Drs. Sukono, Kepala SMP N 1 Bendosari,

dan Viveri Wuryandari, S.Pd, Kepala SMP N 1 Gatak, yang telah memberikan waktu

dan kesempatan untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan.

7. Bapak dan Ibu Guru bidang studi Pendidikan Matematika kelas VIII di SMPN 1

Gatak, SMPN 1 Bendosari, SMPN 2 Grogol, dan SMPN 1 Baki yang telah

(8)

commit to user

viii

8. Ilham R. A., M.Pd, Ikhsan Dwi Setyono, M.Pd, dan Maryono, S.Pd yang telah

bersedia menjadi validator instrumen tes prestasi dalam penelitian ini.

9. Puspitasari Dwiariani, M.Psi, Deni Herbyanti, S.Psi, M.Psi, dan Kliwon, M.Psi yang

telah bersedia menjadi validator instrumen angket prestasi dalam penelitian ini.

10. Putra Adi Wibowo, M.Pd, Adi Nurcahyo, M.Pd, dan Edwin Latif Hardiyanto, S.Pd

yang telah meluangkan waktunya membantu serta memberikan saran-saran dalam

penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.

11. Keluarga tercinta atas dukungan do’a, perhatian, dorongan semangat dan motivasi

serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini.

12. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Angkatan 2012 atas segala

kebersamaan dan kenangan yang tak terlupakan.

13. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang

tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Semoga semua amal baik mereka yang telah diberikan kepada penulis,

mendapatkan ridha dari Allah SWT. Penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu, khususnya di bidang Matematika.

Surakarta, Agustus 2014

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

PERSEMBAHAN ... v

d. Pengertian Prestasi Belajar Matematika ... 11

2. Model Pembelajaran ... 11

3. Model Pembelajaran LC 5E ... 12

4. Assessment for Learning ... 16

5. Model Pembelajaran LC 5E disertai AfL ... 19

(10)

commit to user

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

1. Populasi Penelitian ... 40

2. Sampel Penelitian... 40

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

1. Variabel Terikat ... 42

F. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 44

1. Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 44

a. Uji Validitas Isi ... 44

b. Konsistensi Internal Butir Angket ... 48

c. Uji Reliabilitas ... 48

G. Teknik Analisis Data ... 49

1. Uji Prasyarat... 49

(11)

commit to user

xi

b. Uji Homogenitas Variansi Populasi ... 50

2. Uji Keseimbangan ... 51

H. Uji Hipotesis Statistik ... 53

1. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 53

2. Uji Komparasi Ganda ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

A.Hasil Uji Coba Instrumen ... 60

1. Tes Prestasi Belajar Matematika ... 60

a. Validitas Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 60

b. Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal... 60

c. Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 61

d. Penetapan Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 61

e. Uji Reliabilitas Tes Prestasi ... 61

2. Angket Adversity Quotient ... 61

a. Validitas Isi Angket ... 61

b. Uji Konsistensi Internal Butir Angket AQ ... 62

c. Penetapan Instrumen Angket ... 62

d. Uji Reliabilitas Angket ... 62

B.Deskripsi Data Kemampuan Awal... 62

1. Uji Normalitas ... 63

3. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 67

(12)

commit to user

xii

a. Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 68

b. Uji Komparasi Rerata Antar Kolom ... 70

c. UJi Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama ... 71

d. UJi Komparasi Rerata Antar Sel pada Kolom yang Sama ... 73

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

1. Hipotesis Pertama ... 75

2. Hipotesis Kedua ... 76

3. Hipotesis Ketiga ... 78

4. Hipotesis Keempat ... 80

F. Keterbatasan Penelitian ... 82

BAB V PENUTUP ... 84

A.Kesimpulan ... 84

B.Implikasi Hasil Penelitian ... 85

C.Saran ... 86

(13)

commit to user

2.3 Sintaks Model Pembelajaran Langsung ... 24

3.1 Rancangan Faktorial 3x3 ... 39

3.2 Kriteria Kategori AQ Siswa ... 43

3.3 Tabel Rangkuman Analisis Uji Anava ... 57

4.1 Hasil Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa... 63

4.2 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa... 63

4.3 Rangkuman Uji Keseimbangan Kemampuan Awal ... 64

4.4 Deskripsi Prestasi Belajar Matematika Siswa... 65

4.5 Deskripsi Data AQ Siswa pada Masing-masing Model ... 65

4.6 Rangkuman Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika .... 66

4.7 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi ... 67

4.8 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama .. 67

4.9 Rangkuman Rerata Sel dan Rerata Marginal ... 68

4.10 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Antar Baris ... 69

4.11 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Antar Kolom ... 70

4.12 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Sel pada Baris yang Sama ... 71

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Penelitian 92

1.1 Data SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Nilai UN Matematika Tahun 2013 ... 93

1.2 Data Nilai Kemampuan Awal (Nilai Matematika Rapor Semester 1 Kelas 8) ... 94

2 Uji Keseimbangan Data Awal 97 2.1 Uji Normalitas Populasi terhadap Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 98

2.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi terhadap Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 103

2.3 Uji Keseimbangan terhadap Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 105

3 Perangkat Pembelajaran 108

3.1 RPP Model Pembelajaran LC 5E disertai AfL ... 109

3.2 RPP Model Pembelajaran LC 5E ... 114

3.3 RPP Model Pembelajaran Langsung ... 119

3.4 Lembar Kerja Siswa ... 124

3.5 Rubrik Penskoran Soal Lembar Kerja Siswa ... 126

4 Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika 127 4.1 Kisi-Kisi Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 128

4.2 Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 131

4.3 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 137

4.4 Lembar Validasi Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika .... 141

4.5 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 150

4.6 Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 153

(15)

commit to user

xv

4.8 Kunci Jawaban Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 161

5 Instrumen Angket Adversity Quotient Siswa 164 5.1 Kisi-Kisi Angket Adversity Quotient Siswa ... 165

5.2 Instrumen Uji Coba Angket AQ Siswa ... 166

5.3 Lembar Validasi Isi Angket AQ Siswa ... 168

5.4 Konsistensi Internal Angket AQ Siswa ... 173

5.5 Reliabilitas Angket AQ Siswa ... 179

6 Data Nilai Prestasi Belajar Matematika dan Klasifikasi AQ Siswa 181 7 Uji Hipotesis 185 7.1 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika ... 186

7.2 Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar Matematika ... 203

7.3 Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 214

7.4 Uji Lanjut Pasca Anava ... 218

(16)

commit to user

xvi ABSTRAK

Guritno Ari Wibowo. S851208026. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran

Learning Cycle (LC) 5E dan LC 5E disertai Assessment for Learning (AfL) pada

Materi Prisma dan Limas Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VIII

SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. TESIS. Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo K. M.Sc, Ph.D, Pembimbing II: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan

prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran matematika LC

5E disertai AfL, model pembelajaran LC 5E atau model pembelajaran langsung, (2)

manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang

tergolong climber, camper, atau quitter, (3) pada masing-masing model pembelajaran,

manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang

tergolong climber, camper, atau quitter, (4) pada masing-masing kategori AQ siswa,

manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik siswa yang

dikenai model pembelajaran matematika LC 5E disertai AfL, model pembelajaran

matematika LC 5E atau model pembelajaran langsung.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri se-Kabupatern Sukoharjo pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimental

semu atau quasi experimental research. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMP

semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

stratified cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah siswa SMP Negeri 1 Gatak mewakili sekolah kelompok tinggi, SMP 1 Negeri Bendosari mewakili sekolah kelompok sedang, dan siswa SMP Negeri 2 Grogol mewakili sekolah kelompok rendah. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu model pembelajaran dan AQ siswa dan satu variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan metode angket. Sebelum dilakukan eksperimen, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat terhadap data kemampuan awal siswa meliputi uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Barttlet. Selanjutnya teknik analisis data digunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Apabila hasil analisis variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak, dilakukan uji lanjut pasca anava menggunakan metode Scheffe’.

Berdasarkan analisis data dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai

berikut. (1) Model pembelajaran LC 5E disertai AfL menghasilkan prestasi belajar

matematika lebih baik daripada model pembelajaran LC 5E dan model pembelajaran

langsung, serta model pembelajaran LC 5E menghasilkan prestasi belajar matematika

lebih baik daripada model pembelajaran langsung.(2) Prestasi belajar matematika siswa

yang termasuk climber lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang

termasuk camper dan quitter, serta prestasi belajar matematika siswa yang termasuk

(17)

commit to user

xvii

camper sama dengan prestasi belajar matematika siswa yang termasuk quitter. (3) Pada

model pembelajaran LC 5E disertai AfL, prestasi belajar matematika siswa yang termasuk

climber lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang termasuk camper

maupun quitter, serta prestasi belajar matematika siswa yang termasuk climber lebih baik

daripada prestasi belajar matematika siswa yang termasuk quitter. Pada model

pembelajaran LC 5E, prestasi belajar matematika siswa yang termasuk climber lebih baik

daripada prestasi belajar matematika siswa yang termasuk camper maupun quitter,

sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang termasuk climber sama dengan

prestasi belajar matematika siswa yang termasuk quitter. Pada model pembelajaran

langsung, siswa yang termasuk climber, camper, dan quitter mempunyai prestasi belajar

matematika siswa yang sama. (4) Prestasi belajar matematika siswa yang termasuk

climber yang dikenai model pembelajaran LC 5E disertai AfL sama dengan yang dikenai

model pembelajaran LC 5E,sedangkan yang dikenai model pembelajaran LC 5E disertai

AfL maupun LC 5E lebih baik daripada yang dikenai model pembelajaran langsung.

Prestasi belajar matematika siswa yang termasuk camper dan dikenai model

pembelajaran LC 5E disertai AfL lebih baik daripada model pembelajaran LC 5E dan

langsung,sedangkan yang dikenai model pembelajaran LC 5E sama dengan yang dikenai

model pembelajaran langsung. Siswa yang termasuk quitter yang dikenai model

pembelajaran LC 5E disertai AfL, LC 5E maupun langsung menghasilkan prestasi belajar

yang sama.

(18)

commit to user

xviii ABSTRACT

Guritno Ari Wibowo. S851208026. 2014. The Experimentation of Learning Cycle 5E Model and LC 5E using AfL on The Topic of Prism and Pyramid viewed from

Student Adversity Quotient at 8th Grade Junior High Schools in Sukoharjo. Thesis:

Supervisor I: Prof. Drs. Tri Atmojo K. M.Sc, Ph.D, Supervisor II: Dr. Riyadi, M.Si. The Graduate Program in Mathematics Education, Faculty of Education and Teacher Training, Sebelas Maret University, Surakarta.

This research investigated: (1) which model would give the greater effect among LC 5E with AfL, LC 5E or the conventional one, (2) viewed from student Adversity Quotient, which learning models would have a better performance on Mathematics course (3) which student Adversity Quotient would have a better achievement on each of the learning models and (4) which learning models would give the better effect on learning Mathematics in each of the student Adversity Quotient.

This research was held at all of State Junior High Schools in Sukoharjo using

quasi experimental research method. The population were the 2nd semester students of 8th

Grade Junior High School. The stratified cluster random sampling technique was used to take the samples of students of SMP N 1 Gatak for high, SMP N 1 Bendosari for medium, and SMP N 2 Grogol for low category. Research variables are student adversity quotient and learning models as independent variable and Mathematics learning achievement as dependent variable. The data were collected using documentation, test, and questionnaire methods. Before the experiment started, the data was validated using one way ANOVA as a prerequisite test of the research including normality test using

Lilliefors method and homogeneity test using Bartlett’s method of Chi Square test. Then

the data was analyzed using two-way analysis of variance with unbalanced cell frequencies. If the results of variance analysis show that the null hypothesis is rejected, then post anava advance test will be done using Scheffe method.

The results of the analysis show that 1) LC 5E with AfL model gave better Mathematics course achievement than the one without AfL and conventional model, and LC 5E without AfL gave better Mathematics course achievement than conventional model. 2) The students who are climber have better Mathematics course achievement than camper and quitter, and the students who are camper have similar Mathematics achievement compared to quitter. 3) In LC 5E with AfL model, the climber category students Mathematics achievements are better than the ones who are camper and quitter, and the camper category students Mathematics achievements were better than the ones who are quitter. In LC 5E model, the climber category students Mathematics achievements are better than the ones who are camper and quitter, and the Mathematics achievements of camper category students were similar with the ones who are quitter. In the conventional model, whether climber, camper, or quitter have the same Mathematics

course achievement. 4) Mathematics course achievement of climber category students

was the same whether when they were given LC 5E with AfL or LC 5E, on the other

hand those are better than the conventional model. The students who are camper category

had better Mathematics achievement when they were given LC 5E include AfL and LC

(19)

commit to user

xix

5E than when were given conventional model, however those students had the same Mathematics achievement whether when they were given LC 5E or conventional model. The quitter category students had the same Mathematics achievement when they were

given LC 5Ewith AfL, LC 5E, or conventional model.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan menerapkan penjadwalan produksi sesuai urutan job pada pesanan, dimana setiap job yang pertama datang harus diselesaiakan terlebih dahulu dari job

Aspek Budaya, Sosial, dan Ekonomi dari Tiwah (Upacara M asyarakat Dayak Tomun Lamandau) Nina Putri Hayam Dey, Sri Suwartiningsih, Daru Purnomo.. The Power of the Language of

melalui telepon untuk memberitahukan waktu kedatangan yang akan dilakukan), dan kedua adalah dengan kunjungan langsung ke tempat usaha untuk melakukan cash pick up pembayaran

Sekitar tahun 1,500 SM, bangsa Mon mulai memasuki wilayah Burma, sedangkan bangsa Tai datang lebih belakangan dari daerah selatan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara

Ketentuan mengenai hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2015 tentang Jenis Jasa Lain, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf

Mengenai tanggung jawab ahli waris terhadap utang pewaris (debitur) Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Solusi Modal Jombang termuat dalam syarat dan ketentuan umum

Faktor kecerdasan memperoleh skor sebesar 1,5. Responden ke-9 menganggap materi trigonometri merupakan materi yang sangat sulit dibanding materi matematika yang lain,

Sebelum membuat laporan mingguan proyek maka terlebih dahulu dibuat laporan harian proyek yang merupakan laporan per hari mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan, dari 7