DAFTAR PUSTAKA
1. Saifuddin, AB. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
2. Azhari, 2002. Masalah Abortus dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Palembang.
3. Wijaya, AM. 2012. Kondisi Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Penyebabnya di Indonesia. www.infodokterku.com. Diakses pada tanggal 10 Februari 2013.
4. WHO, 2010. World Health Statistics. www.who.int. Diakses pada tanggal 02 September 2012.
5. Anonim. 2012. Demographic: Maternal Mortality Rate in World. www.indexmundi.com. Diakses pada tanggal 08 Februari 2013.
6. Anonim. 2012. Demographic: Maternal Mortality Rate in Asia. www.indexmundi.com. Diakses pada tanggal 08 Februari 2013.
7. Depkes RI, 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta.
8. Yulifah, R., dkk. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
9. Faizal, EB. 2012. Maternal, Infant Death in 20 Provinces Remain High. www.thejakartapost.com. Diakses pada tanggal 09 Februari 2013.
10. Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta.
11. Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
12. Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
13. Chalik, TMA., 1998. Hemoragi Utama Obstetri dan Ginekologi. Penerbit Widya Medika, Jakarta.
14. Depkes RI, 2001. Profil Kesehatan Indonesia 2000. Jakarta.
15. Perinasia.1994. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta.
16. Biran, A. 2008. Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
17. Sedgh G, dkk. 2007. Induced Abortion: Estimated Rates and Trens Worldwide. www.guttmacher.org. Diakses pada tanggal 12 Maret 2013.
18. Anonim, 2011. Catatan Akhir Tahun 2011 KomNas Perlindungan Anak. Diakses www.komnaspa.or.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2013.
19. BKKBN. 2009. Tren Aborsi di Indonesia. www.bkkbn.go.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2013.
20. Koblinsky, M. 1997. Kesehatan Wanita Sebuah Perspektif Global. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
21. Safitri, I. 2010. Gambaran Kejadian Abortus Imminens di Rumah Sakit Aliyah Kota Kendari tahun 2010. Akademi Kebidanan Pelita Ibu. Kota Kendari.
22. Pasabi, YT. 2010. Gambaran Kejadian Abortus Inkompletus Ditinjau dari Segi Umur dan Pendidikan di RS Elim Rantepao Tahun 2009. Akademi Kebidanan Bina Sejahtera. Kabupaten Toraja Utara.
23. Panggabean, MY. 2011. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Abortus Inkompletus di RS Haji Medan Periode Januari 2008–April 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Sumatera Utara. Kota Medan.
24. Mutmainah, ND. 2008. Gambaran Angka Kejadian Abortus Inkompletus Berdasarkan karakteristik Ibu di Ruang Kebidanan RSUD’45 Kuningan Tahun 2008. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan. Kabupaten Kuningan.
25. Yasing, H. 2012. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dengan Abortus Inkomplit di RSUD Labuang Baji Makassar. Akademi Kebidanan Mega Rezky. Makassar.
26. Panjaitan, AA. 2011. Karakteristik Penderita Abortus di RS Martha Friska Medan Tahun 2007 – 2009. Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Sumatera Utara. Kota Medan.
27. Timmreck, TC., 2004. Epidemiologi Suatu Pengantar. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
28. UNDP. 2013. Human Development Report. www.undp.org. Diakses pada tanggal 18 April 2013.
29. Hemas, GKR. 2012. Optimalisasi Peran Perempuan di Parlemen dalam Pencapaian Target MDGs 2015. www.ristek.go.id. Diakses pada tanggal 18 April 2013.
30. Wiknjosastro, H. 2002. Ilmu Kebidanan. Edisi III. Penerbit Yayasan Bina Pustaka. Jakarta
31. Ben-Zion, T. 1994. Kapta Selekta Kedaruratan Obstetri & Ginekologi. Penerbit Hipokrates. Jakarta.
32. Mochtar, T. 1998. Sinopsis Obstetri/Obstetri Fisiologi dan Patologi. Edisi 2 Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
33. Pranata, S. 2013. Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia. www.litbang.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 18 April 2013.
34. Lisda, T. 2009. Karakteristik Penderita Abortus di RSU Kabanjahe 2004-2008. Fakultas Kesehatan Masyarakat - Universitas Sumatera Utara. Kota Medan.
35. Anonim. 2008. Abortion in Indonesia. Guttmacher Institute. New York.
36. Sedgh, G., dkk. 2012. Induced Abortion: Incidence and trends worldwide from 1995 to 2008. www.guttmacher.org. Diakses pada tanggal 26 Februari 2013.
37. Anonim. 2008. Karakteristik Ibu Dengan Abortus Inkomplit di RSU Dr.F.L.Tobing Tahun 2008. Aademi Kebidanan Nauli Husada. Kota Sibolga.
38. Erica, R., dkk. 1994. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta.
39. Kusumawati, Y. 2006. Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Persalinan Dengan Tindakan di RS dr.Moewardi Surakarta. Pasca-Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
40. Clowes, B. 2001. The F acts of Lifes An Authoritative Guide to Life and F amily Issues. Human Life International. USA.
41. Reardon, D. 1994. Psychological Reaction Reported After Abortion. The Post Abortion Report.
42. Setyasworo, S. 2010. Kehamilan 12 Minggu dengan Abortus Inkompletus. http://abortus.co.id. Diakses pada tanggal 12 September 2012.
43. Hawari, D. 2006. Aborsi. Penerbit Fakultas Kedokteran-Universitas Indonesia. Jakarta.