• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKASISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR DI KELAS VIISMP SWASTA BAKTI MULIA ONANRUNGGUTAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKASISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR DI KELAS VIISMP SWASTA BAKTI MULIA ONANRUNGGUTAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS

BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR DI KELAS VII SMP SWASTA

BAKTI MULIA ONANRUNGGU T.A 2012/2013

Oleh: Dallas Sitinjak NIM. 409621001

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala kasih karunia dan berkat-Nya serta penyertaan-Nya, yang senantiasa

memberikan hikmat dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Adapun judul

skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor di Kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu T.A 2012/2013” yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Drs. Karya Sinulingga, M.Si., yang senantiasa membantu, memberikan saran,

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal hingga

menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Drs. Tumpal Simamora, Bapak Drs. Togi Tampubolon, M.Si., dan Bapak J.B

Sinuraya, M.Pd., yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji dan

memberikan masukan-masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Ibu Dr.

Derlina, M.Si., terima kasih telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis

selama studi. Terima kasih juga kepada seluruh staf dosen dan staf administrasi

yang turut serta memberikan kemudahan dan membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk pihak sekolah SMP Swasta Bakti Mulia

Onanrunggu, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Marianta

Sitanggang selaku kepala sekolah, Bapak Jadi Rajagukguk selaku Plt. kepala

sekolah, dan kepada Ibu Kendedes Pakpahan, S.Pd selaku guru bidang studi fisika

beserta seluruh guru dan staf administrasi yang mengizinkan dan turut membantu

penulis dalam melaksanakan penelitian di sekolah. Semoga Bapak dan Ibu yang

telah membantu penulis beroleh hikmat yang berlipat ganda dalam mengabdi bagi

bangsa dan masyarakat.

Sepenuhnya penulis mempersembahkan skripsi ini kepada Ayahanda

(4)

yang ayahanda dan ibunda teteskan selama studiku menjadi buah kehormatan bagi

nama Ayah dan Ibu dimasa yang akan datang. Dekapan Ayahanda dan Ibunda

yang senantiasa menjadikanku kuat dalam setiap liku-liku hidup ini. Semangat

Ayahanda dan Ibunda demi pendidikanku yang menjaga semangatku dalam

menyelesaikan studi hingga perguruan tinggi ini. Walau terkadang semangatku

tak sebesar semangatmu ayah dan bundaku sayang, sekarang tercapai cita-citamu

menyekolahkanku hingga perguruan tinggi. Bundaku yang kukasihi, sepeninggal

Ayah kita tercinta, engkau tetap memperjuangkanku bahkan hingga tubuhmu

semakin hari semakin kurus hanya demi memikirkan anakmu ini. Yang aturannya

engkau bisa makan daging, tapi engkau rela makan pakai garam, hanya supaya

bisa mencukupi keperluan anakmu di negeri seberang ini. Kesabaran dan

ketabahan Bunda dalam menjalani hidup yang tak kenal lelah menjadikan

anak-anakmu beroleh hidup. Panjanglah umurmu bundaku sayang.

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih banyak

kepada kakanda tercinta (Juni Sitinjak dan abang ipar, Benni Sitinjak dan abang

ipar, Sarida Sitinjak dan abang ipar, Dista Sitinjak dan abang ipar, Rumiri Sitinjak

dan abang ipar) juga buat abanganda (Dagul Sitinjak dan kakak ipar, Damron

Sitinjak dan kakak ipar) beserta semua keponakanku, anak dan boruku yang telah

memberikan dukungan sehingga bisa menyelesaikan studi dan menyelesaikan

skripsi ini. Tanpa kakanda dan abanganda, penulis takkan pernah bisa

menyelesaikan studi hingga perguruan tinggi ini. Semoga kalian beroleh hikmat

yang lebih dari Tuhan Yesus Kristus.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat dan teman

seperjuangan selama menimba ilmu di Unimed ( Mapperianto Purba, kak

Magdalena Manullang, S.Pd, Ruth Verawaty Marbun, S.Pd, dan Nanda Dwi

Prasepty). Perjalanan panjang yang kita lalui bersama akhirnya berujung dengan

kegembiraan. Terima kasih telah bersedia membantu penulis dalam banyak hal

menyangkut perkuliahan dan penyusunan skripsi ini. Tuhan memberkati kalian.

Untuk “The Special One” Adinda Meilina Sisca Marya Pakpahan “nakaras i”,

terima kasih anggi . Sejak kenal pertama hingga PPL bersama, engkau tak pernah

(5)
(6)

iii

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Fisika

Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor di Kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu

Tahun Ajaran 2012/2013

DALLAS SITINJAK (409621001)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Kalor di kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013, (2) aktivitas siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) pada pokok bahasan Kalor.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013, yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen sebanyak 37 orang yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think

Pair Share) dan kelas kontrol sebanyak 37 orang diajar dengan menerapkan

model pembelajaran konvensional.. Alat yang pengumpul data yang digunakan adalah tes yang berbentuk pilihan ganda yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.

Pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share), rata-rata pretes adalah 40.95 sedangkan pada model pembelajaran konvensional, rata-rata pretes adalah 42.43 Setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, dan untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t dua pihak) disimpulkan bahwa kemampuan awal sampel sama. Setelah diberikan perlakuan berbeda, nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 81.49 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 73.51. Data kedua kelompok kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen dibuktikan dengan uji prasyarat data. Hasil pengujian hipotesis postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji t satu pihak dengan taraf signifikansi α = 0.05 diperoleh thitung =

3.6016 sedangkan ttabel = 1.99 (thitung > ttabel) yang berarti dalam penelitian ini Ha

diterima sekaligus menolak Ho, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstract iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6

2.1 Pengertian Belajar 6

2.1.1 Hasil Belajar 7

2.1.2 Aktivitas Belajar 11

2.1.3 Pembelajaran Kooperatif 12

2.1.3.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperaatif 14

2.1.3.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe Think - Pair - Share 16

2.1.3.3 Keunggulan dan kelemahan Pembelajaran Kooperatif TipeTPS 17

2.1.4 Model Pembelajaran Konvensional 18

2.2 Materi Pelajaran Kalor 19

2.2.1 Pengertian Kalor 19

(8)

viii

2.2.3 Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat 21

2.2.3.1 Menguap 22

2.2.3.2 Mendidih 23

2.2.3.3 Melebur 24

2.2.4 Azas Black 25

2.2.5 Perpindahan Kalor 26

2.2.5.1 Perpindahan Kalor Secara Konduksi 26

2.2.5.2 Perpindahan Kalor Secara Konveksi 27

2.2.5.3 Perpindahan Kalor Secara Radiasi 27

2.2.6 Pemanfaatan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari 28

2.3 Kerangka Konseptual 28

2.4 Hipotesis Penelitian 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penellitian 31

3.1.1 Lokasi Penelitian 31

3.1.2 Waktu Penelitian 31

3.2 Populasi Dan Sampel 31

3.2.1 Populasi 31

3.2.2 Sampel 31

3.3 Variabel Penelitian 31

3.3.1 Variabel Bebas 31

3.3.2 Variable Terikat 31

3.4 Jenis Dan Desain Penelitian 32

3.4.1 Jenis Penelitian 32

3.4.2 Desain Penelitian 32

3.5 Prosedur Penelitian 33

3.6 Instrumen Penelitian 34

3.6.1 Tes Hasil Belajar 34

3.6.1.1 Validitas Tes 35

(9)

ix

3.6.1.3 Taraf Kesukaran 40

3.6.1.4 Daya Pembeda 41

3.6.2 Observasi 43

3.7 Teknik Analisis Data 43

3.7.1 Menentukan Mean dan Simpangan Baku 44

3.7.2 Uji Normalitas 44

3.7.3 Uji Homogenitas 45

3.7.4 Pengujian Hipotesis 45

3.7.4.1 Uji Kesamaan Rata-rata Pretes (Uji t Dua Pihak) 45

3.7.4.2 Uji Kesamaan Rata-rata Postes (Uji t Satu Pihak) 46

3.7.5 Analisis Data Untuk Aktivitas Siswa 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49

4.1 Hasil Penelitian 49

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 49

4.1.1.1 Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49

4.1.1.2 Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50

4.1.2 Pengujian Analisis Data 52

4.1.2.1 Uji Normalitas Data 52

4.1.2.2 Uji Homogenitas 52

4.1.2.3 Uji Hipotesi Penelitian 53

4.1.3 Deskripsi Data Observasi 54

4.2 Pembahasan 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63

5.1 Kesimpulan 63

5.2 Saran 63

(10)

x

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif 15

Tabel 2.2 Kalor Jenis Beberapa Zat 21

Tabel 2.3 Titik Didih dan Kalor Uap Beberapa Zat 24

Tabel 2.4 Titik Lebur dan Kalor Lebur Dari Beberapa Zat 25

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 32

Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar PadaMateri Pokok Kalor 34

Tabel 3.3 Validitas Instrumen 37

Tabel 3.4 Ringkasan Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran

Tes Hasil Belajar 40

Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Beda Tes Hasil Belajar 42

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Hasil Belajar 44

Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49

Tabel 4.2 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data 53

Tabel 4.5 Perhitungan Uj Hipotesis 53

Tabel 4.6 Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 55

Tabel 4.7 Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Belajar dan Nilai Hasil

Belajar Kelas Eksperimen Berdasarkan Nilai Pretes 57

Tabel 4.8 Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Belajar dan Nilai Hasil Belajar

(11)

x

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Skema Perubahan Wujud Zat 22

Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol 50

Gambar 4.2 Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol 51

Gambar 4.3 Grafik Penilaian Aktivitas Individu dan Hasil Belajar

Individu 58

(12)

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran I 67

Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran II 74 Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran III 81

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa I 88

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa II 90

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa III 92

Lampiran 7 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Materi Pokok Kalor 94

Lampiran 8 Instrumen Penelitian 107

Lampiran 9 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar 111

Lampiran 10 Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa 112

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa 114

Lampiran 12 Validitas Perangkat Instrumen oleh Validator 120

Lampiran 13 Tabulasi Hasil Pretes 123

Lampiran 14 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pretes 127

Lampiran 15 Uji Normalitas Data Pretes 129

Lampiran 16 Uji Homogenitas Varians Data Pretes 133 Lampiran 17 Uji Hipotesis (Uji t Dua Pihak) Nilai Pretes 135

Lampiran 18 Tabulasi Hasil Postes 137

Lampiran 19 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Data Postes 141

Lampiran 20 Uji Normalitas Data Postes 143

Lampiran 21 Uji Homogenitas Varians Data Postes 147 Lampiran 22 Uji Hipotesis (Uji t Dua Pihak) Nilai Postes 149 Lampiran 23 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t 152 Lampiran 24 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 153 Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 155

Lampiran 26 Nilai-nilai t Product moment 156

Lampiran 27 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z 158

(13)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisi data dan

pengujian hopotesis maka dapat disimpulkan:

1. Ada perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Swasta Bakti

Mulia Onanrunggu yaitu untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata

81.49 sedangkan kelas kontrol 73.51.

2. Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share)

terhadap terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Swasta Bakti

Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013. Dibuktikan melalui uji

hipotesis (uji t satu pihak) dan diperoleh thitung > ttabel yaitu 3.6016 > 1.99

maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3. Aktivitas belajar siswa yang diobservasi dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) mengalami

peningkatan. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata pertemuan I

51.35, pertemuan II 67.15, pertemuan III 68.24. Aktivitas siswa yang

dikategorikan aktif dalam pembelajaran sejalan dengan hasil belajar siswa

berarti aktivitas siswa memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar.

5.2. Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan pengalaman saat penelitian ini

adalah :

1. Model pembelajaran TPS(Think Pair Share) merupakan hal yang baru

bagi siswa. Sehingga siswa kurang memahami setiap fase yang akan

dilakukan saat pembelajaran. Hal ini berakibat yang kurang baik pada

pelaksanaan pembelajaran seperti halnya pengalokasian waktu. Untuk

itu, bagi yang ingin meneliti hal yang sama diharapkan melakuan

(14)

64

terlebih dahulu agar siswa memahami langkah-langkah yang dilakukan

setiap fase.

2. Ketika siswa disuruh untuk berdiskusi dengan masing-masing

pasangan, beberapa siswa justru membahas masalah di luar materi

pembelajaran. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan agar lebih

maksimal dalam mengontrol dan membimbing siswa pada setiap fase

terutama pada fase pair.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair

Share) kurang efektif untuk siswa dengan jumlah kelas yang sangat

banyak. Karena pada saat fase share banyak kelompok yang tidak

berkesempatan untuk memaparkan hasil diskusinya sementara hampir

semua kelompok ingin memaparkan hasil diskusinya. Kepada peneliti

selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran TPS

(Think Pair Share) lebih lanjut, disarankan dalam pemilihan sampel di

sesuaikan lagi dengan jumlah siswa dalam kelas. Lebih sedikit lebih

baik, supaya pada fase share semua kelompok bisa memaparkan hasil

diskusinya dan semangat belajar siswa juga bertambah ketika hasil

diskusinya di paparkan di dalam kelas.

4. Dalam melakukan penilaian aktivitas belajar, observer kewalahan

dalam menilai seluruh siswa karena, jumlah siswa pada sampel

penelitian ini dalam kategori banyak, sehingga penilaian aktivitas

siswa tidak bisa maksimal dilakukan dengan objektif. Untuk itu bagi

peneliti selanjutnya, yang tertarik meneliti hal yang sama diharapkan

menggunakan intrumen penilaian aktivitas belajar siswa yang tidak

(15)

65

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ansari, B. I., (2009), Komunikasi Matematik, Penerbit Pena, Banda Aceh.

Arikunto, S., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2007), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (200). Startegi Belajar Mengajar, Penerbit Rinieka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA, Unimed.

http://dewin221106.blogspot.com/2009/11/pendekatan-konstruktivisme-dalam.html (accessed 20 Juli 2012)

http://muhfida.com/tag/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pair-share (accessed 5 April 2012)

http://techonly13.wordpress.com/2009/07/03/instrument-aktivitas-belajar-siswa/ (diakses pada tanggal 21 Agustus 2012)

Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kangenan, M., (2002), IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII, Penerbit, Erlangga.

Lie, A., (2010), Cooperatif Learning, Penerbit Gramedia, Jakarta.

Manullang, M., (2006), Penilaian Hasil Belajar, FMIPA Unimed.

Riyanto, Y., (2010), Paradigma Baru Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.

Sanjaya, W., (2011). Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Kencana, Jakarta.

Sardiman, A.M., (2009), Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Simanjuntak, A.W., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

(16)

66

Sinambela, F., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

(Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Optika Geometri Di Kelas X Semester II SMA Methodist 1 Medan T.P 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2007), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, R.E., (2010), Cooperaive Learning Teori, Riset, dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika. Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, N., (2005), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Tim Dosen, (2011), Psikologi Pendidikan, FIP Unimed.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1 Skema Perubahan Wujud Zat

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merancang network planning, menghitung crash cost pada penambahan jam kerja dan shift kerja, menghitung biaya langsung dan

Dalam berpikir analogi, pada tahap encoding Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri atau struktur dari masalah sumber dan target, pada tahap inferring mampu

b) Tahap pekerjaan lapangan, meliputi mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan perilaku kebiasaan membaca pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang.

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Departemen Pendidikan Kimia.

[r]

2 (a) Haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib ditunaikan oleh umat Islam sekali seumur hidup. (i) Nyatakan dua

Di dalam form menu utama terdapat menu kelola arsip yang berfungsi untuk mengelola data pegawai dan data surat, pencarian berfungsi dalam pencarian arsip, dan