• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Melati Puspita Sari, S. Pd SMKN 2 Mojokerto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Melati Puspita Sari, S. Pd SMKN 2 Mojokerto"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Melati Puspita Sari, S. Pd – SMKN 2 Mojokerto

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Mojokerto

Nama Mata Diklat : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas / Semester : X / Genap

Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah mempelajari materi yang disampaikan Guru (C) diharapkan Peserta didik (A) ) mampu menganalisis akun-akun yang terkait dalam laporan laba rugi berupa akun-akun nominal perusahaan jasa dan menganalisis akun pendapatan usaha, pendapatan diluar usaha, beban usaha dan beban di luar usaha perusahaan jasa (D)

2. Setelah membaca dan mengamati materi dan contoh kasus (C) Peserta didik (A) dapat menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa berupa akun pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha, beban usaha dan beban diluar usaha yang menunjukkan selisih laba/rugi (B) dengan tepat dan benar (D)

Indikator pelatihan : 1. Siswa mampu menganalisis akun-akun yang terkait dalam laporan laba rugi berupa akun-akun nominal perusahaan jasa dan menganalisis akun pendapatan usaha, pendapatan diluar usaha, beban usaha dan beban di luar usaha perusahaan jasa dengan baik dan benar dalam waktu yang ditentukan.

2. Siswa mampu menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa berupa akun pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha, beban usaha dan beban diluar usaha yang menunjukkan selisih laba/rugi dengan baik dan benar dalam waktu yang ditentukan.

Alokasi waktu : 10 menit

A. PENDAHULUAN (Alokasi Waktu : 2 menit)

1. Guru melakukan pembukaan dengan salam menerapkan sikap religius (berdoa) dan sikap

nasionalisme dengan saling menghormati antar sesama serta menjaga kebersihan lingkungan kelas.

2. Guru mengkondisikan peserta didik di kelas

3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan menanyakan kondisi kesehatan dan memberikan contoh materi secara singkat dalam kehidupan sehari-hari tentang laporan laba rugi (contoh mengelola uang saku/jajan)

4. Guru mengecek kehadiran peserta didik pada daftar hadir di kelas

(2)

5. Guru memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya yaitu materi menyusun kertas kerja (worksheet) pada perusahaan jasa dengan bertanya jawab dengan peserta didik dan manfaat yang mereka dapatkan setelah mempelajari materi ini dalam kehidupan sehari-hari

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran selama proses belajar mengajar sesuai dengan tujuaan pembelajaran di silabus

7. Guru menyampaikan teknik penilaian dan model pembelajaran yang akan digunakan B. KEGIATAN INTI (Alokasi Waktu : 6 menit)

 Pemberian stimulus (Mengamati)

1. Peserta didik membentuk kelompok kecil 3-4 siswa

2. Peserta didik diberikan bahan ajar berupa hand out dan LKPD dan dimotivasi untuk membaca serta mencari sumber belajar lain yag relevan dengan materi penyusunan laporan laba rugi pada perusahaan jasa (literasi)

3. Peserta didik mengamati materi yang diberikan guru secara mandiri ataupun dengan teman satu kelompok mengenai materi akun-akun nominal dan bagaimana cara membuat laporan laba rugi perusahaan jasa

 Identifikasi masalah (Menanya)

1. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan pada materi yang sudah ditampilkan tentang akun-akun nominal dan cara membuat laporan laba rugi pada perusahaan jasa dan sumber- sumber belajar lainnya.

2. Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa dipahami kepada guru

 Mengumpulkan informasi (mencoba)

1. Peserta didik dengan teliti mencari dan mengumpulkan data dan informasi sebanyak-

banyaknya mengenai permasalahan yang sudah diberikan sebelumnya secara mandiri sesuai IPK tentang materi akun-akun nominal dan cara membuat laporan laba rugi pada perusahaan jasa dan sumber-sumber belajar lainnya dan mencatatnya.

2. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan jawaban atau solusi atas pemasalahan terkait materi akun- akun nominal dan cara membuat laporan laba rugi pada perusahaan jasa yang belum bisa dipahami oleh peserta didik

 Menalar (Mengasosiasi)

1. Peserta didik melalui diskusi mengumpulkan data dan informasi sesuai IPK tentang akun- akun nominl dan langkah-langkah membuat laporan laba rugi perusahaan jasa.

2. Peserta didik secara individu membuat laporan laba rugi perusahaan jasa dengan menggunakan LKPD ketrampilan yang telah diberikan oleh guru

 Mengkomunikasikan (Menarik Kesimpulan)

1. Peserta didik melalui perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi (simpulan) dan dikomentari oleh kelompok lain

2. Guru memberikan umpan balik dan penguatan dari hasil diskusi terkait materi pembelajaran penyusunan laporan laba rugi pada perusahaan jasa

(3)

C. PENUTUP (Alokasi Waktu : 2 menit)

1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi pembelajaran tentang penyusunan laporan laba rugi pada perusahaan jasa

2. Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.

3. Guru menyampaikan sekilas materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya mengenai menyusun laporan perubahan ekuitas (modal)

4. Guru memberikan tugas kepada peserta didik di LKPD untuk dikerjakan dirumah yaitu soal ketrampilan tentang penyusunan laporan laba rugi pada perusahaan jasa

5. Guru memberikan salam penutup D. PENILAIAN

1. Pengetahuan

 Teknik : Tes tulis

 Bentuk : PG / Esai 2. Ketrampilan

 Teknik : Praktikum

 Bentuk : proses kinerja dalam menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa 3. Sikap

 Teknik : Observasi

 Bentuk : Jurnal sikap dan lembar penilaian diri

E. Sumber / Media Pelatihan 1. Sumber Pelatihan

 Bahan ajar (hand out) yang dibuat guru mapel praktikum akuntansi perusahaan jasa kelas X

 Buku praktikum akuntansi perusahaan jasa kelas X dan referensi lain

 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Media Pelatihan

Papan Tulis, Spidol Whiteboard.

3. Alat Pelatihan

Komputer (PC) / Laptop, Proyektor LCD

Mojokerto, 21 April 2022 Guru Mapel,

MELATI PUSPITA SARI, S. Pd NIP. 19850529 200904 2 004

(4)

Menurut Standar Akuntansi Keuangan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Menurut M. Sadeli, tujuan laporan keuangan meliputi:

b. Tujuan Laporan Keuangan

URAIAN MATERI

Laporan laba rugi

Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahan-perubahannya, serta hasil yang dicapai selama periode tertentu

Untuk Peserta Didik

1. Baca dan cermatilah Hand Out ini dengan teliti dan jelas 2. Apabila ada yang tidak dimengerti dari Hand Out ini,

peserta didik bisa menanyakannya kepada guru

3. Kerjakanlah tugas-tugas yang ada di dalam Hand Out ini dengan tepat dan benar secara individu maupun kelompok

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktivitas operasional perusahaan dengan memperhitungkan pendapatan dan beban-beban selama satu periode yang kemudian dapat ditentukan laba atau rugi

Apabila penghasilan lebih besar daripada beban, perusahaan dinyatakan memperoleh laba, dan apabila sebaliknya maka perusahaan menderita rugi.

Laporan laba rugi harus diberi judul, yang terdiri atas:

nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan. Isi laporan laba rugi terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu penghasilan beban dan laba atau rugi.

Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan sebagai hasil dari kegiatan usaha

Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih yang bukan berasal dari kegiatan usaha

Menyajikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba Menyajikan informasi lain yang sesuai atau relevan dengan keperluan para pemiliknya

(5)

MANFAAT LAPORAN LABA RUGI

1) Menilai perusahaan dalam menghasilkan keuntungan 2) Menganalisis pengunaan modal

3) Mengetahui perkembangan perusahaan 4) Dasar pengambilan keputusan

UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN LABA RUGI

1) Pendapatan terdiri dari pendapatan usaha (operasional) dan pendapatan diluar usaha (non operasional)

2) Beban terdiri dari beban diluar usaha (operasional) dan beban diluar usaha (non operasional)

AKUN-AKUN DALAM LAPORAN LABA RUGI 1) Pendapatan Usaha (Revenue)/ Pendapatan operasional

Yaitu pendapatan yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Pada perusahaan jasa, pendapatan uatama berasal dari pemberian jasa

2) Beban Operasional ( Operating Expense)

Yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan utama peruahaan. Contohnya: Beban gaji, beban admnitrasi dan lain-lain.

3) Pendapatan di Luar Usaha (Other Income)/Pendapatan non operasional

Yaitu pendapatan yang diperoleh dari kegiatan lain di luar kegiatan utama peursahaan.

Contohnya: Pendapatan buanga dari bank, keuntungan penjualan peralatan, pendapatan sewa, dan pendapatan dari selisih pajak.

4) Beban di Luar Usaha (Other Operatinga Expense)/Beban non operasional

Yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan lain di luar kegiatan utama perusahaan. Beban tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan.

Contohnya: Beban bunga dan beban karena kehilangan inventasi untuk perusahaan jasa 5) Laba/Rugi

Apabila penghasilan lebih besar dari pada beban, perusahaan dinyatakan memperoleh laba, dan apabila sebaliknya maka perusahaan maka menderita kerugian.

(6)

Merupakan laporan laba rugi dimana semua pendapatan digabungkan menjadi satu kelompok dan semua beban digabungkan menjadi satu kelompok, kemudian dua kelompok tersebut diselisihkan. Jika jumlah pendapatan lebih besardari jumlah beban menghasilkan laba bersih. Jika jumlah pendapatan lebih kecil dari beban menghasilkan rugi bersih.

Contoh Studi Kasus:

Berikut ini data transaksi pada Salon Calista pada bulan Desember 2020

Pendapatan salon sebesar Rp 45.000.000 dengan Beban usaha terdiri dari: Beban Iklan sebesar Rp 3.200.000, Beban gaji pegawai Rp 10.500.000, Beban perlengkapan Rp 8.000.000, Beban sewa gedung Rp 2.500.000, Beban listrik dan air Rp 500.000 Beban penyusutan peralatan Rp 700.000. Pendapatan usaha Rp 7.500.000 dan pendapatan bunga Rp 750.000.

Berdasarkan data tersebut Susunlah laporan keuangan laba/rugi Salon Calista dengan bentuk Single step diketahui pajak penghasilan sebesar 22%

Bentuk-bentuk laporan laba rugi:

1) Single Step

Salon Calista Laporan Laba Rugi Periode Desember 2020

Pendapatan dan Beban Usaha:

Pendapatan

Pendapatan Jasa Rp 45.000.000

Pendapatan sewa Rp 7.500.000

Pendapatan bunga Rp 750.000

Total Pendapatan Rp 53.250.000

Beban Usaha dan beban diluar usaha :

Beba Iklan Rp 3.200.000

Beban gaji pegawai Rp 10.500.000 Beban perlengkapan Rp 8.000.000 Beban sewa gedung Rp 2.500.000 Beban listrik dan air Rp 500.000 Beban penyusutan peralatan Rp 700.000 Total

(Rp

25.400.000)

Laba sebelum pajak Rp 27.850.000

Beban pajak penghasilan 22% x Rp 27.850.000

(Rp 6.127.000) Laba setelah pajak

Rp

21.723.000

(7)

Merupakan bentuk laporan laba rugi yang disusun dengan cara memisahkan pendapatan dan beban ke dalam kelompok operasional dan non-operasional.

Dalam bentuk ini penyajian bagian pertama adalah rincian pendapatan operasional kemudian bagaian keuda rincian beban operasioanal, bagian ketiga adalah rincian pendpatan dan beban non- operasional.Hasil kelompok pertama dan kedua digabung dengan hasil kelompok ketiga sehingga diperoleh laba atau rugi bersih.

Contoh Studi Kasus:

Berikut ini data transaksi pada Salon Calista pada bulan Desember 2020

Salon Calista Laporan Laba Rugi Periode Desember 2020

Pendapatan Jasa Rp 45.000.000

Beban Usaha:

Beba Iklan Rp 3.200.000

Beban gaji pegawai Rp 10.500.000 Beban perlengkapan Rp 8.000.000 Beban sewa gedung Rp 2.500.000 Beban listrik dan air Rp 500.000 Beban penyusutan peralatan Rp 700.000

Jumlah Beban Usaha (Rp 25.400.000)-

Laba Usaha Rp 19.600.000

Pendapatan Diluar Usaha:

Pendapatan sewa Rp 7.500.000

Pendapatan bunga Rp 750.000

Total Pendapatan Diluar Usaha Rp 8.250.000

Laba Bersih Rp 27.850.000

Pendapatan salon sebesar Rp 45.000.000 dengan Beban usaha terdiri dari: Beban Iklan sebesar Rp 3.200.000, Beban gaji pegawai Rp 10.500.000, Beban perlengkapan Rp 8.000.000, Beban sewa gedung Rp 2.500.000, Beban listrik dan air Rp 500.000 Beban penyusutan peralatan Rp 700.000. Pendapatan sewa Rp 7.500.000 dan pendapatan bunga Rp 750.000.

Berdasarkan data tersebut Susunlah laporan keuangan laba/rugi Salon Calista dengan bentuk multiple step

2) Multiple Step

(8)

Uji Kompetensi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan meberikan tanda silang (X) pad huruf A,B,C,D atau E !

1. Perhatikan akun-akun berikut ini:

1) Beban gaji karyawan 2) Pendapatan bunga 3) Pendapatan jasa 4) Potongan penjualan 5) Utang pajak

Akun untuk menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa ditujukkan oleh nomor ….

A. 1,2 dan 3 B. 1,3 dan 4 C. 2,3 dan 4 D. 2,3 dan 5 E. 3,4 dan 5

2. Pada akhir periode akuntansi diketahui Bengkel Garuda memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 35.500.000,00, pendapatan sewa sebesar Rp 5.700.000,00 pendapatan bunga sebesar Rp 1.500.000,00, biaya sewa sebesar Rp 6.400.000,00, biaya perlengkapan sebesar Rp 3.300.000, biaya gaji karyawan Rp 6.700.000,00, biaya penyusutan sebesar Rp 3.400.000,00 dan biaya listrik dan telepon sebesar Rp 3.750.000.00. beban bunga sebesar Rp 800.000,0

Besarnya pendapatan yang diperoleh bengkel garuda adalah ….

A. Rp 44.550.000,00 B. Rp 41.700.000,00 C. Rp 42.200.000,00 D. Rp 24.650.000,00 E. Rp 19.050.000,00

B.

SOAL PILIHAN GANDA:

(9)

3. Salon Putri pada akhir bulan Juni 2020 mempunyai data keuangan sebagai berikut:

1) Pendapatan jasa Rp 36.000.000,00 2) Pendapatan sewa Rp 3.500.000,00 3) Biaya sewa Rp 8.600.000,00 4) Biaya gaji karyawan Rp 5.300.000,00 5) Biaya asuransi Rp 1.850.000,00 6) Biaya listrik&Telepon Rp 1,250.000.00 7) Beban bunga sebesar Rp 750.000,00

Dari data tersebut laba yang didapatkan salon putri adalah ….

A. Rp 40.500.000,00 B. Rp 20.750.000,00 C. Rp 20.000.000,00 D. Rp 21.750.000,00 E. Rp 14.250.000,00

4. Pada akhir bulan Juli 2020 diketahui Mona ekpres memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 24.700.000,00, pendapatan bunga sebesar Rp 1.100.000,00, biaya sewa sebesar Rp 11.800.000,00, biaya perlengkapan sebesar Rp 5.500.000, biaya gaji karyawan Rp 6.000.000,00, biaya penyusutan sebesar Rp 2.250.000,00 dan biaya listri dan telepon sebesar Rp 2.750.000.00.

Biaya administrasi sebesar Rp 750.000,00, biaya asuransi sebesar Rp 1.350.000,00 Besarnya laba atau rugi yang didapatkan mona expres adalah ….

A. Rp 28.200.000,00 B. Rp 25.800.000,00 C. Rp 23.050.000,00 D. Rp 6.400.000,00 E. Rp 4.600.000,00

5. Mutia dekor pada akhir bulan Juni 2020 mempunyai data keuangan sebagai berikut:

1) Pendapatan jasa Rp 27.500.000,00 2) Pendapatan sewa Rp 4.500.000,00 3) Pendapatan bunga Rp 1.200.000,00 4) Biaya sewa Rp 7.200.000,00 5) Biaya gaji karyawan Rp 4.300.000,00 6) Biaya asuransi Rp 2.350.000,00 7) Biaya listrik&Telepon Rp 2,650.000.00 8) Biaya perlengkapan Rp 1.400.000,00

Dari data tersebut laba bersih yang didapatkan Mutia dekor adalah ….

A. Rp 33.200.000,00 B. Rp 17.900.000,00 C. Rp 15.300.000,00 D. Rp 9.600.000,00 E. Rp 5.700.000,00

(10)

Kerjakanlah studi kasus berikut

C. SOAL KETRAMPILAN/STUDI KASUS:

Judul Kegiatan : Menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa Jenis kegiatan : Kelompok

Tujuan kegiatan :

1. Peserta didik dapat menjelaskan cara menyusun laporan laba rugi perusahan jasa dengan benar 2. Peserta didik dapat menjelaskan cara menyusun laporan laba rugi perusahan jasa dengan tepat Langkah Kerja :

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 -4 orang temanmu

Ketua Kelompok : ……… Anggota kelompok : ………

Anggota kelompok : ……… Anggota kelompok : ………

2. Cermatilah uaraian soal berikut ini:

Berikut ini data transaksi pada PO Estu pada bulan Desember 2020

Pendapatan PO Estu sebesar Rp 43.000.000 dengan Beban usaha terdiri dari:

Beban Iklan sebesar Rp 2.400.000, Beban gaji pegawai Rp 8.600.000, Beban perlengkapan laoundry Rp 9.200.000, Beban sewa gedung Rp 2.700.000, Beban penyusutan peralatan dekor Rp 800.000. Pendapatan sewa Rp 4.750.000 dan pendapatan bunga Rp 650.000.

Hasil Pengamatan :

...

...

...

(11)

3. Bersama teman kelompokmu, diskusikan cara menyusun laporan laba rugi PO Estu berdasarkan data di atas!

...

4. Susunlah laporan laba rugi bentuk single step PO Estu, berdasarkan hasil analisismu!

Hasil Analisis:

...

(Identitas perusahaan)

Pendapatan:

Rp Rp Rp

Total Pendapatan Rp

Beban:

Rp Rp Rp Rp Rp

Total Beban Rp

Rp 5. Presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas

(12)

Penilaian :

1. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis pilihan ganda b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis

c. Kisi-kisi

No Kompetensi Dasar Materi Ranah Kognitif

Indikator Soal No Soal Bentuk Soal 1 3.7 Menganalisis

akun-akun yang terkait dalam

penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca dan arus kas untuk perusahaan jasa 4.7 Menyusun

laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca dan arus kas untuk perusahaan jasa

Menyusun laporan laba rugi peruhaan jasa

C4

C6

3.7.1Menganalisis akun- akun yang terkait dalam penyusunan laporan laba rugi berupa akun–akun nominal perusahaan jasa

3.7.3 Menganalisis akun pendapatan usaha, pendapatan diluar usaha, beban usaha dan beban di luar usaha) perusahaan jasa 4.7.1 Menyusun laporan

laba rugi perusahan jasa pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha berupa beban usaha dan beban diluar usaha

1

2,3,4,5

PG

PG

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis

b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis pilihan ganda c. Kisi-kisi

No. Indikator Butir

Instrumen 1. Menganalisis akun-akun yang terkait dalam penyusunan laporan laba rugi

berupa akun–akun nominal perusahaan jasa 1

2 Menyusun laporan laba rugi perusahan jasa pendapatan usaha dan

pendapatan diluar usaha berupa beban usaha dan beban diluar usaha 2,3,4,5

H. PENILAIAN

(13)

2. Ketrampilan/ Studi Kasus

a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum b. Bentuk instrument : Soal Praktek/Studi Kasus

c. Kisi-kisi

No Kompetensi Dasar Materi Ranah Kognitif

Indikator Soal No Soal Bentuk Soal

2 4.7 Menyusun laporan laba rugi perusahan jasa

Menyusun laporan laba rugi peruahan jasa

C6 Menyusun laporan laba rugi perusahaan jasa

1.1, 1.2

Tes

Ketrampilan/Studi Kasus

No. Indikator Butir Instrumen

1. Menyusun laporan keuangan laba rugi

perusahan jasa 1

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Ajaran etika yang terdapat di dalamnya merupakan etika yang ideal, yang dianggap sebagai pegangan hidup yang seharusnya dilakukan oleh manusia terutama masyarakat Jawa pada

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah waktu mual dan muntah, kaitan dengan makanan, isi dan bau muntah, dan gejala yang terkait seperti nyeri, penurunan berat badan,

Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan suatu indeks perbaikan yang berdasarkan pada nilai baris dan nilai

Hal ini menjelaskan bahwa sektor industri manufaktur menempati posisi penting dalam pertumbuhan ekonomi Jepang sehingga pemerintah melindungi sektor tersebut.Berdasarkan

Martono (1997) menganalisis pengaruh profitabilitas industri, rasio leverage keuangan tertimbang dan intensitas modal tertimbang serta pangsa pasar terhadap ROA dan

Hubungan antara prestasi Praktik Industri dan prestasi belajar Kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Pemesinan 2 di SMKN 2 Pengasih masuk dalam

Sistem kebutuan bervariasi pula, sebagaimana prioritas-prioritas yang melekat pada suatu perilaku tertentu dalam kelompok. Mereka menginginkan kelangsungan hidup,

Darah sebagai alat pengangkut darah juga berperan penting dalam memerangi bibit penyakit (Kimball, 1983). Darah adalah jaringan cair yang terdiri dari 2 bagian. Bagian intra