• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PABRIK SEMEN. PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk, PABRIK TUBAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA PABRIK SEMEN. PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk, PABRIK TUBAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA

PABRIK SEMEN

PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk, PABRIK TUBAN

Oleh :

Wiranto (I 0510039)

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

(2)
(3)
(4)

iii Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena atas rahmat- Nya, penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan praktek kerja ini yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Dengan adanya praktek kerja ini, diharapkan mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dipelajari dan penerapannya di dalam dunia industri, sehingga dapat menyiapkan diri dalam memasuki dunia industri.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang tua penulis yang selalu mendukung serta mendoakan penulis, sehingga

penulis dapat melakukan praktek kerja dengan lancar tanpa ada halangan.

2. Dr. Sunu H. Pranolo, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Margono, S.T., M.T selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan dan membantu dalam penyelesaian tugas praktek kerja ini.

4. Ir. Aris Sunarso, selaku Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

5. Oktoria Masniari, S.T., selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan selama pelaksanaan praktek kerja di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Pabrik Tuban.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek kerja maupun penyusunan laporan kerja praktek ini.

(5)

iv Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

Akhirnya penulis mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat. Penulis menyadari kemungkinan laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan dan pengembangan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Penulis

(6)

v Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

v Daftar Isi

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Intisari ... ix

Bab I Pendahuluan ... 1

A. Sejarah dan Perkembangan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk ... 1

B. Visi dan Misi ... 4

C. Lokasi Pabrik ... 5

D. Tata Letak Pabrik Tuban ... 7

E. Bahan Baku dan Produk ... 8

F. Organisasi Perusahaan ... 11

G. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 15

Bab II Deskripsi Proses ... 16

A. Konsep Proses ... 16

B. Diagram Alir Proses ... 34

C. Langkah-langkah Proses ... 35

Bab III Spesifikasi Alat ... 50

A. Spesifikasi Alat Utama ... 50

B. Spesifikasi Alat Pendukung ... 64

Bab IV Utilitas ... 72

A. Penyediaan Air ... 72

B. Penyediaan Listrik ... 75

C. Penyediaan Udara Tekan... 76

D. Penyediaan IDO ... 76

Bab V Pengolahan Limbah ... 77

(7)

vi

Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

A. Limbah Cair ... 77

B. Limbah Udara (Debu) ... 77

C. Limbah Padat ... 77

Bab VI Laboratorium ... 78

A. Program Kerja Laboratorium ... 78

B. Alat-alat Laboratorium ... 78

C. Prosedur Analisis ... 79

Bab VII Penutup ... 81

A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 81

Daftar Pustaka ... 82

Lampiran ... 83

(8)

vii Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

vii Daftar Tabel

Tabel II.1 Panas Hidrasi Komponen dalam Semen ... 20

Tabel II.2 Perbandingan Panas Hidrasi ... 20

Tabel II.3 Tipe dan Komposisi Semen Portland ... 26

Tabel II.4 Komposisi Material di Mix Bin ... 39

Tabel II.5 Suhu Material Tiap Stage ... 43

Tabel II.6 Perbandingan Bahan Baku dan Bahan Campurannya ... 48

(9)

viii Laporan Praktek Kerja

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

viii Daftar Gambar

Gambar I.1 Lokasi dan Tata Letak Pabrik ... 7

Gambar II.1 Blok Diagram Proses Pembuatan Semen ... 34

Gambar III.1 Hammer Crusher 51

Gambar III.2 Two Roller Crusher ... 52

Gambar III.3 Reclaimer ... 52

Gambar III.4 Loesche Vertical Roller Mill (VRM) ... 54

Gambar III.5 Blending Silo ... 55

Gambar III.6 Suspension Preheater ... 57

Gambar III.7 Rotary Kiln ... 59

Gambar III.8 Grate Cooler ... 60

Gambar III.9 Ball Mill... 61

Gambar IV.1 Sistem Pengolahan Air ... 75

(10)

Laporan Praktek Kerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2014

ix Intisari

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., Pabrik Tuban berlokasi di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Saat ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Pabrik Tuban memproduksi semen dengan kapasitas total 9.000.000 ton/tahun, meliputi empat plant yaitu Tuban I, Tuban II, Tuban III, dan Tuban IV. Pabrik Tuban memproduksi dua jenis semen yaitu, Pozzolan Portland Cement (PPC), Ordinary Portland Cement (OPC) dan Special Blended Cement (SBC) .

Bahan baku yang digunakan berupa batu kapur, tanah liat, dengan bahan korektif berupa copper slag, pasir silika, dan limestone (high grade) dan bahan tambahan berupa gypsum, trass, dan fly ash. Kebutuhan masing-masing bahan yaitu campuran batu kapur dan tanah liat sekitar 2600 ton/jam, pasir silika 52 ton/jam, cooper slag 48 ton/jam, gypsum 28 ton/jam, dan trass 96 ton/jam (khusus semen PPC). Semen jenis OPC diproduksi digunakan bahan baku batu kapur, tanah liat, copper slag, gypsum dan fly ash. Sedangkan untuk membuat semen PPC digunakan bahan tambahan berupa trass. Bahan bakar utama yang digunakan adalah batu bara dan Industrial Diesel Oil (IDO).

Secara garis besar proses pembuatan semen dibagi menjadi lima tahap, yaitu penyiapan bahan baku, penggilingan bahan mentah, pembakaran, penggilingan akhir, dan pengemasan. Keseluruhan proses menggunakan proses kering.

Kelancaran proses produksi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. didukung oleh beberapa seksi yaitu seksi utilitas (penyediaan air, udara tekan, genset, dan IDO), seksi pengolahan limbah (mengatasi pencemaran udara dengan pemasangan dan perawatan electrostatic precipitator dan gravel bag filter), seksi pengendalian proses, dan seksi jaminan mutu (menjamin kualitas semen dengan didukung oleh laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan laboratorium X-ray).

Keyword: PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, produksi semen

Referensi

Dokumen terkait

Genotipe toleran (terutama Ceneng) menunjukkan aktivitas rubisco yang lebih tinggi daripada genotipe peka (Godek) pada kondisi tercekam cahaya karena naungan 50%, baik pada

Iklim investasi yang kondusif dalam perekonomian merupakan sebuah harapan bagi seluruh lapisan masyarakat, utamanya investor, pemerintah dan perbankan. Terkait dengan hal

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN.. TAHUN

Dengan adanya fasilitas webmail unlimited di hosting yang akan kita tempati nantinya, maka kami juga menawarkan pembuatan email sekolah ditambah dengan email-email lainnya

Pada tahap ini dilakukan penyusunan tim pelaksana program yang terdiri atas guru- guru mata pelajaran UN yang mengajar di kelas IX, yakni Bahasa Indonesia,

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka dapat dikemukakan hipotesa bahwa variasi pH, kuat arus dan waktu kontak berpengaruh terhadap degradasi Remazol

Banyak penelitian sebelumnya yang menggunakan variabel yang sama seperti penelitian Santi Nurmainah (2013) yang berjudul “Analisis Pengaruh Belanja Modal Pemerintah

Hasil penilaian risiko dengan risk priority number (RPN) yang diberikan dalam RCM II information worksheet / FMEA menunjukan bahwa komponen kritis yang perlu