PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK
INDONESIA TAHUN 2016-2019
Skripsi Oleh:
SINTA PRICILLA 01031381722120
AKUNTANSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI
2021
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah 94:5)
“Be who you want to be and that’ll become who you are. Don’t just dream. Set goals.
Dream are improbable possibilities. Goals are possible possibilities you work out one step at a time.” -pjh
Kupersembahkan untuk:
Allah SWT
Orang Tuaku Tercinta
Kakak dan Adikku Tersayang
Keluarga Besarku
Teman-temanku
Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Publik Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik terhadap audit report lag. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
Palembang, 24 Agustus 2021 Penulis,
Sinta Pricilla
NIM. 01031381722120
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa semua tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis banyak menerima bantuan berupa bimbingan, petunjuk, dan dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral maupun material . Rasa terima kasih ini penulis ucapkan kepada :
1. Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, rezeki serta karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.
3. Bapak Prof. Dr. Mohd Adam, S.E., M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
4. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
5. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku Pengelola Akademik Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Kampus Palembang Universitas Sriwijaya.
6. Bapak Abukosim, S.E., M.M., Ak dan Ibu Eka Meirawati, S.E., M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing I dan II Skripsi. Terima kasih atas waktu yang sudah Bapak dan Ibu luangkan, kesabaran yang luar biasa, serta berbagai motivasi,
viii
kritik dan saran, doa serta ilmu-ilmu baru yang telah Bapak dan Ibu berikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Hj. Kencana Dewi, MSc., Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah membimbing selama perkuliahan.
8. Bapak/ Ibu Dosen Penguji yang telah memberi kritik dan saran untuk memperbaiki skripsi ini.
9. Bapak / Ibu Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya yang telah memberi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan.
10. Mba Okky Kurnia Ningsih, S.E selaku admin dari Jurusan Akuntansi Palembang yang telah membantu selama perkuliahan sampai skripsi ini selesai.
11. Staff Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis menempuh perkuliahan.
12. Kedua orang tuaku yang tersayang, Abidin dan Sri Kustinawati yang telah memberikan semua cinta, kasih sayang dan doa yang tulus. Selalu menjadi support system sejak hari pertama dan selalu percaya kepada penulis.
13. Kakak dan Adikku, Agung dan Imam yang telah memberikan dukungan serta doa dalam menyelesaikan dunia perkuliahan selama ini.
14. Sahabatku RRATS, Rizky, Ricky, Tasya, Amel yang sudah menghibur dan memberikan dukungan dikala penulis menghadapi kesulitan.
15. Sahabat SMAku, Dian, Farah, Yani, Utik dan Agnes tempat berbagi cerita tentang dunia perkuliahan, yang selalu membantu dalam penulisan skripsi ini.
ix
16. My long distance best friends, Tantya dan Nanda yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
17. Cucong Blackpink, Kak Oyon, Dian dan Tibun yang sudah menemani dan menjadi teman diskusi yang baik dari awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan.
Terima kasih atas semua bantuannya selama ini.
18. Tim Jrsumsel, Roy, Mba Tari, Mba Vira, Mba Lia, Mba Sari, Mba Sas dan Bapak Ibu Jrsumsel yang sudah memberikan dukungan, pengalaman dan ilmu baru kepada penulis.
19. Teman-teman Akuntansi Kampus Palembang angkatan 2017, yang telah menjadi teman seperjuangan selama perkuliahan. See you on top guys!
20. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam proses penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
21. Dan terakhir, ucapan terima kasih untuk diri sendiri. Terima kasih Sinta sudah berusaha dan berani mencoba, semoga selalu seperti itu. Yok bisa yok!
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Palembang, 24 Agustus 2021
Sinta Pricilla
NIM. 01031381722120
x
xi
xii
xiii
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Mahasiswa : Sinta Pricilla
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 20 Febuari 2000
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jl. Balap Sepeda Lr. Muhajirin IV RT.43/No.99 Kec. Ilir Barat I Kel. Lorok Pakjo Kota Palembang Alamat Email : sintapricillaa@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
Sekolah Dasar : SD Negeri 23 Palembang Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 45 Palembang
Sekolah Menengah Atas : SMA Muhammadiyah 1 Palembang
PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Ikatan Akuntansi Indonesia (2019) 2. Kursus Akuntansi Prospek (2020)
xiv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ... x
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
RIWAYAT HIDUP ... xiii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
1.5 Sistematika Penulisan ... 9
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN ... 10
2.1 Landasan Teori ... 10
xv
2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 10
2.1.2 Teori Sinyal (Signalling Theory) ... 11
2.1.3 Laporan Keuangan ... 12
2.1.4 Kepemilikan Institusional ... 13
2.1.5 Kepemilikan Manajerial ... 13
2.1.6 Kepemilikan Publik ... 14
2.1.7 Audit Report Lag ... 15
2.2 Penelitian Terdahulu ... 16
2.3 Kerangka Pemikiran ... 20
2.4 Pengembangan Hipotesis ... 21
2.4.1 Hubungan Kepemilikan Institusional Terhadap Audit Report Lag ... 21
2.4.2 Hubungan Kepemilikan Manajerial Terhadap Audit Report Lag ... 22
2.4.3 Hubungan Kepemilikan Publik Terhadap Audit Report Lag ... 22
BAB III METODE PENELITIAN... 24
3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 24
3.2 Jenis dan Sumber Data ... 24
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 25
3.4 Populasi dan Sampel ... 25
3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 29
3.6 Teknik Analisis Data ... 29
3.6.1 Uji Statistik Deskriptif ... 29
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 29
3.6.2.1 Uji Normalitas ... 29
3.6.2.2 Uji Autokorelasi ... 30
3.6.2.3 Uji Multikolinieritas ... 30
3.6.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 31
xvi
3.7 Uji Hipotesis ... 31
3.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 31
3.7.2 Uji Adjusted R2 (Koefisien Determinasi)... 32
3.7.3 Uji Parsial (Uji t) ... 33
3.8 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ... 33
3.8.1 Variabel Dependen (Y) ... 33
3.8.2 Variabel Independen (X) ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 42
4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 42
4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 44
4.3.1 Hasil Uji Normalitas... 45
4.3.2 Hasil Uji Autokorelasi ... 46
4.3.3 Hasil Uji Multikolinieritas ... 47
4.3.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 48
4.4 Hasil Uji Hipotesis ... 50
4.4.1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 50
4.4.2 Hasil Uji t ... 52
4.4.3 Hasil Uji Adjusted R2 (Koefisien Determinasi) ... 54
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
4.5.1 Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Audit Report Lag ... 55
4.5.2 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Audit Report Lag ... 55
4.5.3 Pengaruh Kepemilikan Publik Terhadap Audit Report Lag ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN ... 65
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 17
Tabel 3.1 Distribusi Sampel ... 26
Tabel 3.2 Data Nama Perusahaan ... 27
Tabel 3.3 Jumlah Data yang Digunakan ... 28
Tabel 3.4 Tanggal Laporan Auditor Independen ... 34
Tabel 3.5 Persentase Kepemilikan Institusional ... 36
Tabel 3.6 Persentase Kepemilikan Manajerial ... 38
Tabel 3.7 Persentase Kepemilikan Publik ... 40
Tabel 4.1 Uji Statistik Deskriptif ... 43
Tabel 4.2 Uji Normalitas - Statistik Kolmogorov Smirnov ... 45
Tabel 4.3 Uji Autokorelasi ... 47
Tabel 4.4 Uji Multikolinieritas ... 48
Tabel 4.5 Uji Heteroskedastisitas - Spearman ... 49
Tabel 4.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 50
Tabel 4.7 Uji t - Uji Spearman ... 54
Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 55
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 20 Gambar 4.1 Grafik Normalitas Probability - Plot ... 46
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar modal merupakan salah satu bentuk perkembangan terhadap dunia bisnis, semakin pesat perkembangan pasar modal maka persaingan antar perusahaan semakin ketat, hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan performanya dalam memberikan informasi terkait pengambilan keputusan kepada para investor. Tercatat per Agustus 2020, perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai 700 perusahaan dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Dalam kegiatan investasi di pasar modal, laporan keuangan menjadi salah satu sumber informasi yang penting karena merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan pihak yang berkepentingan mengenai informasi aktivitas perusahaan dalam periode berjalan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan. Laporan keuangan ialah sebuah ringkasan atas proses transaksi yang terjadi di perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan keuangan yang wajar dan dapat diterima secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan apabila diterapkan secara konsisten dan tidak terdapat kesalahan yang material.
Laporan keuangan harus berkualitas karena berperan sangat besar terhadap kehidupan perusahaan. Salah satu yang dapat meningkatkan kualitas terhadap informasi laporan keuangan ialah akuntan publik. Perusahaan go public atau
2
perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada publik wajib menyediakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik sebagai pihak yang independen.
Hasil audit laporan keuangan akan memudahkan para pengguna laporan keuangan, baik pihak eksternal maupun internal untuk mengetahui informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan yang nantinya dapat digunakan oleh pihak yang membutuhkan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor X.K.2 menyatakan bahwa setiap perusahaan go public wajib memberikan informasi mengenai hasil audit laporan keuangan tahunan oleh auditor independen kepada BAPEPAM selambatnya 90 hari sesudah diterbitkannya laporan keuangan tahunan. (www.idx.co.id)
Pada tahun 2016 terjadi perubahan peraturan berkaitan dengan penyampaian laporan keuangan tahunan emiten Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, yang menyatakan bahwa emiten publik wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada akhir bulan keempat atau 120 hari setelah tahun buku berakhir (www.ojk.go.id) sehingga laporan keuangan tahunan emiten tahun 2016 dan seterusnya akan mengacu pada peraturan baru tersebut. Peraturan ini lebih longgar dari peraturan sebelumnya yang bertujuan agar perusahaan-perusahaan go public di Indonesia dapat menyampaikan laporan keuangan lebih tepat waktu sehingga mengurangi tingkat keterlambatan penyampaian laporan keuangan.
3
Meskipun aturan mengenai tenggang waktu penyampaian laporan keuangan tahunan telah ditetapkan, masih saja terdapat perusahaan yang mengalami keterlambatan dalam menyampaikan hasil audit laporan keuangan tahunannya. Jarak waktu penyampaian laporan ini dinamakan audit report lag. Audit report lag adalah jarak waktu tanggal tutup buku laporan keuangan tahunan sampai tanggal ditandatanganinya laporan hasil auditor independen. Menurut (Rahayu and Laksito 2020) audit report lag yaitu perbedaan waktu antara akhir tahun fiskal hingga tanggal penerbitan laporan audit. Lamanya audit report lag berdampak negatif terhadap laporan keuangan, karena penyampaian laporan keuangan hasil auditor independen yang mengalami keterlambatan mengindikasikan bahwa kesehatan keuangan perusahaan sedang dalam kondisi tidak baik, akibatnya citra perusahaan menurun dimata investor. Penundaan publikasi juga akan berdampak terhadap tingkat ketidakpastian dalam mengambil keputusan (Sitanggang and Ariyanto 2015). Jika laporan keuangan yang telah diaudit tidak disajikan tepat waktu, maka dapat mengakibatkan berkurangnya nilai informasi terhadap laporan tersebut karena tidak tersedianya laporan tersebut saat pihak pengguna akan memakainya dalam membuat keputusan. Tercatat sampai 29 Juni 2017, sebanyak 17 emiten belum menyampaikan laporan keuangan auditnya per 31 Desember 2016, bahkan belum membayar denda atas laporan keuangan yang terlambat.
Banyak faktor penyebab terjadinya audit report lag, baik itu faktor internal maupun eksternal, salah satunya seperti faktor kepemilikan. Kepemilikan diartikan sebagai individu, instansi maupun badan hukum yang secara sah memiliki satu atau
4
lebih saham pada perusahaan. Struktur kepemilikan terbagi menjadi beberapa kepemilikan, diantaranya kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan kepemilikan publik.
Kepemilikan institusional yaitu jumlah saham perusahaan yang dimiliki oleh pihak eksternal, seperti perseroan terbatas, perusahaan investasi, asuransi, leasing, yayasan, koperasi, dan perusahaan lain ataupun lembaga lainnya (Purnama 2017).
Keberadaan kepemilikan institusi tidak jarang menjadi kepemilikan mayoritas terhadap saham perusahaan, sehingga mampu meningkatkan pengendalian terhadap kinerja manajemen yang dapat memajukan tata kelola perusahaan dan integritas laporan keuangan perusahaan. Penelitian (Arumsari and Handayani 2017) menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap audit report lag, adapun penelitian (Basuony et al. 2016) dan (Suparsada and Putri 2017) yang sejalan dengan penelitian tersebut, sementara penelitian yang dilakukan oleh (Sudradjat et al.
2020) tidak sejalan karena hasil penelitiannya menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Berdasarkan teori agensi, jika kedua belah pihak memiliki kepentingan yang sama, maka diyakini bahwa agent (manajemen) akan bertindak sesuai dengan kepentingan principal (pemegang saham). Namun, jika agent memiliki kepemilikan yang hanya sebagian dari perusahaan, maka cenderung membuat agent bertindak untuk memaksimumkan kesejahteraan pribadi yang akan mendorong agent untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Oleh karena itu peran kepemilikan manajerial disinyalir dapat membantu menekan konflik keagenan
5
guna memaksimalkan kinerja agent dan principal. Berdasarkan hasil analisis (Azizan 2019) mengungkapkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap audit report lag dikarenakan kepemilikan saham yang besar oleh pihak manajemen
akan mendorong pihak manajemen itu sendiri untuk bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham, berbeda dengan (Hassan 2016) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap audit report lag, lain lagi halnya dengan hasil analisis (Arumsari and Handayani 2017) yang mengatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Kepemilikan selanjutnya yaitu kepemilikan publik. Menurut (Hamdani, Yuliandari, and Budiono 2017) kepemilikan saham publik adalah proporsi saham yang dimiliki publik atau masyarakat terhadap saham perusahaan. Pengertian publik disini adalah pihak individu atau institusi yang memiliki saham dibawah 5% (<5%) yang berada diluar manajemen perusahaan. Pemegang saham publik yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5%, biasanya merupakan gabungan kepemilikan dari banyak masyarakat. Pemegang saham publik seringkali merupakan pemegang saham minoritas perusahaan. Meskipun begitu, kepemilikan publik dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perusahaan melalui kritik ataupun komentar di media masa. Hal ini dapat menimbulkan pengaruh terhadap sistem pengendalian perusahaan yang tadinya berlangsung sesuai keinginan perusahaan, menjadi adanya keterbatasan. Penelitian mengenai kepemilikan publik sebelumnya pernah diteliti oleh (Haryani and Wiratmaja 2014) dan (Napisah and Ramadhani 2020) yang mengungkapkan bahwa audit report lag dapat dipengaruhi
6
oleh kepemilikan publik, sementara berbeda dengan hasil penelitian (Butarbutar and Hadiprajitno 2017) yang menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur, dimana hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat beberapa perusahaan yang persentase kepemilikannya cukup besar namun penyampaian hasil auditnya lebih lama seperti PT Sekawan Intipratama Tbk tahun 2015, PT Voksel Electric Tbk tahun 2014. Begitu juga sebaliknya, perusahaan yang memiliki persentase kepemilikan publik yang kecil seperti PT Astra Auto Part Tbk tahun 2012, PT Lotte Chemical Titan Tbk tahun 2015 justru menyampaikan laporan keuangan hasil auditnya lebih cepat. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian (Arizky and Purwanto 2019) yang menyatakan bahwa kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Pada penilitian ini, peneliti menggunakan tiga variabel kepemilikan sekaligus, yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik.
Peneliti juga menggunakan perusahaan indeks LQ45 dipilih sebagai sampel yang akan diteliti karena merupakan perusahaan yang sahamnya paling aktif diperjualbelikan dan termasuk jenis saham bluechip, maka sepatutnya perusahaan- perusahaan LQ45 mematuhi peraturan dari Bursa Efek Indonesia. Selain itu Saham- saham perusahaan LQ45 akan ditinjau per enam bulan sekali dan dilaksanakan review pada awal februari dan awal agustus. Pemilihan periode 2016-2019 karena merupakan data terbaru sehingga hasil penelitiannya diharapkan dapat relevan dalam memahami kondisi saat ini.
Berdasarkan latar belakang dan adanya gap research dari hasil penelitian terdahulu, untuk itu peneliti tertarik mengambil judul penelitian mengenai
7
“Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Publik Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka muncul pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019?
2. Bagaimana pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019?
3. Bagaimana pengaruh Kepemilikan Publik terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Menguji pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019.
2. Menguji pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019.
3. Menguji pengaruh Kepemilikan Publik terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019.
8 1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas literature mengenai fenomena diatas. Selain itu dapat menjadi bukti empiris dan landasan dalam pengembangan dan penerapan media pembelajaran secara lebih lanjut.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai acuan dalam mempublikasikan laporan keuangan audit dengan tepat waktu dan meminimalkan audit report lag sehingga mampu meningkatkan kepercayaan investor dalam mengambil keputusan.
2. Bagi investor dan pengguna laporan keuangan, diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pertimbangan investor dalam mengambil keputusan berinvestasi pada perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
3. Bagi peneliti, diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh kepemilikan, baik kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial maupun kepemilikan publik terhadap audit report lag pada perusahaan indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia, serta dapat menjadi penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
9 1.5 Sistematika Penulisan
Agar penelitian ini menjadi lebih terarah dan sistematis, maka disusunlah sebuah sistematikan penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
Bab ini berisi landasan teori berdasarkan pembahasan permasalahan dalam penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjabarkan tentang ruang lingkup penelitian, rancangan penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel yang digunakan, definisi operasional variabel serta metode penelitian yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi mengenai hasil analisis data serta menguraikan pembahasan hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisis data dan keterbatasan dalam melakukan penelitian ini. Serta, terdapat saran-saran yang diberikan kepada instansi terkait dan bagi peneliti selajutnya yang ingin melakukan penelitian yang serupa dengan penelitian ini.
62
DAFTAR PUSTAKA
Arizky, Annisa Dwi, and Agus Purwanto. 2019. “Pengaruh Kualitas Audit, Karakteristik Corporate Governance, Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2017).”
Diponegoro Journal of Accounting 7(4): 1–10.
Arumsari, Vivien Fitriana, and Nur Handayani. 2017. “Pengaruh Kepemilikan Saham, Profitabilitas, Leverage, Dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay.”
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi 6: 1364–79.
Azizan, Sarini. 2019. “Ceo’s Gender, Power, Ownership: Roles on Audit Report Lag.” Journal Management and Accounting Review 18(2): 1–32.
Basuony, Mohamed A.K., Ehab K.A. Mohamed, Mostaq M. Hussain, and Omar K.
Marie. 2016. “Board Characteristics, Ownership Structure and Audit Report Lag in The Middle East.” International Journal of Corporate Governance 7(2): 180–
204.
Butarbutar, Rizki Sakti Kornelius, and P Basuki Hadiprajitno. 2017. “Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012- 2015).” Diponegoro Journal of Accounting 6(3): 1–12. http://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/accounting.
Darmawati, Deni, and Ice Nasyrah Noor. 2018. “Pengaruh Kepemilikian Institusional
63
Terhadap Ketepatwaktuan Penyajian Laporan Keuangan.” Seminar Nasional Cendikiawan: 961–66.
Ghozali, Imam. 2016. “Aplikasi Analisis Multivariant Dengan Program IBMS SPSS 23 Edisi 7.” Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamdani, Shifa Putri, Willy Sri Yuliandari, and Eddy Budiono. 2017. “Kepemilikan Saham Publik Dan Return on Assets Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility.” Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer 9(1): 47–54.
Haniifah, Shofaa, and Andrian Budi Prasetyo. 2020. “Pengaruh Kualitas Audit Dan Kepemilikan Keluarga Terhadap Audit Report Lag (ARL).” Diponegoro Journal of Accounting 9(2): 1–10. http://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/accounting.
Haryani, Jumratul, and I Dewa Nyoman Wiratmaja. 2014. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit, Penerapan International Financial Reporting Standards Dan Kepemilikan Publik Pada Audit Delay.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6(1): 63–78.
Hassan, Yousef Mohammed. 2016. 6 Journal of Accounting in Emerging Economies Determinants of Audit Report Lag: Evidence From Palestine.
Juanita, Greta, and Rutji Satwiko. 2012. “Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan, Laba Rugi, Profitabilitas Dan Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag.” Jurnal Bisnis dan Akuntansi 14(1): 31–40.
Kartika, Andi. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.” Dinamika Keuangan dan
64 Perbankan 3(2): 152–71.
Napisah, Lilis Saidah, and Vania Ramadhani. 2020. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi Dan Kepemilikan Publik Terhadap Audit Delay Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016- 2018.” Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis 6(2): 109–17.
OJK. “Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik.”
Purnama, Dendi. 2017. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba.” Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi 3(1): 1–14.
Rahayu, Siti Laela, and Herry Laksito. 2020. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016).” Diponegoro Journal of Accounting 9(4): 1–12.
Rianti, Rensi. 2014. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).” e-Journal Akuntansi Universitas Negeri Padang 2(1): 1–24.
Setiawan, Ganang, and Joicenda Nahumury. 2014. “The Effect of Board of Commissioners, Audit Committee, and Stock Ownership Concentration on Audit Report Lag of Banking Companies in Indonesia Stock Exchange.” The Indonesian Accounting Review 4(1): 15–28.
65
Sitanggang, Arthur Kornia Hasudungan, and Dodik Ariyanto. 2015. “Determinan Audit Delay Dan Pengaruhnya Pada Harga Saham.” E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 11(2): 441–55.
Sudradjat, Sudradjat, Jouzar Farouq Ishak, Mia Sukmawati, and Mutiara Nuru Syifa.
2020. “The Effect of Profitability, Leverage, Firm Size, Firm Reputation and Institutional Ownership on Audit Report Lag.” The Journal of Accounting and Finance 1(1): 36–40.
Suparsada, Ni Putu Yulianda Damayanti, and Igam Asri Dwija Putri. 2017.
“Pengaruh Profitabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Audit Delay Perusahaan Manufaktur.” E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 18(1): 60–87.
www.idx.co.id.
www.ojk.go.id.
