KORELASI KOMPETENSI MAHASISWA
DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA
(STUDI KASUS MAHASISWA PP-KN
FIS-UNIMED STAMBUK 2012)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Lilis Suriyani Napitupulu NIM. 309111041
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
x
ABSTRAK
Lilis Suriyani Napitupulu, NIM 309111041 Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. Korelasi Kompetensi Mahasiswa dengan Pembentukan Karakter Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa PP-Kn FIS UNIMED Stambuk 2012).
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pemilik
ilmu dan kesempurnaan yang abadi, karena dengan kasih sayang dan kesempatan
yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat
beriring salam penulis kepada Nabi dan Rasul Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasallam, yang membimbing umat manusia menuju jalan kebenaran dan
mengajak manusia untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu.
Skripsi ini disusun sesuai dengan tujuan penulis untuk meneliti dan
mengetahui hubungan antara kompetensi dengan karakter mahasiswa, maka
skripsi ini diberi judul “Korelasi Kompetensi Mahasiswa dengan Pembentukan
Karakter Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa PP-Kn FIS Unimed Stambuk
2012).
Skripsi ini sebagai tugas akhir yang telah penulis rampungkan berkat
bantuan, do’a dan kepercayaan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, Pembantu Dekan III FIS sekaligus sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberi saran dan masukan
iii
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan.
5. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku dosen Pembimbing Akademik
penulis sekaligus sebagai dosen penguji yang menyemangati penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, S.H, M.Hum dan Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku
dosen penguji yang telah banyak memberi masukan demi kesempurnaan
skripsi ini.
7. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bekal ilmu.
8. Ungkapan terima kasih tak terhingga penulis kepada orang tua, Bapak J.
Napitupulu dan Ibunda S. Berutu atas kasih sayang, materi dan do’a yang
terus mengalir untuk mendukung dan mewujudkan kesuksesan penulis.
Berikut kepada orang tua penulis, Bapak Karyadi dan Ibunda Roliyah S.Pd.
Semoga harapan dan do’anya dapat ananda wujudkan.
9. Kepada Dwijo Adi Rahmawanto A.Md, atas perannya sebagai suami yang
luar biasa. Terima kasih untuk do’a, dukungan dan kasih tulus kepada
penulis. Semoga bahtera yang kita arungi dapat berlabuh di dermaga terindah.
10. Kepada calon buah hati penulis yang menjadi motivator utama dalam
penyelesaian skripsi ini. Semoga kelak menjadi anak shaleh yang cerdas dan
iv
11. Untuk keluarga besar penulis, kakak Sarinah Juliana, Syahriah Verawati,
Sulastri atas perannya sebagai kakak sekaligus sahabat terbaik penulis.
Kepada abang Muhammad Syarifuddin dan Rizal Muliono atas segenap
motivasi yang telah diberikan. Kepada adik bungsu tercinta Hamdan Basri,
semoga menjadi permata bagi orang tua dan keluarga.
12. Sahabat mahasiswa stambuk 2009 Reguler yang sangat bersemangat.
Teristimewa kepada Yalizar Sitorus, Rosani Manurung, Syarifah Masitoh,
Erida Nasution dan seluruh sahabat di Jurusan PP-Kn.
13. Sahabat sekaligus saudara penulis yang berhati tulus kakak Dewi Bancin,
Lina, adik Aminah Sinaga, Maysatun Khairani, Delima A. Pertiwi, Ida Fitria.
Semoga tetap semangat jihad dalam mencapai cita-cita.
14. Kakak Nurhayati Jambak yang telah membantu dan menghibur penulis.
15. Kepada mahasiswa stambuk 2012 Reguler dan Ekstensi.
16. Kepada seluruh sahabat dan seluruh media yang membantu.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Akhirnya, penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat.
Medan, Mei 2013
Penulis,
viii
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24
1. Variabel Penelitian ... 24
2. Definisi Operasional ... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
E. Teknik Analisis Data... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 28
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 65
B.Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
ANGKET
vii
DAFTAR TABEL
Instrumen Penelitian --- 25
Tabel 1. Memahami Teori Pendidikan Pancasila --- 29
Tabel 2. Penguasaan Materi Hukum --- 31
Tabel 3. Penguasaan Materi Politik dan Sosial Budaya --- 32
Tabel 4. Andil dalam Pembangunan Moral Masyarakat --- 33
Tabel 5. Perlunya Menunjukkan Sikap dan Perilaku yang Sesuai Dengan Teori Etika, Moral dan Pancasila yang Dipelajari di PP-Kn--- 34
Tabel 6. Rasa Enggan/Malu Ketika Melakukan Perbuatan yang Tidak Baik --- 36
Tabel 7. Sikap Hormat dan Sopan Kepada Setiap Orang sebagai Suatu Kewajiban 37 Tabel 8. Telah Menjadi Insan Pancasila yang Baik--- 38
Tabel 9. Pelaksanaan Peraturan/Hukum di Indonesia Sesuai Dengan yang Dipelajari--- 39
Tabel 10. Partisipasi dalam Politik Indonesia--- 40
Tabel 11. Selalu Mengerjakan Tugas yang Diberikan Oleh Dosen/Staf Pengajar dengan Jujur--- 41
Tabel 12. Selalu Menghormati Teman dan Seluruh Dosen/Staf Pengajar yang Ada di Universitas Negeri Medan--- 42
Tabel 13. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Tata Tertib yang Ada di Universitas Negeri Medan --- 43
viii
Tabel 15. Membuat Keputusan Berdasarkan Hati Nurani Tanpa Terpengaruh Orang
Lain--- 45
Tabel 16. Merasa Terlibat/Sensitif terhadap Permasalahan Teman/Lingkungan 46
Tabel 17. Selalu Berusaha Memperbaiki Keadaan di Lingkungan Sekitar --- 47
Tabel 18. Kesiapan Untuk Diberikan Sanksi Setiap Melakukan Kesalahan--- 48
Tabel 19. Warga Negara yang Selalu Mematuhi Hukum dan Peraturan yang Ada
di Indonesia--- 49
Tabel 20. Merasa Berkewajiban Meningkatkan Kualitas SDM demi Pembangunan
Indonesia yang Lebih Baik--- 50
Tabel 21. Tabulasi Nilai Angket Variabel X --- 52
Tabel 22. Tabulasi Nilai Angket Variabel Y --- 53
Tabel 23. Kompetensi Mahasiswa PP-Kn (X) dan Pembentukan Karakter Mahasiswa
UNIMED (Y) --- 55
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Daftar Nilai Product Moment
3. Daftar Nilai-Nilai Distribusi t
4. Nota Tugas
5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari Desa Sambirejo Timur
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
8. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED
9. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
11.Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn
12.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas
13.Surat Keterangan Penyerahan Skripsi dari Tempat Penelitian
14.Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan yang dibuktikan dengan
perkembangan informasi dan teknologi saat ini, menuntut setiap individu
berkompetisi dalam meningkatkan kualitas diri. Usaha peningkatan kualitas
tersebut dilakukan dengan belajar dan mengembangkan keterampilan. Ketika
tuntutan zaman terus memaksa manusia untuk berkembang, pendidikan
merupakan aspek utama yang tidak dapat dikesampingkan. Pendidikan sebagai
syarat wajib yang harus dilalui manusia untuk mencapai tujuan hidup yang
diinginkannya.
Pesatnya arus informasi dan teknologi sebagai bagian dari globalisasi,
seiring dengan banyaknya persoalan yang menerpa kehidupan manusia. Mulai
dari kesenjangan sosial ekonomi, karakter manusia yang terus mengalami
degradasi, hingga pada terpuruknya etika sebagai elemen penting dalam menjalin
kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, berbagai cara terus
diupayakan. Pemerintah sebagai instansi yang legal dan berwenang dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat tentu memposisikan diri sebagai
garda depan. Berbagai upaya terus digencarkan untuk membina karakter manusia,
mengatasi persoalan kesenjangan, dan memperbaiki etika yang terus mendekati
garis keterpurukan.
2
Ketika zaman telah memposisikan pendidikan sebagai syarat utama untuk
menghindari ketertinggalan, maka langkah bijak pemerintah adalah
mengintegrasikan solusi atas permasalahan yang ada ke dalam ranah pendidikan.
Solusi tersebut tentunya tetap merupakan suatu realitas kepedulian pemerintah
terhadap permasalahan yang tidak hanya menimpa manusia Indonesia ini.
Berbagai negara yang telah lebih dahulu mengatasi masalah karakter, etika dan
kesenjangan tersebut menunjukkan hasil yang tidak mengecewakan. Contohnya,
Cina dan Amerika.
Indonesia dengan sebutan negara yang beradab dan masih menjunjung
budaya ketimuran tentu turut sensitif dalam menyikapinya. Dasar negara,
Pancasila, yang begitu sempurnanya mengangkat ruh/kejiwaan bangsa Indonesia,
ternyata belum sukses paripurna dalam mengajak manusia Indonesia lebih
bermartabat dengan etika. Pendidikan di Indonesia yang tidak pernah lepas dari
penghayatan nilai Pancasila tersebut, masih diaplikasikan sebisanya. Belum ada
suatu penilaian yang riil tentang kecakapan afektif siswa, yang ditunjukkan oleh
penilaian yang masih mengacu pada kognitif dan psikomotor.
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat. Sebagai pelajar di Perguruan
Tinggi kedudukannya sudah hampir mencapai batas akhir sebagai tenaga siap
kerja. Alasannya, berbeda dengan siswa/pelajar, mahasiswa telah dibekali dengan
kompetensi/keterampilan yang tidak hanya mendukung, namun dapat menjadi
modal pada saatnya menggeluti kegiatan dalam suatu lapangan pekerjaan tertentu.
Lebih dari itu, mahasiswa juga dikategorikan manusia dewasa, yang telah
3
sebagai insan yang sudah cukup kritis dan sadar terhadap persoalan yang
menimpa lingkungan maupun negara tempatnya tinggal. Mahasiswa seyogianya
bukanlah manusia yang masih bermain sambil belajar. Namun, lebih pada belajar
dan berpikir bahkan berpikir dan bertindak.
Mahasiswa menempati lingkup Perguruan Tinggi sebagai tempat
belajarnya. Perguruan Tinggi memodali mahasiswa dengan pengetahuan dan
keterampilan. Perguruan Tinggi menjadi lingkungan formal pendidikan yang
memberi pedoman bagi mahasiswa. Jadi, program dan kebijakan di Perguruan
Tinggi menjadi sangat penting diperhatikan bagi berhasilnya mahasiswa
didikannya dalam menggapai masa depan.
Perguruan Tinggi bisa berbentuk Sekolah Tinggi, Institut, ataupun
Universitas, terus memfasilitasi mahasiswanya demi pencapaian tujuan
pendidikan yang diharapkan.
Universitas Negeri Medan, sebagai salah satu Universitas berbasis
pendidikan di Indonesia, turut menggalakkan upaya demi membantu mengatasi
permasalahan yang terjadi. Oleh sebab itu, dengan slogan The Character Building
University, mahasiswa Universitas Negeri Medan diharapkan memiliki karakter
yang baik, yang sesuai dengan harapan masyarakat, bangsa negara, bahkan dunia.
Untuk merealisasikan slogan tersebut, staf pengajar/dosen Universitas
Negeri Medan berupaya mengajarkan softskill dan memandangnya sebagai salah
satu aspek yang perlu dinilai secara riil.
Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang dijadikan teladan dalam
4
hal tersebut bukan suatu hal yang salah, mengingat mahasiswa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mahasiswa yang mempelajari mata kuliah
etika, moral Pancasila, dan hukum sebagai mata kuliah syarat sebelum mencapai
gelar sarjana, disamping softskill yang terus digencarkan pada setiap mata kuliah
yang lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi
mahasiswa merupakan hal penting demi kesiapan menghadapi tantangan di masa
depan tanpa melupakan karakter yang baik sebagai prasyarat utama. Universitas
Negeri Medan mengupayakan mahasiswanya memiliki keduanya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Degradasi karakter yang terjadi saat ini
2. Kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa PP-Kn
3. Korelasi kompetensi mahasiswa dengan pembentukan karakter mahasiswa
4. Upaya Pemerintah dalam mengatasi degradasi karakter
5. Pembentukan karakter mahasiswa dengan penekanan softskill di setiap mata
kuliah di Universitas Negeri Medan
6. Perubahan karakter mahasiswa sesuai dengan pembentukan karakter yang
5
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang telah disebutkan dalam
identifikasi masalah maka peneliti perlu untuk membuat suatu batasan agar
masalah yang diteliti lebih terfokus, terperinci, sistematis dan mendalam.
Sesuai pertimbangan peneliti, maka yang menjadi batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “Korelasi kompetensi mahasiswa dengan pembentukan
karakter mahasiswa.”
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Bagaimanakah korelasi antara kompetensi mahasiswa
dengan pembentukan karakter mahasiswa?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat keberhasilan korelasi
kompetensi mahasiswa dengan pembentukan karakter mahasiswa.
F. Manfaat Penelitian
Segala usaha penelitian selalu memberikan manfaat yang sangat berarti.
Demikian juga hasil penelitian dalam skripsi ini diharapkan dapat memberikan
6
1. Sebagai acuan keberhasilan program pemerintah dalam menangani
permasalahan karakter bangsa.
2. Sebagai realitas akademis yang mampu menunjukkan kenyataan dari
idealisme pendidikan karakter yang diselenggarakan universitas.
3. Sebagai informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam formulasi
kebijakan pemerintah.
4. Sebagai informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam formulasi
kebijakan universitas.
5. Sebagai penambah wawasan bagi peneliti dan pembaca.
6. Sebagai masukan kepada peneliti yang lain, yang berminat meneliti hal yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis
dalam penelitian ini, maka diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Terdapat korelasi antara kompetensi mahasiswa PP-Kn dengan
pembentukan karakter mahasiswa UNIMED. Hal ini dibuktikan dari rhitung > rtabel yaitu 0,655 > 0,349 pada tingkat kesalahan 5%.
2. Korelasi antara variabel X (Kompetensi Mahasiswa PP-Kn) dengan
variabel Y (Pembentukan Karakter Mahasiswa UNIMED) tergolong kuat.
Hal ini diketahui dari harga r (0,655) yang diinterpretasi pada tingkat
hubungan yang kuat.
3. Uji signifikansi yang berfungsi untuk mencari makna hubungan variabel
X dengan variabel Y diperoleh hasil dengan menggunakan uji “t” dan
diperoleh harga thitung adalah sebesar 4,75 dan harga ttabel 2,042. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) pada taraf signifikan 5% maka hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dan hipotesis nol (Ho) ditolak.
4. Kompetensi mahasiswa PP-Kn memiliki kontribusi sebesar 42,9% dengan
pembentukan karakter mahasiswa UNIMED. Artinya 57,1% lainnya
ditentukan oleh variabel yang lain.
62
B. Saran
Penelitian ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Hasil tersebut
dikarenakan kesediaan responden untuk menjawab semua pertanyaan. Selain itu
ada kesesuaian antara harapan peneliti dengan hasil pengolahan data yang
diperoleh.
Peneliti dalam skripsi ini menyarankan beberapa hal sekaligus berharap
bahwa :
1. Mahasiswa lebih bersungguh-sungguh dalam belajar demi meningkatkan
kemampuan dan kesiapan ilmu untuk mencapai masa depan yang lebih
baik. Hal tentu sejalan dengan harapan agar mahasiswa semakin
meningkatkan kualitas karakternya agar tidak menambah masalah di
kemudian hari.
2. Pihak pemerintah Negara Republik Indonesia, agar selalu menyusun
program-program pembinaan karakter sejak bangku pendidikan dini hingga
pendidikan tinggi. Hal tersebut untuk mendukung keberlanjutan program
serta harapan agar karakter tersebut benar-benar terkristalisasi dalam setiap
pribadi manusia Indonesia.
3. Pihak birokrat kampus yang telah menyusun program pembentukan
karakter agar lebih serius memberi teladan, mengajarkan, dan mengawasi
63
4. Orang tua agar selalu memberikan pendidikan terbaik bagi setiap anak
dalam keluarga. Orang tua tetap menjadi madrasah utama bagi
pengembangan kompetensi dan karakter anak-anaknya.
5. Mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar selalu
mengikuti dan mempedomani karakter yang dikembangkan di Universitas
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Harahap, Syahrin. 2005. Penegakan Moral Akademik di dalam dan di luar
Kampus. Jakarta: PT. Grafindo Persada
Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Imron, Ali. 2008. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia (Proses, Produk, dan
Masa Depannya). Jakarta: Bumi Aksara
Kurtines, William M, Jacob L. Gerwitz. 1992. Moralitas, Perilaku Moral dan
Perkembangan Moral. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI
Press)
Maulana, Achmad dkk. 2009. Kamus Ilmiah Populer. Yogyakarta: Absolut
Nazir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Prayitno, Belferik Manullang (editor). 2010. Pendidikan Karakter dalam
Membangun Bangsa. Medan: Penerbit Pascasarjana Universitas Negeri
Medan
Shocib, Mohammad. 1998. Pola Asuh Orang Tua Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sunarto, Agung Hartono. 2006. Perkembangan Perserta Didik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Uno, Hamzah. 2011. Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia). Jakarta: PT. Bumi Aksara
Wehmeier, Sally (chief editor). 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. New York: Oxford University Press.
Zuchdi, Darmiyati. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan
Praktik. Yogyakarta: UNY Press
Buku Saku 6 Pilar Karakter Universitas Negeri Medan
65
Sumber Internet :
http://fe.unsoed.ac.id/content/pengembangan-karakter-dan-kepribadian-mahasiswa-penting-bagi-dunia-pendidikan
Tanggal Akses : 24 Februari 2013
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/20/373/692529/kompetensi-tanpa-karakter-ciptakan-manusia-serigala
Tanggal Akses : 24 Februari 2013
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial