• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media Terhadap Pembentukan Tunas Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media Terhadap Pembentukan Tunas Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Secara In Vitro"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PEMBENTUKAN

TUNAS TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) SECARA IN VITRO

SKRIPSI

OLEH : EMMY ROSITA

110301150/PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH JENIS EKSPLAN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PEMBENTUKAN

TUNAS TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) SECARA IN VITRO

SKRIPSI

OLEH : EMMY ROSITA

110301150/PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Di Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara, Medan

(3)

Judul Penelitian : Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media

Terhadap Pembentukan Tunas Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Secara In Vitro

Nama : Emmy Rosita NIM : 110301150

Program Studi : Agroekoteknologi Minat Studi : Pemuliaan Tanaman

Disetujui oleh : Komisi Pembimbing

(Luthfi A. M Siregar, SP., MSc., Ph.D) (Ir. E.Harso Kardhinata, MSc.)

Ketua Anggota

Mengetahui

(4)

ABSTRACT

EMMY ROSITA, 2015 :The effect explant and medium on shoot formationof rubber tree(Hevea brasiliensis Muell. Arg.)cultureby Luthfi A. M Siregar and E. Harso Kardhinata.

The aimed of the research is to know theinfluents types of explant of rubber treein the diffeerent medium composition. The research was carried out in the Microccuting Laboratory, PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Pamela Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Indonesia,from March to July 2015. The research used completely randomized design with two factors, i.e.:types of explant, consist of 2 levels : shoot explant and stock explant,and the medium with combination of growth regulators consist of six composition ; MS + BAP 0,5 mg/l; MS + BAP 1 mg/l; MS + BAP 1,5 mg/l + NAA 0,1 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l + NAA 0,25 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l + NAA 0,5 mg/l. All aplication was replicate15 times.

The results showed that kinds of explant and medium with combination of growth regulators gave significantly to total shoot. Interaction kinds of explant and medium with combination of growth regulators gave significantly to percent of shoot, shoots lenght, percent of leaf induction, and leaves number. The medium of MS + BAP 0,5 mg/l was the best medium to multiplication of rubber.

(5)

ABSTRAK

EMMY ROSITA, 2015 : Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media Terhadap Pembentukan Tunas Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Secara In Vitro, dibimbing oleh Luthfi A. M. Siregar dan E. Harso Kardhinata.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) pada beberapa komposisi media secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Kultur Microcutting Tanaman KaretPT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Pamela, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2015 sampai dengan Juli 2015. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 2faktor perlakuan yaitu jenis eksplan yang terdiri dari 2jenis yaitu pucuk dan bonggol sedangkan media dengan campuran zat pengatur tumbuh yang terdiri dari 6 komposisi yaitu MS + BAP 0,5 mg/l; MS + BAP 1 mg/l; MS + BAP 1,5 mg/l + NAA 0,1 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l + NAA 0,25 mg/l; WPM + BAP 0,5 mg/l + NAA 0,5 mg/l dengan 15 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah tunas. Interaksi jenis eksplan dan komposisi media berpengaruh nyata terhadap persentase munculnya tunas, panjang tunas, persentase terbentuknya daun, dan jumlah daun. Media WPM + BAP 0,5 mg/l merupakan media terbaik untuk pembentukan tunas dengan eksplan bonggol pada multiplikasi tanaman karet.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Emmy Rosita, dilahirkan di Padangsidimpuan pada tanggal 15 September

1992 dari ayahanda Hermanto dan ibunda Azizah Harahap. Penulis merupakan

putri kedua dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD N 200117

Padangsidimpuan lulus pada tahun 2005, MTsN Model Padangsidimpuan lulus

pada tahun 2008 dan MAN 1 Padangsidimpuan lulus pada tahun 2011. Tahun

2011 diterima sebagai mahasiswa melalui jalur SNMPTN ( Seleksi Nasional

Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri) pada program studi Agroekoteknologi,

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Selama mengikuti perkuliaahan penulis pernah berkesempatan membantu

dosen menjadi asisten Laboratorium Anatomi Tumbuhan. Selain itu penulis aktif

dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (2011-2013) dan HIMAGROTEK.

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Permata Hijau

Group, PT. Victorindo Alam Lestari, Kebun Aliaga Kecamatan Huta Raja Tinggi

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Media Terhadap Pembentukan

Tunas TanamanKaret (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Secara In Vitro”yang

merupakansalahsatusyaratuntukmendapatkan gelar sarjana di Program Studi

AgroekoteknologiFakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Luthfi A. M. Siregar, SP., MSc., Ph.Dselaku ketua komisipembimbing dan

Bapak Ir. E. Harso Kardhinata, MSc.,selaku anggota komisi pembimbingyang

telah banyak memberikan bimbingan serta kritik dan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang

tua tercinta, Ayahanda Hermanto dan Ibunda Azizah Harahap atas kasih sayang,

semua dukungan moril dan materiil serta doanya kepada penulis. Kepada Hery

Anto, Sri hartati dan Suci Rahma Hanum sebagai saudara-saudara yang telah

memberikan doa dan dukungannya. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Bapak Irvin Fauzan Lubis, SP.MM selaku staf urusan Inkubasi Bisnin

Karet PTPN III Kebun Gunung Pamela, seluruh staf Laboratorium Microcutting

PTPN III Kebun Gunung Pamela,Bapak Denan dan Ibu Nina yang telah banyak

membantu selama di Kebun Pamela, Laboran Asni, SP. Dan Rudi yang telah

banyak memberikan dukungan dan bantuan selama penulis melaksanakan

penelitian. Serta kepada teman sepenelitian, teman-teman Agroekoteknologi 2011,

abang kakak Agroekoteknologi 2010 yang telah membantu penulis dalam

(8)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihakyang membutuhkan.

Medan, Desember 2015

(9)

DAFTAR ISI

Kajian In Vitro Tanaman Karet ... 14

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

Bahan dan Alat Penelitian ... 17

Metode Penelitian ... 17

Persentase Munculnya Tunas (%) ... 24

(10)

Panjang Tunas (cm) ... 25 Persentase Munculnya Tunas (%) ... 27

Umur munculnya tunas (hari) ... 28

Jumlah Tunas (tunas) ... 29 Pengaruh jenis eksplan terhadap pembentukan tunas tanaman karet ... 35

Pengaruh komposisi media yang berbeda terhadap pembentukan tunas tanaman karet... 36

Pengaruh interaksi jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda terhadap pembentukan tunas ... 37

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 44

Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

No ... Hal

1. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap persentase munculnya tunas (%) ... 27

2. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap umur munculnya tunas ... 29

3. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap jumlah tunas ... 29

4. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap panjang tunas ... 30

5. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap persentase terbentuknya daun (%) ... 31

6. Pengaruh perlakuan jenis eksplan dan komposisi media yang berbeda

terhadap jumlah daun ... 32

7. Rekapitulasi peubah amatan sidik ragam pada multiplikasi tunas

mikro tanaman karet pada jenis eksplan dan komposisi media yang

(12)

DAFTAR GAMBAR

No ... Hal

1. Eksplan sebelum membentuk tunas pada perlakuanT2 (bonggol) dan

media A4 (WPM + BAP 0,5 mg/l) ... 28

2. Eksplan setelah membentuk tunaspada perlakuan T2 (bonggol) dan

media A4 (WPM + BAP 0,5 mg/l) ... 28

3. Eksplan setelah membentuk daunpada perlakuan T2 (bonggol) dan

media A4 (WPM + BAP 0,5 mg/l) ... 33

4. Kehadiran kalus dari eksplan T2 (bonggol) dan media A5

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No ... Hal

1. Data Pengamatan Persentase Munculnya Tunas (%) ... 49

2. Data Transformasi Persentase Munculnya Tunas Arcsin ... 50

3. Daftar Sidik Ragam Persentase Munculnya Tunas. ... 50

4. Data Pengamatan Umur Munculnya Tunas Tunas (hari) ... 51

5. Data Pengamatan Jumlah Tunas (Tunas) ... 52

6. Data Transformasi Jumlah Tunas ... 53

7. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas. ... 53

8. Data Pengamatan Panjang Tunas (cm) ... 54

9. Data Transformasi Panjang Tunas ... 55

10. Daftar Sidik Ragam panjang Tunas ... 55

11. Data Pengamatan Persentase Terbentuknya Daun (%) ... 56

12. Data Transformasi Persentase Terbentuknya Daun Arcsin ... 57

13. Daftar Sidik Ragam Persentase Terbentuknya Daun... 57

14. Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) ... 58

15. Data Transformasi Jumlah Daun ... 59

16. Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun ... 59

17. Komposisi Medium Murashige dan Skoog (MS) ... 60

18. Komposisi Medium Woody Plant Medium (WPM) ... 61

19. Bagan Penelitian ... 62

20. Kegiatan Penelitian ... 63

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil trimester III dalam melakukan pregnancy massage di Wilayah Kerja Puskesmas

ungkapan yang mengandung isim maushul Pemahaman konsep dengan sistem diskusi, presentasi power point Tadribat lughawiyy ah Kualitas hasil penugasan , keaktifan,

Berdasarkan hasil penclitian yang dilakukan Wahyuni (2004) tentang kemampuan adesi Streptococcus agalactiae dari susu sapi perah mastitis subklinis pada sel epitel ambing,

Kawasan Cagar ALam dan Hutan Alam Sekunder KPH Kendal di atas memiliki nilai konservasi dan nilai keanekaragaman biodiversity yang tinggi masuk dalam NKT 1.1.. Macan Tutul (

In this paper, we present how citizen science can be used together with Earth observation, and demonstrate its value through three pilot projects focusing on

Bagi Masyarakat yang mempunyai saran, Masukan dan keluhan atas pengelolaan hutan yang dilakukan pihak Perum Perhutani KPH Kendal bisa langsung melalui :.. Surat dan dikirimkan

After the early calibration validation phase, which confirmed the temperature accuracy of observed data, CIRC data has been available to the public January 2015 onward..

[r]