iv ABSTRAK Soviana Nur Afifah
110110090187
Keterangan saksi memiliki nilai sebagai alat bukti apabila sesuai dengan kriteria Pasal 1 angka 26 KUHAP. Dalam putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor: 135/ Pid.B/ 2008/ PN. Pbg. dengan terdakwa Sireng, saksi yang dihadirkan dalam persidangan tidak ada yang melihat, secara langsung terdakwa menghilangkan nyawa korban Sri Sukinah. Dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1482 K/ Pid/ 2009, permohonan kasasi dari terdakwa Sireng ditolak dengan alasan keberatan yang diajukan adalah mengenai penilaian pembuktian fakta-fakta yang terdapat dalam persidangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat hukum dari keterangan saksi di persidangan yang tidak memiliki kekuatan sebagai alat bukti saksi, dan apakah putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1482 K/ PID/ 2009 dalam menolak permohonan kasasi dari terdakwa Sireng, sudah sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) KUHAP.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang mendasari pada studi kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku, literatur, perundang-undangan, serta makalah yang berhubungan dengan objek yang diteliti, yaitu putusan Pengadilan Negeri Purbalingga Nomor: 135/ Pid.B/ 2008/ PN. Pbg. .