• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERFORMA EKSTERIOR TELUR TETAS ITIK MAGELANG, ITIK CIHATEUP DAN ITIK PAJAJARAN ASAL VILLAGE BREEDING CENTER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERFORMA EKSTERIOR TELUR TETAS ITIK MAGELANG, ITIK CIHATEUP DAN ITIK PAJAJARAN ASAL VILLAGE BREEDING CENTER."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERFORMA EKSTERIOR TELUR TETAS ITIK MAGELANG, ITIK CIHATEUP DAN ITIK PAJAJARAN ASAL VILLAGE BREEDING CENTER

NICKE PUTRI MAYEL

ABSTRAK

Penelitian telah dilaksanakan pada 17-18 Februari 2013 dengan tujuan mengevaluasi “Performa Eksterior Telur Tetas Itik Magelang, Itik Cihateup Dan Itik Pajajaran Asal Village Breeding Center”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk 630 butir telur, masing-masing 210 butir telur itik Magelang, 210 telur itik Cihateup dan 210 telur itik Pajajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot telur tertinggi pada itik Magelang dengan berat 70,96 ± 5,39 gram, kemudian telur itik Cihateup dengan rata-rata bobot 68,03 ± 4,95 gram dan terakhir bobot telur itik Pajajaran 64,77 ± 5,31 gram. Shape index masing-masing telur yaitu 80,28% pada itik Magelang, 80,84% pada itik Cihateup dan 80,10% pada itik Pajajaran. Nilai tersebut menunjukkan bahwa shape index ketiga jenis itik relatif sama yaitu bulat. Persentase kebersihan yaitu 30,74; 31,15; 22,54 untuk telur itik Magelang; Cihateup; dan Pajajaran; semua telur yang diamati tidak menunjukkan adanya keretakan.

(2)

EXTERIOR PERFORMANCE OF MAGELANG DUCKS, CIHATEUP DUCKS AND PAJAJARAN DUCKS HATCHING EGGS ORIGIN VILLAGE BREEDING

CENTER

NICKE PUTRI MAYEL

ABSTRACT

The research was conducted on 17-18 February 2013 to evaluate “Exterior Performance Of Magelang Ducks, Cihateup Ducks And Pajajaran Ducks Hatching Eggs Origin Village Breeding Center. Descriptive analysis was used to evaluate 630 eggs which was consisted of 210 Magelang Ducks Eggs, 210 Cihateup Eggs and 210 Pajajaran Ducks Eggs. The results show eggs the highers egg weight resulted by Magelang ducks (70,96 ± 5,39 gram), followed by Cihateup ducks (68,03 ± 4,95 gram) and Pajajaran ducks (64,77 ± 5,31 gram). Shape index of each were 80,28% (Magelang ducks), 80,84% (Cihateup ducks) and 80,10% (Pajajaran ducks). The values indicate that all of the eggs are relatively round. Hatching eggs dirtiness show the value of 31,11% for Cihateup ducks, 30,74% Magelang ducks and 22,46% Pajajaran ducks. There was no cracked eggs of all observed hatching eggs.

(3)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dangan judul “Performa Eksterior Telur Tetas Itik Magelang, Itik Cihateup, dan

Itik Pajajaran Asal Village Breeding Center”. Penulisan skripsi merupakan salah

satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di Fakultas Peternakan

Universitas Padjadjaran.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Hj. Siti Wahyuni HS, MS.

pembimbing utama dan Dr. Ir. Wiwin Tanwiriah, MP pembimbing anggota yang

telah memberikan banyak waktu, dukungan dan bantuannya kepada penulis

untuk menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik dan lancar. Terima kasih

penulis sampaikan juga kepada Prof.Dr. Ir. Sjafril Darana, SU., Dr. Ir. Rd. Hery

Supratman, MS., dan Dr. Ir. Dudung Mulliadi N. SU., yang telah memberikan

masukannya, serta kepada Ir. Hermawan MS., sebagai dosen wali yang telah

memberi dukungan, doa dan bimbingannya selama menempuh pendidikan di

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Terima kasih juga penulis ucapkan

kepada pimpinan dan seluruh sivitas akademika yang telah banyak mendukung,

membantu dan memberikan bimbingan dalam menempuh pendidikan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Halekmar dan Ibu

Mairita, kedua orangtua yang telah mendukung dan menyemangati serta

membantu baik moril maupun materi kepada penulis sehingga dapat

(4)

kepada Nicko Putra Mayel dan Metha Redhilia, saudara yang selalu memberi

semangat dan dukungannya.

Rekan sekelompok penelitian Aprilia Pratiwi dan penulis juga berterima

kasih kepada semua sahabat Ai Nurfaridah S.Pt, Cheru Rizal, Imma Fitriany

Muhammad Salman, Fitry Kurniawati, Anisah, Dian Agusta, Lussiana Syawalina,

Akhmad Septian dan teman-teman mahasiswa 2009, yang telah memberi

dorongan dan semangat selama menempuh pendidikan.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Sumedang, April 2013

(5)

viii DAFTAR ISI

Bab Halaman

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Maksud danTujuan Penelitian ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ... 3

1.5. Kerangka Pemikiran ... 3

1.6. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Asul Usul Itik di Indonesia ... 8

2.2. Village Breeding Center ... 11

2.3. Jenis-Jenis Itik yang Berada di Indonesia ... 12

2.3.1 Itik Magelang ... 12

2.3.2 Itik Cihateup ... 13

2.3.3 Itik Pajajaran ... 14

2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Performa Telur Tetas ... 14

2.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bobot Telur Tetas .. 14

2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Shape Index Telur Tetas ... 15

(6)

2.4.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keutuhan Telur

Tetas ... 17

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Materi Penelitian ... 18

3.1.1 Bahan Penelitian ... 18

3.1.2 Peralatan Penelitian ... 18

3.2. Metode Penelitian ... 18

3.2.1. Prosedur Penelitian ... 19

3.2.2. Peubah yang Diamati ... 19

3.4 Analisis Statistika Deskriptif ... 20

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum Lokasi Village Breeding Center ... 23

4.1.1 Kondisi Village Breeding Center Itik Magelang ... 23

4.1.2 Kondisi Village Breeding Center Itik Cihateup ... 24

4.1.3 Kondisi Village Breeding Center Itik Pajajaran ... 25

4.2 Bobot Telur Tetas Tiga Jenis Itik ... 25

4.3 Shape Index Telur Tetas Tiga Jenis Itik ... 28

4.4 Kebersihan Telur Tetas Tiga Jenis Itik ... 29

4.5 Keutuhan Telur Tetas Tiga Jenis Itik ... 30

V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 31

5.2. Saran ... 31

RINGKASAN ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(7)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman 1. Hasil Analisis Bobot Telur Tetas Itik Magelang, Itik Cihateup

dan Itik Pajajaran ... 26

2. Hasil Analisis Nilai Shape Index Telur Tetas Itik Magelang,

Itik Cihateup dan Itik Pajajaran ... 28

3. Hasil Analisis Kebersihan Telur Tetas Itik Magelang, Itik

Cihateup dan Itik Pajajaran ...……... 29

4. Hasil Pengukuran Bobot Telur, Shape Index dan Kebersihan Telur Tetas Itik Magelang, Itik Cihateup dan Itik

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Performa Itik Magelang Asal Village Breeding Center ... 38

2. Performa Itik Cihateup Asal Village Breeding Center ... 44

3. Performa Itik Pajajaran Asal Village Breeding Center ………... 50

4. Keadaan Umum Village Breeding Center .………... 56

5. Dokumentasi Penelitian ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan jumlah induk berpengaruh nyata terhadap derajat pembuahan dan menunjukkan tingkat Penetasan tertinggi diperoleh dari perlakuan

[r]

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun gaharu serta adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun

Hal ini sejalan dan sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nurwani (2016) yang menyatakan bahwa secara empiris variabel suku bunga memiliki pengaruh negatif

Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Pada gastritis terjadi respons inflamasi baik akut maupun kronik. Terjadi aktivasi sitokin-sitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa.. IL-6 dan IL-8 mukosa

Kajian ini dilatar belakangi oleh tatanan geologi daerah Harau dan sekitarnya, Sumatera Barat yang diidentifikasi sebagai daerah favourable bagi akumulasi uranium yaitu

As shown in Figure 3, scan points which belong to a landmark, do not represent the surface’s curvature due to the de- pendence of the laser scanner range measurement error on the