• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA JEPANG :Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung:.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA JEPANG :Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung:."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY

DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA

JEPANG

(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3

Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Maya Sri Hermiati

NIM 1002708

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA

JEPANG

(PENELITIAN EKSPERIMEN KUASI PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA PASUNDAN 3 BANDUNG)

Oleh :

Maya Sri Hermiati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

©Maya Sri Hermiati 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

MAYA SRI HERMIATI

EFEKTIVITAS STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITY DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA JEPANG

(4)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas Xi IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung)

Maya Sri Hermiati 1002708

Salah satu dari keterampilan berbahasa yaitu membaca. Pembelajaran membaca terutama pembelajaran membaca bahasa Jepang merupakan pembelajaran yang cukup kompleks dan dianggap sulit oleh siswa karena siswa dituntut bukan hanya bisa membaca teks nya saja, melainkan harus memahami isi

teks itu pula. Olehkarenaitu,

banyakpengajarberusahauntukberinovasidalamsetiappembelajarannya.Telah banyak diketahui bahwa penerapan strategi membaca sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman seseorang. Untuk itu dipilihlah strategi Direct

Reading Thinking Activitydalam pembelajaran membaca pemahaman ini sebagai

usaha untuk memperbaiki kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa, juga sebagai acuan bagi para pendidik khususnya pengajar sebagai inovasi untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dalam pembelajaran membaca bahasa Jepang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasieksperimen denganrancanganOne Group Pre-test and Post-test.

Sampelpenelitianiniadalahsiswakelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung

sebanyak 15 orang.Instrument yang

digunakandalampenelitianiniberupatessebanyak 20 soaldanangketsebanyak 10 soal. Dari hasilanalisis data, diketahuinilaithitungsebesar 16, 8913. Nilaittabeluntukdb

= 14 adalah2,14 untuksignifikansi 5% dan 2,98 untuksignifikansi 1%. Karenathitung>ttabelhalinimenunjukkanbahwatedapatperbedaan yang

signifikanantarahasilpre-test dan post-test.

DengandemikiandapatditarikkesimpulanbahwastrategiDirect Reading Thinking

Activity efektifdalampembelajaranmembacapemahaman di SMA Pasundan 3

Bandung.Selainitu, darihasilangket, diketahuipembelajarmemberikantanggapan yang positifterhadappenggunaanstrategiDirect Reading Thinking Activity.

Kata kunci : strategiDirect Reading Thinking Activity.,

(5)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The Effectiveness of Direct Reading Thinking Activity Strategy in Improving Japanese Reading Comprehension

(The Quasy Experiment to XI IPA 1 Grade Students in SMA Pasundan 3 Bandung)

Maya Sri Hermiati 1002708

One of the language skills is reading. The function of reading itself it is to be able to understand the reading text so that readers can receive information from the text. Readingabillity, especially in Japanese is a fairly complex learning because students are required not only to read his text, but must understand the content of that text too.Therefore, many teachers are trying to innovate in every learning. It has been widely known that the application of reading strategies greatly affect the person's level of understanding. The strategy chosen for the Direct Reading Thinking Activity in teaching reading comprehension as a lack of effort to improve students' reading comprehension ability,also as a reference for educators, especially teachers as innovation to boost students' motivation and achievement in learning to read Japanese. This study uses a quasi-experimental research design with one group pre-test and post-test. Samples were students of class XI IPA 1 SMA Pasundan3 Bandung as many as 15 people. The instrument used in this research is a test of 20 questions and the questionnaire were 10 questions. From the analysis of the data, known tcount at 16, 8913. ttable value for db

= 14 is 2.14 for significance of 5% and 2.98 to 1% significance. Because tcount>ttable it shows that there are significant differences between the pre-test and

post-test. Thus it can be concluded that the Direct Reading Thinking Activity strategy is effective in teaching reading comprehension in SMA Pasundan 3 Bandung. In addition, the results of the questionnaire, students are known to respond positively to the use of the Direct Reading Thinking Activity strategy.

(6)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

(7)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 2

C. RumusanMasalahdanBatasanMasalahPenelitian ... 3

D. TujuanPenelitiandanManfaatPenelitian ... 4

E. DefinisiOperasional ... 5

F. MetodePenelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Pembelajaran ... 11

B. StrategiPembelajaran Direct Reading Thinking Activity ... 27

C. Membaca ... 31

D. MembacaPemahaman……… 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40

A. MetodePenelitian ... 40

B. DesainPenelitian ... 41

(8)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. ObjekPenelitian ... 43

E. VariabelPenelitian... 43

F. InstrumenPenelitian ... 43

G. Proses PengembanganInstrumen ... 46

H. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 47

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 50

A. PelaksanaanPenelitian ... 50

B. Analisis DataPenelitian ... 51

C. AnalisisHasil Data Angket ... 58

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 72

A. Simpulan ... 72

B. Rekomendasi ... 73

DAFTAR PUSTAKA……….... 75

(9)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 DesainPenelitianKuasiEksperimen ... ... 41

Tabel 3.2 Kisi-kisiAngket ... 46

Tabel 4.1 SkorPre-test ... 52

Tabel 4.2 SkorPost-test ... 53

Tabel 4.3 PerhitunganSelisisSkoPre-Test danPost-Test ... 54

Tabel 4.4 Perhitungan Rata-rata Nilai ... 54

Tabel 4.5 PerhitunganDeviasi ... 55

Tabel 4.6 PerhitunganJumlahKuadratDeviasi ... 56

Tabel 4.7 KlasifikasiPerhitunganPersentasiSetiapKategori ... 58

Tabel 4.8 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 1 ... 59

Tabel 4.9 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 2 ... 60

Tabel 4.10 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 3... 61

Tabel 4.11 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 4... 62

Tabel 4.12 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 5... 63

Tabel 4.13 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 6... 65

(10)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.15 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 8... 68

Tabel 4.16 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 9... 69

Tabel 4.17 FrekuensiJawabanPertanyaanNomor 10 ... 70

DAFTAR GAMBAR

(11)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan, saran, pendapat atau informasi kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Iskandarwassid dan Sunendar (2011, 226) mengungkapkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Semakin tinggi tingkat penguasaan bahasa seseorang, maka semakin baik pula penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Tarigan menyatakan, “keterampilan berbahasa (language skills) dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak/ mendengarkan (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills).”

Salah satu dari keterampilan berbahasa yaitu membaca. Fungsi dari membaca sendiri itu adalah untuk bisa memahami teks bacaan sehingga pembaca dapat menerima informasi dari teks tersebut. Pemahaman seseorang terhadap bacaan dapat dipengaruhi berbagai hal, diantaranya adalah kemampuan membaca seseorang itu sendiri, tingkat konsentrasi, perbendaharaan kosa kata, dan sebagainya. Begitu halnya dengan siswa, aspek-aspek diatas sangat mempengaruhi daya pemahamannya.

(12)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asing.. Sampel yang saya temukan mereka cenderung kurang menyukai pembelajaran bahasa asing itu sendiri dikarenakan faktor pengajar dan cara pembelajarannya. Padahal seharusnya pembelajaran bahasa terutama bahasa asing harus menarik minat siswa sehingga siswa bisa tertarik dengan pembelajaran bahasa asing yang dalam kurikulum hanya dijadikan muatan lokal. Dari masalah ketidaktertarikan siswa kepada pelajaran bahasa asing itu pun berpengaruh pada prestasi siswa sehingga sering mendapat kesulitan ketika pembelajaran terutama pada pembelajaran membaca yang menuntut siswa menguasai berbagai aspek seperti kosakata, pola kalimat, dan pemahaman terhadap isi teks.

Telah banyak diketahui bahwa penerapan strategi membaca sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman seseorang. Untuk itu dipilihlah penelitian ini sebagai usaha untuk memperbaiki kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa, juga sebagai acuan bagi para pendidik khususnya pengajar agar dapat menyesuaikan bahan bacaan yang diberikan pada siswa.

Oleh karena itu, penulis berharap penelitian yang berjudul “Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung) ini mampu meningkatkan kemampuan

membaca pemahaman siswa semakin meningkat dan informasi bacaan bisa mudah terserap oleh siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

(13)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selanjutnya strategi pembelajaran yang akan digunakan adalah strategi Direct

Reading Thinking Activity dengan menggunakan media gambar. Lalu hasil

akhirnya adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Jepang. Alur berfikir dan membaca inilah yang diharapkan menjadi hal berbeda dan ide segar untuk membuat pembelajaran membaca pemahaman lebih menyenangkan.

C. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Setelah peneliti menentukan masalah yang akan ditelitinya, kemudian harus menjabarkan dan merumuskan kembali dalam bentuk rumusan masalah yang lebih spesifik yang akan digarap dalam penelitian tersebut. (Sutedi; 2011). Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan membaca pemahaman (dokkai) siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 3 sebelum dan setelah menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA)?

2. Apakah strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3?

3. Bagaimana pendapat siswa mengenai proses membaca pemahaman (dokkai) dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading

Thinking Activity (DRTA)?

Dilihat dari identifikasi masalah di atas, masalah yang diangkat dalam

(14)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tetap fokus dan tidak terjadi salah penafsiran, penulis membatasi masalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini hanya meneliti kemampuan membaca pemahaman (dokkai) siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 3 sebelum dan setelah menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA).

2. Penelitian ini juga dilakukan untuk meneliti seberapa efektif strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3.

3. Penelitian ini hanya akan meneliti bagaimana pendapat siswa mengenai proses membaca pemahaman (dokkai) dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA).

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk :

a. Untuk mengetahui proses strategi pembelajaran Direct Reading

Thinking Activity (DRTA) dalam pembelajaran membaca pemahaman

(dokkai) di kelas XI IPA SMA Pasundan 3 Bandung.

b. Untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman (dokkai) siswa SMA Pasundan 3 sebelum dan sesudah diberikan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA).

c. Untuk mengetahui keefektivitasan strategi pembelajaran Direct

Reading Thinking Activity (DRTA) dengan menggunakan media

(15)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Untuk mengetahui tanggapan siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 3 terhadap penerapan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA) dengan menggunakan media gambar dalam

meningkatkan kemampuan membaca pemahaman (dokkai).

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya: a. Manfaat Teoritis

Memberikan informasi alternatif mengenai salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) siswa akan merasa tertantang dan aktif dalam pembelajaran membaca pemahaman (dokkai) sehingga dapat membantu mengatasi masalah dalam pembelajaran kosakata dan pembelajaran menjadi menyenangkan.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

 Bagi peneliti: penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terhadap strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang terutama dalam hal meningkatkan kemapuan membaca pemahaman (dokkai).

(16)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA) dengan menggunakan media gambar menjadi

lebih menyenangkan.

 Bagi Guru: penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) dapat menjadi alternative diterapkan di kelas untuk pembelajaran penguatan kemampuan membaca pemahaman (dokkai) sehingga pembelajaran menjadi lebih inovatif dan menarik.

 Bagi peneliti selanjutnya: dapat memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini dan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan atau ketidakjelasan makna kata atau istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis akan mendefinisikan istilah-istilah tersebut sebagai berikut:

1. Efektivitas

Adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan sebuah keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990; 219).

2. Srategi Pembelajaran

(17)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.

3. Strategi Pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA)

Strategi DRTA diarahkan untuk mencapai tujuan umum. Guru mengamati anak-anak ketika mereka membaca, dalam rangka mendiagnosis kesulitan dan menawarkan bantuan ketika siswa sulit berinteraksi dengan bahan bacaan. Dijelaskan oleh Stauffer (dalam Farida, 2007:47) bahwa strategi DRTA merupakan suatu strategi yang memfokuskan keterlibatan siswa dalam memprediksi dan membuktikan prediksinya ketika mereka membaca teks. Lebih lanjut Stauffer menjelaskan bahwa guru bisa memotivasi usaha dan konsentrasi siswa dengan melibatkan mereka secara intelektual serta mendorong mereka merumuskan pertanyaan dan hipotesis, memproses informasi, dan mengevaluasi solusi sementara. 4. Pembelajaran Membaca Pemahaman

(18)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tulisan yang digunakan dalam bacaan yang dibacanya dan mampu menangkap informasi atau isi bacaan tersebut.

F. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian

Sutedi (2011; 53) berpendapat dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah metode eksperimen murni (true

experimental).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi dengan pre-tes dan post-tes. Metode penelitian eksperimen kuasi adalah jenis eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding (Arikunto, 2002; 77). Penulis menggunakan metode tersebut dikarenakan tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan dan efisiensi dari suatu strategi pembelajaran. Dalam penelitian ini ditujukan untuk menguji penggunaan strategi pembelajaran

Direct Reading Thinking Activity (DRTA) untuk meningkatkan

pemahaman kosakata bahasa Jepang.

2. Anggapan Dasar

Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal yang digunakan untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya.

(19)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti dari data yang terkumpul (Arikunto, 2002; 94). Jadi hipotesis, secara sederhana merupakan dugaan sementara yang dirapkan terjadi pada penelitian. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah:

Hipotesis kerja (Hk) : Strategi Pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA) efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca

pemahaman.

Hipotesis nol (Ho) : Strategi Pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA) tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca

pemahaman.

4. Teknik Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini antara lain: a. Studi literature untuk mendapat bahan-bahan yang berhubungan

dengan masalah penelitian.

b. Menentukan sampel yang akan dibagi menjadi satu kelas eksperimen. c. Memberikan pre-test kepada kelas eksperimen.

d. Melaksanakan belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) pada kelas eksperimen.

(20)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Menyebarkan angket kepada kelas eksperimen setelah diberikan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) g. Menganalisis data.

h. Menyusun laporan penelitian. i. Melaporkan laporan penelitian.

5. Teknik Pengolahan Data

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data adalah sebagai berikut :

a. Memeriksa hasil pre-test b. Memeriksa hasil post-test c. Menghitung gain (d)

d. Menghitung mean (rata-rata nilai) dari gain. e. Mencari deviasi masing-masing sampel (xd)

f. Mencari jumlah kuadrat deviasi (xd)2

g. Mencari thitung

h. Mencari signifikan untuk derajat kebebasan (db) i. Uji Hipotesis Penelitian

j. Menganalisis data angket

6. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan angket.

1. Tes

Tes dilakukan dua kali yaitu berupa pre-test (tes awal) dan

(21)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui kemampuan awal masing-masing siswa di kelas eksperimen sebelum pembelajaran. Sedangkan post-test dilakukan setelah diberikannya strategi pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA). Post-test digunakan sebagai alat ukur dari seberapa

efektif penerapan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking

Activity (DRTA) terhadap kemampuan membaca pemahaman (dokkai).

2. Angket

Angket ini berisi pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek penelitian yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. Angket ini diperlukan untuk memperoleh data berupa respon siswa terhadap proses pembelajaran dokkai dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA). Instrument angket dilakukan satu kali dengan jumlah 10 pertanyaan.

7. Populasi dan Sampel

a. Populasi

“Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan” (Moh. Nazir, 2005:271). Menurut Sugiyono (2007:61) bahwa, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek-objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Pasundan 3 Bandung.

b. Sampel

(22)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(23)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian adalah cara untuk menemukan suatu kebenaran atau menemukan suatu pemecahan masalah yang prosesnya dilakukan secara terencana, sistematik dan teratur dengan cara tertentu. Sedangkan metode merupakan prosedur dalam melakukan penelitian itu sendiri. Kesesuaian antara metode penelitian dan masalah penelitian sangatlah penting karena dapat menentukan hasil dari penelitian yang merupakan pemecahan suatu masalah. Setiap jenis penelitian mempunyai metode tersendiri yang menjadi karakter penelitian itu sendiri, meskipun di dalamnya akan kita temukan sifat universalnya, yaitu pemecahan masalah (Sutedi, 2011, hlm. 54). Oleh karena itu, peneliti harus pandai memilih metode yang tepat untuk penelitiannya.

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental atau penelitian uji coba biasa digunakan untuk penelitian dalam bidang pengajaran. Sutedi (2009: 64) menyatakan tujuan metode eksperimental yaitu untuk menguji efektivitas dan efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik, dalam pengajaran yang sebenarnya.

(24)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian eksperimen mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakan dengan penelitian lainnya. Pertama, manipulasi yaitu memberikan perlakuan secara terencana dan sistematis yang merupakan inti dari kegiatan eksperimen terhadap variabel bebas. Kedua, adanya kegiatan pengontrolan terhadap variabel lain yang berpengaruh. Ketiga, penelit i melakukan pengamatan dan pengukuran terhadap efek atau pengaruh dari manipulasi terhadap variabel bebas tadi.

Alasan peneliti menggunakan metode eksperimen karena peneliti ingin melihat ada tidaknya pengaruh dalam peningkatan hasil belajar siswa SMA dalam pembelajaran membaca pemahaman (dokkai) dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA).

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes awal (pre-test) terlebih dahulu. Kemudian memberikan perlakuan (treatment) sebanyak empat kali yaitu dengan pengajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA). Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman membaca teks setelah mendapat perlakuan (treatment). Desain penelitiannya adalah sebagai berikut:

Pre-test Variabel Terikat Post-test

O1 X O2

(Arikunto, 2006, hlm. 85) Keterangan:

O1 : Tes awal (pre-test) yang diberikan kepada siswa untuk mengukur

pemahaman siswa terhadap teks wacana sebelum diberikan perlakuan (treatment) dengan menggunakan strategi pembelajaran

(25)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

direct reading thinking activity dalam pembelajaran membaca

pemahaman.

O2 : Tes akhir (post-test) yang diberikan kepada siswa yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap teks wacana setelah mendapatkan perlakuan (treatment) dengan menggunakan strategi pembelajaran direct reading thinking activity dalam pembelajaran membaca pemahaman.

X : Perlakuan (treatment) yang diberikan kepada siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran direct reading thiking activity dalam pembelaran membaca pemahaman.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Zuriah (2005, hlm. 116) populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup waktu yang ditentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan faktor manusianya. Nawawi (1983, hlm. 141) dalam S. Margono (1997) menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.

Menurut pengertian di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 3 Bandung.

2. Sampel

(26)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

119) sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 3 Bandung dengan jumlah 40 orang. Kelas XI IPA 1 sebanyak 15 orang.

D. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah bidang pendidikan bahasa Jepang khususnya mengenai alternative strategi pembelajaran bahasa Jepang terutama dalam pembelajaran membaca pemahaman (dokkai) teks bahasa Jepang.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian memiliki peranan sangat penting dalam suatu penelitian. Menurut Setyosari (2010, hlm. 108) arti variabel secara umum adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Variable penelitian merupakan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

S. Margono (1997) dalam Zuriah (2005, hlm. 144) mendefinisikan variable sebagai konsep yang mempunyai variasi nilai. variabel juga dapat diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih. Variabel dalam penelitian ini adalah

1. Variabel X : hasil dari pre-test sebelum diberlakukannya strategi pembelajaran (Direct Reading Thinking Activity).

2. Variabel Y : hasil dari post-test setelah diberlakukannya strategi direct

(27)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan (Sutedi, 2011, hlm. 155). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Tes

Danasasmita (2009, hlm. 113) mengemukakan tes merupakan serangkaian soal yang harus dijawab oleh pembelajar. Sedangkan menurut Sutedi (2011, hlm. 157) tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satuan program pengajaran tertentu.

Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tertulis berbentuk essay sebanyak 20 butir soal. Tes dilakukan dua kali yaitu berupa pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) dalam bentuk essay.

Pre-test diberikan untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing

siswa sebelum pembelajaran menggunakan strategi direct reading thinking

activity. Sedangkan post-test dilakukan setelah diberikannya strategi

pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA). Post-test digunakan sebagai alat ukur dari seberapa efektif penerapan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap kemampuan membaca pemahaman (dokkai). Hasil tes ini digunakan untuk mencari apakah ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA), dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA).

2. Angket

(28)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002, hlm. 128). Menurut Faisal (1981, hlm. 2) dalam Sutedi (2011, hlm. 164) angket merupakan salah satu instrumen pengumpul data penelitian yang diberikan kepada responden (manusia dijadikan subjek penelitian). Teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan datanya melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden.

Menurut Walgito (1999, hlm. 35-37) jika dilihat dari sifat keleluasaan responden dalam memberikan jawabannya, angket dibedakan menjadi :

a. Angket Tertutup

Angket tertutup adalah angket yang alternative jawabannya sudah disediakan oleh penentu, sehingga responden tidak memiliki keleluasaan untuk menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepadanya.

b. Angket Terbuka

Angket terbuka adalah angket yang tidak menyediakan jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yang diberikan, sehingga responden diberikan keleluasaan untuk menjawabnya.

c. Angket tertutup-terbuka (kombinasi)

Angket tertutup terbuka merupakan kombinasi dari angket tertutup dan angket terbuka.

(29)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

strategi pembelajaran alternative untuk pembelajaran membaca pemahaman (dokkai)

NO INDIKATOR NO.SOAL JUMLAH

1 Pendapat siswa tentang

pelajaran bahasa Jepang 1,2 2

2

Kesan siswa dalam membaca dan memahami teks bahasa Jepang

3 1

3

Pendapat siswa terhadap pembelajan membaca pemahaman dalam pelajaran bahasa Jepang menggunakan strategi

direct reading thinking

activity.

4,8,9,10 4

4

Pendapat siswa terhadap pembelajan membaca pemahaman dalam pelajaran bahasa Jepang menggunakan strategi

direct reading thinking

activity.

5 1

5

Kendala siswa terhadap pembelajan membaca pemahaman dalam pelajaran bahasa Jepang dengan menggunakan

(30)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu strategi direct reading

thinking activity.

6

Manfaat strategi direct

reading thinking activity

dalam pembelajan membaca pemahaman bahasa Jepang

7 1

G. Proses Pengembangan Instrumen

Arikunto (2002) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Selain itu uji reabilitas digunakan untuk mengetahui keajegan suatu instrument dalam memberikan data yang sesuai dengan kenyataan

Pengujian validitas yang digunakan penulis pada instrument tidak melalui perhitungan dengan data statistic. Melainkan dilakukan judgement pembingbing. Uji coba yang dilakukan pada instrument ini dibuat sesuai aspek yang diteliti sehingga butir-butir pernyataan yang dibuat dapat dipahami oleh pembimbing dan observer yang akan terjun langsung untuk mengamati.

H. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data maka teknik pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang paling utama. Penelitian dilakukan secara terencana, sistematis dan teratur, maka pengumpulan data terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

(31)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Beberapa persiapan dilakukan sebelum dilaksanakannya penelitian, diantaranya:

1) Menentukan permasalahan dan merumuskan proposal penelitian. 2) Mengurus surat penelitian

3) Mencari dan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan variable penelitian sebagai studi pendahuluan.

4) Menyusun rancangan penelitian eksperimen murni, yaitu sebagai berikut:

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b) Membuat soal pre-test dan post-test

c) Membuat soal angket b. Pelaksanaan

Dalam tahap ini digunakan untuk tahap pengumpulan data. Tahap pengumpulan data tersebut meliputi:

1) Memberikan O1 (pre-test) kepada siswa untuk mengetahui kemampuan sampel sebelum diberikan treatment.

2) Memberikan treatment kepada siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran Direct Reading Thinking Activity (DRTA) dalam pembelajaran membaca pemahaman (dokkai)

3) Memberikan O2 (post-test) yang diberikan kepada sampel untuk

mengetahui kemampuan sampel setelah mendapatkan treatment 4) Memberikan angket untuk mengetahui pendapat dan kesan siswa

mengenai penerapan strategi pembelajaran Direct Reading

Thinking Activity (DRTA) dalam pembelajaran membaca (dokkai)

2. Teknik Pengolahan Data

(32)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut. Pengolahan data terhadap instrument penelitian berupa tes dan angket dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mengolah data pre-test dan post-test

Pengolahan data pre-test dan post-test dilakukan dengan cara: 1) Mencari mean pre-test (Mx) dan mean post-test (My)

a) Mencari mean pre-test (Mx) dengan menggunakan rumus :

Mx =

Keterangan:

Mx = jumlah rata-rata pre-test x = jumlah total nilai pre-test N = Jumlah Siswa

b) Mencari mean post-test (My) dengan menggunakan rumus :

My =

My = jumlah rata-rata post-test y = jumlah total nilai post-test N = Jumlah Siswa

2) Mencari gain (d) antara pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus:

Gain = Post-test - Pre-test

3) Mencari mean gain (Md) antara pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus:

Md =

Md = jumlah rata-rata post-test dan pre-test d = jumlah total nilai post-test dan pre-test N = Jumlah Siswa

(33)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = nilai t yang dihitung

Md = nilai rata-rata selisih antara post-test dan pre-test (xd)2 = nilai kuadrat deviasi (xd= d - Md)

N = jumlah siswa

5) Memberikan interpretasi berdasarkan ttabel

Hk diterima apabila nilai thitung > ttabel

Hk ditolak apabila nilai thitung < ttabel

b. Mengolah data angket

Selain hasil pre-test dan post-test, dalam penelitian ini juga dipergunakan angket sebagai alat pengumpul data yang kemudian akan diolah dengan cara sebagai berikut

:

P : Persentase jawaban

(34)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam bab ini, penulis menarik kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis teliti. Kesimpulan diperoleh dai hasil analisis dan penafsiran data yang telah ada, dan saran diberikan sebagai bahan pertimbangan agar dapat membantu terlaksananya kegiatan pengajaran dengan baik. Uraian mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut:

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data tes dan angket, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebelum treatment diberikan diperoleh data nilai tertinggi dalam pre-test adalah 73. Sedangkan jumlah dari seluruh nilai pre-test sebesar 721. Dan rata-rata dari hasil pre-test adalah 48,467. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan strategi direct reading thinking activity rata-rata nilainya menjadi 80,4. Rata-rata dari selisih nilai pre-test dan post-test adalah 32,33. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel , yaitu 16,8913 > 2,14 untuk tahap

(35)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Melalui hasil data angket, 80,00% responden merasa pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang dengan menggunakan strategi direct

reading thinking activity itu menarik, Lalu 73,33% responden yang

menyatakan merasa tidak terlalu mengalami kesulitan ketika menggunakan strategi direct reading thinking activity dalam pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang. Kemudian 53,33% responden menyatakan merasa termotivasi ketika menggunakan strategi direct

reading thinking activity dalam pembelajaran membaca pemahaman

bahasa Jepang. 46,67% responden yang menyatakan pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang dengan menggunakan strategi

reading thinking activity itu mudah. 40% responden menyatakan setelah

menggunakan strategi direct reading thinking activity kesulitan responden dalam pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang berkurang. Tetapi 40% responden yang lain menyatakan kesulitannya dalam pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang tidak begitu berkurang walaupun setelah menggunakan strategi direct reading thinking activity. Serta 66,67% menyatakan pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jepang dengan menggunakan strategi direct reading thinking activity itu efektif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa strategi direct reading

thinking activity ini mendapatkan respon positif dari para responden.

3. Dalam penerapan strategi direct reading thinking activity ini diperlukan waktu yang cukup agar semua tahapannya dapat berlangsung dengan sistematis dan baik. Berdasarkan hasil observasi strategi direct reading

thinking activity dilakukan dengan baik oleh peneliti. Adapun pada hari

(36)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

(37)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah Sabarti.dkk. (1992/1993). Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Arikunto, S. (2006). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi

Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad,Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Slameto. Cikita, Reisa Marsha (2013) Efektivitas Penggunaan Media Software Read Write

Hiragana terhadap Penguasaan Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi

Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 1 Ciamis). Bandung.

Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa Jepang UPI Bandung.Tidak diterbitkan.

Danasasmita, Wawan. (2009: IV). Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizki Press.

Darsono, dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press

Iskandarwassid dan Sunendar D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya

Kartadinata, Sunaryo dan Dantes, Nyoman. (1997). Landasan Landasan

Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti.

(38)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nana Syaodih Sukmadinata. (2002). Pengembangan Kurikulum: Teori dan

Praktek.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan dan Marzuki, (2002), Statistik Terapan Untuk

Penelitian ilmu-ilmu Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Nurhadi. 2005. Bagaimana Caara Meningkatkan Kemampuan Membaca? Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Prastiti, Sri (2006). Paparan Kuliah Membaca I. Semarang: PBSJ

Prawiradilaga, Dewi Salma. Prinsip Disain Pembelajaran : Instructional Design

Principles. Jakarta : Kencana, 2007.

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan

Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rahim, Farida. (20011). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Salsabilla, Fadhillatunisa (2013) Model 3W3S dalam Proses Pembelajaran

Bahasa Jepang untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

Pemahaman Mahasiswa Tingkat II. Bandung.Skripsi Sarjana

Pendidikan Bahasa Jepang UPI Bandung.Tidak diterbitkan.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group

(39)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Somadoyo, Samsu. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sudjiono, Anas. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Grafindo Persada.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, W. dan Poly E. (2012). Statistika Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sutedi, Dedi. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Pres

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa

Uno, Hamzah B. (2008). Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Walgito, Bimo. 1999. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi offset. Wandi, (2007). Pengertian Belajar Menurut Ahli.

(Online).http://www.whandi.net/2007/05/16/pengertian-belajar-menurut-ahli. Diakses 1 April 2014

Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Sinar Grafika

(http://sainsmatika.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-dari-belajar-dan. Diakses pada tanggal 1 april 2014)

(40)

Maya Sri Hermiati, 2014

Efektivitas Strategi Direct Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bahasa Jepang

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Kuasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kode batang DNA spesies ikan lais genus Kryptopterus asal Sungai Mahakam Kalimantan Timur mengguna- kan gen COI DNA mitokondria dilakukan dengan tujuan untuk

Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa

Menurut Kotler (2003) price discount, merupakan penghematan yang ditawarkan pada konsumen dari harga normal akan suatu produk, yang tertera di label atau kemasan produk

Kegunaan teoritis yang diharapkan dari penelitan ini adalah dapat menambah pengetahuan tentang pengembangan media pembelajaran audio visual yang bermanfaat dalam

Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut: prinsip perencanaan dalam pendidikan dan pelatihan adalah materi harus diberikan

[r]

Bank Indonesia telah merumuskan Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yg meliputi aspek-aspek