UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI I SIPISPIS KAB SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ABDI SANTOSO NIM: 609112001
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sipispi Tahun Ajaran 2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Sebagai Dekan FIK UNIMED
3. Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Dr. Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Ibrahim Sembiring S.Pd,M.Or. Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
penulis untuk penyelesaian skripsi ini.
11. Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sipispis Kab.
Serdang Bedagai yang memberikan izin melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Ibu Nurhasanah Saragih, S.Pd selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu
Staf Pegawai dan TU yang telah banyak membantu selama dalam penelitian
ini.
12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Sukiman
Sudarso Purba dan Ibunda tercinta Rasimah Saragih yang dengan sepenuh hati
telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasi dan Semangatku.
13. Kepada Abang saya dan Adik saya Robby Sutrisman Purba dan Beny Ikhsan
Purba yang juga memberikan semangat.
14. Teristimewa juga buat kekasih tercinta yang telah memberi support kepada
saya. Dan juga memberikan bantuan, pengertian dan dukungan selama
penyelesain skripsi.
15. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR B Reg’09. Dan
tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan, Irwan Efendi, M. Rahmad Dhani,
Wardany, Chairul Anwar, Edy Suranta G, Nico , Mhd Irsan, Mhd Darlik. Dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah
banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini.
16. Rekan-rekan seperjuangan Lathansa kost, Ikbal Setiawan, Predy Sandar Siska,
Wardatun, Ikin, Khalid Marbun, Ginong, Kinijar, Hakim yang telah banyak
v
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain
Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
ABSTRAK
ABDI SANTOSO,609112001.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kels VIII SMP Negeri I Sipispis Kab Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar
lompat jauh gaya menggantung dengan pendekatan bermain Pada Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 1 Sipispis Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-A yang menjadi subjek dengan
jumlah siswa sebanyak 21 orang , yaitu 13 siwa laki – laki- dan 8 siswa
perempuan yang akan diberikan tindakan melalui penerapan pendekatan bermain
terhadap proses belajar lompat jauh gaya menggantung. Metode yang dipakai
pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa melalui pendekatan bermain seluruh siswa memiliki tugas yang sama
hanya tinngkat kesulitannya berbeda sesuai dengan kemampuan dan daya serap
siswa dalam melakukan pembelajaran pada meteri lompat jauh gaya
menggantung, siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya pada pokok bahasan
lompat jauh. Dari hasil analisis data juga dapat diketahui bahwa hasil belajar
siswa dari tes awal sebanyak 8 siswa yang tuntas 13 siswa tidak tuntas dan tes
hasil belajar I sebanyak 13 siswa 8 siswa tidak tuntas,hasilnya masih rendah.
Maka perlu dilakukannya perbaikan tindakan untuk siklus II. Kesulitan yang
dialami dalam melakukan siklus I adalah siswa belum menguasai tekhnik dalam
melakukan lompat jauh gaya menggantung khususnya tekhnik tolakan dan sikap
badan diudara. Disiklus II guru lebih meningkatkan dan memotivasi untuk lebih
aktif dalam pengulangan tekhnik dasar lompat jauh gaya menggantung khususnya
tolakan dan sikap badan diudara, guru juga merubah bentuk pelaksanaan variasi
permainan sesuai pada hasil disiklus I.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar awal diperoleh
v
persentse ketuntasan klasikalnya 40 % (2) Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 13 orang siswa yang tuntas 60%dan 8 orang tidak tuntas 40%dengan
nilai rata – rata siswa 67,5 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60%,
dan dikatakan belum tuntas. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data
sebanyak 17 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (81%) yang
telah mencapai ketuntasan dalam belajar, sedangkan 4 orang (19%) masih belum
tuntas.Nilai rata-rata hasil belajar setalah dikonfersikan 76,4. Dan peningkatan
antara siklus I dan siklus II sebesar 8,9. Dengan ktiteria ketuntasan minimal
(KKM)75, dan persentse ketuntasan klasikal (PKK) 80%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan
menggunakan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh
gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sipispis Kab.Serdang
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9
2. Hakikat Hasil Belajar ... 12
3. Hakikat Atletik ... 15
4. Hakikat Lompat Juah Gaya Menggantung ... 17
5. Hakikat Pendekatan Pembelajaran ... 24
6. Hakikat Pendekatan Bermain... 26
B. Kerangka Berpikir ... 34
C. Hipotesis Tindakan... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
vii
1. Lokasi Penelitian ... 36
2. Waktu Penelitian ... 36
B. Subjek Penelitian ... 36
C. Metode Penelitian ... 36
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 43
F. Teknik Analisi Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50
A. Deskripsi Data Penilaian... 50
B. Hasil Penelitian ... 51
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar ... 47
2. Deskripsi Data Hasil Belajar lompat jauh gaya menggantung... 50
3. Frekuensi Nilai Tes Lompat Jauh Gaya Menggantung Pada Siklus I... 53
4. Deskripsi Hasil Pos-Test I... 55
5. Frekuensi Nilai Tes Lompat Jauh Gaya Melenting Pada Siklus II ... 58
6. Deskripsi Hasil Pos-Test II (Siklus II) ... 58
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Teknik awalan/ancang-ancang ... 19
2. Teknik bertolak/bertumpu ... 20
3. Teknik menggantung... 22
4. Teknik pendaratan ... 23
5. Ilustrasi game lari rintangan... 28
6. Ilustrasi game lompat lingkaran ... 30
7. Ilustrasi game lompat menggapai bola... 31
8. Skema Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ... 38
9. Data Awal Lompat Jauh Gaya Menggantung ... 51
9.1. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 55
9.2. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II... 59
9.3. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Setiap Siklus ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 66
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 69
3. Contoh Lembar Penilaian Tes ... 72
4. Nilai Tes awal Siswa ... 76
5. Nilai Tes Siklus I... 80
6. Nilai Tes Siklus II... 82
7. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 87
8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian... 88
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan media
untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan
dan penalaran penghayatan nilai – nilai ( sikap, mental, emosional,
spritual, dan sosial ), serta pembiasaan hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui
aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk
meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik,
pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta
kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani
mencakup perkembangan individu secara menyeluruh. Artinya, cakupan
pendidikan jasmani tidak hanya pada aspek jasmani saja tetapi juga aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu pendidikan jasmani juga
mencakup aspek mental, emosional, sosial, dan spritual. Pendidikan
jasmani diajarkan dar tingkat Sekolah Dasar ( SD ), Sekolah Menengah
Pertama ( SMP ), Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Sekolah Menengah
Kejuruan ( SMK ), bahkan sampai di perguruan tinggi.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, diajarkan
beberapa macam cabang olahraga yang terangkum dalam kurikulum
2
pendidikan jasmani. Salah satu cabang olahraga yang diajarkan
adalah cabang olahraga atletik.
Atletik adalah salah satu materi pokok pendidikan jasmani yang
terdapat dikurikulum yang wajib dajarkan dalam kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani. Ada beberapa nomor – nomor atletik yang diajarkan
yaitu meliputi jalan, lari, lempar, dan lompat. Dari tiap – tiap nomor
tersebut didalamnya terdapat beberapa nomor yang dilombakan. Untuk
nomor lari terdiri dari : lari jarak pendek, jarak menengah, lari jarak jauh
atau marathon, lari gawang, lari sambung dan lari lintas alam. Nomor
lempar terdiri dari : lempar cakram, lempar lembing, tolak peluru dan
lontar martil. Nomor lompat terdiri dari : lompat jauh, lompat tinggi,
lompat jangkit, dan lompat tinggi gala.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dalam cabang
olahraga atletik yang mempunyai peran penting untuk menunjang
perkembangan dan pertumbuhan anak. Pengertian dari lompat jauh adalah
melakukan suatu bentuk gerkan lompatan dengan tujuan untuk
menghasilkan lompatan yang sejauh – jauhnya. Gerkan lompat jauh
meliputi dari beberapa tahap – tahap dasarnya yaitu tahap awalan,
tumpuan, posisi saat melayang diudara, dan posisi saat mendarat dibak
lompat jauh. Dalam pelaksanaan lompat jauh terdapat tiga macam gaya
yang dapat dipakai yaitu : lompat jauh gaya jongkok, lompat jauh gaya
3
gaya yang disebut diatas, penelitian ini akan mengkaji dan meneliti tentang
lompat jauh dengan menggunakan gaya menggantung.
Sekolah Menengah Pertama merupakan tingkat pendidikan yang
dapat digunakan untuk mengembangkan pertumbuhan fisik dan
kemampuan gerak siswa. Pada masa ini pembinaan kemampuan gerak
siswa dapat di mulai siswa.
Siswa Sekolah Menengah Pertama masih aktif dalam aktifitas
bermain, sebagian waktunya diguanakan untuk bermain. Sifat bermain
merupakan bawaan biologis dalam perkembangan motorik anak. Melalui
bermain anak – anak dapat merasakan kesenangan dan kepuasan, bahkan
dapat juga menimbulkan rasa saling menghargai sesama teman.
Berdasarkan karakteristik siswa Sekolah Menengah Pertama
tersebut, maka pembelajaran lompat jauh di Sekolah Menengah Pertama
harus disesuaikan dengan kondisi siswa. Perlu diketahui oleh seorang
pendidik bahwa siswa Sekolah Menengah Pertama mempunyai karakter
cepat bosan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pembelajran lompat jauh
hendaknya bisa diajarkan secara bervariasi dalam bentuk aktivitas yang
menyenangkan. Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap
pelajaran atletik harus diterapkan melalui bentuk – bentuk pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Seorang
pengajar harus mampu menerapkan pendekatan yang baik dan tepat
kepada siswa, karena pendekatan pembelajaran yang tepat akan
4
menimbulkan respon yang baik dari siswa, siswa akan mudah menerima
materi pembelajaran dan hasilnya juga akan memuaskan.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik dari siswa Sekolah Menengah Pertama adalah dengan melalui
pendekatan bermain. Sebab dunia anak lebih dekat dengan situasi bermain
dari pada yang serius, didalam pembelajaran disajikan banyak variasi –
variasi agar siswa – siswi tidak mudah jenuh dan bosan dalam kegiatan
pembelajaran, siswa mudah kali jenuh dan bosan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang hanya monoton saja.
Pendekatan bermain adalah salah satu cara belajar yang dalam
pelaksanaannya dilakukan melalui bentuk permainan. Dalam pendekatan
bermain siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan kemampuannya
terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan cara bermain
diharapkan siswa dapat memiliki kreativitas dan inisiatif untuk
memecahkan masalah yang muncul selama proses pembelajaran
berlangsung. Melalui bermain dikembangkan juga unsur kompetitif,
sehingga siswa saling berlomba menunjukkan kemampuannya.
Berdasarkan uraian pendekatan pembelajar bermain yang telah
diungkapkan diatas menggambarkan bahwa, pendekatan bermain
merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar lompat jauh. Namun
5
pembelajaran saja, masih ada faktor lain seperti kemampuan fisik siswa,
motivasi, sarana dan prasarana yang ada dan lain–lain.
Berdasarkan dari hasil wawancara penulis dengan guru olahraga
disekolah SMP Negeri I Sipispis bahwa tingkat ketuntasan siswa dalam
mata pelajaran lompat jauh gaya menggantung masih kurang memenuhi
standar KKM yang ditentukan oleh sekolah. Nilai standar KKM 75
sedangkan dari 21 siswa yang ada hanya 40 % ( siswa yang lulus standar
KKM sebangak 8 orang sedangkan yang tidak lulus 13 orang ) yang dapat
memenuhi standar KKM. Jadi guru belum berhasil dalam melaksanakan
proses pembelajaran pada materi lompat jauh.
Upaya untuk mengatasi permasalahan dalam pencapaian hasil
belajar lompat jauh tersebut, maka perlu dikaji dan diteliti lebih mendalam
baik secara teoritik maupun praktik melalui Penelitian
Tindakan Kelas. Sebagai sampel yang akan di teliti dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Sipispis.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan,pembelajaran
pendidikan jasmani yang telah dilaksanakan di SMP Negei I Sipispis
masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu, siswa kurang
menyukai dengan pembelajaran atletik, sehingga tidak ada kesungguhan
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, yang mengakibatkan siswa
banyak yang mengalami kesusahan dalam melakukan teknik saat
melakukan lompat jauh,terutama pada saat melayang diudara. Siswa juga
6
lompat jauh ini. Di samping itu juga pendekatan atau metode pembelajran
yang selama ini diterapkan oleh guru belum juga menunjukkan hasil yang
optimal. Pembelajarna yang dilakukan oleh guru selama ini masih
monoton, guru mengajar hanya menggunakan gaya komando, belum ada
teknik gaya mengajar atau memodifikasi alat pembelajaran selama proses
pembelajarn berlangsung, Hal ini dapat dilihat dari keterampilan gerak
dan hasil kemempuan siswa dalam melakukan lompatan yang masih
rendah. Kondisi semacam ini harus diperhatikan dan perlu ditelusuri faktor
–faktor penyebabnya.
Masalah yang telah dikemukakan di atas yang melatar belakangi
judul penelitian “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya
Menggantung Dengan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri I sipispis Kab Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013 / 2014 “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka ada beberapa masalah
yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
• Peserta didik terlihat lambat dalam penguasaan pembelajaran penjas
terutama penguasaan gerak dasar lompat jauh gaya menggantung.
• Terbatasnya sarana dan prasarana Penjas.
• Metode pembelajaran atletik khususnya lompat jauh gaya menggantung
yang menggunakan metode lama atau tradisional sehingga anak kurang
7
• Guru kurang kreatif menciptakan modifikasi alat-alat untuk
pembelajaran Penjas.
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu,
maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah
yang perlu dibahas dalam penilitian ini adalah upaya peningkatan hasil
belajar lompat jauh gaya menggantung dengan pendekatan bermain pada
siswa kelas VIII SMP Negeri I Sipispis Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan maslah, maka masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai
berikut : Apakah dengan pendekatan bermain ini dapat meningkatkan
hasil belajar lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMP
Negeri I Sipispis Tahun Ajaran 2013 / 2014 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permaslahan yang telah disampaikan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil
belajar lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMP
Negeri I Sipispis Kab Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013 / 2014
8
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai menfaat
sebagai berikut :
1. Bagi guru pendidikan jasmani, dapat dijadikan pedoman untuk
menentukan dan memilih pendekatan pembelajaran yang lebih
baik dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh
untuk siswa.
2. Bagi siswa, dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh serta
mendukung pencapaian prestasi lompat jauh.
3. Bagi lembaga pendidikan , sebagai bahan masukan, saran, dan
informasi terhadap sekolah, instansi, lembaga pendidikan
untuk mengembangkan strategi belajar mengajar yang tepat
dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan kualita hasil
belajar siswa maupun lulusan dalam pencapaian hasil yang
optimal.
4. Menambah ilmu dan dapat menyelesaikan tugas akhir bagi
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan menggunakan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sipispis Kab Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013 / 2014.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Metode Pendekatan Bermain merupakan metode pembelajaran yang
dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
Lompat Jauh Gaya Menggantung.
2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya
menggunakan metode pembelajaran yang baik dalam proses
pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa sehingga hasil
belajar siswa dapat terus ditingkatkan.
3. Masukan kepada peneliti berikutnya yang ada kaitannya dengan
penelitian ini.
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi (2006)”prosedur penelitian suatu pendekatan praktik edisi revisi
VI”.Jakarta : Rineke Cipta
Aqib, Zainal (2010). Pendidikan Tindakan Kelas Untuk Guru. Jakarta: Yrama
Widya.
Muller,Ritzdorf (2000) federasi atletik amatir international ( I.A.A.F ) pedoman resmi
mengajar atletik level I. Jakarta : Staf Sekretaris IAAF-RDC
Nana Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT
Remaja Rosda Karya
Rusli Lutan, (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi.Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.Jakarta.
Syarifuddin Aif (1992), Atletik.Jakarta :Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan
Slameto (2010) Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineke
Cipta
Sarjianto,Sujarwadi (2010) Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas VIII.
Jakarta: Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED 2008.
Widya Mokhamad Djumidar (2004) Belajar gerak –gerak dasar atletik dalam bermain.
66
Http://eprints.uny.ac.id/9433/3/bab%202%20-%2010604227025.pdf
http://mari-berkawand.blogspot.com/2011/08/pengertian-pendekatan-bermain.html