PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE TERHADAP NILAI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KELAS XI IPA SMA N 6 MEDAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SHARE TERHADAP NILAI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN

PSIKOMOTORIK SISWA PADA SUB MATERI POKOK SIST EM EK SK RESI M ANUSIA B ERB ASIS

K URIK ULUM 2013 DI K ELAS XI I PA SMA NEGERI 6 MEDAN T.P 2013/2014

Oleh :

Eka Lasma Rito Simamora NIM 4103341011

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SHARE TERHADAP NILAI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN

PSIKOMOTORIK SISWA PADA SUB MATERI POKOK SIST EM EK SK RESI M ANUSIA B ERB ASIS

K URIK ULUM 2013 DI K ELAS XI I PA SMA NEGERI 6 MEDAN T.P 2013/2014

Eka Lasma Rito Simamora (4103341011)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share terhadap nilai kognitif, afektif dan psikomotorik siswa pada sub materi pokk sistem ekskresi manusia berbasis kurikulum 2013 di kelas XI IPA SMA N 6 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 6 Medan yang terdiri atas 4 kelas . sedangkan sampel penelitian diambil secara acak (random sampling) yang terdiri dari 2 kelas yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 3. Kelas XI IPA 2 dijadikan sebagai kelas eksperimen yaitu diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan pengajaran berbasis kurikulum 2013,dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. sedangkan kelas XI IPA 3 dijadikan sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang.

Berdasarkan hasil uji persyaratan data, data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen) . berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif pada kelas eksperimen adalah sebesar 86,57 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 79,09. Rata-rata afektif kelas eksperimen sebesar 78,03% dan kontrol sebesar 73,18%. untuk ranah psikomotorik, kelas eksperimen sebesar 85,22% kelas kontrol sebesar 78,03%. Setelah dilakukan uji-t diperoleh bahwa thitung > ttabel (4,857>1,672) Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share terhadap nilai kognitif, afektif dan psikomotorik siswa pada sub materi pokok sistem ekskresi manusia berbasis kurikulum 2013 di kelas XI IPA SMA N 6 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2013.

THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL THINK-PAIR-SHARE TO THE VALUE OF COGNITIVE, AFFECTIVE, AND

PSYCHOMOTOR STUDENTS ON SUB MATERIAL HUMAN EXCRETION SYSTEM BASED ON THE 2013

CURRICULUM CLASS XI SCIENCE SMA N 6 ACADEMIC YEARS

2013/2014

Eka Lasma Rito Simamora (NIM. 4103341011) ABSTRACT

The purpose of this research is to know the effect of cooperative learning model Think Pair-Share to the value of cognitive, affective and psychomotor students on the subject matter sub human excretion system based on the 2013 curriculum class XI Science SMA N 6 Academic Year 2013/2013. The population in this study were all students of class XI Science SMAN 6 field consisting of 4 classes. while the sample is drawn at random (random sampling) which consists of two classes, XI IPA2 and XI IPA3 . Classes XI IPA2 is used as an experimental class taught using cooperative learning model Think-Pair-Share with curriculum-based teaching in 2013, with 33 students . whereas classes XI IPA3 serve as the control classes taught by conventional learning model with 33 students.

Based on the results of test data requirements, student learning outcomes data on experimental class and control class is expressed normally distributed and have a uniform variance (homogeneous). based on the results of the analysis of research data, obtained by the average student learning outcomes in the cognitive domain in the experimental class is 86.57 while the control class is 79.09. Average affective experimental class 78.03% and 73.18% of controls. for the psychomotor domain, the experimental class was 85.22% control class is 78.03%. After the t-test is obtained that t count> t table (4,857> 1.672) It can be concluded that there are effect of cooperative learning model Think-Pair-Share to the value of cognitive, affective and psychomotor students on sub-material human excretory system-based curriculum in 2013 in class XI Science SMAN 6 Academic year 2013/2013.

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar isi vii

Daftar gambar ix

Daftar tabel x

Daftar lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar belakang masalah 1

1.2Identifikasi masalah 5

1.3Batasan masalah 5

1.4Rumusan masalah 6

1.5Tujuan penelitian 5

1.6Manfaat penelitian 6

1.7Defenisi operasional 6

BAB II TINJAUAN TEORITIS 8

2.1 Kerangka teoritis 8

2.1.1 Pengertian belajar 8

2.1.2 Tujuan belajar 8

2.1.3 Hasil belajar 9

2.1.4 Kurikulum 9

2.1.4.1 Pengertian kurikulum 9

2.1.4.2 Sejarah dan perkembangan kurikulum di Indonesia 11

2.1.4.3 Kurikulum 2013 Pada Tingkat SMA 11

2.1.4.4 Keunggulan kurikulum 2013 13

2.1.4.5 Perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013 13

2.1.4.6 Kemampuan kognitif 14

2.1.4.6.1 Instrumen penilaian kognitif 16

2.1.4.7 Kemampuan afektif 16

2.1.4.7.1 Instrumen penilaian afektif 17

2.1.4.8 Kemampuan Psikomotorik 18

2.1.4.8.1Instrumen penilain psikomotorik 19

2.1.5 Model pembelajaran 20

2.1.5.1 Ciri-ciri model pembelajaran 21

2.1.5.2 Dasar –dasar pertimbangan model pembelajaran 21 2.1.6 Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) 22

2.1.6.1Tujuan pembelajaran kooperatif 23

viii

2.1.6.3 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif 26 2.1.7 Think-pair-share (berpikir-berpasangan-berbagi) 28 2.1.7.1 Keunggulan pembelajaran kooperatif TPS 28

2.1.8 Sistem eksresi pada manusia 29

2.2 Hipotesis penelitian 40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu penelitian 42

3.2 Populasi dan sampel 42

3.3 Variabel penelitian 42

3.4 Jenis penelitian 43

3.5 Rancangan penelitian 43

3.6 Prosedur penelitian 45

3.7 Alat pengumpul data 45

3.8 Teknik analisis data 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian 52

4.1.1 Deskripsi data penelitian 52

4.1.2 Deskripsi nilai pretest siswa 53

4.1.3 Deskripsi nilai postest siswa 53

4.1.4 Pengamatan afektif siswa 55

4.1.5 Pengamatan psikomotorik siswa 56

4.2 Uji persyaratan analisis data 58

4.3 Pengujian hipotesis 59

4.4 Pembahasan 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 64

5.2 Saran 64

v

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Struktur Mata Pelajaran Wajib Berdasarkan Kurikulum 2013 11

Tabel 2.2 Mata Pelajaran Peminatan Pilihan Kurikulum 2013 12

Tabel 2.3 Perbedaan Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013 13

Tabel 2.4 Perbedaan Domain Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik 20

Tabel 2.5 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Konvensional 25

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Kognitif Siswa 46

Tabel 4.1 Data Nilai Pretest Siswa 53

Tabel 4.2 Data Nilai Postest Siswa 54

Tabel 4.3 Skor Penilaian Afektif Siswa 55

Tabel 4.4 Nilai Psikomotorik Siswa 55

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data 58

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Struktur Penampang Kulit Pada Manusia 30

Gambar 2.2 Organ Paru-Paru Pada Manusia 32

Gambar 2.3 Letak Ginjal Pada Manusia 33

Gambar 2.4 Irisan Melintang Ginjal Manusia 33

Gambar 2.5 Struktur Nefron 34

Gambar 2.6 Hati Pada Manusia 36

Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian 44

Gambar 4.1 Diagram Nilai Postest Siwa 54

Gambar 4.2 Diagram Afektif Siswa 56

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 67

Lampiran 2. Rpp 70

Lampiran 3. Soal Test Hasil Belajar (Sebelum Divalidkan) 84

Lampiran 4. Kunci Jawaban 90

Lampiran 5. Soal Test Hasil Belajar (Sesudah Divalidkan) 91

Lampiran 6. Kunci Jawaban 95

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Test 96

Lampiran 8. Tabel Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Tes 98

Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Tes 99

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran 100

Lampiran 11. Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran 102

Lampiran 12. Perhitungan Daya Beda 103

Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 106

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 108

Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi 110

Lampiran 16. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa 114

Lampiran 17. Uji Homogenitas Data 117

Lampiran 18. Uji Hipotesis 119

Lampiran 19. Lembar Observasi Afektif Kelas Eksperimen 121

Lampiran 20. Lembar Observasi Afektif Kelas Kontrol 124

Lampiran 21. Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas Eksperimen 127

Lampiran 22. Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas Kontrol 130

Lampiran 23. Penjelasan Skala Penilaian Afektif 133

Lampiran 24. Daftar Nilai Kritis Uji Liliofers 134

Lampiran 25. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 135

Lampiran 26. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 136

Lampiran 27. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 138

v

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) memiliki

pengaruh sebesar 30,91 atau setara dengan 55,53% terhadap peningkatan

nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa pada sub materi pokok sistem

ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 6 Medan T.P 2013/2014

2. Ketuntasan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Model pembelajaran

kooperatif Think-Pair-Share tergolong tinggi dengan rata-rata kognitif 86,57,

rata-rata afektif dan psikomotorik tergolong sangat baik dengan rata-rata

afektif 78,03% dan rata-rata psikomotorik 85,22%, dengan persentasi

ketuntasan sebesar 93,93%, dan yang tidak tuntas sebesar 6,07%

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,

maka beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh penulis menyangkut

penelitian ini antara lain :

1. Bagi pihak sekolah SMA Negeri 6 Medan agar berkenan mencoba

menerapkan model pembelajaran TPS sebagai salah satu alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa

2. Kepada guru bidang studi biologi hendaknya tidak hanya menggunakan

model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran tetapi diharapkan

dapat menggunakan model pembelajaran lainnya yang sesuai dengan materi

dan tidak membuat siswa cenderung bosan sehingga siswa lebih tertarik dan

termotivasi untuk belajar biologi seperti model pembelajaran TPS

3. Kepada peneliti sebagai calon guru agar dapat lebih menyempurnakan

penelitian selanjutnya untuk menambah informasi dan pengetahuan mengenai

v

DAFTAR PUSTAKA

Amri, S., (2013), Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum

2013, Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Yogyakarta

Brutu, S., (2006), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dengan Numbered Head Together Pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 12 Medan, Skripsi, FMIPA,

UNIMED, Medan

Dimyati, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Efendi, (2013), pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and

Share terhadap kemampuan berbicara Bahasa Inggris ditinjau dari tingkat kreativitas siswa kelas VIII MTS NW, e-Journal Pascasarjana Universitas

Pendidikan Ganesha, 2: 9-12

Gulo, W., (2005), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Grasindo, Jakarta.

Hamalik,O., (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit PT.Bumi Aksara, Jakarta

Haryati, M., (2009), Model dan Teknik Penilaian, Penerbit Gaung Persada Press, Jakarta

Hasan, C., (2000), Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, Penerbit Al-ikhlas, Surabaya

Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Ibrahim, F.,(2002), Pembelajaran Kooperatif, UNESA-Univers ityPress, Surabaya.

Kunandar, (2007), Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan dan Sukses dalam setifikasi guru, Penerbit PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Lie, A., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta

vi

Mulyasa, E., (2013), Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muslich, M., (2007), Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Nasution, S., (2008), Asas-Asas Kurikulum, Penerbit bumi aksara, Jakarta.

Rahma, (2005), Penerapan Model Kooperatif TPS Dalam Pembelajaran Biologi

Pada Sub Materi Pokok Sel Hewan dan Sel Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Takengon T.P 2008/2009, Skripsi Biologi, FMIPA,

UNIMED,Medan

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Bandung

Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung

Septiana, Nina, Handoyo dan Budi, (2006), Penerapan Think-Pair-Share Dalam

Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar, Jurnal

Pendidikan Inovatif, 2:47-50

Solihatin, E., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Sudijono, A., (2011), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Grafindo Persada, Jakarta

Trianto, (2010), Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Usman, U., (2005), Menjadi Guru Profesional, Penerbit Remaja Rosda karya, Bandung

Yamin, M., (2009), Manajemen Pembelajaran Kelas Strategi Meningkatkan Mutu

pembelajaran, Penerbit Gaung Persada Press, Jakarta.