• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN EFEK ANTIFUNGI PASTA GIGI HERBAL DAN PASTA

GIGI NON HERBAL TERHADAP Candida albicans In Vitro

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ELSA CANDRA RAFSYANJANI

G0012067

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

ii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul : Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan

Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicansin vitro

Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, Tahun 2015

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Ujian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Kamis, Tanggal 17 Desember 2015

Pembimbing Utama Penguji Utama

Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg,M.Si,Sp.KG Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes

NIP. 19580710 198610 2 001 NIP. 19591101 198601 1 001

Pembimbing Pendamping Penguji Pendamping

Dra. Sri Haryati, M.Kes FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr.,M.Sc

NIP. 19610120 198601 2 001 NIP. 19510306 197903 1 002

Tim Skripsi

Rohmaningtyas HS, dr.,Sp.KJ,M.Kes

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 17 Desember 2015

Elsa Candra Rafsyanjani

(4)

iv ABSTRAK

Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicans in vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Pasta gigi herbal mengandung ekstrak Daun Sirih dan ekstrak Jeruk Nipis di samping sodium monofluorofosfat yang menjadi bahan aktif dari pasta gigi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan efek antifungi pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terhadap Candida albicans secara in vitro.

Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan eksperimental analitik laboratorium. Subjek penelitian adalah biakan Candida albicans yang diambil secara purposive random sampling. Pasta gigi yang digunakan dalam penelitian adalah pasta gigi dengan 1 bahan herbal, pasta gigi dengan 2 bahan herbal dan pasta gigi non herbal. Penelitian ini menggunakan 16 kelompok perlakuan, yaitu dengan pemberian larutan pasta gigi dengan konsentrasi masing-masing yaitu 20%, 30%, 50%, 70% dan 90% serta ketokonazol 25 µg/ml sebagai kontrol positif. Konsentrasi dinyatakan dengan berat per volume (b/v). Penelitian diulang tiga kali untuk meminimalisir adanya bias. Cawan petri kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dan diukur zona hambatan yang terbentuk. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc Least Significant Differences (LSD).

Hasil: Uji One-way ANOVA menunjukkan ada perbedaan efek antifungi pada kelompok-kelompok perlakuan secara statistik (p = 0.003). Pasta gigi dengan 1 bahan herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada konsentrasi 70% dibanding pasta gigi non herbal. Pasta gigi dengan 2 bahan herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada konsentrasi 50% dibanding pasta gigi non herbal. Sedangkan pasta gigi dengan 2 bahan herbal dibanding pasta gigi dengan 1 bahan herbal memiliki perbedaan efek antifungi yang signifikan dimulai pada konsentrasi 90%.

Simpulan: Efek antifungi pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal memiliki perbedaan, namun perbedaan yang signifikan secara statistik terdapat pada konsentrasi yang berbeda.

(5)

v ABSTRACT

Elsa Candra Rafsyanjani, G0012067, 2015. In Vitro Differentiation of Antifungal Effect in Herbal Toothpaste and Non Herbal Toothpaste against Candida albicans. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Beside sodium monofluorophosphate, herbal toothpaste contained betel leaf extracts and lime extracts which were active composition of toothpaste. This research aimed to know in vitro differentiation of antifungal effect in herbal toothpaste and non herbal toothpaste against Candida albicans.

Methods: This study applied an analytical experimental method. The subject of this research were cultured Candida albicans and taken by purposive randomized sampling. Toothpastes used in this study were toothpaste with 1 herbal ingredient, toothpaste with 2 herbal ingredients and non-herbal toothpaste. This research used 16 treatment groups by giving toothpaste solution with concentration of 20%, 30%, 50%, 70% and 90%, and this was also given ketoconazole 25 µg/ml as positive control. Concentration expressed as weight per volume (w/v). This research was repeated three times to minimize the occurrence of bias. The plate was incubated at 37°C for 24 hours and then formed inhibitory diameter zone was measured. The data was analyzed using One-Way ANOVA test, then this was continued by Post-Hoc test.

Results: One-way ANOVA test showed that there were differences of antifungal effect in herbal toothpaste and non herbal toothpaste (p = 0.003). Compared to non-herbal toothpaste, toothpaste with 1 herbal ingredient had significant differences started in concentration of 70%. Toothpaste with 2 herbal ingredients had significant differences started in concentration of 50%. Meanwhile, toothpaste with 2 herbal ingredients had significant differences compared to toothpaste with 1 herbal ingredient started in concentration of 90%.

Conclusions: The antifungal effect in both herbal toothpaste and non herbal toothpaste were different. However, the significant differences appeared significantly in different concentrations.

(6)

vi PRAKATA

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Efek Antifungi Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Candida albicansin vitro”.

Penelitian dan penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan, dan petunjuk berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. MGizi, selaku Ketua Skripsi beserta Bapak Sunardi dan Ibu Enny, SH, MH selaku tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr. Risya Cilmiaty A.R., drg., M.Si, Sp.KG selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.

5. Dra. Sri Haryati, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.

6. Dr. Adi Prayitno, drg.,M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.

7. FX Bambang Sukilarso Sakiman, dr., M.Sc, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.

8. Rohmaningtyas HS, dr., Sp.KJ, M.Kes selaku Penguji Ke-5 yang telah memberikan masukan, saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi. 9. Dosen dan Staf Laboratorium Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran

UNS serta SMF Gigi dan Mulut Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. 10. Mama (Ely Wahyuniyati, SH), Ayah (Saptono Hadi) dan kedua adik

(Muhammad Iqbal & Falah Kartika Ramadhan) yang selalu menjadi motivasi terbesar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Oragastra 2012, terutama Okky Dhevi Safitri, Tika Permata Sari, Galuh Rindra Kirana, Afrinda Darmawan, Zakka Zayd Zhullatullah Jayadisastra yang selalu berbagi semangat dengan penulis.

12. Keluarga di BEM FK UNS, Asisten Parasit 2012, Nubie Japan Grup, Anime Daisuki dan IOC Jatim yang selalu memberikan motivasi untuk penulis. 13. Para sahabatku Adi Suryo Kurnia, Alif Zulfahmi, Arwan Subhi Rosyidi,

Bagus Hadi Nugroho, Irenenafiri dan Cahyaning Putri Pertiwi. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan khususnya bagi pembaca umumnya.

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA………... vi

DAFTAR ISI………... vii

DAFTAR TABEL………... ix

DAFTAR GAMBAR……….. x

DAFTAR LAMPIRAN………... xi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Rumusan Masalah………... 4

C. Tujuan Penelitian……… 4

D. Manfaat Penelitian……….. 4

BAB II LANDASAN TEORI………... 5

A. Tinjauan Pustaka………... 5

B. Kerangka Pemikiran……… 17

C. Hipotesis………. 18

BAB III METODE PENELITIAN……….. 19

A. Jenis Penelitian……….. 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………. 19

C. Subjek Penelitian………... 19

D. Teknik Sampling……… 19

E. Rancangan Penelitian………. 20

F. Identifikasi Variabel Penelitian……….. 21

G. Definisi Operasional Variabel……….... 22

H. Alat dan Bahan Penelitian……….. 24

I. Cara Kerja………... 26

(8)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN………... 33

A. Hasil Penelitian……….. 33

B. Analisis Data……….. 37

BAB V PEMBAHASAN………... 41

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……….. 46

A. Simpulan……… 46

B. Saran……….. 46

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Pasta Gigi Non Herbal ... 13

Tabel 2.2 Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 1 Bahan Herbal ... 14

Tabel 2.3 Komposisi Pasta Gigi Herbal dengan 2 Bahan Herbal ... 15

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji Pendahuluan ... 33

Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan pada Uji Penelitian ... 35

Tabel 4.3 Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk ... 37

Tabel 4.4 Uji Homogenisitas Data ... 38

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kimia Eugenol menjadi Quinone Methide ... 6

Gambar 2.2 Rumus Kimia Sodium Monofluorofosfat ... 15

Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran ... 18

Gambar 3.1 Skema Rancangan Uji Pendahuluan ... 20

Gambar 3.2 Skema Rancangan Uji Penelitian ... 21

Gambar 4.1 Grafik Rerata Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambatan Pertumbuhan Candida albicans oleh Larutan Pasta Gigi... 36

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Hasil Uji Statistik untuk Rerata Diameter Zona Hambatan

Candida albicans

LAMPIRAN 2. Gambar Hasil Perlakuan

LAMPIRAN 3. Gambar Alat dan Bahan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pembelajaran fluida statis dan untuk mengetahui metode Tutor Sebaya efektif digunakan dalam pembelajaran pada materi

“Adakah engkau dengar apa katanya?” tanya saya kepada isteri saya, sambil dia saya suruh berhenti sejenak di ambang pintu. Dalam perjalanan pulang kami tidak

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Besar aru gangguan fasa-fasa yang terjadi melebihi arus instantaneous setting rele OCR PMT PLR 01 ( 4605 A), begitu pula besar arus gangguan fasa-tanah melebih arus instantaneous

menggunakan Return On Asset (ROA), sedangkan variabel independen diambil dari faktor internal yaitu faktor produk pembiayaan yang dikeluarkan oleh bank umum

4.2 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman kepada Allah SWT Yang Maha.. Pengasih,

 Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis