• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIKA PENYAJIAN DATA PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STATISTIKA PENYAJIAN DATA PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIKA

PENYAJIAN DATA PENELITIAN

Dosen Pembimbing : Bagya Mujianto, S. Pd, M. Kes Ns. Rizana Fajrunni’mah, M. Si. Med

Disusun Oleh :

Alfia Uzma Nabilla Tasya P3.73.34.2.15.002 Hamidah Raflanda P3.73.34.2.15.016 Hana Solihah Firdaus P3.73.34.2.15.017 Maria Christina P3.73.34.2.15.021 Muthia Ichsan Amri P3.73.34.2.15.024 Rizki Amalia P3.73.34.2.15.033

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III D IV ANALIS KESEHATAN

2017

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kami rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah statistika. Dalam makalah ini kami menguraikan pembahasan mengenai Penyajian Data Penelitian.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempuna. Maka dari itu, kritik dan saran Anda sangat kami nantikan. Terima kasih atas segala partisipasi semua pihak yang mendukung tersusunnya makalah ini. Atas segala kekurangan dan kesalahannya kami mohon maaf.

Bekasi, September 2017

Penyusun

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yag kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain. Bentuk penyajian data bermacam-macam dan disesuaikan dengan data yang tersedia dan tujuan yang hendak dicapai. Penyajian data dapat berupa tulisan, tabel, dan grafik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu penyajian data?

2. Bagaimana cara penyajian data?

3. Apa jenis-jenis dan contoh dari cara penyajian data?

(4)

BAB II PEMBAHASAN

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar muda dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.

Tujuan Penyajian Data :

1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi.

2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti.

3. Memudahkan dalam membuat analisis data.

4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

Cara Penyajian Data :

1. Narasi, yaitu penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat.

2. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.

3. Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat.

A. Narasi / Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran umum tentang kesimpulan hasil pengamatan. Dalam bidang kedokteran, penyajian dalam bentuk tulisan hanya digunakan untuk memberi informasi. Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi, dan lain-lain serta berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif. Misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan

(5)

masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat di daerah.

Contoh :

1. Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya. Penderita yang menjalani rawat inap di rumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat di bagian penyakit dalam. Dengan semakin banyaknya penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup memadai. Yang masih harus ditingkatkan ialah penambahan gedung dan sarana yang dibutuhkan, seperti tempat tidur, terutama di bagian penyakit dalam.

2. Suatu penelitian kualitatif dilakukan untuk mengetahui penerimaan masyarakat tentang keberadaan bidan di desa pada Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Bandung.

Hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk tulisan dengan kesimpulan sebagi berikut ; Sebagian besar Ibu-Ibu pasangan usia subur dan Ibu-Ibu yang mempunyai anak balita sangat mendukung keberadaan bidan di desa dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan, tetapi sayangnya banyak bidan di desa yang belum berdomisili di tempat tugasnya. (Eko Budiarto, 1992-1993)

B. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Presentation) 1. Tabel Biasa

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam kolom dan baris. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan hasil penelitian dengan maksud agar mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.

Tabel biasa sering digunakan untuk bermacam keperluan baik bidang ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain untuk menginformasikan data dari hasil penelitian atau hasil penyelidikan. Suatu tabel yang lengkap terdiri dari ; (a) nomor tabel, (b) Judul tabel, (c) catatan pendahuluan, (d) badan tabel, (e) catatan kaki, (f) sumber data.

(6)

Gambar 1. Contoh Tabel

Catatan kaki :

Sumber :

a. Nomor Tabel

Bila tabel disajikan lebih dari satu maka hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutuhkan. Nomor tabel biasanya ditempatkan di atas sebelah kiri sejajar dengan judul tabel.

b. Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberi judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan. Kalimat pada judul tabel harus singkat, jelas, dan berisi keterangan tentang apa, dimana, dan bilamana. Judul harus konsisten dan menggambarkan isi tabel.

c. Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan di bawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatan yang dilakukan.

d. Badan tabel

Badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, judul kompartemen, dan sel.

(7)

e. Catatan Kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang digunakan. Biasanya dengan memberi tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat di kanan atas singkatan yang digunakan. Tanda yang biasa digunakan dapat berupa *x dan lain-lain. Catatan kaki diletakkan di bawah kiri tabel.

f. Sumber Data

Sumber data diletakkan di bagian kiri bawah (di bawah catatan kaki). Sumber data ini mempunyai arti penting bila data yang kita sajikan berupa data sekunder.

Penulisan sumber data harus jelas dan lengkap, seperti darimana data tersebut diambil, oleh siapa, judul penyusunannya dan penerbitnya serta tahun penerbitan.

Misalnya, diambil dari hasil penelitian berjudul Peningkatan Peran Petugas Kesehatan dalam Memberikan Penerangan, dilakukan oleh bagian ketenagakerjaan Rumah Sakit X, diterbitkan dalam buletin kesehatan vol.3, No.2, Maret 1988 halaman 32. Hal ini dimaksudkan agar dapat mencari tabel aslinya.

2. Bentuk-Bentuk Tabel

Bentuk tabel bermacam-macam, tetapi yang banyak digunakan adalah ; (1) tabel berdasarkan fungsinya, (2) tabel kontingensi, dan (3) tabel berdasarkan penyusunan judul baris.

a. Tabel Berdasarkan Fungsinya

Tabel dapat digunakan untuk menyusun perencanaan dan dapat pula berfungsi sebagai referensi atau memberikan penjelasan dalam penulisan laporan. Tabel berdasarkan fungsinya bermacam-macam, antara lain adalah ; tabel sinopsis, tabel induk dan tabel kerja.

 Tabel Sinopsis

Tabel ini berisi semua variabel yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam kolom dan baris dengan urutan yang sama. Tabel ini mempunyai arti penting dalam perencanaan suatu penelitian karena dengan tabel sinopsis dapat diketahui jumlah tabel yang dihasilkan dan variabel yang akan dicari hubungannya sehingga memudahkan penulisan laporan.

(8)

Contoh :

Gambar 2. Tabel Sinopsis

Variabel-variabel dalam suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sebagai berikut :

1. Tingkat Pendidikan 2. Jenis Pekerjaan 3. Jumlah Anak

4. Pertolongan Persalinan 5. Pembuangan Sampah 6. Kepemilikan Rumah 7. Penghasilan Keluarga

Dari tabel sinopsis diperoleh sebanyak 21 buah tabel dan 21 tabel tersebut dapat ditentukan variabel mana yang diperkirakan berhubungan. Misalnya, hubungan antara variabel 1 dan 2, variabel 1 dan 3, dst.

 Tabel Induk

Tabel ini berfungsi sebagai referensi. Oleh karena itu, tabel induk sering disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam penulisan laporan.

Pada tabel induk ini terdapat semua variabel yang dikumpulkan. Oleh karena itu tabel ini tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan. Tabel induk biasanya ditempatkan di belakang sebagai lampiran. Bentuk tabel induk secara skematis dapat dilihat pada tabel berikut :

(9)

Gambar 3. Tabel Induk

 Tabel Kerja (Tabel teks)

Tabel kerja ialah tabel yang menggambarkan beberapa variabel secara rinci.

Tabel ini berguna untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian, mengadakan perbandingan antar variabel atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variabel. Tabel ini diambil dari tabel induk atau gabungan dari beberapa tabel kerja. Sesuai dengan fungsinya, tabel ini disisipkan dalam teks penulisan laporan sesuai dengan topik bahasannya.

Biasanya tabel ini disusun berdasarkan progresivitas, tahun atau bergantung pada kebutuhan. Dari tabel teks ini dapat dibuat tabel silang (cross table) untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel.

Contoh :

Tabel teks berupa tabel silang berfungsi untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaannya.

Gambar 4. Tabel Teks

(10)

b. Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom. Tabel ini disajikan untuk memberikan gambaran hasil penelitian. Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistik inferensial untuk pengujian hipotesis, misalnya perhitungan menggunakan uji “t” atau x2, dll. Tabel ini dapat dinamakan sesuai dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom hingga dikenal tabel 2x2 atau 2x3, dan lain-lain. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh bagan tabel kontingensi.

Contoh :

1. Tabel dengan 2 baris dan 2 kolom disebut tabel 2x2

2. Tabel dengan 2 baris dan 3 kolom disebut 2x3

3. Tabel dengan 3 baris dengan 3 kolom disebut tabel 3x3

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya berdasarkan uji statistik, walaupun tidak memiliki pengaruh secara langsung untuk menyebabkan unmet need setelah dikontrol oleh variabel lainnya,

Sehingga berdasarkan hasil ini, penilaian analisa Bond Index pada production zone dinilai sudah cukup baik untuk menahan sejumlah air yang akan terakumulasi pada proses

[r]

Hasil Importances-Performance Analysis (IPA) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasaan pengguna terhadap pelayanan terminal memperoleh 10 atribut

Menentukan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kit praktikum kimia berwawasan lingkungan untuk menunjang laboratorium kimia ramah lingkungan.. a.Alat dan

Pada Tabel 3.12, ditinjau dari aspek akuntabilitas keuangan, dapat dijelaskan bahwa pencapaian target sasaran Program/Kegiatan KPU dengan indikator Persentase KPU Kota

Hubungan asosiasi anggrek dengan tumbuhan paku, sarang semut dan juga pohon inang merupakan interaksi yang menguntungkan bagi anggrek, karena akar tumbuhan paku mudah

pengolah buah sawit yang tidak tepat waktu Sangat Tinggi Ketahanan buah sawit yang mudah busuk Kurang Proses koordinasi pengiriman yang lama Cukup Harga standar buah sawit