• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 110 JAKARTA Mata pelajaran : KIMIA

Tema : Kesetimbangan Ion dalam Larutan Sub Tema : Larutan Peyangga/ Buffer

Kelas/Semester : XI MIPA/GENAP Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran Larutan Buffer / Penyangga peserta didik dapat Mendefinisikan larutan penyangga, Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan pembuatannya, Menjelaskan fungsi larutan penyangga serta Memberikan contoh penerapan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari, dan Menentukan pH larutan penyangga.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) 1. KD Pada KI.3

3.12. Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

2. KD Pada KI.4

4.12. Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

IPK Pada KD.3.12

3.12.1. Menjelaskan definisi larutan peyangga

3.12.2. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan pembuatannya

3.12.3. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dan Memberikan contoh penerapan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-harii

3.12.4. Menentukan pH larutan penyangga IPK Pada KD.4.12.

4.13.1 Merancang percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.2 Melakukan percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.3 Menganalisis data hasil percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.4. Menyimpulkan sifat larutan penyangga berdasarkan hasil pengamatan

(2)

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Larutan Penyangga

2. Sifat larutan penyangga

3. Peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri 4. Menentukan pH larutan penyangga

5. Membuat larutan penyangga dengan PH tertentu

E. METODE PEMBELAJARAN 1. inkuiri

2. Diskusi Kelompok 3. Penugasan

4. Praktikum

F. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Lembar Kerja 2. LCD

3. Papan tulis

G. SUMBER BELAJAR 1. Buku Paket

2. Internet

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. PERTEMUAN PERTAMA ( 2 JP)

a) Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.12.1. Menjelaskan definisi larutan peyangga

3.12.2. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan pembuatannya

3.12.3. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dan Memberikan contoh penerapan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-harii

b) Kegiatan Pendahuluan: ( 10 Menit ) 1. Guru memberikan salam

2. Guru mengajak berdoa bersama 3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru mengecek Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran 5. Mengecek kebersihan lingkungan tempat belajar

6. Guru memberikan apersepsi untuk mengarahkan pada materi pelajaran yang akan dipelajari dengan materi pelajaran sebelumnya ( materi prasyarat).

7. Guru memberikan motivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat larutan peyangga dalam kehidupan sehari hari

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3)

9. Membagi kelompok yang terdiri dari 6 siswa.yang heterogen

c) Kegiatan Inti: ( 60 menit )

1. Stimulation (pemberian stimulus)

Siswa diberi stimulus untuk memusatkan perhatian pada materi larutan penyangga dengan melihat video tentang larutan peyangga.

2. Problem Statement (pertanyaan identifikasi masalah)

Guru memberikan lembar kerja pada siswa untuk menjelaskan defenisi larutan penyangga dan Mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta pembuatannya dan peranan larutan peyangga dalam kehiduan sehari hari.

3. Data Collection (mengumpulkan data)

Pada tahap ini siswa menngumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui sumber belajar dan kegiatan diskusi kelompok.

4. Data Processing

Pada tahap ini siswa mengolah data-data yang diperoleh dari hasil diskusi untuk menjelaskan defenisi larutan penyangga dan Mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta pembuatannya dan peranan larutan peyangga dalam kehiduan sehari hari.

5. Verification

Pada tahap ini siswa memferifikasi data-data hasil diskusi dengan teori pada buku dan selanjutnya mempresentasikan.

6. Generalization

siswa berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi dan Guru melakukan konfirmasi .

d) Kegiatan Penutup: ( 20 Menit )

1. Bersama peserta didik mengungkapkan kesimpulan dari diskusi materi tentang defenisi larutan penyangga dan Mendeskripsikan sifat larutan penyangga serta pembuatannya dan peranan larutan peyangga dalam kehidupan sehari hari.

2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik

3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya 4. Guru memberikan salam penutup

(4)

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. PENILAIAN

a) Teknik Penilaian:

Teknik Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan.

Teknik Penilaian Keterampilan: Presentasi.dan unjuk kerja b) Instrumen Penilaian:

1) Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan: PG dan Uraian, Lembar Penugasan.

2) Bentuk Instrumen Penilaian Keterampilan: Daftar Cek Aktivitas Praktikum dan Presentasi Kelompok,.

2. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN a) Rencana Kegiatan:

1. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik b) Bentuk Pelaksanaan Remedial:

1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.

2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.

3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.

4. Pemanfaatan tutor sebaya.

5. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan c) Teknik Pembelajaran Remedial:

1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%

2. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%

3. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %

d) Nilai Remedial:

Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100)

(5)

J. LAMPIRAN

1. Lampiran 1: Lembar Kerja siswa 2. Lampiran 2: Instrumen Penilaian Sikap

3. Lampiran 3: Instrumen Penilaian Ketrampilan dan Pengetahuan

Jakarta, 30 Juni 2022

Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah, SMAN 110 Jakarta

Sriyono,M,Pd, M.Si Icem, S.T. Icem, S.T

NIP. 197102012008011018 NIP. 197402242008012019

(6)

Lampiran 1 :

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN KE 1

Setelah melihat video larutan penyangga , jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara berdiskusi kelompok

1. Apa yang di maksud dengan Larutan Penyangga?

2. Tuliskam macam-macam Larutan Penyangga dan jelaskan

3. Tuliskan Contoh larutan penyangga yang bersifat sebagai penyangga asam dan peyangga basa.

4. Tuliskan cara pembuatan larutan Penyangga dan jelaskan.

5. Tuliskan kegunaan larutan peyangga dalam kehidupan sehari-hari.

(7)

Lampiran 2:

Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP Penilaian sikap ke-1

PENILAIAN DIRI

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 110 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIA/ 2 Tahun Pelajaran : 2021/2022

KD : 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Indikator:

1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran 2. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3. Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

4. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi

5. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah PENILAIAN DIRI

Nama : ……….…………...

Kelompok : ………

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!

 A = Selalu

 B = Sering

 C = Jarang

 D = Tidak pernah

1 saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran 2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam menentukan pH larutan penyangga

4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

5 Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi

6 Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

(8)

7. Selama kegiatan pembelajaran, tugas apa yang kamu lakukan?

Pedoman Penskoran:

Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = Jarang Skor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah

Skor Perolehan =

(9)

PENILAIAN OBSERVASI

SatuanPendidikan : SMA Negeri 110 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIA/ 2 Tahun Pelajaran : 2021/2022

Waktu Pengamatan : Selama kegiatan pembelajaran.

Kompetensi dasar : 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Indikator :

1. Aktif dalam pembelajaran 2. Kerjasama saat diskusi

3. Percaya diri dalam berpendapat / bertanya 4. Toleran terhadap perbedaan pendapat 5. Bertanggung jawab

Rubrik:

Bubuhkan angka pada kolom yang sesuai dengan penilaian!

SB : Baik Sekali B : Baik C : Cukup K : Kurang No.

Nama Peserta

didik

SIKAP

Aktif dalam pembelajaran

Bekerjasama saat diskusi

AKtif Mengemukakan pendapatPercay

a diri

Toleran terhadap Perbedaan

Pendapat

Jml Skor

SB (4)

B (3)

CB (2) KB

(1) SB (4)

B (3)

CB (2) KB

(1) SB (4)

B (3)

CB (2) KB

(1) SB (4)

B (3)

CB (2) KB

(1)

1

2

3

4

5 6

(10)

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Sangat baik jika menunjukkan sikap aktif dalam pembelajaran terus menerus dan ajeg/konsisten 2. Baik jika menunjukkan sudah ada sikap aktif dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha bersikap aktif dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten

4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak sikap aktif dalam pembelajaran

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Indikator sikap percaya diri dalam berpendapat/bertanya.

1. Sangat baik jika menunjukkan adanya sikap percaya diri secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha bersikap percaya diri tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha bersikap percaya diri tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri.

Indikator sikap toleran terhadap perbedaan pendapat.

1. Sangat baik jika menunjukkan sikap toleran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha bersikap toleran tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha bersikap toleran tetapi masih belum ajeg/konsisten

4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran.

(11)

Rentang jumlah skor:

28 – 32 Nilai : A (amat baik) 20 – 27 Nilai : B (baik) 12 – 19 Nilai : C (cukup) 0 – 11 Nilai : D (kurang) PENILAIAN PRESENTASI

Rubrik

No Aspek yang dinilai Kelompok

1 2 3 4 5 6

1 Aktif mendengar 2 Aktif bertanya

3 Mengemukakan pendapat 4 Mengendalikan diri 5 Menghargai orang lain

6 Bekerja sama dengan orang lain 7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki 8 Pengelolaan waktu

Total

Petunjuk pengisian: Ceklist pada setiap aspek yang dinilai Kriteria penilaian:

1: 1-2 aspek diberi skor 1 2: 3-4 aspek diberi skor 2 3 : 5-6 aspek diberi skor 3.

4 : 7-8 aspek diberi skor 4

(12)

Lampiran 3:

Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes Tertulis

Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang kalian anggap paling benar 1. Berikut ini nilai beberapa larutan pada penambahan sedikit asam dan sedikit basa:

Larutan PH Awal

PH Setelah Penambahan Sedikit asam Sedikit Basa

P 3,0 1,0 4,0

Q 5,0 4,9 5,1

R 8,0 7,9 8,1

S 9,0 8,5 8,1

T 9,0 8,5 10,5

Larutan yang merupakan sistem penyangga adalah…

a. P dan Q d. R dan T

b. Q dan R e. S dan T

c. R dan S

2. Pernyataan tentang larutan penyangga yang paling tepat adalah…

a. pH larutan penyangga tidak mungkin berubah oleh penambahan asam dan basa.

b. Larutan penyangga dapat dibuat dari campuran garam dengan basa kuat berlebihan.

c. Larutan penyangga dapat dibuat dari larutan basa dengan asam kuat berlebihan

d. Larutan penyangga dapat dibuat dari campuran larutan asam lemah dan basa konjugasinya.

e. Larutan penyangga dapat dibuat dari campuran asam kuat berlebih

3. Di antara campuran berikut, yang dapat membentuk larutan penyangga adalah…

a. HCl dan NH4Cl

b. NaOH dan CH3COONa c. HBr dan NaBr

d. KOH dan KCl e. NH4OH dan NH4Cl

4. Campuran berikut ini yag dapat membentuk larutan penyangga adalah…

a. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M b. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL NaCN 0,1 M c. 100 mL NaCN 0,1 M + 100 mL HCN 0,1 M d. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M e. 100 mL K2SO4 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M

(13)

5. Campuran larutan di bawah ini yang tidak dapat berfungsi sebagai larutan penyangga adalah…

a. Larutan HNO2 dengan larutan NH4NO2 b. Larutan NH4OH dengan larutan NH4Cl c. Larutan NH4OH dengan larutan (NH4)2SO4

d. Larutan H3PO4 dengan larutan NaH2PO4 e. Larutan H2CO3 dengan larutan NaHCO3

6. Diketahui table data larutan asam dan basa sebagai berikut:

No Larutan Asam Larutan Basa

Volume (mL) Asam Volume (mL) Basa

1 100 HCl 0,2 M 100 NaOH 0,2 M

2 100 H2SO4 0,2 M 100 Ca(OH)2 0,2 M

3 100 H3PO4 0,2 M 300 NH4OH 0,2 M

4 200 CH3COOH 0,1 M 100 NaOH 0,1 M

5 200 CH3COOH 0,1 M 100 NH4OH 0,2 M

Jika larutan asam dan basa tersebut dicampurkan, campuran yang termasuk larutan penyangga adalah nomor…

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

KUNCI JAWABAN PG

1. B

2. D

3. E

4. C

5. A

6. D

(14)

PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian Unjuk Kerja

1. Tes Tulis (Soal Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 110 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI MIA/ 2

Kompetensi dasar : 4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.

Indikator:

4.13.4 Merancang percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.5 Melakukan percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.6 Menganalisis data hasil percobaan penentuan sifat larutan penyangga.

4.13.7 Menyimpulkan sifat larutan penyangga berdasarkan hasil pengamatan.

JUDUL PRAKTIKUM : PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA

I. KOMPETENSI DASAR

4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.

II. TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk mengetahui prinsip kerja laruan penyangga.

III. TEORI

Larutan penyangga berperan untuk mempertahankan pH pada kisarannya. Jika ke dalam air murni dan larutan penyangga CH3COOH/CH3COO ditambahkan sedikit basa kuat NaOH 0,01 M pada masing-masing larutan, maka apa yang akan terjadi? pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa demikian? Larutan penyangga CH3COOH/CH3COO mengandung asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO. Jika ditambah NaOH, maka ion OH hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah CH3COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan.

Bagaimana jika basa kuat NaOH diganti dengan asam kuat HCl? Pada prinsipnya sama saja.

Ion H+ hasil ionisasi HCl akan dinetralisir oleh basa konjugasi CH3COO, sehingga pH dapat dipertahankan. Larutan penyangga akan mempertahankan pH pada kisarannya jika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.

(15)

IV. ALAT DAN BAHAN

NO. ALAT NO. BAHAN

1 2 3 4

beker gelas gelas ukur

pH meter atau indikator universal pengaduk gelas

1 2 3 4 5

larutan CH3COOH 0,1 M larutan CH3COONa 0,1 M larutan HCl 0,1 M

larutan NaOH 0,1 M akuades

V. CARA KERJA

a. Menyiapkan larutan penyangga

1. Masukkan 30 mL CH3COOH 0,1 M dalam beker gelas.

2. Tambahkan 30 mL CH3COONa 0,1 M.

3. Aduk sampai bercampur sempurna dan ukur pH-nya. Gunakan sebagai larutan penyangga CH3COOH/CH3COO-.

b. Menyiapkan larutan non-penyangga

1. Masukkan 60 mL CH3COOH dalam beker gelas.

2. Ukur pH-nya. Gunakan sebagai larutan non-penyangga.

c. Mengetahui pengaruh penambahan sedikit asam kuat terhadap pH larutan penyangga

1. Masukkan 20 mL larutan penyangga dalam beker gelas.

2. Tambahkan 20 mL larutan non-penyangga dalam beker gelas lainnya.

3. Siapkan 10 mL HCl 0,1 M.

4. Tambahkan HCl ke masing-masing larutan secara bertahap.

5. Aduk sampai bercampur sempurna, kemudian ukur pH-nya.

d. Mengetahui pengaruh penambahan sedikit basa kuat terhadap pH larutan penyangga.

Lakukan cara kerja seperti cara kerja mengetahui pengaruh penambahan sedikit asam kuat tetapi HCl diganti dengan NaOH 0,1 M. Perhatikan tabel penambahan NaOH di bawah ini,

(16)

e. Mengetahui pengaruh pengenceran terhadap pH larutan penyangga

Tambahkan akuades seperti cara kerja pada kegiatan c dan c. perhatikan tabel penambahan akuades di bawah ini.

VI. HASIL PENGAMATAN

Lengkapi tabel berikut

a. Mengetahui pengaruh penambahan sedikit asam kuat

b. Mengetahui pengaruh penambahan sedikit basa kuat

(17)

c. Mengetahui pengaruh pengenceran

VII. EVALUASI DAN KESIMPULAN

1. Apa yang terjadi ketika CH3COOH dengan CH3COONa? Apakah terjadi reaksi? Jika ya, maka tuliskan persamaan reaksinya.

2. Apakah terjadi perubahan harga pH larutan penyangga, ketika dilakukan penambahan HCl dan NaOH? Jelaskan.

3. Bagaimana pengaruh pengenceran terhadap pH larutan penyangga dan non penyangga?

4. Buat kesimpulan dari kegiatan kalian dan diskusikan dengan teman kalian.

VIII. LEMBAR PENILAIAN

NO KEMAMPUAN YANG DIUKUR SKOR KET

A 1 2 3 4

PRA-PRAKTIKUM

Menjelaskan tujuan praktikum

Menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan Menjelaskan prosedur praktikum

Menyelesaikan tugas prasyarat JUMLAH SKOR A

B 1 2 3

PELAKSANAN PRAKTIKUM Penggunaan alat dan bahan

Melakukan praktikum sesuai prosedur Kedisiplinan

(18)

4 5 6 7

Ketelitian

Kerapihan dan Kebersihan Keaktifan dalam eksperimen Kerjasama dalam kelompok JUMLAH SKOR B

C 1 2 3 4 5 6 7

HASIL PRAKTIKUM

Kemempuan memahami dta dan analisisnya Kemampuan menjawab pertanyaan

Kemampuan menarik kesimpulan Kemampuan mempresentasikan hasil praktikum

Membuat laporan praktikum

Ketepatan waktu menyampaikan laporan praktikum

Keaktifan dalam berdiskusi JUMLAH SKOR C

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji kinerja solar cell dengan kondisi solar cell diam (tidak bergerak), bergerak mengikuti arah matahari (track) dan kombinasi penggunaan track dan lensa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh teman sebaya terhadap kepribadian anak di SD N Pancasan; 2) pengaruh perhatian orang tua terhadap

Pola dalam pengambilan manajemen telah dirumuskan dalam ketentuan yang baku dalam Sistem dan Prosedur (SISDUR) demikian pula dengan operasionalnya yang meliputi funding

identifikasi calon kelompok penerima BLM PUMP (KUB, Pokdakan dan Poklahsar) oleh Tenaga Pendamping untuk dilakukan seleksi dan verifikasi oleh Tim Teknis dan diusulkan oleh

 Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi selama proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan.  Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi

Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang sudah dijelaskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas Jejaring Sosial (Line) Sebagai Media Penyampaian

Secara teoritis ada beberapa komponen yang membentuk pemerintahan daerah yaitu adanya urusan otonomi yang merupakan dasar dari kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus

Tidak semua pembaca mampu membaca tulisan yang terdapat pada sebuah teks klasik , maka tugas seorang filolog harus mampu membuat teks tersebut menjadi dapat dibaca