• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warren Buffett In the stock market, a good nervous system is more important than a good head

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Warren Buffett In the stock market, a good nervous system is more important than a good head"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Warren Buffett

– In the stock market, a good nervous system is more important than a good head Macro Wrap

Aliran D ana Investor Mengalir Deras ke Daerah L uar Jawa

Kementerian Investasi/BKPM melaporkan realisasi investasi berdasarkan sebaran wilayahnya paling banyak berada di luar Jawa yakni sebesar Rp 340,7 triliun di sepanjang Januari-September 2021, setara dengan 51,7% dari total realisasi investasi dalam sembilan bulan tahun 2021. Sementara, realisasi investasi di Jawa sebesar Rp 318,7 triliun, atau sama dengan 48,3% dari keseluruhan investasi yang masuk ke Indonesia. Menteri Investasi/Kepala BKPM mengatakan, pihaknya akan terus mendorong persebaran investasi hingga luar Jawa untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi. (Kontan.co.id)

Tekan Utang, Penerbitan SBN Bar u 55,2% Dari Target Hingga Akhir September

Upaya pemerintah untuk menekan penerbitan utang berjalan mulus, seiring dengan pemulihan ekonomi. Data Kemenkeu menunjukkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sampai dengan akhir September 2021 sebesar Rp 666,7 triliun, minus 15,7% yoy. Pencapaian ini baru setara 55,2% dari target penerbitan SBN neto sepanjang 2021 sebesar Rp 1.207,3 triliun. (Kontan.co.id)

OJK Pangkas Pertumbuhan Kredit Industri Perbankan

Banjir Pesanan Ekspor, Industri Tekstil Kerek Volume Produksi

Technical View & Key Calls

IHSG: Support: 6510 / 6423; Resistance: 6626 / 6667-6714.

ERAA

Buy, Entry Level: 635 -630; Target: 675-685 / 710-725; Stoploss: 620.

ASII

Speculative Buy, Entry Level: 6000 -5900; Target: 6350-6500 / 6850 -7000;

Stoploss: 5775.

Market Wrap

DJIA (+0.68%) , S&P500 (+ 0.98%) , Stoxx600 (+ 0.24%), DAX ( -0.06%) Bursa AS pada Kamis (28/10) ditutup menguat didorong oleh kenaikan harga saham Apple dan Amazon. Para investor juga sedang menunggu rencana penge- luaran AS. Presiden Joe Biden juga telah mengatakan telah mengamankan $1.75 triliun untuk keperluan ekonomi dan pengeluaran terkait climate change.

Kemudian, data dari Commerce Department menunjukkan ekonomi AS masih tumbuh 2%. Meski demikian, jumlah warga yang mengisi klaim pengangguran berkurang di minggu lalu. Selain itu, U.S. Treasury yield mengalami kenaikan. Di sisi lain, harga batu bara mengalami penurunan setelah pemerintah Cina me- masang control terhadap harga.

Pada akhir perdagangan hari Kamis (28/10), IHSG ditutup melemah pada level 6,524.1 (-1.18%). Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih inves- tor asing (RG Market) sebesar Rp467.6 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan oleh sektor Industrials (-2.22%) dan Basic Materials (-1.94%).

Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (- 1.01%), BBRI (-1.17%), dan BMRI ( -1.75%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stagnan pada level 14.173 /USD.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 2Q21 YoY (%) 7.07 GDP Nominal 2Q21 (IDR Tn) 4,175.8 CPI Sep. 2021 YoY (%) 1.6 Trade Bal. Sep 2021 (USD Bn) 4.4 BI 7 -day RR Rate Oct. (% ) 3.5 M2 Sep. 2021 (IDR Tn) 7,287.3 Third Party Fund Sep. YoY (%) 7.8 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.0 Reserves Sep (USD Bn ) 146.9

-12000 -10000 -8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000

28-Sep 30-Sep 4-Oct 6-Oct 8-Oct 12-Oct 14-Oct 18-Oct 21-Oct 25-Oct 27-Oct

02 46 810 1214 1618 2022 2426 2830 3234 3638

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000

Jun-18 Oct-18 Feb-19 Jun-19 Oct-19 Feb-20 Jun-20 Oct-20 Feb-21 Jun-21 Oct-21

Volume, IDRbn (RHS) JCI Index

Last Spot 6,524 .08

1D change (%) (1.18) 1M change (%) 5.87 1Y change (%) 27 .22

52W High 6,687 .13

52W Low 5,073 .50

Volume (bn) 18 .80

Value (bn) 12,065.36

PER (Avg 10Y) 21 .29 PBV (TTM) 1.57

ROE (TTM) 13 .16

GIDN10YR Index 6.03

Industry and Sector

Stock News

INTP (+2.20%) Luncurkan Tiga Produk Baru, Sasarannya JaBar-Banten

BBTN (+0.29% ) Per kuat Fitur Anyar KPR Gaes for Millennial

ZBRA (-4.43%) Hadirkan Toko Online Berbasis Platform Digital Logistik

BMRI (-1.75%) Mendongkrak In vestasi Via Modal Ventura

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Comparative Table

Stock Key Calls — ASII

Overview

ASII nampaknya berhasil bertahan di atas MA20 @ 5950 dengan candle serupa Doji Hammer. Seiring Volume yang menguat dan RSI yang mengarah ke atas, ASII berpeluang rebound menuju MA10 @ 6150 (Average Up). Target berada pada Channel biru 6350- 6500, disusul Resistance previous High 6850-6925

extended to Resistance psikologis 7000.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 6000-5900; Target:

6350-6500 / 6850 -7000; Stoploss: 5775.

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 ditutup melemah sedikit di bawah MA20 @ 945 (Resistance now) dan berpeluang untuk melanjutkan pelemahan menuju FR0.382 sampai dengan Horizon- tal Support di range 928-919. Pun jika area ini ditem- bus, Dynamic Support MA50 @ 895 diharapkan mam- pu menjadi pertahanan terakhir, demi menjaga trend

naik tetap intact.

Rekomendasi

Wait & See, Support: 928-919 / 895; Resistance:

945 / 966 Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — ERAA

Overview

ERAA berhasil ditutup di atas MA10 @ 630 dengan Volume menguat dan RSI yang mengarah ke atas.

Maka terbentang jalan bagi ERAA untuk melanjutkan trend naik menuju Target terdekat yaitu titik previous High sekaligus Upper Channel biru di seputaran 675-

685. Destinasi selanjutnya adalah FR1.618 sampai dengan High Price Juni lalu di range 710-725.

Rekomendasi

Buy, Entry Level: 635 -630; Target: 675-685 / 710- 725; Stoploss: 620.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 35730.48 0.68% 4.17% 2.29% Bloomberg Commodity 104.30 -0.74% 3.35% 8.44%

S&P 500 4596.42 0.98% 5.60% 4.45% Nymex Oil 82.82 0.01% 10.68% 12.50%

DAX 15696.33 -0.06% 2.15% 0.36% Brent Crude 84.33 0.01% 7.24% 10.89%

Nikkei 225 28820.09 -0.96% -2.45% 3.73% CPO Rotterdam

Kospi 3022.02 0.41% -1.25% -6.80% CPO Malaysia 5310.00 0.19% 13.27% 15.69%

Hang Seng 25555.73 -0.28% 3.62% -2.89% Soybean CBT 1,231.00 -0.22% -4.11% -14.17%

Straits Times 3203.82 -0.45% 4.21% 0.73% Rubber Tocom 218.00 0.37% 12.43% 3.56%

Shanghai 3518.42 -1.23% -0.51% 3.13% Nickel Spot 19,679.50 0.77% 5.95% 0.75%

S&P/ASX 200 7404.30 -0.35% 2.88% -0.18% Nickel Inventory 143334.00 0.47% -10.54% -33.59%

IHSG 6524.08 -1.18% 5.87% 6.59% Tin Spot 37,358.00 1.49% 0.76% 6.09%

LQ-45 942.81 -1.46% 8.33% 13.22% Tin Inventory 965.00 5.46% -13.06% -59.20%

EIDO 23.87 -0.21% 13.83% 18.93% Newcastle Coal 172.35 -5.90% -17.02% 13.99%

Vix Index 16.53 -2.65% -28.90% -9.72% Gold 1798.53 -0.02% 4.18% -1.62%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14173.00 0.00% 0.71% 2.22% US 10 Year 1.58 -0.22% 3.94% 24.20%

EUR-USD 1.17 0.07% 0.78% -1.67% ID 10 Year 6.03 0.00% -3.35% -4.25%

USD-JPY 113.69 -0.10% -1.52% -3.70% ID 30 Year 6.83 0.00% -0.06% -0.67%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Industry and Sector

OJK Pangkas Pertumbuhan Kredit Industri Per bankan

Meski permintaan mulai menggeliat, penyaluran kredit perbankan hingga akhir tahun 2021 belum bisa meningkat optimal.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan berkisar 4% hingga 5% sepanjang 2021. Padahal sebelumnya,OJK memperkirakan pembiayaan perbankan tahun ini berkisar 6% plus minus 1%. Ketua Dewan Komisioner OJK menyatakan kredit perbankan sudah mulai 2,21% year on year (yoy) hingga September 2021.

(Kontan.co.id)

Banjir Pesanan Ekspor, Industri Tekstil Kerek V olume Produksi

Sejumlah industri berorientasi ekspor menaikan kapasitas produksi, seiring dengan meningkatnya permintaan di negara des- tinasi. Meski demikian, volume ekspor belum menyamai level sebelum pandemi Covid-19. Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan rata-rata utilisasi industri tekstil berorientasi ekspor mencapai 100 persen. Sejumlah pelaku usaha bahkan menambah kapasitas. Dipastikan juga bahwa memastikan ekspor garmen Indonesia tidak mengalami penyesuaian harga imbas dari masalah logistik global yang belum terurai. Sebagian eksportir melakukan pengiriman dengan skema freight on board (FOB) alias biaya kontainer dibayar oleh pembeli. (Bisnis.com)

INTP (+2.20%) L uncurkan Tiga Produk B aru, Sasarannya JaBar -Banten

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) resmi meluncurkan tiga varian produk baru, ya kni Mortar TR -10, Mortar TR-15, dan Mortar TR-20. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, peluncuran produk mortar yang baru ini dimaksudkan untuk menjawab permintaan konsumen. Marcos mengatakan, saat ini konsumen sudah lebih cerdas. Konsumen sudah memahami kebutuhan semen untuk keperluan tempelan bata, melapis dinding, dan juga untuk merapikan atau menghaluskan. Semua itu dapat dilakukan dengan menggunakan semen mortar. Investasi mesin dan/atau alat baru untuk memproduksi ketiga produk anyar ini mencapai Rp 44,5 miliar. Indocement menutup kebutuhan dana inves- tasi ini dari kas internal. (Kontan.co.id)

BBTN (+ 0.29%) Perkuat Fitur Any ar KPR Gaes for Millennial

Bank Tabungan Negara (BBTN) memacu penyaluran kredit, khususnya segmen KPR Nonsubsidi. Itu ditunjukkan dengan mengenalkan fitur anyar Graduated Payment Mortgage (GPM) dalam produk KPR BTN Gaess for Millenial. Fitur GPM, salah satu solusi untuk milenial mendapat pembayaran angsuran beberapa tahun pertama lebih ringan dengan perhitungan suku bunga kredit lebih kompetitif. Wakil Direktur BBTN mengatakan fitur ini menjawab kebutuhan milenial dalam membeli hu- nian, dan keringanan membayar angsuran sesuai perencanaan finansial. Karena pada tahun-tahun awal, biasanya milenial masih beradaptasi dengan cicilan KPR. Fitur GPM memiliki keunggulan utama. Di antaranya suku bunga promo lebih rendah, dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu 4,75 persen selama 2 tahun pertama pinjaman, dibanding KPR biasa menggunakan skema fix and cap (bunga naik 1 persen tiap tahun selama 3 tahun pertama). Dengan begitu, besaran ang- suran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit. (Emitennews.com)

ZBRA ( -4.43%) Hadirkan Toko O nline Berbasis Platform Digital L ogistik

PT Zebra Nusantara (ZBRA) terus membangun jejaring bisnis logistik terintegrasi. Terbaru, perseroan mematok pem- bangunan platform digital logistik. Itu penting untuk mempermudah layanan bagi masyarakat luas. Platform digital itu, nanti saling terkoneksi dengan jaringan logistik terkuat, milik perusahaan hingga ke pelosok negeri. Proyeksi itu, sejalan dengan inovasi perusahaan yang fokus pada perkembangan dunia digital. itu mengingat pasar ekonomi digital Indonesia terbesar ASEAN . Transformasi ke arah modern membuat perseroan memiliki mimpi lebih besar. Yaitu, menghadirkan digitalisasi bisnis berbasis digital. Mimpi itu, akan terealisasi secepat mungkin. Direktur Zebra Nusantara mengatakan pastinya, untuk menja- wab kebutuhan masyarakat secara lengkap, fleksibel, dan dengan biaya terjangkau. Zebra menyajikan modernisasi bisnis ke arah digital, melalui Dos Ni Roha (DN R) Corporation, mulai mempersiapkan diri untuk merambah dalam layanan toko digital menyasar pangsa pasar Business to Business (B2B). Nanti, toko digital itu menyediakan beragam produk untuk mempermu- dah masyarakat, dan perusahaan lain mendapat produk sesuai kebutuhan. (Emitennews.com)

BMRI ( -1.75%) Mendongkrak Inv estasi Via Modal V entura

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membuka peluang untuk mendanai perusahaan rintisan (startup) dalam negeri yang memiliki prospek bisnis jangka panjang hingga bisa melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Hal ini dilakukan melalui anak usahanya Mandiri Capital Indonesia (MCI). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menga- takan MCI tidak hanya berfokus pada valuasi perusahaan, tetapi juga yang bisa memberikan operating cashflow dari pengel- olaan portofolionya. Dilihat perusahaan startup, akan dorong MCI lebih kepada tidak hanya investasi tapi juga mendorong pemain baru, Artinya melihat peluang tersebut untuk inisiatif yang dilakukan generasi baru terutama anak Indonesia dimana operasional bisnis di Indonesia dan memiliki rencana untuk IPO di bursa kita, itu akan jadi fokus ke depan.

(Cnbcindonesia.com) Stocks News

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

10/28/2021 10:00 US Pending Home Sales MoM Sep 0.005 -0.023 0.081 --

10/28/2021 10:00 US Pending Home Sales NSA YoY Sep -0.031 -0.072 -0.063 --

10/28/2021 11:00 US Kansas City Fed Manf. Activity Oct 20 31 22 --

10/29/2021 04:00 EC ECB Survey of Professional Forecasters

10/29/2021 05:00 EC CPI Core YoY Oct P 0.019 -- 0.019 --

10/29/2021 05:00 EC CPI MoM Oct P 0.005 -- 0.005 --

10/29/2021 05:00 EC GDP SA QoQ 3Q A 0.021 -- 0.022 --

10/29/2021 05:00 EC CPI Estimate YoY Oct 0.037 -- 0.034 --

10/29/2021 05:00 EC GDP SA YoY 3Q A 0.035 -- 0.143 --

10/29/2021 08:30 US Employment Cost Index 3Q 0.009 -- 0.007 --

10/29/2021 08:30 US Personal Income Sep -0.003 -- 0.002 --

10/29/2021 08:30 US Personal Spending Sep 0.006 -- 0.008 --

10/29/2021 08:30 US Real Personal Spending Sep 0.003 -- 0.004 --

10/29/2021 08:30 US PCE Deflator MoM Sep 0.003 -- 0.004 --

10/29/2021 08:30 US PCE Deflator YoY Sep 0.044 -- 0.043 --

10/29/2021 08:30 US PCE Core Deflator MoM Sep 0.002 -- 0.003 --

10/29/2021 08:30 US PCE Core Deflator YoY Sep 0.037 -- 0.036 --

10/29/2021 09:45 US MNI Chicago PMI Oct 63.5 -- 64.7 --

10/29/2021 10:00 US U. of Mich. Sentiment Oct F 71.4 -- 71.4 --

10/29/2021 10:00 US U. of Mich. Current Conditions Oct F 77.9 -- 77.9 --

10/29/2021 10:00 US U. of Mich. Expectations Oct F 67.2 -- 67.2 --

10/29/2021 10:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation Oct F 0.048 -- 0.048 --

10/29/2021 10:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation Oct F -- -- 0.028 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100 110

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

KINO Dividend 12 28-Oct-2021 29-Oct-2021 1-Nov-2021 18-Nov-2021

SCMA Stock Split 1:5 28-Oct-2021 29-Oct-2021 29-Oct-2021

BCIC Right Issue 500:227 330 1-Nov2021 2-Nov-2021 3-Nov-2021 11-Nov-2021

DVLA Dividend 39 2-Nov-2021 3-Nov-2021 4-Nov-2021 15-Nov-2021

88 91 94 97 100 103 106

12000 13000 14000 15000 16000 17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 IDR Currency USD Index (RHS)

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 NYMEX Oil Brent Oil

-4% -2% 0% 2%

Consumer Cyclicals Infrastructures Energy Basic Materials Financials Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLA IMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni