SKRIPSI
ANALISIS LOKASI OPTIMAL PUSAT PEMERINTAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Geografi pada Fakultas Geografi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
MUHAMAD HARZAN E 100 100 037
FAKULTAS GEOGRAFI
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS LOKASI OPTIMAL PUSAT PEMERINTAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA
Oleh:
MUHAMAD HARZAN NIM E 100 100 037
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Geografi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ditetapkan di : Surakarta Hari : Rabu
Tanggal : 18 Februari 2015
Dewan Penguji
Ketua : Drs. M. Musiyam, M.TP. ( ...)
Sekretaris : M. Amin Sunarhadi, S.Si., M.P. ( ...)
Anggota : Dra. Umrotun, M.Si. ( ...)
Mengetahui Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
iii
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS LOKASI OPTIMAL PUSAT PEMERINTAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN BUTON TENGAH
SULAWESI TENGGARA” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA
PERGURUAN TINGGI MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Surakarta, 12 Februari 2015
iv ABSTRAK
Kabupaten Buton Tengah resmi ditetapkan menjadi daerah otonomi baru pada tanggal 24 Juni Tahun 2014 berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Buton Tengah di Propinsi Sulawesi Tenggara. Dengan dibentuknya Kabupaten Buton Tengah, maka penetapan lokasi pusat pemerintahan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang pembangunan yang nantinya diharapkan dapat memberikan fungsi sebagai pusat pelayanan yang optimal. Tujuan penentuan lokasi obyek-obyek adalah dimaksudkan untuk mencapai keseimbangan dan efisiensi. Terkait hal tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui lokasi kecamatan yang paling optimal sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Buton Tengah berdasarkan metode gravitasi. (2) mengetahui lokasi kecamatan yang paling optimal sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Buton Tengah berdasarkan kelengkapan sarana dan prasarana pembangunan melalui metode skalogram. Hasil penelitian menunjukan (1) berdasarkan analisis gravitasi dengan menggunakan indikator bobot jumlah penduduk, luas wilayah dan bobot sama pengaruh jarak menunjukkan hasil yang sama yaitu pusat pemerintahan yang optimal adalah Kecamatan Lakudo. (2) analisis skalogram menunjukkan bahwa pusat pertumbuhan dan pelayanan yang juga dapat dijadikan pusat pemerintahan adalah Kecamatan Lakudo. Kecamatan ini memimiliki sarana dan prasarana yang relatif lengkap yaitu 17 jenis dan jumlah unit sarana dan prasarana pembangunan terbesar yaitu 171 unit. Berdasarkan analisis gravitasi maupun skalogram, Kecamatan Lakudo telah sesuai untuk dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Buton Tengah.
v Abstrack
District of Central Buton officially is set to be the new autonomous region on June 24th, 2014 based on the regulation Number. 15th, 2014 it is about the Establishment of District Central Buton in Province of Southeast Sulawesi. With the establishment of the District of Central Buton, the determination of the location of the center of government is very important to support development that is expected to provide a function as optimal service center. The purpose of determining the location of objects is intended to achieve a balance and efficiency. The objectives of this research are: 1) knowing of the most optimal location of the district as government center in Central Buton District based on the method of gravity. (2) Knowing the most optimal location of the district as government center in Central Buton District based on the completeness of facilities and infrastructure development through schallogram method. The result of this research are 1) based on gravity analysis using population weights indicator, the wide area and equal weight the effect of distance showed the same results that the optimal administrative center is the District of Lakudo. (2) schallogram analysis shows that the growth center and services can also be used as the center of government is the District Lakudo. This district has the infrastructure is relatively complete are 17 types and number of units of the largest infrastructure development namely 171 units. Based on the analysis of gravity and schallogram, the District Lakudo is appropriated to become the government center of District of Central Buton.
vi MOTTO
“Jika kau menginginkan sesuatu yang belum pernah kau punya sebelumnya, maka kau harus rela melakukan apapun yang belum pernah kau lakukan
sebelumnya”
(Phil Heat)
“Hidup itu bukan hanya tentang apa yang kita inginkan, tapi juga apa yang diinginkan orang lain kepada kita”
(Penulis)
“Tempatkan dirimu dulu pada posisi yang benar barulah bicara tentang kebenaran”
(Penulis)
“Terkadang di dunia ini ada hal-hal yang tidak bisa di ubah, engkau harus menghadapinya”
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan dalam Rangka Pengembangan Wilayah di Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara” dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah untuk Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetapan Labungkari, Kecamatan Lakudo sebagai pusat pemerintahan di Kabupaten Buton Tengah dan menganalisis alternatif lokasi pusat pemerintahan yang optimal dalam rangka terciptanya efisiensi dan pemerataan pembangunan wilayah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan evaluasi dan masukan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan dalam pengembangan daerahnya, sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.
Penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama yang ingin mengetahui masalah-masalah yang berkaitan dengan perencanaan pembanguna wilayah. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhir kata ucapan terima kasih serta penghargaan penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 12 Februari 2015
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
Berkat doa dan rahmat Allah SWT yang begitu besar, dorongan dan bimbingan serta empati yang mendalam dari keluarga, guru, dosen, sahabat, dan teman-teman semuanya saya ucapkan terimakasih atas pengarahan, pengawasan serta doanya. Ucapan terimakasih teruntuk:
1. Keluarga tercinta; Ibunda dan Ayahanda, yang senantiasa memberikan dorongan doa, materi, serta bimbingan yang tulus tiada hentinya kepada
penulis, ketiga kakakku Amliana, Moh. Hasrudin dan Sabirun Ansar, serta kedua adikku tersayang Hartina dan Hartini.
2. Drs. M. Musiyam, M.TP dan M. Amin Sunarhadi, S.Si.,M.P selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu menginspirasi dan memberikan arahan penulis dalam menyelesaikan skripsi.
3. Dra. Umrotun, M.Si selaku dosen penguji utama atas saran-saran dan masukannya kepada penulis.
4. Drs. Yuli Priyana, M.Si yang telah menjadi dosen pembimbing akademik selama penulis kuliah.
5. Keluarga besar KMPA Giri Bahama; Andhika Adi Saputra, Rahmad Dharmawan, Hanjani Parmadi P, Wahyu Tri Nugroho, Akhmad Hermawan Saputra, Windy Emmanuel F, Wahyu Aji W dan Kautsar Harmoni terimakasih atas kebersamaan yang penuh canda dan tawa selama ini. 6. Keluarga besar BEM FG UMS; Setya Prihatini, Triawan, Ayu Puspitasari,
Syarif Hasan Basri, Zandy Pratama Putra, Nugroho Ariyanto dan Wisnu Ariyanto, dan Ika Vergina Ayu Mustika Sari Sugiarto, terimakasih atas bantuannya selama penulis menjabat sebagai Gubernur BEM FG UMS periode 2012-2013.
7. Teman, Sahabat dan saudara HMI Kom. Umar Bin Khattab; Kanda Saepul Rochman, Edy, Mardan, Irawan, Dhika, Rifqy, atas persahabatan, keceriaan, kasih sayang dan kebersamaam yang begitu erat selama ini. 8. Semua pihak yang sangat membantu, dan belum tercatat di lembaran ini
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACK ... v
MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
UCAPAN TERIMA KASIH ...viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ...xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 7
1.3. Tujuan Penelitian ... 8
1.4. Manfaat Penelitian ... 8
1.5. Telaah Pustaka ... 9
1.5.1. Ilmu Geografi ... 9
1.5.2. Konsep Wilayah dan Pengembangan Wilayah ... 10
1.5.3. Teori Lokasi dan Fungsi Kota ... 14
1.5.4. Teori Kutub dan Pusat Pertumbuhan (Growth Pole) ... 17
1.5.5. Otonomi Daerah dan Pembangunan ... 21
1.6. Penelitian Sebelumnya ... 25
1.7. Kerangka Penelitian ... 28
1.8. Metode Penelitian ... 31
1.8.1. Penentuan Daerah Penelitian ... 31
1.8.2. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data ... 32
1.8.3. Analisis Data ... 32
1.9. Batasan Operasional ... 37
BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN ... 39
2.1. Kondisi Geografis dan Administrasi ... 39
2.2. Kependudukan ... 43
2.3. Sosial Budaya ... 45
2.4. Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Pembangunan ... 47
2.4.1. Pendidikan ... 47
2.4.2. Kesehatan ... 49
2.4.3. Pasar ... 52
2.4.4. Koperasi ... 52
x
2.5. Perekonomian ... 55
2.5.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ... 55
2.5.2. Pajak ... 56
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 59
3.1. Analisis Penentuan Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan ... 59
3.1.1. Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan Menurut Pemerintah Daerah ... 59
3.1.2. Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan Berdasarkan Analisis Gravitasi ... 60
3.1.3. Lokasi Optimal Pusat Pemerintahan Berdasarkan Analisis Skalogram ... 67
3.2. Hubungan Antara Keputusan Pemda dan Analisis Gravitasi ... 76
3.3. Hubungan antara Analisis Gravitasi dan Metode Skalogram ... 76
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
4.1. Kesimpulan ... 78
4.2. Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Perbandingan Penelitian Penulis dengan Penelitian Terdahulu ... 27 Tabel 1.2. Matriks Skalogram ... 37 Tabel 2.1. Luas Wilayah Administratif dan Jumlah Desa/Kelurahan
Per Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 41 Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Buton TengahTahun 2012-2013 ... 43 Tabel 2.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di
Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 44 Tabel 2.4. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak
Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 48 Tabel 2.5. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SD Menurut
Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 48 Tabel 2.6. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SLTP Menurut
Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 49 Tabel 2.7. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SLTA Menurut
Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 49 Tabel 2.8. Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Buton Tengah Tahun 2013 ... 50 Tabel 2.9. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Tiap
Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 51 Tabel 2.10. Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan di
Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 52 Tabel 2.11. Banyaknya Koperasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tengah Tahun 2013 ... 53 Tabel 2.12. Banyaknya Penduduk Menurut Agama yang Dianut di
Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 54 Tabel 2.13. Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama Tiap Kecamatan
di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 55 Tabel 2.14. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita Tiap
Kecamatan di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 (Juta Rp) ... 56 Tabel 2.15. Realisasi Penerimaan PBB atas Pokok Menurut Kecamatan
di Kabupaten Buton Tengah Tahun 2013 ... 57 Tabel 3.1. Jarak Antar Ibukota Kecamatan di Kabupaten Buton
Tengah (km) ... 61 Tabel 3.2. Bobot Jumlah Penduduk Setiap Kecamatan di Kabupaten
Buton Tengah ... 62 Tabel 3.3. Bobot Luas Wilayah Setiap Kecamatan di Kabupaten Buton
Tengah ... 62 Tabel 3.4. Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Jumlah Penduduk Pengaruh
Jarak ... 63 Tabel 3.5. Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Luas Wilayah Pengaruh
xii
Tabel 3.6. Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Sama Pengaruh Jarak ...66 Tabel 3.7. Hirarki Sarana dan Prasarana di Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Pelayanan Wilayah di Kabupaten Buton Tengah ...69 Tabel 3.8. Fasilitas-Fasilitas Pelayanan Utama di Wilayah Kabupaten
Buton Tengah ...73 Tabel 3.9. Jenis Sarana dan Prasarana Berdasarkan Presentase Penyebaranya
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Struktur Ekonomi Pusat Pertumbuhan ...19
Gambar 1.2. Kerangka Penelitian ...30
Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Buton Tengah ...40
Gambar 2.2. Peta Ranking Luas Wilayah Kabupaten Buton Tengah ...42
Gambar 3.1. Grafik Perbandingan Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Jumlah Penduduk Pengaruh Jarak ...64
Gambar 3.2. Grafik Perbandingan Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Luas Wilayah Pengaruh Jarak ...65
Gambar 3.3. Grafik Perbandingan Nilai Gravitasi Berdasarkan Bobot Sama Pengaruh Jarak ...67
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Analisis Gravitasi Berdasarkan Bobot Jumlah Penduduk
Pengaruh Jarak ... 81 Lampiran 2. Analisis Gravitasi Berdasarkan Bobot Luas Wilayah
