• Tidak ada hasil yang ditemukan

Annual Outlook. 2014: Tahun Peralihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Annual Outlook. 2014: Tahun Peralihan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

2014: Tahun Peralihan

(2)

Tahun peralihan

Kami memperkirakan tahun 2014 akan menjadi tahun peralihan bagi pasar keuangan dan

perekonomian global.

Krisis Keuangan Global tahun 2008/09 memang diikuti dengan satu lompatan awal yang solid dalam pertumbuhan global,

namun perekonomian global kembali melambat setelahnya dengan Eropa yang kembali terperosok dalam resesi dan AS

yang berjuang melalui deleveraging. Sebagai dampaknya, imbal hasil obligasi jatuh ke tingkat terendah dalam sejarah

sementara ekuitas hanya berhasil naik di tengah volatilitas yang tinggi.

Tahun mendatang akan menjadi saksi berakhirnya tahap awal dari penyesuaian ini. Diharapkan akan ada pertumbuhan

ekonomi yang lebih baik, dengan pergerakan balik menuju suatu tren. Tanggapan kebijakan yang luar biasa dari

bank-bank sentral utama dalam beberapa tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil.

Akan tetapi, hal ini bukanlah tanpa konsekuensi. Dalam empat tahun terakhir, the Fed telah membeli hampir $3 triliun

obligasi berbasis hipotek dan pemerintah dalam upaya untuk mendorong perekonomian AS dan menstimulasi konsumsi

yang lebih baik.

Seiring usaha the Fed mengurangi dan akhirnya menghentikan program pembelian obligasinya, pasar pendapatan

kemungkinan tetap akan menjadi pusat dari penyesuaian tersebut. Namun begitu, menurut

pandangan kami, prospek kenaikan tingkat pendapatan masih akan memakan waktu beberapa tahun lagi. Terlebih

dengan inflasi yang rendah, kami memperkirakan hanya akan ada kenaikan terbatas dalam imbal hasil pendapatan tetap

pada tahun 2014. Meski perekonomian AS membaik, keadaannya masih jauh dari pulih.

Di sisi lain, setelah menghasilkan pengembalian yang tinggi di tahun 2013, pasar ekuitas tampaknya siap membukukan

keuntungan lebih lanjut, namun dengan laju yang lebih moderat. Dengan tingkat suku bunga rendah yang kemungkinan

akan terus berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama, disertai dengan inflasi yang rendah dan meningkatnya

pertumbuhan, latar belakang pasar ekuitas terlihat positif. Kendati demikian, sebagaimana biasanya terjadi, pasar telah

mengantisipasi iklim perekonomian yang lebih baik pada tahun 2014 dan harga ekuitas pun ditetapkan untuk menunjang

pertumbuhan laba yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kami mengantisipasi 2014 sebagai tahun dengan hasil pengembalian yang lebih

moderat. Volatilitas pasti akan tetap ada sebab pasar terus bergumul dengan intervensi kebijakan pemerintah yang

gigih dan mendalam yang melampaui ekspektasi siapapun hanya beberapa tahun yang lalu. Risiko tetap ada tetapi terus

berubah dan secara perlahan mulai berkurang.

Seperti biasa, ANZ dalam kesempatan ini mendoakan agar semua nasabah diberi kesehatan, kemakmuran dan

kebahagiaan di tahun mendatang. Kami ucapkan terima kasih Anda terus menjadi nasabah kami.

Stewart Brentnall

Chief Investment Officer, ANZ Global Wealth

Australian and New Zealand Banking Group Ltd

Daftar Isi

Surat kepada Investor

2 – 3

Daftar Isi

Page

1. Surat kepada Investor

3

2. Tinjauan Ekonomi

4-6

Tahun 2013 kemungkinan akan menandai titik terendah dalam pertumbuhan ekonomi global sejak

tahun 2009, dengan suatu perbaikan siklus yang diperkirakan terjadi di tahun 2014. Meskipun perbaikan

ini banyak didorong oleh pertumbuhan ekonomi negara G3 yang lebih baik, sejumlah perekonomian

negara berkembang dapat memperlihatkan pertumbuhan yang stabil bahkan lebih kuat di tahun 2014.

3. Ekuitas

7-9

Ekonomi makro pada tahun 2014 mendukung perkembangan pasar ekuitas. Namun, sentimen pasar

dan valuasi yang netral perlu diwaspadai dalam jangka pendek, terutama menyusul dilaksanakannya

program tapering QE oleh the Fed.

4. Pendapatan Tetap

10-11

Meskipun program QE the Fed kemungkinan akan berakhir, kami perkirakan tingkat suku bunga rendah

akan tetap berlanjut pada sebagian besar perekonomian.

5. Mata Uang

12-14

Kendati adanya pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan dimulainya tapering, dolar AS diperkirakan

hanya akan rally terhadap beberapa mata uang pilihan. Menurunnya tail risk dan kuatnya permintaan

seharusnya membantu euro dan renminbi tetap kuat di tahun 2014.

6. Komoditas

15-17

Meski kami melihat pasar komoditas bergerak perlahan-lahan keluar dari kondisi kejatuhan pasar modal

(bear market) selama dua tahun belakangan, kami tidak memperkirakan adanya periode kenaikan harga

atau rally yang lebih luas lagi. Pertumbuhan global dan fundamendal permintaan menunjukkan bahwa

kinerja kemungkinan akan diarahkan pada sektor energi dan logam dasar.

7. Prakiraan

18

8. Sanggahan

19

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

(3)

Tinjauan Ekonomi

Tinjauan Ekonomi

AS: Perekonomian yang lebih kuat

Kami perkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan melaju ke 3,0% di tahun 2014 dari 1,8% di tahun 2013, terutama akibat berkurangnya sorotan dari kebijakan fiskal (lihat Sorotan di bawah ini). Permintaan swasta bakal didukung oleh konsumsi rumah tangga yang solid, pemulihan sektor perumahan yang kuat dan perbaikan moderat dalam belanja modal bisnis.

Siap berekspansi lebih lanjut

Tahun 2013 kemungkinan akan menandai titik terendah dalam pertumbuhan global sejak tahun 2009, dengan suatu perbaikan siklus yang diperkirakan terjadi di tahun 2014. Meskipun perbaikan ini banyak didorong oleh pertumbuhan ekonomi negara G3 yang lebih baik, sejumlah perekonomian negara berkembang dapat memperlihatkan pertumbuhan yang stabil bahkan lebih kuat di tahun 2014.

Di sisi konsumsi rumah tangga, menurut kami pendapatan siap pakai, khususnya, akan memperoleh dorongan dari membaiknya pasar tenaga kerja. Selain itu, deleveraging sektor rumah tangga terlihat sudah siap dan terapresiasinya harga aset seharusnya memberikan keyakinan yang lebih kuat untuk konsumsi. Kami perkirakan beberapa faktor yang telah berkontribusi terhadap rendahnya tingkat investasi bisnis juga akan berkurang tahun depan. Khususnya, kerentanan politik akan mereda di tahun 2014, begitu pula dengan deleveraging rumah tangga. Tantangan utama bagi the Fed dalam beberapa tahun ke depan, selain melakukan kalibrasi untuk memetakan kebijakannya sesuai lanskap perubahan ekonomi, adalah untuk menjabarkan proses normalisasi kebijakan secara lebih jelas. Hal ini membutuhkan pengembalian tingkat suku bunga dan neraca bank sentral ke tingkat yang lebih normal, dengan gangguan minimal terhadap aktivitas dan stabilitas keuangan.

Eropa: Pemulihan tak merata

Zona euro akhirnya bangkit dari resesi di kuartal kedua 2013, meskipun pemulihan masih tidak begitu cepat. Memasuki tahun 2014, masih banyak tantangan yang harus dihadapi kawasan ini. Pada sisi positif, membaiknya tingkat kepercayaan akan memicu siklus pengeluaran dan pemasukan. Memang, beberapa survei terakhir atas pinjaman bank telah menunjukkan peningkatan pertama atas permintaan perumahan sejak tahun 2010, meski dalam tingkat yang rendah. Hal ini merupakan landasan bagi optimisme dengan kehati-hatian bahwa perekonomian inti akan tumbuh dengan laju yang moderat.

Di sisi lain, pertumbuhan kemungkinan akan tetap sulit tercapai di banyak negara pinggiran (periferal), dimana dibutuhkan upaya yang lebih keras. Namun begitu, reformasi yang dilakukan pada akhirnya akan mengarah pada prospek pertumbuhan yang lebih

baik bagi seluruh kawasan ini dalam jangka panjang. Selain itu, perlunya deleveraging pada sektor keuangan dapat membuat pasokan kredit tetap terkekang.

Tantangan utama bagi zona euro dalam beberapa tahun ke depan adalah meningkatkan permintaan agregat secara berarti, guna mencegah deflasi dan/atau disinflasi lebih lanjut. Hal ini kemungkinan akan mendorong Bank Sentral Eropa (ECB) untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut di tahun baru ini. Kami yakin bahwa arahan yang kuat dari bank sentral merupakan satu-satunya pilihan yang tersisa bagi ECB, mengingat potensi ketidakefektifan pemangkasan lebih lanjut terhadap tingkat suku bunga. Langkah-langkah non-konvensional lain dapat mencakup operasi pembiayaan ulang jangka panjang (LTRO), dengan syarat bahwa dana yang disediakan bagi bank akan dipinjamkan/ disalurkan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Jepang: Reformasi, kunci keberhasilan bagi Abenomi

Kami memperkirakan bahwa PDB Jepang akan meningkat sebesar 1,8% pada tahun 2014. Kunci bagi pertumbuhan dan seluruh keberhasilan Abenomi ada pada meningkatnya belanja rumah tangga dan bisnis secara berkelanjutan. Pemanfaatan kapasitas yang meningkat, suku bunga riil negatif, dampak kekayaan positif serta insentif pemerintah semuanya berpotensi mendukung pengeluaran investasi yang lebih besar.

Akan tetapi, kami tidak yakin bahwa bank sentral mampu mencapai target inflasinya sebesar 2% pada pertengahan 2015, dan dapat berada di bawah tekanan pada tahun ini untuk lebih memperluas program pembelian asetnya.

Menurut pandangan kami, lemahnya yen telah menjadi pendorong utama di balik peningkatan kecil inflasi namun terdongkraknya harga secara berkelanjutan mengharuskan pemerintah untuk terus mengupayakan mengejar reformasi ekonomi guna mendorong produktivitas dan partisipasi Pemerintah AS memulai tahun 2013 dengan berhati-hati

menghindari apa yang dikenal dengan “jurang fiskal (fiscal cliff)”, yang dilihat oleh para komentator memiliki potensi untuk mendorong perekonomian kembali memasuki resesi. Akan tetapi, defisit fiskal pemerintah AS masih dapat dikelola untuk turun 2,6 persen (dari 8,4% menjadi 5,8% dari PDB) di tahun fiskal yang berakhir pada 30 September.

Sorotan

AS: Potensi untuk siklus pertumbuhan yang baik

Salah satu perkembangan terpenting dari tahun 2013 adalah pengetatan yang signifikan dalam kebijakan fiskal AS, termasuk kenaikan pajak. Kendati demikian, perekonomian AS terus tumbuh.

Fakta bahwa perekonomian AAS dapat tumbuh cukup besar di tahun 2013 di tengah penghematan fiskal ini menunjukkan bahwa perekonomian memiliki momentum pokok dalam jumlah yang masuk akal. Ini merupakan faktor kunci di balik keputusan the Fed dalam pertemuan akhirnya di tahun 2013 untuk mulai melakukan tapering terhadap program QE.

Selain itu, kendati the Fed masih khawatir dengan potensi sorotan fiskal akan terus menahan pertumbuhan selama tahun 2014, kesepakatan yang dicapai baru-baru ini oleh Komite Anggaran Bersama AS akan menghindari sekuester mendatang. Kenyataannya, kebijakan fiskal tampaknya dapat sedikit “menambah” pertumbuhan.

Penghalang besar lainnya terhadap siklus ekspansi AS ini dibandingkan dengan siklus tipikal adalah deleveraging sektor rumah tangga AS, suatu proses yang kini tampak matang. Yang tak kalah penting dari pemulihan ekonomi AS adalah berkelanjutannya belanja bisnis. Seiring berkurangnya faktor-faktor negatif ini di tahun 2014, perputaran yang lebih baik dari belanja rumah tangga, investasi, dan perekrutan tenaga kerja pada akhirnya akan terjadi.

4 – 5

Sumber: Riset Perekonomian dan Pasar ANZ. Desember 2013.

Prakiraan pertumbuhan PDB (%) 2013F 2014F Dunia 3.0 3.6 AS 1.8 3.0 Zona euro -0.4 0.8 Jepang 1.7 1.8 China 7.6 7.2

Defisit Fiskal Pemerintah Umum AS (sebagai % dari PDB)

4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 -14 1980 1984 1988 1992 1996 2000 2004 2008 2012 2016 Prakiraan Sumber: IMF.

(4)

Tinjauan Ekonomi

Tinjauan Ekuitas

2013F 2014F 2013F 2014F

Australia 2.4 3.2 Selandia Baru 2.9 3.2

China 7.6 7.2 Filipina 6.8 6.9

Hong Kong 2.9 3.5 Singapura 4.0 3.2

India 4.7 4.0 Korea Selatan 2.8 3.7

Indonesia 5.7 5.8 Taiwan 2.0 3.6

Malaysia 4.5 5.0 Thailand 2.8 4.2

Sumber: Riset Perekonomian dan Pasar ANZ. Desember 2013.

Prakiraan Pertumbuhan PDB Asia Pasifik di luar Jepang (%)

6 – 7

Lingkungan makro yang positif

Lingkungan makroekonomi untuk tahun 2014 mendukung pasar ekuitas. Namun, sentimen pasar dan valuasi yang netral perlu diwaspadai dalam jangka pendek, terutama menyusul dilaksanakannya program tapering program QE oleh the Fed.

Pemulihan pasar ekuitas AS telah tampil sebagai yang terkuat relatif terhadap rekan-rekannya. Sejak tingkat terendahnya di Maret 2009, S&P 500 telah naik 168%, dibandingkan indeks MSCI Eropa, yang merangkak naik kurang dari separuh jumlah tersebut (66%), sementara Pasar Berkembang telah meningkat 100%. Meski dampak QE pada harga aset AS langsung terngiang ketika mencoba merasionalisasi perbedaannya, mencermati laba dari dekat membantu pemahaman yang lebih baik terhadap perbedaan kinerja yang ada.

Seperti yang ditunjukkan bagan di samping, laba per lembar saham AS telah meningkat 18% melampaui puncaknya pra-Krisis Keuangan Global. Sebaliknya, laba Eropa masih 45% di bawah tingkat tertinggi 2007 dan hanya naik 33% dari tingkat terendah 2009.

Pasar Berkembang, kendati berhasil melakukan rebound awal yang cepat dalam laba dan pasar, telah kembali mengalami kemunduran sejak 2010. Untuk pasar tersebut dan pasar lainnya seperti Australia, setelah masa penilaian ulang yang kuat, kemajuan lebih lanjut kini membutuhkan pertumbuhan laba aktual, dan bukan sekadar prakiraan.

Sorotan

Global: Pertumbuhan laba bervariasi

Laba AS pasca-Krisis Keuangan Global telah melampaui laju pasar ekuitas utama lainnya

AS: Valuasi yang wajar

Periode kenaikan harga saham atau rally yang kuat sejak tahun 2009 telah membuat pasar AS bertumbuh lebih dari dua kali lipat. Akan tetapi, pasar AS tidak meregang sebagaimana mungkin terlihat pertama kalinya.Laba AS telah meningkat dengan solid sejak berakhirnya Krisis Keuangan Global, melandasi keuntungan pasar. Pasar hanya 17% lebih tinggi dari posisi puncak yang pernah dicapai pada tahun 2001, kendati laba telah berlipat ganda dalam periode yang sama. Hal ini telah memungkinkan valuasi turun dengan tajam dari tingkat tertinggi terjadi gelembung (bubble) teknologi.

Baru-baru ini, laju revisi laba negatif telah melambat dan ekspektasi akan pertumbuhan laba per lembar saham (EPS), meski agak sedikit tinggi, bukan tak wajar mengingat membaiknya indikator-indikator utama perekonomian AS. Selain itu, dengan tidak adanya penurunan tajam dalam perekonomian AS, laba kemungkinan tidak akan merosot dari tingkatnya yang tinggi dalam waktu dekat. Sebagai hasilnya, pasar tidak tampak terlalu meregang dan kami perkirakan hasil pengembalian yang positif, namun dengan lebih moderat, di tahun 2014.

Laba per Lembar Saham Historis (Trailing EPS)

Sumber: Aliran Data Keuangan Thomson & ANZ Global Wealth. Des 2013.

US EU Zone EM AUS 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Rebase=100 in y ear 2007 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Hasil Pengembalian Pasar Ekuitas Regional (2013)

Sumber:Bloomberg.Kekayaan Global ANZ.Hasil pengembalin per 20 Des 2013 dalam USD.Kinerja masa lalu bukan jaminan hasil pengembalian mendatang.

30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10%

MSCI BRIC MSCI EMAsia ex JapMSCI

MSCI

World EuropeMSCI JapanMSCI MSCI US

17.8% 18.1%

22.4% 27.7%

-7.9% -6.3%

-1.1%

tenaga kerja, yang selanjutnya meningkatkan permintaan dan pertumbuhan upah.

Australia: Mengelola peralihan

Kendati pertumbuhan ekonomi Australia masih berada di bawah tren dan peralihan dari pertumbuhan yang didominasi pertambangan menuju sektor perekonomian lainnya masih tidak pasti, ada beberapa tanda yang semakin jelas akan potensi pemulihan di sektor non-tambang.

Salah satunya, aktivitas pasar sekunder dan pembangunan di sektor perumahan terus menguat. Dampak kekayaan positif dari naiknya harga rumah ini dapat membantu mengimbangi pertumbuhan pendapatan rumah tangga lunak sampai taraf tertentu.

Tinjauan untuk ekspor juga sangat positif dengan mulai tersedianya kapasitas bagi komoditas curah baru (khususnya bijih besi). Kendati demikian, pertumbuhan di bawah tren kemungkinan akan membuat tingkat pengangguran tetap berada di dekat kisaran 6% untuk beberapa waktu, dengan sejumlah risiko kenaikan.

Berlatarkan pertumbuhan yang lamban namun dengan sektor perumahan yang mantap dan preferensi yang jelas dari Reserve Bank of Australia (RBA) akan mata uang yang lebih rendah, kami perkirakan RBA akan mempertahankan tingkat suku bunga di sepanjang tahun 2014.

Perekonomian Berkembang Asia: Di atas pijakan yang lebih kokoh

Pertumbuhan ekonomi maju yang lebih merata dan semakin kuat pada tahun 2014 akan terbukti menjadi dukungan utama bagi Asia di tahun baru ini. Meskipun portfolio outflow mungkin akan terjadi menyusul mulai dilakukannya tapering oleh the Fed, hal ini tidak akan mengganggu momentum membaiknya ekonomi mengingat perubahan ekonomi dan institusional struktural. Penetapan kebijakan yang lebih mantap juga telah diterapkan di sebagian besar perekonomian di kawasan ini sejak krisis keuangan Asia di pertengahan hingga akhir 1990-an.

Kami melihat risiko penurunan terpusat di Indonesia dan India, dengan inflasi mereka yang bermasalah, dan “defisit kembar” (gabungan defisit transaksi berjalan dan fiskal). Meski pandangan utama adalah meningkatnya pertumbuhan di India, risiko penurunan dapat membuat kedua perekonomian ini melambat di tengah meningkatnya permintaan eksternal di wilayah Asia lainnya.

Siklus politik mungkin juga akan mengganggu kemajuan reformasi yang sangat dibutuhkan. Di Thailand, terdapat potensi digelarnya pemilihan umum.

Sementara itu, di sisi kebijakan, kami perkirakan kebijakan

moneter khususnya di negara-negara ASEAN akan mengetat dengan latar pertumbuhan global yang lebih sinkron dan dampak menguntungkan dari depresiasi mata uang 2013.

China: Reformasi bakal memetakan arahnya

Langkah-langkah reformasi yang dijabarkan dalam Sidang Paripurna ketiga dari Komite Pusat CPC ke-18 pada bulan November tahun lalu merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melampaui ekspektasi pasar. Pimpinan puncak China berjanji untuk menghapus keistimewaan yang diberikan kepada perusahaan milik negara dan hambatan-hambatan lain terhadap persaingan. Mereka juga berjanji menggunakan pasar untuk menentukan harga faktor,

mempercepat deregulasi tingkat suku bunga dan aliran modal, mengurangi pembatasan investasi asing, mereformasi sistem fiskal, dan memberikan pemerintah lokal hak untuk menerbitkan obligasi.

Langkah-langkah reformasi ini, jika berhasil diterapkan, akan mengarah pada alokasi sumber daya yang lebih efisien, sehingga mendongkrak pertumbuhan produktivitas. Ini selanjutnya dapat mengurangi risiko penurunan dalam perekonomian China dan membantu mengembalikan China ke jalur pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Kendati demikian, paket reformasi kemungkinan akan membebani pertumbuhan ekonomi China dalam satu sampai dua tahun ke depan, sehingga berpotensi mengarahkan pemerintah China untuk menurunkan target pertumbuhannya untuk tahun 2014 menjadi 7%. Dengan pertumbuhan yang kurang lebih sejalan dengan potensi China, tekanan inflasi yang lebih luas kemungkinan akan tetap terkendali tahun ini. Akan tetapi, inflasi non-pangan, khususnya biaya sewa, dapat mengalami peningkatan di tengah naiknya harga properti, sehingga memberikan tekanan pada indeks harga konsumen. Dengan latar semacam ini, bank sentral kemungkinan akan mempertahankan lingkungan kebijakan saat ini, namun akan terus meningkatkan operasi manajemen likuiditasnya, meskipun deleveraging yang dilakukan oleh bank komersial China menunjukkan bahwa kondisi likuiditas mungkin tidak akan banyak membaik.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

(5)

Eropa: Mendapatkan keuntungan dengan adanya pemulihan

Di luar pemulihan yang terjadi dalam 12 bulan terakhir, masih ada ruang bagi kenaikan dalam ekuitas Eropa di 2014. Yang pertama, penurunan dalam premi risiko ekuitas kemungkinan akan terjadi jika kondisi makro-ekonomi dan kondisi keuangan terus membaik seperti yang diperkirakan.

Selain itu, ekspektasi laba sangat rendah berarti valuasi berdasarkan perkiraan rasio harga terhadap laba per lembar saham masih murah jika pertumbuhan laba di kawasan ini pulih sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Meski revisi laba masih negatif, trennya kini sedang meningkat. Keyakinan bisnis di Jerman telah meningkat secara signifikan, dan telah ada tanda-tanda perbaikan tentatif di negara-negara periferal. Pemulihan ekonomi juga memperoleh traksi yang signifikan di Inggris kendati adanya pemangkasan belanja pemerintah yang berarti.

Jepang: Valuasi yang bervariasi

Kebijakan ekonomi Pemerintah Abe untuk mengakhiri deflasi mulai membuahkan hasil. Indikator-indikator utama membaik dengan revisi laba yang dibuat lebih rendah dari tingkat tertinggi dalam lima tahun. Namun, dengan naiknya Topix lebih dari 45% tahun lalu, valuasi kini tampak bervariasi. Ekspektasi laba saat ini mungkin sudah mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat dan yen yang melemah.

Setelah perolehan keuntungan yang cepat di tahun 2013, diperkirakan akan ada kenaikan yang lebih teratur di tahun mendatang lantaran dorongan yang hanya terjadi sekali dari dimulainya transisi kebijakan reflasi beralih ke pertanyaan tentang keberlanjutan pengakhiran deflasi.

Australia: Dibutuhkan pertumbuhan laba

Dalam jangka panjang, pasar diperkirakan akan memperoleh keuntungan dari kenaikan pertumbuhan laba sesuai respon perekonomian terhadap penetapan kebijakan moneter stimulus dari RBA dan AUD yang lebih rendah. Penurunan grade sektor industri telah mereda secara signifikan dengan ekspektasi pertumbuhan laba sebesar 8% selama beberapa tahun ke depan. Selain itu, ukuran Shiller PE yang disesuaikan secara siklis masih tetap di bawah rata-rata yang menunjukkan adanya kenaikan lebih lanjut dalam jangka menengah. Kendati demikian, sebagian besar berita baik ini, untuk saat ini setidaknya, telah dibukukan.

Pasar Berkembang: Beraneka ragam

Pasar Berkembang mengalami satu tahun lagi kinerja yang rendah di 2013, terbebani oleh pembicaraan tapering oleh the Fed dan melambatnya momentum pertumbuhan. Di tahun 2014, kami melihat adanya potensi pertumbuhan laba yang agak lebih kuat, terbantu oleh mata uang yang sudah melemah dan berlanjutnya permintaan dari negara dengan perekonomian yang maju.

Akan tetapi, dengan dimulainya tapering oleh the Fed, gambaran ini tampak agak suram. Pengetatan kondisi keuangan dan tingginya tingkat hutang perusahaan dan rumah tangga merupakan penyebab kekhawatiran di beberapa perekonomian terpilih. Melemahnya makro-ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian politik di Thailand, Indonesia, India dan Brasil juga menyiratkan bahwa investor kemungkinan akan lebih bijak.

Tinjauan Ekuitas

Tinjauan Ekuitas

8 – 9

Setelah semuanya dipertimbangkan, mengingat valuasi yang murah dan penempatan posisi investor yang ringan, kami percaya bahwa investor jangka panjang mungkin ingin mengambil keuntungan dari lonjakan volatilitas untuk secara perlahan membangun sejumlah eksposure di pasar berkembang sepanjang tahun ini.

Kami masih lebih memilih Asia kecuali Jepang di kawasan pasar berkembang dikarenakan fundamental yang lebih baik. Kawasan Asia lebih terpengaruh kepada pertumbuhan pasar maju, dan mungkin akan memperoleh keuntungan saat reformasi di Jepang dan China membuahkan hasil. Sebaliknya, kami menghindari pasar yang lebih bergantung pada komoditas seperti Rusia dan Brasil, mengingat tinjauan komoditas kami yang lebih berhati-hati.

Tinjauan Pasar Ekuitas 2014

Pasar Tinjauan

Global Positif

AS Positif

Eropa Positif

Jepang Positif

Australia/Selandia Baru Positif

Pasar Berkembang Netral

Sumber:Kekayaan Global ANZ.Des 2013.

Asia dan Pasar Berkembang secara Mendetail China: Tidak ada perbaikan yang cepat

Kondisi likuitas kemungkinan akan tetap ketat di China pada tahun 2014. Kendati rasionalisasi industri dan deleveraging bank lebih lanjut akan bermanfaat bagi perekonomian dalam jangka panjang, hal tersebut berkemungkinan menjadi peredam pertumbuhan dalam jangka pendek, yang selanjutnya dapat membebani laba di Tahun Baru ini. Meski langkah-langkah reformasi yang diumumkan oleh pimpinan puncak China merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, jalan menuju reformasi masih panjang dan baru saja dimulai.

Kendati pasar tidak tampak mahal dan dapat berpotensi dinilai ulang dalam jangka panjang lantaran risiko pertumbuhan dan keuangan China dipandang moderat, kami menekankan bahwa volatilitas bisa tinggi dalam jangka menengah. Sebaliknya, perusahaan yang terlibat dalam layanan kesehatan, asuransi, perkeretaapian/konstruksi serta pengendalian polusi mungkin menikmati dukungan kebijakan, dan dengan demikian berkinerja lebih baik.

India:Tidak begitu pesimis

Kami memasuki 2014 dengan pandangan yang tidak begitu pesimis terhadap tinjauan pertumbuhan India sebab indikator aktivitas baru-baru ini menunjukkan bahwa penurunan

pertumbuhan mungkin akan berhenti. Kami juga terhibur dengan perbaikan akhir-akhir ini dalam dinamika transaksi berjalan India. Meski harga solar yang tinggi akan terus memberikan tekanan naik pada inflasi, perbandingan dasar yang menguntungkan mungkin akan memberikan sejumlah keseimbangan.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, kami perkirakan satu lagi kenaikan 25 basis poin, di mana setelah itu RBI kemungkinan akan mempertahankannya guna memberikan peluang bagi peningkatan pertumbuhan. Hasil pemilu yang bersahabat dengan pasar di tahun 2014 juga dapat membantu mendongkrak animal spirits dan memicu bangkitnya belanja investasi yang sangat dibutuhkan. Kendati demikian, karena harga-harga di pasar masih tampak wajar, kami nantikan untuk memperoleh paparan pada tingkat entri yang lebih baik.

Taiwan: Paruh pertama yang lebih baik

Kami masih tetap agak positif dengan pasar Taiwan memasuki 2014. Secara historis, laba Taiwan sangat berkorelasi dengan pertumbuhan pasar maju. Oleh karena itu, kami nantikan pasar yang dilandasi oleh momentum pertumbuhan global yang membaik, meningkatnya permintaan teknologi dan kondisi moneter domestik yang memudahkan. Kendati demikian, pasar ini tidaklah murah dan mengingat peringkat persetujuan yang rendah saat ini untuk partai KMT yang berkuasa, pemilu kota mendatang dapat mengakibatkan meningkatnya ketidakpastian politik di paruh kedua 2014.

Korea: Permintaan domestik mungkin mengejutkan dalam kenaikannya

Kami agak positif dengan pasar Korea. Perekonomian seharusnya memperoleh keuntungan dari pemulihan global mengingat peranan kunci Korea dalam rantai pasokan Asia dengan kesinambungan pertumbuhan pasar maju diperkirakan akan menjadi pertanda baik bagi sektor teknologi, otomotif dan pembangunan kapal Korea.

Pada sisi domestik, reformasi lebih lanjut dari pemerintah untuk mendukung pasar perumahan dapat menaikan konsumsi domestik dan meningkatkan profil laba dari sektor domestik terkait. Kendati depresiasi yen lebih lanjut bisa menjadi risiko dalam pandangan kami di Tahun Baru ini, para pakar strategi mata uang kami tidak melihat pelemahan yen secara signifikan dari tingkat saat ini.

Hong Kong: Lesu

Tinjauan untuk pasar Hong Kong lesu akibat likuiditas yang lebih ketat dan potensi keluarnnya ‘hot money’ dari negara ini. Harga properti hunian diperkirakan akan terkoreksi pada tahun 2014, sehingga menghadirkan risiko laba bagi sektor properti. Dampak kekayaan negatif dari penurunan harga properti juga dapat diperkirakan akan meredam konsumsi domestik.

Singapura: Sektor-sektor siklis lebih disukai

Pertumbuhan kemungkinan akan terhambat oleh kondisi keuangan yang semakin ketat dan berlanjutnya transformasi perekonomian menuju model pertumbuhan yang lebih

digerakkan oleh produktivitas, seiring melambatnya aliran masuk tenaga kerja asing. Inflasi diperkirakan akan naik sebab biaya terpendam akhirnya diteruskan kepada konsumen, sementara berlanjutnya pengetatan di pasar tenaga kerja mungkin akan mendorong naiknya upah secara lebih agresif.

Sama halnya dengan Hong Kong, pasar properti yang lebih lunak (akibat meningkatnya pasokan) mungkin akan membebani sektor tersebut serta konsumsi domestik. Kami lebih menyukai eksposure pada sektor-sektor siklis yang memiliki keterpautan kuat dengan profil pertumbuhan G3 yang membaik.

ASEAN: Kewaspadaan dijamin

Kami perkirakan pasar ASEAN akan berkinerja rendah di tahun 2014. Bukan hanya valuasi terus terlihat mahal relatif terhadap rekan Asia lainnya, pertumbuhan juga tampak menjadi tantangan dengan tingginya perkiraan suku bunga di Filipina, Indonesia, dan Malaysia.S elain itu, THB dan IDR dianggap rentan terhadap kembali terjadinya aliran keluar portfolio sementara ketidakpastian politik berkemungkinan untuk terus berlanjut di Thailand sepanjang awal Tahun Baru ini.

Juga terdapat sejumlah variasi sektor yang patut diperhatikan. Di Indonesia, belanja terkait pemilu bisa memberikan dorongan bagi sektor terkait domestik sepanjang tahun ini. Sementaradi Malaysia, tinjauan untuk pengembang properti dan bank dapat terdampak secara negatif oleh langkah-langkah pendinginan pemerintah dan pertumbuhan konsumsi yang moderat.

Brasil: Risiko laba

Prakiraan konsensus sebesar 16% untuk pertumbuhan laba pada tahun 2014 terlihat agresif dengan tinjauan yang lesu untuk komoditas dan pertumbuhan domestik. Meningkatnya tekanan biaya, suku bunga yang lebih tinggi dan USD yang menguat merupakan angin sakal lebih jauh bagi laba. Sementara itu, kinerja fiskal yang rendah telah merongrong keyakinan investor dengan volatilitas mata uang yang dipandang sebagai risiko utama bagi investor asing. Ketidakpastian kebijakan yang timbul akibat pemilu presiden Okt 2014 mendatang lebih jauh menjamin adanya pandangan penuh kehati-hatian.

Rusia: Tinjauan netral

Meski valuasi murah, tinjauan untuk laba dan perekonomian lemah.Tak heran, tekanan politik kian meningkat pada pemerintah dan bank sentral untuk menganut kebijakan yang lebih pro pertumbuhan. Akan tetapi, aturan fiskal yang baru-baru ini diterapkan, bersamaan dengan peralihan berkelanjutan yang dilakukan bank central menuju penargetan inflasi, teramat membatasi peluang bagi stimulus fiskal dan moneter. Terkikisnya surplus eksternal Rusia secara perlahan juga telah memperlemah fundamental rubel.

Tinjauan Pasar Asia dan

Ekonomi Negara Berkembang Tahun 2014

Pasar Tinjauan

ASEAN Negatif

China Netral

Hong Kong Netral

India Positif

Korea Selatan Positif

Singapura Netral

Taiwan Positif

Brasil Negatif

Rusia Netral

(6)

-6.4%

-2.5%

0.2% 0.5%

6.9%

Tinjauan pendapatan tetap

Tinjauan pendapatan tetap

The report is published by ANZ Wealth Management Asia. All charts and tables are individually sourced. "ANZ analysts" refer to investment professionals within the ANZ Regional Investment Committee, ANZ Economics & Markets Research and ANZ Wealth Management Asia. For more information, please contact your ANZ Relationship Manager.

Selandia Baru: Memimpin jalan pengetatan kebijakan Kami perkirakan obligasi internasional Selandia Baru akan berkinerja melampaui obligasi internasional G10 lainnya. Short end dari kurva imbal hasil Selandia Baru saat ini memperhitungkan kenaikan 125 basis poin hingga Desember 2014. Meski kami mengakui adanya sejumlah risiko kenaikan terhadap tinjauan pertumbuhan dan inflasi di Selandia Baru, moderatnya laju pertumbuhan di tempat lainnya di dunia menunjukkan bahwa RBNZ tidak akan terlalu agresif dalam kecepatan pengetatan mereka. Menurut pandangan kami, penetapan harga pasar saat ini kemungkinan kecil akan membuahkan hasil.

Pasar Berkembang: Perusahaan Asia lebih disukai

Seiring dimulainya tapering sesungguhnya, kami perkirakan akan terjadi aliran keluar lebih lanjut dari obligasi pasar berkembang pada tahun 2014 dan pelebaran lebih lanjut atas sebaran kredit. Kendati demikian, kami yakin bahwa peluang selektif akan menyeruak dari situasi kompleks ini, lantaran valuasi menjadi semakin menarik.

Khususnya, perusahaan-perusahaan Asia dapat mengalami stres yang relatif lebih kecil dibandingkan rekan-rekan pasar berkembangnya. Fundamental terlihat lebih mantap, dan dapat membaik lebih jauh seiring pulihnya perekonomian maju dan permintaan ekspor meningkat. Stabilisasi dalam profil pertumbuhan China juga diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap kawasan ini. Pada saat yang bersamaan, pendapatan tetap Asia memiliki keuntungan tambahan dari investor berbasis domestik, yang cenderung lebih optimis dengan tinjauan kawasan ini. Sementara itu, tinjauan ekonomi moderat yang lebih kuat menunjukkan bahwa tekanan inflasi kemungkinan akan tetap terkendali di Asia dengan kemungkinan pengecualian di India dan Indonesia.

Tinjauan Pendapatan Tetap 2014

Pasar Tinjauan Global Netral AS Netral Eropa Netral Jepang Negatif Australia Positif

Selandia Baru Positif

Pasar Berkembang* Netral

Sumber:Kekayaan Global ANZ.Des 2013.*Berdenominasi USD

Dunia dengan suku bunga lebih rendah

Meskipun program QE the Fed kemungkinan akan berakhir, kami perkirakan tingkat suku bunga rendah akan tetap berlanjut pada sebagian besar perekonomian.

Selain itu, dengan perekonomian AS yang masih dalam proses pemulihan, tingginya tingkat hutang yang memberikan angin sakal bagi permintaan dan populasi lansia yang menghambat potensi pertumbuhan PDB, tingkat suku bunga the Fed yang akhirnya ditetapkan kemungkinan akan jauh di bawah ekspektasi dari tingkat normal. Dengan begitu, tingkat suku bunga the Fed bukan hanya berkemungkinan dipertahankan mendekati nol untuk beberapa waktu, namun laju kenaikan setelah dimulai mungkin akan moderat dan hanya sampai ke tingkat yang secara historis sangat rendah.

Kami meyakini kenaikan imbal hasil obligasi baru-baru ini telah menggerakkan kelas aset ini lebih mendekati valuasi netral, mengabaikan akhir dari program QE. Kendati arah pergerakan imbal hasil jangka menengah akan lebih tinggi, kami lebih melihat kepada kelesuan daripada penyesuaian yang cepat, dengan imbal hasil diperdagangkan dalam suatu kisaran. The Fed akan mencoba membatasi segala pergerakan yang agresif sebab perekonomian masih tampak rentan terhadap suku bunga yang jauh lebih tinggi dari saat ini.

Inilah saat di mana forward guidance memainkan peranan yang sangat penting. Pada akhirnya, kemampuan the Fed untuk keluar dari kebijakan moneternya yang super mudah akan ditentukan oleh keadaan perekonomian AS. Asalkan inflasi tetap rendah (2% atau lebih rendah) dan ekspektasi inflasi stabil di sekitar tingkat yang sama, the Fed akan dapat memanfaatkan waktunya. Eropa: Berlanjutnya stimulus

Meski the Fed akan menentukan arah pergerakan pasar pendapatan tetap global, kondisi domestik juga akan memiliki peranan yang sangat penting bagi pasar utama lainnya. Berlanjutnya QE dari Bank of Japan (BoJ) dan potensi stimulus lebih lanjut dari ECB juga dapat membantu mempertahankan imbal hasil.

Di Eropa, risiko deflasi terus mengintai mengingat tingkat pengangguran yang tinggi dan pemulihan ekonomi yang relatif lemah di kawasan ini. Melihat risiko yang ada, ECB mungkin akan melonggarkan kebijakan lagi dan memperkuat forward guidance untuk menjamin pemulihan ekonomi lebih jauh dan mencegah disinflasi lebih lanjut. Dengan inflasi jauh di bawah target ECB sebesar 2% dan potensi pertumbuhan kawasan ini melemah siring menciutnya populasi, suku bunga berada pada jalur yang lebih rendah yang berkelanjutan. Kami melihat kenaikan terbatas pada imbal hasil di 2014 mengingat masih besarnya risiko yang dihadapi pemulihan yang masih hijau.

Australia: Suku bunga dipertahankan

IDalam kondisi absolut, imbal hasil saat ini masih terlihat mahal dari perspektif historis. Akan tetapi, dengan tingkat suku bunga yang sudah lebih rendah di balik selisih pinjaman yang lebih lebar dan angin sakal yang masih menghadang perekonomian domestik, tingkat suku bunga resmi yang rendah saat ini mungkin akan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan pasar.

Kami memandang tingkat imbal hasil obligasi saat ini berada di sekitar nilai yang wajar mengingat tinjauan imbal hasil AS dan kondisi perekonomian domestik. Kendati imbal hasil global mungkin akan merangkak naik, latar belakang ini mendukung kembali terjadinya sejumlah konvergensi suku bunga Australia terhadap imbal hasil global yang rendah.

Sorotan

Gelembung Obligasi?

Jika benar bahwa QE telah mendorong harga aset memasuki wilayah gelembung, maka area yang paling jelas berpotensi menimbulkan masalah adalah obligasi 10 tahun, area di mana the Fed paling aktif.

Kendati imbal hasil obligasi 10 tahun AS berada di sekitar tingkat terendahnya dalam satu abad terakhir, seperti yang ditunjukkan bagan di samping, ada dua poin yang patut diperhatikan. Pertama, suku bunga berada pada tren menurun selama tiga dasawarsa terakhir seiring dengan turunnya inflasi secara terus-menerus. Dengan kata lain, rendahnya suku bunga yang ada pada saat ini bukan hanya disebabkan oleh operasi QE the Fed. Kedua, imbal hasil di AS telah meningkat dari titik terendahnya di pertengahan 2012 sebesar 1,4% dan kini berada tepat di bawah 3%.

Cara yang baik untuk memantapkan pikiran Anda tentang berapa seharusnya tingkat imbal hasil obligasi 10 tahun AS dalam jangka panjang adalah tingkat pertumbuhan PDB nominal. Meski di masa pra-Krisis Keuangan Global nilai ini mendekati 5%, mengingat tren melemah dalam demografi dan pertumbuhan produktivitas, kami sekarang yakin ini lebih mendekati 4%. Apabila ini benar, artinya meski imbal hasil rendah, tingkatnya tidak terlalu jauh dari apa yang terlihat sebagai tingkat rata-rata yang wajar, dan sekarang tidak cukup rendah untuk disebut sebagai gelembung. Saat ini berada di bawah tingkat nilai wajar ini tampak dibenarkan, jika kita mempertimbangkan pemulihan yang sifatnya masih lemah, kapasitas berlebih yang signifikan di pasar tenaga kerja, angin sakal yang masih ada dari tingkat hutang yang tinggi dan tingkat inflasi yang rendah.

AS: Akhir dari QE

Dengan dimulainya tapering QE oleh the Fed, 2014 kemungkinan akan menjadi saksi berakhirnya program pembelian obligasi terbuka yang sebelumnya belum pernah dilakukan. QE adalah aspek kunci ketiga (bersama dengan tingkat suku bunga dan forward guidance) dari strategi kebijakan moneter the Fed saat ini untuk kembali menyehatkan perekonomian AS menyusul Krisis Keuangan Global.

Kendati demikian, akhir dari program pembelian obligasi merupakan satu hal. Menaikkan suku bunga, cara tradisional the Fed dalam menerapkan kebijakan, merupakan hal yang sama sekali berbeda. Panduan the Fed bagi pergerakan suku bunga mendatang menunjukkan adanya kebutuhan akan perbaikan yang lebih signifikan dalam tingkat pengangguran dan inflasi mendekati tujuannya sebesar 2%. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan tingkat suku bunga the Fed mungkin baru akan terjadi beberapa tahun lagi.

Imbal Hasil Obligasi Tresury 10 tahun AS (%)

Sumber:Kekayaan Global ANZ, Bloomberg.Des 2013. 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 % 190519101915192019261931193619411947195219571962196819731978198319891994199920042010 8% 6% 4% 2% 0% -2% -4% -6% -8% Global EM

Bonds Asian High Grades

Global Investment

Grades

Global

Sovereigns US High Yields

Sumber: Bloomberg. ANZ Global Wealth. Hasil pengembalian per 20 Des 2013 dan dalam USD. Kinerja masa lalu bukan jaminan pengembalian di masa depan.

Hasil Pengembalian Pasar Obligasi Global (2013)

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

(7)

Mata Uang

Kekuatan selektif USD

Kendati adanya pemulihan ekonomi AS dan dimulainya tapering, dolar AS diperkirakan hanya akan rally terhadap beberapa mata uang pilihan. Menurunnya tail risk dan kuatnya permintaan seharusnya membantu euro dan renminbi tetap tangguh di tahun 2014.

Mata Uang

USD: Kekuatan selektif

Meski kami terus mengantisipasi dolar AS (USD) agak menguat di tahun 2014, tren ini kemungkinan bersifat selektif, daripada seragam. Kekuatan yang telah mencegah rally USD berskala luas pada tahun 2013, yakni suku bunga yang rendah dan defisit neraca dasar AS yang luas, kemungkinan akan tetap berperan di Tahun Baru ini.

Oleh karena itu, kendati pulihnya ekonomi AS dan pergeseran menuju tapering the Fed, dolar kemungkinan hanya akan menguat selektif. Khususnya, meski mata uang negeri Paman Sam ini diperkirakan akan menguat terhadap dolar Australia, rupiah Indonesia, ringgit Malaysia dan baht Thailand, USD kemungkinan berkinerja di bawah euro dan poundsterling Inggris.

Euro: Akan tetap tangguh

Ekspektasi pasar akan melemahnya euro bergantung pada kebutuhan untuk menyediakan sejumlah keseimbangan terhadap tekanan disinflasi dan mendukung pertumbuhan. Meski kami menyokong pandangan ini, menurut kami hal itu tidak serta-merta menyebabkan euro terdepresiasi sepanjang tahun mendatang. Pertama, kami tidak yakin bahwa nihilnya pertumbuhan hanyalah merupakan masalah nilai tukar. Malah, mengupayakan kebijakan depresiasi nilai tukar akan membahayakan perkembangan agenda reformasi.

Kedua, kami yakin bahwa resistensi Jerman akan mencegah ECB melakukan pelonggaran kebijakan yang jauh lebih agresif.Terakhir, dengan berkurangnya tail risk berarti Zona euro kemungkinan akan terus menarik aliran modal masuk. Kami perkirakan akan terjadi apresiasi euro secara bertahap pada tahun 2014. Kajian perbankan yang dilakukan oleh ECB merupakan perkembangan kunci di Tahun Baru ini. Dengan bank yang menyediakan sekitar 70% pembiayaan area euro, segala pergerakan untuk merawat sektor perbankan agar kembali sehat kemungkinan juga akan membantu mendukung pemulihan kawasan ini.

Hasil Pengembalian Mata Uang G10 (2013)

Sumber: Bloomberg dan ANZ Global Wealth. Hasil pengembalian per 20 Des 2013 terhadap USD. Kinerja masa lalu bukan jaminan pengembalian di masa depan. 5% 0% -5% -10% -15% -20% -25% -1.3% -1.1% 0.5% 2.1% 3.5% 3.6% -20.0% -14.2% -10.7%

JYP AUD CAD SEK NZD

DKK EUR

NOK

-7.2%

CHF GBP

Laju internasionalisasi RMB baru-baru ini telah mengejutkan para skeptis kelas berat sekalipun. Per 2013, 24 bank sentral global memiliki kesepakatan swap mata uang bilateral dengan People’s Bank of China.

Peluang bagi investor asing untuk membeli aset China juga telah meluas dengan ekspansi program seperti QFII dan RQFII, keduanya memungkinkan investasi asing yang lebih besar di pasar saham dan obligasi China. Yang juga mulai dilakukan adalah eksperimen pemerintah dengan suku bunga simpanan mengambang dan konvertibilitas penuh dari nilai tukar RMB. Perkembangan ini, bersama dengan penutupan pemerintahan AS tahun lalu, telah membuat investor bertanya-tanya apakah dan kapan RMB akan dapat menandingi status mata uang USD sebagai mata uang cadangan. Lagipula, China kini menyumbang sekitar 10,4% dari ekspor global dan 9,4% dari impor global, sangat sejalan dengan angka AS yang masing-masing sebesar 8% dan 12,3%. Menurut sejarah, mata uang negara perdagangan global utama cenderung dijadikan mata uang cadangan. Akan tetapi, status mata uang cadangan juga mengharuskan liberalisasi transaksi modal China dan pengembangan pasar keuangan yang lebih mendalam. Meski fitur-fitur ini ada dalam rencana reformasi jangka panjang pemerintah, hal tersebut kecil

Sorotan

RMB: Mata uang masa depan

Meski masih banyak yang harus dilakukan sebelum renminbi (RMB) dapat menjadi mata uang cadangan global, roda pergerakan sudah mulai bergulir.

kemungkinannya untuk terjadi secara tergesa-gesa, mengingat keharusan menangani naiknya volatilitas nilai tukar. Ini berarti internasionalisasi RMB masih merupakan pekerjaan yang sedang berlangsung.

Liberalisasi Transaksi Modal Berkemungkinan Meningkatkan Volatilitas RMB

Sumber: Bloomberg. ANZ Global Wealth. November 2013. 6.50 6.40 6.30 6.20 6.10 6.00 5.90 1.40 1.35 1.30 1.25 1.20 1.15 1.10 EURUSD (RHS) USDCNY (LHS)

Nov-2011 May-2012 Nov-2012 May-2013 Nov-2013

JPY: Menatap ke penggerak global

Faktor-faktor domestik memiliki kemungkinan kecil menjadi pemicu untuk mendorong depresiasi yen lebih lanjut di tahun 2014. Lagipula, tingkat yen saat ini umumnya tampak konsisten dengan ukuran relatif neraca BoJ dan the Fed. Sementara itu, dengan jadwal program pembelian aset BoJ yang tidak akan rampung hingga awal 2015, peluang stimulus moneter lebih lanjut tampak kecil dalam jangka waktu dekat.

Dengan demikian, penggerak global tampak siap menentukan arah pergerakan yen. Dari segi ini, pasar mungkin mulai memperhitungkan suku bunga global yang lebih tinggi bersama dengan pemulihan dalam perekonomian inti. Ini akan berdampak negatif bagi mata uang berimbal hasil rendah seperti yen. Oleh karena itu, kendati depresiasi yang substansial kecil kemungkinannya, pergerakan ke 105 terhadap USD tampaknya dapat tercapai.

AUD: Lonjakan yang ada kemungkinan rendah

Dolar Australia (AUD) memasuki 2014 setelah terkoreksi banyak valuasinya yang berlebih. Terutama, penurunan 2013 dari di atas paritas ke sekitar 90 sen USD telah menghapus sebagian besar valuasi berlebih mata uang ini relatif terhadap metriks seperti harga komoditas dan perdagangan.

Namun, aliran keuangan dapat menentukan perkembangan mata uang tersebut dari sini. Kami perhatikan bahwa kepemilikan asing atas pasar obligasi pemerintah Australia akan jatuh tempo. Setelah mencapai 80% di awal 2012, aliran tersebut ke depannya kemungkinan akan merosot. Dengan latar ini, kami yakin bahwa segala lonjakan yang terjadi pada AUD kemungkinannya rendah, sebab tingkat yang lebih tinggi menarik penjualan segar.

(8)

Mata Uang

Komoditas

14-15

Optimis namun tetap waspada

Meski kami melihat pasar komoditas bergerak perlahan-lahan keluar dari kejatuhan pasar modal (bear market) selama dua tahun, kami tidak memperkirakan periode kenaikan harga atau rally yang lebih luas lagi. Pertumbuhan global dan fundamendal permintaan menunjukkan bahwa, kinerja kemungkinan akan diarahkan pada sektor energi dan logam dasar.

Hasil Pengembalian Komoditas (2013)

Sumber: Bloomberg. ANZ. Hasil pengembalian dalam USD. Kinerja masa lalu bukan jaminan pengembalian di masa depan. Data per 20 Des 2013.

10% 5% 0% -5% -10% -15% -20% -25% -30% -28.2% Gold Bullion -16.5% S&P GSCI Agriculture -13.5% S&P GSCI Industrial Metals 6.0% S&P GSCI Energy

Produksi minyak dan gas alam AS telah melonjak lebih dari 30% sejak 2005, pembalikan spektakuler dari pertumbuhan nyaris nol dalam 40 tahun sebelumnya, berkat bantuan gas non-konvensional yang berasal dari formasi batuan shale. Meski serpihan gas bukanlah fenomena baru dan sudah diekstrak di AS sejak 1825, produksi dalam skala besar baru benar-benar dimulai pada tahun 1970-an.

Kendati demikian, selama bertahun-tahun, perpaduan antara kebijakan pemerintah yang mendukung, undang-undang kepemilikan lahan AS yang unik dan kemajuan teknologi telah menjadikan serpihan gas sebagai penyumbang paling signifikan terhadap total bauran energi primer di AS selama satu dasawarsa terakhir. Pada tahun 2030, gas alam diperkirakan akan menjadi sumber energi nomor satu bagi konsumen AS.

Ini memiliki ramifikasi penting bagi industri serta perekonomian AS. Salah satunya, konsumsi minyak dan batu bara kemungkinan akan menurun digantikan oleh sumber bahan bakar yang lebih bersih dan kemungkinan lebih murah ini. Industri yang merupakan konsumen besar langsung untuk gas alam, seperti produsen petrokimia dan pupuk, kemungkinan akan menjadi pihak yang memperoleh keuntungan terbesar. Pengguna intensif energi seperti produsen aluminium dan baja juga berkemungkinan memperoleh keuntungan dari biaya energi yang lebih rendah, sama halnya dengan bisnis pada umumnya. Secara keseluruhan, hal ini dapat mendongkrak daya saing biaya dari produsen AS. Sebaliknya, pemasok energi ke AS, yaitu pemasok Amerika Selatan dan Timur Tengah, mungkin akan menjadi pihak yang mengalami kerugian terbesar. Bahkan, produksi minyak domestik yang meningkat pesat telah berpotensi memangkas separuh impor

Sorotan

Revolusi gas non-konvensional (shale gas) memunculkan pemenang dan pecundang

Ledakan shale gas AS siap membentuk ulang pasar energi global dalam beberapa dasawarsa ke depan dengan ramifikasi penting bagi perekonomian AS ke depannya.

NZD: Dukungan jangka pendek

Kami masih nyaman dengan pandangan akan depresiasi bertahap dolar Selandia Baru (NZD) selama 2014, didorong oleh arus diversifikasi portofolio yang kembali ke mata uang inti. Lonjakan kekhawatiran akan risiko dan membaiknya sentimen terhadap dolar AS merupakan alasan potensial lain mengapa NZD mungkin akan terpental dari tenggerannya.

Akan tetapi, kami akui bahwa ada sejumlah alasan untuk relatif optimis dalam jangka pendek. Suku bunga yang tinggi, imbal hasil obligasi yang menarik, prospek pertumbuhan yang wajar dan rendahnya tingkat hutang pemerintah merupakan alasan ekspektasi akan NZD tetap di tingkat yang tinggi di sepanjang 2014.Kendati banyak dari faktor tersebut yang sudah tak asing lagi, sentimen pasar dan ekspektasi waktu masih bergeser, oleh karena itu memberikan ruang bagi kejutan naik.

Hasil Pengembalian Mata Uang Asia (2013)

5% 0% -5% -10% -15% -20% -25% -30% -3.7% -3.2% -0.1% 0.3% 2.6% -24.7% -12.8% -8.5% -7.5% IDR INR THB SGD TWD HKD CNY PHP MYR

Sumber: Bloomberg. ANZ. Hasil pengembalian dalam USD. Kinerja masa lalu bukan jaminan pengembalian di masa depan. Data per 20 Des 2013. -6.6%

KRW Asia: Kinerja yang berlainan

The Fed yang melakukan tapering terhadap program pembelian asetnya diperkirakan akan mendorong kinerja yang berlainan di antara mata uang Asia pada tahun 2014. Kuatnya data ekonomi AS kemungkinan akan berdampak negatif bagi mata uang Asia, sementara aliran data dari kawasan ini setelah segalanya dipertimbangkan, tampak relatif suram dan kurang menunjukkan bukti adanya peningkatan nyata dalam kinerja ekspor. Menurut pandangan kami, kembali terjadinya aliran keluar portofolio akan membuat negara dengan desifit transaksi berjalan kembali menjadi sorotan, di mana baht Thailand dan rupiah Indonesia terlihat paling rentan.

Di sisi lain, langkah yang diambil oleh perumus kebijakan India untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan meredam inflasi pada akhirnya akan berdampak positif terhadap mata uang itu. Di China, kuatnya surplus perdagangan, imbal hasil yang lebih tinggi dan langkah-langkah internasionalisasi lebih lanjut terhadap renminbi kemungkinan akan mendongkrak permintaan akan mata uang ini.

Produksi Energi AS

Sumber: IEA, Statistik BP, Strategi Komoditas ANZ. Agustus 2013. 750 700 650 600 550 500 450 400 350 Mtoe

Batubara Minyak Gas

00 05 10 15F 20F 25F 30F

minyak AS mulai pada tahun 2020. Ini akan menjadi penghematan impor yang signifikan, mengingat bahwa minyak mentah merupakan impor tunggal terbesar AS, menyumbang sekitar 14% dari total impor pada tahun 2012.

Meski hal ini tak diragukan lagi akan berdampak positif terhadap dolar dalam jangka panjang, kami perhatikan bahwa mungkin diperlukan dua dasawarsa lagi bagi AS untuk dapat swasembada energi. Untuk sementara itu, belanja modal yang tinggi dan hambatan infrastruktur mungkin akan menghambat penyediaan kapasitas baru.

Minyak: Salah satu yang berkinerja lebih baik

Kami perkirakan harga minyak akan didukung oleh dinamika sisi permintaan yang lebih positif pada tahun 2014. Salah satunya, perekonomian global menunjukkan tanda-tanda yang mendukung; terutama, perbaikan tak proporsional dalam aktivitas pasar berkembang kemungkinan akan mendukung pasar minyak. Selain itu, terdapat potensi yang lebih tinggi seputar tinjauan permintaan China, yang didorong lebih lanjut oleh kebutuhan untuk membangun cadangan strategis.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

(9)

Komoditas

Komoditas

China, AS, dan berdampak lebih sedikit ke Indonesia. Di sisi lain, pasar bijih besi dan batu bara kokas kemungkinan akan lebih terpengaruh terhadap harga baja China. Dengan tidak adanya pasokan yang selalu tersedia di China, akan membuat harga sulit bergerak. Bahkan, bijih besi merupakan komoditas yang paling tidak kami rekomendasikan untuk 2014, terpental dari basis yang sangat tinggi pada tahun 2013, di mana ekspansi baru yang besar pada output bijih besi Australia diperkirakan akan semakin menekan harga.

Logam mulia: Relatif suram

Logam mulia kemungkinan akan berkinerja rendah pada tahun 2014, meski penurunan harga mungkin akan terhenti pada akhir kuartal pertama. Dalam jangka pendek, perkiraan penarikan kembali program pembelian aset the Fed memberikan tantangan bagi harga emas, merupakan faktor pendukung kunci untuk pasar lantaran konsumen India terus terdampak oleh pembatasan impor Reserve Bank of India (RBI). Kami perkirakan impor emas China akan tetap kuat di tahun 2014 sebesar 900 mt, kedua tertinggi yang pernah tercatat.

Di dalam logam kelompok platinum (PGM), kelangkaan paladium global diperkirakan akan terus berlanjut dengan penjualan minimal dari timbunan persediaan Rusia dan stabilisasi kepemilikan ETF fisik. Dengan latar penjualan mobil AS dan Eropa yang lebih tinggi, hal ini bakal menjaga harga paladium tetap tinggi relatif dibandingkan logam mulia lainnya. Harga platinum juga berkemungkinan untuk tetap terombang-ambing di tengah ancaman aksi industri yang terus terjadi dari produsen utama Afrika Selatan.

Pertanian: Stabilitas yang lebih besar

Setelah mengalami volatilitas harga yang ekstrem selama dua tahun, kami perkirakan akan ada masa stabilitas yang lebih besar bagi pasar pertanian di 2014. Dengan membaiknya kondisi pasokan untuk seluruh produk, harga pangan diperkirakan akan bergerak sideways sepanjang tahun. Satu pengecualian dapat terjadi pada gandum di mana timbunan persediaan yang rendah menjadikan pasar sangat rentan terhadap segala gangguan pasokan pada tahun 2014. Selain itu, kami meyakini bahwa kondisinya tepat bagi China untuk menggelar program impor gandum berskala besar – timbunan persediaan gandum China rendah dan produk domestik diperdagangkan dengan harga sepersekian dari harga tertingginya. Ini dapat menimbulkan sejumlah kejutan kenaikan harga gandum di Tahun Baru ini. Impor Emas Kumulatif China

Sumber: Bloomberg dan Riset Perekonomian & Pasar ANZ. Des 2013. 1.100 1,000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 M etr ic t ons

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2013F

2014F

2011 2012 2013

Dari segi pasokan, kembalinya pasokan dari Iran dan Libya menyusul sanksi dan gangguan akibat protes pada tahun 2013 dapat mengakibatkan kondisi berlebih di pasar Brent. Akan tetapi, dengan Arab Saudi yang masih memegang pangsa terbesar dari kapasitas cadangan OPEC, tanggapan ekspor yang lebih disiplin termasuk pembatasan pasokan dapat terjadi.

Logam dasar: Permintaan yang lebih kuat

Kami secara umum memberikan tinjauan positif untuk logam dasar sehubungan dengan meningkatnya keyakinan seputar permintaan dari China. Tembaga akan menentukan keseluruhan sentimen logam dasar dan memiliki kecenderungan untuk kembali membaik apabila tren posisi jual dalam jumlah besar dapat dihentikan.

Akan tetapi, paparan preferensi kami adalah timbal dan seng – dua pasar yang tidak memperoleh investasi pasokan yang berarti dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Di sisi lain, aluminium dan nikel kemungkinan akan berkinerja di bawah ekspektasi dengan meningkatnya output dari peleburan di China dan kelebihan persediaan yang besar. Kendati demikian, tinjauan untuk selanjutnya dapat membaik jika tingkat keuntungan yang senantiasa kecil memaksa penutupan kapasitas.

Komoditas: Perkiraan adanya divergensi

Batu bara termal diperkirakan akan menjadi komoditas curah berkinerja terbaik di tahun 2014, seiring harga kembali pada harga dasar berbanding dengan pasokan yang semakin mengetat. Khususnya, pasokan yang selalu tersedia tampaknya menjadi kunci utama yang memberikan hasil penting pada pasar

(10)

Prospek Tahunan ANZ 2014 ini (“dokumen” ini) disusun oleh Australia dan New Zealand Banking Group Limited ABN 11 005 357 522 (“ANZ”). Di yurisdiksi tertentu ANZ diwakili oleh kantor cabang, anak perusahaan, kantor perwakilan atau perusahaan afiliasinya, dalam hal mana dokumen ini didistribusikan di yurisdiksi terkait oleh kantor cabang, anak perusahaan, kantor perwakilan atau perusahaan afiliasi tersebut.

Dokumen ini berisi informasi faktual dan dapat pula berisi pendapat profesional yang diberikan dengan itikad baik dan berdasarkan informasi dan asumsi yang diyakini dapat dipercaya pada tanggal dokumen ini. Pandangan-pandangan yang diungkapkan dalam dokumen ini secara akurat mencerminkan pandangan pribadi para penulis, namun para penulis tidak memberikan pernyataan apa pun tentang keakuratan atau kelengkapannya dan informasi tersebut tidak seharusnya diyakini sebagai informasi yang akurat dan lengkap. Setiap pendapat, estimasi dan prakiraan yang terdapat dalam dokumen ini mencerminkan penilaian para penulis pada tanggal dokumen ini dan dapat mengalami perubahan tanpa pemberitahuan. Setiap harga atau nilai yang terdapat dalam dokumen ini adalah per tanggal yang dinyatakan, dan tidak ada pernyataan apa pun yang diberikan bahwa setiap transaksi dapat dilaksanakan dengan harga atau nilai tersebut atau bahwa harga atau nilai apa pun akan diberikan pada tanggal berikutnya. Nilai dan penghasilan dari setiap sekuritas atau instrumen keuangan yang disebutkan dalam dokumen ini dapat mengalami penurunan serta peningkatan dan investor dapat memperoleh hasil yang kurang dari jumlah yang diinvestasikan. Sekuritas dan instrumen keuangan yang dinyatakan dalam mata uang asing bergantung pada fluktuasi nilai tukar yang dapat menimbulkan dampak yang positif atau dampak yang merugikan terhadap nilai, harga atau penghasilan dari sekuritas atau instrumen keuangan tersebut. Dalam menyusun dokumen ini ANZ dapat pula bergantung pada informasi yang diberikan oleh pihak ketiga dan walau ANZ tidak memiliki alasan untuk meragukan keakuratan informasi yang digunakan untuk menyusun dokumen ini, ANZ tidak membuat pernyataan dan tidak memberikan jaminan tentang keakuratan, ketepatan waktu atau kelengkapan setiap informasi yang terdapat dalam dokumen ini atau relevansinya bagi penerima. Hak cipta atas materi yang dibuat oleh pihak ketiga dan hak-hak berdasarkan hak cipta pihak-pihak tersebut telah kami cantumkan. Dokumen ini diterbitkan berdasarkan maksud bahwa informasinya dapat diketahui oleh pihak-pihak tertentu yang memang adalah penerima dokumen. Dokumen ini berisi informasi rahasia dan tidak boleh direproduksi, didistribusikan atau dipublikasikan oleh penerima manapun untuk tujuan apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari ANZ.

Tidak ada hal dalam dokumen ini yang merupakan pernyataan bahwa setiap strategi atau rekomendasi investasi akan sesuai atau tepat untuk keadaan pribadi penerima atau merupakan rekomendasi pribadi dan yang mempertimbangkan tujuan investasi, kebutuhan, kebutuhan pribadi atau keadaan keuangan atau posisi pajak spesifik dari setiap penerima. Dokumen ini tidak berisi dan seharusnya tidak diyakini sebagai rekomendasi atau nasihat investasi dan tidak merupakan suatu penawaran atau undangan untuk melakukan transaksi dalam, atau rekomendasi untuk membeli atau menjual produk apapun atau memesan layanan apa pun. Tidak ada satu pun dari layanan dan produk yang diacu dalam dokumen ini yang tersedia untuk orang yang menetap di negara, negara bagian dan yurisdiksi mana pun di mana penawaran layanan dan/atau produk tersebut akan bertentangan dengan undang-undang atau peraturan setempat. Penerima harus meminta pendapat dari penasihat independennya sendiri untuk bidang keuangan, hukum kredit, pajak dan penasihat profesional lainnya yang terkait dan harus secara independen memverifikasikan keakuratan dan ketepatan informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Kemampuan yang diuraikan dalam dokumen ini belum tentu tersedia di semua yurisdiksi dan penyediaannya tunduk pada pembatasan berdasarkan perizinan, peraturan dan pembatasan lainnya. Dokumen ini dimaksudkan untuk didistribusikan hanya dalam keadaan sebagaimana yang diperbolehkan berdasarkan undang-undang, aturan atau peraturan yang berlaku. ANZ dapat memiliki kepentingan materiil dalam, atau menyediakan layanan perbankan investasi, layanan keuangan dan hubungan usaha lain dengan perusahaan atau perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari dokumen ini. ANZ, serta para direktur, pejabat dan karyawannya dapat memiliki posisi dalam sekuritas atau melaksanakan transaksi dalam sekuritas yang disebutkan dalam dokumen ini. Perubahan dapat dilakukan atas produk dan layanan kapanpun dengan pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari kerja sebelumnya kepada Anda. Setiap produk atau layanan yang diacu dalam dokumen ini mungkin tidak ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat atau kepada atau untuk manfaat warganegara Amerika Serikat. Dokumen ini, maupun setiap salinannya, tidak boleh dikirimkan atau dibawa ke Amerika Serikat atau didistribusikan di Amerika Serikat atau kepada warga Amerika Serikat.

KETENTUAN & PERSYARATAN

Prakiraan

-1

9

Tingkat Suku Bunga (%)

Saat Ini Dec-14

AS 0.25 0.25 Zona euro 0.25 0.25 Jepang 0.10 0-0.1 Inggris 0.50 0.50 Australia 2.50 2.50 Selandia Baru 2.50 3.50

Perekonomian Berkembang Asia

China 6.00 6.00 HK 0.50 0.50 India 7.75 8.00 Indonesia 7.50 7.50 Malaysia 3.00 3.50 Filipina 3.50 3.75 Korea Selatan 2.50 2.75 Taiwan 1.875 2.000 Thailand 2.25 2.25

Sumber: Riset Perekonomian & Pasar ANZ, bank-bank sentral yang relevan, Bloomberg. Per 20 Des 2013.

Nilai Tukar Valuta Asing

Saat Ini Dec-14

Mata Uang Utama

A$/US$ 0.89 0.87

NZ$/US$ 0.82 0.75

US$/¥ 104 105

€/US$ 1.37 1.42

£/US$ 1.63 1.69

Mata Uang Asia

US$/CNY 6.07 5.98 US$/IDR 12214 12200 US$/INR 62.0 66.0 US$/KRW 1061 1100 US$/MYR 3.29 3.35 US$/PHP 44.5 44.0 US$/SGD 1.27 1.29 US$/THB 32.6 33.0 US$/TWD 29.9 30.5

Sumber: Bloomberg dan Riset Perekonomian & Pasar ANZ. Per 20 Des 2013.

Harga Komoditas

Unit Saat Ini Des-14

Logam dasar Aluminium US$/lb 0.79 0.90 Tembaga US$/lb 3.29 3.60 Nikel US$/lb 6.52 7.50 Seng US$/lb 0.92 0.99 Timbal US$/lb 1.00 1.07 Logam mulia Emas US$/oz 1203 1450 Platinum US$/oz 1332 1702 Perak US$/oz 19.41 23.8 Logam curah

Bijih Besi US$/t 132 120

Batu Bara Kokas US$/t 139 170

Termal US$/t 84 92

Energi

WTI Nymex US$/bbl 99 104

Brent US$/bbl 112 112

Pertanian

Jagung US¢/bu 433 480

Gandum US¢/bu 614 670

Kacang Kedelai US¢/bu 1319 1160

Gula US¢/lb 16.5 17.0

Kapas US¢/bu 83 77

Susu Bubuk US$/t 5000 3900

Sumber: Riset Perekonomian & Pasar ANZ. Per 20 Des 2013. Prakiraan adalah harga rata-rata per kuartal.

Walaupun informasi yang dimaksud di atas didasarkan pada sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan, ANZ Group (serta para direktur dan karyawannya) tidak memberikan pernyataan atau jaminan yang tegas maupun tersirat tentang keakuratan, kelengkapan atau ketepatan waktu dari setiap informasi tersebut, ANZ Group tidak bertanggungjawab, atas setiap kerugian, kerusakan, gugatan, pertanggungjawaban, proses hukum, ongkos atau biaya (“Pertanggungjawaban”) yang timbul secara langsung atau tidak langsung (dan baik dalam hukum perdata (termasuk kelalaian), kontrak, keadilan atau dengan cara lain) karena atau terkait dengan keadaan di mana penerima bergantung pada, dengan cara apapun, isi dari dan/atau setiap keterangan, penghilangan pernyataan yang dibuat dalam dokumen ini (termasuk setiap kesalahan, penghilangan atau pernyataan yang salah, kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut tentang hal tersebut kecuali di mana Pertanggungjawaban ditetapkan sebagai hal yang tidak dapat dikecualikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

© Copyright Australia and New Zealand Banking Group Limited ABN 11 005 357 522 Hak cipta dilindungi undang-undang

China: Baik ANZ maupun setiap perusahaan afiliasinya (masing-masing disebut

sebagai “Entitas ANZ”) menyatakan bahwa dokumen ini dapat secara sah didistribusikan, atau bahwa setiap layanan ANZ yang secara umum disebutkan dalam dokumen ini dapat secara sah ditawarkan, sesuai dengan setiap pendaftaran atau persyaratan lain yang berlaku di Republik Rakyat China (“RRC”), atau sesuai dengan pengecualian yang tersedia berdasarkan pendaftaran atau persyaratan lain tersebut, atau bertanggung jawab untuk memfasilitasi setiap pendistribusian atau penawaran tersebut. Secara khusus, tidak ada tindakan yang telah dilakukan oleh entitas ANZ mana pun yang akan memungkinkan penawaran umum setiap produk atau layanan entitas ANZ tersebut atau pendistribusian atau pendistribusian kembali dokumen ini di RRC. Oleh karena itu, produk dan layanan dari entitas ANZ tersebut tidak ditawarkan atau dijual di RRC dengan menggunakan dokumen ini atau dokumen lain mana pun. Dokumen ini tidak dapat didistribusikan, didistribusikan kembali atau dipublikasikan di RRC, kecuali dalam keadaan yang akan menimbulkan kepatuhan terhadap setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hong Kong: Hong Kong: Investasi melibatkan risiko. Kinerja di masa lalu bukan

indikasi dari kinerja di masa depan. Investor seharusnya tidak membuat keputusan investasi hanya berdasarkan dokumen ini semata-mata. Dokumen ini didistribusikan di Hong Kong oleh cabang ANZ di Hong Kong, yang terdaftar dalam Badan Pengawas Pasar Modal dan Pasar Berjangka Hong Kong (Hong Kong Securities and Futures Commission) untuk melakukan kegiatan Jenis 1 (transaksi atas sekuritas), Jenis 4 (pemberian nasibhat tentang sekuritas) dan Jenis 6 (memberikan nasihat tentang pembiayaan korporasi) yang tudnuk pada peraturan. Harap diingat bahwa isi dokumen ini belum diperiksa oleh otoritas pengatur mana pun di Hong Kong. Apabila Anda ragu tentang isi dari dokumen ini, Anda sebaiknya mencari nasihat profesional lain.

Indonesia: Dokumen ini disusun oleh Australia and New Zealand Banking Group

Limited ABN 11 005 357 522 (‘‘ANZ Group’’) dan didistribusikan dalam ANZ Group termasuk kepada PT. Bank ANZ Indonesia (‘‘ANZ Indonesia’’), anak perusahaannya. ANZ Indonesia didirikan dan mendapatkan izin di Indonesia sebagai perseroan terbatas. Penolakan tanggung jawab yang lengkap yang ada di website kami anz. com/indonesia dianggap dimasukkan ke dalam dokumen ini.

Jepang: Informasi yang terdapat dalam dokumen ini adalah sebagai informasi saja.

Tidak ada informasi dalam dokumen ini yang merupakan bujukan, penawaran, atau rekomendasi atau nasihat untuk membeli atau menjual produk, instrumen atau investasi apa pun, untuk melakukan transaksi apa pun, atau untuk menyelesaikan setiap tindakan hukum dengan jenis apa pun. Ketika membuat keputusan tentang investasi Anda, Anda harus meminta nasihat dari penasihat hukum, pajak dan/atau keuangan yang profesional.

Singapura: Pernyataan penolakan tanggungjawab (disclaimer) yang lengkap pada

situs kami anz.com/singapore dianggap dimasukkan dalam dokumen ini.

Vietnam: Informasi yang terdapat dalam dokumen ini hanya untuk informasi

umum semata. Tidak ada apa pun dalam dokumen ini yang merupakan bujukan, penawaran, atau rekomendasi atau nasihat untuk membeli atau menjual atau tidak membeli atau tidak menjual produk, instrumen atau investasi apa pun, untuk melakukan transaksi apa pun, atau menyelesaikan setiap tindakan hukum apa pun. Ketika membuat keputusan tentang investasi Anda, Anda harus meminta nasihat dari penasihat profesional yang terkait. ANZ serta pejabat, karyawan dan agennya tidak menerima pertanggungjawaban apa pun (termasuk karena kelalaian) atas setiap kerugian atau kerusakan yang timbul terkait dengan penggunaan informasi yang terdapat dalam dokumen ini. ANZ mencadangkan haknya atas setiap perubahan informasi dalam dokumen ini apabila hal tersebut dianggap sesuai atau sebagaimana diwajibkan berdasarkan hukum yang berlaku.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

Laporan ini diterbitkan oleh ANZ Wealth Asia. Semua grafik dan tabel dibuat berdasarkan sumber yang berbeda. “Analis ANZ” adalah pihak-pihak investasi profesional yang tergabung dalam Komite Investasi Regional ANZ, Riset Perekonomian dan Pasar ANZ dan ANZ Global Wealth. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ANZ Relationship Manager Anda.

(11)

ustr

alia and New Z

ealand Bank

ing Gr

oup Limit

ed (

Referensi

Dokumen terkait

Kendala selanjutnya yaitu para guru belum ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini sistem belajar dilaksanakan adalah melalui tatap muka, para guru terbiasa berada di

Adapun indikator-indikator yang dicapai sebagai bentuk keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yaitu minimal 80% melaksanaan langkah-langkah pembelajaran

Dari data yang didapat dari hasil pengujian voltase bangkitan untuk piezomaterial dengan 3 susunan piezomaterial akan dibuat menjadi satu grafik sebagai berikut untuk

PLN (Persero) Area Sigli. Pada tanggal 9 November 2015 undangan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pidie dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh

Agar torsi yang dihasilkan motor DC magnet permanen dapat memenuhi kebutuhan torsi pengadukan peningkatan kecepatan, pengaturan dilakukan dengan mengurangi sudut penyalaan

Perancangan Sistem Informasi Geografis Arkeologi Islam berbasis WebGIS merupakan penelitian untuk mengembangkan dan menfaatkan data arkeologi untuk dipublikasi kemasyarakat

Hasil analisis dari drive test before ini menunjukan bahwa pada area bad spot tersebut terjadi overshooting pada site MARGAHURIP seharusnya area bad spot serving pada

bahwa berdasarkan ketentuan pasal 29 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2015 tentang Statuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember, pelaksanaan kebebasan akademik,