• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KETERGANTUNGAN MASYARAKAT DESA NGABLAK TERHADAP HUTAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINGKAT KETERGANTUNGAN MASYARAKAT DESA NGABLAK TERHADAP HUTAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

58 DAFTAR PUSTAKA

Alfrida, A. and Noor, T.I., 2018. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahte raan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, Vol. 4 (3), pp.803-810.

Anonim., 2000. Sistem Zonasi Taman Nasional Gunung Merapi. Taman Nasional Gunung Merapi

Apei, A.M., dan Bame, E.M., 2017. Manfaat Nilai Ekonomi Hasil Hutan Oleh Masyarakat Di Kampung Fef Distrik Fef Kabupaten Tambrauw, Jurnal Median, Vol. 9 (3), pp. 16- 27

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka

Baharuddin. 2006. Kajian Interaksi Masyarakat Desa sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani Provinsi Nusa Tenggara Barat (Studi Kasus di Desa Panggalangan, Desa Loloan, Desa Sembalun Lawang). Tesis. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Balai Taman Nasional Gunung Merapi. 2012. Buku Informasi Taman Nasional Gunung Merapi. Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Yogyakarta.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, 2013. Lapora n Kegiatan Kajian Daerah Penyangga Suaka Marga Satwa Paliyan Desember 2013 (Tidak Dipublikasikan).

BKKBN. 1998. Kamus Istilah Program Keluarga Berencana. Jakarta: Direktorat.

Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

Dako, F.X., Purwanto, R.H., Faida, LRW., dan Sumardi., 2018. Firewood and Carpentry Wood Contribution to The Communities of Mutis Timau Protected Forest, Timor Island, Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 24, (3): 166 -174.

DOI: 10.7226/jtfm.24.3.166

(2)

59 Dako, F.X., Purwanto, R.H., Faida, LRW., dan Sumardi., 2019. Kerusakan Antropogenik Kawasan Hutan Lindung Mutis Timau dan Upaya Penanggulangannya di Pulau Timor Bagian Barat, JPSL Vol. 9 (2): 437-455.

http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.9.2.437-455.

Dako, F.X., Purwanto, R.H., Faida, LRW., dan Sumardi., 2020. Contribution of the Mutis Timau Protected Forest to Community Income in the Forest Management Unit of South Central Timor Regency, Timor Island, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, Vol. 26 (2), 105-113, DOI: 10.7226/jtfm.26.2.105 Dahuri, Rokhmin, et al. (2001). "Pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan lautan

secara terpadu." PT. Pradnya Paramita. Jakarta 328.

Evaliza, D., Syahni, R., & Irmayani, L. B. (2002). The contribution of income that comes from sugarpalm plant to the total income of the farmer's household in the village. Jurnal Stigma (Indonesia).

Fahmi, F., Purwoko, A. and Sumardi, D., 2015. Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser. Peronema Forestry Science Journal, 4(3), pp.309-320.

Garjita, I.P., Susilowati, I., dan Suprobowati, T.R.,2013. Tingkat Keberdayaan Sosial Ekonomi Kelompok Tani Desa Konservasi Sebagai Penyangga Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013.

Gunawan, H., Bismark, M., dan Krisnawati, H., 2013, Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Sebagai Dasar Penetapan Tipe Penyangga Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol. 10 (2), Agustus 2013 : pp. 103-119

Gilarso, T. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Edisi 5. Yogyakarta: Kanisius.

Hamirul., Zulbahrain., Pratiwi, W., Hidayat, N.A., dan Ariyanto, M., 2020.

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sungai Telang Dalam Pelestarian Hutan, Publisitas, Vol. 6 (2), pp. 22-33.

(3)

60 Haryanto, R., dan Rijanta, R.,2019. Ketergantungan Masyarakat Terhadap Hutan Lindung Dalam Program Hutan Kemasyarakatan, Jurnal Litbang Sukowati, Vol. 2 (2); pp. 72-86

Hernanto, F., 1990. Ilmu Usahatani. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian.

Institut Pertanian Bogor

Karyadi, 2011. Partisipasi Masyarakat Pada Proyek rehabilitasi dan Regenerasi Suaka Marga Satwa Paliyan Provinsi DIY. Tesis tidak dipublikasikan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Kusumaningtyas, R. and Chofyan, I., 2013. Pengelolaan hutan dalam mengatasi alih fungsi lahan hutan di Wilayah Kabupaten Subang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 13 (2).

Munawaroh, E., Saparita, R., dan Purwanto, Y. 2011. Ketergantungan Masyarakat Pada Hasil Hutan Non Kayu di Malinau Kalimantan Timur: Suatu Analisis Etnobotani dan Implikasinya Bagi Konservasi Hutan. Bogor: LIPI

Nawawi, H., 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah. Mada University Press.

Ngakan, P.O., Komarudin, H. and Achmad , A., Wahyudi, dan A. Tako. 2006.

Ketergantungan, Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Sumberdaya Hayati Hutan. Studi Kasus di Dusun Pampli Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 2006. Center for International Forestry Research (CIFOR). Bogor.

Nursi, A., 1999, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan Republik Indonesia

Nelson J, Muhammed N, dan Rashid RA. (2015). Community’s Forest Dependency and Its Effect Towards The Forest Resources and Wildlife Abundances in Sarawak, Malayasia.International of Sustainable Development & World Ecology22(5):401-412.

Pamungkas, A.B.,2017. Tingkat Ketergantungan Masyarakat Pada Kawasan Suaka Maarga Satwa Paliyan Provinsi DIY. Tesis tidak dipublikasikan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

(4)

61 Partomo, P., Mangkuprawira, S., Hubeis, A.V.S. and Adrianto, L., Ketergantungan dan Kerentanan Masyarakat terhadap Sumberdaya Danau: Kasus Danau Rawa Pening. Media Konservasi, Vol. 16 (3), p.231326.

Rahmat, M. and Hamdi, H., 2007. Pendapatan Masyarakat dari Hutan dan Faktorfaktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya: Kasus Desa Penyangga Tnks di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 4(2), pp.193-204.

Reksohadiprojo, 2000. Kajian Identifikasi Potensi dan Permasalahan hutan Kemasyarakatan Di Desa Soakonora Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara.

Sajogyo, 1996. Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat. Bina. Rena Pariwara, Jakarta

Soekartawi. 1989. Ilmu Usahatani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil.

Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta

Spiegel, D., Hunt, T., & Dondershine, H. E. (1988). Dissociation and hypnotizability in posttraumatic stress disorder. The American Journal of Psychiatry .

Sudiana, E. and MZ, I.W., 2011. Nilai Konservasi Tinggi Kawasan Hutan Nusakambangan Sebagai Sumber Penghidupan bagi Masyarakat Lokal. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, Vol. 28 (2), pp.70-77.

Sudjana, N dan Ibrahim. 2004. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung : Sinar Baru

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.

Alfabeta. Umar.

Sulistiani, S. N. (2014). Kajian Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Oleh Masyarakat Sekitar.

Senoaji, G., 2009. Kontribusi Hutan Lindung Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Di Sekitarnya: Studi Kasus Di Desa Air Lanang Bengkulu (Contribution of Protected Forest on Income People in the Village Surroundings: Case Study in

(5)

62 Air Lanang, Bengkulu, Sumatera, Indonesia). Jurnal manusia dan lingkungan, Vol. 16 (1), pp.12-22.

Referensi

Dokumen terkait

INOVASI INSTITUSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DAERAH PENYANGGA KAWASAN KONSERVASI (Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Ged'; Pangrango, Jawa Barat)..

Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan membandingkan keanekaragaman tumbuhan bawah pasca erupsi Merapi tahun 2010 di Taman Nasional Gunung Merapi Kabupaten

Kendala apa saja yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku kegiatan pertambangan bahan galian golongan C di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan yang berjudul Pelaksanaan Rehabilitasi Kerusakan Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Akibat Letusan Gunung

2010 di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) hingga saat ini belum pernah dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk menaksir kerugian ekologis di TNGM

Apakah hasil penelitian tentang keanekaragaman Cendawan di kawasan Tlogo Muncar Taman Nasional Gunung Merapi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber belajar

Aktivitas perumputan di kawasan TNGM termasuk zona rimba disebabkan keterlanjuran yang dibiarkan oleh pengelola kawasan Merapi sebelum menjadi taman nasional, belum

Gunung Merapi kerap dijumpai hidup bersama dengan beberapa jenis tumbuhan bawah lainnya seperti Alangium sp., dan Albizia sp. Begonia di Taman Nasional Gunung Merapi mampu