• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN VIDEO KLIP MUSIK DEWI-KU. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBUATAN VIDEO KLIP MUSIK DEWI-KU. Naskah Publikasi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN VIDEO KLIP MUSIK

” DEWI-KU ”

Naskah Publikasi

Disusun oleh:

GALIH WIRATNO 06.22.0718

JURUSAN SISTEM INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Industri musik, khususnya di Indonesia sangat pesat. Apalagi saat sekarang ini, banyak sekali Group Band/Penyanyi Solo yang meramaikan dunia musik nusantara. Pangsa pasar juga semakin luas. Berbagai jenis aliran musik sudah sangat akrab terdengar ditelinga kita. Mulai dari Hip Hop, Jazz, Pop, hingga Keroncong.

Salah satu komponen dalam industri musik tidak terlepas dari peran tekhnologi informasi yang berbasis multimedia. Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempermudah penyampaian informasi dalam bentuk audio video. Dengan adanya multimedia manusia bisa berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio, animasi dan video. Selain itu multimedia juga mampu menghasilkan sesuatu sehingga menjadi lebih hidup dan menarik.

Kita telah merasakan bagaimana berbagai ruang lingkup kehidupan kita sudah dipengaruhi oleh teknologi komputer ini. Hal ini tak terkecuali pada teknologi pengolahan video. Beberapa tahun lalu apabila kita ingin menyunting dan memanipulasi video maka kita membutuhkan berbagai macam perangkat keras yang kompleks dan rata-rata berharga mahal namun kini dengan memanfaatkan PC dan suatu software tertentu pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan teknologi komputer kita dapat memangkas biaya produksi karena kita hanya membutuhkan seperangkat komputer multimedia. Dengan alat itu kita akan dapat membuat dan memanipulasi video dengan mudah.

(4)

Secara umum alur pengolahan video adalah dengan mengambil gambar suatu kegiatan menggunakan sebuah kamera video. Hasil pengambilan gambar tersebut kita masukan kedalam komputer sehingga menjadi suatu bentuk file. File-file tersebut dapat kita edit dan manipulasi.

Dalam proses ini kita dapat membuang adegan-adegan yang tidak perlu, menyambung dua adegan yang berbeda, memberi efek pada klip tersebut dan lain-lain. Kitapun dapat memberikan transisi pada suatu perpindahan klip sehingga tampak lebih halus dan professional. Terakhir kita dapat membuat bentuk file video yang sudah kita edit kedalam berbagai macam media. Media- media itu antara lain media komputer itu sendiri, dimana file kita simpan atau hanya untuk ditampilkan dalam komputer saja, media internet dimana kita membuat file tersebut menjadi konsumsi pengguna internet, media rekam yaitu kita merekamnya dalam bentuk kaset video ataupun dalam bentuk VCD.

Seiring dengan perkembangan industri musik yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai komponen pelaku industri musik untuk saling berlomba agar bisa lebih maju dan dapat menampilkan sesuatu yang baru, segar dan lebih menarik, salahsatunya adalah dalam hal pembuatan video klip musik. Dengan melihat pangsa pasar di dunia industri musik yang masih sangat luas, didukung perkembangan teknologi komputer yang semakin maju, maka penulis memandang bahwa membuat video klip musik merupakan salahsatu peluang yang sangat menarik kalau kita bisa mendalami dan menggelutinya secara serius. Dengan demikian selain kita dapat menjadi bagian dari industri musik di tanah air, bukan tidak mungkin kita juga dapat memberi sisi positif serta dapat memberikan warna baru di dunia industri musik tanah air.

Oleh karena itu penulis mencoba menerapkan aplikasi multimedia ini melalui pembuatan Video Klip Musik berjudul “DEWI-KU“.

(5)

Rumusan Masalah

Dalam pembuatan sebuah video klip musik terdapat tiga aspek pokok yang harus kita perhatikan dan jalankan, yaitu proses Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Apabila ketiga aspek tersebut dapat dijalankan sesuai dengan rencana, maka harapan tersebut akan dapat kita rasakan hasilnya.

Berdasarkan paparan latar belakang diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

Bagaimana proses pembuatan video klip musik yang simpel, efektif dan efisien?

Batasan Masalah

Ruang lingkup multimedia sangatlah luas pada penerapan dan fungsinya, sehingga akan berbeda pula jenisnya sesuai dengan masalah yang dihadapi atau ditangani. Penulis sengaja membatasi ruang lingkup multimedia ke dalam ruang lingkup yang lebih kecil yaitu bagaimana membangun pembuatan sebuah video klip musik dengan judul “DEWI-KU“. Penulis akan menjelaskan bagaimana proses kegiatan yang harus dilakukan dalam pembuatan sebuah video klip musik, serta menjelaskan apa saja yang harus dipersiapkan, sehingga mampu menghasilkan sebuah video klip musik yang baik. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan video klip musik ini antara lain dengan menggunakan Adobe Premiere 2.0 serta didukung software lain sebagai pendukung dengan tujuan agar aplikasi yang dibuat dapat mencapai hasil yang diinginkan.

(6)

Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan penelitian ini adalah :

• Untuk dapat merancang video klip musik yang simpel, efektif dan efisien.

• Sebagai syarat kelulusan program Strata 1 jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.

• Untuk dapat menjadi bagian dengan menghadirkan warna baru yang positif dalam industri musik di tanah air.

• Sebagai alternatif baru dalam menggali kemampuan dan meningkatkan kreatifitas diri dalam bidang Entertine dan juga dalam bidang Broadcast.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data guna memperlancar proses pembuatan tugas ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu :

• Interview

Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung terhadap bagian yang terkait dengan penelitian, yang dapat memberikan gambaran tentang apa itu sebuah Video Klip Musik dan bagaimana cara membuat sebuah Video Klip Musik yang mempunyai nilai jual.

• Kepustakaan

(7)

Yaitu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data melalui telaah buku yang berhubungan dengan pembuatan Skripsi ini.

• Dokumentasi

Dengan cara mengambil gambar (video), yang berhubungan dengan penelitian skripsi untuk dijadikan sebuah obyek pada program skripsi ini.

Sistematika Penulisan

Agar penyajian laporan lebih mudah dimengerti dan terstruktur, maka sistimatika penyusunan laporan akan disajikan dalam 5 (Lima) bab, uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang masalah perkembangan industri musik dan teknologi multimedia, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.

BAB II. DASAR TEORI

Pada bab ini akan diuraikan teori tentang konsep dasar Video, teori tentang film dan video dan perangkat lunak yang digunakan.

(8)

BAB III. PERANCANGAN VIDEO KLIP MUSIK

Penjelasan tentang perancangan pembuatan video klip meliputi pencarian ide, tema, logline, sinopsis dan gambaran umum (profil) dari MR.ZHAYNT.DEE.

BAB IV. PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian tentang identifikasi masalah, merancang konsep, merancang isi yang meliputi Analisis Biaya-Manfaat, Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.

BAB V. PENUTUP

Berisi Kesimpulan dan Saran.

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

(9)

2. LANDASAN TEORI 2.1 Video Digital

Teknologi Video analog dan siaran televisi sudah semakin maju, dan sudah banyak peningkatan teknologi dari belahan dunia lain dibandingkan dari yang kita lihat sekarang ini.

Menggunakan video digital banyak sekali keuntungan yang didapat dibandingkan dengan video analog, contohnya : kualitas yang lebih tinggi, tidak terjadi distorsi, interaktif, banyak pilihan dalam mentrasmisikan dan mendistribusikan, pengeluaran yang lebih rendah dalam proses editing, dan banyak sekali yang tidak dapat disebutkan satu persatu.1 Sebagian dari keuntungan yang didapat jika menggunakan video digital, akan dibahas sebagai berikut:

a. Bersifat interaktif

Video digital disimpan kedalam tempat penyimpanan yang random contohnya magnetic/optikal disk, sebagai lawannya adalah tempat penyimpanan yang skuensial contohnya magnetic tape/kaset video yang digunakan oleh analog video, ini memungkinkan video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video, inilah yang disebut dengan interaktif.

b. Mudah dalam proses edit

Kemampuan untuk melakukan proses editing dan mengedit ulang video yang akan diproduksi tanpa mengambil resiko terjadinya kerusakan pada tempat penyimpanan video tersebut, hal ini sangat penting dalam dunia industri film, tetapi hal tersebut juga sangat penting dalam membuat video hasil buatan para amatir contohnya video pernikahan.

1 Asjurifasai,Membuat Film Indie Itu Gampang, Pengantar Rudy Soedjarwo, Katarsis, hal-24

(10)

Dikarenakan proses editing yang murah, maka kita dapat menambahkan pada video tersebut efek-efek gambar yang menarik, yang dapat membuat kualitas gambar video tersebut meningkat, dan juga dapat menambahkan suara pada tiap track pada film tersebut.

c. Kualitas

Sinyal analog dari media video analog yang ada akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan bertambahnya waktu serta terpengaruh besar oleh kondisi atmosfir, sedangkan sinyal digital terpengaruh lebih sedikit oleh kondisi atmosfir (terutama error dari koreksi protokol yang digunakan, dan dalam mentransmisi video analog membutuhkan bandwidth yang sangat besar). Untuk video digital dapat menurunkan kapasitas video dengan cara melakukan proses kompresi sehingga dapat melakukan transmisi dengan menggunakan bandwidth jaringan transmisi yang rendah, dimana video analog tidak dapat dikirimkan dengan bandwidth jaringan rendah.

d. Transmisi dan distribusi

Video digital yang sudah dikompresi dapat menggunakan bandwidth yang rendah, artinya video digital yang telah dikompresi dapat disimpan dan didistribusikan kedalam CD (Compact Disc). Itu berarti secara signifikan dapat menggunakan banyak kanal (saluran) untuk mentransmisi

video tersebut dengan wireless atau dengan menggunakan kabel video analog. Video digital dapat ditempatkan dimana saja sedangkan video analog tidak bisa. Video digital dapat ditempatkan kedalam e-mail, atau dapat diakses via WWW (World Wide Web). Video Conferencing dapat menjadi aplikasi yang sangat murah (kualitas video conferencing dapat sempurna jika menggunakan jalur ISDN dan jaringan yang berkecepatan tinggi), atau dapat juga menggunakan

(11)

internet yang memiliki bandwidth yang regulasi (naik turun). Video conferencing dapat menggunakan modem 14,4 Kbyte/sec. Dapat juga melakukan penyimpanan dalam satu tempat dan dapat dikirim ke segala arah contohnya pada aplikasi Video on Demand (VOD) dimana hal ini memungkinkan apapun, kapanpun dan dimanapun kita membutuhkan, kita dapat mengakses video yang kita inginkan

(12)

3.LANDASAN TEORI

IDEA

Sebuah idea tidak akan terlihat bagus jika cerita yang disuguhkan dalam film atau cerita tersebut juga tidak bagus. Untuk membuat suatu cerita yang bagus sangat diperlukan struktur cerita yang jelas. Cerita tersebut harus memiliki awalan, nilai tengah, dan akhir cerita yang sering disebut dengan babak.2

TEMA

Tema adalah makna yang terkandung dalam cerita. Tema pada suatu film atau cerita biasanya mengerucut pada suatu konsep yaitu suatu kata. Disini penulis mengambil tema pokok yaitu ”dewi-ku” pada video klip musik ini.

MENULIS LOGLINE

Logline adalah plot yang dituangkan dalam sedikit mungkin kata-kata yang digunakan dalam menyusun cerita. Cara mudah menyusun logline adalah sangat seringnya cerita dimulai dengan 2 kata “bagaimana jika” dan untuk membangun cerita di tambah dua kata lagi yaitu ”dan kemudian”. Adapun logline dari pembuatan Video Klip Musik ini adalah “bagaimana seseorang yang anak muda yang mempertahankan cintanya kepada seorang gadis“.

2 M. Suyanto & Ariyanto Yuniawan, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, hal-15

(13)

4.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Masalah

Dalam tahap mendefinisikan masalah ini, maksud dan tujuannya adalah menggali dan mengembangkan ilmu yang telah ditempuh selama perkuliahan dibidang multimedia dan konsentrasi dibidang Broadcast.

1. Masalah yang Dihadapi

Bagaimana langkah-langkah dalam membuat Video Klip Musik, agar lebih efektif dan efisien ?

2. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi hal tersebut penulis mencoba membuat Video Klip Musik dimulai dengan beberapa langkah-langkah yang praktis dalam upaya membuat sebuah video klip yang sederhana dan menarik, yaitu mulai dari pencarian idea, storyboard, pengeditan, sampai pada proses rendering.

Merancang Konsep

Konsep penyusunan langkah-langkah dalam membuat video klip musik ini adalah untuk memberikan alternatif cara dalam menciptakan sebuah video klip yang menarik. Pembuatan video klip memadukan unsur penting yaitu cerita tentang percintaan. Banyak sekali cerita berupa legenda, mitos atau hanya sebuah cerita dari sepenggal peristiwa. Sebuah peristiwa dapat diceritakan atau digambarkan melalui kalimat-kalimat yang tersusun dan membentuk sebuah gambaran peristiwa tersebut dalam hal ini bisa juga dituangkan melalui sebuah lagu. Dalam

(14)

mencari ide cerita tidak menutup kemungkinan untuk berlatih, berimajinasi atau berandai-andai.

Dalam pemmembuatan video klip, sebuah lirik lagu sangat diperlukan sekali sebab merupakan inti dari pembuatan video klip musik.

MERANCANG ISI

PRA PRODUKSI

Tahap praproduksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum proyek di produksi secara nyata.Dan berisikan konsep yang akan dibangun dalam pembuatan video klip.Perencanaan secara baik sebelum di produksi, dapat menghemat biaya yang dikeluarka. Hal inilah manfaat utama dari tahap praproduksi.

4.3.1.1 Penulisan Naskah (Lagu)

DEWI-KU

Saatku genggam jemarimu, ku tatap wajahmu Oh…begitu indah kedua bola matamu, kau tersipu malu…saat ku katakan aku suka padamu

oh…dewiku….

Terpaku, tertunduk, terdiam membisu Tak mampu ungkapkan kata-kata dalam kalbu Terharu, saat setetes air menyentuh tanganku

Tertumpah dari kelopak matamu….

Terpancar seberkas cahaya kenangan manis Saat pertama kulihat dirimu begitu manis

Perkenalan pertama begitu romantis Seakan kata-kata terucap begitu puitis

Like this, I think this is the first kiss When I hold u’r hand and I touched u’r lips Dengan cahaya lilin dan rintik hujan gerimis Kita berdua habiskan malam dengan “French kiss”

(15)

Reff :

Dirimu adalah inspirasiku……….

Dalam langkahku, dalam hariku, dalam setiap nafas di hidupku Kuingin selalu bersama dirimu, di setiap waktuku

Hanya dirimu oh…..Dewi – ku………….

Saat kau dalam pelukan ……..

Begitu hangat kasih sayang yg kau berikan Takkan pernah bisa luput dalam ingatan Oh..dewiku…percayalah padaku, hanya kau seorang

Biarkanlah berlalu kenangan masa lalu Jangan kau biarkan membiru di hatimu Cukup sudah tinta merah menggores di kalbu

Bukalah pintu hatimu untukku berlabuh…

Sudah saatnya kita untuk berbenah diri Jangan mencari-cari kesalahan yang tak pasti

Lalu instropeksi, jangan menghukum diri…

Dengan perpisahan, itu bukan suatu solusi..

Masih ada waktu untuk kita memulai lagi Membuka lembaran baru, hapus yang tak berarti

Kubur dalam-dalam, buang semua memori Selagi tersisa nafas dalam raga ini….

Reff :

Dirimu adalah inspirasiku……….

Dalam langkahku, dalam hariku, dalam setiap nafas di hidupku Kuingin selalu bersama dirimu, di setiap waktuku

Hanya dirimu oh…..Dewi – ku………….

Tiga tahun berlalu, kita jalani berdua…

Penuh rasa haru, serta suka dan duka….

Akankah kau tahu, ku sangat bahagia…

Hingga saat ini kita masih bersama…

Oh..dewiku…ku mohon maafkan diriku…

Akan semua kesalahanku kepadamu Walau kutahu apa yang ada di hatimu Kau takkan pernah bisa memaafkan diriku

Bila suatu saat nanti, aku telah pergi…

Satu permintaanku, untuk kau berjanji…

Berikan maafmu, janganlah kau benci…

Berikan kasih sayangmu pada anakku nanti Cukup sudah kasih sayang dalam kebohongan

(16)

Ku ingin cinta sejati bukan dalam bayang dendam Hapuskan kenangan hitam, mencekam

Dan ku sanggup menanti, walau dalam neraka Jahanam.

Bridge :

Oh…………dewiku……….

Begitu banyak kasih yang kau berikan untukku….

Oh………dewiku………..

I don’t need your reason baby, I don’t need your reason baby….

Reff :

Dirimu adalah inspirasiku……….

Dalam langkahku, dalam hariku, dalam setiap nafas di hidupku Kuingin selalu bersama dirimu, di setiap waktuku

Hanya dirimu oh…..Dewi – ku………….

Properti dan Vegetasi

perlengkapan pendukung para model dan anggota band seperti pakaian yang dikenakan (wardrope), kendaraan, rumahnya atau benda-benda lain dan sebagainya yang bersangkutan dengan pembuatan video klip.Sedangkan vegetasi adalah menentukan keadaan disekitarnya meliputi pepohonan, pantai, jalan raya dan lainnya yang ada serta yang disesuaikan dengan keadaan daerah yang diceritakan.

3

Treatment

Treatment merupakan perwujudan jalan cerita, dari sekedar bayangan menjadi sebuah tulisan/cerita.Treatment juga dapat berupa uraian jenis set atau

3 Askurifai Baskin, Membuat Film Indie Itu Gampang, Pengantar Rudi Soedjarwo, Katarsis, hal-79

(17)

properti, waktu adegan, situasi adegan, dan lainnya.Treatmen bisa dikatakan selangkah lebih maju dibandingkan dengan Sinopsis.

Hunting lokasi

Hanting lokasi Merupakan tahap dimana kita akan menentukan lokasi tempat pembuatan projeck..Adapun tempat-tempat yang menjadi alternatif dalam pembuatan Video Klip Musik ini antara lain pantai, pegunungan dan tempat-tempat lain yang berhubungan dengan alam, dikerenakan lagu-lagu regae identik dengan suasana alam dan ceriah.

Membuat/menulis breakdown scrip

Merupakan suatu kunci utama dalam pelaksanaan produksi.dalam pembuatan film, baik itu filmanimasi atau film asli bahkan pembuatan video klip, scrip sangat dibutuhkan oleh para sutradara dan editor.Ada dua model scrip dalam dunia broadcast antaralain Breakdown Scrip (Master) dan Shooting Report (list)

Membuat Storyboard ( Storyboard Artist )

Storyboard adalah terjemahan berupa gambar cerita dari naskah yang sudah dibuat berisi tentang pengambilan sudut gambar, suara, serta efek-efek khusus.

Fungsi storyboard adalah menterjemahkan isi scenario secara visual atau

penggambaran secara singkat. Storyboard yang berurutan dan sesuai dengan jalan

cerita, sangat baik untuk menjadikan sebuah video klip menjadi sebuah cerita yang

bagus dan menarik, sebab sebelum mulai produksi, sudah ada penggambaran jalan

(18)

cerita atau bisa disebut sebagai pedoman pembuatan video klip.durasi perpindahan dari satu adegan ke adegan lain adalah berkiar 3 sampai 4 detik.

4

7. M.Bayu Widagdo & Winastwan Gora S, Bikin Sendiri Film Kamu, PN ( perpustakaan negara ) Hal-102

(19)

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dalam penulisan skripsi, yaitu :

Dalam pembuatan Video Klip Musik “ Dewi-Ku “ diperlukan tahapan-tahapan yang menjadi tolak ukur terciptanya projek video klip. Terdapat 3 tahapan pengembangan dalam pembuatan Video Klpi Musik, yaitu sebagai berikut :

1. Pra Produksi ( Pre Production ), meliputi :

a. Penulisan Naskah ( Lagu )

b. Mentukan Property dan Vegetasi c. Membuat Treatman

d. Membuat Penulisan Script e. Hanting Lokasi

f. Storyboard

g. Analisis biaya dan manfaat

2. Produksi ( Production ), meliputi :

a. Pengenalan Sutradara, Cameraman, b. Pengambilan Gambar

c. Merekam Lagu d. Scriptwriter

e. Membuat Shoot List f. Membuat Breakdown Scrip

3. Pasca Produksi ( Post Production ), meliputi :

a. Editing

b. Rendering / Composing

c. Pengorganisasian pada Tahapan Pengembangan

(20)

Langkah-langkah pembuatan Video Klip musik ini dirancang dengan konsep yang sederhana, yakni hanya membutuhkan keahlian mengambil gambar,menguasai software pendukung dalam memperlancar proses projek pembuatan video klip. Semakin banyak banyak melakukan latihan-latihan dalam pengedita video maka lama kelamaan akan menjadi terbiaasa dan akan muncul ide-ide cermerlang dalam melakukan pengeditan video.

5.2 Saran

1. Bagi rekan-rekan gemar melakukan editing video atau yang bergerak dalam bidang multimedia maupun broadcast, menguasai teknik pengedita video merupakan tambahan wawasan dan dapat dijadikan peluang bisnis.

2. Banyak-banyak berlatih dan mengumpulkan informasi yang benar, akurat, dan lengkap.

Informasi bisa didapatkan di internet, buku, perusahaan tempat pembuatan film/video klip, bahkan dapat juga dengan belajar dan menyimak dari menonton di Televisi.

3. Jangan takut untuk mencoba, mulailah dari hal-hal yang kecil dulu, misalnya rekan-rekan hanya bisa membuat film pendek yang sederhana dalam satu adegan. Hal ini merupakan awal yang cukup baik.

4. Didalam membuat video klip sebaiknya harus bekerja sama dengan orang-orang terdekat yang mempunyai kemampuan masing-masing sesuai dengan bidangnya. Ada yang tugasnya sebagai penulis naskah cerita, pembuatan storyboard, penulisan scrip, editing dan rendering agar dapat menghasilkan sebuah video klip yang sederhana namun mempunyai daya tarik dan layak untuk ditonton

Referensi

Dokumen terkait

From the above table, it can be concluded that:.. Juliana : Morphemic Shifts In Translation Of Colleen Mc Cullough’s The Thorn Birds Into Burung-Burung Semak Berduri By

Berdasarkan fenomena di ruang rawat inap RSUD Padangsidimpuan didapatkan bahwa kemampuan kepemimpinan klinis bagi perawat pelaksana masih belum maksimal diaplikasikan,

Admin LPSE segera melakukan pengisian Data Pengelola LPSE, dan Kepanitian Pengadaan (ULP), Kelompok Kerja / POKJA ULP, serta mempersiapkan pemberian User ID dan Password

Jika tidak setuju mengembalikan ke Kasubbag Umum dan Kepegawaian untuk dilengkapi dan/atau direvisi. konsep usulan/laporan kepegawaian 0,5 jam konsep usulan/laporan kepegawaian

Berdasarkan data kualitas mikrobiologis air maka kondisi perairan sungai di Banda Aceh hampir seluruhnya perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk dapat

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah tersebut, maka ketentuan yang mengatur tentang tacara pencalonan, pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa sebagaimana telah

Periksa jalur pipa bahan bakar untuk mengetahui ada/tidaknya kerusakan atau bagian yang longgar. Periksa

Dengan menggunakan metode Naive Bayes dan Logika Fuzzy dapat dihasilkan parameter pembentuk ekspresi wajah yang dipengaruhi oleh lebih dari satu