SKRIPSI
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA
CYBERPORNOGRAFI
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
FEBRIAN HARI PURWITO NIM : C 100070072
FAKULTAS HUKUM
v MOTTO
“Kamu sekalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawabannya mengenai orang yang dipimpinnya”.
(H.R. Bukhari Muslim)
“Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri.”
( Benyamin Franklin )
“Nilai seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, terima kasih
atas doa dan pengorbanannya. Serta nasehat-nasehatnya yang akan selalu mengiringi langkahku.
2. Adik-adikku yang selalu menghibur dan selalu bisa membuat aku tersenyum. 3. Untuk keluarga besarku terima kasih buat
dukungannya.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala berkah, rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini yang berjudul “PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERPORNOGRAFI”.
Penulisan hukum ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Muchamad Iksan, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Muhammadiyah Surakarta dan pembimbing penulisan hukum ini yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Sudaryono, S.H., M.Hum., selaku pembimbing penulisan hukum ini yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan pengarahan serta saran sampai terselesainya penulisan skripsi ini.
3. Ibu AKP Sri Rahayu, selaku kanit PPA Polresta Surakarta yang telah membantu dalam kelancaran penelitian yang dilakukan penulis.
viii
5. Bapak dan ibuku (Mulyo Widodo dan Sri Purwanti S.pd) yang selalu memberikan kasih sayang, dorongan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
6. Adik-adikku, Prita Amalia “pipit” dan Dhea Wahyu Widayat “dirjo”, Isra’ Danik “Danek Elek”, Apri “Pio” sekolah yang rajin jangan lupa belajar dengan giat, dan buat bapak-ibu bangga sama kalian semua.
7. Saudara-saudaraku, mbak Erika “opik” Rovita Maharani, Mas Nur We (ojo tarkam wae), Septian Ardiantoro ( ampun pak komandan!!!!), dan semuanya yang tidak bisa disebutin satu-satu makasih semuanya.
8. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Hukum dion, Hendro “Dubluk”, Singgih ”Bajuri”, Dwi, Saluki, Septian ”Arek”, Bram, Galuh, Wahyu, Deny, Fiyan, Aris “Gondes”, Rosi, Tyo, Anas, Utuh “Uut”, Dimas Angling, Setyawan “ Pakdhe”, Diena, Viena, David, Sutrisno “Kicung”, Yazrul, Agung Yunianto “Kluntung”, dan semua yang tak bisa di sebutin satu-satu thanks a lot bro...
9. Pemilik akun facebook Jenong_cueexz (you are my everything)
10.Kamarku yang selalu setia merekam tiap detik peristiwa yang aku alami 11.Motor Yamaha Jupiter Z nopol AD 2364 KF yang selalu setia menemani
dan mengantar kemana pun penulis pergi.
12.Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN MOTTO... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... x
ABSTRAK... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah... 1
B. Perumusan masalah... 5
C. Tujuan penelitian... 5
D. Manfaat penelitian... 5
E. Metode penelitian... 6
F. Sistematika penulisan... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan umum penegakan hukum... 10
1. Pengertian penegakan hukum... 10
2. Aparatur penegak hukum... 12
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum ... 14
B. Tinjauan umum tindak pidana... 18
1. Pengertian tindak pidana... 18
2. Unsur-unsur tindak pidana... 19
xi
C. Tinjauan umum cybercrime... 21
D. Tinjauan umum cyberpornografi... 28
1. Pengertian cyberpornografi... 28
2. Pandangan hukum pidana terhadap cyberpornografi... 31
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA... 39
A. Penegakan hukum terhadap tindak pidana cyberpornografi di Indonesia... 39
1. Hukum positif yang mengatur tindak pidana cyberpornografi di Indonesia... 39
2. Penanganan cyberpornografi di Polresta Surakarta... 49
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam penegakkan hukum terhadap tindak pidana cyberpornografi... 71
BAB IV PENUTUP... 75
A. Simpulan... 75
B. Saran... 77
DAFTAR PUSTAKA
xii
ABSTRAK
FEBRIAN HARI PURWITO, C100070072, PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERPORNOGRAFI. Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan Hukum (skripsi). 2012.
Tujuan penilisan hukum ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang penegakan hukum terhadap tindak pidana cyberpornografi di Indonesia, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penegakan hukum tehadap tindak pidana cyberpornografi.
Penelitian yang penulis lakukan di merupakan penelitian yuridis empiris. Dengan lokasi penelitian di Polresta Surakarta, menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan wawancara. Analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis data kualitatif.
Dari hasil analisis yang dilakukan penulis tindak pidana cyberpornografi diatur dalam beberapa peraturan penal yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Nomor 8 tahun 1992 tentang Perfilman, Undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, Undang- Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sebagai wujud nyata upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana cyberpornografi, Polresta Surakarta melakukan upaya-upaya yang meliputi upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif yang dilakukan antara lain dengan melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat, penyuluhan, dan melakukan razia-razia terhadap warnet-warnet. Dalam upaya represif, Polresta Surakarta melakukan tindakan terhadap pelaku tindak pidana ini dengan penanganan seperti tindak pidana lainnya, kecuali bila pelaku masih dibawah umur maka menggunakan penanganan khusus.
