• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

Oleh:

Fazri, S.T.,M.T Liza Fitria, S.ST.,M.T

Novianda, S.T.,M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA

2018

(2)

2

(3)

3

MODUL I

MODUL PRAKTIKUM 1 : EXCEL 1

PENGANTAR MICROSOFT EXCEL DAN PENGGUNAAN FUNGSI ARITMATIKA

1. Tujuan

1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar komponen pada lembar kerja Microsoft Excel

2. Mahasiswa mampu memanipulasi lembar kerja dan menginput data pada lembar kerja Microsoft Excel

3. Mahasiswa mampu melakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dengan fungsi aritmatika

2. Dasar Teori

2.1 Lembar Kerja dan Buku Kerja dalam Microsoft Excel

Lembar kerja dalam Microsoft Excel dapat ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.

Formula Bar Cell Pointer

Row Heading

Column Heading

Gambar 1. Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 2.2 Penggunaan Fungsi Aritmatika

Fungsi aritmatika merupakan fungsi matematika yang membantu dalam proses perhitungan pada Microsoft Excel. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:

(4)

4

1. Fungsi Sum(…)

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

2. Fungsi Max(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

3. Fungsi Min(…)

Fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.

4. Fungsi Average(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya

3. ALAT DAN BAHAN

• Personal Komputer

• Aplikasi Microsoft Excel

4. PERCOBAAN

1. Buka aplikasi Microsoft Excel.

2. Buka Lembaran Kerja pada Microsoft Excel dengan memilih “Blank Workbook”.

3. Input data sebagai berikut pada lembar kerja :

(5)

5

4. Jumlahkan setiap nilai mahasiswa tersebut dari nilai tugas, nilai quiz, nilai midtest, dan nilai UAS menggunakan fungsi SUM. Contoh : Untuk jumlah nilai “Munaroh” :

=SUM(C2:F2) Atau opsi lain untuk menghitung jumlah nilai menggunakan fungsi

“AutoSum” yang terdapat pada menu “Formulas”. Fungsi AutoSum ini yaitu untuk menghitung nilai atau angka secara keseluruhan secara otomatis. Fungsi ini telah disediakan oleh Microsoft Excel. Kemudian tekan tombol “Enter”.

Jumlah nilai untuk mahasiwa yang lain dapat dihitung menggunakan fungsi yang sama seperti pada perintah sebelumnya.

5. Hitung nilai rata-rata setiap mahasiswa dengan menggunakan rumus =AVERAGE(..).

Contoh : =AVERAGE(C2:F2) Kemudian tekan tombol “Enter”.

(6)

6

6. Hitung nilai tertinggi dan terendah dari setiap nilai tugas, nilai quiz, nilai midtest, dan nilai UAS dengan menggunakan rumus : =MIN(…), untuk nilai terendah dan =MAX(…), untuk nilai tertinggi.

Contoh :

=MIN(C2:C20) dan =MAX(C2:C20)

(7)

7

5. LATIHAN

1. Ubahlah jumlah nilai setiap mahasiswa pada tabel data pada percobaan diatas, dengan ketentuan :

Nilai tugas = 25%

Nilai Quis = 15% Nilai Midtest = 20% Nilai UAS = 40%

Tampilkan hasilnya!

6. LAPORAN RESMI

1. Lakukan percobaan, tampilkan hasil dari setiap percobaan dan analisa hasil dari setiap percobaan.

2. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

(8)

8

Arti Lebih besar Lebih kecil

Lebih besar atau sama dengan Lebih kecil atau sama dengan Tidak sama dengan

PRATIKUM II FUNGSI LOGIKA IF

Fungsi logika IF adalah suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan akibat atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.

Operator dalam Logika

Berikut ini adalah daftar operator logika yang sering digunakan dalam logika IF.

Operator

>

<

>=

<=

<>

Rumus Logika IF

Bentuk umum fungsi logika IF adalah:

=IF(Logical Test;TRUE;FALSE) Keterangan:

Logical Test : Persyaratan yang akan diuji dan selalu memuat operator TRUE : Nilai yang akan diambil jika persyaratan yang diuji benar FALSE : Nilai yang akan diambil jika persyaratan yang diuji salah Contoh 1

Tentukanlah lokasi tribun dan biaya karcis apabila dua persyaratan berikut harus dipenuhi.

1. Lokasi tribun jika lokasi T = Timur dan B = Barat

2. Biaya karcis jika penonton di lokasi Timur = 12500 dan Barat = 10000

(9)

9 Langkah pengerjaan Contoh 1 di atas adalah sebagai berikut.

1. Kolom Lokasi Tribun a. Klik sel E4

b. Ketik =IF(D4="T","Timur","Barat") atau =IF(D4="B","Barat","Timur") c. Tekan tombol ENTER

d. Copy sel tersebut sampai baris 7 2. Kolom Biaya

Karcis a. Klik sel G4

b. Ketik =IF(D4="T",12500,10000) atau =IF(D4="B",10000,12500) c. Tekan tombol ENTER

d. Copy sel tersebut sampai baris 7

** PENTING:

o Data bertipe string/ teks pada rumus harus selalu ditulis dalam tanda petik dua ("teks").

o Tanda yang digunakan pada Logical Test tidak hanya "=", melainkan semua operator logika yaitu: >,

<, =, >=, <=, dan <> menyesuaikan kasus yang ada.

(10)

10

P Q P OR Q

B B B

B S B

S B B

S S S

Operator AND dan OR

Operator logika yang sering digunakan jika menggunakan dua ekspresi atau lebih adalah AND dan OR.

Ketika duduk di sekolah menengah dulu tentunya Anda pernah mengenal materi Logika pada mata pelajaran Matematika. Perbedaan kedua operator tersebut tampak pada dua tabel berikut.

A. AND

P Q P AND Q

B B B

B S S

S B S

S S S

Apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).

Sintaks:

=AND(logical 1 ,logical2, ...)

Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.

B. OR

Apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).

Sintaks:

=OR(logical 1 ,logical2, ...)

Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih banyak.

Rumus logika IF dengan operator AND

=IF(AND(Logical testl;Logical test2);True;False)

(Arti rumus ini adalah: Jika Logical testl dan Logical test2 keduanya benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False)

Rumus logika IF dengan operator OR

=IF(OR(Logical testl;Logical test2);True;False)

(Arti rumus ini adalah: Jika Logical testl atau Logical test2 bernilai benar, maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan diambil untuk selain itu adalah False.

Contoh 2

Hasil ujian seorang mahasiswa ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai berikut.

(11)

11

1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika kedua nilainya >= 60 (nilai teori >= 60 DAN nilai praktek >= 60).

2. Mahasiswa dinyatakan lulus jika salah satu nilainya >= 60. (nilai teori >= 60 DAN nilai praktek >= 60).

Tentukan hasil ujian untuk setiap mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut! Ketiklah data berikut!

Langkah pengerjaan Contoh 2 di atas adalah sebagai berikut.

1. Kolom Hasil Ujian IF dengan AND a. Klik sel F4

b. Ketik =IF(AND(D4>=60;E4>=60);”Lulus”;”Gagal”) c. Tekan tombol ENTER

d. Copy sel tersebut sampai baris 11 2. Kolom Hasil Ujian IF dengan OR

a. Klik sel G4

b. Ketik =IF(OR(D4>=60;E4>=60);”Lulus”;”Gagal”) c. Tekan tombol ENTER

d. Copy sel tersebut sampai baris 11 Latihan

Suatu perusahaan memberikan gaji dan tunjangan kepada para pegawainya berdasarkan golongan kerja sebagaimana tertera pada tabel berikut.

(12)

12

Gaji Pegawai Tunjangan Rp 1,000,000.00 5 % dari gaji Rp 1,250,000.00 7 % dari gaji Rp 1,500,000.00 10 % dari gaji Golongan

2a 2b 2c

Tentukan besarnya gaji dan tunjangan yang akan diterima oleh masing-masing pegawai perusahaan tersebut!

(13)

13

PRATIKUM III

PROSES PEMBUATAN GRAFIK

Langkah Pertama yaitu membuka lembar kerja program Microsoft Excel, dengan cara; Klik start >All Programs >Microsoft Office >Microsoft Office Excel

Langkah Kedua kita membuat semacam data misalkan data pendapatan biaya penjualan printer Canon Pixma G1000 dari Bulan Januari hingga Juni pada Tahun 2017 di toko Dunia Komputer dengan harga perunit Rp 1.675.000,-

Buat tabel yang berisi 3 kolom dan 7 baris.

Pada Kolom : Ketik Bulan > Terjual (Unit) > Pendapatan (Rp)

Pada baris : Ketik Januari hingga Juni > Jumlah Terjual > Biaya Pendapatan

>> Seperti Tabel 1 di bawah ini;

Bulan Terjual (Unit) Pendapatan (Rp)

Januari 20 33.500.000

Februari 15 25.125.000

Maret 17 28.475.000

April 25 41.875.000

Mei 13 21.775.000

Juni 27 45.225.000

Untuk menampilkan tabel ke dalam grafik lakukan cara berikut :

Dari beberapa jenis grafik yang ada pada Ribbon misalkan Column, Line Chart, Pie Chart, Bar Chart, Scatter Plots, dan Other Chart, seperti Gambar 1 di bawah ini

Gambar 1 : Jenis Grafik

Grafik apa yang akan anda gunakan? Misalkan Anda akan memilih grafik Line Chart, Maka lakukan printah berikut.

>> Blok Seluruh Table > Menu insert > Line > Line with markers

Tabel 2 : Blok Seluruh Tabel

(14)

14 Gambar 2.Menu Insert >Line >Line with

Maka akan menghasilkan grafik seperti di bawah ini;

Gambar 3 : Grafik 1 Belum ada keterangan nama, angka dan masih bergaris

Langkah Ketiga Menambahkan Keterangan Pada Gambar 3, Grafik 1 1. Memberi nama pada grafik :

>> Klik Grafik >Menu Design >Layout 1 pada Chart Layout > Double Klik pada Chart Title di grafik > Ketik Nama > Hapus Ask Title > Klik diluar grafik 2. Menampilkan jumlah unit yang terjual setiap bulan :

>> Klik grafik >Klik kanan pada series/pada garis di atas nama bulan > Add Data Labels

>Setelah muncul angka klik diluar grafik 3. Menampilkan Pendapatan (Rp) setiap bulan :

>> Klik grafik > Klik kanan pada garis grafik pendapatan > Add Data Labels > Setelah muncul angka klik sembarang diluar grafik

4. Menghilangkan garis horizontal pada grafik :

>> Klik kanan garis pada grafik >Delete

Dari keterangan yang diprintahkan oleh nomor 1,2,3,4. Maka akan menghasilkan grafik seperti di bawah ini:

(15)

15 Gambar 4 : Grafik 2 sudah ada keterangan nama, angka dan tidak bergaris.

Dengan demikian selesailah grafik dengan model penggunaan Line Chart.

Langkah keempat Menyimpan lembar kerja ke Documents dengan cara > klik office button >

pilih save > ketik nama tugas anda >OK

Selanjutnya untuk menambah pengetahuan Anda mengenai grafik, Anda diprintahkan untuk mencoba menggunakan grafik Column, Pie Chart dan lainnya menggunakan data yang sama pada tabel 1

Langkah Pertama : Buka lembar baru pada sheet2 >Copy seluruh tabel dari sheet1

>Pindahkan(Paste) tabel ke lembar baru yaitu sheet2

Langkah Kedua : Blok seluruh tabel > Klik Menu Insert > Column > All Chart Types Terlihat banyak pilihan untuk menggunakan grafik,

>> Pilih Column > 3-D Clusteret Column >Ok

(16)

16

Maka akan tampil grafik seperti ini;

Gambar 6 : Grafik Column

Ket : Menambahkan keterangan caranya sama seperti pada grafik line, dengan cara 1,2,3,4 Selesai

Jika ingin merubah menjadi Pie Chart, Bar Chart, Scatter Plots, atau lainnya lakukan langkah berikut

Langkah Pertama : Klik Change Chart Type

Pilihan Chart

(17)

17

Pie Char Area

Bar Scatter

Pyramid

(18)

18

MODUL IV

PENGANTAR MICROSOFT POWERPOINT

1. Tujuan

Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat presentasi dengan menggunakan Microsoft PowerPoint.

2. Media dan Bahan

Komputer masing-masing peserta, LCD projector, Petunjuk Teknis.

3. Percobaan

1. Penggunaan Format Background, Transitions Repple, Format Text Effect, dan Animation Entrence

(19)

19

2. Penggunaan Format Background, Transitions honeycomb, Animation Entrence Split, Exit Split, dan Entrence Shape

3. Penggunaan Format Background, Transition Reveal, Animation Entrance Bounce dan Emphais Complement, dan Exit Zooms

(20)

20

4. Penggunaan Format background, Transitions Flip, Insert Wordart, Animations Grow & Turn, Zoom, dan Swivel

5. Penggunaan Format Background, Transition Shred, Animation Zooms, Fly in, dan Insert Shape

(21)

21

6. Pengunaan Background, Trancition Gallery, Home Shape Effect, Insert Smartart, dan Animation Wheel

7. Penggunaan Background, Transition Vortex, dan Home Shape Outline

(22)

22

8. Penggunaan Background, Transitions Checkerboard, Insert Pictures, Insert Pictures Effect, dan Animation Entrence Bounce, dan Emphasis Spin

9. Penggunaan Background, Transitions Ripple, Insert SmartArt, Animations Entrance Split, Wipe, dan Home Shape Effect

(23)

23

10. Penggunaan Background, Transition Orbit, Format Picture Style, Picture Border, PicturesEffect, Insert Shape, dan Format Picture Fill

11. Penggunaan Background, Transitions Flip, dan Insert Chart

(24)

24

12. Penggunaan Background dan Transitions Vortex

Tugas

Buatlah 7 lembar Presentasi yang dilengkapi dengan semua objek yang telah dipelajar

(25)

25

MODUL V

PENGANTAR MICROSOFT VISIO

1. Tujuan

Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat flowchart dengan menggunakan Microsoft Visio

2. Media dan Bahan

Komputer masing-masing peserta, LCD projector, Petunjuk Teknis.

3. Percobaan

Kita akan membuka basic flowchart dan kemudian belajar bagaimana menambahkan shape/bentuk baru. Sekarang, jalankan Visio 2010 dan kemudian dari kategori template yang sudah tersedia, pilih Flowchart.

(26)

26

Kemudian, pilih Unit of Measurement dengan benar, kemudian pilih Create.

Setelah kita memilih stencil dengan benar dan template yang sesuai, maka tampilan dari program Visio 2010 kita akan tampak seperti pada Gambar dibawah ini. Stencil adalah koleksi dari shapes/bentuk-bentuk yang sudah disediakan terlebih dahulu dalam template, atau dari custom stencil dimana kita dapat membuat sendiri. Banyak stencil yang tersedia di web secara gratis atau berbayar. Sebagai contohnya, coba kunjungi Visio Cafe. File Microsoft Visio Stencil disimpan dalam format (.VSS) dimana file ini terpisah dari file diagram kita (.VSD) dan file template kita (.VST).

(27)

27

Bekerja dengan Shapes dari Template Basic Flowchart

Kita sudah membuat Flowchart sederhana, tetapi tanpa teks. Pada bagian ini, kita akan belajar bagaimana menambahkan teks pada shape di flowchart yang kita buat.

Untuk melakukan penambahan teks, kita dapat melakukan klik 1x pada shape yang ingin kita beri keterangan, kemudian langsung mengetik dengan keyboard. Selain itu, kita juga bisa melakukannya dengan me-klik 2x shape, kemudian dilanjutkan dengan mengetikkan keterangan.

Menghubungkan Shape secara Manual

Pada latihan sebelumnya, kita menggunakan fitur autoconnect yang sudah disediakan oleh Visio 2010. Pada bagian ini, kita akan menghubungkan tiap shape yang sudah kita buat secara manual.

Lihat shape berbentuk diamond berikut ini sebagai symbol percabangan pada suatu proses. Kita akan menambahkan dua buah garis untuk menjelaskan 2 kemungkinan percabangan yang terjadi, yaitu jika Ya atau Tidak.

(28)

28

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

- Pilih Shape bentuk Diamond

- Pilih tombol Connector dari tab Home.

(29)

29

- Gerakkan mouse ke posisi seperti pada Gambar dibawah ini, kemudian tarik dan hubungkan dengan bentuk Shape yang lain.

- Setelah terhubung, lepaskan penekanan pada mouse, sehingga akan tercipta garis penghubung seperti pada Gambar diatas sebelah Kanan.

- Ulangi langkah diatas untuk melengkapi flowchart yang akan dibuat seperti pada Gambar dibawah ini.

Tipe Connector Koneksi statis (koneksi point)

Untuk menjaga konektor terpaku pada titik tertentu pada shape/bentuk, tarik dari titik koneksi pada bentuk pertama ke titik koneksi pada bentuk kedua.

(30)

30

Titik akhir konektor berubah menjadi merah ketika shape/bentuk terhubung. Ini disebut koneksi point Koneksi Dinamis (Shape/Bentuk ke Shape/Bentuk)

Untuk memungkinkan konektor untuk bergerak bentuk ketika bentuk dipindahkan, posisi alat Konektor atas pusat dari bentuk pertama sampai kotak merah muncul di sekitar bentuk. Tahan tombol mouse dan tarik ke pusat bentuk kedua. Ketika kotak merah muncul di sekitar kedua membentuk, lepaskan tombol mouse. Ini disebut koneksi dinamis.

Penambahan Teks pada Connector

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

- Lakukan double klik pada konektor dimana kita akan memberikan tulisan.

- Ketikkan tulisan yang akan kita tambahkan pada konektor kita.

- Selesaikan diagram kita seperti pada Gambar dibawah ini.

(31)

31

Membuat Network Diagram

(32)

32

Membuat Data Flow Diagram

Membuat Floor Plan

(33)

33

MODUL VI

PENGANTAR MICROSOFT PUBLISHER

1. Tujuan

Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat banner dan poster dengan menggunakan Microsoft Publisher.

2. Media dan Bahan

Komputer masing-masing peserta, LCD projector, Petunjuk Teknis.

3. Percobaan

a) Mengoperasikan Microsoft Publisher Microsoft publisher

adalah sebuah program aplikasi untuk sistem operasi Windows yang digunakan untuk desktop publishing, membuat banner dan poster.

• Klik menu start

• Pilih All program

• Arahkan pointer mouse pada Microsoft Publisher

• Klik Microsoft Publisher

Gambar 1. Layout MS Publisher b) Membuat

Sertifikat

Sertifikat adalah sebuah bukti otentik yang menyatakan bahwa seseorang dengna tingkat ketrampilan tertentu memperoleh penghargaan atau pengakuan dari seseorang maupun instansi. Untuk membuat sertifikat langkahnya sebagai berikut :

a. Klik pada Task panel New a Desaign pilih Award

Certificates.

b. Klik pada pilihan Plain Paper Celtic Knotwork Certificate.

Gambar 2. Celtic Knotwork Certificate c. Rubahlah

bentuk sertifikat diatas seperti dibawah ini :

(34)

34

c) Membuat Kartu Nama

a. Silahkan sobat buka Microsoft publisher sobat kemudian pilih business card

b. Pilih desain kartu nama yang sobat sukai, setelah di pilih kemudian klik tombol create yang ada di pojok kiri bawah.

c. Atur ukuran kertas yang sobat gunkana, di sini saya menggunakan kertas ukuran A4. Caranya klik change page size…

kemudian pilih advance lalu pilih ukuran A4 dan klik Ok. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat step by step nya di gambar di bawah ini.

d. Ganti nama, email, logo dll dengan biodata sobat. Untuk desain tambahan saya serahkan kepada sobat, saya yakin sobat pasti bisa.

e. Setelah semuanya selesai, saatnya kartu nama yang sobat buat tadi di print. Cara print nya sama seperti print document biasa.

d) Membuat Poster Ilmuah

Langkah-langkah untuk membuat poster ilmiah adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan bahan hasil penelitian yang akan dijadikan poster.

2. Membuka program Microsoft office publisher (Star – All program – Microsoft office – Microsoft office publisher)

3. Maka akan terbuka program Microsoft publisher. Kemudian pilih “Blank page sizes”

4. Kemudian double klik ukuran kertas yang anda inginkan 5. Maka akan muncul tampilan kertas kita untuk membuat poster

6. Jika anda tidak menemukan ukuran kerta yang sesuai dengan keinginan anda, maka anda dapat membuat ukuran kertas anda sendiri dengan memilih “change page sizes”

7. Setelah muncul tampilan “page setup”,

selanjutnya adalah mengganti ukuran kertas pada kolom

“page” yang ada

(35)

35 pada pojok kanan

atas tampilan.

8. Maka, telah siaplah kertas kerja kita sekarang..!!

Sebenarnya terdapat berbagai

“icon” dalam kertas kerja tersebut, namun yang paling sering digunakan

umumnya adalah icon – icon yang ada pada bagian kiri kertas kerja.

Anda akan dapat mempelajari icon – icon

tersebut dengan mudah, karena ico – icon tersebut merupakan icon – icon yang juga adalah pada Microsoft word, excel,

dan power point.

(36)

36 9. Buatlah Poster ilmiah seperti dibawah ini:

(37)

37

e) Membuat Web

Langkah-langkah membuat website dengan Ms. Publisher

Langkah pertam kita klik “star→all programs→microsoft office→microsoft publisher”

Lalu akan tampil seperti ini

Lalu kita pilih “website”

Lalu pilih tampil pada “websit”

(38)

38

Lalu kita pilih “create”

Lalu akan muncul tampilan seperti ini dan kita “ceklis” semunya yang kosong

Lalu kita pilih “ok”

(39)

39

Lalu kita ubah tulisan “Tosibah,Home,Organisasi”

Tulisan “Tosibah,Home,Organisasi” kita ubah menjadi “Tosibah→SMK Prima Unggul” dan

“Organisasi→Squard” tulisan Home tetap Menjadi Home

Lalu jika kita ingin melanjutkan halaman kita pilih “product list”

Setelah itu kita pilih “File”‘

(40)

40

Lalu pilih ” Web Page Preview”

(41)

41

MODUL VII

PENGANTAR MICROSOFT WORD

1. Tujuan

4. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar komponen pada lembar kerja Microsoft Word

5. Mahasiswa mampu memanipulasi lembar kerja dan menginput data pada lembar kerja Microsoft Word

6. Mahasiswa mampu melakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Word 2. Teori

Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label surat, membuat tabel pada dokumen. Microsoft Word 2010 merupakan program pengolah kata terbaru dari Microsoft.

I. Mengenal Microsoft Word

Title Bar Menu Bar

Vertical Scroll Lock Work Area

Status Bar

Horizontal Scroll Lock

Gambar 1. layout ms.word

Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2010:

Title Bar

merupakan baris judul yang menunjukan lembar kerja yang sedang aktif Menu Bar

Merupakan menu-menu yang ada pada microsoft word yang dapat digunakan untuk melakukan perintah tertentu. Yang termasuk menu bar FILE , HOME , INSERT , PAGE LAYOUT , REFERENCES , MAILINGS , REVIEW, VIEW.

Status Bar

Menunjukan baris menu yang sedang aktif.

Work Area

Merupakan lembar kerja yang ada di microsoft word.

Horizontal Scroll Lock

(42)

42

Pada Mic. Word 2007, perintah-perintah sudah ditampulkan dalam grup-grup terpisah Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke kiri dan ke kanan

Vertical Scroll Lock

Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke atas dan ke bawah Hotkey / shortcut

Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu pada keyboard yang menyebabkan program aplikasi yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu

Toolbar (pada Mic. Word 2010 disebut ribbon)

Ruler margin (Indent)

Digunakan untuk mengatur batas kiri dan kanan dari suatu halaman

First Line Indent

First Line Indent Right Indent Hanging Indent

Left Indent

(43)

43

Digunakan untuk mengatur posisi huruf pertama pada setiap awal paragraf Hanging Indent

Digunakan untuk mengatur posisi huruf setelah baris pertama pada suatu paragraf Left Indent

Digunakan untuk mengatur batas kiri untuk semua teks Right Indent

Digunakan untuk mengatur batas kanan untuk semua teks II. Mengoperasikan Microsoft Word

A. Membuka Microsoft Word

Untuk membuka Microsoft Word ada 2 cara, yaitu : 1. Double Click icon Microsoft Word pada Desktop

2. Click Start All Programs Microsoft Office Microsoft Word 2010

B. Membuat Dokumen Baru

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, ada 3 cara yang dapat menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.

1. Click icon pada Quick acces Toolbar

2. Click file atau tekan Alt+F New Blank Document 3. Tekan Ctrl+N pada keyboard

C. Membuka File yang sudah TersimpanAda beberapa cara untuk membuka file yang telah tersimpan dalam folder komputer kalian, antara lain :

1. Click icon pada Quick acces Toolbar 2. Click file atau tekan Alt+F Open

(44)

44

3. Tekan Ctrl+O pada keyboard Dari ketiga cara di atas, akan menghasilkan tampilan kotak dialog Open File, pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu. Click tombol Open, maka file yang dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.

D. Menyimpan Dokumen

Segera setelah memulai penulisan sebuah dokumen sedapat mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini bertujuan untu menghindari dari hilangnya dokumen.

Ada beberapa cara untuk menyimpan file dalam folder komputer kalian, antara lain:

1. Click file atau tekan Alt+F Save

2. Klik icon Save pada Quick acces Toolbar 3. Tekan Ctrl+S pada keyboard

Kemudian akan ditampilkan kotak Dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen anda, dan Click Save.

E. Menutup Jendela Ms. Word

Pada saat menutup jendela Microsoft word, anda pastikan terlebih dahulu bahwa dokumen telah tersimpan dengan benar.

1. Click file atau tekan Alt+F Close 2. Klik icon

3. Tekan Ctrl+W pada keyboard III. Mengedit Teks

Jika anda membuat kesalahan selama penulisan teks, Anda dapat memperbaikinya dengan :

1. Tekan tombol BackSpace pada keyboard untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.

2. Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.

3. Tekan Ctrl+Y pada keyboard, untuk melakukan pengulangan teks (repeat).

4. Tekan Ctrl+Z pada keyboard atau klik icon Undo pada Costumize Quick

(45)

45

Acces Toolbar, untuk mengembalikan perintah yang baru saja dilakukan.

5. Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol

Shift+Enter.

A. Mengcopy Teks

Untuk meng-copy teks yang anda pilih ke lokasi lain, lakukan : 1. Block teks yang akan anda copy

2. Click icon copy 3. Click icon paste

Selain cara copy-paste di atas, ada juga cara lain dengan menggunakan keyboard.

Untuk mengcopy gunakan Ctrl+C sedangkan untuk paste gunakan Ctrl+V.

B. Memformat Teks

Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini : 1. Block teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda

inginkan.

2. Tempatkan kursor pada posisi awal kemudian mengatur formatnya. Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi awal akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi kursor ke bagian lain dari dokumen.

Untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup Font yang ada pada ribbon.

Mengubah Mengubah

jenis huruf ukuran huruf Mewarnai font

Mengatur style font

Menambahkan efek pada font

(46)

46

Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog Font dengan hotkey Ctrl+D atau Ctrl+Shift+F

V. Mengatur Paragraf

Untuk mengatur paragraph anda dapat menggunakan grup Paragraph pada ribbon.

Bullets dan Numberi

ng

Inde nt

Border

Mengatu r

perataan teks

Mengatur jarak spasi baris

(47)

47

A. Mengatur Perataan Teks Paragraf

Perataan teks dalam paragraf dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left- align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify).

B. Mengatur Indentasi

Anda dapat mengatur indentasi paragraf terhadap margin kiri, margin kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama.

C. Mengatur Jarak Spasi Baris

Apabila diperlukan, Anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing- masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.

D. Bullet & Numbering

Sangat membantu dalam penulisan suatu karya ilmiah yang terstruktur. Dapat diatur dengan mengunakan ribbon Paragraph.

V. Styles

Word menyediakan fungsi style untuk mempermudah penulisan karya ilmiah dan laporan. Berikut ini adalah cara untuk membuat style baru:

1. Klik panah ke bawah pada ribbon styles

2. Klik pada tombol new style ( )

3. Akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

4. Atur style yang diinginkan 5. Klik

OK Latihan:

Buatlah style baru dengan nama “MyStyle”, tipe huruf Algerian, size 14, color green dengan tipe awal heading 1, jika dienter akan berpindah ke tipe normal.

(Pada teks dibawah ) Buatlah style baru dengan nama “FunStyle”, tipe huruf Times New Roman , size

18, color blue dengan tipe awal heading 2, jika dienter akan berpindah ke tipe MyStyle.

The community of cyber creative adalah sebuah organisasi yang bernaung dibawah perguruan al-nur cibinong. Cyber pertama kali didirikan pada tanggal 09 februari 2008 oleh angkatan pertama, pelindung dari the community of cyber creative adalah bapak H.

(48)

48 Tubagus Nizomi,S.Kom dan pembina kami tercinta yaitu Heriyanto, S.Kom .sampai dengan

sekarang the community of cyber creative sudah mencapai 5 angkatan

VI. Breaks

Kadang dalam menulis naskah ada suatu halaman atau kolom yang belum terisi sementara kita harus berpindah ke halaman lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus menekan tombol enter berulang kali. Caranya dengan menggunakan ribbon Insert page break atau page layout breaks page atau cukup dengan menggunakan hotkey Ctrl+Enter

VII. Membuat Kolom

Langkah – Langkah untuk membuat kolom : 1. Click menu tab Page Layout

2. Pilih Columns yang terletak pada ribbon Page Setup 3. Pilih banyak pembagian kolom yang anda inginkan

Contoh. Pembuatan kolom dengan menggunakan 2 kolom VIII. Membuat Table

Untuk membuat table biasanya kita lebih mudah dengan menggunakan Microsoft Excel. Akan tetapi Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk membuat sebuah table. Dimana dalam pembuatan table-nya terhitung lebih mudah daripada dengan menggunakan Word 2003.

Langkah – Langkah pembuatan table : 1. Klik menu Insert pada ribbon

2. Pilih icon table , kemudian Insert Table

Dalam pembuatan sebuah table disediakan beberapa menu tambahan, antara lain : 1. Insert

(49)

49

No 1

Nama Anggota Cyber Pikri Abdul Muhammad

Jabatan Ketua

Kelas XI TKJ 2

2 Al Hadi Wakil Ketua XI TKJ 2

3 Okke Arista Febri S. Konsumsi XI TKJ 3 4 Nursiti Robi’ah AS Sekretaris XI ADM 3

5 Syalsa Utama Anggota XI TKJ 2

6 Fakhri Akbar Anggota XI TKJ 2

Dengan menu Insert kita dapat menambahkan kolom, baris, dan cell pada saat

pembuatan table.

Langkah-Langkah : Klik kanan pada table Insert Insert …… (sesuai yg anda inginkan)

2. Merge

Dengan Merge kita dapat menggabungkan beberapa kolom/baris menjadi satu.

Langkah-Langkah :

a. Block baris atau kolom yg anda inginkan terlebih dahulu b.

Klik kanan Merge Cells

3. Table properties, digunakan untuk mengatur tampilan table.

Langkah-Langkah :

a. Block tabel terlebih dahulu b. Klik kanan Table Properties

Untuk latihan, buatlah table seperti gambar dibawah ini!

IX. Membuat Wordart

Wordart merupakan fasilitas yang ada pada Ms. Word yang dapat digunakan untuk membuat teks lebih artistic.

Langkah – langkah membuat Wordart : 1. Click menu insert

2. Pilih Wordart pilih salah satu yang diinginkan

Contoh 2. Pembuatan wordart X. Membuat Drop Cap

Pernahkah kamu melihat tulisan baik itu di majalah , koran , buletin , buku dan lainnya yang huruf pertamanya berbeda atau hurufnya besar sendiri. nah itu merupakan fasilitas yang ada di Ms.Word yaitu menggunakan drop cap. mari kita membuat drop cap . Langkah-langkah nya :

1. Block satu huruf diawal paragraf yang akan dijadikan Drop Cap

(50)

50

ilih Drop Cap kemudian pilih salahsatu tife dari drop cap yan 2. Pilih menu Insert

3. P g diinginkan.

Contoh 3. Pembuatan Drop Cap XI. Menyisipkan Gambar Pada Microsoft Word 2010

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyisipkan objek/gambar pada microsoft word. Mari kita bahas satu persatu ..

Cara pertama :

1. Click menu Insert pilih Clip Art maka akan mucul Tampilan berikut

2. Setelah muncul tampilan diatas selanjutnya anda tinggal mengetik computer pada kotak Search for lalu klik Go. Dan muncul gambar-gambar tinggal double klik ataupun drag gambar yang anda inginkan.

Inilah salah satu contohnya

…..

(51)

51

MODUL VIII

PENGANTAR MICROSOFT ACCES

1. Tujuan

Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat presentasi dengan menggunakan Microsoft PowerPoint.

2. Media dan Bahan

Komputer masing-masing peserta, LCD projector, Petunjuk Teknis.

3. Teori dan Percobaan a) Sekilas tentang Database

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data.

Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik, keuangan, stock barang, karyawan, gaji, pasien, dan lain sebagainya.

3.1 Pengertian Database

Database atau biasa disebut basis data adalah sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain,

3.2 Tingkatan Database

Ada beberapa tingkatan Database yang perlu diketahui pada saat nanti Anda bekerja di dalam program Access, antara lain :

(52)

52

3.3. Fitur-Fitur Microsoft Access 2016

Pada Microsoft 2016, di mana terdapat fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada versi Microsoft Access sebelumnya, antara lain :

a. Calculated untuk jenis data (Data Type) pada Table Design.

b. Navigation Control.

c. Web Database Access Data Macros. d.

Dan fitur-fitur lainnya.

3.4 Object Database Access

Terdapat beberapa objek database yang terdapat pada Microsoft Access 2010, antara lain : Tables, Queries, Form, Report, Macros, Moduls

3.5. Menjalankan Program Microsoft Access 2016

Untuk menjalankan atau mengaktifkan progam Microsoft Access 2016, dapat dilakukan dengan beberapa cara :

1. Klik tombol Start, All Programs, Microsoft Office, Microsoft Access 2016

(53)

53

2. Atau klik dua kali icon Microsoft Access pada jendela desktop, sehingga muncul tampilan jendela Microsoft Access 2010.

3 Membuat File Database :

a. Jalankan program Microsoft Access b.

Pilih Blank Database

c. Klik tombol Open, hingga muncul jendela File New Database

d. Pindahkan letak direktori atau drive-nya ke data kerja Anda di Data D: atau Data E:, lalu buat folder Nama dan kelas Anda

e. Pada File Name, ketik Latihan, higga kembali ke tampilan semula f.

Klik tombol Create

g. Pada kelompok Table, pilih dan klik Table Design, hingga muncul jendela Disain tabel (struktur tabel) berikut :

Design Table

(54)

54

Buat nama table sesuai dengan database

c. Pada jendela disain tabel, Anda diminta terlebih dulu untuk membuat struktur tabel seperti tampilan di atas :

d. Klik tombol Datasheet View untuk menyimpan dan sekaligus untuk mengisi data, hingga muncul kotak dialog Save As

e. Simpan nama filenya, lalu klik tombol OK.

f. Pada jendela Datasheet View, silakan Anda isikan data-datanya.

4. Mengolah Desain Tabel

Pada jendela Design View, Anda dapat membuat nama field (Field Name), memilih jenis data (Data Type), mengisi keterangan (Description), menetapkan field kunci pengurutan data (Primary Key) dan mengatur data dengan Field Properties.

(55)

55

Menyimpan Tabel

Ada beberapa cara untuk menyimpan tabel : Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar Klik tombol menu File (Office 2016) lalu pilih Save

Tekan tombol Ctrl+S

Jika Anda memilih salah satu perintah di atas, maka akan muncul kotak dialog Save As :

Pada Table Name, ketik nama filenya, misal DATA mahasiswa Klik tombol OK

5. RELATIONSHIP

Percobaan Relasi dengan 2 tabel yaitu:

1. Buat 2 tabel dalam 1 database Akademik

2. Table pertama yaitu table mahasiswa yang berisi seperti dibawah ini:

3. Tebel kedua berisi yaitu table fakultas yang berisi seperti dibawah ini:

4. Selanjutnya lakukan relasi untuk kedua table seperti gambar dibawah ini:

(56)

56

- Add falkultas dan mahasiswa

5. Pilih yang akan di tampilkan untuk informasi - Pilih Create Design query

(57)

57

- Add falkultas dan mahasiswa

- Pilih informasi yang akan ditampilkan

(58)

58

Selanjutnya pilih design Run

b) REPORT

Gambar

Gambar 1. Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel  2.2  Penggunaan Fungsi Aritmatika
Grafik apa yang akan anda gunakan? Misalkan Anda akan memilih grafik Line Chart,  Maka lakukan printah berikut
Gambar 3 : Grafik 1 Belum ada keterangan nama, angka dan masih bergaris
Gambar 6 : Grafik Column
+3

Referensi

Dokumen terkait

bacaan bahasa Jepang sebelum menggunakan metode PQ4R teknik “temukan kesalahannya dulu” dan Posttest dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam

Partisipasi masyarakat yang dilakukan dalam perencanaan pembangunan desa wisata di Desa Lubuk Dagang dapat berjalan dengan lancar dan telah menghasilkan rencana

anaknya yang nakal dan ramai, akan tetapi praktikan merasa diperhatikan selama memberikan meteri pembelajaran. Ini dibuktikan dengan ketenangan dan keaktifan mereka dalam

Latihan kemahiran berdasarkan kepada program latihan ini merupakan satu latihan yang agak intensif dan praktikal, yang mana pelatih tersebut akan menerima secara langsung

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan modal kerja, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan

Tanah Laut Kemenpupera Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti 1.5 Km Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin Kemenpupera Rekonstruksi Jalan Manggalau - Kerang 6.3 Km

a.. 2) Faktor dominan yang menentukan wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat- Nusa Tenggara Timur adalah Faktor Alam dan Harga Paket Wisata