BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(1)

IV - 1 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Responden

Pada penelitian ini, penulis menyebarkan 110 lembar kuesioner kepada pengunjung galeri yang merupakan konsumen smartfren yang ada di kota Bandung yaitu di galeri Suci di Jalan Surapati No. 233 Bandung, galeri BEC berlokasi di Bandung Electronic Center Jalan Purnawarman No. 13-15, galeri Antapani di Jalan Terusan Jakarta No.30, dan galeri Soekarno Hatta di jalan Soekarno Hatta No.546. Penyebaran kuesioner dilakukan oleh penulis selama 10 hari yaitu pada tanggal 8 – 18 Agustus 2016.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai responden dalam penelitian ini, akan diuraikan pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat benar-benar menghasilkan tanggapan yang dapat mewakili jumlah responden yang akan diteliti. Pengelompokkan responden berdasarkan beberapa kriteria pengelompokkan sebagai berikut :

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Pria 65 59 %

Wanita 45 41 %

Jumlah 110 100%

Sumber: Data olahan dari hasil kuesioner

(2)

IV - 2 Tabel 4.1 menjelaskan bahwa kuesioner yang telah diisi oleh responden pria sebanyak 65 orang (65 responden) sedangkan kuesioner yang diisi oleh responden wanita sebanyak 45 orang (45 responden). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden pria lebih banyak dibandingkan responden wanita dari kuesioner yang telah diisi.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase

< 20 tahun 10 9 %

21 - 30 tahun 48 44 %

31 - 40 tahun 43 39 %

41 - 50 tahun 9 8 %

> 50 tahun 0 0 %

Jumlah 110 100%

Dalam tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa usia responden yang telah mengisi kuesioner yaitu berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 10 orang (10 responden), usia antara 21 – 30 tahun sebanyak 48 orang (48 responden), usia antara 31 - 40 tahun sebanyak 43 orang (43 responden), usia antara 41 – 50 tahun sebanyak 9 orang (9 responden), dan untuk usia diatas 50 tahun tidak ada responden. Dapat disimpulkan bahwa usia responden yang terbanyak mengisi kuesioner adalah usia antara 21 – 30 tahun sebanyak 48 orang (48 responden) dari 110 kuesioner yang telah dibagi di empat galeri smartfren yang ada di kota Bandung.

(3)

IV - 3 Tabel 4.3

Karakteristik Responden

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Pendidikan

Terakhir Frekuensi Presentase

SD 1 1 %

SMP/sederajat 3 3 %

SMA/sederajat 51 46 %

Perguruan Tinggi 55 50 %

Lainnya 0 0 %

Jumlah 110 100%

Dalam tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan terakhir responden terdapat lulusan SD sebanyak 1 orang (1 responden), lulusan SMP/sederajat sebanyak 3 orang (3 responden), lulusan SMA/sederajat sebanyak 51 orang (51 responden), lulusan Perguruan Tinggi sebanyak 55 orang (55 responden), dan tidak ada yang berpendidikan terakhir selain kategori diatas. Dapat ditarik kesimpulan, tingkat pendidikan terakhir responden terbanyak adalah lulusan Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 55 orang (55 responden).

(4)

IV - 4 Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Presentase

Pelajar 1 1 %

Mahasiswa 17 15 %

Pegawai /

Karyawan 63 57 %

Wiraswasta /

Pengusaha 22 20 %

Lainnya 7 6 %

Jumlah 110 100%

Tabel 4.4 diatas menjelaskan bahwa pekerjaan responden yang mengisi kuesioner sebagai pelajar sebanyak 1 orang (1 responden), mahasiswa sebanyak 17 orang (17 responden), Pegawai atau karyawan sebanyak 63 orang (63 responden), Wiraswasta atau pengusaha sebanyak 22 orang (22 responden), dan lainnya sebanyak 7 orang (7 responden) dimana 7 responden tersebut adalah Ibu Rumah Tangga. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan yang terbanyak mengisi kuesioner adalah pegawai atau karyawan sebanyak 63 orang (63 responden).

(5)

IV - 5 Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan Penghasilan per

Bulan Frekuensi Presentase

< Rp. 2.000.000 33 30 %

Rp. 2.000.000 – Rp.

5.000.000 49 45 %

> Rp. 5.000.000 28 25 %

Jumlah 110 100%

Dalam tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa berdasarkan penghasilan per bulan, responden yang mengisi kuesioner dengan penghasilan per bulan kurang dari Rp 2.000.0000 sebanyak 33 orang (33 responden), penghasilan antara Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 sebanyak 49 orang (49 responden), dan penghasilan lebih dari Rp 5.000.000 sebanyak 28 orang (28 responden). Dapat disimpulkan bahwa yang terbanyak mengisi kuesioner adalah responden yang memiliki penghasilan per bulan antara Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 yaitu sebanyak 49 orang (49 responden).

4.2 Analisis Tanggapan Responden Mengenai Iklan Televisi dengan Dimensi Empathy, Persuasion, Impact, Communication dan Niat Beli Produk Andromax 4G

(6)

IV - 6 Melalui pernyataan yang diberikan dalam kuesioner yang disebarkan untuk keperluan peneliti ini dapat diketahui tanggapan responden mengenai iklan Andromax 4G dengan Dimensi Empathy, Dimensi Persuasion, Dimensi Impact, Dimensi Communication dan Niat Beli Produk Smartfren Andromax 4G.

Untuk mempermudah penilaian dari jawaban responden, maka digunakan skala likert sebagai metode pengukuran yaitu skala untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok dimana setiap pernyataan mengandung lima alternatif jawaban dan memiliki skor sesuai dengan ketentuan seperti dalam tabel berikut :

Tabel 4.6 Bobot Skala Likert

Pilihan Jawaban Pertanyaan Bobot atau skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut maka digunakan interval untuk menentukan panjang kelas interval dengan menggunakan rumus menurut Natawiria dan Riduwan (2010:24-25) sebagai berikut :

(7)

IV - 7 Panjang Kelas Interval (P) =

Dimana :

Rentangan (R) = data tertinggi – data terendah Jumlah kelas (K) = 5

Berdasarkan rumus diatas, maka panjang kelas interval adalah : Panjang Kelas Interval = = 0,8

Maka interval dari kriteria penilaian rata-rata adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7 Interpretasi Skor

Nilai Rata-Rata Interpretasi 1,00 – 1,79 Sangat Buruk/Sangat Tidak

Puas 1,80 – 2,59 Buruk/Tidak Puas 2,60 – 3,39 Cukup Baik/Cukup Puas

3,40 – 4,19 Baik/Puas

4,20 – 5,00 Sangat Baik/Sangat Puas

4.2.1 Dimensi Empahty Iklan Televisi

Penelitian ini mengukur dimensi Empathy berdasarkan penilaian dari responden mengenai Iklan Andromax 4G. Variabel dimensi Empathy iklan Andromax 4G pada penelitian ini diukur melalui 5 item pernyataan. Hasil jawaban dan analisis skor

(8)

IV - 8 jawaban terhadap variabel dimensi Empathy iklan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Mengenai Iklan Televisi Andromax 4G dengan menggunakan Dimensi Empathy

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

Total Rata- Rata Ket.

STS TS KS S SS

1

Iklan Andromax 4G menggambarkan pribadi saya dalam penggunaan smartphone dan internet

1 3 16 66 24 439 3.99 Baik

2

Kombinasi warna dalam iklan Andromax 4G sesuai dengan kesukaan saya

0 2 16 70 22 442 4.02 Baik

3

Saya mudah mengingat Lagu Gene- rasi 4G dalam iklan Andromax 4G

1 12 30 44 23 406 3.69 Baik

4

Penampilan Model dalam iklan Andromax 4G menarik perhatian

2 4 25 59 20 421 3.83 Baik

5

Penyampaian informasi dalam iklan Andromax 4G membuat saya tertarik.

0 3 18 65 24 440 4.00 Baik

Rata-Rata 3.91 Baik

Sumber : Data olahan dari data primer

(9)

IV - 9 Keterangan :

1. Berdasarkan pernyataan nomor 1, sebanyak 60%

responden menjawab setuju didukung 40% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan setuju bahwa iklan Andromax 4G menggambarkan pribadi mereka dalam penggunaan smartphone dan internet. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy iklan yang diukur melalui alur cerita iklan dinilai positif berdasarkan pribadi responden. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai dari indikator alur cerita iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,91.

responden menjawab setuju didukung 20% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa visualisasi iklan dalam hal ini warna sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai positif berdasarkan visualisasi iklan. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas dimensi Empathy iklan dinilai dari indikator visualisasi iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 4,02.

responden menjawab setuju didukung 27% responden

(10)

IV - 10 menjawab kurang setuju dan 20% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa lagu generasi 4G sudah baik karena responden mudah mengingatnya. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai positif berdasarkan lagu generasi 4G. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai dari indikator lagu generasi 4G dalam iklan dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,69.

responden menjawab setuju didukung 23% responden menjawab kurang setuju dan 18% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa penampilan model dalam iklan Andromax 4G sudah baik karena menarik perhatian responden. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai positif berdasarkan Selebriti. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai dari indikator selebriti dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,83.

responden menjawab setuju didukung 22% persen responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan informasi iklan Andromax 4G

(11)

IV - 11 sudah baik karena penyampaiannya dilakukan dengan menarik. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai positif berdasarkan Informasi. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Empathy iklan dinilai dari indikator informasi dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 4,00.

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan Setuju (Skor 4) pada lima pernyataan variabel Dimensi Empathy. Rata-rata skor jawaban variabel Dimensi Empathy diperoleh sebesar 3,91 dimana berdasarkan interpretasi skor, maka rata-rata tersebut berada pada tingkatan Baik. Kondisi ini memberikan kesan bahwa variabel dimensi Empathyi klan Andromax 4G dipersepsikan secara positif oleh responden.

4.2.2 Dimensi Persuasion Iklan Andromax 4G

Penelitian ini mengukur dimensi Persuasion berdasarkan penilaian dari responden mengenai Iklan Andromax 4G. Variabel dimensi Persuasion iklan Andromax 4G pada penelitian ini diukur melalui 5 item pernyataan. Hasil jawaban dan analisis skor jawaban terhadap variabel dimensi Persuasion iklan dapat dijelaskan sebagai berikut :

(12)

IV - 12 Tabel 4.9

Tanggapan Responden Mengenai Iklan Televisi Andromax 4G dengan menggunakan Dimensi Persuasion

No Pernyataan

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

1

Logo produk Andromax 4G lebih unik dan berkesan

0 1 11 66 32 459 4.17 Baik

2

Andromax 4G lebih banyak pilihan tipe / jenis produk

0 1 7 71 31 462 4.20 Sangat Baik

3

Desain setiap tipe produk Andromax 4G elegan

1 3 16 67 23 438 3.98 Baik

4

Semua tipe Andromax 4G tersedia dalam beberapa warna

0 9 19 64 18 421 3.83 Baik

5

Spesifikasi setiap produk Andro- max 4G menarik

0 2 15 71 22 443 4.03 Baik

Rata-Rata 4,04 Baik

Sumber : Data olahan dari data primer Keterangan :

responden menjawab setuju didukung 29% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden

(13)

IV - 13 menyatakan iklan Andromax 4G sudah baik karena logonya unik dan berkesan. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai positif berdasarkan Logo Andromax 4G. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai dari indikator informasi dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 4,00.

responden menjawab setuju didukung 28% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena memiliki banyak pilihan tipe produk. Hal ini menunjukkan dimensi Persuasion iklan dinilai positif berdasarkan tipe produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai dari indikator tipe produk dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 4,20.

responden menjawab setuju didukung 21% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena desain produk yang elegan. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai positif berdasarkan desain produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai dari

(14)

IV - 14 indikator desain produk dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,98.

responden menjawab setuju didukung 17% responden menjawab kurang setuju dan 16% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena tersedia dalam beberapa pilihan warna. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Persuasion iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan Warna Produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai dari indikator warna produk dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,83.

responden menjawab setuju didukung 20% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena spesifikasi produknya menarik. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai positif berdasarkan spesifikasi produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Persuasion iklan dinilai dari indikator spesifikasi produk dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 4,03.

(15)

IV - 15 Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan Setuju (Skor 4) pada lima pernyataan variabel dimensi Persuasion. Rata-rata skor jawaban variabel dimensi Persuasion diperoleh sebesar 4,04 dimana berdasarkan interpretasi skor, maka rata-rata tersebut berada pada tingkatan Baik. Kondisi ini memberikan kesan bahwa iklan Andromax 4G dinilai dari dimensi Persuasion dipersepsikan secara positif oleh responden.

4.2.3 Dimensi Impact Iklan Andromax 4G

Penelitian ini mengukur dimensi Impact berdasarkan penilaian dari responden mengenai Iklan Andromax 4G. Variabel dimensi Impact iklan Andromax 4G pada penelitian ini diukur melalui 5 item pernyataan. Hasil jawaban dan analisis skor jawaban terhadap variabel dimensi Impact iklan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.10

Tanggapan Responden Mengenai Iklan Televisi Andromax 4G dengan menggunakan Dimensi Impact

No Pernyataan

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

1

Iklan Andromax 4G lebih kreatif dari iklan produk lain.

0 6 30 55 19 417 3.79 Baik

(16)

IV - 16 No Pernyataan

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

2

Andromax 4G mudah diingat dibanding dengan merek lain

0 3 16 64 27 445 4.05 Baik

3

Andromax 4G berbeda dengan produk yang lain

0 2 19 66 23 440 4.00 Baik

4

Andromax 4G adalah lambang dari Smartphone 4G

0 8 20 59 23 427 3.88 Baik

5

Andromax 4G bangkitkan semangat dan membuat saya berbeda

0 13 26 52 19 407 3.70 Baik

Rata-Rata 3,88 Baik

responden menjawab setuju didukung 27% responden menjawab kurang setuju dan 17% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena lebih kreatif dari iklan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan kreativitasnya. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan

(17)

IV - 17 bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator kreativitas dapat dinyatakan baik karena memiliki rata- rata skor sebesar 3,79.

responden menjawab setuju didukung 25% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena mudah diingat dibanding merek lain. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan dinilai positif berdasarkan kepekaan. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator kepekaan dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 4,05.

responden menjawab setuju didukung 21% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena berbeda dengan produk yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan dinilai positif berdasarkan keunikan. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator keunikan dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 4,00.

(18)

IV - 18 4. Berdasarkan pernyataan nomor 4, sebanyak 54%

responden menjawab setuju didukung 21% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena sebagai lambang dari Smartphone 4G. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan dinilai positif berdasarkan icon. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator icon dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 3,88.

responden menjawab setuju didukung 24% responden menjawab kurang setuju dan 17% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena membangkitkan semangat dan membuat berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan gaya hidup. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator gaya hidup dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,70.

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan Setuju (Skor 4) pada lima pernyataan variabel dimensi Impact. Rata-rata skor jawaban variabel dimensi Impact diperoleh

(19)

IV - 19 sebesar 3,88 dimana berdasarkan interpretasi skor, maka rata-rata tersebut berada pada tingkatan Baik. Kondisi ini memberikan kesan bahwa dimensi Impact Iklan Andromax 4G dipersepsikan secara positif oleh responden.

4.2.4 Dimensi Communication Iklan Andromax 4G

Penelitian ini mengukur dimensi Communication berdasarkan penilaian dari responden mengenai Iklan Andromax 4G. Variabel dimensi Communication iklan Andromax 4G pada penelitian ini diukur melalui 5 item pernyataan. Hasil jawaban dan analisis skor jawaban terhadap variabel dimensi Communication iklan sebagai berikut :

Tabel 4.11

Tanggapan Responden Mengenai Iklan Televisi Andromax 4G dengan menggunakan Dimensi Communication

No Pernyataan

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

1

Saya tertarik dengan Tema iklan Andromax

0 3 18 73 16 432 3.93 Baik

2

Saya mengerti pesan yang disampaikan dalam iklan Andromax 4G

0 4 25 64 17 424 3.85 Baik

3

Desain dan warna Andromax 4G menarik perhatian saya

0 6 15 75 14 427 3.88 Baik

(20)

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

4

Keunggulan Andromax 4G memberikan kesan bagi saya

0 5 22 69 14 422 3.84 Baik

5

Saya kuat mengingat merek dari Andromax 4G.

0 5 17 68 20 433 3.94 Baik

Rata-Rata 3,89 Baik

responden menjawab setuju didukung 16% responden menjawab kurang setuju dan 15% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena responden tertarik dengan tema dalam iklan. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Communication iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan tema. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator tema dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,93.

responden menjawab setuju didukung 23% responden

(21)

IV - 21 menjawab kurang setuju dan 15% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena responden mudah mengerti pesan dalam iklan. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Communication iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan pesan iklan. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator pesan iklan dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 3,85.

responden menjawab setuju didukung 14% responden menjawab kurang setuju dan 13% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena desain dan warna Andromax 4G menarik perhatian. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Communication iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan desain dan warna produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator desain dan warna produk dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,88.

responden menjawab setuju didukung 20% responden menjawab kurang setuju dan 13% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa

(22)

IV - 22 iklan Andromax 4G sudah baik keunggulan produk Andromax 4G memberikan kesan. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Communication iklan Andromax 4G dinilai positif berdasarkan keunggulan produk. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator keunggulan produk dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 3,84.

responden menjawab setuju didukung 18% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa iklan Andromax 4G sudah baik karena responden kuat mengingat merek. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Impact iklan dinilai positif berdasarkan merek. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi Impact iklan dinilai dari indikator merek dalam iklan Andromax 4G dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor 3,94.

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan Setuju (Skor 4) pada empat pernyataan variabel dimensi Communication. Rata-rata skor jawaban variabel Communication diperoleh sebesar 3,89 dimana berdasarkan interpretasi skor, maka rata-rata tersebut berada pada tingkatan Baik. Kondisi ini memberikan kesan bahwa dimensi Communication iklan dipersepsikan secara positif oleh responden.

(23)

IV - 23 4.2.5 Niat Beli Produk Andromax 4G

Niat merupakan motivasi seseorang dalam rencana sadarnya untuk mengerahkan usaha untuk melaksanakan perilaku, dimana niat beli adalah kecenderungan tindakan pribadi yang berkaitan dengan produk yang dapat dipengaruhi oleh waktu, kondisi atau situasi dan tempat atau lokasi. Niat membi dalam penelitian ini diukur melalui 6 item pernyataan. Hasil jawaban dan analisis skor jawaban terhadap variabel proses keputusan pembelian dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.12

Tanggapan Responden Mengenai Niat Membeli Produk Andromax 4G pada Konsumen Smartfren di Kota Bandung

No Pernyataan

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

1

Saya akan membeli Andromax 4G secepatnya.

0 9 16 62 23 429 3.90 Baik

2

Saya akan membeli Andromax 4G hari ini.

4 23 32 33 18 368 3.35 Cukup Baik

3

Apapun yang terjadi, saya akan membeli Andromax 4G

5 14 38 45 8 367 3.34 Cukup Baik

4

Saya akan membeli Andromax 4G ketika uang saya sudah cukup

1 10 12 60 27 432 3.93 Baik

(24)

Total Rata-

Rata Ket.

STS TS KS S SS

5

Saya akan membeli Andromax 4G di lokasi penjualan terdekat

1 8 17 57 27 431 3.92 Baik

6

Saya akan membeli Andromax 4G di galeri ini

1 8 17 57 27 431 3.92 Sangat

Rata-Rata 3,72 Baik

Sumber : Data olahan dari data primer Keterangan:

responden menjawab setuju didukung 21% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk membeli Andromax 4G secepatnya. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas Andromax 4G dinilai dari indikator waktu dalam niat membeli dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,90.

responden menjawab setuju dan 29% responden menjawab kurang setuju didukung 21% responden menjawab tidak setuju. Kebanyakan responden

(25)

IV - 25 menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk membeli Andromax 4G tetapi bukan saat mereka mengunjungi galeri pada hari tersebut. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas Andromax 4G dinilai dari indikator waktu dapat dinyatakan cukup baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,35.

responden menjawab setuju didukung 35% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka kurang dan tidak memiliki niat untuk membeli Andromax 4G apapun yang terjadi.

Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas Andromax 4G dinilai dari indikator situasi atau kondisi dapat dinyatakan cukup baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,34.

responden menjawab setuju didukung 25% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk membeli Andromax 4G ketika uang responden cukup. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas Andromax 4G dinilai dari kondisi atau situasi dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,93.

(26)

IV - 26 5. Berdasarkan pernyataan nomor 5, sebanyak 52%

responden menjawab setuju didukung 25% responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk membeli Andromax 4G di tempat penjualan terdekat. Dari 110 orang dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas Andromax 4G dinilai dari indikator lokasi atau tempat dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,92.

responden menjawab setuju didukung dengan 25%

responden menjawab sangat setuju. Kebanyakan responden menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk membeli Andromax 4G di galeri yang mereka kunjungi saat itu. Dari 110 orang yang mengisi kuesioner dapat ditarik kesimpulan bahwa niat membeli konsumen smartfren atas produk Andromax 4G dinilai dari indikator lokasi atau tempat dapat dinyatakan baik karena memiliki rata-rata skor sebesar 3,92.

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan Setuju (Skor 4) pada enam pernyataan variabel Niat Membeli. Rata-rata skor jawaban variabel Niat Beli diperoleh sebesar 3,72 dimana berdasarkan interpretasi skor, maka rata-rata tersebut berada pada tingkatan Baik.

(27)

IV - 27 4.3 Hasil Analisi Data

4.3.1 Uji Instrumen Penelitian 4.3.1.1 Uji Validitas

Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini, dimana keseluruhan variabel penelitian memuat 26 pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Adapun kriteria yang digunakan dalam menentukan valid tidaknya pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: N= 110 dengan tingkat signifikansi 5%, didapat r tabel 0,186. Jika r hitung (untuk tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item –Total Correlation) lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hasil pengujian validitas dapat ditunjukkan pada Tabel 4.13 sebagai berikut:

ITabel 4.13

Hasil Pengujian Validitas

No Indikator r hitung r table Keterangan 1 Empathy :

P1 P2 P3 P4 P5

.532 .704 .720 .704 .594

0.186 0.186 0.186 0.186 0.186

valid valid valid valid valid

(28)

IV - 28 No Indikator r hitung r table Keterangan

2 Persuasion P1 P2 P3 P4 P5

.654 .563 .609 .703 .691

0.186 0.186 0.186 0.186 0.186

valid valid valid valid valid 3 Impact :

P1 P2 P3 P4 P5

.635 .612 .496 .700 .746

0.186 0.186 0.186 0.186 0.186

valid valid valid valid valid 3 Communi-

cation : P1 P2 P3 P4 P5

.742 .578 .682 .689 .805

0.186 0.186 0.186 0.186 0.186

valid valid valid valid valid 5 Niat Beli:

P1 P2 P3 P4 P5 P6

.773 .674 .685 .738 .633 .635

0.186 0.186 0.186 0.186 0.186 0.186

valid valid valid valid valid valid Sumber : Data olahan dari data primer

(29)

IV - 29 Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai korelasi tiap item pernyataan dari setiap variabel baik Empathy, Persuasion, Impact, Communication maupun Niat Beli, total skor yang diperoleh lebih besar dari r tabel yaitu 0.186, sehingga dapat disimpulkan bahwa item pernyataan yang digunakan dalam setiap variabel adalah valid dan dapat digunakan dalam analisis data selanjutnya.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Dalam pengujian reliabilitas menggunakan SPSS, langkah yang ditempuh sama dengan langkah pengujian validitas, karena output keduanya bersamaan muncul. Menurut Sugiono (2010), instrument dapat dikatakan andal (realibel) bila memiliki koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0,6. Bila cronbach’s Alpha (α) lebih kecil dari 0,6 maka tidak reliable dan sebaliknya.

Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas untuk variabel independen dan variabel dependen, dengan program SPSS :

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel C. Alpha Keterangan

Empathy (X1) .656 Reliabel

Persuasion (X2) .644 Reliabel

Impact (X3) .645 Reliabel

Communication (X4) .737 Reliabel

Niat Beli (Y) .774 Reliabel

(30)

IV - 30 Hasil uji reliabilitas masing-masing variabel menunjukkan nilai cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60, sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

4.3.2 Hasil Penelitian 4.3.2.1 Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dalam penilitian ini dilakukan dengan menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov, dalam tabel 4.15 berikut akan ditunjukkan hasil dari pengujian tersebut.

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 110

Normal Parameters^a,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.93334682

Most Extreme Differences Absolute .072

Positive .045

Negative -.072

Test Statistic .072

Asymp. Sig. (2-tailed) .200^c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

(31)

IV - 31 Berdasarkan hasil uji normalitas data diatas, diketahui nilai sigfikansi sebesar 0,200, dimana angka tersebut lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang di uji dalam penelitian ini berdistribusi normal.

4.3.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel. Untuk dapat menentukan apakah terdapat multikolinearitas dalam model pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance.

Adapun nilai VIF dan tolerance dapat dilihat pada tabel 4.16 ini:

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficients^a

Model

Unstandar- dized Coefficients

St.

Coe-

fficients t Sig.

Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tole-

rance VIF 1 (Constant) 1.040 2.927 .355 .723

Empathy .233 .151 .159 1.548 .125 .556 1.798 Persuasion .104 .164 .061 .638 .525 .632 1.583 Impact .282 .171 .189 1.649 .102 .444 2.250 Communi-

cation .489 .173 .317 2.835 .005 .469 2.130 a. Dependent Variable: Niat Beli

(32)

IV - 32 Pada tabel 4.16 dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10,00 dan nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari 0,10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas dalam model.

4.3.2.3 Analisis Koefisien Korelasi

Dalam penelitian ini koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuat lemah hubungan dari seluruh variabel bebas dan variabel terikat secara bersama.

Tabel 4.17

Koefisien Korelasi - Spearman

Correlations

Emph Pers Imp Com N.Beli Spear-

man's rho

Empa- thy

C.Coefficient 1.000 .504^** .568^** .528^** .405^**

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110

Persu- asion

C.Coefficient .504^** 1.000 .531^** .526^** .416^**

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110

Impact C.Coefficient .568^** .531^** 1.000 .665^** .533^**

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000

N 110 110 110 110 110

Com- muni- cation

C.Coefficient .528^** .526^** .665^** 1.000 .510^**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000

N 110 110 110 110 110

Niat Beli

C.Coefficient .405^** .416^** .533^** .510^** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .

N 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(33)

IV - 33 Dari hasil korelasi dalam tabel 4.17 koefisiensi korelasi, masing-masing variabel yaitu dimensi Empathy, dimensi Persuasion, dimensi Impact, dan dimensi Communication atas iklan televisi dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap niat beli produk Andormax 4G, sebagai berikut :

a. Koefisien korelasi variabel Empathy atas iklan televisi (X1) terhadap Niat Beli produk Andromax 4G (Y) memiliki nilai 0,405. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan korelasi antara dimensi Empathy atas iklan televisi dan niat beli produk Andromax 4G adalah hubungan yang positif dan sedang.

b. Koefisien korelasi variabel Persuasion atas iklan televisi (X2) terhadap Niat Beli produk Andromax 4G (Y) memiliki nilai 0,416. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara dimensi persuasion atas iklan televisi dan niat beli produk Andromax 4G adalah hubungan yang positif dan sedang.

c. Koefisien korelasi variabel Impact atas iklan televisi (X3) terhadap Niat Beli produk Andromax 4G (Y) memiliki nilai 0,533. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan korelasi antara dimensi impact atas iklan televisi dan niat beli produk Andromax 4G adalah hubungan yang positif dan sedang.

d. Koefisien korelasi variabel Communication atas iklan televisi (X4) terhadap Niat Beli produk Andromax 4G (Y) memiliki

(34)

IV - 34 nilai 0,510. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara dimensi communication atas iklan televisi dan niat beli produk Andromax 4G adalah hubungan yang positif dan sedang.

4.3.2.4 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (r²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Semakin besar koefisien determinasinya maka semakin besar variasi variabel independen mempengaruhi variabel dependennya.

Dari hasil analisis koefisien korelasi masing-masing variabel yaitu dimensi Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication maka dapat dihitung koefisien determinasi dengan rumus Kd = r²x 100%, sehingga perhitungan masing- masing variabel sebagai berikut :

a. Empathy (X1)

Kd1 = r²x 100%, dimana r = 0,405 sehingga r²= 0,1640 Kd1 = 0,1640 x 100%

Kd1 = 16,40%

Hal ini berarti bahwa 16,40% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel Empathy atas iklan televisi.

b. Persuasion (X2)

Kd2 = r²x 100%, dimana r = 0,416 sehingga r²= 0,1731

(35)

IV - 35 Kd2 = 0,1731 x 100%

Kd2 = 17,31%

Hal ini berarti bahwa 17,31% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel persuasion atas iklan televisi.

c. Impact (X3)

Kd3 = 28,41%

Hal ini berarti bahwa 28,41% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel impact atas iklan televisi.

d. Communication (X4)

Kd4 = 26,01%

Hal ini berarti bahwa 26,01% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel communication atas iklan televisi.

4.3.3 Uji Hipotesis 4.3.3.1 Uji t

Uji t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (dimensi Empathy, dimensi Persuasion, dimensi Impact dan dimensi Communication atas Iklan Televisi) secara individual dalam menerangkan variabel dependen (niat beli produk Andromax 4G).

(36)

IV - 36 Penjelasan atas hasil uji t pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Variabel Empathy

Ho : b1 = 0 : Dimensi Empathy atas iklan televisi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Ha : b1 > 0 : Dimensi Empathy iklan televisi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Berdasarkan tabel 4.17, untuk dimensi Empathy iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G, nilai koefisiensi korelasi (r) positif sebesar 0.405 dan nilai signifikansi adalah 0,000 dimana dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian, maka hipotesis pertama diterima yaitu Dimensi Empathy memiliki hubungan positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G.

b. Variabel Persuasion

Ho : : b2 = 0 : Dimensi Persuasion iklan televisi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Ha : b2 > 0 : Dimensi Persuasion iklan televisi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Berdasarkan tabel 4.17, untuk dimensi Persuasion iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G, nilai koefisiensi korelasi (r) positif sebesar 0.416 dan nilai

(37)

IV - 37 signifikansi adalah 0,000 dimana dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian, maka hipotesis kedua diterima yaitu Dimensi Persuasion memiliki hubungan positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G.

c. Variabel Impact

Ho : b3 = 0 : Dimensi Impact iklan televisi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Ha : b3 > 0 : Dimensi Impact iklan televisi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Berdasarkan tabel 4.17, untuk dimensi Impact terhadap niat beli, koefisiensi korelasi (r) positif sebesar 0.533 dan nilai signifikansi adalah 0,000 dimana dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, maka hipotesis ketiga diterima yaitu Dimensi Impact memiliki hubungan positif signifikan terhadap niat beli produk.

d. Variabel Communication

Ho : b4 = 0 : Dimensi Communication iklan televisi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

Ha : b4 > 0 : Dimensi Communication iklan televisi berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk.

(38)

IV - 38 Berdasarkan tabel 4.17, untuk dimensi Communication iklan televisi terhadap niat beli produk, nilai koefisiensi korelasi (r) positif sebesar 0.533 dan nilai signifikansi adalah 0,000 dimana dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian, maka hipotesis keempat diterima yaitu Dimensi Communication memiliki hubungan positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G.

4.3.3.2 Uji F

Uji Model atau disebut juga uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-sama).

Hasil perhitungan parameter model dalam penelitan secara bersama-sama diperoleh pada Tabel 4.18 berikut ini :

Tabel 4.18 Hasil Uji F

ANOVA^a Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 587.971 4 146.993 16.456 .000^b

Residual 937.893 105 8.932

Total 1525.864 109

a. Dependent Variable: Niat Beli

b. Predictors: (Constant), Communication, Persuasion, Empathy, Impact

(39)

IV - 39 Pengujian dilakukan dengan uji statistik, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Ho : r1 = r2 = 0 berarti tidak ada hubungan dari Empathy, persuasion, impact dan communication atas iklan televisi terhadap niat beli produk.

b. Ho : paling tidak ada satu r1 ≠ r2 ≠ 0 berarti ada hubungan dari Empathy, persuasion, impact dan communication atas iklan televisi terhadap niat beli produk.

Menentukan penerimaan dan penolakan dugaan atas hipotesis yang diajukan, dengan kriteria pengujian :

a. Ho ditolak jika F hitung ≥ Ftabel b. Hoditerima jika F hitung < F tabel Menentukan F tabel :

df1 = k – 1 df1 = 5 – 1 df1 = 4 df2 = n – k df2 = 110 – 5 df2 = 105 Dimana :

k = jumlah variabel bebas dan terikat n = jumlah sampel

Berdasarkan perhitungan diatas, didapat F tabel yaitu 2,46. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung sebesar 16,456 dimana hasil tersebut lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak.

Untuk niat beli produk berdasarkan signifikansi : a. F sig < α , maka Ho ditolak

b. F sig > α , maka Ho diterima

(40)

IV - 40 Berdasarkan tabel 4.18 didapat nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana angka tersebut lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak.

Dari penjelasan nilai F dan nilai signifikansi maka dimensi Empathy, persuasion, impact, dan communication mempunyai pengaruh terhadap niat beli produk. Dalam uji ini, dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini sudah sesuai.

Gambar 4.1

Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (Uji F)

Daerah Penolakan H0

Daerah Penerimaan H0

4.4 Pembahasan

Dalam uji model, nilai F hitung yaitu sebesar 16,456 lebih besar dari nilai F tabel yaitu sebesar 2,46 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α yaitu 0,05 sehingga dimensi Empathy, dimensi persuasion, dimensi impact, dan dimensi communication atas iklan televisi mempunyai pengaruh terhadap niat beli produk Andromax 4G, dan dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini sudah sesuai.

2.46 16.456

(41)

IV - 41 Dari variabel-variabel independen pada penelitian ini, semuanya memiliki hubungan yang positif dan sedang. pengaruh yang dominan terhadap variabel dependen adalah impact, dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0.533 berarti variabel ini adalah paling penting dalam menentukan niat beli produk Andromax 4G pada konsumen smartfren di Bandung.

4.4.1 Tanggapan Responden mengenai Efektivitas Iklan Televisi dengan Metode EPIC Model terhadap Niat Beli Produk Andromax 4G

Hasil tanggapan responden terhadap semua variabel independen menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju (skor 4) terhadap pertanyaan- pertanyaan semua variabel independen dan dependen. Rata-rata skor jawaban berada pada tingkatan skor baik, yaitu dimensi Empathy sebesar 3,91 pada tabel 4.8, dimensi persuasion sebesar 4,04 pada tabel 4.9, dimensi Impact sebesar 3,88 pada tabel 4.10, dimensi communication sebesar 3,89 pada tabel 4.11 dan niat beli sebesar 3,72 pada tabel 4.12.

4.4.2 Hubungan Dimensi Empathy Iklan Televisi terhadap Niat Beli

Hasil pengujian hipotesis 1 mendapatkan bahwa Dari analisis koefisien korelasi, Variabel dimensi Empathy atas iklan televisi (X1) terhadap Niat Beli Produk Andromax 4G (Y)

(42)

IV - 42 memiliki pengaruh positif sedang yaitu sebesar 0,405 dengan nilai signifikansi 0,000. Sehingga hubungan antara variabel dimensi Empathy atas iklan televisi (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G (Y). Empathy atas iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G adalah berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif dan signifikan.

Dalam penelitian ini konsumen menilai bahwa dimensi Empathy iklan televisi menjadi salah satu faktor yang mendorong niat beli produk pada konsumen. Walaupun dalam analisis koefisiensi determinasi, 16,40% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel dimensi Empathy atas iklan televisi, namun iklan Andromax 4G dalam hal ini sudah memberikan perhatian bagi konsumen baik dari alur cerita, visualisasi, lagu generasi 4G, selebriti atau model, dan penyampaian informasi yang menggambarkan pribadi konsumen.

4.4.3 Hubungan Dimensi Persuasion Iklan Televisi terhadap Niat Beli

Pengujian hipotesis 2 menunjukkan dimensi Persuasion atas iklan Andromax 4G (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G (Y). Dari analisis koefisien korelasi, Variabel dimensi Persuasion atas iklan televisi (X2) terhadap Niat Beli Produk Andromax 4G (Y) memiliki pengaruh positif sedang yaitu sebesar 0,416 dengan nilai signifikansi 0,000. Sehingga hubungan antara dimensi persuasion

(43)

IV - 43 atas iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G adalah berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif dan signifikan.

Dalam penelitian ini konsumen menilai bahwa dimensi persuasion iklan televisi merupakan salah satu faktor yang mendorong niat beli produk pada konsumen. Walaupun dalam analisis koefisiensi determinasi, 17,31 % niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel dimensi persuasion atas iklan televisi, namun iklan Andromax 4G dalam hal ini memberikan kontribusi pada perusahaan dalam menarik perhatian konsumen untuk berniat membeli karena iklan ini telah meningkatkan karakter dari produk Andromax 4G baik dari logo, tipe produk, desain produk, warna produk maupun spesifikasi produk.

4.4.4 Hubungan Dimensi Impact Iklan Televisi terhadap Niat Beli

Pengujian hipotesis 3 menunjukkan dimensi impact atas iklan Andromax 4G (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G (Y). Dari analisis koefisien korelasi, Variabel dimensi impact atas iklan televisi (X3) terhadap Niat Beli Produk Andromax 4G (Y) memiliki pengaruh positif sedang yaitu sebesar 0,533 dengan nilai signifikansi 0,000.

Sehingga hubungan antara dimensi persuasion atas iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G adalah berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif dan signifikan.

(44)

IV - 44 Dalam penelitian ini konsumen menilai bahwa dimensi impact iklan televisi menjadi faktor yang mendorong niat beli produk pada konsumen. Dalam analisis koefisiensi determinasi, 28,41 % niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel dimensi impact atas iklan televisi, sehingga iklan Andromax 4G dalam hal ini telah menonjolkan kelebihan dari produk dibanding iklan lain dengan kategori yang serupa dengan iklan Andromax 4G dan pesan yang disampaikan dalam iklan mampu menarik perhatian konsumen baik dari kreativitas, kepekaan, keunikan, icon, maupun gaya hidup.

4.4.5 Hubungan Dimensi Communication Iklan Televisi terhadap Niat Beli

Pengujian hipotesis 4 menunjukkan dimensi communication atas iklan Andromax 4G (X4) berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk Andromax 4G (Y). Dari analisis koefisien korelasi, Variabel dimensi communication (X4) terhadap Niat Beli (Y) memiliki pengaruh positif sedang yaitu sebesar 0,510 dengan nilai signifikansi 0,000. Sehingga hubungan antara dimensi comminication atas iklan televisi terhadap niat beli produk Andromax 4G adalah berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif dan signifikan.

Hal ini berarti bahwa dimensi communication iklan televisi akan mendorong niat beli produk pada konsumen, terutama dalam hal tema, pesan, desain dan warna, keunggulan

(45)

IV - 45 produk serta merek. Dalam analisis koefisiensi determinasi, 26,01

% niat beli produk Andromax 4G dapat dijelaskan oleh variabel dimensi communication atas iklan televisi, sehingga perusahaan merangsang niat beli konsumen melalui kekuatan pesan dalam iklan televisi sehingga kosumen dapat mampu mengigat pesan utama, memahami bahkan memiliki kesan yang kuat pada pesan yang disampaikan dalam iklan televisi tersebut.

4.4.6 Hubungan Dimensi Empathy, Persuasion, Impact, communication secara bersama-sama terhadap Niat Beli Produk

Dari hasil uji F memperlihatkan bahwa pengaruh secara bersamaan dari seluruh variabel independen (dimensi Empathy, dimensi persuasion, dimensi impact dan dimensi communication) terhadap niat membeli produk Andromax 4G pada konsumen smartfren di kota Bandung dengan hasil yang signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dari besarnya nilai F sebesar 14,456 dengan tingkat signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05).

Koefisien korelasi masing-masing variabel dimensi Empathy, dimensi Persuasion, dimensi Impact dan dimensi Communication atas iklan televisi memiliki hubungan yang positif dan sedang terhadap Niat Beli produk Andromax 4G.

Dimana nilai korelasi untuk masing-masing variabel adalah variabel dimensi Empathy (X1) memiliki nilai 0,405, variabel dimensi Persuasion (X2) memiliki nilai 0,416, variabel dimensi

(46)

IV - 46 Impact (X3) memiliki nilai 0,533 dan variabel dimensi Communication (X4) memiliki nilai korelasi 0,510.

4.5 Implikasi Manajerial

Kebijakan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Smartfren Telecom sebaiknya memperhatikan efektivitas iklan televisi dalam menyampaikan informasinya untuk mempengaruhi konsumen dalam informasi mengenai smartphone dengan layanan 4G LTE.

Implikasi manajerial dari pembahasan dan hasil analisis dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan terutama bagi perusahaan dalam hal ini PT. Smartfren Telecom atau perusahaan sejenis lainnya dalam kegiatan periklanan. Implikasi manajerial dari hasil penelitian ini adalah :

1. Perusahaan dalam melakukan penyebaran informasi atas produk dalam sebuah iklan televisi harus menitikberatkan pada materi yang dipakai dalam iklan, baik dalam bentuk alur cerita, visualisasi, lagu yang digunakan, selebriti atau model, dan penyampaian informasi. Agar konsumen lebih tertarik dengan iklan untuk melihat informasi yang disampaikan dan memberikan dampak yang baik serta membangkitkan niat beli konsumen hingga melakukan pembelian nyata.