• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI SMA PADA POKOK BAHASA ASAM BASA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI SMA PADA POKOK BAHASA ASAM BASA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

A:BSTRAK

l ka As turi. NlM 081188430006. Peagaruh Pengguaun 1\bcromedia •·lash d alam Pembt'laja ran Klmia T erhadap Motivasi da n B asil Belajar Klmia Siswa di S MA pada Pok ok Ba hasa• Asam Basa. Tesls. 20 I 0. Program Pascasarjana Program studi Peodidikan Kllnia Universitas Ncgeri Medan ..

TujuBn penclitian ini adalah untuk mengetahui: (I) apakah basil bt'lajar kimia slswa yang dibclajarb.n ~gan menggunakan media komputer bcrbasis mocromedia jla.rh lebih t inggi daripada basil bclajar siswa yang dibclajatkan tanpa meoggunaktn media. (2) apalcah motivasi bclajar kimia siswa yang dibclajarka.n dengan menggunaka.n media komputer berbnsis

mocromedla flash lebih tinggi daripada motivasi bclajar siswa yaog dibt'lajman tanpa meoggunakan media. Populasi scbanyak II 0 orang dari SMA Panca Budi. Sam pel yang digunakan sebanyak 76 orang dati kelas XI II' A. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil bclajar siswa dan kuisiooer motivasi bclajar. Dari 3(} item soal, sebanyak 20 item sooJ valid clan digunalcAn sebagai instrwnen penelitian. Peogujian rcliabilitas tes diperoleh R11 • 0.91. dalam penelltian ini, uji lanjut yang digunalcAn

menggunakan uji Kolmogorov Smimov dengan terlebih dabulu menganalisis uji prasyaratan bcrupa uji nortn!\litas dan homogenitas.

(2)

l'f'\GAI!{J}1 P f'.'~(; GI ; l'IA "-1'1 M \ -~ o~u:

.I,.

H

,sli •;

\ o. • ., 1'.:111111'..! . \ .. L\1tAN ;, ;;}1J,\ TtfW II O,>.P i\101! • •:·\ D.•. • " i '

nn~l ·. ,,.. (;:>.HA '),S\'-,

''l

~1\i.' ,A '\l

•·!H;

: ~~ ·.It .., •

'ldJ • k.<. .. ) t 'llfu" ?·''~·l·,:n!).i fl.~~ Jo t~

'\\ ~:;~ 1 . I L .-' ~ ; " ."' i <': h::• .4 · \1

: . lil t '"~=''I ~ - :ii •.

.n, ,

...

~

..

(3)

TESIS

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDlAFLASH

DALAM PEMBELAJARAN

KIMIA

TERHADAP

MOTIV ASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

D1 SMA P ADA POKOK RAHASAN ASAM BASA

Disus un dan Diajukan Ole h: !KAASTIJTI

081 188430006

Telah Dipertahanluus di Deplad Paoitia Ujl . . Tesis Pada Taaa:al l O Agutns :ZOIO dan Dinyatakaa Telah Memenuhl Salah Satu Syarat Untuk Me mperoleb Getar Magister Peodidibo

Program Scudi Pendidikan Kimia

Medan, 20 AglUStus 2010 Komisi Pembimbing,

AI In us Silolabl, M.S. ~ 0.>20 198012 I 001

P ~

O

(4)

LtMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN :TESIS MAGISTER PENDIDIXAN KIMIA

NO. NAMA

1. Prof. Dr Albin us Sitalahi, M.S.

l.

3.

4.

5.

NIP. 19530320 198012 I 001 (Pe mbimbing I)

Syarifllddin, M.Se, P~ . D. NIP. 19591122 198601 1 001 (Pemblmbing D)

Dr, Zalnaddin, M.Si. NIP. J%7031 71 99203 1 004 (Penguji)

Dr. Ramlan Silaban, M.Si. NIP. 19600618 198703 I 002 (Pe.aguji)

Or. Mabmud, M.&:.

NIP. 19580222 198903 1 002 (Pengujl)

TANDA TANGAN

~

...

::: ... :-.1.?.

....

(5)

ABSTRACT

l ka Astuti. NIM 081 188430006. Tbe l aOuence of Using of M acromedla Flash to C hemistry Learning: Toward Learninat Motivation and Student's C hemistry Achieveme11t in Seaior lligh Sehoul ia Acid Base Lean aJag..

Thesis.

20 I 0. The: Post

Gnlduate

Programme of Chemistry Education in The State University ofMedan.

The study aims are to know: (I) The student's chemistry achievement whice is learned by Macromedia Flash program higcr than student' s chemistry achievement wbice in learned without Macromedia Flash

program.

(2) The studenL's motivation whice is learned by Macromedia Flash program higer than student's motivation whice is learned without Macromedia Flash program. The population were 110 students from Panca Budi Senior high school, The samples were 76 stude nt ~ from XI Science class. Research instruments are student achievement test and srudents' motivation questionnaire. Pilot test got 20 items questions was valid. Test reliability obtained by R11 of 0.911. A follow up test was done using Kolmogorov Smimov test by first analysing the normality anf homogenity test.

The result of hypothesis testing indicate that : (I) student's cbemisoy achievetnent which is learned by Macromedia Flash program is higher than student's chemistry achievement which is learned without media (p sig • 0,0 IS), (2) student's motivation which is learned by

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Tuban Yang Malia Kuasa yang tclah mcmberikan Rahmat dan AnugerahNya sehingga penulis dapat menyclesaikan tesis ini dengan baik. Tesis in.i berjudul "l'engaruh Macromedia Flash dalam Pembelajaran Kimia Asaro Basa Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Bela jar Siswa.

Penu~s menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan dengan sempurna atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih khusus kepada Bapak Pro(. Dr. Alblous Silalabi, M.S. dan Bapak Syari(uddla, M.Sc, Ph.D selaku Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan motivasi kepada penu~s dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasib kepada Bapak

Dr.

Ramlan Silaban, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus sebagai dosen penguji tesis. Bapak

Dr.

Mabmud, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia sekaligus sebagai dosen penguji tesis. Bapak Dr, Zainuddin, M.Si. selaku validator instrumen tes dan dosen penguii yang telah banyak memberi saran dan pengetahuan dalam penulisan tesis ini . Ucapan terima kasibjuga penulis haturkan kepada Jbu Dr.Retno Dwi Suyanti, M.Si. Selaku validator kuesioner motivasi belajar siswa serta lbu Desi Yulia selaku staff pegawai Prodi Magister p.:ndidikan Kimia. Ucapan terima kasih juga say kepada Bapak

Drs.

Amdan, selaku kepala sekolab SMA Panca Budi Medan sena Bapak Sugangsar, S.Pd selaku WKS-1 SMA Panca Budi, Wali kelas dan Guru Kimia kelas Xl dan XIJ

T.P

A yang telah memberikan izin,

bantuan

dan dukungan, sehingga penelitian telah terlaksana dengan baik.ucapan terima kasih penulis ucapkan buat rekan-rekan mabasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. khususnya angkatan XIV yaitu: Fuadatunahmah, Arif Budiman, Army Aritonang, Mamida Yusfiani, Nurlaily Fatm ~ Seget Tartyoso, Pelpi Napitupulu, Mursaha, l'reddy Panggabean, sena duo Makcan

(7)

Nova Florentina dan SepUI Rahmat Wati Zebua. Teristimewa kepada Papanda tercinta, Abdul Muis serta rnamanda tersayang Nurhawana Saragib yang senantia.~a memberi doa dan kasih sayang kepada ananda serta Abangda tercinta Budi Arman Wijaya beserta kakak Sriwabyuni, Adinda tercinia Dedi Kurniawan. Tak lupa pula buat rekan-rekan seperjuangan di SO Panca Budi, terutama Miss Mimi, Miss Nini, Miss lou, Miss lmi, serta semua staf pegawai SO Panca Budi yang tidak mungl<in disebutkan namanya satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam upaya penyelesaian tesis ini, namun penuHs menyadari masih banyak kelemahan baik

dari

segi

isi maupun bahasa. Untul:. itu ptnulis selalu

RHmerima saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga membuat tesis ini menjadi lebih sempuma. Akhir kata penulis berharap bahwa tesis ini dapat ~<!u ' lanf;;.a; bagi siapa saja yang membaca dan dapat menambab khasanah ilmu pengetahuan. Terimakasih,

tel.aJ>

semangat, dan sal am perjuangan.

Medan, Agustus 2010 Penulis,

lka Astuti

(8)

OAFTARISJ

Halamaa

ABSTRACT ... .... . ABSTRAK ... ... ... u KATA PENGANTAR ... Ill

DAFf AR lSI ... ... v

DAITAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ... viii

DAFf AR LAMP IRAN .. .. ... ... ... ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... . 1.1. Latar Belakang ... I 1.2. ldentifikasi Masa1ah ... .,...

8

1.3. Pembatasan Masalah ... 8

1.4. Rumusan Masalah ... ... 9

1.5. Tujuan Penelitian ... ... 9

1.6. Manfaat Penelitian ... ... I 0 BAB II KA JIAN PUST AKA ... ... II 2. 1. Kajian Teoritis ... II 2.1.1. Hakilcat Media Pembelajaran ... 11

2.1.2. Hokikot Motivosi Belsjar... 26

2.1.3. Hakekat Strategi Pembelajaran ... 33

2.1.4. Hakekat Penbelajaran dan Basil Belajar Kimia ... 38

2.2. Penelitian yang Relevan ... ... 40

2.3. Kerangka Berpikir ... ... ... 41

2.4. Hipotesis Penelitian ... ... ... 43

BAB

m

METODE PENELITIAN .... ... 44

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... 44

3.2. Populasi dan Sampel ... ... 44

3.3. Prosedur Penelitian ... 45

3.4. Teknik Pengumpulan Dau... .... 47

3.4.1. JnstrumenPenelitian... ... ... 47

3.4.2. Pengembangan lnstrumen ... ... 47

3.5. Teknik Analisis Data... ... ... ... 53

(9)

BAB TV HASIL PENELITIAN ... 56

4.1. Deskripsi Data ...•...

56

4.2. Standarisasi lnsrrumen Penelitian ...

58

4.2.1. Uji Validitas... 58

4.2.2. Uji Rcliabilitas ...•... 58

4.2.3. Uji Nonnalitas... ... 58

4.2.4. Uji Homogenitas ...•...

59

4.3. Pcngujian Hipotesis ... 60

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V SIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN ... 67

5. 1. Simpulan ... ... 67

5.2. Implikasi... 67

5.3. Saran .... ... ... ... 68

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel3.1 langkah-Langkah peoelitian ... ... ... ... .. 45

Tabel3.2 Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Bell\iar Siswa ... 48

Tabel3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa ... 49

Tabel 4. 1 Deskripsi Hassi! Belajar Siswa ... ... 56

Tabel4.2 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa... 51

Tabel4.3 Uji Nonnalitas... ... ... ... ... 59

Tabel4 .4 Uji Homogenitas... ... 60

(11)

DAFTAR GAMBAR

H alaman

Gam bar 2.1 Kerucul Pengalaman Edgar Dale ... 12

Gam bar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 4 I

Gam bar 4 .I Grafik skor gain basil benajar siswa MKBMF dan

[image:11.516.94.439.69.186.2]

siswaTM ... 56 Gambar 4.2 Grafik skor motivasi belajar siswa MKBMF dan

(12)

Lampiran. I Lampiran. 2 Lampiran. 3 Lampiran. 4 Lampiran. S

Lampiran. 6 Lampiran. 7 Lampiran. 8 Lampiran. 9 Lmnpiran. I 0 Lampiran. 1 I Lampiran. 12 Lampiran. 13

Lampiran. 14 Lampiran. IS

DAFT AR LAMPJRAN

B abmao

RPP Kelas Macromedia Flash (Kclas Eksperimen) ... 73 RPP Kelas Tanpa Media (Kelas Kontrol) ... 87 Mnteri Asam Basa Menggunakan Macromedia Flash ... 94 Anal isis lnstrumen Tes ... I 00 lnstrumen Ang)cet Motivasi ... II 0 Validitas lsi lnstrumen Tes Hasil Belajar ... 114 Validitas lsi 1nstrumen Motivasi Siswa ... l24 Analisis lnstrumen ... 127 Skor Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 135 Skor Gain Hasil Belajar Kelas Kontrol ... I 3 7 Data Motivasi Belaja:r Kelas Eksperimen ...

I 39

Data Motivasi Belajar Kelas Kontrol ... I 40 Uji Normalitas ... 141 Uji Homogenitas ... 142 Uji Hipoc.esis ... 144

(13)
(14)

B.ABI

PENDAHULUAN

1.1 La tar Belakaog

Pada umumnya basil belajar kimia SMA masih rendah. F akta ini dapat dilihat dari nilai kimia siswa pada ulangan semester. Rendahnya nilai kimia ini dapat disehablcan oleh kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mempelajari ilmu kimia terkait dengan karakteristik ilmu kimia itu. Kenyataan ini diungkapkan oleh Rivai bahwa sehagian besar konsep kimia bersifat abstrak dan harus diserap s;swa dalam waktu yang relatif terhatas sehingga banyak siswa SMA yang gaga! dalam belajar kimia, akihatnya

;i ~·"o tidak dapat menguasai koo.sep-konsep materi kimia secar.a utuh atau

hubungan yang diperlukan untuk memahami konsep masih kurang jelas, sehingga siswa lidak membangun konsep kimia terscbut secara fundamental (Rivai, 2006)

Menurul Tarigan, penguasaan yang umtas dan bennakna tentang suatu konsep akan mengimbas pada kemampuan siswa dalam memahami konsep IP A khususnya kimia karena penguasaan yang tuntas dan bcrmakna akan menjadi pondasi yang kokoh bagi pemahaman konsep berikutnya. Hal ini menunjukkan habwa pemabaman konsep kimia san gat diperlukan karena banyak materi idmia yang memlliki keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep lairmya. Untuk itu guru harus menanamkan koosep dasar kimia kepada siswa sedini mungkin (Tarigan, 2005).

(15)

2

siswa sebingga menyebabkan terjadinya sikap anti temadap pelajaran kimia. Fenomeoa ini dapat mcoyebabkan rendahnya basil belajar kimia siswa (Butarbutar, 2007).

Berdasarkan basil observasi awal peneliti kepada sejumlah guru kimia yang mengajar di dua sekolah yang berbeda yaitu SMAN 4 dan MAL lAIN, bahwa pada umumnya siswa mengeluh dan menganggap materi kimia itu sulit sebingga nilai ujian barian mereka rendah. Para guru tersebut juga menyatakan bahwa hampir separub basil ujian harian siswa kelas XI lP A masih di bawah Kriteria Ketuotasan Minimum (KKM) sehingga guru harus melaksanakan remedial. Sebagaimana laporan dati WKS I bidang peodidikan SMA Panca Budi Medao babwa bas il ujian semester gaojil siswa

';hs

XI lP A SMA Panca Budi yang betjumlah II 0 orang rata-ratanya

adalab 62,2S dengan standar deviasi 16,84. Sarna balnya deogan basil ujian

semestet' ganjil siswa kelas XI MA!L lAIN dengan nilai rata-rata sebesar 60.22 dengan standar deviasi 16,86.

Kenyataan tersebut di alas menunjukkan bahwa basil belajar kimia siswa masib perlu untuk ditingkatkan lagi. Untuk rnengatasi masalah ini.

guru barus lebib kreatif dan inovatif dalam meramu suatu strateg.i

(16)

3

bersifat eksperimental terutama untuk menjelaskan konsep-konsep makroskopik daripada banya sekedar pengajaran lisan (Fianora, 2008). Hal ini berlaku dalam pembelajaran ilmu kimia di tingl>at sekolab menengab umum maupun di tingkat sekolab rnenengab pertama. Siswa akan dapat menerima konsep-konsep ilmu kimia dengan beoar saat mengamati langsung fenomena dan gambaran yang sesunggubnya ketika siswa melakukan praktikum di laboratorium. Berdasarlan basil wawancara dan pra observasi dengan salah satu guru kimia di SMAN 4 Medan babwa kegiatan praktikum di laboratorium ldmia saat ini banyak menghadapi kendala seperti

ketelbatasan

aiat,

ketersediaan

bahan

kimia

yaog

relatif mahal se-rta manajeman pengelolaan laboratoriwn yang kurang baik. Kondisi ini

menyebabkan sekolah tersebut jarang mengadakan kegiatan praktek di lahoratorium kimia secara representatif. Hal yang lebih miris lagi, babwa lebih banyak sekolab yang memiliki laboratorium tetapi kurang cakap dalam mengelola laborntorium. Di sisi lain, sebagian sekolah memiliki fasilitas Jaooratoriurn untuk praktek komputer bagi para siswa. Fasilitas komputer yang ada tersebut sebenamya dapat dirnanfaatkan sebagai altematif untuk kcperluan praktek pembelajaran ilmu kimia.

Beberapa konsep ilmu kimia dapat diajarkan dengan menggunakan bamuan komputer sebag;U media pembclajaran. Salah satu contoh materi kimia yang diajarkan dengan menggunakan media komputer adalah kajian tentang ukuran atom dan periodisitas, bentuk geometri dari struktur molekul, stereokimia dan lain-lain (Leach, 1996). Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran kimia membawa cfek yang baik bagi peningkatan basil bclajar siswa. Sebagairnana diungl>apkan oleh Sinurat bahwa penggunaan media

k<l~l p ute r dapat meningkatkan basil belajar s iswa sebesar 21, 357 % (Sinurat, 2007).

(17)

4

verbal. Unruk pokok be.hasan larutan asam besa misalnya, guru cenderung

hanya menjelaskan kon.sep a.sam basa <lengan menuliskan defenisi tersebut di papan tulis, membaca bal1kan mendiktekannya kepada siswa. Tindakan ini akan mernaksa siswa untuk membay!Ulgkan bagimana konsep asam dan besa

tersebut, sehingga tidak beran jika siswa akan menganggap babwa

pembelajaran kimia hanya sebalas ilmu tanpa aplikasi yang jelas. Oisinilab

per.lll guru sebagai fasilitalor untuk dapal memfasilitasi siswanya agar dapat

memahami koosep kiroia secan1 ril.

Manfaat dari peogguoaao dan pemanafaatan media dalam proses pembelajaran

sangatlah

banyak.

Sardiman

berpendapat

bahwa

penggunaan

media yang tepat dapat mengatas.i si.kap pasif siswa selama proses belajar mengajar berlangsung (Sardiman, 2005). Oampak yang sangat nyata adalab

· · .:; lloya keg;airahan siswa dalam belajar dan dapat memungkinkan siswa unruk belajar seodiri meourut kemampuao dan minatoya (Butarbutar, 2007).

Para ahli juga berpendapat babwa media pembelnjaran dapat mempeninggi

p w ~~s belajar siswa sehingga dapat meningkatkan basil belajar yang dicapai

siswa (H&Jjanto, I 996).

Banyak faktor yaog memengaruhi keberhasilan dan kegagalan

selama proses belajar mengajar. Keberhasilan dapal dilihat dari hasil belajar

(18)

5

yang kuat dari dafam dirinya untuk befajar. Dorongan yang dirasak.an siswa

inilah yang disebut den~ motivasi.

Mengutip pendapat Sardiman bahwa fungsi motivasi dafam belajar

ada dua hal yaitu: {I) meogetahui apa yang akan dipelajari dan, (2)

memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari (Sardiman, 2006). Dengan

bertolak dari dua unsur diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan dasar yang baik untuk belajar. Sebagai contoh, seorang

anak yang suka deogan pelajaran bahasa indonesia karena ia bisa

mengombangkan imajinasinya sccara verbal dalam bentuk. puisi akan

mensaJami kesulitan untuk memabami pelajaran eksak yang berkai1an

deogan angka-angka. Hal ini akam menimbulkan kebosanan bagi siswa ••;lama belajar dan meourWJkan motivasinya untuk belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi dapat dianggap sebagai

keseluruhan daya penggerak di dafam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

..ci~j ar sehingga menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan

arab pada kegiatan belajar (Butarbutar, 2007). Hal ini akan berdampak pada

t.ercapainya tujuan belajar siswa. Dengan leTCapainya tujuan belajar siswa,

maka akan mengimbas pada basil belajar yang diperoleh siswa baik.

Dalam penelitiannya, ButarbuiAr menyatakan bahwa p;lda

umumnya guru mendeskripsikan konseJH<onsep kimia secara verbal

(Butarbutar, 2007). Akibatnya siswa hanya dipaksa unruk menghafal konsep

tersebut sehiogga muncullah asumsi bahwa materi kimia bersifat abstrak

dan hanya berupa hafalan. Padahal, banyak konsep absttak dari materi asarn

r -~. yang sebenamya bisa dijelaskan sekaligus divisualisasikan . Dengan

J>WJ2JaSan secara visual, siswa akan dapat ro<llihat matcri terscbut secara konkrit (Fianora, 2009). Sebagai contob dalam mcngajarkan materi indikaw

(19)

6

lakmus setelah penambahan larutan asam atau larutan basa secara verbal,

maka siswa akan menghayalkan bagaimana proses pcrubahan itu dapat

terjadi. Lain balnya bila guru dapat memvisualisasikan pernbahan kenas

lakmus setelah penambahan larutan asam atau larutan basa, siswa tidak

banya dapat melibat perubahan w.ama ker1as lak.mus yang terjadi tetapi

siswa sekaligus bisa mengingat mana larutan asam dan mana larutan basa.

S alah satu contoh media visual yang dapat dimanfaatkan guru adalah

melalui media berbasis komputer. Penggunaan media berbasis komputer ini

selain dapat menyajikan materi secara visual, juga dapat membangkitkan

minat siswa, membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar (Hamalik,

1994). Apabila minal dan motivasi belajar siswa sudah lerbentuk maka

b ' •i:lr akan menjadi lebib maksimal. Dengan kata lain penggunaan media

berbasis kompuler dapal dijadikan sebagai solusi bagi para guru untuk meogajarkan materi icimia.

Berbagai multimedia berbasis komputer dapal membantu proses

pembelajaran yang memungkinkan peser1a didik dapat belajar mandiri. Salah

satu contolmya adalab peoggunaan program Mocromedia Flash. Program ini

dapat menggambar dan membuat animasi dengan cepat ser1a menggunakan

actiunscript dengan mudah. Penggunaan program ini dapat memonuhi

(20)

7

yang dihasilkan. Melalui lampilan Macromedio flush, siswa dapat melihat

bagaimana nyala lampu pada masing-masing laru18n yang berbeda schingga

akan dapat mengambil kesimpulan sendiri mana larutan asam basa kuat dan

mana laru18n asam basa lemah sena bagairnana nyala Jampu dan gelembung

gas

pada masing-masing larulan tmebut.

Lee merurnuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian

komputer sebagai media pembelajaran Alasan-alasan tersebut antara lain

adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran. materi yang

otentik, interaksi yang Jebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber

tunggal, dan pemahaman global (Lee, 1996). Dengan pemanfaal8n media komputer siswa dapat melihat proses dan hasil secara langsung. ltulah

sebabnya mengapa guru harus cennat dalam memilih dan menggunakan

media yang tepat dalam proses belajar mengajar karena guru yang profosional adalah guru yang terus meramu, merancang dan menemukan

'1\edia pcmbelajaran sehingga memudahkan siswanya dalam proses berpikir.

Manfaat dari pcnggunaan media ini sangat besar karena dapat meodeslcripsikan materi kimia dengan lebih baik lagi. Selain itu media

komputer jugll memiliki nilai teknologi yang tinggi seiring dengan kemajuan

zaman. Media komputer juga bersifat praktis karena dapat digunakan

dirumah, sehingga siswa belajar t:idak hanya di sekolah melainkan dapatjugll

berlangsung di rumah. Hal ini telah dibuktikan oleh Butarbutar yang

m:o .. yatak.an bahwa media komputer dapat digunakan unruk siswa yang

memerlukan pengulangan sehingga dapat dijadikan sebaglli pembelajaran

remedial (Bularbutar, 2007). Cara ini akao menutupi keterbatasan wakru

guns dalam membelajarbn kimia serta akan mengefiSienkan walnu yang

(21)

1.2 ldealifilwi Masalah

Berdasarkan latar belakang beberapa pennasalahan, yakni:

8

di alas maka dapat dikemukakan Apakah media komputCT dapat meningkatkan penguasaan konsep kimia siswa? Apakah media komputer dapat meningkatkan motivasi belaj ar siswa? Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer dengan hasii belajar siswa tanpa menggunakan media komputer? Apakah ada perbedaan molivasi belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer

t!engao motivasi bei.!Yar sisw~ 13Ppa menggunakan media kompute-r'l

Untuk menjawab masalah yang menjadi Jatar belakang di atas maka pCTiu diterapkan suatu pembelajaran yang memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran seperti dengan menggunakan program animasi

macromedla flash. Media berbasis komputer memjliki kelebihan yaitu

' ~" "YI' interaksi siswa yang terjadi selama proses belajar mengajar (Arsyad.

(22)

9

akan dikaji dalam penelitian ini hanya diballlSi pada penguruh penggunaan Media Berbasis Mocromedia Flash (MKBMF) temadap motivasi bela jar dan basil belajar kimia siswa kelas XllPA Sekolah Menengab Atas.

1.4. Rumusaa M uala h

Bertitik tolak dati batasan masalah di atas maka rumusan masa.lah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

I. Apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarbn menggunakan media komputer berbasis macromedia flash lebih tinggi dibandingkan den gao

basil

belajar siswa yang dibelajatb.n tanpa menggunakan media?

2. Apakah motivasi belajar siswa yang dibelajatbn menggunakan media komputer betbasis macromedia flash lebih tinggi dibandingkall dengan molivasi belajat siswa yang dibelajatbn lanpa menggunakan media?

1.5. Tujua n P enellllan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

L Untuk rnengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajark.an dengan menggunakan media komputer berbasis macromedia flash lebih tioggi daripada basil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media.

(23)

10

1.6. Ma n rut Penellllao

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia

pendidikan, bail< yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.

a. Manfaatteoritis dari penelitian adalah sebagai berikut

Dapat memberikan sum bangan pemiltiran bagi guru-guru,

pengembang dan lembaga peodidikan dalam meoghadapi tantangan dan

kebutuhan siswa. Hasil peoelitiao ini dibarapkan juga dapat meningkatkan

kualiw pembelajaran k.imia yaitu melalui penggunaan media pembelajaran

sebagai salah satu upaya untu.k meniogllatkan hasil t>elajar kimia siswa untuk tingkatan Sekolah Menengab Atas maupun Sekolah Menengah Pertama.

Sewn itu, peoelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai baban masukan

bagi sekolah sebapi bagian dari aplikasi teoritis, baban perbandingan bagi

pencliti la.in, yang akao membahas pe=asalahao yang sama.

b. Manfaat praktis dari penelitian adalah sebagai berikut:

Penelitian ini juga diharapkan bennanfaat bagi sekolah yang

bersangkutan, khususnya bagi guru bidang studi kimia sebapi acuan ten tang

penggunaan media komputer untuk meningkatkan basil belajar kimia siswa

pada pokok bahasan asam basa. Selain itu, dengan adanya penelitian ini

maka gun1 diharapkan dapal lebih m enyadari ten tang peotlngnya rnotivasi

ekstrinsik siswa yang dapat dirangsang melalui pemanfaatan media

pembelajarao sebingga akan meogimbas pada peningkatan basil belajar siswa. Hasil penelitiao ini juga dapat dijadikan sebagai bahan informasi

(24)
(25)

67

BABV

SlMPULAN, lMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasatbn basil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di alas

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

I. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan Media

Komputer Berbasis Macromedia Flash (MKMBF) lebih tinggi

dibandiogkan dengan hasil belajM siswa yang dibelajarkan tanpa media.

2.

Motivasl bell\iar siswa dibelajarkan dengan manggunakan Media

Komputer Berbasis Macromedia Fla.Yh (MKBMF) lebih tinggi

dlbandioglcan dengan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan tanpa

media

S.l Impllkasl

Basil pengltiian hipotesis memberikan kcsimpulan bahwa hasil

belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan media komputer berbasis

macromedia flash lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang

dibelajarlcan tanpa menggunakan media. Hal ini disebabkan karena

(26)

68

dengan siswa yang dibelajari<an tanpa menggunakan media. Hal ini tampak

dari interaksi siswa pada saat pembelajamn berlangsung. Siswa yang

dibelajarkan dengan meogguoakan MKBMF lebih bersifat interaktif

dibaodingkan dengan siswa yang dibelajarlcan tanpa media pembelajaran.

Sebagaimana dikemukakan oleh Arsyad (2007) bahwa media pembelajaran

menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yaitu partisipasi siswa, umpan

batik dan penguatan.

Dengan

ba dimya media komputer malta akan memeogaruhi motivasi belajar siswa.

5.3 Saran

Berdasarlcan simpulan dan implikasi seperti yang Ielah dil<emukaltan

di atas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

I. Oikarenakan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

menggunakan media komputer lebih tinggi daripada basil belajar

siswa yang dibelajarkan tanpa media komputer, maka hendaknya guru

melakukan pembelajaran di kelas disertai media pembelajaran

khususnya media komputer.

2. Gum harus mampu mengoperasikan komputcr dengan baik demi

(27)

69

DAFfAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2003. Dasar-Da.rar Evaluasi Pendidilum. Jakarta Bumi Akasara.

Arikunlo, S. 2002. Manajemen Penelitiun. Jakarta : Rineka Cipta. Arilcunto, S. 2005. Prosedur Penelillon. Jakarta : Rineka Cip1a.

Arsyad, A. 2005. Media Pembe/ajaran. Jakarta :

PT

Raja Grafindo Persada.

Bovee, C. 1997.

Business Communicarion Today, New York : Prentice

Hall.

Butarbutar, R. 2007. PenganJt Penggunaan Media Animosi Kompu/er

Terhodap Motivosi don Hasil Belojor Kim/a Siswa SMA. Negerl Sekora Sibolgo. Tesis. Medan : Unimed

COnpOiat, N. 2003. Srudenr's Understanding OfChemisrry Consept. Journal of Chemical Education. Vol :80.35-38

Corder, P. S. 1973. The teaching of meuning: ;, upplietllinguistic.• untlthe teaching of engli3h. Longman.

Davis, B.

1991. Teaching with Metliu,

a

paper presented at Technology and Education Conf=nce in Athens. Greece.

Dahar. R. W. 1988. Teori-Teori Be/ajar. Jakarta. Erlangga.

(28)

70

Fianora, E. 2009. Efelclifitas Media kompuler dan Metrxle Praklikum Terhadap Hasil Be/ajar Kimia Siswa Pada Pengajaran Elektrolisa.

Tesis. Medan: Unimed.

Gagne, R. M. 1977. The Conditioning of Learning. New York : Rinehart and Winston.

Gerlach, V. G. and Ely, D. P. 1971. Teaching and Media: A Systemic Approach. Engliwood Cliffs; Prenti~»-Hall.

Hamalik, 0. 1994. Media Pendidilcon, Cetakan K-7. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.

Haljanto. 1997. Perencanaun Pengajarun.

Jakarta: RinekJI Cipta.

Heinicb, R. 2002. Instructional Media and the New Technologies of Instruction (3'4 ed).New Y orlc : Mcmillan Publishing Company. Hubbard, P. 1983. A Training Course for TEFL. Oxford: Oxford University

Press.

thJuter, L. 1996. CALL: Its Scope and Limit.r. The Internet TESL. Journal, Vol. II. No.6. 76-80

Jonassen, D. ·J996. Computer as

a

Mindtoois for Schools. New Jersey : Prentice Hall.

Kemp, F. E. 1980. Planning and Producing .4udiovisunl Materials. New York : Harper and Row.

Leach, A. R. 1996. Molecular Modelling : Principles and Aplications.

Longman. London : Southampton University.

Lee, K. W. 2000. English Teachers' Barriers to the Use of Complller-assisted Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. VI, No. 12, 14-19

Nasution, S. 2004. DeduJ:Jif Asas-Asas Mengajnr. Jakarta : Bumi Aksata. Pendley. 1994. Masalah Pengajoran Klmio. JournaV42. Depdiknas

(29)

71

Rivai, V . 2006. Upaya-Upaya Meninglcarkan HtJSil Be/ajar di Diklal

Depone men Kesehaum~JournaV401.

5-7

Roberts, 0. C.

2008. Understanding the Dynamics

uj

MotivaJion in Physical

Actfllity the lnflience of Achievement Goals on MotiVOiiona/

Process. Journal,

I 5-22.

Roestyah, N. K. 2001. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sardiman, A. 1996. Media PemJidikan Pengerticm Ptmgembangan dan

Pemanfaa/annya. JakArta : PT Raja. Grafindo Persada.

Sardiman, A. M. 2006. lnteraksi clan Motivavi Be/ajar Mengajar. Jakarta : PT Raja. Gt'afindo Persada.

Sinurat,

0.

2008. Pengaruh Penggunaan Program Media Komputer Dalam Pembelajaran lnqulri Pado Polcok Bahasan Struktur Atom Terhadap

Prestasi Be/ajar Kimia Slswa SMA dl Kabupaten Samosir.

Tesis.

Medan: Unimed.

Situmorang, M. dan Tambunan, M . 2002. Efebijitas Media Peta Konsep

do/am Pengajaron Konsep Mol di SMU. Medan: Pelangi

Pendidikan. 7-11.

Sudjana, N. 2005. Penilaion Hasil Prases Be/ajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sudjana, N. dan Rivai,A. 2001. Media Prmgujuran. Bandung : Rernaja

Rosda

Karya.
(30)

72

Trihendradi. C. 2009. 7 Langkah Mllilah Me/almlum Ana/isis Statistik.

Yogyakarta. PT ANDI

Triton, P. B. 2006. SPSS 1

J

Stotistik Teropa11. Jakarta: Pencrbit Etlaogga. Wang, C. K. J. 2009. Physocologfcol Profiles of Ellite School Sport Player

in Singapore.JoomaJ.J.6: 17-20

Winkel, W. S. 1996. Psikologi Pendidilum dan Evo/usoi Be/ajar. Jakarta :

(31)

Gambar

Gambar 4.2 Grafik skor motivasi belajar siswa MKBMF dan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, proses pembelajaran menulis puisi di sekolah yang menerapkan pendekatan SAVI diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi belajar apresiasi

Selain faktor media kompos, faktor perekat tanin juga mempengaruhi dalam pertumbuhan tinggi bibit sengon, dari uji lanjut Duncan Tabel 4 diketahui bahwa faktor perekat

Pada bagian ini akan diberikan materi yang berkaitan dengan cara mempresentasikan hasil karya lukisan sendiri, lukisan flora dan fauna bahan cat akrilik akan

Judul Skripsi : Gambaran Leukosit pada Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei dan Diberi Infusa Daun Papaya ( Carica papaya Linn.. Umi Cahyaningsih, MS

IOC terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta tahun.

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa bakteri asam laktat pada kedua jenis sosis frankfurter , baik dengan penambahan kombinasi bubuk rosela-angkak maupun dengan

Berdasarkan uraian tersebut penulis mempunyai keinginan untuk memperoleh gambaran mengenai ultra sound, TENS dan terapi latihan dalam mengatasi post fraktur colles

Hasil penelitian dengan menggunakan rasio keuangan menunjukkan bahwa rasio kemandirian mengalami kenaikan, rasio efektivitas menunjukkan realisasi penerimaan PADnya telah