• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KEAHLIAN : Disusun Sebagai Panduan Pemangku Kewenangan Pelaksanaan Kurikulum SMK BINA KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM KEAHLIAN : Disusun Sebagai Panduan Pemangku Kewenangan Pelaksanaan Kurikulum SMK BINA KERJA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH SMK BINA KERJA

PROGRAM KEAHLIAN :

TEKNIK OTOMOTIF TEKNIK MESIN INDUSTRI

TEKNIK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK & GIM

Disusun Sebagai Panduan

Pemangku Kewenangan Pelaksanaan Kurikulum SMK BINA KERJA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BINA KERJA PURWAKARTA

Jl. Veteran No 150 Purwakarta

Email: [email protected]

2022

(2)

___________________________________________________________________________________________

Lembar Pengesahan

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah , maka dengan ini ,Kurikulum Operasional Sekolah SMK BINA KERJA , Program Keahlian Teknik

Otomotif, Teknik Mesin, dan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim Kelas X di tetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Purwakarta

Tanggal : 18 Juli 2022

Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Ir. Agus Sumarna M. Maghfur., S.Sos., M. Si NUPTK.4150741643200073 NUPTK. 6138743644130080

Mengetahui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Pengawas Pembina

H. AI NURHASAN AP., M.Si Pembina Tk.1

NIP. 197402041993111002

RUSWANTO. M.Pd Pembina Tk.1 NIP. 197212231993071001

(3)

___________________________________________________________________________________________

KATA PENGANTAR

Berpedoman pada Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional pada Program Sekolah Penggerak dan SMK PK Versi 25 Juni 2021 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional ini memperhatikan Standar Kompetensi Nasional dan hasil analisa kekuatan dan kelemahan yang ada pada SMK Bina Kerja Kab. Purwakarta. Dalam Kurikulum Operasional ini terdapat Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah ditentukan oleh Kemendikbud Ristek RI pada masing- masing Mata Pelajaran dalam Srtuktur Kurikulum yang meliputi Mata Pelajaran Umum, Dasar Konsentrasi Kompetensi, Konsentrasi Kompetensi, Muatan lokal maupun pengembangan diri.

Kurikulum disusun dengan bahasa yang jelas dan dengan pendekatan belajar kontekstual sehingga memudahkan guru mengaplikasikan dalam kegiatan mengajar secara sistematis, logis, kreatif dan inovatif dengan model Project Based Learning menuju kepada Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) disusun sebagai pedoman proses pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkarakter Profil Pelajar Pancasila.

Penyusun KOS terdiri dari tim pengembang kurikulum dari SMK Bina Kerja dan DUDIKA. Selanjutnya penyusun mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi hingga tersusunnya Dokumen Kurikulum ini, serta berharap ada masukan maupun kritikan yang membangun untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Tim Penyusun

(4)

___________________________________________________________________________________________

Penanggung Jawab:

M. Maghfur. S.Sos., M.Si Kepala SMK BINA KERJA Tim Penyusun:

Ketua : Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M Wakil Kepala Bidang Kurikulum

Ketua Tim Penyusun Kurikulum Operasional SMK Bina Kerja Anggota :

1. Wini Widiyanti Ningsih. S.E

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 2. Rinda Naomi Kosasih. S.Si

Wakil Kepala Bidang Sarana & Prasarana 3. Tias Rabbilah. S.Pd

Wakil Kepala Bidang Hubungan Industri 4. Joko Kristianto. S.T

Kepala Labaratorium/Workshop 5. Ir. Agus Sumarna

Kepala Kompetensi Teknik Pemesinan 6. Rivan Indrayana. S.T

Kepala Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 7. Riky Rustiawan. S.T., M.M

Kepala Kompetensi Pengembangan Perangkat Lunak

(5)

___________________________________________________________________________________________

PROFIL SEKOLAH

1. NPSN 20217365

2. Nama Resmi Sekolah SMK BINA KERJA 3. SK Pendirian

a. Nomor SK AHU-0004494.AH.0104

b. Tanggal SK 2015

4. SK Izin Operasional

a. Nomor SK 420/1127/Dikmen & 420/1128/Dikmen b. Tanggal SK 16 April 2015

5. Program Keahlian 1. Teknik Mesin Industri 2. Teknik Otomotif

3. Teknik Informatika dan Komunikasi 6. Status Akreditas B

7. Alamat Lengkap Sekolah

a. Jalan Jl. Veteran No. 150 b. Desa/Kelurahan Ciseureuh

c. Kecamatan Purwakarta d. Kabupaten/Kota Purwakarta

e. Propinsi Jawa Barat

f. Nomor Telepon/Fax 0264 830 4605

g. Email [email protected] h. Website http://smkbinakerjapwk.sch.id 8. Identitas Kepala Sekolah

a. Nama Lengkap M. Maghfur. S.Sos., M.Si b. Tempat & Tgl Lahir Cepu, 6 Agustus 1965 c. Alamat Lengkap Pesona Ciseureuh d. Tlp. Rumah / HP 087721484999 9. Komite Sekolah

Ketua Ir. Agus Sumarna

(6)

___________________________________________________________________________________________

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

IDENTITAS SEKOLAH ... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN A. Karakteristik Program Keahlian ... 1

B. Visi ... 3

C. Misi ... 3

D. Tujuan Program Keahlian ... 4

BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Intrakulikuler 1. Struktur Kurikulum Program Keahlian ... 5

2. Penetapan Konsentrasi ... 7

3. Struktur Kurikulum Konsentrasi ... 9

4. CP ... 21

A. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja ... 21

C. Praktik Kerja Lapangan ... 23

D. Ekstrakulikuler ... 26

BAB III RENCANA PEMBELAJARAN A. Peraturan Akademik ... 28

B. Kalender Akademik ... 30

C. Pengelolaan Pembelajaran ... 31

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN P.PROFESIONAL A. Pendampingan ... 36

B. Evaluasi ... 40

C. Pengembangan Profesional ... 44 BAB V LAMPIRAN

(7)

___________________________________________________________________________________________

BAB I

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

1.1 Karakteristik SMK BINA KERJA

SMK Bina Kerja yang berusaha menjadi sekolah unggul yaitu sekolah yang memiliki karakteristik keefektivan yang tinggi, yaitu: iklim sekolah yang positif, proses perencanaan sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah, harapan yang tinggi terhadap prestasi akademik, pemantauan yang efektif terhadap kemajuan siswa, keefektivan guru, kepemimpinan instruksional yang berorientasi pada prestasi akademik, pelibatan orang tua yang aktif dalam kegiatan sekolah, kesempatan, tanggung jawab, dan partisipasi siswa yang tinggi di sekolah, ganjaran dan insentif di sekolah, yang didasarkan pada keberhasilan, tata tertib dan disiplin yang baik di sekolah, dan pelaksanaan kurikulum yang jelas.

Pendidikan mencakup semua aktifitas, mulai konsep, visi, misi, institusi, kurikulum, metodologi, proses belajar mengajar, SDM kependidikan, lingkungan pendidikan dan lain sebagiainya, yang disemangati dan bersumber pada ajaran dan nilai-nilai yang dibangun dalam proses semua aktiftas tersebut diharapkan mampu menjadi sekolah unggul dengan potensi:

1. SDM kependidikan yang professional 2. Manajemen yang efektif dan professional 3. Lingkungan pendidikan yang kondusif

4. Mampu membangun kepercayaan kepada masyarakat.

Tabel 1.1 Nilai Sikap yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga sekolah

Input Proses Output

Nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga sekolah

Membangun komitmen untuk masa depan sekolah yang lebih bermakna

bagi kehidupan siswa.

Memperbaiki mutu proses pembelajaran secara

berkelanjutan

Mewujudkan mutu lulusan yang lebih unggul

dari satuan pendidikan pesaing

 Amanah  Visioner  Realistik

 Profesional  Menjadi Teladan  Pencitraan

 Bertanggung jawab  Motivasi tinggi  Istiqomah

 Mandiri  Inspiratif  Aspiratif

 Loyalias  Memberdayakan  Antisipatif

 Disiplin  Membudayakan  Realistis

(8)

___________________________________________________________________________________________

Input Proses Output

 Menghagai hak sesama  Bersinergi  Capable

 Inovatif

1.2 Visi Sekolah

Menjadikan peserta didik yang unggul berprestasi, berkarakter mulia, serta siap memasuki dunia kerja.

1.3 Misi Sekolah

1. Memberikan layanan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan proporsional dalam pengembangan iptek.

2. Membentuk peserta didik yang berkepribadian unggul dan berprestasi.

3. Menjalin hubungan yang sinergis antara sekolah dengan dunia kerja dan industri dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha dan industri.

4. Mengelola sekolah dengan sistem manajemen mutu menuju Total Quality Management.

1.4 Tujuan Sekolah 1. Tujuan Umum

Meningkatkan keunggulan potensi dan prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri, dan menjadi bagian dari warga negara yang bertanggung jawab.

2. Tujuan Khusus

a. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

b. Membina kedisplinan serta loyalitas sebagai modal awal agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya.

c. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan

(9)

___________________________________________________________________________________________

enterpreuner agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

(10)

___________________________________________________________________________________________

BAB II

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

2.1 Program Keahlian Teknik Mesin

Mata Pelajaran Dasar-dasar Mesin Industri berisi kompetensi- kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik mesin yang nantinya menentukan pemilihan konsentrasi pada kompetensi tingkat selanjutnya, antara lain Teknik Pemesinan, Teknik Pengecoran Logam, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Perancangan dan Gambar Mesin, Aircraft Machining, Aircraft Mechanic, Teknik Permesinan Kapal, dan Teknik Instrumentasi Logam. Mata Pelajaran Dasar-dasar teknik mesin merupakan fondasi dalam perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan teknik mesin. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan dengan perkembangan teknologi mesin pada saat ini dan yang akan datang, budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.

Di SMK Bina Kerja penetapan konsentrasi pada bidang keahlian mesin terdiri dari satu konsentrasi yaitu Teknik Pemesinan. Pemilihan konsentrasi ini berdasarkan minat dan bakat atau passion peserta didik, sejak masuk pertama belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-benar fokus terhadap ruang lingkup Program Keahlian Teknik Mesin antara lain profesi kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang digunakan.

Dalam proses belajar juga SMK Bina Kerja mendatangkan guru tamu dari dosen POLMAN (Politeknik Manufaktur ITB Bandung) sehingga peserta didik terbuka wawasannya serta mempunyai motivasi untuk melanjutkan pendidikan selain bekerja dan berwirausaha.

2.1.1 Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang kompeten:

1. Menerima dan memproses/menerapkan keahliannya agar dapat bekerja baik

(11)

___________________________________________________________________________________________

secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;

2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.

3. Menciptakan lapangan kerja sendiri.

4. Perawatan dan perbaikan dalam Mekanik Pemesinan.

2.1.2 Intrakurikuler a. Pemilihan Konsentrasi

Industri yang mengakomodir pekerjaan di bidang mesin banyak berkembang di Kabupaten Purwakarta dan sekitanrnya sebagai wilayah satelit dan kota industri. Kerjasama dengan berbagai Dunia Industri, Instansi BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri seperti PT. Aerospace Indonesia (PT. Dirgantara Indonesia), PT. PINDAD, POLMAN (Politeknik Manufaktur ITB Bandung), BBLM dsb ini bermanfaat untuk memastikan kompetensi lulusan.

Sebenarnya masih banyak peserta didik yang belum berani mengambil keputusan untuk mencoba peruntungan bekerja di luar kota dan melanjutkan pendidikan di luar kota. Namun seiring dengan kerjasama SMK Bina KErja dengan Perguruan Tinggi Negeri, maka diharapkan pendaftar peserta didik baru ini lebih antusias memilih Teknik Mesin. Selanjutnya melalui angket yang diisi oleh lulusan SMP ketika mendaftar, kebanyakan memilih Teknik pemesinan sebagai pilihannya. Semua pemikiran tersebut menggiring Program Keahlian Teknik Mesin untuk menetapkan Teknik Pemesinan sebagai pilihan konsentrasi.

b. Struktur Kurikulum

Program Keahlian : Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (3 Tahun)

MATA PELAJARAN ALOKASI

WAKTU

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318

(12)

___________________________________________________________________________________________

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212

3. Bahasa Indonesia 320

4. Matematika 424

5. Sejarah Indonesia 108

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352

Jumlah A 1.734

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 108

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144

Jumlah B 252

C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

2. Fisika 108

3. Kimia 108

C2. Dasar Program Keahlian

1. Gambar Teknik Mesin 144

2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180

3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144

C3. Kompetensi Keahlian

1. Gambar Teknik Manufaktur 280

2. Teknik Pemesinan Bubut 422

3. Teknik Pemesinan Frais 456

4. Teknik Pemesinan Gerinda 136

5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM 420

6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C 3.030

Total 5.016

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

(13)

___________________________________________________________________________________________

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan

2 2 2 2 2 2

Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2

4. Matematika 4 4 4 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing

3 3 3 3 4 4

Lainnya*)

Jumlah A 19 19 15 15 15 15

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 3 3 - - - -

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

2 2 2 2 - -

Kesehatan

Jumlah B 5 5 2 2 - -

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

2. Fisika 3 3 - - - -

3. Kimia 3 3 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian

1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -

2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -

3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -

C3. Kompetensi Keahlian

1. Gambar Teknik Manufaktur - - 4 4 4 4

2. Teknik Pemesinan Bubut - - 7 7 5 5

3. Teknik Pemesinan Frais - - 7 7 6 6

4. Teknik Pemesinan Gerinda - - - - 4 4

5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM - - 6 6 6 6

6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8

(14)

___________________________________________________________________________________________

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

Jumlah C 22 22 31 31 33 33

Total 46 46 48 48 48 48

B. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran merupakan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran. Untuk itu Program Keahlian Teknik Mesin menyepakati bahwa:

1) Mata pelajaran Umum yang terdiri dari Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan, dan Seni Budaya Capaian pembelajaran sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagaimana yang digunakan peserta didik SMA;

2) Mata pelajaran Kejuruan meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Informatika, Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, serta Dasar Dasar Kejuruan Teknik Mesin menggunakan Capaian Pembelajaran yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi dan dunia kerja khusus untuk SMK;

3) Mata pelajaran kejuruan konsentrasi keahlian Teknik Pemesinan yang terdiri dari mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut, Teknik Pemesinan Frais, Computer Aided Drafting and Design (CADD) dan Teknik Pemesinan CNC, Computer Aided Manufacture (CAM) menggunakan Capaian Pembelajaran yang dikembangkan oleh Sekolah bersama dengan Dunia Kerja;

4) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran B kejuruan pada mata pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, Mata pelajaran tambahan dan Muatan Lokal dikembangkan oleh Sekolah bersama dengan Dunia Kerja dan karakteristik budaya masyarakat sekitar sekolah.

Adapun Capaian Pembelajaran terlampir.

(15)

___________________________________________________________________________________________

C. Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dunia Kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.

Kegiatan pembelajaran pada pendidikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Program Keahlian Teknik Mesin dilaksanakan pada semester 2 di kelas XI dan semester 1 di kelas XII.

\

2.1.3 Kokurikuler (Projek Penguatan Prifil Pelajaran Pancasila & Budaya Kerja/P5BK

Penamaan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri setiap individu pelajar. Profil Pelajar Pancasila dimaksudkan untuk penguatan karakter bangsa, menyiapkan generasi masa depan yang unggul dan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang. Penerapan profil pelajar Pancasila pada Program Keahlian Teknik Mesin dilakukan melalui Implementasi melalui muatan pembelajaran intra kurikuler dan pengembangan terhadap minat dan bakat serta kepekaan sosial melalui ekstra kurikuler dan Penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja melalui 9 tema yang telah ditetapkan dengan perencanaan sebagai berikut:

No. Tema

Kelas X Teknik Pemesinan

KET Semester 1 (bulan) Semester 2 (bulan)

September Oktober Maret 1. Budaya Kerja

Tema sesuai dengan karakteristik dasar Bidang Keahlian Teknologi 2. Kebekerjaan

 Manufaktur

dan Rekayasa

(16)

___________________________________________________________________________________________

3. Gaya hidup berkelanjutan 

2.1.4 Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Bina Kerja diorientasikan untuk membentuk karakter, fisik, kepribadian dan diupayakan berujung pada terciptanya prestasi. Kegiatan Ekstrakurikuler secara garis besar dikelompokkan ke dalam 4 bidang, yaitu bidang Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (wajib di ikuti oleh peserta didik kelas X), bidang Wawasan Kebangsaan, bidang Seni dan Teknologi, serta bidang Olahraga.

Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik di SMK Bina Kerja adalah sebagai berikut:

No Bidang Jenis

Ekstrakurikuler Pembina Pelaksanaan

1.

Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kerohanian Islam

1. Fahmi

Nurzaman. S.Pd 2. Wity. S.Pd

Sabtu jam 08.00 Rabu Jam 12.30

2. Olahraga Futsal Abi Sukendi Jufri.

S.Pd Selasa Jam 16.o0

3. Wawasan Kebangsaan

Pramuka

Abi Sukendi Jufri.

S.Pd

Sabtu Jam 10.00

4. Minat dan Bakat Polisi Siswa (Polsis) Polres Kab

Purwakarta Sabtu Jam 09.00

2.1.5 Rencana Pembelajaran

Alur pembelajaran disusun secara runtut dalam rangkaian tujuan pembelajaran yang meliputi konten/materi, keterampilan dan konsep inti/konseptual untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap Fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman setiap konten sesuai karakteristik peserta didik. Pada Program Keahlian Teknik Mesin, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 shift untuk mata pelajaran umum maupun kejuruan dalam sehari untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas praktek, dengan setiap jam

(17)

___________________________________________________________________________________________

pembelajaran adalah 45 menit pada shift 1 dan 30 menit pada shift 2. Beban belajar Peserta Didik selama satu minggu adalah 48 jam pelajaran/JP dengan pembagian 8 JP setiap hari nya Senin s.d Sabtu. Kegiatan pembelajaran umum dan kejuruan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan dengan pendampingan dari Guru.

Pola Ruang Pembelajaran menggunakan Moving Class sesuai mata pelajaran yang dilaksanakan.

2.2 Program Keahlian Teknik Otomotif

Program Keahlian Teknik Otomotif termasuk program keahlian yang sangat diminati oleh masyarakat mengingat SMK Bina Kerja adalah sebagai sekolah binaan PT. Astra International Auto 2000 Cabang Purwakarta. Selain itu ada lulusannya yang diterima di Polman (Politeknik Manufaktur ITB Bandung). Kelas industri dari PT. Astra International Auto 2000 Cabang Purwakarta yang fokus pada pembelajaran pelayanan jasa service, sale dan sparepart menjadi bukti adanya kerjasama dengan PT. Astra International Auto 2000 Cabang Purwakarta

2.2.1 Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Otomotif

Adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang kompeten:

1. Menerima dan memproses/menerapkan keahliannya agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;

2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

3. Menciptakan lapangan kerja sendiri di bidang otomotif;

4. Melaksanakan Perawatan dan perbaikan dalam Mekanik Otomotif, meliputi : a. Melaksanakan Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan.

b. Melaksanakan Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga.

c. Melaksanakan Perawatan dan Perbaikan Sasis Kendaraan Ringan

d. Melaksanakan Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Kendaraan Ringan

(18)

___________________________________________________________________________________________

2.2.2 Intrakurikuler

a. Pemilihan Konsentrasi

Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang akan ditempati oleh lulusan. Peserta didik hanya diperbolehkan mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja atau bewirausaha. Mata Pelajaran Dasar-dasar teknik otomotif merupakan fondasi dalam perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan teknik otomotif. pembelajaran peserta didik dikenalkan dengan perkembangan teknologi otomotif pada saat ini dan yang akan datang, budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas. Di SMK Bina Kerja penetapan konsentrasi pada bidang keahlian otomotif hanya ada satu (1) konsentrasi yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

b. Struktur Kurikulum

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (3 Tahun)

MATA PELAJARAN ALOKASI

WAKTU A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212

3. Bahasa Indonesia 320

4. Matematika 424

5. Sejarah Indonesia 108

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352

Jumlah A 1.734

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 108

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144

Jumlah B 252

(19)

___________________________________________________________________________________________

C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

2. Fisika 108

3. Kimia 108

C2. Dasar Program Keahlian

1. Gambar Teknik Otomotif 144

2. Teknologi Dasar Otomotif 144

3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180

C3. Kompetensi Keahlian

1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 594

2. Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan 560

3. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 560

4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C 3.030

Total 5.016

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan

2 2 2 2 2 2

Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2

4. Matematika 4 4 4 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing

3 3 3 3 4 4

Lainnya*)

Jumlah A 19 19 15 15 15 15

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 3 3 - - - -

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

2 2 2 2 - -

Kesehatan

(20)

___________________________________________________________________________________________

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

Jumlah B 5 5 2 2 - -

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

2. Fisika 3 3 - - - -

3. Kimia 3 3 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian

1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -

2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -

3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -

C3. Kompetensi Keahlian

1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan - - 8 8 9 9

2. Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga

- - 8 8 8 8

Kendaraan Ringan

3. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan

- - 8 8 8 8

Ringan

4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 6 6

Jumlah C 22 22 31 31 33 33

D Muatan Lokal ( Bahasa Sunda) 2 2 - - - -

E Bahasa Jepang - - - - 2 2

Total 46 46 48 48 48 48

c. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada akhir fase, memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian pembelajaran yang terdapat pada Program Keahlian Teknik Otomotif adalah sebagai berikut:

1) Kelompok mata pelajaran A Umum yang terdiri dari Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan, dan Seni Budaya menggunakan sepenuhnya mengikuti Capaian pembelajaran yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi sebagaimana yang digunakan oleh SMA.

(21)

___________________________________________________________________________________________

2) Kelompok mata pelajaran B Kejuruan meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Informatika, Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, serta Dasar-Dasar Teknik Otomotif menggunakan Capaian Pembelajaran yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

3) Mata pelajaran Konsentrasi keahlian TKRO yang meliputi Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, dan Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan menggunakan Capaian Pembelajaran yang disusun oleh sekolah berkolaborasi dengan Dunia Kerja.

4) Mata Pelajaran Pilihan dan Muatan Lokal menggunakan Capaian Pembelajaran yang disusun oleh sekolah bersama-sama dengan Dunia Kerja.

d. Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Kerja yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik sesuai bidangnya, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai standar industri. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Program Keahlian Teknik Otomotif dilaksanakan oleh peserta didik pada semester 2 di kelas XI dan semster 1 di kelas XII denagan total pelaksanaan kegiatan selama 6 bulan mulai bulan Oktober sampai Akhir Maret di tahun berikutnya. Sebagai sekolah binaan PT. Astra Internasional Auto 2000 maka semua peserta didik Konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif melaksanakan PKL nya di PT. PT. Astra Internasional Auto 2000 Cabang Purwakarta.

2.2.3 Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila & Budaya Kerja/P5BK

Penamaan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri setiap individu pelajar. Profil Pelajar Pancasila dimaksudkan untuk penguatan karakter bangsa, menyiapkan generasi masa depan yang unggul dan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang. Penerapan profil pelajar Pancasila pada Program Keahlian Teknik Otomotif dilakukan melalui Implementasi melalui muatan pembelajaran intra kurikuler dan pengembangan terhadap minat dan bakat serta kepekaan sosial melalui ekstra kurikuler dan Penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja melalui 9 tema yang telah ditetapkan dengan perencanaan sebagai berikut:

(22)

___________________________________________________________________________________________

No. Tema

Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

KET Semester 1 (bulan) Semester 2 (bulan)

September Oktober Maret 1. Budaya Kerja

Tema sesuai dengan karakteristik dasar Bidang Keahlian Teknologi 2. Kebekerjaan

 Manufaktur

dan Rekayasa 3. Gaya hidup

berkelanjutan 

2.2.4 Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Bina Kerja diorientasikan untuk membentuk karakter, fisik, kepribadian dan diupayakan berujung pada terciptanya prestasi.

Kegiatan Ekstrakurikuler secara garis besar dikelompokkan ke dalam 4 bidang, yaitu bidang Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (wajib di ikuti oleh peserta didik kelas X), bidang Wawasan Kebangsaan, bidang Seni dan Teknologi, serta bidang Olahraga.

Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik di SMK Bina Kerja adalah sebagai berikut:

No Bidang Jenis

Ekstrakurikuler Pembina Pelaksanaan

1.

Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kerohanian Islam

1. Fahmi Nurzaman.

S.Pd 2. Wity. S.Pd

Sabtu jam 08.00 Rabu jam 12.30

2. Olahraga Futsal Abi Sukendi Jufri. S.Pd

Selasa 3. Wawasan

Kebangsaan

Pramuka

Abi Sukendi Jufri. S.Pd Sabtu Jam 10.00

4. Minat dan Bakat Polisi Siswa (Polsis) Polres Kab Purwakarta

Sabtu jam 09.00

(23)

___________________________________________________________________________________________

2.2.5 Rencana Pembelajaran

Alur pembelajaran disusun secara runtut dalam rangkaian tujuan pembelajaran yang meliputi konten/materi, keterampilan dan konsep inti/konseptual, dan kontektual untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap Fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman setiap konten sesuai karakteristik peserta didik. Pada Program Keahlian Teknik Otomotif, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 shift untuk mata pelajaran umum maupun kejuruan dalam sehari untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas praktek, dengan setiap jam pembelajaran adalah 45 menit pada shift 1 dan 30 menit pada shift 2. Beban belajar Peserta Didik selama satu minggu adalah 48 jam pelajaran/JP dengan pembagian 8 JP setiap hari nya Senin s.d Sabtu. Kegiatan pembelajaran umum dan kejuruan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan dengan pendampingan dari Guru. Pola Ruang Pembelajaran menggunakan Moving Class sesuai mata pelajaran yang dilaksanakan.

2.3 Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak & Gim (PPLG)

Pengembangan Perangkat Lunak & Gim fokus pada pemrogaman android dan game developer yang tidak akan jauh-jauh dari Coding, Desain, Algoritma dan Web. Pada kolaborasi antara ke-empat konsentrasi tersebut dikembangkan, PPLG memanfaatkan aset film untuk aplikasi maupun game

2.3.1 Tujuan Konsentrasi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak & Gim Adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang kompeten:

1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.

2. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal, dan tepat waktu.

3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.

4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.

5. Dapat menjadi Web Application Developer, Database Engineer Administrator, UI / UX FrontEnd Designer / Layout Implementor, Mobile Application Developer (Android Native atau Multiplatform), Desktop Application Developer, Software QA dan QC Testing, Game Designer atau Game Developer, Hardware and Software Specialist, atau IT Support and IT Staff.

2.3.2 Intrakurikuler

(24)

___________________________________________________________________________________________

a. Pemilihan Konsentrasi

Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim fokus pada pengembangan perangkat lunak yang berbasis mobile khususnya android dan gim android.

b. Struktur Kurikulum

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)

MATA PELAJARAN ALOKASI

WAKTU

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212

3. Bahasa Indonesia 320

4. Matematika 424

5. Sejarah Indonesia 108

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352

Jumlah A 1.734

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 108

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144

Jumlah B 252

C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

2. Fisika 108

3. Kimia 108

C2. Dasar Program Keahlian

1. Sistem Komputer 72

2. Komputer dan Jaringan Dasar 180

3. Pemrograman Dasar 108

4. Dasar Desain Grafis 108

(25)

___________________________________________________________________________________________

C3. Kompetensi Keahlian

1. Pemodelan Perangkat Lunak 144

2. Basis Data 280

3. Pemrograman Berorientasi Obyek 560

4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak 730

5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524

Jumlah C 3.030

Total 5.016

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2

4. Matematika 4 4 4 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4

Jumlah A 19 19 15 15 15 15

B. Muatan Kewilayahan

1. Seni Budaya 3 3 - - - -

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

2 2 2 2 - -

Kesehatan

Jumlah B 5 5 2 2 - -

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

2. Fisika 3 3 - - - -

3. Kimia 3 3 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian

1. Sistem Komputer 2 2 - - - -

2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -

3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -

4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -

(26)

___________________________________________________________________________________________

KELAS

MATA PELAJARAN X XI XII

1 2 1 2 1 2

C3. Kompetensi Keahlian

1. Pemodelan Perangkat Lunak - - 4 4 - -

2. Basis Data - - 4 4 4 4

3. Pemrograman Berorientasi Objek - - 8 8 8 8 4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak - - 8 8 13 13 5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 6 6

Jumlah C 22 22 31 31 33 33

D Muatan Lokal (Bahasa Sunda) 2 2 - - - -

Total 48 48 48 48 48 48

c. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim melalui penguatan wawasan dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya.

d. Praktek Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Kerja yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik sesuai bidangnya, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai standar industri. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Program Keahlian Pengembangan Perengkat Lunak dan Gim dilaksanakan oleh peserta didik pada semester 2 di kelas XI dan semster 1 di kelas XII dengan total pelaksanaan kegiatan selama 6 bulan mulai bulan Oktober sampai Akhir Maret di tahun berikutnya. Penempatan peserta PKL pada program Keahlian PPLG ini terserap pada instansi-instansi dinas Kabupaten di sekitar sekolah seperti Polres, Disnakertrans, BKSDM, Disdikparbud, Disdikpora, DLLAJR dan sebagainya.

(27)

___________________________________________________________________________________________

2.3.3 Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila & Budaya Kerja/P5BK

Penamaan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri setiap individu pelajar. Profil Pelajar Pancasila dimaksudkan untuk penguatan karakter bangsa, menyiapkan generasi masa depan yang unggul dan mampu menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang. Penerapan profil pelajar Pancasila pada Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dilakukan melalui Implementasi melalui muatan pembelajaran intra kurikuler dan pengembangan terhadap minat dan bakat serta kepekaan sosial melalui ekstra kurikuler dan Penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja melalui 9 tema yang telah ditetapkan dengan perencanaan sebagai berikut:

No. Tema

Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Semester 1 (bulan) Semester 2 (bulan) KET September Oktober Maret 1. Budaya Kerja

Tema sesuai dengan karakteristik dasar Bidang Keahlian Teknologi 2. Kebekerjaan

 Manufaktur

dan Rekayasa 3. Gaya hidup

berkelanjutan 

2.3.4 Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Bina Kerja diorientasikan untuk membentuk karakter, fisik, kepribadian dan diupayakan berujung pada terciptanya prestasi.

Kegiatan Ekstrakurikuler secara garis besar dikelompokkan ke dalam 4 bidang, yaitu bidang Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (wajib di ikuti oleh peserta didik kelas X), bidang Wawasan Kebangsaan, bidang Seni dan Teknologi, serta bidang Olahraga.

Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik di SMK Bina Kerja adalah sebagai berikut:

(28)

___________________________________________________________________________________________

No Bidang Jenis

Ekstrakurikuler Pembina Pelaksanaan

1.

Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kerohanian Islam

1. Fahmi Nurzaman.

S.Pd 2. Wity. S.Pd

Sabtu jam 08.00 Rabu jam 12.30

2. Olahraga Futsal Abi Sukendi Jufri. S.Pd

Selasa 3. Wawasan

Kebangsaan

Pramuka

Abi Sukendi Jufri. S.Pd Sabtu Jam 10.00

4. Minat dan Bakat Polisi Siswa (Polsis) Polres Kab Purwakarta Sabtu Jam 09.00

2.3.5 Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran dimulai dengan analisis Capaian Pembelajaran. Pada kegiatan ini semua guru mata pelajaran terlebih dahulu harus menganalisis apa yang harus dipahami peserta didik di akhir fase.. Karena pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi antara mata pelajaran umum dengan mata pelajaran kejuruan menggunakan model pembelajaran Teaching Factory, maka guru kejuruan terlebih dahulu menyusun tujuan pembelajaran sesuai CP dan menentukan alur tujuan pembelajaran (ATP) sesuai projek yang akan diselesaikan. Selanjutnya guru umum menyusun ATP menyesuaikan ATP yang disusun oleh guru kejuruan. Alur Tujuan Pembelajaran ini berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.

Modul Ajar merupakan implementasi dari ATP yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Penyusunan Modul Ajar yang sesuai harus memuat beberapa aspek yaitu, esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan. Modul ajar yang telah tersusun perlu dilengkapi dengan buku teks, baik untuk guru maupun peserta didik. Model pembelajaran Teaching Factory memberi kesempatan guru untuk mengajar secara kolaborasi antara guru kejuruan dengan guru umum. Dengan demikian perlu disusun Modul Ajar yang saling melengkapi antara mata pelajaran kejuruan dengan mata pelajaran umum dengan tema sesuai projek. Selanjutnya

(29)

___________________________________________________________________________________________

ATP dan Modul Ajar terlampir

Alur pembelajaran disusun secara runtut dalam rangkaian tujuan pembelajaran yang meliputi konten/materi, keterampilan dan konsep inti/konseptual, dan kontektual untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap Fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman setiap konten sesuai karakteristik peserta didik. Pada Program Keahlian Teknik Otomotif, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 shift untuk mata pelajaran umum maupun kejuruan dalam sehari untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas praktek, dengan setiap jam pembelajaran adalah 45 menit pada shift 1 dan 30 menit pada shift 2. Beban belajar Peserta Didik selama satu minggu adalah 48 jam pelajaran/JP dengan pembagian 8 JP setiap hari nya Senin s.d Sabtu. Kegiatan pembelajaran umum dan kejuruan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah direncanakan dengan pendampingan dari Guru. Pola Ruang Pembelajaran menggunakan Moving Class sesuai mata pelajaran yang dilaksanakan.

(30)

___________________________________________________________________________________________

BAB III

PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

3.1 Peraturan Akademik

Peraturan akademik SMK Bina Kerja dijabarkan sebagai berikut.

3.1.1 Asesmen

Asesmen meliputi asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Untuk mendapatkan data tentang keragaman kemampuan yang dimiliki oleh siswa di awal fase, terutama untuk siswa fase E dilakukan asesmen diagnostik. Asesmen dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot nilai untuk assesmen formatif lebih besar dari pada assesmen sumatif.

Model Pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Bina Kerja adalah pembelajaran yang langsung mengimplementasikan kegiatan produksi yang dilakukan di dunia kerja mitra.

Pembelajaran dilaksanakan dengan mengintegrasikan semua mata pelajaran umum maupun kejuruan dengan projek sebagai tema. Adapun pelaksanaanya melalui beberapa cara berikut:

a. Penugasan Project Based Learning b. Penugasan Portofolio

c. Penugasan Praktik Kelompok d. Penugasan Individu

e. Uji Level di Semester 3 & 5 f. Uji Kompetensi

3.1.2 Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan di bawah ini yang berhubungan dengan akademik.

a. Mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan semester 2.

b. Presensi minimal untuk setiap semester adalah 80% dari hari efektif KBM

c. 20% ketidak hadiran meliputi: Izin, Sakit, Skorsing dan alpha (alpha maksimal 5 hari dalam satu semester)

d. Keterlambatan maksimal 10 menit, jika lewat waktu yang ditentukan siswa dianggap Alpa.

e. Peserta didik mengikuti rangkaian penilaian f. Nilai Minimal semua mata pelajaran ≥ 75

(31)

___________________________________________________________________________________________

3.1.3 Kriteria Kelulusan

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 80% di kelas XII.

c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran, dengan nilai sikap minimal 80,00 (Baik)

d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, dan Bahasa Indonesia ≥ 75 e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik maupun Teori.

f. Memiliki seluruh nilai rapot dari semester I-VI, dengan nilai rata- rata Raport semester I-VI ≥ 75

g. Memiliki nilai Ujian Sekolah ≥ 75

h. Memiliki rata-rata ujian akhir sekolah seluruh mata pelajaran minimal ≥ 75 i. Nilai Mata Pelajaran Kelompok kejuruan ≥ 80

j. Memiliki Portofolio atau Karya Inovatif yang berstandar Industri.

k. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan oleh BNSP.

SMK Bina Kerja mempunyai target dan goal kepada para lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang meneruskan ke pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan, memiliki karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing (wirauasaha)

(32)

___________________________________________________________________________________________

3.2 Kalender Pendidikan

Berikut ini Kalender Pendidikan yang digunakan di SMK Bina Kerja, mengacu pada Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Propinsi Jawa Barat berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Prov. Jawa Barat Nomor 24814/PK.02.01.05-Sekre tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023.

3.3 Pengelolan Pembelajaran

1. Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan a. Guru

 Dari 22 guru 6 guru berlatang belakang S2, 15 guru berlatar belakang S1 dan 1 berlatar belakang D3. Sebanyak 20 guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan 2 guru belum sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu. Guru produktif dituntut memiliki sertifikat kompetensi sesuai program keahlian mengingat dalam pembelajaran selain sebagai guru juga harus mampu menjadi quality controlle atas pelayanan dan kompetensi peserta didik. Guru mengajar dengan model pembelajaran PjBL, terintegrasi antara mapel umum dengan kejuruan dengan tema sesuai projek yang sedang dibahas/ dibuat.

 Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis dan menetapkan kegiatan belajar yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri

 Guru atau guru bersama instruktur industri membuat jadwal pembelajaran yang

(33)

___________________________________________________________________________________________

akan diampu oleh guru dan instruktur industri

 Dalam hal kajian pengelolaan pengajar dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.

b. Tenaga Kependidikan

Ada 4 tenaga kependidikan berlatar belakang SLTA dan sedang melanjutkan pendidikan. Mempunyai kemampuan yang memadahi dalam pengelolaan administrasi, dan kemampuan dalam pengoperasian office.

2. Pengelolaan Kurikulum

a. Kurikulum SMK Bina Kerja disesuaikan dengan kurikulum paradigma baru yang berlaku sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Riset Teknologi yaitu Kurikulum Merdeka. Da la m p eru ba ha nn ya S M K B ina Ker ja

me la k sa na ka n s ec ar a M a nd ir i berd a sar ka n S K No mo r

044/ H/ KR /20 22 t a ngga l 12 Ju li 2 022 de ng a n me ng imp le me nt a s ik a n Kur ik u lu m M erd ek a Be la ja r.

b. Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis kedalaman dan keluasaan capaian pembelajaran (CP) yang harus kuasai oleh peserta didik, meliputi soft skills, hard skills, dan karakter kebekerjaan dan budaya kerja;

c. Guru atau guru bersama instruktur industri menetapkan prosentase pembelajaran aspek soft skills dan hard skills. Untuk kelas X, semester 1, muatan soft skills 80%

dan hard skills 20%, sedangkan semester 2, muatan soft skills 70% dan hard skills 30%. Guru atau guru bersama instruktur industri mengurutkan kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik;

d. Guru atau guru bersama instruktur industri mengidentifikasi kalender pendidikan yang telah disusun sekolah, untuk sinkronisasi dengan kegiatan belajar peserta didik;

e. Guru atau guru bersama instruktur industri membuat jadwal pelajaran sesuai urutan kegiatan belajar peserta didik dan kalender pendidikan;

f. Guru atau guru bersama instruktur industri menganalisis dan menetapkan strategi pembelajaran, meliputi: (1) tempat belajar, di kelas, bengkel, industri; (2) belajar

(34)

___________________________________________________________________________________________

kelompok dan individu;

g. Guru atau guru bersama instruktur industri menginventarisir sumber-sumber belajar, antara lain sumber belajar berupa cetak, audio, dan audio visual untuk mendukung ketercapaian pembelajaran;

h. Dalam hal kajian pengelolaan capaian pembelajaran dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.

3. Pengelolaan sarana Prasarana SMK Bina Kerja mempunyai :

a. Bengkel/Workshop Teknik Mesin dengan konsultan layout nya dari Politeknik Manufaktur ITB Bandung.

b. Bengkel/Workshop Teknik Otomotif dengan konsultan layout nya dari PT.

Astra International Auto2000 serta kelengkapan peralatan industri yang dipenuhi dari pemerintah dan mitra SMK Bina Kerja.

c. Laboratorium Komputer sebanyak 2 Ruang Lab Komputer. Satu (1) LabKom dikhususkan untuk Program Keahlian PPLG dan 1 LabKom dipakai untuk bersama semua program keahlian dengan pengaturan jadwal yang dibuat oleh Kepala Laboratorium.

4. Pengelolaan Link and Matc

SMK Bina Kerja bekerjasama dengan industri dalam kota maupun luar kota Purwakarta. Kerjasama yang dilakukan tidak hanya dalam penyaluran PKL tetapi juga dalam bentuk sinkronisasi kurikulum, sertifikasi kompetensi, mentoring dari industri, magang, pengerjaan projek bersama, guru tamu, dan penyerapan tenaga kerja, dengan perincian sebagai berikut :

a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Penguatan aspek soft skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hard skills yang sesuai kebutuhan DUDI;

b. Pembelajaran berbasis riil dari DUDI (PjBL) sejak awal. Memastikan hard skills akan disertai soft skills dan karakter kesiapan kerja yang kuat;

(35)

___________________________________________________________________________________________

c. Jumlah dan peran guru/ahli dari DUDI ditingkatkan secara signifikan, minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian;

d. Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;

g. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI, baik bagi lulusan maupun guru;

h. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari DUDI untuk proses belajar mengajar;

i. Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata DUDI dan masyarakat, sebagai basis teaching industry/teaching factory, berkolaborasi dengan DUDI dan stakeholders;

j. Komitmen serapan lulusan oleh DUDI.

(36)

___________________________________________________________________________________________

5. Pengelolaan Peserta Didik

a. Guru atau guru bersama instruktur industri menganilis karakter belajar peserta didik;

b. Guru atau guru bersama instruktur industri mengelompokan peserta didik berdasarkan karakter atau pertimbangan lainnya, seperti task planning groups, teaching groups, seating groups, joint learning groups, collaborative-groups;

c. Dalam hal kajian pengelolaan peserta didik dilakukan oleh guru tanpa melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada instruktur industri.

6. Budaya Kerja

SMK Bina Kerja berada dibawah Yayasan Pendidikan Bina Kerja secara administrasi, pengelolaan berjalan sesuai dengan juknis yang ditentukan yayasan.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengikuti tata kepegawaian yang juga ditetapkan oleh yayasan, dengan mengedepankan pemberian contoh akhlak yang baik dan bersikap sesuai nilai- nilai keislaman.

Yayasan Pendidikan Bina Kerja juga mengangkat Guru Tetap Yayasan dengan ketentuan yang berlaku serta mendapatkan feed back tunjangan yayasan.

(37)

___________________________________________________________________________________________

BAB IV

PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

4.1 Pendampingan

Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi ak ademis dan klinis.

1. Supervisi Akademis

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang (biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan pada gilirannya akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.

Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi (motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Tujuannya aspek supervise adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

ASPEK SUPERVISI

Karakter Pendidik 1 Kedisiplinan & punctuality

2 Ketaatan pada aturan & Tata tertib

3 kerjasama dan saling menghormati pada kolega pendidik, orang tua, siswa, dan mitra

(38)

___________________________________________________________________________________________

4 Keteladanan yang baik

5 Pemahaman & pengalaman nilai ketuhanan, pancasila, bela negara &

Toleransi

6 Kepedulian, empati dan kesantunan 7 Kerja Keras & Pantang Menyerah 8 Kemampuan pengendalian diri

Integritas 1 Kejujuran

2 Tanggung Jawab

3 Kesadaran untuk menjaga nama baik dan kehormatan lembaga/sekolah di hadapan peserta didik, orang tua dan kolega

4 Komitmen menjalankan tugas/pekerjaan sesuai hasil kesepakatan bersama 5 Menjaga dan mengamalkan Etika profesi pendidik

Kinerja Kependidikan/Pedagogik

1 Pembuatan dan Penyerahan administrasi akademik sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan

2 Pembuatan dan penyerahan soal soal ujian/test lainya yang diselenggarakan oleh pemerintah atau sekolah

3 Meneyelenggarakan dan menilai ulangan harian/tugas terstruktur lainya dan remedial bagi siswaa yang belum mendapatkan nilai sesuai standar 4 Melaksanakan analisa butir soal dan merencanakan tindak lanjut sebagai

upaya peningkatan kualitas pembelajaran

5 Meneyerakan nilai hasil UH. Tugas. PTS,PAT tepat waktu sesuai aturan yang berlaku

6 Melengkapi administrasi kelas pada saat melaksanakan tugas mengajar Prestasi

1 Inovasi dalam PBM Bagi Kemajuan peserta didik

2 Inisiatif dalam upaya meningkatkan efisiensi terhadap biaya namun efektif dalam pencapaian hasil

(39)

___________________________________________________________________________________________

3 Pendampingan/ pembimbingan Peserta didik dalam kompetisi sehingga mendapatkan prestasi terbaik

4

Kemauan dan kemampuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan peningkatan kompetensi keahlian pada bidang ilmu yang diampu (kuliah, seminar/workshop/FGD/IHT/MGMP)dan mendiseminasikan kepada kolega pendididk alinya

5 Produktif dalam karya ilmiah (penelitian ilmiah, penelitian tindakan kelas, menulis jurnal ilmiah/artikel/buku pelajaran/blog, proyek karya inovatif) 6 Pengembangan kurikulum penguatan pendidikan karakter pada mata

pelajaran yang diampu

Loyalitas

1 Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan akademis dan kesiswaanyang diselenggarakan oleh sekolah

2 Selalu menghadiri rapat, brefing yang diadakan oleh sekolah

3

Menjaga citra positif sebagai pendidik metland school melalui penampilan, sikap, pernyataan/kata-kata kepada semua stake holder baik di dalam maupun di luar

4

Mampu untuk mengelola antara kepentingan lembaga/sekolah dengan kepentingan pribadi secara proposional, tanpa mengabaikan ketuntasan dan kualitas dalam hasil kerja

5

Konsisten melakukan peningkatan perbaikan"a total quality service' dalam memberikan pelayanan pada prosews kegiatan pendidikan kepada siswa, orang tua dan alumni

Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena proses pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan guru profesional dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya melalui supervisi akademik sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

(40)

___________________________________________________________________________________________

2. Supervisi Klinis

Supervisi Klinis yang dilakukan berdasarkan adanya keluhan atau masalah dari guru yang disampaikan kepada supervisor dalam hal ini adalah Kepala Sekolah atau yang mewakilinya.

Supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melalui siklus yang sistematik, dalam perencanaan,pengamatan serta a nalisis yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.

Di SMK Bina Kerja supervisi klinis ini biasa dilakukan 1 semester sekali berdasarkan pengamatan kinerja guru, serta didokumentasikan dalam agenda Supervisi Klinis.

4.2 Evaluasi

Evaluasi di SMK SMK BINA KERJA dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.

1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik.

Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk:

a. meningkatkan hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik;

b. menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional;

c. mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan;

d. mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki;

e. mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah; dan

f. sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Kerja Industri diharapkan mampu memberikan pengalaman dan ketrampilan serta dapat menumbuhkan Kesiapan Kerja yang dibutuhkan peserta didik untuk memasuki

kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan. dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Selama melaksanakan kegiatan praktik kerja industri peserta didik dapat menyelesaikan tugas yang diberikan seperti: mengelola surat

a) Kurikulum dikembangkan secara terpadu dan berkelanjutan mengacu pada keahlian yang diperlukan di dunia kerja, sehingga tercapai keseimbangan antara supply and demand ; b)

Kelompok Kejuruan merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku

belajar dan UN;U;U+'* !rogram kerja !anitia 6erita )cara Da9tar hadir panitia Da9tar hadir penga:as Da9tar hadir peserta .asil ulangan )nalisis butir soal   !rogram

No Elemen/Unit Kompetensi Capaian akhir fase per elemen Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran 3 Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global