• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PEMENUHAN HAK HAK ANAK DI KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PEMENUHAN HAK HAK ANAK DI KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KABUPATEN LAYAK ANAK DALAM PEMENUHAN HAK HAK ANAK DI KABUPATEN NGANJUK

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Pemerintahan

Disusun oleh:

Agus Suryanto 201710050311077 HALAMAN SAMPUL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU PEMERINTAHAN 2022

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

(5)

v

LEMBAR CEK PLAGIASI

(6)

vi

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat serta karunia-Nya sehingga kita merasakan indahnya dengan iman dan islam. Shalawat serta salam tetap tercurahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang sempurna bagi kita semua.

Penulis skripsi yang berjudul “implementasi kebijakan kabupaten layak anak dalam pemenuhan hak hak anak di Kabupaten Nganjuk” merupakan salah satu tahapan dalam menempuh proses perkuliahan dan menjadi tugas akhir sebelum menyandang gelar sarjana di Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa doa, dukungan, bimbingan, dan arahan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Fauzan, M. Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Prof. Dr. Muslimin Machmud, M. Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3. Bapak Muhammad Kamil, S. IP., MA. selaku Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang serta penguji dalam sidang skripsi penulis.

4. Bapak Ali Roziqin, S.AP., M.P.A. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu membimbing dan mengarahkan sehingga skripsi ini terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu kepada penulis.

6. Kedua orang tua saya, Bapak Sarni dan Siti Nurjanah yang selalu memberikan bantuan moral, material, arahan, dan selalu mendoakan keberhasilan, keselamatan serta semua yang terbaik. Seluruh anggota keluarga yang memberikan dukungan, motivasi, dan doa untuk penulis.

(7)

vii

7. Bapak Agus Sugianto, SH sebagai Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk yang telah memberikan kesempatan penelitian skripsi bagi penulis dan membantu proses penelitian penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

8. Ibu Enny Budiastuti, SE. sebagai Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk yang telah membantu proses penelitian penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Instansi/organisasi yang telah peneliti teliti yaitu Panti asuhan Aisyah Nganjuk, UPT. Pelayanan dan Perlindungan Asuhan Anak Nganjuk, Desa Pandantoyo, Kec. Kertosono, Desa Kelutan, Kec. Ngronggot, Kelurahan Payaman, Kec.

Nganjuk, Kelurahan Kauman, Kec. Nganjuk, Women Crisis Center (WCC), Rumah aman “Sumur”, Puskesmas Prambon, Puskesmas Nganjuk, Forum anak Nganjuk jembatan aspirasi (FANTASI), SDN 1 Pandantoyo, SMPN 1 Kertosono, yang telah membantu proses penelitian penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Ngesis Coffe Dermo yang telah memberikan pemasukan uang saku tambahan peneliti selama di Malang

11. Rekan-rekan angkatan 2017 dan masih banyak yang lain yang tidak bisa penulis sebut satu persatu.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifar membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 26 Juli 2022 Penulis,

Agus Suryanto

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

LEMBAR CEK PLAGIASI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Definisi Konseptual ... 8

1.6 Landasan Operasional ... 16

1.7 Metode Penelitian ... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 23

2.1 Penelitian Terdahulu ... 23

2.2 Kerangka Teori ... 26

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ... 39

(9)

ix

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Nganjuk ... 39

3.2 Gambaran Umum Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak dalam Pemenuhan Hak Hak Anak di Kabupaten Nganjuk ... 50

4.2 Permasalahan yang dihadapi dalam Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak Dalam Pemenuhan Hak Hak Anak Di Kabupaten Nganjuk ... 94

BAB V PENUTUP ... 98

5.1 Kesimpulan... 98

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 101

LAMPIRAN ... 105

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jumlah kekerasan anak di Jawa Timur ... 4

Tabel 1. 2 Jumlah kekerasan anak di Kabupaten Nganjuk ... 4

Tabel 3. 1 Ketinggian dan Luas Wilayah Kabupaten Nganjuk Per Kecamatan .... 40

Tabel 3. 2 Statistik Geografis Kabupaten Nganjuk Tahun 2019-2020 ... 41

Tabel 3. 3 Statistik Kependudukan Kab. Nganjuk Tahun 2017-2021 ... 42

Tabel 3. 4 Jumlah Penduduk Per Kecamatan dan Kelurahan Kab. Nganjuk ... 43

Tabel 4 1 Pelaksana Kebijakan KLA pada Perangkat Daerah ... 60

Tabel 4 2 Nama dan Jabatan Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk ... 69

Tabel 4 3 Karakteristik Organisasi penguasa ... 83

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Model implementasi S. Grindle ... 33

Gambar 2. 2 Alur Pikir Kota/Kabupaten Layak Anak ... 38

Gambar 3. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Nganjuk ... 41

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk ... 47

Gambar 4 1 Taman bermain dibuat oleh Bank Jatim ... 66

Gambar 4 2 Foto Penghargaan KLA tahun 2018 ... 72

Gambar 4 3 Foto Penghargaan KLA tahun 2019 ... 73

Gambar 4 4 Foto Penghargaan KLA tahun 2021 ... 74

Gambar 4 5 Rapat koordinasi perencanaan dan aksi KLA ... 75

Gambar 4 6 Jumlah Sekolah Ramah Anak... 80

Gambar 4 7 Jumlah Puskesmas Ramah Anak ... 81

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. 1 Program Kegiatan KLA di setiap Perangkat Daerah ... 105

Lampiran 1. 2 SK penelitian Dinsos PPPA Kab. Nganjuk ... 123

Lampiran 1. 3 SK Penelitian Puskesmas Prambon ... 124

Lampiran 1. 4 SK Penelitian Puskesmas Nganjuk ... 125

Lampiran 1. 5 SK Penelitian Panti Asuhan Aisyiyah Nganjuk ... 126

Lampiran 1. 6 SK Penelitian Rumah Aman “SUMUR” ... 127

Lampiran 1. 7 SK Penelitian UPT. PPSAA Nganjuk ... 128

Lampiran 1. 8 SK Penelitian SDN 1 Pandantoyo ... 129

Lampiran 1. 9 SK Penelitian SMPN 1 Kertosono ... 130

Lampiran 1. 10 SK Penelitian Kelurahan Kauman ... 131

Lampiran 1. 11 SK Penelitian Kelurahan Payaman ... 132

Lampiran 1. 12 SK Penelitian Desa Kelutan ... 133

Lampiran 1. 13 SK Penelitian Desa Pandantoyo ... 134

Lampiran 1. 14 foto wawancara dengan Dinsos PPPA Nganjuk Bapak Agus Sugianto, SH. sebagai Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan anak ... 135

Lampiran 1. 15 Foto wawancara dengan ketua Yayasan Rumah Aman “SUMUR” ... 135

Lampiran 1. 16 Foto wawancara dengan Bidang KA/KIA Puskesmas Prambon 136 Lampiran 1. 17 Foto wawancara dengan Kepala Desa Kelutan, Kec. Ngronggot ... 136

Lampiran 1. 18 foto wawancara dengan pihak desa Pandantoyo, Kec. Kertosono ... 137

Lampiran 1. 19 foto wawancara dengan Kepala Sekolah SDN 1 Pandantoyo ... 137

Lampiran 1. 20 foto wawancara dengan Kepala Panti Asuhan Aisyiyah Nganjuk ... 138

Lampiran 1. 21 Foto wawancara dengan Lurah Kauman ... 138

Lampiran 1. 22 foto wawancara dengan Lurah Payaman ... 139

Lampiran 1. 23 foto wawancara dengan UPT. Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak Nganjuk ... 139

(13)

xiii ABSTRAK

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 1 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk pemenuhan hak anak atas 5 klaster yaitu hak anak antara lain, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, dan hak perlindungan khusus, yang harus dipenuhi oleh pelaksana program yakni pemerintah, dunia usaha/swasta, media massa, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi implementasi kebijakan yang dilaksanakan oleh Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk dan instansi terkait. Model analisis mengacu pada implementasi kebijakan menurut Merilee S. Grindle yang terbagi menjadi 2 point besar, yaitu isi kebijakan dan konteks implementasi. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan wawancara, observasi dan dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan KLA dapat berjalan dengan lancar pada tingkat organisasi tingkat Dinas, namun masih kurangnya kesadaran penerapak kebijakan di wilayah desa. Proses penerapan kebijakan KLA ini masih tetap berjalan sampai saat ini karena tujuan yang belum tercapai.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemenuhan Hak Anak, Dinsos PPPA Nganjuk,.

ABSTRAC

Implementation of the Nganjuk Regency Regulation Number 1 of 2019 concerning the implementation of a Child-friendly Regency (KLA) for the fulfillment of children's rights to 5 clusters, namely children's rights, among others, civil rights and freedoms, family environment rights and alternative care, basic health and welfare rights, education rights , the use of leisure time and cultural activities, and special protection rights, which must be fulfilled by the program implementers, namely the government, the business/private sector, the mass media, and the community. This study aims to identify the implementation of policies implemented by the Social Service Office of PPPA Nganjuk Regency and related agencies. The analysis model refers to the implementation of policies according to Merilee S.

Grindle which is divided into 2 major points, namely the content of the policy and the context of implementation. The method used is descriptive qualitative, with interviews, observations and documents as data collection techniques. The results show that the implementation of KLA can run smoothly at the organizational level at the Dinas level, but there is still a lack of awareness of policy implementers in the village area. The process of implementing the KLA policy is still ongoing because the objectives have not been achieved.

Keywords : Child Friendly District Policy Implementation (KLA), Fulfillment of Children's Rights, Social Service Office of PPPA Nganjuk.

(14)

101

DAFTAR PUSTAKA

Akib, H., & Tarigan, A. (2008). Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan:

Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. Jurnal, 1(8), 1–19.

Alviana, I., Rosyadi, S., Simin, S., & Idanati, R. (2021). Partisipasi Forum Anak Banyumas dalam Mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Banyumas Ditinjau dari Perspektif Multi Stakeholder Partnerships. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 2(2), 277–287.

https://doi.org/10.30656/jdkp.v2i2.3738 Badan Pusat Satistik. (n.d.). https://www.bps.go.id/

Dr.Farida Nugrahani, M. H. (2014). Metode Penelitian Kualitatif : dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 1(1), 305. http://e-

journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdp b/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.

04.758%0Awww.iosrjournals.org

Dunn, W. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. In Gadjah Mada University Press (pp. 607–631). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. http://journal.unhena.ac.id/index.php/HibSos/article/view/99/81 Dwiyowiyoto, R. N. (2003). Kebijakan publik :Formulasi implementasi dan

evaluasi. Elex Media Komputindo.

Erdianti, R. N., & Fatih, S. M. (2019). Mewujudkan Desa Layak Anak Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Di Indonesia. Justitia Jurnal Hukum, 3(2), 305–318. http://journal.um-

surabaya.ac.id/index.php/Justitia/article/view/3648

Fajar Mulya, Nurbeti, S. K. (2021). Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam Pengembangan Padang Sebagai Kota Layak Anak.

Firadika, A. R. (2017). Penanganan Anak Terlantar oleh Dinas Sosial Berdasarkan Pasal 34 UUD Tahun 1945 (Studi Kasus Dinas Sosial Kabupaten Gowa). http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/4261

(15)

102

Fitriya, A. S., Hidayat, R., & Rizki, M. F. (2021). Implementasi Kota Layak Anak Melalui Program Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Bekasi. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(4), 377–390. https://doi.org/10.31599/jki.v21i4.760

Guntur Jatmiko Aji, Yaqub Cikusin, H. A. (2021). Implementasi Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Kota Malang Dalam

Pemenuhan Hak Anak Dan Perlindungan Anak. Jurnal Respon Publik, 15(1), 14–21.

Hayat. (2017). Manajemen Kebijakan Publik. In Intrans Publishing (Issue September 2017).

https://www.researchgate.net/publication/335788910_Buku_Kebijakan_Publ ik

Heni, I. P., & Nawangsari, R. E. (2019). Implementasi Kebijakan, Klaster Hak Anak, Kabupaten/Kota Layak Anak. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(2).

John W. Creswell. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset • (!aifuddin .Zuhri Quf;y (Ed.)). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Deputi Bidang Perlindungan Anak). (2019). Konvensi Hak Anak Dalam Pencegahan Dan Penangangan Kekerasan Dan Eksploitasi Terhadap Anak (Bagi Penyedia Layanan dan Aparat penegak Hukum). 1–100.

Lenny Rosalin, Rini Handayani, S. M. (2016a). Kabupaten/ Kota Layak Anak, Bahan Advokasi Kebijakan KLA. Jakarta : Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2016.

Lenny Rosalin, Rini Handayani, S. M. (2016b). Kabupaten/ Kota Layak Anak, Bahan Advokasi Kebijakan KLA. 20.

Leo Agustino, P. D. (2008). Dasar-dasar Kebijakan Publik. ALFABETA,cv.

Listyaningsih, & Ismanto. (2021). Implementasi Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Desa Bojong dalam mewujudkan Desa Layak Anak di Kabupaten

(16)

103

Pandeglang. Jurnal Administrasi Publik, 12(2).

https://doi.org/10.31506/jap.v12i2.12612

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. (2011).

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (Vol. 13, Issue 1).

dih.kemenpppa.go.id/peraturan/Permenpppa122011.pdf

Munalar, S. S., Syaukat, S. T. M., Wardhani, D. K., Nurhayati, P., Kunci, K., Kunci, K., & Perlindungan, K. K. (2022). Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan Verbal. Bhakti Hukum, 1(1), 81–95.

Nugroho, R. (2004). Kebijakan Publik : Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi.

Jakarta, Elex Media Komputindo.

Nurhayati, Andi Aslinda, H. A. (2021). Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak di Kota Makassar pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar.

Nuryanti, M. (2015). Pemahaman Kebijakan Publik( Formulasi,Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik). In Kebijakan Publik Deliberatif (Vol. 1).

LeutikaPrio.

Putri, A. I. (2019). Implementasi Kota Layak Anak Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Anak di Kabupaten Nganjuk. Muhammadiyah Malang.

Rahmadanita, A., & Santoso, E. B. (2018). Implementasi Kebijakan Smart Government Dalam Rangka Mewujudkan Smart City Di Kota Bandung.

Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 44(2), 81–106.

Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep Umum Pelaksanaan Kebijakan Publik. Jurnal Publik, 1–12.

https://doi.org/10.1109/ICMENS.2005.96

Said Zainal Abidin. (2012). Kebijakan Publik. Jakarta ; Salemba Humanika.

http://pustakamaya.lan.go.id/opac/detail-opac?id=9772

(17)

104

Sakroni, S. (2021). Kekerasan Terhadap Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.

Sosio Informa, 7(2), 118–126. https://doi.org/10.33007/inf.v7i2.2672

Saldi, P., Listyaningsih, L., & Dirlanudin, D. (2019). Penguatan Kelembagaan Kota Layak Anak (KLA) Di Kota Serang. http://eprints.untirta.ac.id/1444/

Subarsono, A. (2012). Analisis kebijakan publik : konsep, teori dan aplikasi.

Yogyakatya : Pustaka Pelajar.

Tachjan, D. H. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. AIPI Bandung.

Tangkilisan, H. N. S. (2003). Implementasi Kebijakan Publik; Transformasi Pikiran George Edwards (Issue September). Lukman Offset : Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia (YPAPI).

Trisnanti, M. (2016). Studi Mengenai Implementasi Kebijakan Program Layanan Referensi di Perpustakaan Universitas Surabaya. Libri Net, 3(2), 1689–1699.

Wahab, S. A. (2008). Analisis Kebijaksanaan : dari formulasi ke implementasi kebijaksanaan negara. Jakarta; Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Kesehatan Anak, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.. Direktur Bina Kesehatan Anak,

Fungsional Ops ATR Data & Informas i Ops Alsus Subag Ops Mindik & Anev Fungsiona l Surveillance Fungsion al Admin Admin Fungsiona l DF Fungsiona l Analis IT Sarpras /

Permasalahan yang menjadi fokus utama pembahasan yaitu bagaimana mengembangkan algoritma enkripsi citra berbasis chaos yang dianalisis berdasarkan aspek korelasi, entropi,

Melalui Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Daerah didorong untuk mengarusutamakan hak anak di dalam kebijakan

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu.. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan,

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam 1 waktu siklus terdapat beberapa fase, yaitu bagian dari suatu siklus sinyal dengan lampu hijau yang dialokasikan pada

Hal ini disebabkan oleh keseharian mereka di jalanan berkontak dengan lingkungan kotor, memakan makanan dan minuman yang tidak higienis, serta kurangnya pengetahuan

Kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation menurut Istarani (2012: 87) adalah (1) siswa menjadi satu kelompok sesuai dengan kemampuan masing-masing