i ABSTRAK
Puteri Firdhani 210110100305, 2016. Pemberitaan Penangkapan Muncikari Jaringan Prostitusi Artis di Harian Republika Edisi 11-13 Mei 2015. Analisis Pembingkaian Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Terhadap Penangkapan Muncikari Jaringan Prostitusi Artis di Harian Republika Edisi 11-13 Mei 2015. Pembimbing utama Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si dan pembimbing pendamping Nunik Maharani, S.Sos., M.Comn&MediaSt. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberitaan mengenai penangkapan muncikari jaringan prostitusi artis di Harian Republika dilihat dari segi sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Metode yang digunakan adalah metode analisis framing. Analisis framing adalah instrumen metodologis yang dipakai untuk melihat cara media mengkonstruksi sebuah wacana berita, dengan melakukan penonjolan tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harian Republika dalam struktur sintaksis mengonstruksi isu penangkapan muncikari jaringan prostitusi artis sebagai lemahnya hukum yang berlaku untuk menjerat pelaku prostitusi. Dalam struktur skrip, Republika mengisahkan kinerja aparat hukum dalam penyidikan kasus prostitusi artis dan hukum yang berlaku untuk menjerat pelaku prostitusi. Dalam struktur tematik, Republika menuliskan kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pengawasan terhadap kasus prostitusi di Indonesia. Dalam struktur retoris, Republika memakai pilihan kata yang menunjukkan pemaknaan wartawan terhadap realitas tentang bisnis haram yang sangat menggoda dari segi pendapatan namun meresahkan.
Simpulan penelitian, Republika mengonstruksi isu penangkapan muncikari jaringan prostitusi artis sebagai lemahnya hukum yang berlaku dan pengawasan pemerintah terhadap kasus prostitusi yang menimbulkan keresahan dikalangan ulama karena tawaran penggunaan prostitusi artis masuk dalam lingkungan para ulama.
ii ABSTRACT
Puteri Firdhani, 210110100305, 2016. “The Interception Coverage of Procurer Celebrity Prostitution Network in Republika daily on May 11th-13th 2015”. Analysis framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki Modeled of The
Interception of Procurer Celebrity Prostitution Network in Republika daily on May 11th-13th 2015. Main supervisor Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si and second supervisor Nunik Maharani, S.Sos., M.Comn&MediaSt. Journalism Study,
Faculty of Communication Study, Universitas of Padjadjaran, Jatinangor.
This research was meant to find out the news of the interception of
procurer of celebrity prostitution network in daily common Republika seen in
terms of syntax scripts, thematic, and rhetorical. The method used is framing
analysis method. Framing analysis is used to see how the media construct the
discourse news by perfoming certain prostitution.
The results showed that Republika in syntax, construct the interception coverage of procurer celebrity prostitution network issued as the weakness of law
to trapped the prostitution agent. In script, Republika tell the story about law institution performance in investigating and the law to trap the prostitution agent.
In thematic, Republika wrote about government policy to control prostitution case
in Indonesia. In rhetoric, Republika use leksikon to show the meaning of journalist to reality about forbidden business which tempting but restlessness.
The summary of this research is Republika construct the interception coverage of procurer celebrity prostitution network issued as the weakness of
government and law to the prostitution case which causes restlessness in
theologian area because the offering of celebrity prostitution come to the
theologian environment.
Keywords: prostitution, framing analysis, Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki,