• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

DAN

AYA BERPIKIR TERHADAP BASIL BELAJAR

FISIKA SISWA SMP SWASTA TELADAN

SUMATERA UTARA MEDAN

1

Oleh:

0r

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

; Program Studi Teknologi Pendidikan

:to

.

~

,

~

~

~

~

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS .NEGERI ME DAN

~

MEDAN

~

(2)

TESIS

PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN

DAN

GAY A

. BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

SMP SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA MEDAN

( ( ',

~-

Disu: un dan diajukan

ole: :

~

LIBERTUS GURNING

_., - J'.nM. 045020310

~

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis

t

. ·

, .

mya

an e

emenuhi

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi

Pendidikan

P ~ mbimbing

1

Medan,

Menyetujui ;

J

l

%_

Tim Pem bimbing / \"'

~

~

..

~~.

2006

t:IIIIMt. r """"" ·• . .. ~

._____.. Pembimbing II

~

' •

tn1({'

~--Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

NIP.

130535891

Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd

NlP. 131570419

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

NIP. 131570453

Prof Dr. Delferik Manullang

(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESlS MAGISTER PENDlDIKAN

NO.

NAMA

TANDA TANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

I

Prof. Dr. Muhammad Badiran, M .. Pd

NIP. 130535891

Dr.

Abdul

Hasan

Saragih, M.Pd

NIP. 131570419

l-

( Sekretaris)

Dr.

Julaga Siturnorang, M.Pd

NIP .-130686932

fAngg· ota)

";s

NEc~4:

'

~

... :'

~,.

t?'

"tfr

~

$

I W ft\~ UJ tfl

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd

NIP. 131570453

(Anggota)

Dr. Abdul ffamid

K.

M.Pd

NIP.

130935475

(Anggota)

'

(4)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Allah yang penuh kasih dan

rahmat. Semua

karena

kasih anugerah dan rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh gelar

Master Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasaljana Universitas

Negeri Medan, dengan judul ..

Pengarub Strategi Pembelajaran Dau

Gaya Berpikir

Terhadap Basil Belajar Fisika Siswa SMP Swasta Teladan Sumatera UtaraMedan".

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak

yang disebabkan kurangnya pengetahuan, ilrnu,

waktu

dan

ruma

yang penulis riifliki. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasaih kepada Bapak Dr. Muhammad Badiran, M.Pd.

dan Bapak Dr. Abdul Hasan S ih M.P

dan penuh perhatian dalam memberi araban, bimbingan, motivasi

~rta

meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini. Kepada ketiga

narasumber :

Prof.

Dr. Harun Sitonipul, M.Pd, Dr. Julaga Situmorang; M.Pd., dan

Dr. Abdul Hamid

K.

M.Pd. yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk

perbaikan

tesis ini, serta kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen yang dengan ketulusan hati telah

memberikan pengetahuan dan ilmunya kepada

~nulis

selama penulis menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri

Me~.

Padll_ kesempatan ini

j !! ~

penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

P~:

.Rektor Universitas Negeri Medan, Direktur Program

Pasc~ana

Universitas Negeri Medan, para Asisten Direktur, Ketua. dan Sek.retaris Program Studi Teknologi

Pendidikan, para

staf

administrasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang banyak memberik!f1Jlantuan untuk kelancaran studi dan peny:elesaian tesis ini.

~:

Bupati Langkat., Sekda Langkat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Langkat dan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Langkat serta seluruh staf pegawai yang telah

memberikan izin belajar kepada penulis. Bapak Ismail selaku Kepala Sekolah SMP Negeri

III Sei Bingai Langkat yang banyak memberi bantuan berupa perhatian

dan

izin belajar kepada penulis. Begitu pula dengan Bap ak S. Sihaloho, S.Pd.- sebagai Kepala Se k~ ah SMP

Swasta Teladan Sumatera Utara Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian pada sekolah yang dipimpinnya serta siswa Kelas VHI SMP Swasta

Teladan Sumatera Utara yang menjadi populasi dan sampel penelitian ini.

(5)

~:

Kepada Ayahanda B. Guming dan lbunda T. Br. Silaen atas segenap perhatian,

didikan, serta bimbingan yang telah diberikan sejak kanak-kanak hinga kini, serta Kepada

lbu (mertua) R. Br Sihombing atas doa-doa yang senantiasa menyertai perjalanan hidup

penulis. Tidak lupa juga kepada para adinda: Dian Guming, Susilo Gurning, Ratna Sari

Munte, Danna Simatupang, Jhon Hendra Damanik, Siska Gurning

dan

Anita Guming yang

telah banyak memberikan duk.ungan berupa tenaga, doa

dan

moril.

~:

Secara khusus kepada istri tercinta Dra. Sitti Darna D Munte dengan pengorbanan dan dukungan sepenuhnya serta pengertian yang tak terukur, sehingga penulis

dapat mengikuti studi dengan lancar dan menyelesaikan tesis ini.

~ ~

~:

Rekan·rekan mahasiswa Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan angkatan VU kelas Eksekutif yang telah bersama-sama saling

asih, asuh serta berbagai suka dan duka selama perkuliahan dimulai hingga lulus.

Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal kebajikan dan menjadi ~ kemuliaan bagi Allah di sorga. Akhinya, penulis mengakui bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Dan penulis juga sadar bahwa

semua ini dapat diselesaikan bukan karena kekuatan sendiri, namun karena Kemurahan

Tuhan Y esus Kristus kepada penulis.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah khasanah berpikir bagi yang

membacanya, dan secara khusus bagi dutfia pendidikan.

lV

Medan, J uti 2006

Penulis

Libertus

Gurr !,!~ g
(6)

AJ.JS1'RAC'L ... '' ... '''' ... " .... ', ... ..

ABSTRAK ... ._ ...

n~~

. . .

,.~·-·-·---~··---""·-··.···-K.A:('A PENGANTAR ... ··•·· ... .

iii

DAFT AR lSI...

v

DAFf AR TABEL ... . vm

?

DAFfAR GAMBAR ...

v

~

::~ ; ~ ~~~~~--

~ -- ~~ft~

···· ···· <~ ·;e-

x : ,~

BAB

'

-

~-)

A. Latar Belakang Masalah ...

"!...

l

/

B.

Identifikasi

Masalah ...

~ ...

...

1 4

C-:- Pembatasan Masalah ... :-:-... ,..-- 5

Cl>s

D. Rumusan Masalah ... ;... .. . .. . .. . .. ... .. . . ... .. . . 6

E. Tujuan Penelitian ... ; , .. ,, ... ..

F. Manfaat Penelitian ...

JL ... .

I

-

cj

PENGAJUAN HIPOTESIS

6

7

A. Deskripsi Teoretis... 8

I. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Fisika.. .. . .. . . .. ... 8

a. Hakikat Belajar ... i

8

b. Hakikat

I ~ il

Belajar Fisika ...

-

~ . ~

... ;

r.

10

-'(,.P.

2. Hakikat Stratregi Pembelajaran ... ~ ... 14

'JI

a. Strategi Pembelajaran Discoveri. ... ~ ... 16

b. Strategi Pembelajaran Konvensional... 19

3. Gaya Berpikir ...

~-!__

21

a. Berpikir

Se ~:e nsial

Abstrak ....

~

...

.Cs

23

b. Berpikir Sekuensial Konkret. ... ( / .. 24

26

(7)

c_..

Ke11111gka

Berpikir... .... .. . . ... .. . . . ... .. ...

27

l. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran

D:.:-=~~·~~ ~~~ £!~=~: P-.Dmb.c!~j:};~~ KD:=}~~el-lsional

Terhadap Hasil Bela jar Fisika... ... .. .. .. .. . ... . . 27

2. Perbeaan Hasil Belaja.r Fisika Sisws. :YM<g Mzw.{W.i

Gaya

Berpikir sekuensial Abstrak Dengan Siswa ~

Yang Memiliki

Gaya

Berpikir Dekuensial Konkret ... ~ ~c~ 29

3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Dengan

Gaya

Berpikir

Terhadap

Hasil Belajar Fisika Siswa... 30

32

~

BAB

m

METODOLOGI PENELITIAN

~

B~

Populasi dan Sampel

Penelit~~~~::~~~

: ::::::::::::::::::::::::::

33

33

33 33 34 34 35 37 38 39 39 39 43 44

46

BAB IV

I. Populasi Penelitian ... ·...:..: ...

'"' ~

-

2. Teknik Pengambilan

--

Sam pel Penelitian ... _t;IEc

--C. Metode Penelitian ... .

D.

Desain Penelitian ...

~ . L.

... .

E.

Prosedur

dan

Pelaksaan

Perlakuan ... .

.

~ ~

...f ~ Pengontrolan Pedakuan ... . ...

·"""<

G. Defenisi Operasional Va.riabel. .. (.'; ... Ec

H.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... : ... ..

,

I. Tcs Pengumpulan Data ... ..

2. Instrumen Penelitian ... ..

- 3. U Jl .. C b o a ·r 1eS::::' ... ::::: ... _ _ ,... ~

4. Hasil Uji Coba Tes ... .

c

l. Teknik Analisis Data ... ..

J.

Hipotesis Statistik. .. .. .. . .. .. .. . . . .. . . .. .. . . .. .. .. .. . .. .. .. .. . ... 47

y~~

·HASIL PENELITIAN ~ __....,..__

NEe( r~s NEe

Deskripsi Data ... : ... ~ .... 48

I. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan

Mengunakan Strategi PembelajaranDiscoveri... . .. .. .. 48

2. Skor Hasil Belajar Fisika Yang

Diajar

Dengan 'Ja. ~

Menggunakan"Sirategi Pembelajaran KonvensionaL .... . --: - - 49

(8)

3. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri

Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak... ... 50

4. Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri

Berdasarkan Gaya berpikir Sekuensial Konkret... ..

51

~

5.

Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan 'S>.,

Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional

Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak... 53

tJ

6.

Skor Hasil Belajar Fisika Yang Diajar Dengan Nl~o /

1'1' I Menggunaka Strategi Pembelajaran_Konvensional

~

Berdasarkan Gaya Berpikir Sekuensial Konkret. ... - ~ 54

~~

Pengujian Persyaratan Analisis... ... ...

55

~ G 1. Pengujian NonnaJitas Data ... .

2. Hasil Pengujian Homogenitas Varians ...

0 57

~~~

55

BAB V

_C. Pengujian Hipotesis ... ~ 57

l. Pengaruh Strategi Pembelajaran Discoveri Dan Ee~'l"., Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil

Belajar Fisika SMP ... ... . 58

2. Pengaruh Strategi Pembel~aran

Dan

Gaya Berpikir

Siswa Terhadap

Hasil

Belajar Fisika SMP ... · .. :.:..:..: . 59

3. lnteraksi Strategi pembelajaran Dan Gaya Berpikir " t:e~

Terhadap Hasil Belajar Fisika SMP... 60

D. Diskusi H.llSil Penelitian .. __ _I , ~ . :-: ... ,, ... , ... ,.... 62

E. Keterbatasan Penelitian...

67

.:.

SIMPULAN, lMPLIKASI DAN SARAN ~"""~ ~~p.:>

~

··""'~t:-~

A. Simpulan ... .

~

B. lmplikasi .. ,. ,. , ... , ... , .... ; .. , , ... ,., ... , ... ,, , ... ,.

C. Saran ... ... .

~

----

--

'\.,

.----.

~

69

70

71

NEe ~ NEe

DAF'I'AR PUSTAKA ... :... 73

·"'

LAl\1PIRAN-LAMPmAN... ... ... ... ... . ... ... ... . ... ... 76

(9)
[image:9.612.55.513.87.702.2]

Tabel 1 Tabel2

Tabel3

Tabel4

Tabel5

Tabel6

'

Tabel7 Tabel8

l~

Tabel9

/f

1)0

"

TabeltO

Tabel 11

/

Tabell2

Tabel13

DAFfAR TABEL

Halaman

Rata-rata VAS Sekolah Menengah Pertama SMP swasta

Teladan Sumatera Utara Medan ... ..

~

p.- NEe~,~

3

Kelebihan Dan Kelemahan Dari Strategi Pembel(\jaran

Dis.coveri ... ·· · ... · · · · .. . 18

Perbedaan Karakteristik Individu Yang Memiliki Gaya

Berpikir Sekuensial Abstrak. Dan Sekuensial Konkret ... , 26

Rancangan Eksperifuen Desain FaktoriaT 2 X 2 ... ~ 36

Pelaksanaan Perlakuan ... . . . .. ~ ... ~ 38

Kisi-Kisi Fisika Kelas VIII Semester II SMP Swasta

Teladan Sumatera

Utara

Medan Tahun

Ajaran 2005-2006...

42

- Kisi-Kisi Instrumen-Gaya Berpikir ... ::-... ~ 44

Ecc

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Beljar Fisika Siswa "~ \

Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran

Discoveri... 50

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Be!iar Fisika

Si~a

~

- Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran

""---Konvensional. . .. . .. .. . . .. . .. . . . .. .. .. . . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . . . .. . . .. . . .. 52

Daftar Disttibusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa

Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensia1 Abstrak... 53

Baftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil belajar Fisika Siswa

Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial Konkret... 54

~)

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa ;

Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran

Discoveri Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir ~

Sekuensial Abstrak ... , ... , ... .;.:;.:. ... , ... , ... , .. - 56

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa

Yang Dlajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir

Sekuensial Konkret.. ... ... ... .. ... ... ... ... .. . .... 57

~~~

(10)
[image:10.612.51.530.33.691.2]

Tabell4

Tabel 15

B

Tabel l6 Tabel 17

,.

Tabel 18 \.";..

Tabel 19

Tabel20

l'"'

Tabel2l Tabel22 Tabel23 Tabel24 Tabel25 Tabel26 Tabel27 Tabel 28 Tabel29

Daftar Distribusi Frekuensi Skor

Hasil

Belajar Fisika Siswa

Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir

Sek.uensial Abstrak ... , ... , ... .

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran

58

Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir ~

Sekuensial Konkret ... 'S 60

~

Ringkasan Perhitungan Uji Nonna1itas Data,, ... , .. , ... , .... ,... 63

Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara

o /

Kelompok Sampel StEltegi

Pem~lajaraJ!.

.I2 iscoveri

Dan li 1

~~--'

Strategi Pembelajaran Konvensional... . ... . ... ... 64

~

Ringkasan

ffilsil

Pengujian Homogenitas varians Antara

I I

Ringkasan ANA VA 2 X 2 ... , ...

~~~~

... , ... , ..

!..! . ~~~

--

~

EG~

4$1_,

Ringkasan Pengujian Hipotesis Pengaruh Strategi

Pembelajaran Dan Gaya Berpikir Terluuiap Hasil Belajar

Fisika ... ..

Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji

Scheffe) .. , .... , ...

65

66

68

-- Hasil Uji Coba Instromen Hasil Belajar FiSiKa Siswa ... -:- . ~ -.... 142

Ringkasan Perbitungan Tingkat Kesukru-an Tes Hasil c..

G~

Bela jar Fisika .. .. . . .. .. . ... .. . . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . ... 145

Ringakasan HasH Perhitungan Daya Pembeda

Soal

Tes

Hasil Bela jar Fisika... . . .. .. . .. . . .. .. . . . .. . . .. .. .. .. .. .. . . . .. . ... 14 7

Hasil Uji lnstrumen Hasil Belaj11r Fisika Siswa Untuk r ""G

Mencari Validitas Butir tes... .. . . .. . .. . . .. . . .. . .. .. . .. .. 148

H~il Perhitungan Nilai Validitas Butir Tes Hasil

Belajllf

Fisika... 151

,.,.~o

- ~ ngkuman Hasill)ji Coba Instrumen Hasll Belajar

Fisika... 153

Perhitul'!gan

rpq ... ,., ... , ... , ... , ... .,...

157

Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Pada Strategi Pembelajaran

Disc .. overi... .. .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. .. . . .. . .. . .. . . .. . ... <!. 160

. . . 'II ~ . .r.r.~

(11)
[image:11.612.48.523.41.696.2]

Tabel30 Tabel31 Tabel32 Tabel33 Tabel34 Tabel35 Tabel36 Tabel 37 Tabel38 Tabel39 Tabel40 Tabel4l

Tabel42

Tabel43

Tabel44

Tabel45 Tabel46 Tabel47

Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Pada Strategi Discoveri ... . 160

Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Pada Strategi

Kon vensional. ... , .. .. 161

Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Pada Strategi Konvensional. ... 161

Perolehan Skor Dari Sampel Penelitian Strategi Pembelajaran

Discoveri. ... . 162

Perolehan Skor Dari sampel Penelitian Strategi Pembelajaran

Konvensional... . .. . .. .. .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. c 163

Skor HasH

Bel~ar

f i~ ika

Berdasarkan Sel ANA VA 2 X 2 ...

,;.; ~

164

N~

Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Fisika Siswa Yang -~~.,"'\.

Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Menggunakan

.

.

.

na ... . 166

J

~

Perhitungan Statistik Dasar.. ... ~ -- ... ...

. . · ~

- Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data

Se ~ ensial

Abstrak-

~

Strategi Pembelajaran DiscoverL... ... ... ... ... ~

167

172

Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Sekuensial

Konkret-Strategi Pembelajaran Discoveri ... , ... , .... ,.. 173

Ringkasan Perhitungan Harga Lo data Sekuensial Abstrak- ~

- Strntegi Pembelajaran-Konvensional ... :-:-... ~

173

. . tG

~

....

Ringkasan Perhitungan Harga

Lo

Data Sekuensial Konkret - '

Strategi Pembelajaran Konvensional. ... , ... , ... , .... , . .. . . 174

Ringkasan

Perhitungan

Uji

Nonnalitas

Data...

174

Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Untuk Data Induk ... , ::-.:- 175

Penolong Untuk Uji Homogenitas Varians ... : ... ... ..

.,

I 75

Tabulasi ANA VA ... , .... ; ... ,., ... ,, .... ,...

177

Analisis Varians Untuk Data Induk Penelitian ... ~~ 180

-

--

---

-

~

Ringkasan Hasil Uji Scheffe ... c~ 182

~

(12)
[image:12.612.66.560.68.704.2]

Gamhar 1

Gambar2

Gambar 3

Gambar4

Gambar 5

''"'

l~

Gambar 6

q

....

11-'

Gambar7

{

Gambar8

\~

Gambar 7

DAFTARGAMBAR

Histogram Sk:or Hasil Bel ajar Fisik:a Siswa Yang Diajar Halaman Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri...

51

Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar

Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional. ...

0

52

~

Histogram

Hasil

Belajar Fisika Siswa Yang

Memiliki

Gaya

Berpikir Sekuensial Abstrak.. . . .. . . .. . . 54

Histogram Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Memilild Gaya ~~o

Berpikir Sekuensial Konkret ... ... ~ 55

-

~

Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~., ~

Dengan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Discoveri ~ \

56

Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~ - Dengan MenggunaKait Strategi Pembelajaran Discoveri ~

Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpikir Sekuensial

Konkret... 58

Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional Untuk Siswa Yang Memiliki GayaBerpikir Sekuensial

- Abstrak ... ,, ... . ~ . --:-:: ... ,., .... , ... ::-: , ... , ... , ... . -:.": 59

Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar ~ \ Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional ..; \

Untuk Siswa Yang Memiliki Gaya Berpilcir Sek:uensinl

Konkret... . . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . 60

Diagram

Interaksi

Antara Strategi Pembelajaran Dan Gaya ___.. Berpikir Terhadap Hasil Bela jar Siswa... 69
(13)

Lampiran l

Lampiran

2

Lampiran

3

Lampiran4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran

7

Lampiran 8

DAFT AR LAMP IRAN

Halaman

Rencana Pembelajaran Strategi Pembelajaran Discoveri. ... ~··· 83

Rencana Pembelajaran Strategi Pembelajaran Konvensional.. .. . . 107

lnstrumen Gaya Berpikir ... ,. ... , ... , , ... , ... , .... ,... 131

Lembar Jawaban lnstrumen Gaya Berpikir... 133

Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika ... ,., ... ,... 134

[image:13.612.73.532.78.710.2]

Lembar Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika...

141

Tabel Hasil Uji Co ~ nstrumen Hasil B~lajar Fisika Siswa .... ,... 142

Tingkat Kesukaran Tes (P)...

143

Lampiran 9 Tabel Ringkasan Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Hasil e aJar F1sika... 145

Lampiran 10

Tabel

Hasil

Uji

lnstrumen Hasil

Belajar Fisika Siswa I :.0 _ llntuk Mencari Validitas Soal. ... ~ ::: 148

Lampiran II Analisis Validitas Butir1l'es, ... ,, ... , ... , ... G~ 149

Lampiran 12

Perhitungan Reliabilitas Tes

Hasil

Belajar Fisika...

156

Lampiran 13

Hasil

Tes Gaya Berpikir Siswa .. , ... , ... , .... , ... ,., .. ,. !59

Lampiran 14 Perolehan Skor Dari Sampel Penelitian...

..,.

:>

162

Larnpiran

15

-'Fabel

Skor

Hasil

Belajar Fisika Berdasarkan Set

ANA VA

,...=-sNEc~

2X2...

164

Lampiran 16 Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... , ... ,., ... , ._ .... ,, ... .

Lampiran 17 Perhitungan Statistik. Dasar ... ..

Lampiran

18

Perhitungan Nonnalitas Data Dengan Uji Liliefors ... , ..

Lampiran

19

"'UJi

Homogenitas Varians

Sampel

Menggun akan Uji

~ Ec~

Bartlett ... , .... ,., ... , ... , ... , ... ,, ... ,., ... .

Lampiran 20 Analisis Vfians Dua Jalan denan Faktorial2 X 2 ... .

Lampiran

21 Uji Lanjut Dengan Menggunakan Uji Scheffe ... , ... , ..

xii

165

167

171

175

177

(14)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan teknologi telekomunikasi.

meaia

dan

infonnatika (telematika) pada saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar

bagi peradaban manusia. Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah adanya

revolusi di bidang pendidikan. Dengan adanya perkembangan telematika ini dapat

--

-

-memungkinkan siapa saja orangnya., dimana saja tempatnya untuk memperoleh dan

Guru sebagai pendidik diharapkan dapat memanfaatkan dan melibatkan

telematika dalam proses pemhelajaran, baik itu dalam mendesain s ilabus

pembelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran bahkan strategi

pembelajaran. Begitu pula dengan siswa, diharapkan siswa mampu mengimbangi

serta memanfaatkan telematika dan perkembangan media belajar ini dengan tujuan

menambah khasanah pengetahuan, ilmu serta dapat meningkatkan prestasi belajar.

Untuk semua itu, siswa perlu mendapatkan bekal awal supaya mampu )

memperoleh, memilih informasi yang berupa pengetahuan dan ilmu agar dapat

mengembangkarLdiri terhadap kemajuan zarnan ke arab yang positif. Bekal seperti

ini sangat membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis, kreatit. yang

dibarengi dengan kemauan serta kerjasama di berbagai bidang. Pemikiran kritis, }

sistematis, logis, kreatif, kemauan dan kerjasama merupakan bagian gaya berpikir dari

setiap orang. Gaya berpikir seperti ini dapat dikreasikan melalui pembelajaran fisika,

sebab di dalam fisika terdapat struktur dan karakteristik serta keterkaitan yang kuat

)

dan jelas antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. antara pokok bahasan

yang satu dengan pokok haha.."8n yang lainnya, sehingga memungkinkan semua siswa

(15)

--dapal herpikir secara rasional dan nyata. Mcngingat luas cakupan dan pentingnya

Pelajaran IPA (sains) di dalam kehidupan sehari-hari yang salah satunya adalah

tisika, maka mata pelajaran fisika ini perlu diajarkan dan dikuasai oleh semua siswa.

Untuk itu proses pembelajaran fisika yang telah ada selama ini perlu ditingkatkan dan

didesain sedemikian rupa dengan kondisi bel~ar yang berdaya tarik dan

menyenangkan sehingga siswa lebih bersemangat, bergairah, dan tertarik terhadap

mata pelajaran fisika. Apabila siswa telah rnerasakan ketertarikannya terhadap fisika,

maka pada suatu saat nanti dapat meningkatkan mutu berpikir logis, kritis, analisis

dan kognitif. Dengan gaya berpikir logis, kritis, analitis dan kognitif siswa inilah

munculnya gencrasi penerus yang berdedikasi tinggi, unggul, handal,

J

he•tangungjawab...,!fan berprestasi. ~

Dalam kenyataan dan fakta di lapangan rnenunjukan bahwa mata pelajaran

fisika merupakan salah satu mata peltYaran yang sukar untuk dimengerti, dipahami }

dan disampaikan kepada siswa di samping mata pelajaran matematika. Dapat

dikatakan hahwa- hanya sedikit sisway ang merasa senang, benninat dan tertarik akan

pelajaran fisika. Selain itu, guru sebagai pengajar yang seharusnya terampil, mahir

)

dan berkompeten dalam memanfaatkan media, strategi pembelajaran, memanipulasi

keadaan sehingga menyenangkan dan membangkitkan gairah belajar siswa dalam

pcmbelajamn sangat sedikit dijumpai. Oleh sebab itu mata pelajaran fisika dianggap

dan dipandang oleh siswa sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami dan

)

menjemukan. Anggapan dan pandangan seperti ini akhimya akan menimbulkan sikap

negatif dan enggan untuk mempelajari fisika. Kondisi seperti ini dapat dilihat melalui

pengamatan sehari-hari dan dari hasil ulangan harian oleh guru (pencliti), selain itu

)

diperoleh pula data dari hasil Ujian Akhir Semester (UAS) sebagaimana tertera pada

Tahell

berikut

~ 3

~

~

~

(16)

Tabcl. 1

Rata-rata UAS Sekolab Meneogah Pertama (SMP) Swasta Teladao Sumatera Utara Medao

No Mat;; l'dajaran Nilai

I Agama 8

2

PPKN

7

.

3 ~ Fisika ~a.~ 6 ~

4

/

Biologi

\ /,.

8

--·~

5

I~ Ekonomi \1~ I

8

6

.~ Geografi

Jl-

7

7 Sejarah 8

(Sumber, arstp ml:u SMP Swasta Teladan Sumatera Utara Medan 2004/2005)

---Dari data di atas dapat dilihat bahwa fisika yang memiliki nilai kurang

memuaskan. Ren nya rerata prestas1 oleh adanya

kesulitan siswa dalam belajar fisika. Kesulitan siswa dalam belajar fisika ini dapat

diamati secara jelas dan nyata ketika siswa dianjurkan untuk menyelesaikan

soal-I

soal yang berhubungan dengan konsep fisika, lambang fisika, rumus-rumus ftsika, ... )

perhitungan, dan bilangan-bilangan yang berkaitan dengan

fisika.

\:;

...

Kesuli ~ - siswa dalam m ~ m ~ hami... konsel! _fisika, lam bang, _ru_mus,

perhitungan, bilangan-bilangan ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan guru

dalam menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan efektif dalam

)

menyampaikan informasi dari suatu materi pelajaran. Untuk dapat mencapai tujuan

pembelajaran fisiRa dengan tepat, diperlukan suatu strategi- pembelajaran

yang

<lapat

mengaktifkan siswa untuk belajar. Pada dasamya strategi pembelajaran bertumpu

)

pada dua hal, yaitu: (l) optimalisasi interaksi antar semua elemen pembelajaran (

guru, siswa., media, dan lain lain), (2) optimalisasi keikutsertaan seluruh sense siswa

(panca indra, nalar, rasa, karsa). Optimalisasi yang dikehendaki dapat dicapai dengan

penerapan

dan

perpaduan berbagai strategi secara tepat. Kreativitas guru sangat

)

dibutuhkan untuk memilih strategi yang cocok dengan bahan pelajaran dan kondisi

yang sedang dihadapi. Kebanyakan-guru mengajar hanya dengan mcnggunakan satu

(17)

strategi untuk berbagai kondisi kclas dan matcri pelajaran. Guru juga kurang mampu

menggunakan berbagai variasi strategi pembelajaran yang telah ada. bahkan guru

terlanjur menganggap strategi yang digunakan selama ini sudah benar-benar cocok,

tepat dan efektif, sehingga guru tidak lagi memperhatikan perlunya perkembangan

pol a pikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam hel~ar fisika. Selain itu ada juga

faktor lain yang dapat mempengaruhi rendahnya hasil belajar fisika siswa yang perlu )

mendapat perhatian, yaitu perbedaan individu.

Perbedaan individu siswa ini antara lain jenis kelamin, tinggi rendahnya

inteligcnsi (IQ), minat, motivasi, perbedaan cara helajar, gaya berpikir terutama gaya

t

berpikir kognitif. Gaya berpikir setiap individu memiliki dua tingkat perbedaan yaitu

I

gaya berpikir ):!fig didominan o 9~ kiri (sekuensial)_ dan gaya berpiki! . Jang

didominan otak kanan (acak). Guru selalu menganggap dan memandang srswa

memiliki kemampuan dasar yang sama. Oleh sebah itu guru dituntut untuk lebih

berkompeten, baik itu dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang

baik, cocok, tcpat guna disaat menyampaikan informa<>i ~ Disamping itu, guru- juga

harus memperhatik.an karakteristik masing-masing siswa, sehingga dapat memotivasi

dan mcngarahkan siswa untuk benninat, tertarik, semangat dan merasa senang dalam

belajar tisika. _ ~

_r a.

N0....

B. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar bdakang m<ISalah di atas, maka permasahihim teriiebut dapat

diidentifikasi g _.!!~ menemukan ma s.!~ h yang penting u ~! dikaji dan ditelit !_ ~ lam

pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Pertama (SMP), antara lain : Apakah

pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan selama ini sudah tepat'? Apakah guru

yang mengajarkan fisika sudah berkompeten

?

Apakah media pembelajaran yang

digunakan olenguru dalam proses- pembelajaran sudah- tepat? Apakah guru telah

4

)

)

(18)

merencanakan strategi pembclajaran yang tepal dan sesuai dengan maleri pelajaran?

Apakah guru telah melibatkan laboratorium tisika dalam proses pembelajaran?

Apakah

guru

telah memperhatikan karakteristik setiap siswa dalam pembelajaran?

Apakah pembelajaran fisika

telah

menggunakan

strategi

pembelajaran discoveri

sudah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk melakukan penyelidikan?

Apakah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran discoveri dapat

meningkatkan gaya berpikir'! Apakah gaya berpikir dapat memberikan hasil helajar

fisika yang baik? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajarctn discoveri dengan

gaya berpikir?

\?

C. Pembatasa!!_Masalah

Agar penelitian mendapatkan hasil yang baik dan maksimal, maka dalam

)

penelitian

ini

sangat dituntut ketelitian, kejelian. kesabaran, waktu, dana, dan

perhatian yang serius. Ditinjau dari berbagai masalah yang muncul, maka masalah

yang diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa saja. Jika

proses pembelajarnn diteliti secara menyeluruh maka ruang lingkupnya terlalu luas.

~)

Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada : {

't?

<

f

"l

-::> '

Pertama, pembatasan dilakukan terhadap individual yang akan diperhitungkan dtiDgan

adanya penerapan strategi pembelajaran discoveri secara terbimbing dan strategi

pembelajaran komensional. Perl>edaan individu yang diambil adalah gaya berpikir. •)

Gaya berpikir yang digunakan daJam penelitian ini adalah gaya berpikir sekuensial

abstrak dan gaya berpikir sekuensial ko nkret. Kedua, pembatasan dilakukan terhadap

hasil belajar. Ketiga, pembatasan diJakukan terhadap mata pelajaran fisika dengan

pokok bahasan Cahaya.

(19)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkarl latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah di atas. masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

I. Apakah terdapat perbedaan hasil be;lajar fisika antara siswa yang diajar dengan

strategi pembelajaran

discoveri dan siswa yang diajar}

den ~ an

strategi )

<I

\~...

-pembelajaran konvensional?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara siswa dengan gaya berpikir

sekuensial abstmk dan siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret?

3. Apakah terdapat interaks1 antara strateg1 pem laJaran dan gaya berpikir dalam ~

~~

mempengaruhi hasil belajar fisika?

E. Tujuao Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan

gamharan tentang pengaruh strategi pembelajaran discoveri dan gaya berpikir

'

terhadap hasil belajar fisika siswa. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk

mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan strategi

pembelajaran- discover\ dan saswa yang diajar dengan strategi pembelajaran

konvensional ~'$!,.

'SI,.)

sekuensial c '

(J/U ....

2. Perbedaan ha<>il helajar fisika antara siswa dengan gaya berpikir

abstrak dan siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret /

3. Interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya berpikir dalam mempengaruhi

hasil belajar fisika.

(20)

F. Manfaat Pcnclitian

Hasil dari penelitian

ini

diharapkan dapat memberikan manfaat baik itu

secara tooretis maupun secara praktis. Tujuan hasil penelitian secara teoretis,

diharapkan dapat mcnambah khasanah pengetahuan dan ilmu khususnya teori ~ teori

yang berkaitan dengan strategi pembelajaran dan hubungannya dengan gaya berpikir

)

siswa. Selain itu dapat dijadikan bahan masukan bagi para guru fisika dalam

melakukan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi

belajar siswa.

wawa..an, pembelajaran terhadap strategi pembelajaran terutarna strategi discoveri dan

J

dapat menerapkannya pada berbagai disiplin ilmu sesuai dengan materi. Dan dapat

juga sebagai bahan masukan bagi sekolah dan lembaga-lembaga penyelenggara

)

pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa khususnya mata

pelajaran tisi ~ _ Penelitian ini ju ~<:_ diharapkan dapat _:nemherikan sum ~~ gan

infonnasi mengenai kemungkinan perbedaan strategi pembelajaran hila dikaitkan

dengan gaya berpikir siswa yang memiliki kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan

belajar yang berbeda tcrhadap hasil belajar fisika

(21)

BABY

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil simpulan berupa :

l. Strategi pembelajaran discoveri dan strategi pembelajaran konvensional memberi

pengaruh yang berbeda terhadap basil belajar

ftsika.

Strategi pembelajaran

discoveri memberikan pengaruh ~ yang lebih tinggi teThadap

hasil

belajarM

flSika

dibandingkan dengan penggunaan strategi pembelajaran konvensional.

2. Gaya berpikir sekuensial abstrak dan gaya berpikir sekuensial konkrel

memberikan pengaruh yang berbeda terhadap basil belajar fisika siswa. Hasil

belajar fisika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik

daripada siswa yang memilik.i gaya berpikir sekuensial konkreL

Iff

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir yang dimilik.i

siswa. Sebagaimana basil uji lanjutan (uji Scheffe)- yang menunujukan-hahwa

rata-rata skor basil belajar fisika yang diajar dengan menggwtakan strategi

pembelajaran discoveri bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial

abstrak lebih baik daripada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi

pembelajaran konvensional. Skor rata-rata basil belajar fisika siswa yang diajar

dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional bagi siswa yang

memiliki gaya berpikir sekuensial konkret lebih baik daripada siswa yang diajar

dengan mengunakan strategi pembelajaran discoveri. Skor rata-rata basil belajar

--

--

--tisika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran discoveri

bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada

siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret. Skor rata-rata hasil belajar

fisika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pcmbelajaran discovcri

(22)

bagi siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada

siswa yang diajar dengan mcnggunakan strategi pembelajaran konvensional bagi

siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret.

B.

lmplikasi

~

Dari hasil simpulan

yang

diperoleh dalam penelitian ini, d.apat diketahui

bahwa strategi pembelajaran discoveri temyata lebih etektif digunakan dalam proses

pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMP

dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Perbandingan ini tampak

pada organisasi materi pelajaran yang disampaikan secara keseluruhan melalui suatu

generalisasi. Qe__pgan strategi pemb ~ lajaran discoveri mat ~ pelajaran diorg 8Q.i~ ikan

sedemikian rupa untuk merangsang siswa dalam mencari. memernukan bahkan

memecahkan masalah. Berbeda halnya dengan strategi pembelajaran konvensional.

dimana penyampaian materi pelajaran didominasi oleh guru. Sehingga potensi yang

diperoleh oleh s iswa dalam mengembangkan pelajaramzya tidak terealisasl:-aengan

baik. Dengan demikian sesuai dengan hasil temuan d.alam penelitian ini sudah

seyogiyanya guru lisika yang menjadi salah satu penentu kcbcrhasilan bclajar siswa

dapat menggunakan strategi pembelajaran discoveri dalam proses pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian ini, ternyata peranan gaya berpikir siswa dan

strategi pemebelajaran sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil bel~ar. Akan

tetapi hasil belajar yang diperoleh tidak me rata. ini disebabkan kelas siswa yang diajar

memiliki dua model gaya berpikir, sekuensial abstrak dan sekuensial konkret. Oleh

karena itu perlu ad.anya suatu studi tentang penentuan kelas yang bersifat khusus.

artinya setiap kelas hanya memiliki satu model gaya berpikir. Sehingga penggunaan

strategi pembelajaran discoveri dan strategi pembelajaran konvensional dapat

(23)

disesuaikan dengan kelas yang bendak diajar. Dan akhirnya penggunaan strategi

pembelajaran yang telah dirancang dapat bcnnanfaat sccara efektif.

Berdasarkan basil penelitian ini, dapat dikatakan babwa penelitian ini

memberikan implikasi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran fisika untuk

meningkatkan basil belajar siswa. Dimana sangat diperlukannya pembagian kelas

berdasarkan

gaya

berpikir siswa. Kelas

yang

memiliki gaya berpikir sekuensial

abstrak yang diajar dengan strategi discoveri basil belajarnya tidak akan lebih baik

dari kelas yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret yang diajar dengan strategi

baiknya. Oleh karena itu implikasi basil penelitian ini terhadap pendidikan adalah : )

l. guru fisika perlu melakukan - suatu studi tentang penentU<lll keJas ~ beiajar

berdasarkan gaya berpikir siswanya

2. untuk kelas yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak dapat diajar deng;m

menggunakan strategi pembelajaran discoveri. '"''o.JI{',O /

3. untuk kelas yang memiliki gaya berpikir sekue~ial kQnkret dapat diajar dengan

menggunakan strategi pembelajaran konvensional

Berkaitan dengan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemukakan di

atas, maka dapat diajukan saran seperti berikut ini:

c '

I. Untuk mengetahui jenis gaya berpikir siswa, disarankan kepada guru untuk

menga ~ tes gaya berpik1r- dengan menggunikan tes gaya berpikir baku

rancangan Tellier.

(24)

.... Bagi guru Hsika yang belum mengdahui jenis gaya berpikir siswa, disarankan

untuk mcnggunakon strategi pembelajaran discoveri disetiap proses pembelajaran

yang bertujuan untuk meningkatk:an hasH belajar siswa.

3. Bagi guru fisika yang telah mengetahui jenis gaya berpikir siswa., disarankan

untuk meoggunakan strategi pembelajanm discoveri untuk siswa yang memiliki

gaya berpikir sekuensial abstrak

dan

mengunakan strategi pembelajaran

konvensional untuk siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret, ~o _ /

4. Penelitian

ini

hanya melihat basil belajar fisika aspek kognitit: maka disarankan

elihat hasil beta· ar iisika sam k

psikomotorik. j "' ) \"' ) "' )

5. Disarankan ~ epada Dinas Pendidikan untuk memberdayakan guru-guru fisika

yang telah menyelesaiakan

Program

Pascasarjana Teknologi Pendidikan dalam

mendesain dan mengembangkan k:uri.k:ulwn pendidikan. Dan disarankan juga

untuk dapat memberi bantuan kepada guru-guru yang hendak melanjutkan

pendidikan ke Program Pasca,sarjana berupa izin belaja;r dan dana pendidikan,

(25)

DAFf AR PUST AKA

Abdulrahman. M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ahmad, A. dan Supriyono, W. 1991. Psikologi Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ahmadi, A.H. 2003. P.~ilwlogi Umum. Jakarta : Rineka Cipta

Aichele,

D. B.

and

Reys,

R.

E. 1997.

Reading in Scondary School Mathematics,

Boston: Prindle, Weber and Schundt

Albrecht, 2003. Erain Power, Learn to Improve Your Thinking Skills: Daya Pikir,

Metode Peningkatan Potensi Berpikir. Semarang : dahara Prize.

Anderson, dkk. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, And Assessing A

Longman.

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pralde/c. Jakarta Rineka

Jaya

-Ary, D.,

Jacobs,

LC

Razavieh,

A. 1992.

Pengantar Penelitiqn Dalam Pendidikmt

(Penerjemah Furchan, A). Surabaya: Usaha Nasional

Ausubel. 1963. The Psycology of Meaningfol Verbal Learning. New York : Orune

and Straton

Award. 2004. Kembangkan Potensi Diri Anda Sepenuhnya: Kiat meraih Sukses

Sesuai tunlunan Islam. Y ogyakarta : Mitra Pustaka.

Bloom, B.S. 1976. Human CharacterMics And Schoil Learning. New York: Me

GrawHill

I

' . _ 1 ~ 77. Taxonomy Of Education Objectives .. New York: Me Oraw Hill

-Bruner, J. S. 1973. "Readiness for Learning", dalam 1. M (Ed). Beyond The

Information Given. N~w York: W.W. Norton

Davies, I. K 1981. Pengelolaan Belajar (penerjemah Sudarsono Sudiljo, dkk).

Jakarta : Rajawali

DePortee, B.

Bernacki,

M.

2003. Quantum Learning (penetjemah :- Alwyah Abdurrahman), Bandung: Kaifa

Dick. W & Carey, L. 1985. The Systematic Design

Of

Instructional. Glenview: Scott. Foresman

~~~~

(26)

1996. The Systematic Design Of Instructional. New York Longman

Dimyanti dan Mudjiono. 2002. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 1995. Prestasi Be/qjar Dan Kompetensi Guru. Surabaya

:Usaha Nasional

Druxes and Herbar. 1986. Kompedium Didaktik Fisika (teljemahan). Bandung

Remaja Karya

Dryden dan Jannette. 200 I. Revo/usi Cara be/ajar : The Learning Revolution.

Bandung : Kaifa

Ferguson, G.A. 1988. Statistical Analysis In Psychology and Education. Singapura :

Mc-Graw

Hill

Gage, N. Land Berliner. D. C 1984. Educational Psycology 3'h. Hopewell- N.J :

J

Houghton Mifflin

Gagne, Margaret. E. B. 1984. Belajar dan Membelajarlcan, Peneljemah Munadir,

Jakart : Raja Grafindo Persada

Gagne, R.M. 1999 .The Conditioning of Learning. New York : ~olt, Rinehart and

Winston

Gagne,

R.M.

and Briggs. 1979. Principles of lntruction Design, 4 tit • New York: Holt

Rinehart and Winston

Gredler, M. E. B. 1991. Belajar dan Membelajarkan (terjemahan). Jakarta: f ; )Rajawali

Grego(C, A. 19&2. An Adult's Guide tn Style, Gabriel System : Maynard ~

~

Gunawan. 2004. Born to be a Genius. Jakarta: Gramedia

o /

e,~

1

Me,O

Hamalik., Oemar. 2004. Prose.fil Be/ajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksarn

~

Joyce, Bruce and Weil, Marsha. 1996. Models ofTeaching. New Jersey: Prentice Ha; JI

Kaharmi, SKA. 1998. Panduan Pembelajaran Fisiko SLTP. Jakarta: Depdikbud ~

c

Kemp, J.E. 19.94. Proses perancangan pengajaran (terjemahan), Bandung: lT.Ii

Kim, Eugene C and Richard D. Kellough. 1995, A ~source Guide for Secondary

School Teaching. Englewood Clift: New Jersey

Nasution, S. 1987. Berbagai Pendekatan dalam proses he/ajar mengajar, Jakarta

Bumi Aksara

(27)

Ngerma.nto. Agus 2002. Quantum Quetion. Kecerdasan Quantum, Bandung: Nuansa

Patmonodcwo, S. dkk. 2001. Psilwlogi perkemhangan pribadi, Jakarta: UI-Pres

Reigeluth, CM. 1983. I~truksional Design Theory and Models : An Overview of

Their Current Stalus, London: Laurence Erl baum Assosiates,

Roestiya, N. K. 1981. Strategi Be/ajar Mengajar, Jakarta : Rinek;i Cipta

Romiszowski. 1981. Designing Instructional System. New York : Nicolas

Rusefiendi,

F. T. 1988,

Pengantar kepada membanlu guru mengembangkan

kompetensinya dalam pengajaran matemalika. Bandung : Tarsito

Sagala, S. 2003. Konsep dan Malena Pemhelqjaran. Bandung: Alfa beta.

Slameto. 1995. Be/ajar dan factor:faktor yang mempengaruhinya. J~: Rineka

Cipta

Slavin, R. E. 1994. Educational PsycolQgy Theory and Practice, Boston: Allin and

Bacon

Sori Tua Sihombing. 2005. Pengaruh Stral(!gi Pemecalum Masalah Dan Gaya

Berpikir Terhadap Hasil Be/ajar Matematika Siswa SMP Negeri Perhaungan.

Tesis : PPS UNIMED

Sudjana. 1992. Metode statistika, Edisi ke--5. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Suryo SubrotQ, B. 1995, Prosedur Belqjar Mengajar di Sekolah, Jakarta : Rineka

Cipta

Syah, Muhibbin. 1996. Psikologi Pendidikan {Suatu PendeluJtan Baru). Bandung:

Remaja Rosdakarya

Winkel, W, S. 1991. Psikologi Pengajaran. J~rta: Grasindo

Woolfolk, Anita E. N. and Lorraire Me. Cum. 1980. Educational Psicology for

Teacher.) •Kf • Englewood

CJ

iffs, New York : Prel!ti_ce- Hall

Zainul, A & Noehi, N. 1993. Peni/aian hasil Be/ajar. Jakarta : Pendidikan Antar Universitas, Direktorat Pendidikan Tinggi.

Gambar

Tabel 1 Rata-rata VAS Sekolah Menengah  Pertama SMP swasta Teladan Sumatera Utara Medan ...................................
Tabell4 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran
Tabel30 Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Pada Strategi Discoveri ......... .
Gambar2 Histogram Skor Hasil Belajar Fisika Siswa
+2

Referensi

Dokumen terkait

ditempahkan pembuatannya sesuai spesifikasi yang rancang bangunnya, kepada bengkel yang biasa membuat lemari kaca berbingkai aluminium. Lemari mini dibuat di bengkel

maka Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Pada perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik, diketahui bahwa mean empirik kepuasan berwirausaha lebih besar dari mean hipotetiknya (60.82 &gt; 40), yang

Masyarakat membangun rumah tinggalnya seperti yang terlihat yaitu tipologi bangunan rumah tinggal yang sesuai dengan kebutuhan aktifitas pendukungnya yaitu dengan

Keberhasilan orangtua dalam melakukan proses pembelajaran di rumah tidak lepas latar belakang pendidikan orang tua baik pendidikan formal, non formal mapun

Sistem pengembangan karir yang perlu dibuat di PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jagorawi adalah dengan melakukan pembukaan jaringan untuk karyawan, dimana di dalamnya

Hasil penelitian mengenai sikap terhadap kebersihan dan p engelolaan limbah menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat nyata antara kelompok siswa siswi tiap tiap

Uzimajući u obzir sve aktivne korisnike, odnosno one koji internetu pristupaju i putem pametnih telefona i podatkovnih kartica, gustoća usluge širokopojasnog pristupa