Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi
LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
TEMATIK INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
Desa: Baler Bale Agung Kecamatan: Negara Kab/Kota: Jembrana
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana dapat terselesaikan dengan baik.
Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman telah dilakukan secara partisipatif yang melibatkan kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada masyarakat.
Hasil proses tersebut kemudian disusun dalam suatu rencana pembangunan jangka menengah program pengembangan infrastruktur permukiman, yang merupakan bagian dari RPJM Desa/Kelurahan.
Dokumen laporan ini adalah dasar dari RKM dan merupakan bagian dari Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM).
Kelurahan Baler Bale Agung, 29 Agustus 2016
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... ..iii
Daftar Isi ... iv
Bab I Pendahuluan ... 1
Bab II Hasil Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi ... 6
Bab III Rencana Kerja Masyarakat ... 15
Bab IV Rekapitulasi Kegiatan dan Biaya RKM ... ..17
Bab V Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik ... 19
Bab VI Rencana Kegiatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Sarana ... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Baler Bale Agung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Wilayah kelurahannya terletak kira-kira 3 km ke barat dari pusat kota Jembrana. Kelurahan Baler Bale Agung memiliki total luas wilayah sekitar 1.327 Ha/m2, yang digunakan sebagai wilayah pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, lahan tanam, perkantoran dan prasarana umum lainnya. Kondisi iklim kelurahan ini dapat ditentukan dari curah hujannya, yaitu 2000 cm/T/ha Mm, dan dengan total jumlah bulan hujan selama lima bulan. Selain itu, pada umumnya iklim yang berlaku di wilayah ini adalah musim hujan dan musim kemarau. Suhu udara rata-rata adalah 28°C-32°C, dengan tinggi tempat dari permukaan laut yaitu 0-25 mdpl.
Wilayah Kelurahan Baler Bale Agung terdiri dari 5 (lima) lingkungan yaitu lingkungan Baler Bale Agung, Anyar Sari, Kebon, Pangkung Manggis dan Pangkung Gayung. Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, kelurahan ini memiliki 7 (tujuh) banjar adat, diantaranya Banjar Taman Sari, Banjar Taman Amerta, Banjar Taman Yoga, Banjar Kebon Sari, Banjar Yasa Kerti, Banjar Pangkung Manggis dan Banjar Pangkung Gayung. Secara geografis, batas-batas wilayah Baler Bale Agung adalah sebagai berikut:
a. Di sebelah utara : Hutan Negara
b. Di sebelah selatan : Kelurahan Banjar Tengah
c. Di sebelah barat : Desa Kaliakah dan Desa Berambang d. Di sebelah timur : Kelurahan Pendem
Mengingat letak topografi tersebut, kelurahan Baler Bale Agung merupakan daerah yang padat. Sumber pendapatan penduduk kelurahan Baler Bale Agung, berasal dari sektor peternakan, perdagangan, jasa, usaha kos-kosan serta industri rumah tangga. Hasil yang banyak dijumpai di kelurahan Baler Bale Agung antara lain berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan jasa.
2
kepala keluarga adalah 3.208 KK, dengan kepadatan penduduk 8,60 per Ha/m2. Tingkat pendidikan penduduk antara lain, tamat SD/sederajat 2.130, tamat SMP/sederajat 1069 orang, dan tamat SMA/sederajat 2.565 orang. Mata pencaharian penduduk secara umum diantaranya, petani, buruh harian lepas, buruh tani, karyawan perusahaan swasta, pengusaha, wiraswasta, pegawai negeri sipil dan yang lainnya. Sebagian besar penduduk Kelurahan Baler Bale Agung beragama Hindu (9.243 orang), Islam (2.282 orang), dan Kristen (295 orang). Terdapat beberapa lembaga kemasyarakatan di wilayah ini diantaranya, PKK, RW, RT, Karang Taruna, Kelompok Tani/Nelayan, Lembaga Adat, Kelompok Gotong Royong, dan organisasi perempuan lainnya.
Kelurahan Baler Bale Agung memiliki potensi-potensi yang berasal dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia. Potensi sumber daya alamnya dapat dilihat dari potensi lahan subur yang dimiliki serta hasil dari pertanian, perkebunan maupun peternakan. Potensi alam dilihat dari flora dan fauna pun kaya, seperti tanaman padi, kacang kedelai, jagung, mentimun dan cabe; tanaman obat keluarga (TOGA); buah-buahan seperti mangga, rambutan, pisang, manggis, dan semangka; serta tanaman perkebunan seperti kelapa, coklat, kopi dan cengkeh. Kelurahan Baler Bale Agung mengembangkan peternakan dan memiliki beberapa jenis hasil dari peternakan tersebut diantaranya ayam broiler, ayam kampung, sapi, babi dan lainnya.
Berpijak dari berbagai potensi diatas, Kelurahan Baler Bale Agung dipilih oleh Universitas Udayana sebagai salah satu kelurahan tujuan bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode XIII tahun 2016. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3
tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
KKN PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik – teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat desa sasaran dalam menyelesaikan permasalahan desanya. KKN ini merupakan bentuk kegiatan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.
1.1 Identifikasi Permasalahan
Setelah melakukan wawancara dan observasi dengan perangkat Kelurahan Baler Bale Agung beserta masyarakat, ditemukan beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan maupun potensi yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut di wilayah Kelurahan Baler Bale Agung. Identifikasi masalah terangkum dalam tabel di bawah ini:
No Permasalahan Lokasi
Sumber (P/M/D)*
1
Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sejak Dini.
Kelurahan Baler Bale Agung
M
2 Perilaku buang sampah sembarangan.
4 4
Kesadaran terhadap bahaya HIV/AIDS dan kenakalan remaja masih perlu ditingkatkan.
Kelurahan Baler Bale Agung
M
5
Kurangnya pengetahuan dalam pembagian jenis-jenis sampah.
Kelurahan Baler Bale Agung
M
6
Kurangnya kesadaran untuk memanfaatkan sampah dengan baik.
Kelurahan Baler Bale Agung
M
7 Genangan air pada halaman rumah saat hujan.
Kelurahan Baler Bale Agung
M
1.2Tujuan dan Manfaat
Program KKN PPM Periode XIII memiliki beberapa tujuan dan manfaat dalam proses pencapaiannya, antara lain:
1.2.1Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM di Kelurahan Baler Bale Agung ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
2. Meminimalisir kasus HIV/AIDS dan Kenakalan Remaja dengan cara melakukan penyuluhan terkait penyakit dan perilaku tersebut.
3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah dengan baik dengan cara optimalisasi program Bank Sampah. 4. Mencegah genangan air saat hujan pada halaman rumah dengan cara melaksanakan
program BIOPORI.
5. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.
5
7. Masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.
8. Pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada Masyarakat.
1.2.2Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan program KKN-PPM di Kelurahan Baler Bale Agung ini adalah:
1. Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup baik dan kesadaran untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
2. Masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung khususnya para remaja memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri, serta menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
3. Masyarakat dapat mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sampah, sehingga sampah yang seharusnya tidak berguna menjadi lebih berguna.
4. Masyarakat lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan ekonomi. 5. Halaman di sekitar rumah penduduk terhindar dari genangan air.
6. Menciptakan hubungan harmonis antara masyarakat, mahasiswa, dan civitas akademika.
BAB II
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI
2.1 Potensi Sumber Daya Manusia
A. JUMLAH
Jumlah laki-laki 6.088 orang
Jumlah perempuan 6.008 orang
Jumlah total 12.096 orang
Jumlah kepala keluarga 3.208 KK
Kepadatan Penduduk 8,60 per Ha/m2
B. USIA
Usia Laki-laki Perempuan Usia Laki-laki Perempuan
0-12 bulan 42 orang 30 orang 39 tahun 98 orang 105 orang 1 tahun 89 orang 61 orang 40 89 orang 106 orang
2 83 orang 78 orang 41 106 orang 103 orang
3 106 orang 92 orang 42 93 orang 97 orang
4 101 orang 86 orang 43 87 orang 101 orang
5 124 orang 107 orang 44 84 orang 92 orang
6 110 orang 94 orang 45 116 orang 104 orang
7 96 orang 121 orang 46 118 orang 95 orang
8 103 orang 95 orang 47 107 orang 106 orang
9 111 orang 85 orang 48 84 orang 85 orang
10 98 orang 104 orang 49 73 orang 81 orang
11 115 orang 107 orang 50 121 orang 137 orang
12 121 orang 114 orang 51 69 orang 76 orang
13 117 orang 96 orang 52 72 orang 79 orang
14 113 orang 104 orang 53 71 orang 58 orang
15 132 orang 133 orang 54 55 orang 47 orang
16 119 orang 106 orang 55 84 orang 88 orang
17 111 orang 83 orang 56 47 orang 61 orang
2
Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK 231 orang 234 orang Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group 201 orang 144 orang Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah 1 orang 3 orang Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah 985 orang 938 orang Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah 92 orang 144 orang Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 86 orang 176 orang
Tamat SD/sederajat 1086 orang 1044 orang
Usia 12 - 56 tahun tidak tamat SLTP 0 orang 0 orang Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA 0 orang 0 orang
3
Tamat SMA/sederajat 1042 orang 1523 orang
Tamat D-1/sederajat 65 orang 45 orang
Tamat D-2/sederajat 80 orang 54 orang
Tamat D-3/sederajat 155 orang 139 orang
Tamat S-1/sederajat 468 orang 258 orang
Tamat S-2/sederajat 47 orang 14 orang
Jumlah Total 5188orang 5136 orang
D. MATA PENCAHARIAN POKOK
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 1890 orang 1567 orang
Buruh Tani 665 orang 175 orang
Pengusaha kecil, menengah dan besar 65 orang 112 orang
Pedagang Keliling 17 orang 20 orang
Pembantu rumah tangga 0 orang 0 orang
Pengacara 1 orang 0 orang
Notaris 0 orang 0 orang
Arsitektur/Desainer 0 orang 0 orang
Karyawan Perusahaan Swasta 439 orang 545 orang
Karyawan Perusahaan Pemerintah 93 orang 125 orang
Wiraswasta 169 orang 97 orang
Belum Bekerja 2045 orang 2774 orang
Purnawirawan/Pensiunan 36 orang 20 orang
Buruh Harian Lepas 486 orang 456 orang
Buruh jasa perdagangan hasil bumi 0 orang 0 orang Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan 25 orang 0 orang
4
Pengrajin industri rumah tangga lainnya 5 orang 0 orang
Jumlah Total Penduduk 12.096 orang
E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN
Agama Laki-laki Perempuan
Islam 1119 orang 1163 orang
Kristen 144 orang 151 orang
Katholik 101 orang 118 orang
Hindu 4693 orang 4550 orang
Budha 31 orang 26 orang
Konghucu 0 orang 0 orang
Jumlah 6.088 orang 6.008 orang
F. KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan
Warga Negara Indonesia 6.088 orang 6.008 orang
Jumlah 6.088 orang 6.008 orang
G. ETNIS
Etnis Laki-laki Perempuan
Jawa 974 orang 1.145orang
Bali 5.070 orang 4.812 orang
Ambon 13 orang 9 orang
Flores 5 orang 7 orang
Timor 0 orang 0 orang
Rote 0 orang 0 orang
Sumba 0 orang 0 orang
China 26 orang 35 orang
Jumlah 6.088 orang 6.008 orang
H. CACAT MENTAL DAN FISIK
Jenis Cacat Laki-laki Perempuan
Tuna Rungu 0 orang 2 orang
5
Tuna netra 1 orang 0 orang
Lumpuh 0 orang 0 orang
Sumbing 0 orang 0 orang
Cacat fisik/tuna daksa lainnya 7 orang 5 orang
Idiot 3 orang 1 orang
Gila 0 orang 0 orang
Autis 0 orang 0 orang
Jumlah 13 Orang 8 Orang
I. TENAGA KERJA
Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan
Penduduk usia 18 - 56 tahun 3.511orang 3.609 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja 3.411 orang 3.515 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang belum
atau tidak bekerja 100 orang 94 orang
Penduduk usia 0 - 6 tahun 7655 orang 548 orang
Penduduk masih sekolah 7 - 18 tahun 1.336 orang 1.242 orang
Angkatan kerja 3.411 orang 3.515 orang
Jumlah 5402 orang 5.305 orang
Total Jumlah 10.707 orang
J. KUALITAS ANGKATAN KERJA
Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang buta aksara dan
huruf/angka latin 0 orang 0 orang
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tidak tamat SD 0 orang 0 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SD 0 orang 0 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTP 421 orang 374 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTA 2195 orang 2.552 orang Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat Perguruan
Tinggi 895 orang 683 orang
6
2.2 Gambaran Umum Akses Desa Dengan Pusat Layanan
Letak
Desa/kelurahan kawasan perkantoran Ya 18 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Ya 2 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan campuran Tidak 0 Ha/m2 Desa/kelurahan kawasan industri Tidak 5 Ha/m2
Desa/Kelurahan kepulauan Tidak 0 Ha/m2
Desa/Kelurahan pantai/pesisir Tidak 0 Ha/m2
Desa/Kelurahan kawasan hutan Ya 200 Ha/m2
Desa/Kelurahan taman suaka Tidak 0 Ha/m2 Desa/Kelurahan kawasan wisata Tidak 0 Ha/m2 Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara
lain Tidak 0 Ha/m
2
Desa/Kelurahan perbatasan dengan
provinsi lain Tidak 0 Ha/m
2
Desa/Kelurahan perbatasan dengan
kabupaten lain Tidak 20 Ha/m
2
Desa/Kelurahan perbatasan antar
kecamatan lain Ya/ Tidak 50 Ha/m
2
Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Tidak 120 Ha/m2 Desa/kelurahan rawan banjir Tidak 10 Ha/m2
Desa/kelurahan bebas banjir Ya 1.317,08 Ha/m2
Desa/kelurahan potensial tsunami Tidak 0 Ha/m2 Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Tidak 0 Ha/m2
Orbitasi
Jarak ke ibu kota kecamatan 2,00 Km Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan
dengan
kendaraan bermotor
10 Menit Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan
dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor
40 Menit
7 Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan
kendaraan bermotor
15 Menit Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten
dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor
60 Menit Kendaraan umum ke ibu kota
kabupaten/kota 25 Unit Ada
Jarak ke ibu kota provinsi 100,00 Km Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan
kendaraan bermotor
4,00 Jam Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor
12,00 Jam
Kendaraan umum ke ibu kota provinsi 50 unit Ada
2.3 Prasarana Dan Sarana Kesehatan
1. Prasarana Kesehatan
Rumah Sakit Umum Ada
Puskesmas Pembantu Ada
Apotik Ada
Posyandu 8 unit
Toko obat Ada
Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter 7 unit
Rumah Bersalin Ada
Balai Kesehatan Ibu dan Anak Ada
2. Sarana Kesehatan
Jumlah dokter umum 9 orang
Jumlah Dokter Gigi 1 orang
Jumlah dokter spesialis lainnya Tidak Ada
Bidan 8 orang
8
Jumlah dokter praktek 7 orang
Laboratorium kesehatan 1 unit
2.4 Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan
Gedung SMA/ Sederajat Milik Sendiri 3 buah
Gedung SD/ Sederajat Milik Sendiri 5 buah
Gedung TK Milik Sendiri 2 buah
Jumlah Perpustakaan Keliling Milik Sendiri 1 buah
9
2.5Identifikasi masalah dan analisis potensi
MASALA yang tinggal di
10 C. Perilaku
Kesehata
n Masyarakat
kelurahan baler bale
agung
Keluraha n Baler Bale Agung
Masih kurangnya
kesadaran masyarakat
dalam membuang sampah dan
memilah sampah
Adanya kesadaran masyarakat
dalam membuang dan memilah
sampah dan membuat bank sampah
-
BAB III
RENCANA KERJA MASYARAKAT
3.1. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT
3.1.1. Jenis Pelatihan
Jenis
Waktu Tempat Ketera
ngan
Kaya Menengah Miskin
L P L P L P
3.2. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU HIDP SEHAT DI
MASYARAKAT DAN SEKOLAH
3.2.1. Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat dan
Sekolah
1
BAB IV
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
A. REKAPITULASI KEGIATAN (Terlampir)
B. Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik
Masalah yang akan diselesaikan
Target hasil yang ingin dicapai
Bentuk dukungan/bantuan teknis yang diperlukan Mengurangi jumlah
tumpukan sampah yang ada di kelurahan baler bale agung.
Sampah yang ada di lingkungan baler bale agung menjadi berkurang dan tidak ada tumpukan sampah lagi di desa baler bale agung.
Melakukan sosialisasi terkait pembuatan bank sampah sehingga sampah-sampah yang ada di
kelurahan baler bale agung menjadi berkurang dan menjadi lebih bermanfaat. Melakukan pembersihan
pemukiman kumuh di lingkungan baler bale agung
Adanya kawasan di
kelurahan baler bale agung yang bebas dari
pemukiman kumuh.
Bantuan tenaga untuk melakukan pembersihan lingkungan kumuh
Tidak terpilahnya sampah-sampah rumah tangga yang ada di lingkungan baler bale agung
Masyarakat baler bale agung mampu untuk memilah sampah rumah tangganya
Melakukan pelatihan mengenai pemilahan sampah dan bank sampah.
C. Rencana Kerja Pendampingan KKN Tematik yang Disepakati
Kegiatan Waktu Person yang
2
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Desa Mahasiswa Sosialisasi Bank
Sampah
50 16
Pelatihan Teknis Dan Tata
Pelaksanaan Bank Sampah
50 16
Pelaksanaan Bank Sampah
4 16
Monitoring Bank Sampah
10 16
Evaluasi Bank Sampah
10 16
Penyuluhan PHBS 100 16
Biopori 10 16
Penyuluhan HIV AIDS Dan
Kenakalan Remaja
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No. Jenis kegiatan
Waktu pelaksanaan (Bulan ke-)
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sosialisasi
Bank
Sampah
Pelatihan
Teknis Dan
Tata
Pelaksanaa
n Bank
Sampah
Pelaksanaa
n Bank
Sampah
Monitoring
Bank
Sampah
Evaluasi
Bank
Sampah
Penyuluhan
PHBS
Biopori
Penyuluhan
HIV AIDS
Dan
Kenakalan
Remaja
BAB VI
RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA
Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (O&P) sarana, dan pengembangan terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pendanaan Kegiatan
Sumber dana O&P berasal dari masyarakat berupa iuran yang ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa.
B. Badan Pengelola
4