• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi dan Perancangan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Haiwanita.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Evaluasi dan Perancangan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Haiwanita.com"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 1662

Evaluasi dan Perancangan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Haiwanita.com

G. Tulus Hari Ramadhan1, Ismiarta Aknuranda2

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1adoncekape@gmail.com, 2i.aknuranda@ub.ac.id

Abstrak

Situs web haiwanita.com merupakan salah satu media informasi yang membahas seputar wanita mulai dari info terbaru tentang kesehatan dari bayi, anak, remaja, dewasa hingga menopause. Media ini berbasis pengetahuan terkini yang menyediakan informasi bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para pembaca, khususnya wanita. Konseling melalui media ini diberikan oleh para ahli di bidangnya.

Namun 5 wanita yang menggunakan situs web ini masih kurang merasa nyaman dalam menggunakan situs web ini, karena tata letak berita yang berdempet, pengulangan berita yang sama, tata letak iklan yang kurang baik sehingga tingkat usability situs web tidak baik. Untuk menghasilkan rancangan antarmuka pengguna situs web yang dapat lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna maka digunakan pendekatan Human Centered Design (HCD) yang melibatkan 5 orang pengguna sebagai responden. Penelitian ini menggunakan 2 aspek usability yaitu aspek efektivitas dan aspek efisiensi.

Kedua aspek tersebut digunakan dalam evaluasi sebelum dan sesudah desain antarmuka pengguna diperbarui. Hasil perbandingan yang dilakukan mendapatkan hasil peningkatan dari kedua aspek yang digunakan. Pada aspek efisiensi terjadi peningkatan sebesar 00:19.47 detik, aspek efektivitas mendapat peningkatan sebesar 28%.

Kata kunci: Human Centered Design, Pengujian Usability, Antarmuka Pengguna Abstract

The website haiwanita.com is one of the information media that discusses women, from the latest information about the health of babies, children, adolescents, adults to menopause. Based on the latest knowledge which provides useful information to increase the knowledge of readers, especially women.

This counseling is provided by experts in their fields. However, 5 women who use this website still do not feel comfortable using this website, because the news layout is close, the repetition of the same news, the ad layout is not good so that the level of website usability is not good. To produce a website Interface that can be more easily understood and used by users, the Human Centered Design (HCD) approach is used which involves 5 users as respondents. This study uses 2 aspects of usability, namely aspects of effectiveness and efficiency. These two aspects are used in the evaluation before and after the Interface design is updated. The results of the comparisons made get the results of the increase in the two aspects used. In the efficiency aspect, there was an increase of 00: 19.47 seconds, the effectiveness aspect increased by 28%.

Keywords: Human Centered Design, Usability Testing, User Interface

1. PENDAHULUAN

Di era sekarang ini teknologi informasi dan ilmu komunikasi berkembang dengan pesat, begitu pula dalam hal penyampaian informasi yang memegang peran penting bagi seluruh kalangan masyarakat. Hal ini sangat berkaitan dengan kegiatan manusia yang membutuhkan informasi-informasi penting secara terkini, akurat, praktis dan mudah. Untuk mengakses

informasi tersebut saat ini dapat diakses melalui internet secara mudah, salah satunya melalui situs web yang menyediakan berbagai artikel.

Situs web adalah kumpulan informasi dan konten yang terkoneksi melalui jalur internet dan dapat diakses oleh khalayak. Untuk sebuah situs web informasi terutama situs web media informasi yang dikunjungi oleh banyak pengguna, situs web tersebut harus memiliki

(2)

ukuran kualitas kegunaan dan kualitas informasi serta kualitas interaksi kepada pengguna yang baik.

Haiwanita.com adalah sebuah situs web yang akan membahas seputar wanita mulai dari info terbaru tentang kesehatan dari bayi, anak, remaja, dewasa hingga menopause. Berbasis pengetahuan terkini yang menyediakan informasi bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para pembaca, khususnya wanita.

Konseling ini diberikan oleh para ahli di bidangnya. Haiwanita beralamat di Jl. Mayjen Sungkono No. 756, Buring, Kota Malang.

Haiwanita sebagai salah satu media informasi tentunya perlu mempertimbangkan kualitas yang disediakan oleh pengembang situs web. Terlebih lagi situs web ini belum pernah dilakukan evaluasi sebelumnya, sehingga perlu untuk dilakukan evaluasi.

Pengambilan data pendukung untuk melakukan penelitian ini menggunakan wawancara dengan responden. Tampilan yang baik dalam sebuah situs web harus sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna. Pada umumnya situs web tidak pernah digunakan karena antarmuka pengguna yang kurang memuaskan.

Antarmuka pengguna harus konsisten dengan perintah dan menu yang sudah disesuaikan (Guntupali, 2008). Situs web dikatakan useable jika memberikan dampak positif terhadap situs web dan penggunanya itu sendiri serta akan berdampak pada lebih intensnya interaksi pada situs web. Terdapat tiga aspek yang menjadi tolak ukur yaitu efisiensi, efektivitas dan kepuasan pengguna terhadap situs web. Untuk mengetahui situs web tersebut useable atau tidak maka perlu dilakukan evaluasi. Jika situs web tidak dilakukan evaluasi, maka pemilik tidak dapat mengetahui pengaruh situs web tersebut terhadap pengguna.

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk evaluasi lebih lanjut mengenai antarmuka pengguna dan usability pada situs web haiwanita.com untuk mengetahui rancangan situs web yang nyaman, mudah dan efektif saat digunakan oleh pengguna. Penelitian ini melibatkan pemangku kepentingan dan pengguna dalam setiap prosesnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pengujian Usability untuk mengevaluasi situs web haiwanita.com, dari hasil evaluasi akan diberikan rekomendasi perbaikan menggunakan pendekatan Human Centered Design yang sesuai dengan standar ISO 9241–210. Perbaikan desain ini diharapankan dapat menghasilkan sebuah

rancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna serta mengoptimalkan usability dari segi antarmuka pengguna, sehingga pengguna bisa mengunjungi dan mendapatkan informasi dari situs situs web dengan nyaman.

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan sebelumnya, penulis mengusulkan penelitian dengan judul “Evaluasi dan Perancangan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Haiwanita.com”.

2. LANDASAN KEPUSTAKAAN 2.1 Kajian Pustaka

Shadiq (2020) pernah mengangkat topik penelitian yang berjudul “Desain Aplikasi Pemesanan Event Organizer “Evoria” dengan Pendekatan User-Centered Design”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan situs web online yang digunakan untuk memasarkan jasa dan portofolio para Event Organizer serta menghubungkan para Event Organizer dengan masyarakat yang ingin menggunakan jasa Event Organizer dimana “Evoria” ini nantinya akan menjadi media yang tepat bagi masyarakat untuk mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan dalam menentukan Event Organizer terbaik.

Penelitian ini berfokus pada kebutuhan pengguna dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu understand user untuk memahami keinginan pengguna beserta permasalahan yang mereka hadapi ditelusuri melalui riset yang dibagi ke dalam beberapa metode yakni observasi, wawancara, dan kuisioner. Responden dalam wawancara merupakan pelaku usaha Event Organizer serta 52 (lima puluh dua) informan yang akan mengisi kuisioner dengan mayoritas berprofesi sebagai mahasiswa. Tahap kedua yaitu define interaction dengan melakukan diskusi kolektif dalam tim (branstorming) untuk memecahkan masalah dari hasil penelitian calon pengguna serta menentukan masalah yang akan dikembangkan menjadi fitur. Tahap ketiga yaitu prototyping dengan membuat desain prototype yang menyesuaikan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari pengguna untuk solusi dari sistem yang akan dibangun, proses ini dilanjutkan dengan mengevaluasi desain. Tahap keempat validate yaitu tahap pengujian desain yang sudah dibuat untuk mengukur taraf kesesuaian antara desain dengan kebutuhan pengguna, jika tahan pengujian telah sesuai maka tahapan akan dilanjutkan dengan proses pengembangan sistem (Shadiq, M. R., 2020).

(3)

Referensi penelitian selanjutnya dilakukan oleh Carisfian (2019) yang berjudul

“Perancangan User Experience Aplikasi Informasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Menggunakan Metode Human-Centered Design”. Penelitian ini bertujuan untuk merancang user experience agar dapat memiliki tingkat kepuasan dan tingkat keberhasilan yang tinggi. Aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti lomba karya tulis ilmiah, serta mempermudah panitia penyelenggara untuk mempromosikan dan menjelaskan detail lomba yang diselenggarakan, diharapkan jumlah mahasiswa atau responden menjadi meningkat.

Perancangan pada penelitian ini menggunakan Human Centered Design dimana hasil yang didapat berupa solusi desain untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan meningkatkan kepuasan serta kenyamanan dari pengguna.

Pengujian yang digunakan untuk evaluasi adalah pengujian usability dan evaluasi User Experience Questionnaire (UEQ). UEQ terdiri dari beberapa aspek yaitu attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation dan novelty (Carisfian, K. R., 2019).

Referensi penelitian terakhir dilakukan oleh Widyono (2019) berjudul “Perancangan User Interface Aplikasi Travelingyuk Berbasis Mobile Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD)”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang antarmuka pengguna aplikasi Travellingyuk. Tujuan dari perancangan ini yaitu untuk menyesuaikan desain aplikasi berdasarkan pengalaman, kebutuhan dan karakteristik pengguna hingga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Human- Centered Design (HCD). Saat melakukan pengisian kuisioner menggunakan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui tingkat usability dan acceptability aplikasi Travellingyuk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi Travellingyuk berbasis mobile termasuk kategori layak dan dapat diterima oleh pengguna (acceptable) (Widyono, F. S., 2019).

2.2 Situs Web Haiwanita.com

Haiwanita.com merupakan situs web yang membahas dan memberikan info-info terbaru tentang kesehatan bayi, anak, remaja, dewasa hingga menopause. Dengan berbasis

pengetahuan terkini, sehingga menyediakan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan bagi pembaca khususnya para wanita dan konseling yang disediakan akan dijawab serta diberikan oleh para ahli di bidangnya. Informasi yang terdapat dalam situs web haiwanita.com yaitu:

a. Memberikan informasi terkait kesehatan bayi dan anak, remaja serta relationship terbaru.

b. Berdiskusi mengenai topik-topik yang sensitif terkait peran dan tanggung jawab suami-istri serta seks pada bab relationship, kesehatan organ reproduksi pada bab kesehatan.

c. Meningkatkan kemampuan tindakan preventif pada beberapa kasus dibidang kesehatan, bayi dan anak, remaja serta relationship.

2.3 Human Centered Design (HCD)

Menurut International Standard Office (ISO 9241-210:2010) Human Centered Design (HCD) merupakan sebuah pendekatan untuk mendesain dan mengembangkan sistem interaktif yang bertujuan untuk membuat sistem lebih mudah digunakan (usable) dengan berfokus pada pengguna, kebutuhan pengguna, menerapkan faktor manusia atau ergonomis dan pengetahuan serta teknik usability (International Standards Office, 2010).

Menggunakan pendekatan HCD untuk mendesain dan mengembangkan sistem memiliki manfaat ekonomi dan sosial yang cukup besar untuk pengguna, pekerja, dan pemasok. Produk yang dihasilkan cenderung lebih sukses baik secara teknis maupun secara komersial. Sistem yang dirancang dengan menggunakan HCD dapat meningkatkan kualitas sistem seperti:

1. Meningkatkan produktivitas pengguna dan operasional yang lebih efisien.

2. Lebih mudah untuk dimengerti oleh pengguna sehingga dapat mengurangi biaya pelatihan.

3. Meningkatkan usability bagi beragam kemampuan masyarakat sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas.

4. Meningkatkan pengalaman pengguna.

5. Mengurangi ketidaknyamanan dan stres.

6. Memberikan keunggulan kompetitif.

7. Berkontribusi pada tujuan keberlanjutan.

Manfaat lengkap dari HCD dapat ditentukan dengan mempertimbangkan siklus hidup total biaya produk, sistem atau layanan, termasuk konsep, desain, implementasi, dukungan, penggunaan, pemeliharaan, dan

(4)

penyelesaian.

2.3.1 Siklus Human Centered Design

Human Centered Design (HCD) adalah sebuah pendekatan untuk mendesain produk yang berfokus pada manusia atau pengguna.

Dalam HCD desainer mendesain sebuah produk sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, dan kapabilitas manusia. HCD dimulai dengan memahami pengguna terlebih dahulu dan mengetahui apa kebutuhannya, untuk dapat memahami pengguna bisa dilakukan observasi terlebih dahulu. Dalam pendekatan Human Centered Design perlu dilakukan iterasi-iterasi untuk mencapai tujuan yang dibutuhkan oleh pengguna. Dalam siklus iteratif HCD terdapat 4 aktifitas seperti dijelaskan pada Gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 Siklus Human Centered Design Sumber: (International Standards Office, 2010)

Gambar 2.1 menjelaskan bahwa dalam siklus iteratif Human Centered Design terdapat 4 aktifitas. Aktifitas-aktifitas yang dimaksud yaitu memahami konteks penggunaan, melakukan spesifikasi persyaratan pengguna, membuat solusi perancangan, dan evaluasi desain.

2.4 Usability

Usability dapat didefinisikan sebuah tingkatan sebuah perangkat lunak untuk membantu penggunanya dalam menyelesaikan sebuah tugas. Selain itu usability juga untuk mengetahui sejauh mana sistem, produk, atau layanan yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan kepuasan dalam konteks dan tingkatan tertentu (International Standard Office, 2010). Usability juga mempunyai komponen, menurut Nielsen ada 5 komponen usability yang digunakan untuk menentukan kualitas sebuah sistem, diantaranya yaitu (Prayoga, 2010):

a. Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi menunjuk kepada cara yang dapat dilakukan oleh sistem untuk mendukung pengguna dalam melakukan pekerjaannya. Menurut International Standard Office (2010) bahwa efisiensi juga berhubungan dengan pengeluaran sumber daya dalam hubungan antar sistem dengan akurasi dan kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan pengguna (International Standard Office, 2010).

b. Kesalahan dan Keamanan (Error and Safety)

Hal ini melibatkan perlindungan kepada pengguna terhadap kondisi dan situasi yang tidak diinginkan dan berbahaya. Sebuah sistem sebaiknya memiliki berbagai fasilitas pertolongan untuk pengguna dalam segala situasi untuk menghindarkan kesalahan yang tidak disengaja oleh pengguna.

c. Kepuasan (Satisfaction)

Kepuasan menunjuk kepada suatu keadaan dimana pengguna merasa puas setelah menggunakan sistem tersebut karena kemudahan yang dimiliki oleh sistem. Semakin pengguna menyukai suatu sistem, secara implisit mereka merasa puas dengan sistem dimaksud.

2.5 Pengujian Usability

Pengujian usability merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa mudah sebuah situs web saat digunakan.

Pengujian tersebut dilakukan pada seorang pengguna yang aktif menggunakan situs web.

Dengan mengamati pengguna dalam menyelesaikan tugas dari pengujian usability merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk mengetahui masalah usability dari sebuah situs web. Selain itu dalam pengujian usability jika membantu pengguna saat menyelesaikan tugas dalam pengujian usability, maka hasil dari pengujian tersebut telah terkontaminasi dari penguji dan bukan murni dari pengguna (Nielsen, 2012).

Dalam merancang tugas untuk pengguna, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut (Nielsen, 2014):

1. Membuat tugas yang realistis

Penguji meminta kepada pengguna melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan terhadap suatu antarmuka.

Ketika membuat sebuah tugas penguji harus memastikan bahwa pengguna yang diuji akan dan menjadi pengguna situs web yang sebenarnya.

(5)

2. Membuat tugas dimana pengguna dapat melakukan sebuah tindakan

Penguji lebih baik meminta pengguna untuk melakukan tindakan, daripada bertanya kepada pengguna bagaimana pengguna melakukan tindakan tersebut.

Data pengguna yang berupa kata-kata tidak akan seakurat ketika pengguna benar-benar menggunakan sebuah sistem.

Selain itu, tidak dapat mengamati kemudahan atau kesulitan yang dialami oleh pengguna ketika menggunakan sistem tersebut. Tujuannya adalah mendorong pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka.

3. Menghindari pemberian petunjuk dan langkah-langkah

Memberikan langkah-langkah biasanya berisi petunjuk tersembunyi tentang bagaimana pengguna menggunakan antarmuka, apabila hal tersebut terjadi maka penguji tidak akan benar-benar mengetahui fungsi dari suatu tombol atau menu yang sebenarnya.

Selain itu pengujian usability mencakup tiga aspek yaitu aspek efektivitas, aspek efisiensi, dan aspek kepuasan pengguna yang memiliki makna sebagai berikut (International Standards Office, 1998):

• Aspek Efektivitas

Tingkat akurasi dan kelengkapan dengan pengguna yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran aspek efektivitas menggunakan Tugas Skenario.

• Aspek Efisiensi

Aspek efisiensi yaitu mengukur semua hal yang telah dilakukan dengan akurasi dan kelengkapan untuk mencapai tujuan suatu pengguna. Pengukuran aspek efisiensi juga menggunakan tugas skenario seperti aspek efektivitas.

• Aspek Kepuasan Pengguna

Suatu tanggapan dari pengguna mengenai rasa tidak nyaman dan sikap positif terhadap penggunaan suatu produk.

Pengukuran aspek kepuasan pengguna menggunakan kuesioner kepuasan pengguna yang sudah ditentukan.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Bab metodologi penelitian membahas tentang tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan penelitian ini. Pada Gambar 3.1 berikut akan ditunjukkan alur metodologi

penelitian.

Gambar 3.1 Tahap Penelitian Dari Gambar 3.1 dapat diketahui alur dari penelitian ini. Setiap langkah mempunyai peran masing-masing dan saling berkaitan. Tahap- tahap pada penelitian ini mulai dari pencarian studi literatur, perencanaan evaluasi, evaluasi awal antar pengguna, pengumpulan data penelitian, pengolahan data dan penarikan hasil evaluasi, perancangan perbaikan sampai akhir penelitian yaitu pengambilan kesimpulan.

3.1 Studi Literatur

Studi Literatur akan difokuskan pada pencarian referensi relevan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti oleh penulis. Hal ini dilakukan agar peneliti mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan teori tentang permasalahan yang sedang diteliti.

Teori-teori tersebut didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, e-book, laporan penelitian, wawancara serta sumber lain yang teorinya dapat mendukung penelitian tugas akhir ini. Adapun literatur yang berhubungan dengan penelitian ini adalah pengujian usability dan HCD.

3.2 Perencanaan Evaluasi

Pada tahap ini dilakukan perencanaan dan perancangan evaluasi sebagai instrumentasi penelitian yang akan dilakukan. Perencanaan penelitan pada skripsi ini meliputi penentuan

(6)

target partisipan dan pembuatan skenario penelitian serta kerangka wawancara.

3.3 Pengumpulan Data Penelitian

Pengumpulan data penelitian dilakukan secara langsung bersama partisipan dengan menjalankan skenario pengujian usability dan wawancara. Kemudian data yang didapatkan akan dikumpulkan berupa catatan sebagai pendukung keakuratan data.

3.4 Pengolahan Data dan Penarikan Hasil Evaluasi

Pada tahap pengolahan data, peneliti melakukan tes tugas kepada responden serta melakukan evaluasi terhadap hasil tugas yang dilakukan. Kemudian hasil dari penarikan evaluasi tersebut akan digunakan sebagai acuan melakukan perancangan perbaikan situs web.

3.5 Perancangan Perbaikan

Pada tahap perancangan perbaikan berisi tentang saran perubahan tampilan situs web, yang dirancang oleh peneliti sesuai dengan hasil evaluasi dan mengacu pada pedoman HCD.

Rincian yang dilakukan oleh peneliti mencakup desain sebelum dan sesudah perbaikan serta aturan perbaikan.

3.6 Pengambilan Kesimpulan

Tahap pengambilan kesimpulan dilakukan setelah semua tahapan mulai dari studi literatur sampai dengan analisis perbandingan selesai.

Kesimpulan dapat diambil dari hasil perbandingan antara evaluasi awal dan akhir antarmuka pengguna. Pengambilan kesimpulan berisi saran yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dan menyempurnakan penulisan untuk memberikan pertimbangan atas pengembangan sistem selanjutnya.

4. HASIL DAN PENGUMPULAN DATA 4.1 Analisis dan Identifikasi Pengguna

Analisis pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem. Peneliti melakukan penjabaran terkait pengguna dan pemilik dari situs web haiwanita.com, penentuan responden dan karakteristik pengguna. Hal ini bertujuan agar peneliti medapatkan responden yang tepat sasaran.

Identifikasi Pengguna bertujuan untuk menspesifikasikan pengguna agar lebih detail.

Pada penelitian ini diperoleh dua karakteristik pengguna pada situs web haiwanita.com yaitu pengguna dan pengelola. Berikut merupakan penjabaran pengguna dan pengelola situs web

haiwanita.com yang dijelaskan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2.

Tabel 4.1 Pengguna Sistem Pengguna Peran dalam sistem

Wanita

Pengguna sistem yang mencari artikel, berita serta informasi terkait wanita, anak-anak, remaja hingga menopause pada situs web.

Tabel 4.2 Pengelola

Pengelola Peran dalam sistem Pekerja atau

operator haiwanita.com

Pengelola situs web terkait artiket, berita serta informasi yang ditampilkan pada situs web.

Berdasarkan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 diketahui terdapat dua karakteristik pengguna, karena penelitian yang dilakukan penulis merupakan evaluasi serta perbaikan antarmuka pengguna dengan situs web, maka pengaruh terbesar ada pada Tabel 4.1 yang menjelaskan pengguna lebih banyak berinteraksi dengan antarmuka situs web. Sedangkan pada Tabel 4.2 adalah operator yang lebih sedikit menggunakan antarmuka pengguna situs web.

4.2 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui masalah pada situs web saat digunakan oleh pengguna terutama dari segi antarmuka pengguna situs web.Wawancara dilakukan oleh peneliti pada Bulan Agustus 2020, dengan mewawancarai 5 orang responden.

4.3 Hasil Wawancara

Hasil wawancara didapatkan setelah melakukan wawancara dengan 5 responden pengguna situs web haiwanita.com. Data wawancara yang didapatkan oleh peneliti adalah seputar umur responden, pekerjaan, jenis kelamin, tujuan dan alasan responden menggunakan situs web haiwanita.com. Hasil wawancara tersebut telah dirangkum sehingga bisa didapatkan permasalahan atau kebutuhan saat menggunakan situs web dan dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.3 Hasil Wawancara Responden 1 dan 2

(7)

Tabel 4.4 Hasil Wawancara Responden 3, 4 dan 5

Berdasarkan Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 diatas, dapat diketahui bahwa 5 responden yang menggunakan situs web haiwanita.com rata-rata adalah wanita yang memiliki rentang usia antara 17 sampai dengan 50 tahun. Untuk tujuan dan alasan menggunakan situs web haiwanita.com dari data yang didapatkan kebanyakan para responden ingin mencari informasi dan mengetahui mengenai balita dan anak, kewanitaan dan menopause. Hal berikutnya yang ingin diketahui adalah tentang pernikahan, kehamilan dan remaja.

4.4 Tes Tugas dan Evaluasi Awal Antarmuka Pengguna

Pada tahap ini peneliti melakukan tes tugas kepada responden serta melakukan evaluasi terhadap hasil tugas yang dilakukan. Tahapan tes tugas yaitu pertama responden menyelesaikan skenario tes tugas yang diberikan. Skenario yang digunakan merupakan tipe Full Scale Task Scenario. Dalam evaluasi yang akan dilakukan, mencakup dua aspek yaitu efisiensi dan efektivitas. Untuk aspek efisiensi, peneliti menggunakan stopwatch untuk melihat waktu yang diperlukan responden untuk menyelesaikan atau mengerjakan tugas yang ada. Jika waktu yang diperlukan responden untuk mengerjakan tugas melebihi batas waktu, maka bagian tugas yang dikerjakan dianggap gagal. Untuk aspek efektivitas, peneliti akan mengobservasi responden saat mengerjakan tugas yang diberikan. Jika ada responden yang tidak dapat

mengerjakan suatu tugas maka peneliti akan menuliskan bahwa responden telah gagal dalam menyelesaikan tugas tersebut. Tugas yang akan dikerjakan oleh responden dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Tugas Tes Awal

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, dapat diketahui bahwa terdapat 5 tes tugas awal yang harus diselesaikan oleh responden. Kelima tes tugas tersebut akan membantu mengetahui seberapa besar pemahaman responden terhadap antarmuka pengguna situs web haiwanita.com.

4.5 Hasil Tes Tugas dan Evaluasi Awal Antarmuka Pengguna

Hasil Tes Tugas Awal Antarmuka Pengguna dibagi menjadi dua berdasarkan aspek yang digunakan yaitu aspek efektivitas dan efisiensi.

Pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 menunjukkan hasil tes pada aspek efektivitas, kemudian pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9 menujukkan hasil tes aspek efisiensi.

Tabel 4.6 Hasil Aspek Efektivitas Responden 1 dan 2

Tabel 4.7 Hasil Aspek Efektivitas Responden 3, 4 dan 5

Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 merupakan tabel hasil evaluasi awal antarmuka pengguna dalam

(8)

aspek efektivitas. Aspek efektivitas di dapatkan dari tugas yang diujikan kepada responden. Dari 5 tes tugas yang diujikan kepada 5 responden, hasilnya belum ada responden yang berhasil menyelesaikan seluruh tes tugas. Pada tugas nomor 1, 5 responden berhasil menyelesaikan tugas. Pada tugas nomor 2 responden 1 dan 4 berhasil menyelesaikan tugas, sedangkan responden 2, 3 dan 5 gagal menyelesaikan tugas.

Pada tugas nomor 3, responden 2 dan 5 berhasil menyelesaikan tugas, sedangkan responden 1, 3 dan 4 gagal menyelesaikan tugas. Pada tugas nomor 4, responden 1, 2, 4 dan 5 berhasil menyelesaikan tugas, sedangkan responden 3 gagal menyelesaikan tugas. Pada tugas nomor 5, seluruh responden berhasil menyelesaikan tugas.

Responden dikatakan berhasil apabila responden dapat menyelesaikan tes tugas dibawah batas waktu yang telah ditentukan oleh penulis yaitu 2 menit.Sedangkan responden yang gagal dikarenakan responden menyelesaikan tes tugas melebihi dari waktu yang sudah ditetapkan.

Tabel 4.8 Hasil Aspek Efisiensi Responden 1, 2 dan 3

Tabel 4.9 Hasil Aspek Efisiensi Responden 4, dan 5

Tabel 4.8 dan Tabel 4.9 merupakan tabel hasil tes pada aspek efisiensi. Dalam tabel tersebut terdapat 5 tes tugas yang diujikan kepada 5 reponden dimana tes dibuat berdasarkan kendala yang dialami oleh reponden saat mengakses situs web. Setiap tes tugas memiliki batas waktu penyelesaian selama 2 menit. Jika responden menyelesaikan tugas selama 2 menit atau lebih, maka akan dianggap gagal dalam menyelesaikan tes tugas tersebut.

Setiap tugas yang diselesaikan oleh responden, kemudian di rata-rata untuk mengetahui rata-rata waktu penyelesaian setiap tes tugas dan

menentukan rata-rata waktu yang terendah dan tertinggi. Rata-rata waktu tertinggi mengindikasikan jika responden masih bingung terhadap antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Pada Tabel 4.7 dapat diketahui dari 5 tes tugas yang diujikan kepada 5 pengguna terdapat 1 pengguna yang memiliki waktu penyelesaian melebihi 2 menit untuk beberapa tes tugas yang ada.

4.6 Perancangan Perbaikan

Setelah tahap diatas dilaksanakan maka selanjutnya dilakukan perancangan antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Pembuatan desain perbaikan menggunakan HTML, CSS dan javascript. Perbaikan yang dilakukan terdapat pada halaman beranda, bayi dan anak, remaja, dewasa, hamil, menikah dan menopause.

4.6.1 Halaman Beranda

Pada sub bab ini akan menampilkan halaman Beranda sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan desain oleh peneliti. Pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 merupakan tampilan halaman beranda pada situs web haiwanita.com.

Gambar 4.1 Halaman Beranda Sebelum Perbaikan

Gambar 4.1 merupakan desain halaman beranda sebelum perbaikan. Pengguna masih kebingungan dengan tata letak yang kurang rapi, ikon pencarian yang kurang jelas sehingga pengguna cukup sulit utuk menggunakan fitur pencarian.

(9)

Gambar 4.2 Halaman Beranda Setelah Perbaikan

Gambar 4.2 merupakan desain halaman beranda setelah perbaikan. Antarmuka pengguna sudah cukup jelas dengan tata letak yang telah diperbaiki, fitur pencarian yang telah diperjelas sehingga lebih memudahkan pengguna dalam menggunakan fitur pencarian.

4.6.2 Halaman Menu Bayi dan Anak

Pada sub bab ini akan menampilkan halaman menu bayi dan anak sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan desain oleh peneliti. Pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 merupakan tampilan menu bayi dan anak pada situs web haiwanita.com.

Gambar 4.3 Halaman Menu Bayi dan Anak Sebelum Perbaikan

Gambar 4.3 merupakan tampilan halaman menu bayi dan anak sebelum perbaikan. Dimana tidak ada fitur beranda dan kurang jelasnya keterangan untuk dapat kembali ke halaman beranda dalam satu kali pilih, sehingga pengguna sedikit kesulitan jika ingin kembali ke halaman beranda.

Gambar 4.4 Halaman Menu Bayi dan Anak Setelah Perbaikan

Gambar 4.4 merupakan tampilan halaman menu bayi dan anak setelah perbaikan. Telah ditambahkan fitur beranda dan diperjelas keterangan untuk bisa kembali ke halaman beranda dengan lebih mudah.

4.7 Rincian Perancangan Perbaikan

Menjelaskan terkait rincian dari perbaikan yang dilakukan oleh peneliti. Rincian yang dijabarkan mencangkup desain sebelum dan sesudah perbaikan serta aturan perbaikan. Dalam perbaikan ini hanya menggunakan dua halaman yaitu beranda serta menu bayi dan anak.

Tampilan beranda yang menjadi fokus perbaikan serta halaman bayi dan anak yang mewakilkan tampilan pada halaman menu lainnya karena perbaikan yang dilakukan sama.

4.7.1 Rincian Perbaikan Fitur Pencarian Pada sub bab ini akan menjelaskan fitur pencarian sebelum dan sesudah perbaikan desain antarmuka pengguna situs web haiwanita.com.

Berikut penjelasannya pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6.

Gambar 4.5 Tampilan Pencarian Sebelum Perbaikan

Gambar 4.5 merupakan tampilan pencarian sebelum dilakukan perbaikan. Tombol pencarian tampak kurang jelas, sehingga responden masih kebingungan dalam menggunakan fitur pencarian.

Gambar 4.6 Tampilan Pencarian Setelah Perbaikan

(10)

Gambar 4.6 merupakan desain setelah perbaikan antarmuka pengguna, fitur pencarian menggunakan search box sehingga lebih memudahkan pengguna menggunakan fitur pencarian. Perbaikan fitur pencarian disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan dan kendala yang dialami responden sebelumnya. Berikut ini merupakan Tabel 4.10 yang menjelaskan tentang kode aturan pada perbaikan fitur pencarian.

Tabel 4.10 Perubahan Tampilan Pencarian Sesuai Kode Aturan

Dari Tabel 4.10 diketahui kode aturan untuk perbaikan kendala menggunakan fitur pencarian.

Kode aturan AT_01 menjelaskan saran perbaikan dengan memberi kotak pada fitur pencarian dan hint kata yang ingin di cari.

4.7.2 Rincian Perbaikan Menu Beranda Pada rincian perbaikan menu beranda akan menjelaskan fitur pencarian sebelum dan sesudah perbaikan desain antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Berikut penjelasannya pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Sebelum Perbaikan

Gambar 4.7 merupakan tampilan menu kembali ke halaman beranda sebelum dilakukan perbaikan. Sebelumnya menu beranda tidak ada pada desain antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Sehingga responden masih kebingungan saat ingin kembali ke halaman beranda dengan cepat.

Gambar 4.8 Tampilan Menu Setelah Perbaikan Gambar 4.8 merupakan desain setelah perbaikan antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Sudah ditambahkan menu beranda, menambah ukuran tulisan beranda dan bayi dan anak sehingga pengguna lebih mudah

untuk kembali ke halaman beranda. Perbaikan fitur beranda disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan dan kendala yang dialami responden sebelumnya. Berikut ini merupakan Tabel 4.11 yang menjelaskan tentang kode aturan pada perbaikan menu beranda.

Tabel 4.11 Perubahan Tampilan Menu Beranda Sesuai Kode Aturan

Dari Tabel 4.11 diketahui kode aturan untuk perbaikan kendala pada saat ingin kembali ke beranda setelah membuka berita/artikel. Kode aturan AT_03 menjelaskan saran perbaikan dengan menambah tombol/fitur beranda.

4.7.3 Rincian Perbaikan Halaman Beranda

Pada rincian perbaikan halaman beranda akan menjelaskan fitur pencarian sebelum dan sesudah perbaikan desain antarmuka pengguna situs web haiwanita.com. Berikut penjelasannya pada Gambar 4.9 dan Gambar 4.10.

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Beranda Sebelum Perbaikan

Gambar 4.9 merupakan tampilan halaman beranda sebelum dilakukan perbaikan kurang nyaman bagi pengguna karena terdapat beberapa berita yang berulang kali tampil serta kategori berita yang terlalu banyak dan tampilan iklan yang kurang rapi.

(11)

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Beranda Setelah Perbaikan

Gambar 4.10 merupakan desain setelah perbaikan antarmuka pengguna, terdapat beberapa kategori berita dan penataan iklan yang dihilangkan, sehingga responden yang sedang melihat berita atau informasi lebih mudah untuk membaca dan lebih nyaman saat melihat berita yang ditampilkan. Responden juga tidak terganggu dengan iklan yang ada. Perbaikan halaman beranda disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan dan kendala yang dialami responden sebelumnya. Berikut penjelasan aturan perbaikan dijabarkan pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Perubahan Tampilan Halaman Beranda Sesuai Kode Aturan

Dari Tabel 4.12 diketahui kode aturan untuk tata letak berita, perbaikan pada penampilan berita, dan tata letak iklan. Kode aturan AT_02 untuk menjelaskan perbaikan/saran menyesuaikan dengan kendala pada tampilan halaman beranda.

4.8 Hasil dan Evaluasi Tes Tugas Akhir Antarmuka Pengguna

Hasil tes akhir dibagi menjadi dua berdasarkan aspek yang digunakan yaitu aspek efektivitas dan efisiensi. Hasil tes aspek efektivitas pada Responden 1 sampai dengan 5

terbagi menjadi dua tabel yaitu Tabel 4.13 untuk Responden 1 dan 2, kemudian pada Tabel 4.14 untuk Responden 3, 4 dan 5. Selanjutnya untuk hasil tes aspek efisiensi dijelaskan pada Tabel 4.15 untuk Responden 1 dan 2 dan Tabel 4.16 untuk Responden 3, 4 dan 5.

Tabel 4.13 Hasil Aspek Efektivitas Responden 1 dan 2

Tabel 4.14 Hasil Aspek Efektivitas Responden 3, 4 dan 5

Berdasarkan Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 diatas, dapat diketahui bahwa 5 responden yang melakukan tes berhasil menyelesaikan semua tugas yang diberikan.

Tabel 4.15 dan Tabel 4.16 merupakan tabel hasil tes pada aspek efisiensi. Dalam Tabel tersebut terdapat 5 tes tugas yang diujikan kepada 5 reponden dimana setiap tes tugas memiliki batas waktu penyelesaian selama 2 menit. Jika responden menyelesaikan tugas selama 2 menit atau lebih, maka akan dianggap gagal dalam menyelesaikan tes tugas tersebut.

Tabel 4.15 Hasil Aspek Efisiensi Responden 1, 2 dan 3

Tabel 4.16 Hasil Aspek Efisiensi Responden 4 dan 5

(12)

Pada Tabel 4.15 dan Tabel 4.16 dapat diketahui dari 5 tes tugas yang diujikan kepada 5 pengguna waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas kurang dari 2 menit dan dianggap berhasil menyelesaikan tes tugas yang diberikan.

5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Evaluasi Awal Sebelum Diperbaiki

Evaluasi awal situs web haiwanita.com mencangkup 2 aspek perbaikan yaitu aspek efisiensi dan efektivitas. Hasil evaluasi awal digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman pengguna dalam menggunakan atau menjalankan situs web haiwanita.com dari segi isi situs web, tata letak dan navigasi atau fitur situs web. Hasil evaluasi ini juga akan digunakan untuk bahan perbandingan setelah situs web diperbaiki.

Hasil evaluasi aspek efektivitas dapat dilihat pada Tabel 5.1. Hasil evaluasi didapatkan setelah responden mengerjakan tugas skenario yang diberikan oleh peneliti dan hasil pengerjaan responden dicatat oleh peneliti untuk mendapatkan hasil evaluasi awal. Pada tes awal, responden dinyatakan berhasil apabila responden berhasil menyelesaikan masing- masing tugas dibawah waktu maksimal yang telah ditentukan oleh peneliti.

Tabel 5.1 Hasil Evaluasi Awal Aspek Efektivitas

Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa tugas yang memiliki persentase tertinggi ada pada tugas 2 dan 3. Tugas 2 mengacu pada fitur pencarian dimana responden mengalami kendala kebingungan untuk menggunakan fitur pencarian. Tugas 3 mengacu pada kesulitan responden untuk kembali ke halaman beranda setelah membuka halaman artikel atau kategori

situs web. Sehingga persentase kegagalan tugas 2 dan tugas 3 sebesar 60%.

5.2 Hasil Evaluasi Awal Aspek Efisiensi Hasil evaluasi aspek efisiensi dapat dilihat pada Tabel 5.2. Hasil evaluasi didapatkan setelah responden mengerjakan tugas skenario yang diberikan oleh peneliti dan hasil pengerjaan responden dicatat oleh peneliti untuk mendapatkan hasil evaluasi awal. Pada tes awal, responden dinyatakan berhasil apabila responden berhasil menyelesaikan masing- masing tugas dibawah waktu maksimal yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu 2 menit atau 120 detik.

Tabel 5.2 Hasil Evaluasi Awal Aspek Efektivitas

No Tugas yang Dikerjakan

Rata-rata Waktu Pengerjaa

n

1

Carilah informasi terkait bayi dan anak, remaja, dewasa, hamil, menikah, menopause dan bidan kami menggunakan fitur menu kategori

00:51.11 detik

2

Carilah informasi terkait bayi dan anak, remaja, dewasa, hamil, menikah, menopause dan bidan kami menggunakan fitur pencarian

02:05.00 menit

3

Kembalilah ke halaman beranda setelah membuka salah satu fitur menu

01:35.59 menit 4

Carilah informasi terkait artikel yang paling populer/yang anda ingin ketahui

01:27.31 menit 5

Carilah informasi atau artikel yang tidak ada/tidak ditampilkan pada beranda

00:52.20 detik Rata-Rata Keseluruhan Waktu 01.22.24

menit

Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa tugas yang memiliki rata-rata waktu pengerjaan tertinggi ada pada tugas 2. Tugas 2 mengacu pada fitur pencarian dimana responden mengalami kendala kebingungan untuk menggunakan fitur pencarian maupun mengetahui letak pencarian pada situs web.

Sedangkan waktu rata-rata pengerjaan terendah ada pada tugas 1 yaitu mencari informasi atau berita pada setiap kategori yang disediakan pada situs web. Hasil evaluasi mendapatkan waktu rata-rata pengerjaan pada evaluasi awal sebesar 01.22.24 menit.

5.3 Hasil Evaluasi Akhir Antarmuka Pengguna Setelah Diperbaiki

Hasil evaluasi akhir digunakan untuk

(13)

mengetahui tingkat pemahaman pengguna dalam menggunakan atau menjalankan situs web haiwanita.com dari segi isi situs web, tata letak dan navigasi atau fitur situs web setelah dilakukan perbaikan antarmuka pengguna. Hasil evaluasi aspek efektivitas dapat dilihat pada Tabel 5.3. Hasil evaluasi didapatkan setelah responden mengerjakan tugas skenario yang diberikan oleh peneliti dan hasil pengerjaan responden dicatat oleh peneliti untuk mendapatkan hasil evaluasi akhir. Pada tes ini, responden dinyatakan berhasil apabila responden berhasil menyelesaikan masing- masing tugas dibawah waktu maksimal yang telah ditentukan oleh peneliti.

Tabel 5.3 Hasil Evaluasi Akhir Aspek Efektivitas

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan persentase keberhasilan dimana semua responden berhasil menyelesaikan semua tugas yang diberikan.

Sehingga persentase keberhasilan seluruh tugas sebesar 100%. Setelah dilakukan perbaikan pada fitur pencarian, fitur kembali ke halaman beranda dan tata letak situs web, responden menjadi lebih mudah dalam menyelasaikan dan menggunakan situs web.

Tabel 5.4 Hasil Evaluasi Akhir Aspek Efisiensi

Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui rata- rata waktu pengerjaan mengalami peningkatan sehingga dari rata-rata waktu pengerjaan setiap tugas kurang dari 2 menit. Dengan adanya perbaikan pada antarmuka pengguna, responden lebih cepat dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan lebih mudah dalam penggunaan situs web. Hasil evaluasi akhir mendapatkan

waktu pengerjaan rata-rata selama 01.02.37 menit.

5.4 Analisis Perbandingan Evaluasi Awal dan Akhir

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui selisih peningkatan atau penurunan hasil evaluasi awal dan akhir. Analisis perbandingan terdiri dari 2 aspek yaitu aspek efisiensi dan efektivitas. Hasil perbandingan ini diharapkan dapat membantu dalam proses perbaikan antarmuka pengguna sehingga mudah digunakan oleh pengguna.

5.5 Analisis Perbandingan Aspek Efektivitas Hasil perbandingan aspek efektivitas didapatkan dari persentase hasil evaluasi awal dan akhir. Hasil perbandingan didapat dari selisih evaluasi yang dilakukan. Hasil perbandingan aspek efektivitas dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini.

Tabel 5.5 Hasil Perbandingan Aspek Efektivitas

Berdasarkan pada Tabel 5.5 selisih perbandingan keberhasilan sebanyak 28% hal ini menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan sebanyak 28%. Sedangkan untuk persentase kegagalan menurun sebanyak 4%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan perbaikan pada antarmuka pengguna, situs web menjadi lebih mudah digunakan, karena desain yang telah diperbaiki lebih mudah dipahami.

5.6 Analisis Perbandingan Aspek Efisiensi Hasil perbandingan aspek efisiensi didapatkan dari waktu rata-rata hasil evaluasi awal dan akhir. Hasil perbandingan didapat dari selisih waktu rata-rata evaluasi yang dilakukan.

Hasil perbandingan aspek efisiensi dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini.

Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Aspek Efisiensi

Hasil Evaluasi

Awal

Hasil Evaluasi

Akhir

Selisih Perbandingan Rata-rata

Waktu Keseluruhan

01.22.24 menit

01.02.37

menit 00.19.47 detik

Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dilihat rata- rata waktu evaluasi awal selama 01.22.24 menit dan rata-rata waktu evaluasi akhir selama 01.02.37 menit, sehingga selisih perbandingan rata-rata waktu keseluruhan selama 00.19.47

(14)

detik hal ini menunjukkan rata-rata waktu yang dibutuhkan pada evaluasi akhir lebih cepat daripada evaluasi awal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah perbaikan antarmuka, pengguna lebih mudah dalam menggunakan dan memahami situs web, karena desain serta navigasi yang telah diperbaiki lebih mudah digunakan oleh pengguna.

6 PENUTUP 6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada situs web haiwanita.com, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Pada evaluasi awal situs web haiwanita.com mencangkup 2 aspek yaitu efisiensi dan efektivitas. Hasil evaluasi aspek efisiensi yaitu rata-rata 01:22.24 menit. Sedangkan untuk hasil evaluasi aspek efektivitas sebesar 72%.

2. Pada evaluasi akhir hasil dari aspek efisiensi yaitu waktu rata-rata selama 01:01.37 menit.

Sedangkan untuk hasil aspek efektivitas tingkat keberhasilan mencapai 100%.

3. Hasil perbandingan evaluasi awal dan evaluasi akhir pada kedua aspek mengalami peningkatan. Dalam aspek efisiensi rata-rata waktu penyelesaian responden meningkat sebanyak 00:19.47 detik. Sedangkan dalam aspek efektivitas terjadi peningkatan sebanyak 28%. Peningkatan pada kedua aspek dikarenakan responden lebih nyaman dalam menggunakan situs web serta lebih mudah dalam menggunakan fitur-fitur yang disediakan sehingga responden tidak kebingungan saat menngunakan situs web dan fitur yang ada.

6.2 SARAN

Saran yang direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya yaitu:

1. Hasil perancangan desain ini dapat menjadi rekomendasi dan diterapkan pada situs web haiwanita.com, sehingga hasil evaluasi selanjutnya dapat lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2. Pada penelitian selanjutnya, penataan tata letak serta desain situs web dapat diperbaiki dan ditingkatkan kembali agar kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam menggunakan situs web bisa lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Carisfian, K. R., 2019. Perancangan User Experience Aplikasi Informasi Lomba Karya Tulis ilmiah Mahasiswa Menggunakan Metode Human-Centered

Design. S1. Universitas Brawijaya.

[online] Tersedia di <http://j- ptiik.ub.ac.id/index.php/j-

ptiik/article/view/6260/3005> [Diakses 7 Agustus 2020]

Guntupalli, R.C.C., 2008. User Interface Design – Methods and Qualities of a Good User Interface Design. [e – book]. University West: Department of Technology, Mathematic and Computer Science.

Tersedia di <https://www.diva- portal.org/smash/get/diva2:215020/fullte xt01#:~:text=Consistency%2C%20Maint ainability%2C%20Understandability%2 C%20System,%2C%20Stake%20holder

%2C%20End%20user.> [Diakses 15 Agustus 2020]

International Standards Office, 2010. ISO 9241- 210 Information and Documentation:

Ergonomics of Human Interaction Part 210: Human-Centered Design For Interactive Systems.

International Standards Office, 1998. ISO 9241- 11 Information and Documentation:

Ergonomic requirements for office work with visual display terminals (VDTs) — Guidance on usability.

Shadiq, M. R., 2020. Desain Aplikasi Pemesanan Event Organizer “Evoria”

dengan Pendekatan User-Centered Design. S1. Universitas Islam Indonesia.

[online] Tersedia di

<https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/ar ticle/view/15435/10231> [Diakses pada 5 Agustus 2020]

Nielsen, J., 2012. Usability 101: Introduction to Usability. [online] Tersedia di

<https://www.nngroup.com/articles/usabi lity-101-introduction-to-usability/>

[Diakses pada 9 Agustus 2020]

Paskalis, P., 2015. Implementasi User Centered Design untuk Merancang Antarmuka Sistem Informasi Eksekutif pada PT. Pos Indonesia, [e-book] Tersedia di

<https://repository.telkomuniversity.ac.id /pustaka/files/100723/jurnal_eproc/Imple mentasi-user-centered-design-untuk- merancang-antarmuka-sistem-informasi- eksekutif-pada-pt-pos-indonesia.pdf>

[Diakses pada 9 September 2020]

Prayoga, S.H., 2010. Analisis Usability Pada Aplikasi Berbasis Situs web Dengan

(15)

Mengadopsi Model Kepuasan Pengguna (User Satisfaction), [e-book] Tersedia di:

<

http://mfile.narotama.ac.id/files/Umum/J URNAL%20UI/ANALISIS%20USABIL ITY%20PADA%20APLIKASI%20BER BASIS%20SITUS WEB%20.pdf>

[Diakses pada 9 September 2020]

Widyono, F. S., 2019. Perancangan User Interface Aplikasi Travelingyuk Berbasis Mobile Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD). S1. Universitas Brawijaya. [online] Tersedia di <http://j- ptiik.ub.ac.id/index.php/j-

ptiik/article/view/6022/2835> [Diakses pada 14 Oktober 2020]

Referensi

Dokumen terkait

Untuk audit kinerja dan audit investigatif diisi dengan rincian 3 (tiga) besar kelompok temuan dan 14 (empat belas) jenis rekomendasi yang paling dominan. Untuk

Pengunaan lahan untuk pengembangan atau pembuatan jalan baru yang merupakan fasilitas layanan umum untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan

Perilaku Aktivitas Fisik dan Masalah Kesehatan Responden Dalam jurnal ini tidak dijelaskan data mana yang menunjukan bahwa perumahan margahayu B lebih banyak melakukan

Pemenuhan syarat teknis untuk mendirikan TUK bidang teknik pengelasan fokus pada 3 bagian proses yaitu teori, praktek dan pengujian dengan tujuan agar kegiatan

Makna potensi desa adalah pada permintaan dari produk (barang atau jasa) yang akan ditawarkan melalui BUMDes dengan mengedepankan pendekatan pasar atau jumlah permintaan, dari

Sistem akuisisi data menggunakan ADC0804 untuk pengukuran laju temperatur pemanas listrik terdiri dari sistem sensor LM35, sistem penguat operasional LM324 dan A/D tipe

Hukum adat merupakan nilai-nilai (kebenaran dan keadilan) yang hidup di tengah-tengah masyarakat.Bahwa dalam kaitan dengan pembangunan substansi hukum, UUD 1945 secara

Keyakinan Keyakinan geologi geologi (Geological (Geological Assurance) Assurance) : : keyakinan keyakinan geologi geologi adalah adalah tingkat kepercayaan