A:BSTRAK
l ka As turi. NlM 081188430006. Peagaruh Pengguaun 1\bcromedia •·lash d alam Pembt'laja ran Klmia T erhadap Motivasi da n B asil Belajar Klmia Siswa di S MA pada Pok ok Ba hasa• Asam Basa. Tesls. 20 I 0. Program Pascasarjana Program studi Peodidikan Kllnia Universitas Ncgeri Medan ..
TujuBn penclitian ini adalah untuk mengetahui: (I) apakah basil bt'lajar kimia slswa yang dibclajarb.n ~gan menggunakan media komputer bcrbasis mocromedia jla.rh lebih t inggi daripada basil bclajar siswa yang dibclajatkan tanpa meoggunaktn media. (2) apalcah motivasi bclajar kimia siswa yang dibclajarka.n dengan menggunaka.n media komputer berbnsis
mocromedla flash lebih tinggi daripada motivasi bclajar siswa yaog dibt'lajman tanpa meoggunakan media. Populasi scbanyak II 0 orang dari SMA Panca Budi. Sam pel yang digunakan sebanyak 76 orang dati kelas XI II' A. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil bclajar siswa dan kuisiooer motivasi bclajar. Dari 3(} item soal, sebanyak 20 item sooJ valid clan digunalcAn sebagai instrwnen penelitian. Peogujian rcliabilitas tes diperoleh R11 • 0.91. dalam penelltian ini, uji lanjut yang digunalcAn
menggunakan uji Kolmogorov Smimov dengan terlebih dabulu menganalisis uji prasyaratan bcrupa uji nortn!\litas dan homogenitas.
l'f'\GAI!{J}1 P f'.'~(; GI ; l'IA "-1'1 M \ -~ o~u:
.I,.
H,sli •;
\ o. • ., 1'.:111111'..! . \ .. L\1tAN ;, ;;}1J,\ TtfW II O,>.P i\101! • •:·\ D.•. • " i 'nn~l ·. ,,.. (;:>.HA '),S\'-,
''l
~1\i.' ,A '\l•·!H;
: ~~ ·.It .., •'ldJ • k.<. .. ) t 'llfu" ?·''~·l·,:n!).i fl.~~ Jo t~
'\\ ~:;~ 1 . I L .-' ~ ; " ."' i <': h::• .4 · \1
: . lil t '"~=''I ~ - :ii •.
.n, ,
...
~..
TESIS
PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDlAFLASH
DALAM PEMBELAJARAN
KIMIA
TERHADAP
MOTIV ASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
D1 SMA P ADA POKOK RAHASAN ASAM BASA
Disus un dan Diajukan Ole h: !KAASTIJTI
081 188430006
Telah Dipertahanluus di Deplad Paoitia Ujl . . Tesis Pada Taaa:al l O Agutns :ZOIO dan Dinyatakaa Telah Memenuhl Salah Satu Syarat Untuk Me mperoleb Getar Magister Peodidibo
Program Scudi Pendidikan Kimia
Medan, 20 AglUStus 2010 Komisi Pembimbing,
AI In us Silolabl, M.S. ~ 0.>20 198012 I 001
P ~
O
LtMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN :TESIS MAGISTER PENDIDIXAN KIMIA
NO. NAMA
1. Prof. Dr Albin us Sitalahi, M.S.
l.
3.
4.
5.
NIP. 19530320 198012 I 001 (Pe mbimbing I)
Syarifllddin, M.Se, P~ . D. NIP. 19591122 198601 1 001 (Pemblmbing D)
Dr, Zalnaddin, M.Si. NIP. J%7031 71 99203 1 004 (Penguji)
Dr. Ramlan Silaban, M.Si. NIP. 19600618 198703 I 002 (Pe.aguji)
Or. Mabmud, M.&:.
NIP. 19580222 198903 1 002 (Pengujl)
TANDA TANGAN
~
...
::: ... :-.1.?.
....
ABSTRACT
l ka Astuti. NIM 081 188430006. Tbe l aOuence of Using of M acromedla Flash to C hemistry Learning: Toward Learninat Motivation and Student's C hemistry Achieveme11t in Seaior lligh Sehoul ia Acid Base Lean aJag..
Thesis.
20 I 0. The: PostGnlduate
Programme of Chemistry Education in The State University ofMedan.The study aims are to know: (I) The student's chemistry achievement whice is learned by Macromedia Flash program higcr than student' s chemistry achievement wbice in learned without Macromedia Flash
program.
(2) The studenL's motivation whice is learned by Macromedia Flash program higer than student's motivation whice is learned without Macromedia Flash program. The population were 110 students from Panca Budi Senior high school, The samples were 76 stude nt ~ from XI Science class. Research instruments are student achievement test and srudents' motivation questionnaire. Pilot test got 20 items questions was valid. Test reliability obtained by R11 of 0.911. A follow up test was done using Kolmogorov Smimov test by first analysing the normality anf homogenity test.The result of hypothesis testing indicate that : (I) student's cbemisoy achievetnent which is learned by Macromedia Flash program is higher than student's chemistry achievement which is learned without media (p sig • 0,0 IS), (2) student's motivation which is learned by
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Tuban Yang Malia Kuasa yang tclah mcmberikan Rahmat dan AnugerahNya sehingga penulis dapat menyclesaikan tesis ini dengan baik. Tesis in.i berjudul "l'engaruh Macromedia Flash dalam Pembelajaran Kimia Asaro Basa Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Bela jar Siswa.
Penu~s menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan dengan sempurna atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih khusus kepada Bapak Pro(. Dr. Alblous Silalabi, M.S. dan Bapak Syari(uddla, M.Sc, Ph.D selaku Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan motivasi kepada penu~s dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasib kepada Bapak
Dr.
Ramlan Silaban, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus sebagai dosen penguji tesis. BapakDr.
Mabmud, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus sebagai dosen penguji tesis. Bapak Dr, Zainuddin, M.Si. selaku validator instrumen tes dan dosen penguii yang telah banyak memberi saran dan pengetahuan dalam penulisan tesis ini . Ucapan terima kasibjuga penulis haturkan kepada Jbu Dr.Retno Dwi Suyanti, M.Si. Selaku validator kuesioner motivasi belajar siswa serta lbu Desi Yulia selaku staff pegawai Prodi Magister p.:ndidikan Kimia. Ucapan terima kasih juga say kepada Bapak
Drs.
Amdan, selaku kepala sekolab SMA Panca Budi Medan sena Bapak Sugangsar, S.Pd selaku WKS-1 SMA Panca Budi, Wali kelas dan Guru Kimia kelas Xl dan XIJT.P
A yang telah memberikan izin,bantuan
dan dukungan, sehingga penelitian telah terlaksana dengan baik.ucapan terima kasih penulis ucapkan buat rekan-rekan mabasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. khususnya angkatan XIV yaitu: Fuadatunahmah, Arif Budiman, Army Aritonang, Mamida Yusfiani, Nurlaily Fatm ~ Seget Tartyoso, Pelpi Napitupulu, Mursaha, l'reddy Panggabean, sena duo Makcan
Nova Florentina dan SepUI Rahmat Wati Zebua. Teristimewa kepada Papanda tercinta, Abdul Muis serta rnamanda tersayang Nurhawana Saragib yang senantia.~a memberi doa dan kasih sayang kepada ananda serta Abangda tercinta Budi Arman Wijaya beserta kakak Sriwabyuni, Adinda tercinia Dedi Kurniawan. Tak lupa pula buat rekan-rekan seperjuangan di SO Panca Budi, terutama Miss Mimi, Miss Nini, Miss lou, Miss lmi, serta semua staf pegawai SO Panca Budi yang tidak mungl<in disebutkan namanya satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam upaya penyelesaian tesis ini, namun penuHs menyadari masih banyak kelemahan baik
dari
segiisi maupun bahasa. Untul:. itu ptnulis selalu
RHmerima saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga membuat tesis ini menjadi lebih sempuma. Akhir kata penulis berharap bahwa tesis ini dapat ~<!u ' lanf;;.a; bagi siapa saja yang membaca dan dapat menambab khasanah ilmu pengetahuan. Terimakasih,tel.aJ>
semangat, dan sal am perjuangan.Medan, Agustus 2010 Penulis,
lka Astuti
OAFTARISJ
Halamaa
ABSTRACT ... .... . ABSTRAK ... ... ... u KATA PENGANTAR ... Ill
DAFf AR lSI ... ... v
DAITAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ... viii
DAFf AR LAMP IRAN .. .. ... ... ... ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... . 1.1. Latar Belakang ... I 1.2. ldentifikasi Masa1ah ... .,...
8
1.3. Pembatasan Masalah ... 8
1.4. Rumusan Masalah ... ... 9
1.5. Tujuan Penelitian ... ... 9
1.6. Manfaat Penelitian ... ... I 0 BAB II KA JIAN PUST AKA ... ... II 2. 1. Kajian Teoritis ... II 2.1.1. Hakilcat Media Pembelajaran ... 11
2.1.2. Hokikot Motivosi Belsjar... 26
2.1.3. Hakekat Strategi Pembelajaran ... 33
2.1.4. Hakekat Penbelajaran dan Basil Belajar Kimia ... 38
2.2. Penelitian yang Relevan ... ... 40
2.3. Kerangka Berpikir ... ... ... 41
2.4. Hipotesis Penelitian ... ... ... 43
BAB
m
METODE PENELITIAN .... ... 443.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... 44
3.2. Populasi dan Sampel ... ... 44
3.3. Prosedur Penelitian ... 45
3.4. Teknik Pengumpulan Dau... .... 47
3.4.1. JnstrumenPenelitian... ... ... 47
3.4.2. Pengembangan lnstrumen ... ... 47
3.5. Teknik Analisis Data... ... ... ... 53
BAB TV HASIL PENELITIAN ... 56
4.1. Deskripsi Data ...•...
56
4.2. Standarisasi lnsrrumen Penelitian ...
58
4.2.1. Uji Validitas... 58
4.2.2. Uji Rcliabilitas ...•... 58
4.2.3. Uji Nonnalitas... ... 58
4.2.4. Uji Homogenitas ...•...
59
4.3. Pcngujian Hipotesis ... 60
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V SIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN ... 67
5. 1. Simpulan ... ... 67
5.2. Implikasi... 67
5.3. Saran .... ... ... ... 68
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel3.1 langkah-Langkah peoelitian ... ... ... ... .. 45
Tabel3.2 Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Bell\iar Siswa ... 48
Tabel3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa ... 49
Tabel 4. 1 Deskripsi Hassi! Belajar Siswa ... ... 56
Tabel4.2 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa... 51
Tabel4.3 Uji Nonnalitas... ... ... ... ... 59
Tabel4 .4 Uji Homogenitas... ... 60
DAFTAR GAMBAR
H alaman
Gam bar 2.1 Kerucul Pengalaman Edgar Dale ... 12
Gam bar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 4 I
Gam bar 4 .I Grafik skor gain basil benajar siswa MKBMF dan
[image:11.516.94.439.69.186.2]siswaTM ... 56 Gambar 4.2 Grafik skor motivasi belajar siswa MKBMF dan
Lampiran. I Lampiran. 2 Lampiran. 3 Lampiran. 4 Lampiran. S
Lampiran. 6 Lampiran. 7 Lampiran. 8 Lampiran. 9 Lmnpiran. I 0 Lampiran. 1 I Lampiran. 12 Lampiran. 13
Lampiran. 14 Lampiran. IS
DAFT AR LAMPJRAN
B abmao
RPP Kelas Macromedia Flash (Kclas Eksperimen) ... 73 RPP Kelas Tanpa Media (Kelas Kontrol) ... 87 Mnteri Asam Basa Menggunakan Macromedia Flash ... 94 Anal isis lnstrumen Tes ... I 00 lnstrumen Ang)cet Motivasi ... II 0 Validitas lsi lnstrumen Tes Hasil Belajar ... 114 Validitas lsi 1nstrumen Motivasi Siswa ... l24 Analisis lnstrumen ... 127 Skor Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 135 Skor Gain Hasil Belajar Kelas Kontrol ... I 3 7 Data Motivasi Belaja:r Kelas Eksperimen ...
I 39
Data Motivasi Belajar Kelas Kontrol ... I 40 Uji Normalitas ... 141 Uji Homogenitas ... 142 Uji Hipoc.esis ... 144
B.ABI
PENDAHULUAN
1.1 La tar Belakaog
Pada umumnya basil belajar kimia SMA masih rendah. F akta ini dapat dilihat dari nilai kimia siswa pada ulangan semester. Rendahnya nilai kimia ini dapat disehablcan oleh kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mempelajari ilmu kimia terkait dengan karakteristik ilmu kimia itu. Kenyataan ini diungkapkan oleh Rivai bahwa sehagian besar konsep kimia bersifat abstrak dan harus diserap s;swa dalam waktu yang relatif terhatas sehingga banyak siswa SMA yang gaga! dalam belajar kimia, akihatnya
;i ~·"o tidak dapat menguasai koo.sep-konsep materi kimia secar.a utuh atau
hubungan yang diperlukan untuk memahami konsep masih kurang jelas, sehingga siswa lidak membangun konsep kimia terscbut secara fundamental (Rivai, 2006)
Menurul Tarigan, penguasaan yang umtas dan bennakna tentang suatu konsep akan mengimbas pada kemampuan siswa dalam memahami konsep IP A khususnya kimia karena penguasaan yang tuntas dan bcrmakna akan menjadi pondasi yang kokoh bagi pemahaman konsep berikutnya. Hal ini menunjukkan habwa pemabaman konsep kimia san gat diperlukan karena banyak materi idmia yang memlliki keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep lairmya. Untuk itu guru harus menanamkan koosep dasar kimia kepada siswa sedini mungkin (Tarigan, 2005).
2
siswa sebingga menyebabkan terjadinya sikap anti temadap pelajaran kimia. Fenomeoa ini dapat mcoyebabkan rendahnya basil belajar kimia siswa (Butarbutar, 2007).
Berdasarkan basil observasi awal peneliti kepada sejumlah guru kimia yang mengajar di dua sekolah yang berbeda yaitu SMAN 4 dan MAL lAIN, bahwa pada umumnya siswa mengeluh dan menganggap materi kimia itu sulit sebingga nilai ujian barian mereka rendah. Para guru tersebut juga menyatakan bahwa hampir separub basil ujian harian siswa kelas XI lP A masih di bawah Kriteria Ketuotasan Minimum (KKM) sehingga guru harus melaksanakan remedial. Sebagaimana laporan dati WKS I bidang peodidikan SMA Panca Budi Medao babwa bas il ujian semester gaojil siswa
';hs
XI lP A SMA Panca Budi yang betjumlah II 0 orang rata-ratanyaadalab 62,2S dengan standar deviasi 16,84. Sarna balnya deogan basil ujian
semestet' ganjil siswa kelas XI MA!L lAIN dengan nilai rata-rata sebesar 60.22 dengan standar deviasi 16,86.
Kenyataan tersebut di alas menunjukkan bahwa basil belajar kimia siswa masib perlu untuk ditingkatkan lagi. Untuk rnengatasi masalah ini.
guru barus lebib kreatif dan inovatif dalam meramu suatu strateg.i
3
bersifat eksperimental terutama untuk menjelaskan konsep-konsep makroskopik daripada banya sekedar pengajaran lisan (Fianora, 2008). Hal ini berlaku dalam pembelajaran ilmu kimia di tingl>at sekolab menengab umum maupun di tingkat sekolab rnenengab pertama. Siswa akan dapat menerima konsep-konsep ilmu kimia dengan beoar saat mengamati langsung fenomena dan gambaran yang sesunggubnya ketika siswa melakukan praktikum di laboratorium. Berdasarlan basil wawancara dan pra observasi dengan salah satu guru kimia di SMAN 4 Medan babwa kegiatan praktikum di laboratorium ldmia saat ini banyak menghadapi kendala seperti
ketelbatasan
aiat,ketersediaan
bahan
kimiayaog
relatif mahal se-rta manajeman pengelolaan laboratoriwn yang kurang baik. Kondisi inimenyebabkan sekolah tersebut jarang mengadakan kegiatan praktek di lahoratorium kimia secara representatif. Hal yang lebih miris lagi, babwa lebih banyak sekolab yang memiliki laboratorium tetapi kurang cakap dalam mengelola laborntorium. Di sisi lain, sebagian sekolah memiliki fasilitas Jaooratoriurn untuk praktek komputer bagi para siswa. Fasilitas komputer yang ada tersebut sebenamya dapat dirnanfaatkan sebagai altematif untuk kcperluan praktek pembelajaran ilmu kimia.
Beberapa konsep ilmu kimia dapat diajarkan dengan menggunakan bamuan komputer sebag;U media pembclajaran. Salah satu contoh materi kimia yang diajarkan dengan menggunakan media komputer adalah kajian tentang ukuran atom dan periodisitas, bentuk geometri dari struktur molekul, stereokimia dan lain-lain (Leach, 1996). Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran kimia membawa cfek yang baik bagi peningkatan basil bclajar siswa. Sebagairnana diungl>apkan oleh Sinurat bahwa penggunaan media
k<l~l p ute r dapat meningkatkan basil belajar s iswa sebesar 21, 357 % (Sinurat, 2007).
4
verbal. Unruk pokok be.hasan larutan asam besa misalnya, guru cenderung
hanya menjelaskan kon.sep a.sam basa <lengan menuliskan defenisi tersebut di papan tulis, membaca bal1kan mendiktekannya kepada siswa. Tindakan ini akan mernaksa siswa untuk membay!Ulgkan bagimana konsep asam dan besa
tersebut, sehingga tidak beran jika siswa akan menganggap babwa
pembelajaran kimia hanya sebalas ilmu tanpa aplikasi yang jelas. Oisinilab
per.lll guru sebagai fasilitalor untuk dapal memfasilitasi siswanya agar dapat
memahami koosep kiroia secan1 ril.
Manfaat dari peogguoaao dan pemanafaatan media dalam proses pembelajaran
sangatlah
banyak.Sardiman
berpendapatbahwa
penggunaanmedia yang tepat dapat mengatas.i si.kap pasif siswa selama proses belajar mengajar berlangsung (Sardiman, 2005). Oampak yang sangat nyata adalab
· · .:; lloya keg;airahan siswa dalam belajar dan dapat memungkinkan siswa unruk belajar seodiri meourut kemampuao dan minatoya (Butarbutar, 2007).
Para ahli juga berpendapat babwa media pembelnjaran dapat mempeninggi
p w ~~s belajar siswa sehingga dapat meningkatkan basil belajar yang dicapai
siswa (H&Jjanto, I 996).
Banyak faktor yaog memengaruhi keberhasilan dan kegagalan
selama proses belajar mengajar. Keberhasilan dapal dilihat dari hasil belajar
5
yang kuat dari dafam dirinya untuk befajar. Dorongan yang dirasak.an siswa
inilah yang disebut den~ motivasi.
Mengutip pendapat Sardiman bahwa fungsi motivasi dafam belajar
ada dua hal yaitu: {I) meogetahui apa yang akan dipelajari dan, (2)
memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari (Sardiman, 2006). Dengan
bertolak dari dua unsur diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan dasar yang baik untuk belajar. Sebagai contoh, seorang
anak yang suka deogan pelajaran bahasa indonesia karena ia bisa
mengombangkan imajinasinya sccara verbal dalam bentuk. puisi akan
mensaJami kesulitan untuk memabami pelajaran eksak yang berkai1an
deogan angka-angka. Hal ini akam menimbulkan kebosanan bagi siswa ••;lama belajar dan meourWJkan motivasinya untuk belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi dapat dianggap sebagai
keseluruhan daya penggerak di dafam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
..ci~j ar sehingga menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan
arab pada kegiatan belajar (Butarbutar, 2007). Hal ini akan berdampak pada
t.ercapainya tujuan belajar siswa. Dengan leTCapainya tujuan belajar siswa,
maka akan mengimbas pada basil belajar yang diperoleh siswa baik.
Dalam penelitiannya, ButarbuiAr menyatakan bahwa p;lda
umumnya guru mendeskripsikan konseJH<onsep kimia secara verbal
(Butarbutar, 2007). Akibatnya siswa hanya dipaksa unruk menghafal konsep
tersebut sehiogga muncullah asumsi bahwa materi kimia bersifat abstrak
dan hanya berupa hafalan. Padahal, banyak konsep absttak dari materi asarn
r -~. yang sebenamya bisa dijelaskan sekaligus divisualisasikan . Dengan
J>WJ2JaSan secara visual, siswa akan dapat ro<llihat matcri terscbut secara konkrit (Fianora, 2009). Sebagai contob dalam mcngajarkan materi indikaw
6
lakmus setelah penambahan larutan asam atau larutan basa secara verbal,
maka siswa akan menghayalkan bagaimana proses pcrubahan itu dapat
terjadi. Lain balnya bila guru dapat memvisualisasikan pernbahan kenas
lakmus setelah penambahan larutan asam atau larutan basa, siswa tidak
banya dapat melibat perubahan w.ama ker1as lak.mus yang terjadi tetapi
siswa sekaligus bisa mengingat mana larutan asam dan mana larutan basa.
S alah satu contoh media visual yang dapat dimanfaatkan guru adalah
melalui media berbasis komputer. Penggunaan media berbasis komputer ini
selain dapat menyajikan materi secara visual, juga dapat membangkitkan
minat siswa, membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar (Hamalik,
1994). Apabila minal dan motivasi belajar siswa sudah lerbentuk maka
b ' •i:lr akan menjadi lebib maksimal. Dengan kata lain penggunaan media
berbasis kompuler dapal dijadikan sebagai solusi bagi para guru untuk meogajarkan materi icimia.
Berbagai multimedia berbasis komputer dapal membantu proses
pembelajaran yang memungkinkan peser1a didik dapat belajar mandiri. Salah
satu contolmya adalab peoggunaan program Mocromedia Flash. Program ini
dapat menggambar dan membuat animasi dengan cepat ser1a menggunakan
actiunscript dengan mudah. Penggunaan program ini dapat memonuhi
7
yang dihasilkan. Melalui lampilan Macromedio flush, siswa dapat melihat
bagaimana nyala lampu pada masing-masing laru18n yang berbeda schingga
akan dapat mengambil kesimpulan sendiri mana larutan asam basa kuat dan
mana laru18n asam basa lemah sena bagairnana nyala Jampu dan gelembung
gas
pada masing-masing larulan tmebut.Lee merurnuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian
komputer sebagai media pembelajaran Alasan-alasan tersebut antara lain
adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran. materi yang
otentik, interaksi yang Jebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber
tunggal, dan pemahaman global (Lee, 1996). Dengan pemanfaal8n media komputer siswa dapat melihat proses dan hasil secara langsung. ltulah
sebabnya mengapa guru harus cennat dalam memilih dan menggunakan
media yang tepat dalam proses belajar mengajar karena guru yang profosional adalah guru yang terus meramu, merancang dan menemukan
'1\edia pcmbelajaran sehingga memudahkan siswanya dalam proses berpikir.
Manfaat dari pcnggunaan media ini sangat besar karena dapat meodeslcripsikan materi kimia dengan lebih baik lagi. Selain itu media
komputer jugll memiliki nilai teknologi yang tinggi seiring dengan kemajuan
zaman. Media komputer juga bersifat praktis karena dapat digunakan
dirumah, sehingga siswa belajar t:idak hanya di sekolah melainkan dapatjugll
berlangsung di rumah. Hal ini telah dibuktikan oleh Butarbutar yang
m:o .. yatak.an bahwa media komputer dapat digunakan unruk siswa yang
memerlukan pengulangan sehingga dapat dijadikan sebaglli pembelajaran
remedial (Bularbutar, 2007). Cara ini akao menutupi keterbatasan wakru
guns dalam membelajarbn kimia serta akan mengefiSienkan walnu yang
1.2 ldealifilwi Masalah
Berdasarkan latar belakang beberapa pennasalahan, yakni:
8
di alas maka dapat dikemukakan Apakah media komputCT dapat meningkatkan penguasaan konsep kimia siswa? Apakah media komputer dapat meningkatkan motivasi belaj ar siswa? Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer dengan hasii belajar siswa tanpa menggunakan media komputer? Apakah ada perbedaan molivasi belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer
t!engao motivasi bei.!Yar sisw~ 13Ppa menggunakan media kompute-r'l
Untuk menjawab masalah yang menjadi Jatar belakang di atas maka pCTiu diterapkan suatu pembelajaran yang memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran seperti dengan menggunakan program animasi
macromedla flash. Media berbasis komputer memjliki kelebihan yaitu
' ~" "YI' interaksi siswa yang terjadi selama proses belajar mengajar (Arsyad.
9
akan dikaji dalam penelitian ini hanya diballlSi pada penguruh penggunaan Media Berbasis Mocromedia Flash (MKBMF) temadap motivasi bela jar dan basil belajar kimia siswa kelas XllPA Sekolah Menengab Atas.
1.4. Rumusaa M uala h
Bertitik tolak dati batasan masalah di atas maka rumusan masa.lah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
I. Apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarbn menggunakan media komputer berbasis macromedia flash lebih tinggi dibandingkan den gao
basil
belajar siswa yang dibelajatb.n tanpa menggunakan media?2. Apakah motivasi belajar siswa yang dibelajatbn menggunakan media komputer betbasis macromedia flash lebih tinggi dibandingkall dengan molivasi belajat siswa yang dibelajatbn lanpa menggunakan media?
1.5. Tujua n P enellllan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
L Untuk rnengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajark.an dengan menggunakan media komputer berbasis macromedia flash lebih tioggi daripada basil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media.
10
1.6. Ma n rut Penellllao
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia
pendidikan, bail< yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
a. Manfaatteoritis dari penelitian adalah sebagai berikut
Dapat memberikan sum bangan pemiltiran bagi guru-guru,
pengembang dan lembaga peodidikan dalam meoghadapi tantangan dan
kebutuhan siswa. Hasil peoelitiao ini dibarapkan juga dapat meningkatkan
kualiw pembelajaran k.imia yaitu melalui penggunaan media pembelajaran
sebagai salah satu upaya untu.k meniogllatkan hasil t>elajar kimia siswa untuk tingkatan Sekolah Menengab Atas maupun Sekolah Menengah Pertama.
Sewn itu, peoelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai baban masukan
bagi sekolah sebapi bagian dari aplikasi teoritis, baban perbandingan bagi
pencliti la.in, yang akao membahas pe=asalahao yang sama.
b. Manfaat praktis dari penelitian adalah sebagai berikut:
Penelitian ini juga diharapkan bennanfaat bagi sekolah yang
bersangkutan, khususnya bagi guru bidang studi kimia sebapi acuan ten tang
penggunaan media komputer untuk meningkatkan basil belajar kimia siswa
pada pokok bahasan asam basa. Selain itu, dengan adanya penelitian ini
maka gun1 diharapkan dapal lebih m enyadari ten tang peotlngnya rnotivasi
ekstrinsik siswa yang dapat dirangsang melalui pemanfaatan media
pembelajarao sebingga akan meogimbas pada peningkatan basil belajar siswa. Hasil penelitiao ini juga dapat dijadikan sebagai bahan informasi
67
BABV
SlMPULAN, lMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasatbn basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di alas
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
I. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan Media
Komputer Berbasis Macromedia Flash (MKMBF) lebih tinggi
dibandiogkan dengan hasil belajM siswa yang dibelajarkan tanpa media.
2.
Motivasl bell\iar siswa dibelajarkan dengan manggunakan MediaKomputer Berbasis Macromedia Fla.Yh (MKBMF) lebih tinggi
dlbandioglcan dengan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan tanpa
media
S.l Impllkasl
Basil pengltiian hipotesis memberikan kcsimpulan bahwa hasil
belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer berbasis
macromedia flash lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
dibelajarlcan tanpa menggunakan media. Hal ini disebabkan karena
68
dengan siswa yang dibelajari<an tanpa menggunakan media. Hal ini tampak
dari interaksi siswa pada saat pembelajamn berlangsung. Siswa yang
dibelajarkan dengan meogguoakan MKBMF lebih bersifat interaktif
dibaodingkan dengan siswa yang dibelajarlcan tanpa media pembelajaran.
Sebagaimana dikemukakan oleh Arsyad (2007) bahwa media pembelajaran
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yaitu partisipasi siswa, umpan
batik dan penguatan.
Dengan
ba dimya media komputer malta akan memeogaruhi motivasi belajar siswa.5.3 Saran
Berdasarlcan simpulan dan implikasi seperti yang Ielah dil<emukaltan
di atas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
I. Oikarenakan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan
menggunakan media komputer lebih tinggi daripada basil belajar
siswa yang dibelajarkan tanpa media komputer, maka hendaknya guru
melakukan pembelajaran di kelas disertai media pembelajaran
khususnya media komputer.
2. Gum harus mampu mengoperasikan komputcr dengan baik demi
69
DAFfAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-Da.rar Evaluasi Pendidilum. Jakarta Bumi Akasara.
Arikunlo, S. 2002. Manajemen Penelitiun. Jakarta : Rineka Cipta. Arilcunto, S. 2005. Prosedur Penelillon. Jakarta : Rineka Cip1a.
Arsyad, A. 2005. Media Pembe/ajaran. Jakarta :
PT
Raja Grafindo Persada.Bovee, C. 1997.
Business Communicarion Today, New York : PrenticeHall.
Butarbutar, R. 2007. PenganJt Penggunaan Media Animosi Kompu/er
Terhodap Motivosi don Hasil Belojor Kim/a Siswa SMA. Negerl Sekora Sibolgo. Tesis. Medan : Unimed
COnpOiat, N. 2003. Srudenr's Understanding OfChemisrry Consept. Journal of Chemical Education. Vol :80.35-38
Corder, P. S. 1973. The teaching of meuning: ;, upplietllinguistic.• untlthe teaching of engli3h. Longman.
Davis, B.
1991. Teaching with Metliu,a
paper presented at Technology and Education Conf=nce in Athens. Greece.Dahar. R. W. 1988. Teori-Teori Be/ajar. Jakarta. Erlangga.
70
Fianora, E. 2009. Efelclifitas Media kompuler dan Metrxle Praklikum Terhadap Hasil Be/ajar Kimia Siswa Pada Pengajaran Elektrolisa.
Tesis. Medan: Unimed.
Gagne, R. M. 1977. The Conditioning of Learning. New York : Rinehart and Winston.
Gerlach, V. G. and Ely, D. P. 1971. Teaching and Media: A Systemic Approach. Engliwood Cliffs; Prenti~»-Hall.
Hamalik, 0. 1994. Media Pendidilcon, Cetakan K-7. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Haljanto. 1997. Perencanaun Pengajarun.
Jakarta: RinekJI Cipta.
Heinicb, R. 2002. Instructional Media and the New Technologies of Instruction (3'4 ed).New Y orlc : Mcmillan Publishing Company. Hubbard, P. 1983. A Training Course for TEFL. Oxford: Oxford University
Press.
thJuter, L. 1996. CALL: Its Scope and Limit.r. The Internet TESL. Journal, Vol. II. No.6. 76-80
Jonassen, D. ·J996. Computer as
a
Mindtoois for Schools. New Jersey : Prentice Hall.Kemp, F. E. 1980. Planning and Producing .4udiovisunl Materials. New York : Harper and Row.
Leach, A. R. 1996. Molecular Modelling : Principles and Aplications.
Longman. London : Southampton University.
Lee, K. W. 2000. English Teachers' Barriers to the Use of Complller-assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, No. 12, 14-19
Nasution, S. 2004. DeduJ:Jif Asas-Asas Mengajnr. Jakarta : Bumi Aksata. Pendley. 1994. Masalah Pengajoran Klmio. JournaV42. Depdiknas
71
Rivai, V . 2006. Upaya-Upaya Meninglcarkan HtJSil Be/ajar di Diklal
Depone men Kesehaum~JournaV401.
5-7
Roberts, 0. C.
2008. Understanding the Dynamicsuj
MotivaJion in PhysicalActfllity the lnflience of Achievement Goals on MotiVOiiona/
Process. Journal,
I 5-22.
Roestyah, N. K. 2001. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sardiman, A. 1996. Media PemJidikan Pengerticm Ptmgembangan dan
Pemanfaa/annya. JakArta : PT Raja. Grafindo Persada.
Sardiman, A. M. 2006. lnteraksi clan Motivavi Be/ajar Mengajar. Jakarta : PT Raja. Gt'afindo Persada.
Sinurat,
0.
2008. Pengaruh Penggunaan Program Media Komputer Dalam Pembelajaran lnqulri Pado Polcok Bahasan Struktur Atom TerhadapPrestasi Be/ajar Kimia Slswa SMA dl Kabupaten Samosir.
Tesis.
Medan: Unimed.
Situmorang, M. dan Tambunan, M . 2002. Efebijitas Media Peta Konsep
do/am Pengajaron Konsep Mol di SMU. Medan: Pelangi
Pendidikan. 7-11.
Sudjana, N. 2005. Penilaion Hasil Prases Be/ajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Sudjana, N. dan Rivai,A. 2001. Media Prmgujuran. Bandung : Rernaja
Rosda
Karya.72
Trihendradi. C. 2009. 7 Langkah Mllilah Me/almlum Ana/isis Statistik.
Yogyakarta. PT ANDI
Triton, P. B. 2006. SPSS 1
J
Stotistik Teropa11. Jakarta: Pencrbit Etlaogga. Wang, C. K. J. 2009. Physocologfcol Profiles of Ellite School Sport Playerin Singapore.JoomaJ.J.6: 17-20
Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pendidilum dan Evo/usoi Be/ajar. Jakarta :