• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bunga mekar - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kunga mekar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bunga mekar - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kunga mekar."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN UNUD) adalah pendampingan keluarga kurang sejahtera atau keluarga pra sejahtera. Program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya. Di sini mahasiswa diwajibkan untuk memiliki KK dampingan di mana mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan memecahkan atau mencari jalan keluar dan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga dampingan.

1.1 Profil Keluarga Dampingan 1.1.1 Profil Keluarga

[image:1.595.85.534.512.813.2]

Profil keluarga dampingan merupakan informasi dari identitas profil kelurga dampingan yang menjadi bagian informasi awal dari pembuatan laporan kk dampingan yang berisi data dari profil anggota keluarga dan keterangan seputar profil keluarga kk dampingan.

Tabel 1.1 Identitas Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1. I Ketut urip Suami 47 thn Tidak Sekolah

Petani Masih hidup

2. Ni Wayan Semin Istri 42 thn Tidak Sekolah

Ibu Rumah Tangga

Masih hidup

3. Ni Wayan Kartini Anak I 27 thn SMP Bekerja Masih hidup 4. I Kadek Pastika Anak II 25 thn SMA Bekerja Masih hidup 5. Ni Komang Ayu

Ningsih

Anak III 23 Sekolah Pelajar/Ma hasiswa

Masih hidup

(2)

Lain sekolah kebun

I Ketut Urip mempunyai seorang istri yang bernama Ni Wayan Senim. I Ketut Urip sehari-hari bekerja sebagai petani. Dan hampir setiap hari beliau bekerja di ladang atau berkebun untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Bapak I Ketut Urip memiliki 4 (Empat) orang anak. Anak pertama bernama Ni Wayan Wayan Kartini, Anak kedua bernama I Kadek Pastika dan anak ketiga bernama Ni Komang Ayu Ningsih dan ke empat Ni Wayan Lumi,Ni Wayan Lumi adalah famili lain dan menurutnya pak I Ketut Urip Ni Wayan Lumi ialah famili lain dalam artiannya bahwa disini ipar dekat Pak I Ketut Urip. Ke empat anaknya ada yang bekerja dan bersekolah di Denpasar sehingga beliau hanya tinggal berdua dengan sang istri dan beberapa sanak saudara lainnya. Menurut pengakuan sang ibunya bahwa,kadang sulit untuk membantu anaknya biaya kuliah.Akhirnya ibu Ni Wayan Senim menanam sebuah tanaman kecil Gandum di samping rumahnya,agar tanaman itu bisa subur dan hasil panen jualnya untuk mengirim anak uang kuliah,itupun menurut pengakuan sang ibunya.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan menjelaskan tentang informasi pendapatan keluarga dampingan, tabel data pemasukan kk dampingan, kebutuhan keluarga, dan pengeluaran kk dampingan.

1.1.2 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga I Ketut Urip, saat ini beliau hanya mampu untuk bekerja di ladang menanam sayur-sayuran dan ketika hasil panennya menjual untuk mendapatkan uang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Sang istri membantu mencarikan nafkah dengan bekerja memelihara ternak babi dan sapi. Sang istri hanya akan mendapatkan penghasilan ketika menjual ternaknya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

[image:2.595.83.532.78.111.2]

Pengeluaran keluarga menjelaskan tentang informasi dari pengeluaran keluarga yang terhitung dalam biaya per bulan termasuk dari kebutuhan pokok, kebutuhan sembahyang, kebutuhan MCK, kebutuhan Hari Raya, dan kebutuhan lainnya.

Tabel 1.2 Data Pengeluaran Keluarga Dampingan

No Kebutuhan sehari-hari Biaya/bulan

(3)

2 Kebutuhan Sembahyang Rp 25.000

3 Kebutuhan MCK Rp 25.000

4 Kebutuhan Hari Raya Rp 100.000

Keterangan :

[image:3.595.139.473.78.172.2]

Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, lauk, kopi, dan gula. Kebutuhan sembahyang tiap hari dan hari raya juga bersifat tetap, sedangkan untuk MCK sifatnya tidak pasti.

Tabel 1.3 Kebutuhan Lain-Lain

No Kebutuhan Lain-lain Biaya Perbulan

1 Kesehatan Rp 50.000

(4)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Pada tanggal 29 juli 2016 saya melakukan perkenalan dengan KK dampingan. Sebelumnya saya bertemu dengan Bapak kades yaitu I Wayan Yasa untuk membantu pemilihan keluarga dampingan. Selanjutnya bapak kades menghubungi pihak kadus yang bernama I Ketut Merta untuk bertemu dengan saya disana dan diantar beliau menuju rumah Bapak I Ketut Urip. Pertemuan awal saya memperkenalkan diri dengan keluarga Bapak I Ketut Urip, para anggota keluarga menyambut dengan baik kedatangan saya dengan mempersilakan saya untuk duduk dan kemudian berbincang. Saya menjelaskan maksud dan tujuan dari program KK dampingan kepada kedua kepala rumah tangga I Ketut Urip dan Ni Wayan Senim sebagai ibu rumah tangga KK dampingan. Permasalahan pertama yang saya temui adalah masalah makanan setiap hari karena menurut pengakuan ibu Ni Wayan Senim kadang makan satu kali saja dalam waktu sehari bahkan tidak makan sampai tidur itu ketika tidak ada makanan.Ketika saya bertanya kepada sang ayah I Ketut Urip berpendapat bahwa karena kami tidak berfikir siapa-siapa untuk mencari makanan karena anak-anak kami pun mereka semua ada di Denpasar jadi saya sama istri tinggal hanya sendirian begitu saja. Permasalahan yang kedua karena kedua orang tua tidak mampu membiayai anak uang kuliah mereka menanam tanaman gandum dan sayur-sayuran lainnya di samping rumah demi untuk mengirim anaknya uang kuliah.

2.1 Permasalahan Keluarga

Masalah-masalah yang dihadapi dalam setiap keluarga ada berbagai macam diantaranya adalah sebagai berikut :

2.1.1 Masalah Kesehatan dan Kebersihan

Masalah kesehatan dan kebersihan yang dialami keluarga Bapak I Ketut Urip yakni masalah kesehatan mereka hanya biasa-biasa saja tidak sering mengalami gangguan jiwa atau gangguan lain begitu.Tetapi mengenai kebersihan saya melihat bahwa kurang efektif terhadap keluarga I Ketut Urip dan sang istri Ni Wayan Semin dan juga sering mengalami kesulitan air bersih ketika musim kemarau.

2.1.2 Masalah Pekerjaan

(5)

2.1.3 Masalah Keuangan

Permasalahan Keuangan yang terlihat dari keluarga Bapak I Ketut Urip, dimana masalah keuangan merupakan permasalahan yang muncul selanjutnya. Pendapatan hanya diperoleh dari pekerjaan berkebun yang berkerja mengurus ternak. Pendapatan ini tidak menentu menyebabkan keluarga ini harus bekerja lebih keras dalam mencari penghasilan tambahan dan mengelola uang untuk memenuhi kebutuhannya.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan masalah yang diuraikan diatas, kemudian diprioritaskan masalah-masalah yang akan dipecahkan terlebih dahulu. Dari ketiga identifikasi masalah-masalah, maka yang akan diutamakan untuk dicari solusi pemecahannya adalah masalah kesehatan dan kebersihan, pekerjaan kemudian keuangan.

2.2.1 Kesehatan

Mengenai masalah kesehatan dan kebersihan terutama pola hidup bersih dan sehat agar segera diterapkan. Penting mengetahui PHBS karena kesehatan dan kebersihan saling berhubungan. Lingkungan yang bersih akan memberikan dampak positif pula bagi kesehatan. Kondisi dapur yang kurang nyaman perlu segera diatasi. Sehingga kualitas kehidupan keluarga I Ketut Urip dapat segera ditingkatkan dan kondisi dapur dari I Ketut Urip terlihat lebih bersih dan rapi.

2.2.2 Pekerjaan

Masalah pekerjaan merupakan prioritas berikutnya untuk dipecahkan mengingat penghasilan dari I Ketut Urip mempengaruhi pola hidup dari keluarganya. Hasil dari pekerjaan yang tidak menentu dapat memperburuk perekonomian keluarga, sedangkan kebutuhan keluarga masih tetap sama bahkan semakin bertambah. Maka perlu ditemukan sebuah pekerjaan yang masih bisa menunjang perekonomian keluarga.

2.2.2 Pekerjaan

(6)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah menjelaskan berbagai masalah-masalah yang sudah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut dicari solusi dan pemecahannya. Solusi dan pemecahan masalah dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan kemampuan keluarga yang dampingi. Solusi dan alternatif yang diusulkan berupa program-program sederhana.

3.1.1 Kesehatan

Usulan persolusian permasalahan kesehatan ini dapat dipecahkan dengan beberapa cara sederhana:

1. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Keluarga I Ketut Urip memerlukan penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sehingga kualitas kesehatan dapat ditingkatkan. Lingkungan tempat tinggal yang bersih akan berimbas pula terhadap kesehatan. Begitu pula dengan kebersihan dapur yang akan berdampak pada kesehatan dan kebersihan dari makanan yang dimasak. Bentuk nyata yang pertama kali dilakukan adalah membersihkan dan merapikan rumah dan dapur.

2. Mandi secara teratur dan membersihkan MCK secara teratur diharapkan dapat diterapkan agar kebersihan badan dan penyakit kulit tidak dapat cepat menyerang keluarga I Ketut Urip .

3.1.2 Alternatif Pekerjaan

Berikut akan diuraikan beberapa solusi untuk pemecahan masalah pekerjaan yang ditawarkan:

1. Mendapatkan hasil tambahan dengan menjual perlengkapan upacara, seperti canang dan banten pejati.

3.1.3 Keuangan

(7)

Ayuni dan tiga anak mereka adalah seorang pelajar jadi tinggal dirumah antara berdekatan Bapak I Ketut Urip sekarang adalah istrinya dari Ni Wayan Semin beserta anak-anaknya. Bapak Ketut Urip membantu dalam menunjang jumlah pengeluaran. Perlu direncananakan anggaran Rumah Tangga dalam mengelola keuangan yang ada serta menyisihkan sedikit penghasilannya untuk ditabung. Tabungan tersebut nantinya apabila mencukupi dapat dijadikan modal untuk usaha atau keperluan mendadak. Pentingnya menabung harus diberitahukan juga kepada anak dari Bapak I Ketut Urip agar ia bisa menyisihkan sedikit uangnya untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

3.2 Jadwal Kegiatan

[image:7.595.90.552.370.806.2]

Bagian jadwal kegiatan menjelaskan tentang proses kegiatan kunjungan harian yang dilakukan selama program KK Dampingan.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Kujungan Program KK Dampingan

No Tanggal Waktu

(Jam)

Lokasi Masalah Solusi Hasil

1. 27-07-2016 7 Rumah Kepala Dusun Sompang Belum mengetahui KK dampingan yang akan dipilih dan lokasinya Bertanya kepada kepala Dusun dan meminta solusi Dipilihnya, I Ketut Urip oleh Kepala Dusun dan ditunjukan alamat rumahnya oleh kepala dusun 2. 28-07-2016 5 Rumah

Pak I Ketut Urip Belum saling kenal Berkenalan diri,dan maksud dan tujuan KKN serta berbincang-bincang Saling mengenal dan dapat membina hubungan yang baik dengan KK dampingan

3. 01-08-2016

8 Rumah

Pak I Ketut Urip

Belum mengetahui anggota keluarga dari Pak I Ketut

(8)

Urip pekerjaan dari keluarga Pak I Ketut Urip 4.

02-08-2016

7 Rumah

Pak I Ketut Urip

Belum mengetahui permasalahan dari Keluarga Pak I Ketut Urip Mencoba menanyakan dan menggali permasalahan yang ada pada keluarga Pak I Ketut Urip Permasalahan belum terlihat secara jelas 5. 06-08-2016

4 Pak I Ketut Urip Belum mengetahui masalah yang ada Mencoba menanyakan permasalaha n yang ada Permasalahan mulai terlihat jelas

6. 08-08-2016

9 Pak I Ketut Urip Menanyaka n mengenai anak kk dampingan lain tidak sekolah Mencoba untuk anaknya bisa sekolah Masih belum bisa terlihat 7. 10-08-2016

3 Pak Ketut Urip Menanyaka n mengenai sertifikat tanah Belum ada dan cari solusi untuk sertifikat tanah tersebut Masalah belum bisa terlihat sertifikat tanah 8. 12-08-2016

7 Pak I Ketut Urip Diskusi mengenai akta kelahiran Mencari solusi untuk akta kelahiran Terbukti untuk akta kelahiran semua 9. 18-08-2016

(9)

bincang ajak ngobrol

bersama

10. 24-08-2016

7 Pak I Ketut Urip Berbincang-bincang mengenai kehidupan sehari-hari Kasih pemahaman untuk menghemat dalam rumah tangga Ada perubahan untuk di dalam rumah

tangga,dalam pengaturan

11. 25-08-2016

(10)

BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 27 juli sampai 25 Agustus 2016. Pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan program kelompok.

4.2 Lokasi

Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Ketut Urip di Dusun Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung.

4.3 Pelaksanaan

(11)

1 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

a. Keluarga Pak I Ketut Urip mempunyai beberapa permasalahan dalam kehidupan mereka. Permasalahan utama keluarga ini adalah permasalahan kesehatan, pekerjaan, dan keuangan.

b. Dari permasalahan yang dialami, saya mencoba untuk mencarikan solusi dan mencoba menawarkannya kepada keluarga Pak I Ketut Urip serta secara bersama-sama melakukan solusi tersebut.

c. Keluarga Pak I Ketut Urip dikenal sebagai keluarga yang ramah dan memiliki kemauan untuk memperbaiki kondisi mereka, terbukti dengan mereka mau menerima saya dan mencoba solusi yang saya tawarkan.

5.2 Saran

a. Segala suatu permasalahan agar dibicarakan dengan segenap keluarga dan membiasakan berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya. Lingkungan dan MCK yang bersih harus selalu dijaga karena hal itu akan berdampak pada kesehatan anggota keluarga.

(12)

2 Dokumentasi Keluarga Dampingan

Doc 1. Menggiling jagung kering

(13)

3 Doc 3. Membersihkan rumput di ladang

(14)
(15)

LAPORAN

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : BUNGA MEKAR

KECAMATAN : NUSA PENIDA

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Muin Asso

Nim : 1204305068

Fakultas : Teknik

Program Studi : Teknik Mesin

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(16)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya penulisan laporan KK Dampingan ini dapat diselesaikan oleh penulis tepat pada waktunya. Laporan KK Dampingan ini dibuat untuk memenuhi tugas laporan setelah dilakukan KKN PPM Universitas Udayana selama satu bulan yang bertempat di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa penida, Kabupaten Klungkung.

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan laporan KK Dampingan ini penulis masih banyak memiliki kekurangan, sehingga sangat diharapkan saran-saran untuk perbaikan dalam proses belajar.

Dan penulis ucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pengerjaan laporan ini.

Nusa penida, 26 Agustus 2016

(17)

DAFTAR ISI

COVER………... i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTARISI……… iii

LEMBAR PENGESAHAN……….. iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil keluarga dampingan……….. 1

1.1.1 Profil keluarga………. 1

1.2 Ekonomi keluarga dampingan………. 2

1.2.2 Pendapatan keluarga………2

1.2.3 Pengeluaran Keluarga………. 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan keluarga………. 4

2.1.1 Masalah Kesehatan dan Kebersihan………. 4

2.1.2 Masalah Pekerjaan……… 4

2.1.3 Masalah Pekerjaan………5

2.2 Masalah Prioritas………. 5

2.2.1 Kesehatan………...5

2.2.2 Pekerjaan………5

2.2.2 Pekerjaan………5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program……… ..6

3.1.1 Kesehatan………6

3.1.2 Alternatif Pekerjaan………6

3.1.3 Keuangan……….6

(18)

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu………... 10

4.2 Lokasi……… 10

4.3 Pelaksanaan……….. 10

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan………11

(19)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Muin Asso

NIM : 1204305068

Desa : Bunga Mekar

Kecamatan : Nusa Penida Kabupaten : Klungkung Program Studi : Teknik Mesin Tanda Tangan :

Gambar

Tabel 1.1 Identitas Keluarga Dampingan
Tabel 1.2 Data Pengeluaran Keluarga Dampingan
Tabel 1.3 Kebutuhan Lain-Lain
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Kujungan Program KK Dampingan

Referensi

Dokumen terkait

Key Words : Pertunangan, Perkawinan, Persinahan, Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suklu Dayak Kendawangan. Hasil Penelitian, Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suku

[r]

perbaikan gambaran histopatologis perlemakan hati pada tikus " jantan yang. diberi asupan pakan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan berbagai masalah baru yang dapat diteliti, seperti mengetahui hubungan

2 PERBANDINGAN MASSA KALIUM HIDROKSIDA PADA EKSTRAKSI SiO2 ORDE NANO BERBASIS BAHAN ALAM PASIR KUARSA.. Munasir, Widodo, Triwikantoro, Moch.Zainuri, dan Darminto ……… 40

[r]

[r]

4.2 Faktor-faktor yang membedakan 秋田弁 dengan bahasa Jepang standar Jika dikaitkan dengan tujuh dimensi sosiolinguistik, perbedaan ragam 秋田弁 dengan bahasa Jepang standar