• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

16

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE

XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : SILANGJANA

KECAMATAN : SUKASADA

KABUPATEN : BULELENG

NAMA MAHASISWA : NI LUH MADE KRISNA DEWI

NIM : 1320025035

FAKULTAS/ JURUSAN : KEDOKTERAN/ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

17

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Ni Luh Made Krisna Dewi

No Mahasiswa : 1320025035 Tanda tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama KKN PPM.

Silangjana, 27 agustus 2016 Mengetahui/ menyetujui Mengetahui/ Menyetujui

Ni Putu Evi Wahyu Citrawati,S.S.,M.Hum. Nyoman Weni

DPL Desa Silangjana KK Dampingan

Mengetahui/ Menyetujui

I Komang Suparma, S.E

(3)

18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Laporan ini merupakan saah satu tugas yang diberikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Uadayana yang dilaksanakan dari tanggal 23 Juli – 29 Agustus 2016.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu : Gambaran Umum Keluarga Dampingan, Identifikasi dan Prioritas Masalah, Usulan Pensolusian Masalah, Pelaksanaan Hasil dan Kendala Pendampingan Keluarga, serta Penutup. Pada pelaksanaan selama 1 bulan saya mengalami banyak kendala. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, kendala yang dihadapi dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada.

7. Bapak dan Ibu Panitia KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 8. Dosen Pembimbing Lapangan Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S., M.Hum yang telah

memberikan bimbingan dan banyak masukan.

9. Bapak I Komang Suparma, S.E selaku Kepala Desa Silangjana beserta jajarannya. 10.Bapak Kelian Dinas Delod Margi dan Dajan Margi Desa Silangjana.

11.Ibu Luh Remita selaku Pendamping Keluarga

12.Seluruh masyarakat Desa silangajana yang telah banyak membantu kami selama berada di Desa Silangjana.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga bermanfaaat bagi pembaca.

Denpasar, 18 Juli 2016

(4)

19

1.4 Ekonomi Keluarga Dampingan... 2

1.5 Pengeluaran Keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

4.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.1.1 Masalah Perekonomian ... 4

2.1.2 Masalah Kebersihan, Kesehatan dan Kerapian ... 4

4.2 Masalah Prioritas ... 4

4.2.1 Permasalahan Perekonomian... . 4

4.2.2 Permasalahan Kebersihan ,Kesehatan dan Kerapian ... 5

BAB III USULAN SOLUSI MASALAH ... 6

3.1 Program ... 6

6.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi ... 6

6.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kebersihan dam Kerapian Keluarga 6

6.1.3 Program Kualitas Kebutuhan Sandang……… 6

6.2 Jadwal Kegiatan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 8 8.1 Waktu ... 10

8.2 Lokasi ... 11

4.3 Pelaksanaan ... 11

4.4 Hasil ... 11

(5)

20

BAB V PENUTUP ... 12 10.1 Simpulan ... 12 5.2 Rekomendasi ... 12 DAFTAR PUSTAKA

(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Nyoman Weni Janda 75 Tidak

Sekolah

Buruh Lepas -

KK Dampingan merupakan salah satu program pokok wajib non tema yang harus dilaksanakan perorangan oleh setiap mahasiswa KKN PPM periode XIII Udayana. Sasaran dari program ini adalah keluarga yang tergolong kurang mampu dilihat dari segi ekonomi dan fisik. Tujuan diadakannya program KK Dampingan ini adalah untuk membantu atau memberi solusi pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera.

Di Desa Silangjana Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng yang menjadi prioritas dijadikan KK adalah lansia, janda dan duda. Terdapat dua banjar yang menjadi sasaran program Pendamping Keluarga di Desa Silangjana. Kedua banjar yang dimaksud adalah Banjar Delod Margi dan Banjar Dajan Margi. Setiap mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk mendampingi 1 keluarga. Di Banjar Delod Margi terdapat 6 keluarga yang menjadi sasaran program KK Dampingan, sedangkan di Banjar Dajan Margi terdapat 9 orang keluarga yang menjadi sasaran program KK Dampingan. Perbedaan jumlah sasaran KK Dampingan pada kedua banjar terletak pada status perekonomian penduduknya. Mayoritas penduduk yang tinggal di Dajan Margi mobilitasnya masih rendah dibanding penduduk yang tinggal di Delod Margi sehingga masih banyak terdapat KK yang perekonomiannya rendah khususnya di Banjar Dajan Margi.

(7)

2

Weni dikaruniai 5 orang anak, 3 laki-laki dan 2 perempuan. Keseluruhan anaknya telah menikah dan telah berumah tangga di tempat lain. Kondisi fisik dari Ibu Nyoman Weni masih tergolong sehat walaupun ia seorang perokok. Beliau masih mampu bekerja pagi dan sore untuk menghidupi dirinya sendiri. Ibu Nyoman Weni pergi ke hutan di pagi hari untuk mengambil sisa cengkeh yang jatuh dari pohonnya untuk selanjutnya akan dijual ke pengepul. Sorenya beliau kembali bekerja lagi sebagai buruh memilah cengkeh. Akibat kesibukannya bekerja, rumah yang ditinggalinya kurang terurus. Listrik di dapurnya terputus sehingga jika memasak harus dengan bergelap-gelapan. Untuk sarana air bersih di rumah Ibu Nyoman Weni sudah cukup baik.

Ibu Nyoman Weni tidak memiliki peliharaan sehingga apabila ditinggal bekerja rumahnya menjadi sangat kosong. Terkadang Ibu Nyoman Weni tidak pulang kerumahnya tetapi menginap dirumah anaknya.

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan

Perekonomian Ibu Nyoman Weni tergolong mencukupi untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Beliau bekerja pagi dan sore demi untuk membeli keperluannya. Terkadang beliau juga diberikan tambahan bekal oleh anaknya jika mereka pulang kampung.

a. Sumber Penghasilan

Pendapatan yang didapatkan oleh Ibu Nyoman Weni rata-rata Rp. 40.000- 50.000 per harinya. Tiap hari biasanya Ibu Nyoman Weni berhasil mengumpulkan cengkeh sebanyak 2-3 kilogram. Harga cengkeh per kilogramnya adalah Rp. 15.000. Apabila Ibu Nyoman Weni berhasil mengumpulkan 2 kg cengkeh per harinya maka beliau mendapatkan pemasukan sebesar Rp. 30.000 dari pagi hingga sore. Dari sore hingga malam biasanya beliau bekerja lagi menjadi buruh pemilah cengkeh. Upah yang didapatkan dari pekerjaan pemilah cengkeh adalah Rp. 1000 per kilogram.

1.3Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

(8)

3

ngerokok dan minum kopi hitam pahit. Sampai saat ini, Ibu Nyoman Weni masih mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.

b. Pendidikan

Dalam hal pendidikan Ibu Nyoman Weni sudah tidak mengeluarkan biaya apapun untuk anaknya, karena anaknya sudah bekeluarga dan memiliki penghasilan sendiri.

c. Kesehatan

Dalam hal kesehatan, Ibu Nyoman Weni telah memiliki kartu jaminan kesehatan yang diurus oleh anaknya. Menurut penuturan Ibu Nyoman Weni, hingga saat ini beliau jarang sakit kecuali sakit pinggang dan sakit kaki. Jika Ibu Nyoman Weni merasa tidak sehat, beliau lebih baik hanya beristirahat.

d. Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari Ibu Nyoman Weni merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri dirumahnya. Pengeluaran yang harus dikeluarkan keluarga Ibu Nyoman Weni dalam aspek sosial lebih banyak pada upacara keagamaan seperti kematian, pernikahan, nelu bulanin. Biasanya beliau menyumbang berupa beras dan gula satu kilo dan uang sesuai kemampuannya memberi.

e. Listrik

(9)

4 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

2.1.1 Masalah Ekonomi (pendapatan/ pengeluaran)

Permasalahan ekonomi yang dihadapi Ibu Nyoman Weni sebenarnya sangat sedikit karena ibu Nyoman Weni masih bisa bekerja seperti biasa. Beliau hanya menanggung kebutuhannya sendiri dan anak cucunya juga masih sangat memperhatikannya dengan memberikan beliau sembako untuk makan sehari-hari. Namun dalam hal pemeliharaan kondisi rumah beliau sendiri belum mampu memenuhinya. Terlihat dari bangunan rumah yang berusia cukup tua.

2.1.2 Masalah Kebersihan, Kesehatan dan Kerapian

Dalam hal kebersihan, keluarga Ibu Nyoman Weni tergolong cukup baik. Hanya saja beliau belum memiliki sarana saluran air untuk memasak. Hal ini terlihat dari tempat pencucian perabotan rumah yang letaknya kurang strategis dan terkesan lembab. Selain itu, Ibu Nyoman Weni bekerja pagi hingga malam untuk mencari uang membuat rumahnya menjadi kurang terurus. Terlihat adanya rumput- rumput liar yang tumbuh di sekitaran tembok rumah. Dari segi kesehatan, berdasarkan hasil penuturan hingga saat ini Ibu Nyoman Weni masih terbilang sehat produktif. Biasanya beliau hanya mengeluh kecapekan, sakit pinggang dan sakit dibagian kaki.

2.2 Masalah Priorias

2.2.1 Permasalahan Ekonomi

(10)

5

2.2.1 Permasalahan Kebersihan, Kesehatan dan Kerapian

(11)

6 BAB III

USULAN SOLUSI MASALAH

3.1 Program

Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permaslahan dan prioritas adalah sebagai berikut :

3.1.1 Meningkatkan Pendapatan dan Ekonomi Keluarga Dampingan. 1. Membantu memilah dan memipik cengkeh.

2. Memberikan sembako berupa beras, telur, gula dll.

3.1.2 Meningkatkan Kebersihan dam Kerapian Keluarga Dampingan melalui : 1. Membantu membersihkan halaman rumah keluarga dampingan, 2. Membantu membersihkan kamar kelurga dampingan.

3. Memberikan pengetahuan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan. 3.1.3 Meningkatkan Kualitas Kebutuhan Sandang melalui :

1. Memberikan bantuan berupa jaket dan 1 set pakaian ke pura. 2. Memberikan bantuan selimut dan cermin.

3. Memberikan bantuan alat kebersihan berupa kemoceng.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan kerumah Ibu Nyoman Weni sebanyak 24 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM di Desa Silangjana. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

NO URAIAN KEGIATAN MINGGU KE-

I II III IV

(12)

7

3 Penyusunan rencana kegiatan  4 Lebih mengenal keluarga dampingan 

5 Membantu membersihakan rumput liar  6 Memberikan pisang goring untuk bekal mencari

cengkeh

7 Membantu menata kediaman keluarga dampingan  8 Membantu membersihkan lingkungan sekitar

tempat tinggal keluarga dampingan

9 Berdiskusi mengenai kesehatan keluarga dampingan

10 Memberikan bantuan pakaian layak pakai  11 Memberikan kenang-kenangan berupa sembako

dan alat kebersihan

(13)

8 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan dari kprogram KK Dampingan KKN PPM ini dilakukan selama 24 kali dengan rincian pelaksanaan kegiatan terlampir.

No Hari/tanggal Waktu Kegiatan Durasi (jam)

1 Senin, 25 juli 2016

15.00-17.00 Survei alamat keluarga KK dampingan Ibu Nyoman Weni

2

2 Rabu, 27 juli 2016

15.00-17.00 Mendatangi KK Dampingan dan berkenalan dengan keluaga

Ibu Nyoman Weni

2

3 Kamis, 28 juli 2016

10.00-13.00 Berbincang-bincang dan wawancara awal kepada Ibu

Nyoman Weni

3

4 Jumat, 29 juli 2016

06.30-09.30 Berbincang-bincang dan melihat-lihat sekitar rumah dan

memberikan telur, sayur dan mie

3

5 Sabtu, 30 juli 2016

06.45-08.45 Memberikan pisang goreng dan berbincang-bincang

2

6 Minggu, 31 juli 2016

11.45-15.45 Membantu Ibu Nyoman Weni untuk membersihkan kamar dan halaman sekitar rumah Ibu

Nyoman Weni

4

7 Senin, 1 agustus 2016

13.00-15.00 Datang untuk melihat kondisi Ibu Nyoman Weni sekaligus membantu untuk membantu

membersuhkan kamar.

2

8 Selasa, 02, agustus 2016

09.00-14.00 Mengunjungi Ibu Nyoman Weni untuk melihat kondisinya

(14)

9

sekaligus smengajaknya untuk berbincang-bincang 9 Minggu, 07

Agustus 2016

15.00-18.00 Membantu Ibu Nyoman Weni Wayan memilah cengkeh

5

10 Senin,08 Agustus 2016

13.00-17.00 Berbincang-bincang dengan keluarga Ibu Nyoman Weni

sekaligus menemaninya memilah cengkeh

4

11 Selasa, 09 Agustus 2016

09.00-13.00 Mengunjungi keluarga Ibu Nyoman Weni dan berbincang-bincang bersama

4

12 Jumat, 12 Agustus 2016

08.30-13.30 Melihat kondisi keluarga Ibu Nyoman Weni

5

13 Minggu, 14 Agustus 2016

14.00-17.00 Berbicang-bincang dan memberikan jajan kepada keluarga Ibu Nyoman Weni

3

14 Senin, 15 Agustus 2016

13.00-16.00 Membantu membersihkan rumah dari rumput liar sekaligus ikut membantu bekerja memilah cengkeh

3

15 Selasa, 16 Agustus 2016

13.30-16.30 Berdiskusi dengan KK

Dampingan Ibu Nyoman Weni

3

16 Rabu, 17 Agustus 2016

15.00-20.00 Berbincang-bincang dengan Ibu Nyoman Weni dan membantunya membersihkan pekarangan rumah

5

17 Kamis, 18 Agustus 2016

15.00-20.00 Berdiskusi dengan KK Dampingan

(15)

10

18 Sabtu, 20 Agustus 2016

14.00-17.00 Mengunjungi dan berbicang bersama KK Dampingan

3

19 Minggu, 21 Agustus 2016

13.00-17.00 Berbincang sekaligus melihat keadaan Ibu Nyoman Weni

4

20 Senin, 22 Agustus 2016

10.00-15.00 Membantu Ibu Nyoman Weni untuk membersihkan rumah

5

21 Selasa, 23 Agustus 2016

13.00-17.00 Berdiskusi dengan KK Dampingan

4

22 Rabu, 24 Agustus 2016

13.00-17.00 Membantu membersihkan rumah Ibu Nyoman Weni sekaligus menemaninya di rumah

4

23 Kamis, 25 Agustus 2016

13.00-18.00 Berbincang-bincang dengan Ibu Nyoman Weni.

5

24 Jumat, 26 Agustus 2016

13.00-18.00 Memberikan alat kebersihan, sandang dan pangan serta sembako kepada Ibu Nyoman Weni

5

Total Kegiatan Kunjungan KK Dampingan (Jam) 90

4.1.1 Waktu

(16)

11 4.1.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah tempat tinggal Ibu Nyoman Weni yang terletak di banjar Dajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan program pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM Unud di Desa Silangjana. Kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan ke rumah Ibu Nyoman Weni. Selama kunjungan tersebut, dilakukan perbincangan santai sembari membantu beliau membersihkan rumah. Jadwal kunjungan dilakukan sebanyak 24 kali selama periode KKN, dimana kunjungan rata-rata 1-5 jam untuk tiap kunjungan.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Sejauh ini hasil dari pendampingan keluarga terhadap Ibu Nyoman Weni sudah menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini terlihat dari respon positif dari Ibu Nyoman Weni terhadap program pendampingan dalam menanggapi usulan solusi yang diberikan dengan sangat baik

.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

(17)

12 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pendampingan yang dilakukan penulis selama sebulan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah yang dialami oleh Ibu Nyoman Weni adalah kekurangan waktu untuk memelihara kebersihan dan keindahan rumahnya dikarenakan beliau bekerja pagi hingga malam hari.

5.2 Rekomendasi

(18)

13

DAFTAR PUSTAKA

Lemabaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). 2016. Buku Pedoman

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Bukit

(19)

14 LAMPIRAN

Gambar 1. Kondisi rumah nenek Nyoman Weni

(20)

15

Gambar 3. Membantu Ibu Nyoman Weni memilah cengkeh

Gambar

Gambar 1. Kondisi rumah nenek Nyoman Weni
Gambar 3. Membantu Ibu Nyoman Weni memilah cengkeh

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan rerata skor Addition Test setelah menghirup minyak peppermint sebesar 140,27 lebih besar daripada rerata skor Addition Test sebelum menghirup

[r]

Banyak faktor yang harus dilakukan agar kota Bandung menjadi tampak lebih indah,.. seperti program penanaman pohon, pemakaian kendaraan minim polusi dan

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang disebut Research and Development (R&D) yang diadaptasi model pengembangan ADDIE ( Analysis, Design,

prestasi usaha, dengan participant leadership yang lebih tinggi tentunya juga akan. dapat berkontribusi yang tinggi terhadap kinerja dan

GMPE possessed the highest inhibitory activity against COX-2, IL-6, and NO production, but all of the tested concentration both for GMPE and its compounds have no

[r]

Untuk mendapatkan suatu solusi yang efektif dan optimal dari permasalahan-permasalahan di atas, maka dibutuhkan suatu perencanaan dan analisis yang yang tepat