ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN
DAN
AYA BERPIKIR TERHADAP BASIL BELAJAR
FISIKA SISWA SMP SWASTA TELADAN
SUMATERA UTARA MEDAN
1
Oleh:
0r
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
; Program Studi Teknologi Pendidikan
:to.
~,
~
~
~
~
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS .NEGERI ME DAN
~
MEDAN
~
TESIS
PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN
DAN
GAY A
. BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
SMP SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA MEDAN
( ( ',
~-
Disu: un dan diajukanole: :
~
LIBERTUS GURNING
_., - J'.nM. 045020310
~
Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis
t
. ·
, .
mya
an e
emenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi
PendidikanP ~ mbimbing
1
Medan,
Menyetujui ;
J
l
%_
Tim Pem bimbing / \"'~
~
..~~.
2006
t:IIIIMt. r """"" ·• . .. ~
._____.. Pembimbing II
~
' •tn1({'
~--Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
NIP.
130535891Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NlP. 131570419Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
NIP. 131570453
Prof Dr. Delferik Manullang
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESlS MAGISTER PENDlDIKAN
NO.
NAMA
TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
I
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M .. Pd
NIP. 130535891
Dr.
Abdul
Hasan
Saragih, M.Pd
NIP. 131570419
l-
( Sekretaris)
Dr.
Julaga Siturnorang, M.Pd
NIP .-130686932
fAngg· ota)
";s
NEc~4:
'
~
... :'~,.
t?'"tfr
~
$
I W ft\~ UJ tfl
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP. 131570453
(Anggota)
Dr. Abdul ffamid
K.
M.Pd
NIP.
130935475
(Anggota)
'
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Allah yang penuh kasih dan
rahmat. Semua
karena
kasih anugerah dan rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh gelarMaster Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasaljana Universitas
Negeri Medan, dengan judul ..
Pengarub Strategi Pembelajaran Dau
Gaya Berpikir
Terhadap Basil Belajar Fisika Siswa SMP Swasta Teladan Sumatera UtaraMedan".
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak
yang disebabkan kurangnya pengetahuan, ilrnu,
waktu
danruma
yang penulis riifliki. Olehkarena itu penulis mengucapkan terimakasaih kepada Bapak Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.
dan Bapak Dr. Abdul Hasan S ih M.P
dan penuh perhatian dalam memberi araban, bimbingan, motivasi
~rta
meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini. Kepada ketiganarasumber :
Prof.
Dr. Harun Sitonipul, M.Pd, Dr. Julaga Situmorang; M.Pd., danDr. Abdul Hamid
K.
M.Pd. yang telah memberikan masukan dan koreksi untukperbaikan
tesis ini, serta kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen yang dengan ketulusan hati telah
memberikan pengetahuan dan ilmunya kepada
~nulis
selama penulis menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Universitas NegeriMe~.
Padll_ kesempatan inij !! ~
penulismenyampaikan ucapan terimakasih kepada:
P~:
.Rektor Universitas Negeri Medan, Direktur ProgramPasc~ana
Universitas Negeri Medan, para Asisten Direktur, Ketua. dan Sek.retaris Program Studi TeknologiPendidikan, para
staf
administrasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang banyak memberik!f1Jlantuan untuk kelancaran studi dan peny:elesaian tesis ini.~:
Bupati Langkat., Sekda Langkat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Langkat dan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Langkat serta seluruh staf pegawai yang telahmemberikan izin belajar kepada penulis. Bapak Ismail selaku Kepala Sekolah SMP Negeri
III Sei Bingai Langkat yang banyak memberi bantuan berupa perhatian
dan
izin belajar kepada penulis. Begitu pula dengan Bap ak S. Sihaloho, S.Pd.- sebagai Kepala Se k~ ah SMPSwasta Teladan Sumatera Utara Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian pada sekolah yang dipimpinnya serta siswa Kelas VHI SMP Swasta
Teladan Sumatera Utara yang menjadi populasi dan sampel penelitian ini.
~:
Kepada Ayahanda B. Guming dan lbunda T. Br. Silaen atas segenap perhatian,didikan, serta bimbingan yang telah diberikan sejak kanak-kanak hinga kini, serta Kepada
lbu (mertua) R. Br Sihombing atas doa-doa yang senantiasa menyertai perjalanan hidup
penulis. Tidak lupa juga kepada para adinda: Dian Guming, Susilo Gurning, Ratna Sari
Munte, Danna Simatupang, Jhon Hendra Damanik, Siska Gurning
dan
Anita Guming yangtelah banyak memberikan duk.ungan berupa tenaga, doa
dan
moril.~:
Secara khusus kepada istri tercinta Dra. Sitti Darna D Munte dengan pengorbanan dan dukungan sepenuhnya serta pengertian yang tak terukur, sehingga penulisdapat mengikuti studi dengan lancar dan menyelesaikan tesis ini.
~ ~
~:
Rekan·rekan mahasiswa Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan angkatan VU kelas Eksekutif yang telah bersama-sama salingasih, asuh serta berbagai suka dan duka selama perkuliahan dimulai hingga lulus.
Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal kebajikan dan menjadi ~ kemuliaan bagi Allah di sorga. Akhinya, penulis mengakui bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Dan penulis juga sadar bahwa
semua ini dapat diselesaikan bukan karena kekuatan sendiri, namun karena Kemurahan
Tuhan Y esus Kristus kepada penulis.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah khasanah berpikir bagi yang
membacanya, dan secara khusus bagi dutfia pendidikan.
lV
Medan, J uti 2006
Penulis
Libertus
Gurr !,!~ gAJ.JS1'RAC'L ... '' ... '''' ... " .... ', ... ..
ABSTRAK ... ._ ...
n~~
. . .,.~·-·-·---~··---""·-··.···-K.A:('A PENGANTAR ... ··•·· ... .
iii
DAFT AR lSI...
vDAFf AR TABEL ... . vm
?
DAFfAR GAMBAR ...
v
~
::~ ; ~ ~~~~~--
~ -- ~~ft~
···· ···· <~ ·;e-
x : ,~
BAB
'
-
~-)
A. Latar Belakang Masalah ...
"!...
l
/
B.
IdentifikasiMasalah ...
~ ......
1 4
C-:- Pembatasan Masalah ... :-:-... ,..-- 5
Cl>s
D. Rumusan Masalah ... ;... .. . .. . .. . .. ... .. . . ... .. . . 6
E. Tujuan Penelitian ... ; , .. ,, ... ..
F. Manfaat Penelitian ...
JL ... .
I
-
cj
PENGAJUAN HIPOTESIS
6
7
A. Deskripsi Teoretis... 8
I. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Fisika.. .. . .. . . .. ... 8
a. Hakikat Belajar ... i
8
b. Hakikat
I ~ il
Belajar Fisika ...-
~ . ~
... ;r.
10-'(,.P.
2. Hakikat Stratregi Pembelajaran ... ~ ... 14
'JI
a. Strategi Pembelajaran Discoveri. ... ~ ... 16
b. Strategi Pembelajaran Konvensional... 19
3. Gaya Berpikir ...
~-!__
21
a. BerpikirSe ~:e nsial
Abstrak ....~
....Cs
23b. Berpikir Sekuensial Konkret. ... ( / .. 24
26
c_..
Ke11111gkaBerpikir... .... .. . . ... .. . . . ... .. ...
27
l. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran
D:.:-=~~·~~ ~~~ £!~=~: P-.Dmb.c!~j:};~~ KD:=}~~el-lsional
Terhadap Hasil Bela jar Fisika... ... .. .. .. .. . ... . . 27
2. Perbeaan Hasil Belaja.r Fisika Sisws. :YM<g Mzw.{W.i
Gaya
Berpikir sekuensial Abstrak Dengan Siswa ~Yang Memiliki
Gaya
Berpikir Dekuensial Konkret ... ~ ~c~ 293. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Dengan
Gaya
BerpikirTerhadap
Hasil Belajar Fisika Siswa... 3032
~
BAB
m
METODOLOGI PENELITIAN~
B~
Populasi dan SampelPenelit~~~~::~~~
: ::::::::::::::::::::::::::
33
33
33 33 34 34 35 37 38 39 39 39 43 4446
BAB IV
I. Populasi Penelitian ... ·...:..: ...
'"' ~
-
2. Teknik Pengambilan--
Sam pel Penelitian ... _t;IEc--C. Metode Penelitian ... .
D.
Desain Penelitian ...~ . L.
... .
E.
Prosedur
danPelaksaan
Perlakuan ... ..
~ ~
...f ~ Pengontrolan Pedakuan ... . ...
·"""<
G. Defenisi Operasional Va.riabel. .. (.'; ... Ec
H.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... : ... ..,
I. Tcs Pengumpulan Data ... ..
2. Instrumen Penelitian ... ..
- 3. U Jl .. C b o a ·r 1eS::::' ... ::::: ... _ _ ,... ~
4. Hasil Uji Coba Tes ... .
c
l. Teknik Analisis Data ... ..
J.
Hipotesis Statistik. .. .. .. . .. .. .. . . . .. . . .. .. . . .. .. .. .. . .. .. .. .. . ... 47y~~
·HASIL PENELITIAN ~ __....,..__
NEe( r~s NEe
Deskripsi Data ... : ... ~ .... 48
I. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan
Mengunakan Strategi PembelajaranDiscoveri... . .. .. .. 48
2. Skor Hasil Belajar Fisika Yang
Diajar
Dengan 'Ja. ~Menggunakan"Sirategi Pembelajaran KonvensionaL .... . --: - - 49
3. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri
Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak... ... 50
4. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri
Berdasarkan Gaya berpikir Sekuensial Konkret... ..
51
~
5.
Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan 'S>.,Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional
Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak... 53
tJ
6.
Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Nl~o /1'1' I Menggunaka Strategi Pembelajaran_Konvensional
~
Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Konkret. ... - ~ 54
~~
Pengujian Persyaratan Analisis... ... ...
55
~ G 1. Pengujian NonnaJitas Data ... .
2. Hasil Pengujian Homogenitas Varians ...
0 57
~~~
55
BAB V
_C. Pengujian Hipotesis ... ~ 57
l. Pengaruh Strategi Pembelajaran Discoveri Dan Ee~'l"., Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil
Belajar Fisika SMP ... ... . 58
2. Pengaruh Strategi Pembel~aran
Dan
Gaya BerpikirSiswa Terhadap
Hasil
Belajar Fisika SMP ... · .. :.:..:..: . 593. lnteraksi Strategi pembelajaran Dan Gaya Berpikir " t:e~
Terhadap Hasil Belajar Fisika SMP... 60
D. Diskusi H.llSil Penelitian .. __ _I , ~ . :-: ... ,, ... , ... ,.... 62
E. Keterbatasan Penelitian...
67
.:.
SIMPULAN, lMPLIKASI DAN SARAN ~"""~ ~~p.:>
~
··""'~t:-~A. Simpulan ... .
~
B. lmplikasi .. ,. ,. , ... , ... , .... ; .. , , ... ,., ... , ... ,, , ... ,.
C. Saran ... ... .
~
----
--
'\.,.----.
~69
70
71
NEe ~ NEe
DAF'I'AR PUSTAKA ... :... 73
·"'
LAl\1PIRAN-LAMPmAN... ... ... ... ... . ... ... ... . ... ... 76
Tabel 1 Tabel2
Tabel3
Tabel4Tabel5
Tabel6'
Tabel7 Tabel8l~
Tabel9
/f
1)0"
TabeltO
Tabel 11
/
Tabell2
Tabel13
DAFfAR TABEL
Halaman
Rata-rata VAS Sekolah Menengah Pertama SMP swasta
Teladan Sumatera Utara Medan ... ..
~
p.- NEe~,~
3
Kelebihan Dan Kelemahan Dari Strategi Pembel(\jaran
Dis.coveri ... ·· · ... · · · · .. . 18
Perbedaan Karakteristik Individu Yang Memiliki Gaya
Berpikir Sekuensial Abstrak. Dan Sekuensial Konkret ... , 26
Rancangan Eksperifuen Desain FaktoriaT 2 X 2 ... ~ 36
Pelaksanaan Perlakuan ... . . . .. ~ ... ~ 38
Kisi-Kisi Fisika Kelas VIII Semester II SMP Swasta
Teladan Sumatera
Utara
Medan TahunAjaran 2005-2006...
42
- Kisi-Kisi Instrumen-Gaya Berpikir ... ::-... ~ 44
Ecc
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Beljar Fisika Siswa "~ \
Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran
Discoveri... 50
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Be!iar Fisika
Si~a
~
- Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran
""---Konvensional. . .. . .. .. . . .. . .. . . . .. .. .. . . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . . . .. . . .. . . .. 52
Daftar Disttibusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa
Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensia1 Abstrak... 53
Baftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil belajar Fisika Siswa
Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial Konkret... 54
~)
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa ;
Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran
Discoveri Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir ~
Sekuensial Abstrak ... , ... , ... .;.:;.:. ... , ... , ... , .. - 56
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa
Yang Dlajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir
Sekuensial Konkret.. ... ... ... .. ... ... ... ... .. . .... 57
~~~
Tabell4
Tabel 15
B
Tabel l6 Tabel 17,.
Tabel 18 \.";..Tabel 19
Tabel20
l'"'
Tabel2l Tabel22 Tabel23 Tabel24 Tabel25 Tabel26 Tabel27 Tabel 28 Tabel29Daftar Distribusi Frekuensi Skor
Hasil
Belajar Fisika SiswaYang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir
Sek.uensial Abstrak ... , ... , ... .
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran
58
Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir ~
Sekuensial Konkret ... 'S 60
~
Ringkasan Perhitungan Uji Nonna1itas Data,, ... , .. , ... , .... ,... 63
Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara
o /
Kelompok Sampel StEltegi
Pem~lajaraJ!.
.I2 iscoveri
Dan li 1~~--'
Strategi Pembelajaran Konvensional... . ... . ... ... 64
~
Ringkasan
ffilsil
Pengujian Homogenitas varians AntaraI I
Ringkasan ANA VA 2 X 2 ... , ...
~~~~
... , ... , ..!..! . ~~~
--
~EG~
4$1_,
Ringkasan Pengujian Hipotesis Pengaruh Strategi
Pembelajaran Dan Gaya Berpikir Terluuiap Hasil Belajar
Fisika ... ..
Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji
Scheffe) .. , .... , ...
65
66
68
-- Hasil Uji Coba Instromen Hasil Belajar FiSiKa Siswa ... -:- . ~ -.... 142
Ringkasan Perbitungan Tingkat Kesukru-an Tes Hasil c..
G~
Bela jar Fisika .. .. . . .. .. . ... .. . . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . ... 145
Ringakasan HasH Perhitungan Daya Pembeda
Soal
TesHasil Bela jar Fisika... . . .. .. . .. . . .. .. . . . .. . . .. .. .. .. .. .. . . . .. . ... 14 7
Hasil Uji lnstrumen Hasil Belaj11r Fisika Siswa Untuk r ""G
Mencari Validitas Butir tes... .. . . .. . .. . . .. . . .. . .. .. . .. .. 148
H~il Perhitungan Nilai Validitas Butir Tes Hasil
Belajllf
Fisika... 151
,.,.~o
- ~ ngkuman Hasill)ji Coba Instrumen Hasll Belajar
Fisika... 153
Perhitul'!gan
rpq ... ,., ... , ... , ... , ... .,...
157Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Pada Strategi Pembelajaran
Disc .. overi... .. .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. .. . . .. . .. . .. . . .. . ... <!. 160
. . . 'II ~ . .r.r.~
Tabel30 Tabel31 Tabel32 Tabel33 Tabel34 Tabel35 Tabel36 Tabel 37 Tabel38 Tabel39 Tabel40 Tabel4l
Tabel42
Tabel43Tabel44
Tabel45 Tabel46 Tabel47Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Pada Strategi Discoveri ... . 160
Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Pada Strategi
Kon vensional. ... , .. .. 161
Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Pada Strategi Konvensional. ... 161
Perolehan Skor Dari Sampel Penelitian Strategi Pembelajaran
Discoveri. ... . 162
Perolehan Skor Dari sampel Penelitian Strategi Pembelajaran
Konvensional... . .. . .. .. .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. c 163
Skor HasH
Bel~ar
f i~ ika
Berdasarkan Sel ANA VA 2 X 2 ...,;.; ~
164N~
Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Yang -~~.,"'\.
Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Menggunakan
.
.
.
na ... . 166
J
~
Perhitungan Statistik Dasar.. ... ~ -- ... ...
. . · ~
- Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data
Se ~ ensial
Abstrak-~
Strategi Pembelajaran DiscoverL... ... ... ... ... ~
167
172
Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Sekuensial
Konkret-Strategi Pembelajaran Discoveri ... , ... , .... ,.. 173
Ringkasan Perhitungan Harga Lo data Sekuensial Abstrak- ~
- Strntegi Pembelajaran-Konvensional ... :-:-... ~
173
. . tG
~
....
Ringkasan Perhitungan Harga
Lo
Data Sekuensial Konkret - 'Strategi Pembelajaran Konvensional. ... , ... , ... , .... , . .. . . 174
Ringkasan
PerhitunganUji
NonnalitasData...
174
Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Untuk Data Induk ... , ::-.:- 175
Penolong Untuk Uji Homogenitas Varians ... : ... ... ..
.,
I 75Tabulasi ANA VA ... , .... ; ... ,., ... ,, .... ,...
177
Analisis Varians Untuk Data Induk Penelitian ... ~~ 180
-
--
---
-
~Ringkasan Hasil Uji Scheffe ... c~ 182
~
Gamhar 1
Gambar2
Gambar 3
Gambar4
Gambar 5
''"'
l~
Gambar 6
q
....11-'
Gambar7
{
Gambar8
\~
Gambar 7
DAFTARGAMBAR
Histogram Sk:or Hasil Bel ajar Fisik:a Siswa Yang Diajar Halaman Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri...
51
Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional. ...
0
52~
Histogram
Hasil
Belajar Fisika Siswa YangMemiliki
GayaBerpikir Sekuensial Abstrak.. . . .. . . .. . . 54
Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Memilild Gaya ~~o
Berpikir Sekuensial Konkret ... ... ~ 55
-
~
Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~., ~
Dengan
Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri ~ \56
Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~ - Dengan MenggunaKait Strategi Pembelajaran Discoveri ~
Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial
Konkret... 58
Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki GayaBerpikir Sekuensial
- Abstrak ... ,, ... . ~ . --:-:: ... ,., .... , ... ::-: , ... , ... , ... . -:.": 59
Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~ \ Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional ..; \
Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpilcir Sek:uensinl
Konkret... . . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . 60
Diagram
Interaksi
Antara Strategi Pembelajaran Dan Gaya ___.. Berpikir Terhadap Hasil Bela jar Siswa... 69Lampiran l
Lampiran
2
Lampiran
3Lampiran4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran
7Lampiran 8
DAFT AR LAMP IRAN
Halaman
Rencana Pembelajaran Strategi Pembelajaran Discoveri. ... ~··· 83
Rencana Pembelajaran Strategi Pembelajaran Konvensional.. .. . . 107
lnstrumen Gaya Berpikir ... ,. ... , ... , , ... , ... , .... ,... 131
Lembar Jawaban lnstrumen Gaya Berpikir... 133
Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika ... ,., ... ,... 134
[image:13.612.73.532.78.710.2]Lembar Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika...
141
Tabel Hasil Uji Co ~ nstrumen Hasil B~lajar Fisika Siswa .... ,... 142
Tingkat Kesukaran Tes (P)...
143
Lampiran 9 Tabel Ringkasan Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Hasil e aJar F1sika... 145
Lampiran 10
TabelHasil
Ujilnstrumen Hasil
Belajar Fisika Siswa I :.0 _ llntuk Mencari Validitas Soal. ... ~ ::: 148Lampiran II Analisis Validitas Butir1l'es, ... ,, ... , ... , ... G~ 149
Lampiran 12
Perhitungan Reliabilitas TesHasil
Belajar Fisika...156
Lampiran 13
Hasil
Tes Gaya Berpikir Siswa .. , ... , ... , .... , ... ,., .. ,. !59Lampiran 14 Perolehan Skor Dari Sampel Penelitian...
..,.
:>162
Larnpiran
15-'Fabel
SkorHasil
Belajar Fisika Berdasarkan SetANA VA
,...=-sNEc~2X2...
164
Lampiran 16 Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... , ... ,., ... , ._ .... ,, ... .
Lampiran 17 Perhitungan Statistik. Dasar ... ..
Lampiran
18
Perhitungan Nonnalitas Data Dengan Uji Liliefors ... , ..Lampiran
19"'UJi
Homogenitas VariansSampel
Menggun akan Uji~ Ec~
Bartlett ... , .... ,., ... , ... , ... , ... ,, ... ,., ... .
Lampiran 20 Analisis Vfians Dua Jalan denan Faktorial2 X 2 ... .
Lampiran
21 Uji Lanjut Dengan Menggunakan Uji Scheffe ... , ... , ..xii
165
167
171
175
177
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Perkembangan dan kemajuan teknologi telekomunikasi.
meaia
daninfonnatika (telematika) pada saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar
bagi peradaban manusia. Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah adanya
revolusi di bidang pendidikan. Dengan adanya perkembangan telematika ini dapat
--
-
-memungkinkan siapa saja orangnya., dimana saja tempatnya untuk memperoleh dan
Guru sebagai pendidik diharapkan dapat memanfaatkan dan melibatkan
telematika dalam proses pemhelajaran, baik itu dalam mendesain s ilabus
pembelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran bahkan strategi
pembelajaran. Begitu pula dengan siswa, diharapkan siswa mampu mengimbangi
serta memanfaatkan telematika dan perkembangan media belajar ini dengan tujuan
menambah khasanah pengetahuan, ilmu serta dapat meningkatkan prestasi belajar.
Untuk semua itu, siswa perlu mendapatkan bekal awal supaya mampu )
memperoleh, memilih informasi yang berupa pengetahuan dan ilmu agar dapat
mengembangkarLdiri terhadap kemajuan zarnan ke arab yang positif. Bekal seperti
ini sangat membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis, kreatit. yang
dibarengi dengan kemauan serta kerjasama di berbagai bidang. Pemikiran kritis, }
sistematis, logis, kreatif, kemauan dan kerjasama merupakan bagian gaya berpikir dari
setiap orang. Gaya berpikir seperti ini dapat dikreasikan melalui pembelajaran fisika,
sebab di dalam fisika terdapat struktur dan karakteristik serta keterkaitan yang kuat
)
dan jelas antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. antara pokok bahasan
yang satu dengan pokok haha.."8n yang lainnya, sehingga memungkinkan semua siswa
--dapal herpikir secara rasional dan nyata. Mcngingat luas cakupan dan pentingnya
Pelajaran IPA (sains) di dalam kehidupan sehari-hari yang salah satunya adalah
tisika, maka mata pelajaran fisika ini perlu diajarkan dan dikuasai oleh semua siswa.
Untuk itu proses pembelajaran fisika yang telah ada selama ini perlu ditingkatkan dan
didesain sedemikian rupa dengan kondisi bel~ar yang berdaya tarik dan
menyenangkan sehingga siswa lebih bersemangat, bergairah, dan tertarik terhadap
mata pelajaran fisika. Apabila siswa telah rnerasakan ketertarikannya terhadap fisika,
maka pada suatu saat nanti dapat meningkatkan mutu berpikir logis, kritis, analisis
dan kognitif. Dengan gaya berpikir logis, kritis, analitis dan kognitif siswa inilah
munculnya gencrasi penerus yang berdedikasi tinggi, unggul, handal,
J
he•tangungjawab...,!fan berprestasi. ~
Dalam kenyataan dan fakta di lapangan rnenunjukan bahwa mata pelajaran
fisika merupakan salah satu mata peltYaran yang sukar untuk dimengerti, dipahami }
dan disampaikan kepada siswa di samping mata pelajaran matematika. Dapat
dikatakan hahwa- hanya sedikit sisway ang merasa senang, benninat dan tertarik akan
pelajaran fisika. Selain itu, guru sebagai pengajar yang seharusnya terampil, mahir
)
dan berkompeten dalam memanfaatkan media, strategi pembelajaran, memanipulasi
keadaan sehingga menyenangkan dan membangkitkan gairah belajar siswa dalam
pcmbelajamn sangat sedikit dijumpai. Oleh sebab itu mata pelajaran fisika dianggap
dan dipandang oleh siswa sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami dan
)
menjemukan. Anggapan dan pandangan seperti ini akhimya akan menimbulkan sikap
negatif dan enggan untuk mempelajari fisika. Kondisi seperti ini dapat dilihat melalui
pengamatan sehari-hari dan dari hasil ulangan harian oleh guru (pencliti), selain itu
)
diperoleh pula data dari hasil Ujian Akhir Semester (UAS) sebagaimana tertera pada
Tahell
berikut
~ 3
~
~
~
Tabcl. 1
Rata-rata UAS Sekolab Meneogah Pertama (SMP) Swasta Teladao Sumatera Utara Medao
No Mat;; l'dajaran Nilai
I Agama 8
2
PPKN
7.
3 ~ Fisika ~a.~ 6 ~
4
/
Biologi\ /,.
8
--·~
5
I~ Ekonomi \1~ I8
6
.~ GeografiJl-
77 Sejarah 8
(Sumber, arstp ml:u SMP Swasta Teladan Sumatera Utara Medan 2004/2005)
---Dari data di atas dapat dilihat bahwa fisika yang memiliki nilai kurang
memuaskan. Ren nya rerata prestas1 oleh adanya
kesulitan siswa dalam belajar fisika. Kesulitan siswa dalam belajar fisika ini dapat
diamati secara jelas dan nyata ketika siswa dianjurkan untuk menyelesaikan
soal-I
soal yang berhubungan dengan konsep fisika, lambang fisika, rumus-rumus ftsika, ... )
perhitungan, dan bilangan-bilangan yang berkaitan dengan
fisika.
\:;
...
Kesuli ~ - siswa dalam m ~ m ~ hami... konsel! _fisika, lam bang, _ru_mus,
perhitungan, bilangan-bilangan ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan guru
dalam menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan efektif dalam
)
menyampaikan informasi dari suatu materi pelajaran. Untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran fisiRa dengan tepat, diperlukan suatu strategi- pembelajaran
yang
<lapatmengaktifkan siswa untuk belajar. Pada dasamya strategi pembelajaran bertumpu
)
pada dua hal, yaitu: (l) optimalisasi interaksi antar semua elemen pembelajaran (
guru, siswa., media, dan lain lain), (2) optimalisasi keikutsertaan seluruh sense siswa
(panca indra, nalar, rasa, karsa). Optimalisasi yang dikehendaki dapat dicapai dengan
penerapan
dan
perpaduan berbagai strategi secara tepat. Kreativitas guru sangat)
dibutuhkan untuk memilih strategi yang cocok dengan bahan pelajaran dan kondisi
yang sedang dihadapi. Kebanyakan-guru mengajar hanya dengan mcnggunakan satu
strategi untuk berbagai kondisi kclas dan matcri pelajaran. Guru juga kurang mampu
menggunakan berbagai variasi strategi pembelajaran yang telah ada. bahkan guru
terlanjur menganggap strategi yang digunakan selama ini sudah benar-benar cocok,
tepat dan efektif, sehingga guru tidak lagi memperhatikan perlunya perkembangan
pol a pikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam hel~ar fisika. Selain itu ada juga
faktor lain yang dapat mempengaruhi rendahnya hasil belajar fisika siswa yang perlu )
mendapat perhatian, yaitu perbedaan individu.
Perbedaan individu siswa ini antara lain jenis kelamin, tinggi rendahnya
inteligcnsi (IQ), minat, motivasi, perbedaan cara helajar, gaya berpikir terutama gaya
t
berpikir kognitif. Gaya berpikir setiap individu memiliki dua tingkat perbedaan yaitu
I
gaya berpikir ):!fig didominan o 9~ kiri (sekuensial)_ dan gaya berpiki! . Jang
didominan otak kanan (acak). Guru selalu menganggap dan memandang srswa
memiliki kemampuan dasar yang sama. Oleh sebah itu guru dituntut untuk lebih
berkompeten, baik itu dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang
baik, cocok, tcpat guna disaat menyampaikan informa<>i ~ Disamping itu, guru- juga
harus memperhatik.an karakteristik masing-masing siswa, sehingga dapat memotivasi
dan mcngarahkan siswa untuk benninat, tertarik, semangat dan merasa senang dalam
belajar tisika. _ ~
_r a.
N0....
B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan latar bdakang m<ISalah di atas, maka permasahihim teriiebut dapat
diidentifikasi g _.!!~ menemukan ma s.!~ h yang penting u ~! dikaji dan ditelit !_ ~ lam
pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Pertama (SMP), antara lain : Apakah
pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan selama ini sudah tepat'? Apakah guru
yang mengajarkan fisika sudah berkompeten
?
Apakah media pembelajaran yangdigunakan olenguru dalam proses- pembelajaran sudah- tepat? Apakah guru telah
4
)
)
merencanakan strategi pembclajaran yang tepal dan sesuai dengan maleri pelajaran?
Apakah guru telah melibatkan laboratorium tisika dalam proses pembelajaran?
Apakah
guru
telah memperhatikan karakteristik setiap siswa dalam pembelajaran?Apakah pembelajaran fisika
telah
menggunakanstrategi
pembelajaran discoverisudah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk melakukan penyelidikan?
Apakah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran discoveri dapat
meningkatkan gaya berpikir'! Apakah gaya berpikir dapat memberikan hasil helajar
fisika yang baik? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajarctn discoveri dengan
gaya berpikir?
\?
C. Pembatasa!!_Masalah
Agar penelitian mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, maka dalam
)
penelitian
ini
sangat dituntut ketelitian, kejelian. kesabaran, waktu, dana, danperhatian yang serius. Ditinjau dari berbagai masalah yang muncul, maka masalah
yang diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa saja. Jika
proses pembelajarnn diteliti secara menyeluruh maka ruang lingkupnya terlalu luas.
~)
Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada : {
't?
<f
"l
-::> 'Pertama, pembatasan dilakukan terhadap individual yang akan diperhitungkan dtiDgan
adanya penerapan strategi pembelajaran discoveri secara terbimbing dan strategi
pembelajaran komensional. Perl>edaan individu yang diambil adalah gaya berpikir. •)
Gaya berpikir yang digunakan daJam penelitian ini adalah gaya berpikir sekuensial
abstrak dan gaya berpikir sekuensial ko nkret. Kedua, pembatasan dilakukan terhadap
hasil belajar. Ketiga, pembatasan diJakukan terhadap mata pelajaran fisika dengan
pokok bahasan Cahaya.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkarl latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah di atas. masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
I. Apakah terdapat perbedaan hasil be;lajar fisika antara siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran
discoveri dan siswa yang diajar}den ~ an
strategi )
<I
\~...-pembelajaran konvensional?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa dengan gaya berpikir
sekuensial abstmk dan siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret?
3. Apakah terdapat interaks1 antara strateg1 pem laJaran dan gaya berpikir dalam ~
~~
mempengaruhi hasil belajar fisika?
E. Tujuao Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan
gamharan tentang pengaruh strategi pembelajaran discoveri dan gaya berpikir
'
terhadap hasil belajar fisika siswa. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk
mengetahui :
1. Perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran- discover\ dan saswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
konvensional ~'$!,.
'SI,.)
sekuensial c '
(J/U ....
2. Perbedaan ha<>il helajar fisika antara siswa dengan gaya berpikir
abstrak dan siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret /
3. Interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir dalam mempengaruhi
hasil belajar fisika.
F. Manfaat Pcnclitian
Hasil dari penelitian
ini
diharapkan dapat memberikan manfaat baik itusecara tooretis maupun secara praktis. Tujuan hasil penelitian secara teoretis,
diharapkan dapat mcnambah khasanah pengetahuan dan ilmu khususnya teori ~ teori
yang berkaitan dengan strategi pembelajaran dan hubungannya dengan gaya berpikir
)
siswa. Selain itu dapat dijadikan bahan masukan bagi para guru fisika dalam
melakukan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi
belajar siswa.
wawa..an, pembelajaran terhadap strategi pembelajaran terutarna strategi discoveri dan
J
dapat menerapkannya pada berbagai disiplin ilmu sesuai dengan materi. Dan dapat
juga sebagai bahan masukan bagi sekolah dan lembaga-lembaga penyelenggara
)
pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa khususnya mata
pelajaran tisi ~ _ Penelitian ini ju ~<:_ diharapkan dapat _:nemherikan sum ~~ gan
infonnasi mengenai kemungkinan perbedaan strategi pembelajaran hila dikaitkan
dengan gaya berpikir siswa yang memiliki kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan
belajar yang berbeda tcrhadap hasil belajar fisika
BABY
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil simpulan berupa :
l. Strategi pembelajaran discoveri dan strategi pembelajaran konvensional memberi
pengaruh yang berbeda terhadap basil belajar
ftsika.
Strategi pembelajarandiscoveri memberikan pengaruh ~ yang lebih tinggi teThadap
hasil
belajarMflSika
dibandingkan dengan penggunaan strategi pembelajaran konvensional.
2. Gaya berpikir sekuensial abstrak dan gaya berpikir sekuensial konkrel
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap basil belajar fisika siswa. Hasil
belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik
daripada siswa yang memilik.i gaya berpikir sekuensial konkreL
Iff
3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir yang dimilik.i
siswa. Sebagaimana basil uji lanjutan (uji Scheffe)- yang menunujukan-hahwa
rata-rata skor basil belajar fisika yang diajar dengan menggwtakan strategi
pembelajaran discoveri bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial
abstrak lebih baik daripada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran konvensional. Skor rata-rata basil belajar fisika siswa yang diajar
dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional bagi siswa yang
memiliki gaya berpikir sekuensial konkret lebih baik daripada siswa yang diajar
dengan mengunakan strategi pembelajaran discoveri. Skor rata-rata basil belajar
--
--
--tisika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran discoveri
bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada
siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret. Skor rata-rata hasil belajar
fisika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pcmbelajaran discovcri
bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada
siswa yang diajar dengan mcnggunakan strategi pembelajaran konvensional bagi
siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret.
B.
lmplikasi
~
Dari hasil simpulan
yang
diperoleh dalam penelitian ini, d.apat diketahuibahwa strategi pembelajaran discoveri temyata lebih etektif digunakan dalam proses
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMP
dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Perbandingan ini tampak
pada organisasi materi pelajaran yang disampaikan secara keseluruhan melalui suatu
generalisasi. Qe__pgan strategi pemb ~ lajaran discoveri mat ~ pelajaran diorg 8Q.i~ ikan
sedemikian rupa untuk merangsang siswa dalam mencari. memernukan bahkan
memecahkan masalah. Berbeda halnya dengan strategi pembelajaran konvensional.
dimana penyampaian materi pelajaran didominasi oleh guru. Sehingga potensi yang
diperoleh oleh s iswa dalam mengembangkan pelajaramzya tidak terealisasl:-aengan
baik. Dengan demikian sesuai dengan hasil temuan d.alam penelitian ini sudah
seyogiyanya guru lisika yang menjadi salah satu penentu kcbcrhasilan bclajar siswa
dapat menggunakan strategi pembelajaran discoveri dalam proses pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ternyata peranan gaya berpikir siswa dan
strategi pemebelajaran sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil bel~ar. Akan
tetapi hasil belajar yang diperoleh tidak me rata. ini disebabkan kelas siswa yang diajar
memiliki dua model gaya berpikir, sekuensial abstrak dan sekuensial konkret. Oleh
karena itu perlu ad.anya suatu studi tentang penentuan kelas yang bersifat khusus.
artinya setiap kelas hanya memiliki satu model gaya berpikir. Sehingga penggunaan
strategi pembelajaran discoveri dan strategi pembelajaran konvensional dapat
disesuaikan dengan kelas yang bendak diajar. Dan akhirnya penggunaan strategi
pembelajaran yang telah dirancang dapat bcnnanfaat sccara efektif.
Berdasarkan basil penelitian ini, dapat dikatakan babwa penelitian ini
memberikan implikasi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran fisika untuk
meningkatkan basil belajar siswa. Dimana sangat diperlukannya pembagian kelas
berdasarkan
gaya
berpikir siswa. Kelasyang
memiliki gaya berpikir sekuensialabstrak yang diajar dengan strategi discoveri basil belajarnya tidak akan lebih baik
dari kelas yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret yang diajar dengan strategi
baiknya. Oleh karena itu implikasi basil penelitian ini terhadap pendidikan adalah : )
l. guru fisika perlu melakukan - suatu studi tentang penentU<lll keJas ~ beiajar
berdasarkan gaya berpikir siswanya
2. untuk kelas yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak dapat diajar deng;m
menggunakan strategi pembelajaran discoveri. '"''o.JI{',O /
3. untuk kelas yang memiliki gaya berpikir sekue~ial kQnkret dapat diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran konvensional
Berkaitan dengan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemukakan di
atas, maka dapat diajukan saran seperti berikut ini:
c '
I. Untuk mengetahui jenis gaya berpikir siswa, disarankan kepada guru untuk
menga ~ tes gaya berpik1r- dengan menggunikan tes gaya berpikir baku
rancangan Tellier.
.... Bagi guru Hsika yang belum mengdahui jenis gaya berpikir siswa, disarankan
untuk mcnggunakon strategi pembelajaran discoveri disetiap proses pembelajaran
yang bertujuan untuk meningkatk:an hasH belajar siswa.
3. Bagi guru fisika yang telah mengetahui jenis gaya berpikir siswa., disarankan
untuk meoggunakan strategi pembelajanm discoveri untuk siswa yang memiliki
gaya berpikir sekuensial abstrak
dan
mengunakan strategi pembelajarankonvensional untuk siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret, ~o _ /
4. Penelitian
ini
hanya melihat basil belajar fisika aspek kognitit: maka disarankanelihat hasil beta· ar iisika sam k
psikomotorik. j "' ) \"' ) "' )
5. Disarankan ~ epada Dinas Pendidikan untuk memberdayakan guru-guru fisika
yang telah menyelesaiakan
Program
Pascasarjana Teknologi Pendidikan dalammendesain dan mengembangkan k:uri.k:ulwn pendidikan. Dan disarankan juga
untuk dapat memberi bantuan kepada guru-guru yang hendak melanjutkan
pendidikan ke Program Pasca,sarjana berupa izin belaja;r dan dana pendidikan,
DAFf AR PUST AKA
Abdulrahman. M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmad, A. dan Supriyono, W. 1991. Psikologi Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmadi, A.H. 2003. P.~ilwlogi Umum. Jakarta : Rineka Cipta
Aichele,
D. B.
andReys,
R.E. 1997.
Reading in Scondary School Mathematics,Boston: Prindle, Weber and Schundt
Albrecht, 2003. Erain Power, Learn to Improve Your Thinking Skills: Daya Pikir,
Metode Peningkatan Potensi Berpikir. Semarang : dahara Prize.
Anderson, dkk. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, And Assessing A
Longman.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pralde/c. Jakarta Rineka
Jaya
-Ary, D.,
Jacobs,LC
Razavieh,A. 1992.
Pengantar Penelitiqn Dalam Pendidikmt(Penerjemah Furchan, A). Surabaya: Usaha Nasional
Ausubel. 1963. The Psycology of Meaningfol Verbal Learning. New York : Orune
and Straton
Award. 2004. Kembangkan Potensi Diri Anda Sepenuhnya: Kiat meraih Sukses
Sesuai tunlunan Islam. Y ogyakarta : Mitra Pustaka.
Bloom, B.S. 1976. Human CharacterMics And Schoil Learning. New York: Me
GrawHill
I
' . _ 1 ~ 77. Taxonomy Of Education Objectives .. New York: Me Oraw Hill
-Bruner, J. S. 1973. "Readiness for Learning", dalam 1. M (Ed). Beyond The
Information Given. N~w York: W.W. Norton
Davies, I. K 1981. Pengelolaan Belajar (penerjemah Sudarsono Sudiljo, dkk).
Jakarta : Rajawali
DePortee, B.
Bernacki,M.
2003. Quantum Learning (penetjemah :- Alwyah Abdurrahman), Bandung: KaifaDick. W & Carey, L. 1985. The Systematic Design
Of
Instructional. Glenview: Scott. Foresman~~~~
1996. The Systematic Design Of Instructional. New York Longman
Dimyanti dan Mudjiono. 2002. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. 1995. Prestasi Be/qjar Dan Kompetensi Guru. Surabaya
:Usaha Nasional
Druxes and Herbar. 1986. Kompedium Didaktik Fisika (teljemahan). Bandung
Remaja Karya
Dryden dan Jannette. 200 I. Revo/usi Cara be/ajar : The Learning Revolution.
Bandung : Kaifa
Ferguson, G.A. 1988. Statistical Analysis In Psychology and Education. Singapura :
Mc-Graw
Hill
Gage, N. Land Berliner. D. C 1984. Educational Psycology 3'h. Hopewell- N.J :
J
Houghton Mifflin
Gagne, Margaret. E. B. 1984. Belajar dan Membelajarlcan, Peneljemah Munadir,
Jakart : Raja Grafindo Persada
Gagne, R.M. 1999 .The Conditioning of Learning. New York : ~olt, Rinehart and
Winston
Gagne,
R.M.
and Briggs. 1979. Principles of lntruction Design, 4 tit • New York: HoltRinehart and Winston
Gredler, M. E. B. 1991. Belajar dan Membelajarkan (terjemahan). Jakarta: f ; )Rajawali
Grego(C, A. 19&2. An Adult's Guide tn Style, Gabriel System : Maynard ~
~
Gunawan. 2004. Born to be a Genius. Jakarta: Gramedia
o /
e,~1
Me,OHamalik., Oemar. 2004. Prose.fil Be/ajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksarn
~
Joyce, Bruce and Weil, Marsha. 1996. Models ofTeaching. New Jersey: Prentice Ha; JI
Kaharmi, SKA. 1998. Panduan Pembelajaran Fisiko SLTP. Jakarta: Depdikbud ~
c
Kemp, J.E. 19.94. Proses perancangan pengajaran (terjemahan), Bandung: lT.Ii
Kim, Eugene C and Richard D. Kellough. 1995, A ~source Guide for Secondary
School Teaching. Englewood Clift: New Jersey
Nasution, S. 1987. Berbagai Pendekatan dalam proses he/ajar mengajar, Jakarta
Bumi Aksara
Ngerma.nto. Agus 2002. Quantum Quetion. Kecerdasan Quantum, Bandung: Nuansa
Patmonodcwo, S. dkk. 2001. Psilwlogi perkemhangan pribadi, Jakarta: UI-Pres
Reigeluth, CM. 1983. I~truksional Design Theory and Models : An Overview of
Their Current Stalus, London: Laurence Erl baum Assosiates,
Roestiya, N. K. 1981. Strategi Be/ajar Mengajar, Jakarta : Rinek;i Cipta
Romiszowski. 1981. Designing Instructional System. New York : Nicolas
Rusefiendi,
F. T. 1988,
Pengantar kepada membanlu guru mengembangkankompetensinya dalam pengajaran matemalika. Bandung : Tarsito
Sagala, S. 2003. Konsep dan Malena Pemhelqjaran. Bandung: Alfa beta.
Slameto. 1995. Be/ajar dan factor:faktor yang mempengaruhinya. J~: Rineka
Cipta
Slavin, R. E. 1994. Educational PsycolQgy Theory and Practice, Boston: Allin and
Bacon
Sori Tua Sihombing. 2005. Pengaruh Stral(!gi Pemecalum Masalah Dan Gaya
Berpikir Terhadap Hasil Be/ajar Matematika Siswa SMP Negeri Perhaungan.
Tesis : PPS UNIMED
Sudjana. 1992. Metode statistika, Edisi ke--5. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Suryo SubrotQ, B. 1995, Prosedur Belqjar Mengajar di Sekolah, Jakarta : Rineka
Cipta
Syah, Muhibbin. 1996. Psikologi Pendidikan {Suatu PendeluJtan Baru). Bandung:
Remaja Rosdakarya
Winkel, W, S. 1991. Psikologi Pengajaran. J~rta: Grasindo
Woolfolk, Anita E. N. and Lorraire Me. Cum. 1980. Educational Psicology for
Teacher.) •Kf • Englewood
CJ
iffs, New York : Prel!ti_ce- HallZainul, A & Noehi, N. 1993. Peni/aian hasil Be/ajar. Jakarta : Pendidikan Antar Universitas, Direktorat Pendidikan Tinggi.