MODUL BAHAN AJAR SENI DAN PRAKARYA TEMPAT SAMPAH EDUKASI DARI BAHAN BEKAS
Oleh:
Zakki Fitroni, M.Pd.
P A GE 1
Nama Asal Sekolah Alokasi Waktu
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Fase
Tujuan
Pembelajaran
Jenjang/Kelas Mata Pelajaran Jumlah Siswa
Model
Pembelajaran
Domain
Mata Pelajaran Zakki Fitroni, M.Pd.
SMP Negeri 01 Batu 5 Pertemuan
1 pertemuan (2x40 menit) 10 x 40 menit = 400 menit
- Kreatif - Mandiri - Berfikir Kritis
D
SMP / VIII
Seni dan Prakarya 32
Studysaster yaitu model pembelajaran untuk mengintegrasikan pendidikan kebencanaan(pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana)dalam kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan meningkatkan minat siswa belajar Kebencanaan (zakki fitroni) Menciptakan
Essential Question:
Bagaimana sebuah tempat sampah dari bahan bekas dapat memiliki nilai edukasi tentang pelestarian lingkungan?
Mengalami
Siswa mampu menyampaikan gagasan melalui karya gambar edukasi (3R) dengan media bahan bekas dengan menerapkan pengetahuan unsur dan prinsip seni, bahan, proses, teknik atau teknologi yang telah dipelajari sebelumnya.
Menciptakan
Siswa mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan seni rupa untuk memilih dan menggabungkan objek gambar, ide pesan, bahan, teknik, media, dan teknologi menjadi sebuah tempat sampah edukasi (3R) dari bahan bekas.
Berpikir dan Bekerja Artistik
Siswa mampu menghasilkan dan mengkomunikasikan sebuah konsep tentang edukasi pelestarian lingkungan (3R) melalui sebuah karya. Siswa terbiasa bekerja mandiri untuk mengeksplorasi dan menemukan prosedur, material, alat, teknologi dan proses yang sesuai untuk keperluan karyanya.
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekas
P A GE 2
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasTujuan
Pembelajaran Kreatif
Menghasilkan karya dan Tindakan untuk mengekspresikan pikiran dan/perasaannya, mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
Kata Kunci
Tempat sampah, Gambar edukasi, Pelestarian lingkungan, Studysaster Deskripsi
Umum Kegiatan
Siswa mencari referensi tentang gambar edukasi pelestarian lingkungan (3R) dan bahan bekas yang dapat dipakai untuk tempat sampah, kemudian mengaplikasikan gambar edukasi tentang pelestarian lingkungan pada permukaan tempat sampah yang sudah dibuat menggunakan cat.
Siswa mampu mengkomunikasikan konsep karyanya secara verbal atau tulisan secara langsung didepan kelas atau media sosialnya.
Materi Ajar, Alat dan Bahan
Materi ajar
Berkarya seni/kerajinan menggunakan bahan bekas dan membuat gambar edukasi tentang pelestarian lingkungan (3R).
Alat dan bahan
Kuas Lukis, Cat kayu/besi/akrilik, pensil, wadah bekas untuk tempat sampah dengan permukaan yang bisa di cat/gambar.
Materi Ajar, Alat dan Bahan
Materi ajar
Berkarya seni/kerajinan menggunakan bahan bekas dan membuat gambar edukasi tentang pelestarian lingkungan (3R).
Alat dan bahan
Kuas Lukis, Cat kayu/besi/akrilik, pensil, wadah bekas untuk tempat sampah dengan permukaan yang bisa di cat/gambar.
P A GE 3
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasGuru Zakki Fitroni, M.Pd.
Sekolah SMP Negeri 01 Batu Kelas/Semester VII / Genap
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya
Topik Tempat sampah edukasi dari bahan bekas Pertemuan ke 1 - 5
Alokasi waktu 10 x 40 menit
A. Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Mandiri, Berfikir kritis
B. Alur konten Membuat tempat sampah edukasi dari bahan bekas C. Tujuan pembelajaran Siswa mampu membuat tempat sampah dari bahan bekas
D. Materi Bahan bekas dan Gambar
E. Metode Diskusi dan Discovery (penemuan)
F. Materi dapat digunakan untuk Siswa reguler
Siswa berkebutuhan khusus G. Ketercapaian tujuan Siswa reguler
Siswa berkebutuhan khusus V
V V
P A GE 4
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasI. Tautan materi ajar Artikel Studysaster
H. Output karya Produk
Proyek V
Portofolio
Tempat sampah bekas Gambar edukasi lingkungan
https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/mengenal-konsep-studysaster-cara-kreatif-guru-bantu-cegah-covid19 https://youtu.be/_MhUXBVqPZY
https://youtu.be/UIR0Qr18dCI
J. Kegiatan pembelajaran Pertemuan Ke 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam dan kabar kepada siswa
- Siswa diperintahkan untuk melihat di bawah dan sekitar meja apakah ada sampah yang berserakan, serta membuangnya di tempat yang sudah disediakan dikelas jika menemukannya.
- Siswa diajak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan, serta memaksimalkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengelola sampah.
15 Menit
Pengaturan siswa:
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, Jika dalam satu kelas terdapat 32 siswa maka dapat dibagi menjadi 8 kelompok (1 kelompok terdiri dari 4 orang)
Metode:
Diskusi
Kegiatan (Model Pembelajaran Studysaster):
1. Identifikasi / Identification
Berdiskusi dalam satu kelompok untuk mengidentifikasi resiko/dampak dari sampah yang tidak terkendali, serta merumuskan usaha yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan 3R (Reduce, Reuse Recycle) pengelolaan sampah
Inti Kegiatan 60 Menit
P A GE 5
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasDiskusi dalam kelompok kecil kemudian diarahkan/dipandu guru menjadi diskusi besar antar kelompok didalam kelas, guru membantu diskusi siswa untuk mengerucutkan aksi nyata yang dapat dilakukan dalam hal 3R didalam kelas. Reduce (seluruh siswa wajib mengurangi semaksimal mungkin sampah yang dihasilkan), Reuse (Siswa dapat menggunakan Kembali barang-barang bekas yang masih bisa dipakai sehingga mempunyai fungsi baru), Recycle (mendaung ulang sampah, seperti daun kering menjadi kompos).
Pada materi kali ini siswa akan fokus pada kegiatan Reuse (menggunakan Kembali), yaitu membuat tempat sampah edukasi dari barang bekas.
2. Mencari / Search
Siswa secara berkelompok mencari referensi tentang penggunaan barang bekas menjadi tempat sampah dan tentang gambar edukasi pelestarian lingkungan di internet (youtube, website, media sosial) menggunakan smartphone atau laptop yang mereka miliki.
3. Merencanakan / Plan
Siswa secara berkelompok membuat perencanaan tentang barang apa yang akan dipakai menjadi tempat sampah (kaleng bekas cat, ban bekas, dll) serta membuat sketsa atau pesan/ide apa yang akan disampaikan melalui gambar pada permukaan tempat sampah. Tema gambar boleh memilih antara Reduce, Reuse atau recycle.
Inti Kegiatan 60 Menit
Penutup Memberikan kesempatan kepada salahsatu kelompok yang mau membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini.
5 Menit
Pertemuan Ke 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam dan kabar kepada siswa
- Memberi kesempatan kepada salahsatu kelompok untuk menyampaikan progress pembuatan tempat sampah edukasi dari bahan bekas (menunjukkan sketsa dan pesan edukasi yang akan mereka sampaikan di gambar)
15 Menit
Pengaturan siswa:
Siswa duduk berkelompok Metode:
Discovery (penemuan)
Inti Kegiatan 60 Menit
P A GE 6
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekas4. Mencipta / Create
Siswa secara berkelompok membuat tempat sampah yang memanfaatkan barang bekas, dan mengaplikasikan rancangan/sketsa menjadi sebuah gambar pada permukaan tempat sampah, harapannya gambar tersebut dapat mengedukasi/mempengaruhi orang lain yang melihatnya dalam pelestarian lingkungan (3R).
Inti Kegiatan 60 Menit
Penutup Memberikan kesempatan kepada salahsatu kelompok yang mau membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini.
5 Menit
Pertemuan Ke 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam dan kabar kepada siswa
- Memberi kesempatan kepada salahsatu kelompok untuk menyampaikan progress pembuatan tempat sampah edukasi dari bahan bekas (menunjukkan hasil karya tempat sampah setengah jadi)
15 Menit
Pengaturan siswa:
Siswa duduk berkelompok Metode:
Discovery (penemuan) 4. Mencipta / Create
Siswa secara berkelompok membuat tempat sampah yang memanfaatkan barang bekas, dan mengaplikasikan rancangan/sketsa menjadi sebuah gambar pada permukaan tempat sampah, harapannya gambar tersebut dapat mengedukasi/mempengaruhi orang lain yang melihatnya dalam pelestarian lingkungan (3R).
- Jika memilih Reduce maka tema gambar edukasinya berupa ajakan untuk mengurangi sampah.
- Jika memilih Reuse maka tema gambar edukasinya berupa ajakan untuk menggunakan Kembali barang yang masih bisa dipakai menjadi barang dengan fungsi baru.
- Jika memilih recycle maka tema gambar edukasinya berupa ajakan untuk mendaur ulang sampah baik organic maupun anorganik.
Inti Kegiatan 60 Menit
Penutup Memberikan kesempatan kepada salahsatu kelompok yang mau membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini.
5 Menit
P A GE 7
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasPertemuan Ke 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam dan kabar kepada siswa
- Memberi kesempatan kepada salahsatu kelompok untuk menyampaikan progress pembuatan tempat sampah edukasi dari bahan bekas (menunjukkan karya tempat sampah edukasi)
15 Menit
Pengaturan siswa:
Siswa duduk berkelompok Metode:
Discovery (penemuan) 5. Membagikan / Share
Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil karya tempat sampah edukasi dari barang bekas di depan kelas, dan merekamnya menjadi sebuah file video. Presentasi yang disampaikan tentang alasan mereka menggunakan barang bekas untuk tempat sampah (kaleng bekas, ban bekas, dll), konsep/pesan dari gambar edukasi pelestarian lingkungan yang mereka buat pada permukaan tempat sampah, serta harapan ketika karya mereka dilihat oleh orang lain dan dapat memberikan pengaruh positif dalam pelestarian lingkungan.
Video tersebut kemudian diunggah di media sosial yang mereka miliki seperti Instagram, Facebook, Whatsapp atau Youtube sehingga apa yang sudah mereka lakukan dapat terdokumentasikan, dilihat dan menginspirasi masyarakat luas.
Inti Kegiatan 60 Menit
Penutup Memberikan kesempatan kepada salahsatu kelompok yang mau membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini.
5 Menit
Pertemuan Ke 5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembukaan - Mengucapkan salam dan kabar kepada siswa
- Memberi kesempatan kepada salahsatu kelompok untuk menyampaikan hasil kegiatan membagikan/share di media sosial (komentar, like, subscribe atau umpan balik)
15 Menit
P A GE 8
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekas6. Mempraktikkan / Practice
Setiap siswa mempraktikkan secara nyata, pesan didalam Gambar Edukasi tentang pelestarian lingkungan yang ada di permukaan tempat sampah pada dirinya sendiri dan orang disekitarnya.
Siswa membuat video tiktok/reels durasi maksimal 1 menit tentang mempraktikkan pesan yang ada di gambar edukasinya dan mengumpulkan link unggahannya kepada guru, serta menandai akun Instagram/tiktok sekolah dan guru.
Inti Kegiatan 60 Menit
Penutup Memberikan kesempatan kepada salahsatu kelompok yang mau membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini.
5 Menit
K. Sumber dan alat belajar Youtube Website V
Buku V
V
Kuas Cat V
Pensil V
V
L. Biaya bahan Cat
Kuas
60.000 10.000
P A GE 9
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasM. Rubrik penilaian
Menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk memilih dan menggabungkan teknik seni dan desain.
Komponen Asesmen Sangat Baik (100-90) Baik (89-80) Cukup Baik (79-70) Butuh Perbaikan (69-60) Tidak Memuaskan (59-0) Peserta didik mampu
menggunakan
beragam jenis alat dan teknik untuk
menciptakan karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas
Peserta didik mampu menggunakan alat dan teknik yang sudah dipelajari sebelumnya (gambar dan tulisan) untuk menciptakan karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas
Peserta didik mampu menggunakan alat dan teknik yang sudah dipelajari sebelumnya (gambar dan tulisan), namun belum sesuai dengan kemampuan mereka (misal: gambar edukasi hitam putih padahal mereka memiliki alat/
pewarna).
Peserta didik mampu menggunakan alat dan teknik yang sudah dipelajari sebelumnya (gambar dan tulisan), namun jauh di bawah kemampuan mereka (misal: gambar edukasi hanya dibuat dengan pensil/spidol dan tidak selesai, padahal mereka memiliki lebih banyak pilihan).
Siswa tidak
mengumpulkan tugas.
Merefleksikan efektivitas pesan dalam sebuah karya.
Peserta didik mampu menyampaikan proses membuat karya
tempat sampah edukasi dari bahan bekas, dengan runtut dan semua keputusan dalam pembuatan karya diambil dengan alasan yang kuat.
Peserta didik mampu menyampaikan proses membuat karya
tempat sampah edukasi dari bahan bekas, namun kurang runtut atau tidak semua keputusan dalam pembuatan karya diambil dengan alasan yang kuat.
Peserta didik mampu menyampaikan proses membuat karya
tempat sampah edukasi dari bahan bekas, namun kurang runtut dan tidak semua keputusan dalam pembuatan karya diambil dengan alasan yang kuat.
Peserta didik tidak mampu
menyampaikan proses membuat karya
tempat sampah edukasi dari bahan bekas, dengan runtut dan banyak keputusan dalam pembuatan karya diambil dengan alasan yang lemah atau tanpa alasan.
Siswa tidak
mengumpulkan tugas.
P A GE 10
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekas Bergotong royong:Kemampuan bekerja dalam kelompok.
Komponen Asesmen Sangat Baik (100-90) Baik (89-80) Cukup Baik (79-70) Butuh Perbaikan (69-60) Tidak Memuaskan (59-0) Peserta didik mampu
berkolaborasi, membagi dan menjalankan tugas, serta saling
memotivasi dengan baik.
Peserta didik mampu berkolaborasi, namun kurang mampu membagi dan menjalankan tugas atau saling
memotivasi.
Peserta didik kurang mampu berkolaborasi, kurang mampu
membagi dan
menjalankan tugas dan tidak mampu saling memotivasi.
Peserta didik tidak mampu berkolaborasi, tidak membagi dan menjalankan tugas secara mandiri dan tidak mampu saling memotivasi.
Siswa tidak
mengumpulkan tugas.
Akhlak pada manusia dan alam: Kesesuaian karya dengan
permasalahan yang dipecahkan
Peserta didik mampu membuat karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas yang sangat sesuai sebagai solusi yang berdampak terhadap
permasalahan yang dimiliki sekolah
(contoh: menggunakan tema 3R yang sesuai dengan keadaan sekolah).
Peserta didik mampu membuat karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas yang sangat sesuai sebagai solusi namun kurang berdampak terhadap permasalahan yang dimiliki sekolah
(contoh: menggunakan tema 3R yang tidak sesuai dengan keadaan sekolah).
Peserta didik kurang mampu membuat karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas yang sesuai sebagai solusi dan juga kurang berdampak terhadap
permasalahan yang dimiliki sekolah (contoh: membuat karya gambar edukasi diluar tema 3R)
Peserta didik tidak mampu membuat karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas yang sesuai sebagai solusi hingga tidak berdampak terhadap
permasalahan yang dimiliki sekolah (contoh: membuat karya gambar edukasi diluar tema pelestarian lingkungan).
Siswa tidak
mengumpulkan tugas.
P A GE 11
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasN. Kegiatan pengayaan Kompleksitas karya bisa dilakukan dengan membuat detail pada gambar edukasi di permukaan tempat sampah
Keterangan: Kegiatan ini dapat dilakukan bagi siswa yang memiliki kemampuan seni diatas rata-rata
O. Penyesuaian kegiatan Langkah 1: Sebelumnya dilakukan pretest terhadap kemampuan motorik anak dan melihat kecenderungan kesukaan siswa terhadap media
Langkah 2: Anak yang masih harus belajar menggambar dengan cat bisa sampai pada tahapan menggambar dengan pensil, atau anak Yang belum bisa menggambar bentuk dapat menggambar dengan abstrak.
Keterangan: Kegiatan ini dapat dilakukan bagi siswa yang berkebutuhan khusus P. Contoh hasil karya siswa
Peserta didik mampu menggunakan beragam jenis alat dan teknik untuk menciptakan karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas
Gambar: dokumentasi pribadi
P A GE 12
Modul BahanAjar Senidan Prakarya TempatSampahEdukasidariBahanBekasQ. Pertanyaan refleksi siswa 1. Pengalaman baru apa yang didapatkan dengan membuat karya tempat sampah edukasi dari bahan bekas tersebut?
2. Bagian/langkah mana yang paling menarik untuk dibuat dan mengapa?
3. Bagian/langkah mana yang tersulit untuk dibuat?
4. Jika ada tambahan waktu bagian/langkah mana yang akan diperbaiki?
R. Pertanyaan refleksi guru 1. Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
2. Apakah dalam pelaksanaannya sudah “student-centered”? Jika belum, apa kesulitannya?
3. Jika melihat ke belakang, hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik?
4. Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?
5. Penilaian: apakah saya menggunakan rubrik penilaian yang disediakan? Jika iya, apakah ada penyesuaian?
Jika tidak, apa kesulitannya? Bagaimana saya menggantikannya dengan sistem penilaian yang lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik
S. Bahan bacaan siswa Buku siswa Seni Rupa kelas VII
T. Bahan bacaan guru Buku guru Seni Rupa kelas VII
U. Daftar pustaka Fitroni, Zakki (Artikel)
https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/mengenal-konsep-studysaster-cara-kreatif-guru-bantu-cegah-covid19 Santoso Edu (Video)
https://youtu.be/_MhUXBVqPZY SMKN 2 Pacitan
https://www.youtube.com/watch?v=UIR0Qr18dCI