• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN

STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan

oleh :

Meta Nursucia

1000711

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI (LEG EXTENTION) DAN KORDINASI MATA-KAKI (WALL BALL PASS) TERHADAP KECEPATAN DAN

KETEPATAN SHOOTING ATLET SEPAK BOLA BELITUNG

Oleh Rendy Sunandar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesekatan

© Rendy Sunandar 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

(4)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

RENDY SUNANDAR

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI (LEG EXTENTION) DAN KORDINASI MATA-KAKI (WALL BALL PASS) TERHADAP KECEPATAN DAN

KETEPATAN SHOOTING ATLET SEPAK BOLA BELITUNG

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Iman Imanudin, S.Pd., M.Pd. NIP. 19750810 200112 1 001

Pembimbing II

Agus Rusdiana, M.Sc., Ph.D. NIP. 19591220 198703 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI

(5)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

(6)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING

DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL

PUTERI

Meta Nursucia

1000711

Futsal puteri memerlukan parameter yang valid dan reliable Sedangkan dalam futsal puteri belum ada parameter untuk mengukur keterampilan passing dan stopping vernon A crew. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling,dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang dari anggota UKM USBU Puteri Bandung sebanyak 15 orang. Berdasarkan pengolahan dan analisis data dari hasil penelitian menerangkan bahwa: (1).Besarnya tingkat validitas dan reliabilitas dari tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal puteri dengan tes Model A adalah validitas r=0,37 dan reliabilitas r=0,613;(2).Besarnya tingkat validitas dari tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal puteri dengan tes Model B adalah validitas r=0,951 dan reliabilitas r=0,690;(3)besarnya tingkat validitas dan reliabilitas dari tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal puteri dengan tes Model C adalah validitas r=0,915 dan reliabilitas r=0,467.

(7)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MODIFICATION OF MODEL A, B, AND C OF VERNON A. CREW

PASSING AND STOPPING SKILL TEST IN THE GAME OF FEMALE

FUTSAL

Meta Nursucia

1000711

Female futsal requires a valid and reliable parameter, whereas there is no such a parameter to measure vernon A crew passing and stopping skills in female futsal. The method used in this study is descriptive method and sampling technique in this study is purposive sampling, with the sample totaled 12 people from the member of UKM USBU Puteri Bandung totaled 15 people. Based on the data processing and analyzing from the study results describe that: (1) The enormity of validity and reliability level from passing and stopping skill test in female futsal game by using Model A test is validity r=0.37 and relability r=0.613; (2) The enormity of validity from passing and stopping skill test in female futsal game with Model B test is validity r=0.951 and reliability r0.690; (3) The enormity of calidity and reliability level from passing and stopping skill test in female futsal game by using Model C test is validity r=0.915 and reliability r0.467.

(8)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iv

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Indentifikasi Masalah Penelitian ... 4

C.Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D.Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A.Kajian Pustaka ... 7

1. Karakteristik Permainan Futsal ... 7

2. Teknik Dasar Permainan Futsal ... 10

3. Mengumpan dan Mengontrol Bola ... 14

4. Tinjauan Konsep Tes Pengukuran dan Evaluasi ... 17

a. Tes ... 17

b. Pengukuran ... 17

c. Evaluasi ... 18

5. Fungsi Tes, Pengukuran, dan Evaluasi ... 19

a. Validitas ... 21

(9)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

B. Kerangka Pemikiran ... 26

C.Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A.Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi Penelitian ... 28

C.Sampel Penelitian ... 28

D.Desain Penelitian ... 29

E. Metode Penelitian ... 31

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 31

G.Instrumen Penelitian ... 32

H.Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A.Hasil Penelitian ... 41

1. Hasil Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 41

2. Uji Normalitas ... 42

3. Uji Validitas ... 43

4. Uji Reliabilitas ... 44

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 46

A.Simpulan ... 46

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 49

(10)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga beregu yang banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat, dari semua umur yakni orang dewasa sampai anak-anak. Tentunya dengan banyak orang yang menggemari sepak bola, akan mempengaruhi terhadap perkembangan olahraga sepak bola itu sendiri.Perkembangan tersebut salah satunya adalah munculnya jenis permainan sepak bola yang lain . Jenis sepak bola lapangan, ini merupakan salah satu jenis sepak bola yang sudah dikenal khalayak umum, dimana permainan bola dimainkan di lapangan terbuka yang setiap regunya beranggotakan 11 orang, serta merupakan induk terlahimya jenis-jenis sepak bola yang ada pada saat ini. Jenis-jenis sepak bola tersebut kini bisa dilakukan di dua tempat, yakni sepak bola yang dilakukan di luar ruangan (Outdoor) dan di dalam ruangan (Indoor).

Salah satu jenis sepak bola yang dimainkan di dalam ruangan yaitu futsal. Futsal adalah sepak bola indoor yang dimainkan oleh 5 orang setiap regunya. Tempo permainannya lebih cepat, dan dengan peraturan yang banyak berbeda pula dari permainan sepak bola.Pada saat ini sepak bola digemari oleh putera maupun puteri, begitupun dengan futsal. Walaupun tidak hanya cabang olahraga sepak bola yang telah digandrungi oleh puteri, namun masyarakat masih terlihat aneh dan tabu ketika mendengar atau melihat puteri bermain sepak bola.

(11)

2

Peningkatan mutu latihan dalam rangka meningkatkan kualitas pemain futsal puteri dari segi taktik maupun fisik, merupakan suatu tantangan yang perlu segera kita pecahkan. Dan salah satu unsur penting sebagai kelengkapan dalam pelatihan di lapangan adalah adanya alat ukur pengumpulan data dalam mengadakan penilaian.

Tes dan pengukuran membantu seorang pelatih untuk memberikan penilaian kepada atlet mengenai hasil latihannya. Dari hasil tes dan pengukuran ini pelatih dapat melihat kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan atlet mengenai teknik-teknik yang telah diberikannya, sehingga pelatih dapat mempersiapkan suatu program latihan yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dengan melalui pengukuran kita akan memperoleh data informasi yang objektif, sehingga kita dapat menentukan kemampuan atau prestasi seseorang pada saat ini.Fungsi pengukuran adalah untuk menentukan status. Untuk melakukan pengukuran diperlukan alat berupa tes. Hasil dari pengukuran berupa sejumlah data yang kemudian dimanfaatkan untuk melaksanakan penilaian. Nurhasan (2000: 16-22), menjelaskan bahwa fungsi pengukuran adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan klasifikasi siswa. 2. Menentukan status siswa.

3. Mengadakan diagnosa dan bimbingan. 4. Pemberian motivasi.

5. Perbaikan mengajar. 6. Menilai guru dan bahan. 7. Alat pembantu dalam survey. 8. Alat pembantu dalam penelitian.

(12)

3

Menurut Frank M. Verduci (1980: 334-335) terdapat tes keterampilan sepak bola yang diciptakan oleh Vernon A. Crew yang merupakan sekumpulan tes keterampilan sepak bola untuk program sepak bola tingkat universitas. Tes keterampilan tersebut merupakan disertasi di Universitas Oregon Amerika Serikat pada tahun 1960, tes-tes keterampilan tersebut adalah :

1. Tes menggiring bola (Dribbling).

2. Tes menendang dan menghentikan bola (Passsing and stopping). 3. Tes menendang Jarak Jauh (Long Passing).

4. Tes Mencetak gol (Shooting at the goal).

Dari ke empat item tes di atas penulis hanya menguji item tes keterampilan passing dan stopping saja, karena penulis merasa passing dan stopping sangat dominan digunakan dalam permainan rutsal yang kita ketahui bahwa tempo permainannya yang lebih cepat dan ruang gerak yang lebih kecil dari permainan sepak bola.Perbedaan fisiologis, anatomis, psikologis, kebudayaan, tempat, tester, tingkat validitas dan reliabilitas tes yang dihasilkan serta tahun pembuatan tes yang berbeda, oleh karena itu penulis berusaha menguji tes keterampilan sepak bola dari Vernon A. Crew tersebut untuk dapat digunakan sebagai tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal puteri.

Bentuk tes keterampilan passing dan stopping sepak bola dari Vernon A. Crew serta modifikasinya yang penulis uji merupakan bentuk tes yang dapat menggambarkan seberapa tinggi tingkat keterampilan passing dan stopping seseorang dalam bermain futsal.Selain menguji keterandalan dari bentuk tes keterampilan passing dan stopping sepak bola Vernon A. Crew penulis juga mencoba memodifikasi alat ukur tersebut. Sehingga nantinya penguji akan mengetahui alat ukur mana yang mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi sehingga cocok untuk digeneralisasikan pada pemain futsal puteri.

(13)

4

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Dalam permainan futsal di Indonesia, passing dan stopping sangat sering sekali dilakukan oleh pemain pada saat pertandingan sebab passing dan stopping ini mempunyai banyak keuntungan untuk permainan futsal di bandingakan dengan drible akan tetapi passing dan stopping memerlukan kecepatan dan ketepatan yang baik yang harus di miliki oleh setiap atletnya.

Pada saat peneliti melihat dan mengamati turnamen futsal se-Jawa Barat antar

perguruan tinggi di bandung masih banyak pemain yang melakukan passing dan

stopping gagal berulangkali. Ini dikarenakan tim kurang berlatih passing dan

stopping yang baik dan benar .menurut pelatih USBU bapak Iriyandi S.E

mengatakan bahwa anak asuhnya belum bisa melakukan passing dan stopping

secara baik dan benar yang dilakukan oleh timnya itu,sehingga masih banyak

passing dan stopping yang gagal atau meleset yang dilakukan oleh timnya itu.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang passing dan stopping karena passing dan stopping merupakan gerakan yang sering digunakan dalam permainan futsal untuk menghasilkan permainan yang indah dan untuk melangsungkan sebuah serangan ke gawang lawan . Peneliti ingin

mengetahui “Uji validitas dan reliabilitas tes keterampilan passing dan stopping

Vernon a crew pada permainan futsal puteri”.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Apakah alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping permainan sepak bola Vernon A. Crew (Model A) mempunyai validitas dan realibilitas yang baik untuk pemain futsal puteri? 2. Apakah alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes

keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi model B mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri?

(14)

5

keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi model C mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri?

D. Tujuan Penetlitian

Atas dasar latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah:

1. Untuk mengetahui apakah alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping permainan sepak bola Vernon A. Crew (Model A) mempunyai validitas dan realibilitas yang baik untuk pemain futsal puteri?

2. Untuk mengetahui apakah alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi model B mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri? 3. Untuk mengetahui apakah alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal

dengan tes keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi model C mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri?

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengharapkan ada manfaat dan kegunaan yang bisa digeneralisasikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Adanya parameter yang bisa dijadlkan sebagai alat ukur pemain futsal puteri yang bisa dijadikan referensi untuk pelatih dalam peningkatan kualitas prestasi pemain futsal puteri.

2. Adanya parameter sebagai alat ukur komponen teknik passing dan stopping pemain futsal yang bisa diaplikasikan ketika melatih dilapangan

(15)

6

F. Struktur Organisasi

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memaparkan urutan dalam penyusunannya. Adapun urutan dari masing-masing bab akan penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Pada Bab I tentang pendahuluan akan dipaparkan mengenai : Latar Belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi.

2. Bab II tentang kajian teoritis akan dipaparkan mengenai : karakteristik permainan futsal,teknik dasar permainan futsal,mengumpan dan mengontrol bola,tinjauan konsep tes pengukuran dan evaluasi,fungsi tes pengukuran dan evaluasi, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian

3. Bab III tentang metode penelitian akan dipaparkan secara rinci mengenai komponen yang terdapat dalam metode penelitian diantaranya : Lokasi penelitian, subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.

4. Bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan akan dipaparkan pengolahan data dan pembahasan atau analisis temuan.

(16)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, Dan Sampel Penelitian

1. Lokasi

Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalahjln. Raya Bandung-Sumedang KM21 Jatinangor. Berikut uraian secara rinci tempat pelaksanaan tes

yang dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tempat Pelaksanaan Tes

2. Populasi

Menurut Sugiyono (2013:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi merupakan sumber data yang penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota USBU, yaitu sebanyak 15 orang.

3. Sampel

Menurut Sugiyono (2013:81) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk dapat menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini terdapat beberapa teknik sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik sampling purposive (Siregar , 2012 : 33), yang berarti jumlah sampel ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 12 orang. Kriteria

no Variabel Penelitian lokasi

1 Tes Model A

Gor Bale Santika Jatinangor

2 Tes Model B

(17)

29

sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain berjenis kelamin perempuandan anggota UKM USBU di Jatinangor.

B. Desain Penelitian

Dalam suatu penelitian biasanya menggunakan desain penelitian. Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam merencanakan dan melaksanakan suatu penelitian. Desain penelitian berfungsi untuk memperoleh keterangan yang maksimum mengenai cara membuat penelitian dan bagaimana proses perencanaan serta pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Penggunaan desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin di ungkapkan. Atas dasar hal tersebut, maka penulis menggunakan desain penelitian sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sumber: Sugiyono, 2013:44)

Keterangan :

Xa : tes model A yaitu tes keterampilan passing dan stopping ala Vernon A Crew

Xb : tes model B yaitu tes keterampilan passing dan stopping modifikasi

Xc : tes model C yaitu tes keterampilan passing dan stopping modifikasi

Ya : Validitas dan Reliabilitas model A alat ukur tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal

Xa

Ya

Xb

Xc

Yb

(18)

30

Yb : Validitas dan Reliabilitas model B alat ukur tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal

Yc : Validitas dan Reliabilitas model C alat ukur tes keterampilan passing dan stopping pada permainan futsal.

Adapun langkah-langah penelitiannya sebagai berikut :

Gambar 3.2 Teknik Pengumpulan Data

populasi

Tes Model A

Pengolahan Data

Analisis Data sampel

Kesimpulan

(19)

31

C. Metode Penelitian

Dalam sautu penelitian diperlukan suatu metode penelitian. Penggunaan metode dalam suatu penelitian disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian tersebut. Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang dipergunakan untuk mencari pembuktian secara ilmiah yang dilakukan secara sistematis untuk mengungkapkan dan memberikan jawaban atas permasalahan yang akan dikemukakan dalam suatu penelitian. Di samping itu, metode penelitian juga merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian sebab baik atau tidaknya penelitian tergantung dari pertanggung jawaban dari metode penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Mengenai pengertian metode penelitian deskriptif Maksum (2012:68) menjelaskan bahwa, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena, atau peristiwa tertentu”.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:38) “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

a. Variabel Independent

Menurut Sugiyono (2013:39) “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah passing dan stooping.

b. Variabel Dependen

(20)

32

2. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah penafsiran atau pengertian terhadap judul, maka penulis memaparkan pembahasan yang diharapkan dapat mengarah kepada penelitian yang efektif dan efisien. Untuk itu penulis memaparkannya sebagai berikut:

1) Passing

Passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang lebih kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan futsal menggunakan passing. Untuk menguasai keterampilan passing diperlukan gerakan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai Laksana , (2012 : 30).

2) Stopping

Stopping adalah mengontrol bola yang termasuk didalamnya untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan dan mempermudah untuk passing. Menahan bola (stopping) harus lah menggunakan telapak kaki (sole).

3) Permainan futsal

Futsal yang dijelaskan dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal bahwa:"Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Sama halnya dengan sepak bola, tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi gerakan bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan".

E. Instrumen Penelitian

(21)

33

Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa instrument penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan penelitian untuk mengumpulkan data agar tercapai hasil yang lebih baik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tes keterampilan passing dan stopping Vernon A Crew serta model tes yang di modifikasi penulis sebagai alat untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu dalam menyusun suatutesketerampilan ini memperhatikan kriteria yang dijadikan acuan dalam penyusunan tes keterampilan tersebut, yaitu seperti yang dijelaskan oleh Nurhasan dan Dudung (2007;367):

1. Tes harus mengukur kemampuan-kemampuan yang penting. 2. Tes itu harus menyerupai permainan yang sesungguhnya. 3. Tes harus mendorong bentuk gerakan yang baik.

4. Tes harus dilakukan hanya oleh satu pelaku saja. 5. Tes harus menarik dan mempunyai arti.

6. Tes harus cukup sukar.

7. Tes harus dapat membedakan tingkat kemampuan. 8. Tes harus dilengkapi dengan cara menskor yang teliti. 9. Tes harus mempunyai cukup jumlah percobaan.

10.Tes harus dapat di pertimbangkan dengan bukti-bukti statistika.

Adapun teknis pelaksanaan tes tersebut adalah sebagai berikut : a) Tes Model A (Tes passing dan stopping model Vernon A Crew)

(22)

34

- Setelah aba-aba peluit bola ditendang ke arah papan pantul dengan cara bergantian arah bola ditendang (passing) dan setelah dihentikan terlebih dahulu (stopping)

- Tester diberikan waktu 30 detik dan 2 kali kesempatan (tes & restest) Tes dinyatakan gagal apabila:

1) Bola ditendang di depan garis

2) Bola ditendang sebelum dihentikan terlebih dahulu 4. Penskoran

Hasil masing-masing kesempatan dijumlahkan hasilnya dibagi dua Gambar Alat Ukur Tes Model A

6 METER

Gambar 3.3 Tes Model A

b) Tes Model B

1. Tujuan : untuk mengukur kemampuan mengumpan dan menghentikan bola dari arah depan.

2. Alat/ fasilitas - Bola Futsal - Sepatu futsal - Papan Pantul - Meteran

2

1

(23)

35 bergantian arah bola ditendang (passing) dan setelah di hentikan terlebih dahulu (stopping)

- Tester diberikan waktu 30 detik dan 2 kali kesempatan (tes & restest) - Tes di nyatakan gagal apabila:

1) Bola ditendang di depan garis

2) Bola ditendang sebelum di hentikan terlebih dahulu 4. Penskoran

Hasil masing-masing kesempatan di jumlahkan dan hasilnya di bagi dua Gambar Alat Ukur Tes Model B

3 Meter

Gambar 3.4 Tes Model B

c) Tes Model C

1. Tujuan: untuk mengukur kemampuan mengumpan dan menghentikan bola dari arah depan maupun dari arah samping

(24)

36

- Bola Futsal - Sepatu futsal - Papan Pantul - Meteran - Lakban

3. PelaksanaanTes

- Tester berdiri di belakang garis pembatas dengan menghadap ke papan pantul yang berjarak 3 meter dari garis pembatas.

- Setelah aba-aba peluit bola ditendang ke arah papan pantul dengan cara bergantian arah bola ditendang (passing) dan setelah di hentikan terlebih dahulu (stopping)

- Tester diberikanwaktu 30 detikdan 2 kali kesempatan (tes & restest) - Tes di nyatakan gagal apabila:

3) Bola ditendang di depan garis

4) Bola ditendang sebelum dihentikan terlebih dahulu

4. Penskoran

(25)

37

PAPAN

PANTUL

2

Gambar alat Ukur Tes Model C

3 METER

3METER

Gambar 3.5 Tes Model C

F. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson dengan derajat kepercayaan 0,05. Analisis penelitian ini dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas tes keterampilan passing dan stopping Vernon A Crew, dimana data di olah dengan menggunakan program stastistical Product For Social Science (SPSS) versi 17 dan di analisis oleh peneliti. Adapun langkah-langkahnya adalah : 1. Melakukan tes passing dan stopping model A

2. Melakukan tes passing dan stopping model B 3. Melakukan tes passing dan stopping model C 4. Mengumpulkan data hasil tes

5. Input data dari skor tersebut pada program computer Microsoft Excel 2007

PAPAN PANTUL

(26)

38

Selanjutnya data tersebut diolah dan di analisis dengan tujuan dapat memperoleh kesimpulan penelitian.. Dalam pelaksanaannya pengolahan data dilakukan melalui dua tahapan, yaitu uji asumsi statistik dan uji hipotesis.

1. Uji Asumsi Statistik

Uji asumsi statistik merupakan tahapan pengolahan data melalui rumus-rumus statistik, dengan tujuan akhirnya menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam tahapannya, uji asumsi statistik melalui tahapan sebagai berikut:

a. Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan tahapan pengolahan untuk memperoleh informasi mengenai data, diantaranya rata-rata, standar deviasi, varians, skor terendah dan skor tertinggi. Selain di sajikan dalam bentuk angka, deskripsi data juga di sajikan dalam bentuk diagram batang

b. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berada pada taraf distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji Kolmogorov-smirnov, dengan asumsi kelompok sampel termasuk ke dalam sampel kecil atau 30 kebawah.Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas (p) atau signifikansi (Sig.) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai Sig. Atau P-value > 0,05 maka data dinyatakan normal. 2) Jika nilai Sig. Atau P-value < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal.

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, apabila data yang diperoleh berdistribusi normal maka menggunakan analisis uji parametrik dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Kemudian hasil pengujian diinterpretasikan dengan kriteria yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012: 184). c. Uji determinasi dengan bantuan SPSS versi 17 yang digunakan untuk mencari

(27)

39

2. Uji Hipotesis

Hipotesis 1:

Penulis mengajukan hipotesis untuk permasalahan pertama sebagai berikut: H0: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

passing dan stopping sepak bola dari Vernon A. Crew (Model A) tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

H1: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

passing dan stopping sepak bola dari Vernon A. Crew (Model A) memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

Jika probabilitas (Sig.) > 0,05, maka H0diterima.

Jika probabilitas (Sig.) < 0,05, maka H0ditolak.

Hipotesis 2:

Penulis mengajukan hipotesis untuk permasalahan kedua sebagai berikut :

H0: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

passing dan stopping sepak bola hasil modifikasi model B tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

H1: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

passing dan stopping sepak bola hasil modifikasi model B memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

Jika probabilitas (Sig.) > 0,05, maka H0diterima.

Jika probabilitas (Sig.) < 0,05, maka H0ditolak.

Hipotesis 3 :

Penulis mengajukan hipotesis untuk permasalahan ketiga sebagai berikut :

H0: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

passing dan stopping sepak bola hasil modifikasi model C tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

H1: alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan

(28)

40

Jika probabilitas (Sig.) > 0,05, maka H0diterima.

(29)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah diuraikan di bab sebelumnya mengenai derajat kesahihan dan keterandalan tes yang penulis uji,maka penulis menyimpulkan :

1. Alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping sepak bola Vernon A Crew (Model A) memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri.

2. Alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi Model B memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk pemain futsal puteri

3. Alat ukur keterampilan passing dan stopping futsal dengan tes keterampilan passing dan stopping hasil modifikasi Model C memiliki validitas yang baik dan reliabilitas yang rendah untuk pemain futsal puteri

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian yang penulis lakukan selanjutnya penulis menganjurkan saran sebagai berikut:

(30)

Nursucia, Meta. 2014

MODIFIKASI MODEL A,B, DAN CTES KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING VERNON A. CREW PADA PERMAINAN FUTSAL PUTERI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Frank, M, Verduci. (1980). Measurement Concepts in Physical Education. Toronto-London : The C. V. Mosby Campany

Jaya, Asmar (2008). Futsal Gaya stakimur Hidup, Peraturan dan Tips – Tips Permainan. Yogyakarta: PustakaTimur

Lhaksana, Justinus (2012). Taktik dan strategi futsal modern. Jakarta : Be hampion

Lutan, R.et al. (2007).Evaluasi Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI

Lutan, R., Berliana dan Sunaryadi, Y. (2007).Metode Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Mahendra, A. et al. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK UPI

Murhananto.(2006). Dasar-Dasar Permainan Futsal. Jakarta: PT. Kawan Pustaka

Nazir, Moh. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia

Nurhasan dan Hasanudin Cholil, D. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK UPI

---. (2007). Kumpulan Materi Pelatihan

Pelatih Fisik Sepak bola Se-Jawa Barat :Tes dan Pengukuran Kondisi Fisik Sepak Bola. Bandung: KONI kota Bandung. FPOK UPI Bandung.PSSI Jawa Barat. Kementrian Negara Pemuda Olahraga

Nurhasan, Hasanudin Cholil, D dan Hidayah, N. (2009). Pengembangan Sistem Pembelajaran Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: FPOK UPI.

Purwanto, ngalim .(2006).Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung:PT.Remaja Rosda karya Offset.

Sucipto., et al (1999).sepakbola Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 1999/2000

(31)

48

Sugiyono (2013:81). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Tenang, john D.(2008).Mahir Bermain Futsal. Bandung:PT. Mizan Bunaya Kreativa

Unesa tes dan pengukuran olahraga tersedia:

http://mail.uns.ac.id/~ismaryati/materi/BABI.htm. [5 oktober 2008]

Universitas pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan karya ilmiah. Bandung:UPI

Gambar

Tabel 3.1 Tempat Pelaksanaan Tes
Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sumber: Sugiyono, 2013:44)
Gambar 3.2 Teknik Pengumpulan Data
Gambar Alat Ukur Tes Model A
+3

Referensi

Dokumen terkait

passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain. Ini disebabkan hampir sepanjang permainan futsal menggunakan passing. Untuk menguasai

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode latihan mental imagery terhadap penguasaan keterampilan passing dan stopping

Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Keterampilan Menggiring Bola Permainan Futsal pada Kelompok Peserta Didik dengan Koordinasi Tinggi yang Berlatih dengan Metode Latihan Drill (A

Berdasrkan hasil analisis data di ketahui bahwa kemampuan passing dan stopping siswa ekstrakulikuler futsal SMPN 35 pekan baru,mempunyai peningkatan setelah di berikan

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan latihan small side games terhadap Kemampuan teknik passing-stopping bermain futsal pada siswa SMP Negeri

Penelitian ini dilakukan selama 10 kali pertemuan, pada pertemuan pertama peneliti melakukan tes awal atau pretest kepada seluruh sampel peserta ekstrakurikuler futsal, pertemuan kedua

PENGARUH LATIHAN PASSING BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana