PENATALAKSANAAN BOBATH EXERCISE PADA KONDISI
CEREBRAL PALSY SPASTIC QUADRIPLEGI
DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh:
UMMI HUSNAH AWALIAH
J 100 060 003
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
JURUSAN DIII FISIOTERAPI
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN BOBATH
EXERCISE PADA KONDISI CEREBRAL PALSY SPASTIC QUADRIPLEGI
DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA” telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Selasa
Tanggal : 14 Juli 2015
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang Tanda Tangan
Penguji I : Dwi Kurniawati, SSt.Ft, M.Kes ( )
Penguji II : Agus Widodo, S.Fis, M.Fis ( )
Penguji III : Sugiono, S.Fis, MH.Kes ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
v
MOTTO
“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka
hendaklah ia berbuat baik kepada orang tua dan menjalin silaturahim dengan sesama”
(HR. Ahmad)
YESTERDAY, TODAY, AND TOMOROW
KEMARIN BUKANLAH APA – APA
HARI INI MENJADI LEBIH BAIK
ESOK MENJADI SEMAKIN LEBIH BAIK
vi
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan sempurna.
2. Kedua orang tua yang saya hormati dan adik-adik yang saya sayangi, yang telah memberikan dorongan materil, moril, semangat yang tidak ada habisnya dan doa yang terbaik bagi saya.
3. Sahabat-sahabat KPMKB Surakarta, yang telah menjadi keluarga dan selalu menyemangati saya selama di perantauan ini.
4. Teman-teman indekost
vii
KATA PENGANTAR
Assalam’ualaikun Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur saya penjatkan kepada ALLAH SWT yang
telah memberikan nikmat rahmat, hidayah dan petunjuknya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tentang “PENATALAKSANAAN
BOBATH EXERCISE PADA KONDISI CEREBRAL PALSY SPASTIC
QUADRIPLEGI DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA”.
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama
menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan penyusunan ini diambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil tugas akhir. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
viii
4. Ibu Dwi Kurniawati, SSt.Ft, M.Kes selaku Pembimbing Karya Tulis ilmiah.
5. Segenap dosen Fisioterapi dan pembimbing lahan yang telah mendidik penulis dengan sabar dan ikhlas berbagi ilmu selama masa pendidikan.
6. Ibu dan Ayah, serta adik-adik tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dan kasih sayang. Terima kasih atas semua cinta, kasih sayang, serta doanya.
7. Teman – teman KPMKB Surakarta, yang senantiasa memberikan support yang tidak ada habisnya.
Saya meyakini bahwa dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Kritik dan saran yang membangun demi kemajuan teknologi akan sangat berarti bagi saya. Atas perhatian saya mengucapkan terima kasih dan
semoga laporan ini bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, Juli 2015
ix
PENATALAKSANAAN BOBATH EXERCISE PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC QUADRIPLEGI
DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA (Ummi Husnah Awaliah, 2015, 51 halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang : Masa tumbuh kembang anak merupakan masa penting, ini bisa terjadi suatu kelainan pada susunan syaraf pusat yang mengakibatkan terjadinya gangguan tumbuh kembang seperti Cerebral Palsy (CP). CP adalah merupakan kelainan otak non progesif yang terjadi sebelum, selama, dan sesudah kelahiran.
CP spasic quadriplegi merupakan kelainan otak non progresif yang terjadi
sebelum, selama, dan sesudah kelahiran, yang mengenai keempat anggota gerak, yang ditandai dengan adanya pola postur asimetris dan pola gerakan abnormal. Tanda pada CP spastic quadriplegi adalah terdapat spastisitas pada otot-otot anggota gerak atas dan anggota gerak bawah yang memiliki beberapa pola sepastisits. Diagnosa fisioterapi pada CP spastic quadriplegi adalah Impairment adanya spastisitas pada kedua anggota gerak atas dan kedua anggota gerak bawah, adanya penurunan pada kemampuan fungsional, serta adanya gangguan koordinasi gerak.
Tujuan : Tujuan fisioterapi pada CP spastic quadriplegi untuk mengetahui permasalahan yang ditimbulkan pada kasus CP spastic quadriplegi yang dikaitkan dengan manfaat tindakan fisioterapi pendekatan metode Bobath dengan menggunakan teknik inhibisi, fasilitasi, dan stimulasi terhadap penurunan spatisitas, peningkatan kemampuan fungsional, dan peningkatan koordinasi gerak
CP spastic quadriplegi. Bobath merupakan teknik terapi latihan untuk
menghambat pola gerak yang abnormal dan memberikan fasilitasi pola gerak normal yang diperlukan dalam aktivitas fungsional dan koordinasi gerak yang normal.
Hasil : Setelah dilakukan 6 kali terapi pada kasus CP spastic quadriplegi yang meliputi: Inhibisi spatisitas didapatkan nilai spastisitas dengan skala aswort tidak ada perubahan dengan nilai spastisitas. Spastisitas tidak mengalami perubahan, tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Kemampuan fungsional dengan GMFM didapatkan hasil pada pemeriksaan awal antara lain: T1 Dimensi A berbaling dan berguling dengan skor 90.1%, Dimensi B duduk dengan skor 63.4%, Dimensi C merangkak dan berdiri dengan lutut dengan skor 61.9%, Dimensi D berdiri dengan skor 10.2% dan Dimensi E berjalan, lari, dan melompat dengan skor 12.5%. Pada akhir evaluasi T6 Dimensi A berbaling dan berguling dengan skor 90.1%%, Dimensi B duduk dengan skor 63.3%, Dimensi C merangkak dan berdiri dengan skor 61.9%, Dimensi D berdiri dengan skor 10.2%, dan Dimensi E berjalan, lari, dan melompat dengan skor 10.2%. Dari awal sampai akhir pada kemampuan fungsional tidak mengalami peningkatan. Dan pada koordinasi gerak tangan dengan permainan edukatif tidak mengalami perubahan.
x
ADMINISTRATION OF BOBATH EXERCISE FOR CEREBRAL PALSY SPASTIC QUADRIPLEGIC
IN SAYAP IBU FOUNDATION OF YOGYAKARTA (Ummi Husnah Awaliah, 2015, 51 pages)
ABSTRACT
Background : Development and growth stages of child is important periods, some problems in central nervous system may occur during the periods causing development and growth disturbances such as cerebral palsy (CP). CP is nonprogressive brain disorder that is occurring before, during and after birth affecting four movement parts of body marked with asymmetric posture pattern and abnormal movement pattern. Signs of CP spastic quadriplegic are muscle spasticity of upper and lower limbs with some spasticity patterns. Physiotherapeutic diagnosis of CP spastic quadriplegic are impairment with spasticity in two upper limbs and two lower ones, reduced functional abilities, and movement coordination disturbance.
Purpose : Purpose of CP spastic quadriplegic physiotherapy is to know problems induced by case of CP spastic quadriplegic associated with benefits of physiotherapeutic measures of Bobath method with inhibition, facilitation, and stimulation techniques on relieving spasticity, improvement of functional ability, and enhancement of movement coordination in a child with CP spastic quadriplegic. Bobath is an exercise therapy to discourage abnormal movement pattern and provide facilitation of normal movement pattern needed in functional activity and normal movement coordination.
xi
ABSTRAK (BHS. INDONESIA) ... ix
ABSTRAK (BHS. INGGRIS) ... x
DAFTAR ISI ... xi
D. Manfaat Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Deskripsi Kasus ... 5
B. Anatomi Fungsional ... 5
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 21
xii
A. Pengkajian Fisioterapi ... 24
B. Problematik Fisioterapi ... 34
C. Tujuan Fisioterapi ... 34
D. Teknologi Intervensi Alternatif ... 35
E. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 35
F. Edukasi ... 38
G. Evaluasi ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42
A. Hasil ... 42
B. Pembahasan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan Gerak Aktif ... 28
Tabel 3.2 Pemeriksaan Gerak Pasif ... 29
Tabel 3.3 Pemeriksaan Spastisitas Anggota Gerak Tubuh ... 31
Tabel 3.4 Pemeriksaan Reflek Patologis dan Reflek Fisiologis ... 33
Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Spastisitas dengan Skala Asworth ... 40
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Susunan Saraf Pusat ... 7
Gambar 2.2 Pembagian Otak Menurut Broadman ... 7
Gambar 2.3 Traktus Piramidalis ... 10
Gambar 2.4 Traktus Ekstrapiramidalis ... 11
Gambar 3.1 Walker Alat Bantu Berjalan ... 37
Gambar 3.2 Paralel Bar Alat Bantu Berdiri dan Berjalan ... 37
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Evaluasi Spastisitas AGA Dekstra dengan Skala Asworth .... 42 Grafik 4.2 Hasil Evaluasi Spastisitas AGA Sinistra dengan Skala Asworth .... 43 Grafik 4.3 Hasil Evaluasi Spastisitas AGB Dekstra dengan Skala Asworth .... 43
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AGA Anggota Gerak Atas AGB Anggota Gerak Bawah
xvii
DAFTAR LAMPIRAN