SKRIPSI
Oleh :
NOVIKA CITRA BESTARI
K 100080073
FAKULTAS FARMASI
KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK
PENYAKIT ISPA DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD
Dr. M. ASHARI PEMALANG TAHUN 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh :
NOVIKA CITRA BESTARI
K100080073
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Juli 2012
Penulis
(Novika Citra Bestari)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat, hidayah dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Kajian Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak Penyakit
ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2010.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat
sarjana pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rasa terima
kasih penulis ucapkan atas dukungan berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini
yaitu :
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si, Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt selaku pembimbing akademik.
3. Bapak Arif Rahman Hakim, M.Si., Apt selaku pembimbing utama dan Ibu
Tanti Azizah, M.Sc., Apt selaku pembimbing pendamping.
4. Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt selaku penguji I dan Ibu Tri Yulianti,
M.Si., Apt selaku penguji II.
5. Bapak S. Suwito dan Ibu Tri Nurhayati selaku kedua orang tua penulis. Tomi
Wahyu Pradana dan kedua adik penulis Fira dan Dinda.
6. Direktur, Ka. Bid. Diklat, dan Ka. Rekam Medik, serta karyawan RSUD Dr.
M. Ashari Pemalang.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima untuk menjadikan skripsi ini
lebih baik. Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat
bagi semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 6 Juli 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
d. Terapi Antibiotik Berdasarkan Guidelines ... 5
2. Antibiotik ... 8
a. Definisi ... 8
b. Klasifikasi dan Mekanisme ... 8
c. Penggunaan Umum Secara Klinis ... 8
d. Evaluasi Penggunaan Antibiotik ... 9
3. Anak ... 9
4. Pengobatan yang Rasional ... 10
BAB II. METODE PENELITIAN ... 11
A. Rancangan Penelitian ... 11
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 11
C. Populasi dan Sampel ... 12
D. Teknik Sampling ... 12
E. Alat dan Bahan Penelitian ... 13
F. Tempat Penelitian ... ... 13
G. Jalannya Penelitian ... ... 13
H. Analisis Data ... 14
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16
A. Karakteristik Pasien ... 16
1. Umur dan Jenis Kelamin ... 16
2. Diagnosa ... 16
B. Karakteristik Obat ... 17
1. Antibiotik yang Diberikan ... 17
2. Terapi Pendukung Lain yang Diberikan ... 18
C. Parameter yang Digunakan ... 20
1. Tepat Indikasi ... 20
2. Tepat Obat ... 21
3. Tepat Pasien ... 22
4. Tepat Dosis ... 23
BAB IV. PENUTUP ... 29
A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pemilihan Obat rasional untuk Terapi Antibiotik pada
Pasien ISPA Jenis Sinusitis ... 6
Tabel 2. Pemilihan Obat rasional untuk Terapi Antibiotik pada
Pasien ISPA Jenis Faringitis ... 6
Tabel 3. Pemilihan Obat rasional untuk Terapi Antibiotik pada
Pasien ISPA Jenis Bronkhitis ... 7
Tabel 4. Pemilihan Obat rasional untuk Terapi Antibiotik pada
Pasien ISPA Jenis Pneumonia ... 7
Tabel 5. Distribusi Umur dan Jenis Kelamin Penderita ISPA
Pasien Anak Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M.
Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 16
Tabel 6. Diagnosa pasien anak penyakit ISPA Pasien Anak Di
Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang
Tahun 2010 ... 17
Tabel 7. Distribusi Antibiotik yang Digunakan Pasien Anak
Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M.
Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 17
Tabel 8. Pemberian Terapi Lain yang Digunakan Pasien Anak
Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M.
Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 19
Tabel 9. Tepat Indikasi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan
Diagnosa Penyakit pada Pasien Anak Penyakit ISPA Di
Intalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang
Tahun 2010 ... 20
Tabel 10. Tepat Obat Berdasarkan Jenis Antibiotik pada Pasien
Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.
M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 21
Tabel 11. Ketidaktepatan Obat Berdasarkan Jenis Antibiotik pada
Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 21
Tabel 12. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Tepat Pasien pada
Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 22
Tabel 13. Evaluasi Tepat Dosis Pasien Anak Penyakit ISPA Di
Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang
Tahun 2010 ... 23
Tabel 14. Perhitungan Ketidaktepatan Dosis Kurang pada Pasien
Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD
Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 24
Tabel 15. Perhitungan Ketidaktepatan Dosis Lebih pada Pasien
Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan RSUD
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jumlah Kunjungan dan Pengambilan Sampel Pasien
Anak Penyakit ISPA di Instalasi Rawat Jalan RSUD
Dr. M. Ashari Tahun 2010 ... 32
Lampiran 2. Rekapitulasi Data Penggunaan Antibiotik pada
Pasien Anak Penyakit ISPA di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr. M.Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 33
Lampiran 3. Data Ketepatan Indikasi Penggunaan Antibiotik
Pada Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat
Jalan RSUD Dr.M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 63
Lampiran 4. Data Ketepatan Obat Penggunaan Antibiotik Pada
Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr.M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 67
Lampiran 5. Data Ketepatan Pasien Penggunaan Antibiotik Pada
Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr.M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 71
Lampiran 6. Data Ketepatan Dosis Penggunaan Antibiotik Pada
Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Dr.M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 81
Lampiran 7. Data Interaksi Antibiotik dengan Obat Penyerta lain
Pada Pasien Anak Penyakit ISPA Di Instalasi Rawat
Jalan RSUD Dr.M. Ashari Pemalang Tahun 2010 ... 87
Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian ... 97
Lampiran 9. Surat Selesai Penelitian ... 98
DAFTAR SINGKATAN
CTM : Chlorpheniramin Maleat
Depkes : Departemen Kesehatan
GG : Gliseril Guaiakolate
ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut
OBH : Obat Batuk Hitam
RNA : Ribonukleat Acid
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
RSV : Respiratory Synctial Virus
SMX : Sulfametoksazol
INTISARI
Penyakit ISPA merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh anak, baik di negara berkembang maupun negara maju dengan angka kematian yang tinggi. Penggunaan antibiotik bertujuan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi sehingga penggunaannya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan antibiotik pada anak rawat jalan penyakit ISPA di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang tahun 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dirancang secara deskriptif. Sampel penelitian ini adalah anak usia 1-12 tahun dengan diagnosa ISPA yang mendapatkan terapi antibiotik di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Berdasarkan kasus yang diambil dapat dianalisis ketepatan penggunaan antibiotik sesuai parameter yang digunakan yaitu tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis dengan menggunakan buku acuan “Pharmaceutical Care untuk Infeksi Saluran
Pernafasan” dan aturan dosis pada “Pediatric Dosage Handbook”.
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan antibiotik yang memenuhi tepat indikasi 100 kasus (100%), tepat obat 60 kasus (60%), tepat pasien 100 kasus (100%), tepat dosis 22 kasus (22%).