• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

TEMATIK INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Desa: Baler Bale Agung Kecamatan: Negara Kab/Kota: Jembrana

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana dapat terselesaikan dengan baik.

Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman telah dilakukan secara partisipatif yang melibatkan kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada masyarakat.

Hasil proses tersebut kemudian disusun dalam suatu rencana pembangunan jangka menengah program pengembangan infrastruktur permukiman, yang merupakan bagian dari RPJM Desa/Kelurahan.

Dokumen laporan ini adalah dasar dari RKM dan merupakan bagian dari Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM).

Kelurahan Baler Bale Agung, 29 Agustus 2016

(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... ..iii

Daftar Isi ... iv

Bab I Pendahuluan ... 1

Bab II Hasil Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi ... 6

Bab III Rencana Kerja Masyarakat ... 15

Bab IV Rekapitulasi Kegiatan dan Biaya RKM ... ..17

Bab V Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik ... 19

Bab VI Rencana Kegiatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Sarana ... 21

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Baler Bale Agung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Wilayah kelurahannya terletak kira-kira 3 km ke barat dari pusat kota Jembrana. Kelurahan Baler Bale Agung memiliki total luas wilayah sekitar 1.327 Ha/m2, yang digunakan sebagai wilayah pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, lahan tanam, perkantoran dan prasarana umum lainnya. Kondisi iklim kelurahan ini dapat ditentukan dari curah hujannya, yaitu 2000 cm/T/ha Mm, dan dengan total jumlah bulan hujan selama lima bulan. Selain itu, pada umumnya iklim yang berlaku di wilayah ini adalah musim hujan dan musim kemarau. Suhu udara rata-rata adalah 28°C-32°C, dengan tinggi tempat dari permukaan laut yaitu 0-25 mdpl.

Wilayah Kelurahan Baler Bale Agung terdiri dari 5 (lima) lingkungan yaitu lingkungan Baler Bale Agung, Anyar Sari, Kebon, Pangkung Manggis dan Pangkung Gayung. Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, kelurahan ini memiliki 7 (tujuh) banjar adat, diantaranya Banjar Taman Sari, Banjar Taman Amerta, Banjar Taman Yoga, Banjar Kebon Sari, Banjar Yasa Kerti, Banjar Pangkung Manggis dan Banjar Pangkung Gayung. Secara geografis, batas-batas wilayah Baler Bale Agung adalah sebagai berikut:

a. Di sebelah utara : Hutan Negara

b. Di sebelah selatan : Kelurahan Banjar Tengah

c. Di sebelah barat : Desa Kaliakah dan Desa Berambang d. Di sebelah timur : Kelurahan Pendem

Mengingat letak topografi tersebut, kelurahan Baler Bale Agung merupakan daerah yang padat. Sumber pendapatan penduduk kelurahan Baler Bale Agung, berasal dari sektor peternakan, perdagangan, jasa, usaha kos-kosan serta industri rumah tangga. Hasil yang banyak dijumpai di kelurahan Baler Bale Agung antara lain berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan jasa.

(6)

2

kepala keluarga adalah 3.208 KK, dengan kepadatan penduduk 8,60 per Ha/m2. Tingkat pendidikan penduduk antara lain, tamat SD/sederajat 2.130, tamat SMP/sederajat 1069 orang, dan tamat SMA/sederajat 2.565 orang. Mata pencaharian penduduk secara umum diantaranya, petani, buruh harian lepas, buruh tani, karyawan perusahaan swasta, pengusaha, wiraswasta, pegawai negeri sipil dan yang lainnya. Sebagian besar penduduk Kelurahan Baler Bale Agung beragama Hindu (9.243 orang), Islam (2.282 orang), dan Kristen (295 orang). Terdapat beberapa lembaga kemasyarakatan di wilayah ini diantaranya, PKK, RW, RT, Karang Taruna, Kelompok Tani/Nelayan, Lembaga Adat, Kelompok Gotong Royong, dan organisasi perempuan lainnya.

Kelurahan Baler Bale Agung memiliki potensi-potensi yang berasal dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia. Potensi sumber daya alamnya dapat dilihat dari potensi lahan subur yang dimiliki serta hasil dari pertanian, perkebunan maupun peternakan. Potensi alam dilihat dari flora dan fauna pun kaya, seperti tanaman padi, kacang kedelai, jagung, mentimun dan cabe; tanaman obat keluarga (TOGA); buah-buahan seperti mangga, rambutan, pisang, manggis, dan semangka; serta tanaman perkebunan seperti kelapa, coklat, kopi dan cengkeh. Kelurahan Baler Bale Agung mengembangkan peternakan dan memiliki beberapa jenis hasil dari peternakan tersebut diantaranya ayam broiler, ayam kampung, sapi, babi dan lainnya.

Berpijak dari berbagai potensi diatas, Kelurahan Baler Bale Agung dipilih oleh Universitas Udayana sebagai salah satu kelurahan tujuan bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode XIII tahun 2016. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

(7)

3

tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

KKN PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat desa sasaran dalam menyelesaikan permasalahan desanya. KKN ini merupakan bentuk kegiatan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.

1.1 Identifikasi Permasalahan

Setelah melakukan wawancara dan observasi dengan perangkat Kelurahan Baler Bale Agung beserta masyarakat, ditemukan beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan maupun potensi yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut di wilayah Kelurahan Baler Bale Agung. Identifikasi masalah terangkum dalam tabel di bawah ini:

No Permasalahan Lokasi

Sumber (P/M/D)*

1

Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sejak Dini.

Kelurahan Baler Bale Agung

M

2 Perilaku buang sampah sembarangan.

(8)

4 4

Kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS dan kenakalan remaja masih perlu ditingkatkan.

Kelurahan Baler Bale Agung

M

5

Kurangnya pengetahuan dalam pembagian jenis-jenis sampah.

Kelurahan Baler Bale Agung

M

6

Kurangnya kesadaran untuk memanfaatkan sampah dengan baik.

Kelurahan Baler Bale Agung

M

7 Genangan air pada halaman rumah saat hujan.

Kelurahan Baler Bale Agung

M

1.2Tujuan dan Manfaat

Program KKN PPM Periode XIII memiliki beberapa tujuan dan manfaat dalam proses pencapaiannya, antara lain:

1.2.1Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM di Kelurahan Baler Bale Agung ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

2. Meminimalisir kasus HIV/AIDS dan Kenakalan Remaja dengan cara melakukan penyuluhan terkait penyakit dan perilaku tersebut.

3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah dengan baik dengan cara optimalisasi program Bank Sampah. 4. Mencegah genangan air saat hujan pada halaman rumah dengan cara melaksanakan

program BIOPORI.

5. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.

(9)

5

7. Masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

8. Pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada Masyarakat.

1.2.2Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan program KKN-PPM di Kelurahan Baler Bale Agung ini adalah:

1. Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup baik dan kesadaran untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

2. Masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung khususnya para remaja memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri, serta menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.

3. Masyarakat dapat mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sampah, sehingga sampah yang seharusnya tidak berguna menjadi lebih berguna.

4. Masyarakat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan ekonomi. 5. Halaman di sekitar rumah penduduk terhindar dari genangan air.

6. Menciptakan hubungan harmonis antara masyarakat, mahasiswa, dan civitas akademika.

(10)

BAB II

HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

2.1 Potensi Sumber Daya Manusia

A. JUMLAH

Jumlah laki-laki 6.088 orang

Jumlah perempuan 6.008 orang

Jumlah total 12.096 orang

Jumlah kepala keluarga 3.208 KK

Kepadatan Penduduk 8,60 per Ha/m2

B. USIA

Usia Laki-laki Perempuan Usia Laki-laki Perempuan

0-12 bulan 42 orang 30 orang 39 tahun 98 orang 105 orang 1 tahun 89 orang 61 orang 40 89 orang 106 orang

2 83 orang 78 orang 41 106 orang 103 orang

3 106 orang 92 orang 42 93 orang 97 orang

4 101 orang 86 orang 43 87 orang 101 orang

5 124 orang 107 orang 44 84 orang 92 orang

6 110 orang 94 orang 45 116 orang 104 orang

7 96 orang 121 orang 46 118 orang 95 orang

8 103 orang 95 orang 47 107 orang 106 orang

9 111 orang 85 orang 48 84 orang 85 orang

10 98 orang 104 orang 49 73 orang 81 orang

11 115 orang 107 orang 50 121 orang 137 orang

12 121 orang 114 orang 51 69 orang 76 orang

13 117 orang 96 orang 52 72 orang 79 orang

14 113 orang 104 orang 53 71 orang 58 orang

15 132 orang 133 orang 54 55 orang 47 orang

16 119 orang 106 orang 55 84 orang 88 orang

17 111 orang 83 orang 56 47 orang 61 orang

(11)

2

Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan

Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK 231 orang 234 orang Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group 201 orang 144 orang Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah 1 orang 3 orang Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah 985 orang 938 orang Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah 92 orang 144 orang Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 86 orang 176 orang

Tamat SD/sederajat 1086 orang 1044 orang

Usia 12 - 56 tahun tidak tamat SLTP 0 orang 0 orang Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA 0 orang 0 orang

(12)

3

Tamat SMA/sederajat 1042 orang 1523 orang

Tamat D-1/sederajat 65 orang 45 orang

Tamat D-2/sederajat 80 orang 54 orang

Tamat D-3/sederajat 155 orang 139 orang

Tamat S-1/sederajat 468 orang 258 orang

Tamat S-2/sederajat 47 orang 14 orang

Jumlah Total 5188orang 5136 orang

D. MATA PENCAHARIAN POKOK

Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 1890 orang 1567 orang

Buruh Tani 665 orang 175 orang

Pengusaha kecil, menengah dan besar 65 orang 112 orang

Pedagang Keliling 17 orang 20 orang

Pembantu rumah tangga 0 orang 0 orang

Pengacara 1 orang 0 orang

Notaris 0 orang 0 orang

Arsitektur/Desainer 0 orang 0 orang

Karyawan Perusahaan Swasta 439 orang 545 orang

Karyawan Perusahaan Pemerintah 93 orang 125 orang

Wiraswasta 169 orang 97 orang

Belum Bekerja 2045 orang 2774 orang

Purnawirawan/Pensiunan 36 orang 20 orang

Buruh Harian Lepas 486 orang 456 orang

Buruh jasa perdagangan hasil bumi 0 orang 0 orang Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan 25 orang 0 orang

(13)

4

Pengrajin industri rumah tangga lainnya 5 orang 0 orang

Jumlah Total Penduduk 12.096 orang

E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 1119 orang 1163 orang

Kristen 144 orang 151 orang

Katholik 101 orang 118 orang

Hindu 4693 orang 4550 orang

Budha 31 orang 26 orang

Konghucu 0 orang 0 orang

Jumlah 6.088 orang 6.008 orang

F. KEWARGANEGARAAN

Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan

Warga Negara Indonesia 6.088 orang 6.008 orang

Jumlah 6.088 orang 6.008 orang

G. ETNIS

Etnis Laki-laki Perempuan

Jawa 974 orang 1.145orang

Bali 5.070 orang 4.812 orang

Ambon 13 orang 9 orang

Flores 5 orang 7 orang

Timor 0 orang 0 orang

Rote 0 orang 0 orang

Sumba 0 orang 0 orang

China 26 orang 35 orang

Jumlah 6.088 orang 6.008 orang

H. CACAT MENTAL DAN FISIK

Jenis Cacat Laki-laki Perempuan

Tuna Rungu 0 orang 2 orang

(14)

5

Tuna netra 1 orang 0 orang

Lumpuh 0 orang 0 orang

Sumbing 0 orang 0 orang

Cacat fisik/tuna daksa lainnya 7 orang 5 orang

Idiot 3 orang 1 orang

Gila 0 orang 0 orang

Autis 0 orang 0 orang

Jumlah 13 Orang 8 Orang

I. TENAGA KERJA

Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan

Penduduk usia 18 - 56 tahun 3.511orang 3.609 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja 3.411 orang 3.515 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang belum

atau tidak bekerja 100 orang 94 orang

Penduduk usia 0 - 6 tahun 7655 orang 548 orang

Penduduk masih sekolah 7 - 18 tahun 1.336 orang 1.242 orang

Angkatan kerja 3.411 orang 3.515 orang

Jumlah 5402 orang 5.305 orang

Total Jumlah 10.707 orang

J. KUALITAS ANGKATAN KERJA

Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang buta aksara dan

huruf/angka latin 0 orang 0 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tidak tamat SD 0 orang 0 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SD 0 orang 0 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTP 421 orang 374 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTA 2195 orang 2.552 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat Perguruan

Tinggi 895 orang 683 orang

(15)

6

2.2 Gambaran Umum Akses Desa Dengan Pusat Layanan

Letak

Desa/kelurahan kawasan perkantoran Ya 18 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Ya 2 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan campuran Tidak 0 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan industri Tidak 5 Ha/m2

Desa/Kelurahan kepulauan Tidak 0 Ha/m2

Desa/Kelurahan pantai/pesisir Tidak 0 Ha/m2

Desa/Kelurahan kawasan hutan Ya 200 Ha/m2

Desa/Kelurahan taman suaka Tidak 0 Ha/m2 Desa/Kelurahan kawasan wisata Tidak 0 Ha/m2 Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara

lain Tidak 0 Ha/m

2

Desa/Kelurahan perbatasan dengan

provinsi lain Tidak 0 Ha/m

2

Desa/Kelurahan perbatasan dengan

kabupaten lain Tidak 20 Ha/m

2

Desa/Kelurahan perbatasan antar

kecamatan lain Ya/ Tidak 50 Ha/m

2

Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Tidak 120 Ha/m2 Desa/kelurahan rawan banjir Tidak 10 Ha/m2

Desa/kelurahan bebas banjir Ya 1.317,08 Ha/m2

Desa/kelurahan potensial tsunami Tidak 0 Ha/m2 Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Tidak 0 Ha/m2

Orbitasi

Jarak ke ibu kota kecamatan 2,00 Km Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan

dengan

kendaraan bermotor

10 Menit Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan

dengan

berjalan kaki atau kendaraan non bermotor

40 Menit

(16)

7 Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan

kendaraan bermotor

15 Menit Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten

dengan

berjalan kaki atau kendaraan non bermotor

60 Menit Kendaraan umum ke ibu kota

kabupaten/kota 25 Unit Ada

Jarak ke ibu kota provinsi 100,00 Km Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi

dengan

kendaraan bermotor

4,00 Jam Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi

dengan

berjalan kaki atau kendaraan non bermotor

12,00 Jam

Kendaraan umum ke ibu kota provinsi 50 unit Ada

2.3 Prasarana Dan Sarana Kesehatan

1. Prasarana Kesehatan

Rumah Sakit Umum Ada

Puskesmas Pembantu Ada

Apotik Ada

Posyandu 8 unit

Toko obat Ada

Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter 7 unit

Rumah Bersalin Ada

Balai Kesehatan Ibu dan Anak Ada

2. Sarana Kesehatan

Jumlah dokter umum 9 orang

Jumlah Dokter Gigi 1 orang

Jumlah dokter spesialis lainnya Tidak Ada

Bidan 8 orang

(17)

8

Jumlah dokter praktek 7 orang

Laboratorium kesehatan 1 unit

2.4 Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan

Gedung SMA/ Sederajat Milik Sendiri 3 buah

Gedung SD/ Sederajat Milik Sendiri 5 buah

Gedung TK Milik Sendiri 2 buah

Jumlah Perpustakaan Keliling Milik Sendiri 1 buah

(18)

9

2.5Identifikasi masalah dan analisis potensi

MASALA yang tinggal di

(19)

10 C. Perilaku

Kesehata

n Masyarakat

kelurahan baler bale

agung

Keluraha n Baler Bale Agung

Masih kurangnya

kesadaran masyarakat

dalam membuang sampah dan

memilah sampah

Adanya kesadaran masyarakat

dalam membuang dan memilah

sampah dan membuat bank sampah

-

(20)
(21)

BAB III

RENCANA KERJA MASYARAKAT

3.1. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT

3.1.1. Jenis Pelatihan

Jenis

Waktu Tempat Ketera

ngan

Kaya Menengah Miskin

L P L P L P

3.2. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU HIDP SEHAT DI

MASYARAKAT DAN SEKOLAH

3.2.1. Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat dan

Sekolah

(22)
(23)
(24)

1

BAB IV

REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM

A. REKAPITULASI KEGIATAN (Terlampir)

B. Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik

Masalah yang akan diselesaikan

Target hasil yang ingin dicapai

Bentuk dukungan/bantuan teknis yang diperlukan Mengurangi jumlah

tumpukan sampah yang ada di kelurahan baler bale agung.

Sampah yang ada di lingkungan baler bale agung menjadi berkurang dan tidak ada tumpukan sampah lagi di desa baler bale agung.

Melakukan sosialisasi terkait pembuatan bank sampah sehingga sampah-sampah yang ada di

kelurahan baler bale agung menjadi berkurang dan menjadi lebih bermanfaat. Melakukan pembersihan

pemukiman kumuh di lingkungan baler bale agung

Adanya kawasan di

kelurahan baler bale agung yang bebas dari

pemukiman kumuh.

Bantuan tenaga untuk melakukan pembersihan lingkungan kumuh

Tidak terpilahnya sampah-sampah rumah tangga yang ada di lingkungan baler bale agung

Masyarakat baler bale agung mampu untuk memilah sampah rumah tangganya

Melakukan pelatihan mengenai pemilahan sampah dan bank sampah.

C. Rencana Kerja Pendampingan KKN Tematik yang Disepakati

Kegiatan Waktu Person yang

(25)

2

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Desa Mahasiswa Sosialisasi Bank

Sampah

50 16

Pelatihan Teknis Dan Tata

Pelaksanaan Bank Sampah

50 16

Pelaksanaan Bank Sampah

4 16

Monitoring Bank Sampah

10 16

Evaluasi Bank Sampah

10 16

Penyuluhan PHBS 100 16

Biopori 10 16

Penyuluhan HIV AIDS Dan

Kenakalan Remaja

(26)
(27)

BAB V

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Jenis kegiatan

Waktu pelaksanaan (Bulan ke-)

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Sosialisasi

Bank

Sampah

Pelatihan

Teknis Dan

Tata

Pelaksanaa

n Bank

Sampah

Pelaksanaa

n Bank

Sampah

(28)

Monitoring

Bank

Sampah

Evaluasi

Bank

Sampah

Penyuluhan

PHBS

Biopori

Penyuluhan

HIV AIDS

Dan

Kenakalan

Remaja

(29)

BAB VI

RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA

Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (O&P) sarana, dan pengembangan terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Pendanaan Kegiatan

Sumber dana O&P berasal dari masyarakat berupa iuran yang ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa.

B. Badan Pengelola

(30)

4

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Lima bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Belas, yang bertandatangan di bawah ini kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa (Pokja-ULP) Provinsi

o KOMPETENSI UMUM : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mendesain notasi algoritmik dan program dalam salah satu

Pemodelan rumah tinggal meliputi balok, kolom, pelat lantai, dinding bata dan kusen yang kemudian diberikan beban gravitasi dan beban gempa sehingga dapat diketahui

1. Abdullah Schal merupakan cucu dari Syaikhona Moh. Setelah sekian lama beliau mengembara ilmu beliau berdakwah di wilayah Bangakalan hingga pelosok-pelosok desa.

Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan ( ability ) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk

Kurkumin temulawak dapat digunakan sebagai alternatif bahan tambahan pangan (BTP) pada pembuatan saus tomat. Kurkumin temulawak yang dikenal memilii banyak manfaat sebagai

[r]

Namun, uji emisi kendaraan roda dua dikota Bandung belum disosialisasikan (Dinas Perhubungan Kota Bandung). Jadi berdasarkan jumlah yang ada sudah jelas kendaraan roda dua