PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS
BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR DI KELAS VII SMP SWASTA
BAKTI MULIA ONANRUNGGU T.A 2012/2013
Oleh: Dallas Sitinjak NIM. 409621001
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
segala kasih karunia dan berkat-Nya serta penyertaan-Nya, yang senantiasa
memberikan hikmat dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Adapun judul
skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor di Kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu T.A 2012/2013” yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Karya Sinulingga, M.Si., yang senantiasa membantu, memberikan saran,
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal hingga
menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Tumpal Simamora, Bapak Drs. Togi Tampubolon, M.Si., dan Bapak J.B
Sinuraya, M.Pd., yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji dan
memberikan masukan-masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Ibu Dr.
Derlina, M.Si., terima kasih telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis
selama studi. Terima kasih juga kepada seluruh staf dosen dan staf administrasi
yang turut serta memberikan kemudahan dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Untuk pihak sekolah SMP Swasta Bakti Mulia
Onanrunggu, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Marianta
Sitanggang selaku kepala sekolah, Bapak Jadi Rajagukguk selaku Plt. kepala
sekolah, dan kepada Ibu Kendedes Pakpahan, S.Pd selaku guru bidang studi fisika
beserta seluruh guru dan staf administrasi yang mengizinkan dan turut membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian di sekolah. Semoga Bapak dan Ibu yang
telah membantu penulis beroleh hikmat yang berlipat ganda dalam mengabdi bagi
bangsa dan masyarakat.
Sepenuhnya penulis mempersembahkan skripsi ini kepada Ayahanda
yang ayahanda dan ibunda teteskan selama studiku menjadi buah kehormatan bagi
nama Ayah dan Ibu dimasa yang akan datang. Dekapan Ayahanda dan Ibunda
yang senantiasa menjadikanku kuat dalam setiap liku-liku hidup ini. Semangat
Ayahanda dan Ibunda demi pendidikanku yang menjaga semangatku dalam
menyelesaikan studi hingga perguruan tinggi ini. Walau terkadang semangatku
tak sebesar semangatmu ayah dan bundaku sayang, sekarang tercapai cita-citamu
menyekolahkanku hingga perguruan tinggi. Bundaku yang kukasihi, sepeninggal
Ayah kita tercinta, engkau tetap memperjuangkanku bahkan hingga tubuhmu
semakin hari semakin kurus hanya demi memikirkan anakmu ini. Yang aturannya
engkau bisa makan daging, tapi engkau rela makan pakai garam, hanya supaya
bisa mencukupi keperluan anakmu di negeri seberang ini. Kesabaran dan
ketabahan Bunda dalam menjalani hidup yang tak kenal lelah menjadikan
anak-anakmu beroleh hidup. Panjanglah umurmu bundaku sayang.
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih banyak
kepada kakanda tercinta (Juni Sitinjak dan abang ipar, Benni Sitinjak dan abang
ipar, Sarida Sitinjak dan abang ipar, Dista Sitinjak dan abang ipar, Rumiri Sitinjak
dan abang ipar) juga buat abanganda (Dagul Sitinjak dan kakak ipar, Damron
Sitinjak dan kakak ipar) beserta semua keponakanku, anak dan boruku yang telah
memberikan dukungan sehingga bisa menyelesaikan studi dan menyelesaikan
skripsi ini. Tanpa kakanda dan abanganda, penulis takkan pernah bisa
menyelesaikan studi hingga perguruan tinggi ini. Semoga kalian beroleh hikmat
yang lebih dari Tuhan Yesus Kristus.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat dan teman
seperjuangan selama menimba ilmu di Unimed ( Mapperianto Purba, kak
Magdalena Manullang, S.Pd, Ruth Verawaty Marbun, S.Pd, dan Nanda Dwi
Prasepty). Perjalanan panjang yang kita lalui bersama akhirnya berujung dengan
kegembiraan. Terima kasih telah bersedia membantu penulis dalam banyak hal
menyangkut perkuliahan dan penyusunan skripsi ini. Tuhan memberkati kalian.
Untuk “The Special One” Adinda Meilina Sisca Marya Pakpahan “nakaras i”,
terima kasih anggi . Sejak kenal pertama hingga PPL bersama, engkau tak pernah
iii
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Fisika
Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor di Kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu
Tahun Ajaran 2012/2013
DALLAS SITINJAK (409621001)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Kalor di kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013, (2) aktivitas siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) pada pokok bahasan Kalor.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Swasta Bakti Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013, yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen sebanyak 37 orang yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think
Pair Share) dan kelas kontrol sebanyak 37 orang diajar dengan menerapkan
model pembelajaran konvensional.. Alat yang pengumpul data yang digunakan adalah tes yang berbentuk pilihan ganda yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.
Pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share), rata-rata pretes adalah 40.95 sedangkan pada model pembelajaran konvensional, rata-rata pretes adalah 42.43 Setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, dan untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t dua pihak) disimpulkan bahwa kemampuan awal sampel sama. Setelah diberikan perlakuan berbeda, nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 81.49 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 73.51. Data kedua kelompok kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen dibuktikan dengan uji prasyarat data. Hasil pengujian hipotesis postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan uji t satu pihak dengan taraf signifikansi α = 0.05 diperoleh thitung =
3.6016 sedangkan ttabel = 1.99 (thitung > ttabel) yang berarti dalam penelitian ini Ha
diterima sekaligus menolak Ho, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstract iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 6
2.1 Pengertian Belajar 6
2.1.1 Hasil Belajar 7
2.1.2 Aktivitas Belajar 11
2.1.3 Pembelajaran Kooperatif 12
2.1.3.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperaatif 14
2.1.3.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe Think - Pair - Share 16
2.1.3.3 Keunggulan dan kelemahan Pembelajaran Kooperatif TipeTPS 17
2.1.4 Model Pembelajaran Konvensional 18
2.2 Materi Pelajaran Kalor 19
2.2.1 Pengertian Kalor 19
viii
2.2.3 Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat 21
2.2.3.1 Menguap 22
2.2.3.2 Mendidih 23
2.2.3.3 Melebur 24
2.2.4 Azas Black 25
2.2.5 Perpindahan Kalor 26
2.2.5.1 Perpindahan Kalor Secara Konduksi 26
2.2.5.2 Perpindahan Kalor Secara Konveksi 27
2.2.5.3 Perpindahan Kalor Secara Radiasi 27
2.2.6 Pemanfaatan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari 28
2.3 Kerangka Konseptual 28
2.4 Hipotesis Penelitian 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penellitian 31
3.1.1 Lokasi Penelitian 31
3.1.2 Waktu Penelitian 31
3.2 Populasi Dan Sampel 31
3.2.1 Populasi 31
3.2.2 Sampel 31
3.3 Variabel Penelitian 31
3.3.1 Variabel Bebas 31
3.3.2 Variable Terikat 31
3.4 Jenis Dan Desain Penelitian 32
3.4.1 Jenis Penelitian 32
3.4.2 Desain Penelitian 32
3.5 Prosedur Penelitian 33
3.6 Instrumen Penelitian 34
3.6.1 Tes Hasil Belajar 34
3.6.1.1 Validitas Tes 35
ix
3.6.1.3 Taraf Kesukaran 40
3.6.1.4 Daya Pembeda 41
3.6.2 Observasi 43
3.7 Teknik Analisis Data 43
3.7.1 Menentukan Mean dan Simpangan Baku 44
3.7.2 Uji Normalitas 44
3.7.3 Uji Homogenitas 45
3.7.4 Pengujian Hipotesis 45
3.7.4.1 Uji Kesamaan Rata-rata Pretes (Uji t Dua Pihak) 45
3.7.4.2 Uji Kesamaan Rata-rata Postes (Uji t Satu Pihak) 46
3.7.5 Analisis Data Untuk Aktivitas Siswa 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49
4.1 Hasil Penelitian 49
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 49
4.1.1.1 Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49
4.1.1.2 Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50
4.1.2 Pengujian Analisis Data 52
4.1.2.1 Uji Normalitas Data 52
4.1.2.2 Uji Homogenitas 52
4.1.2.3 Uji Hipotesi Penelitian 53
4.1.3 Deskripsi Data Observasi 54
4.2 Pembahasan 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63
5.1 Kesimpulan 63
5.2 Saran 63
x
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif 15
Tabel 2.2 Kalor Jenis Beberapa Zat 21
Tabel 2.3 Titik Didih dan Kalor Uap Beberapa Zat 24
Tabel 2.4 Titik Lebur dan Kalor Lebur Dari Beberapa Zat 25
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 32
Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar PadaMateri Pokok Kalor 34
Tabel 3.3 Validitas Instrumen 37
Tabel 3.4 Ringkasan Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran
Tes Hasil Belajar 40
Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Beda Tes Hasil Belajar 42
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Hasil Belajar 44
Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49
Tabel 4.2 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data 52
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Data 53
Tabel 4.5 Perhitungan Uj Hipotesis 53
Tabel 4.6 Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 55
Tabel 4.7 Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Belajar dan Nilai Hasil
Belajar Kelas Eksperimen Berdasarkan Nilai Pretes 57
Tabel 4.8 Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Belajar dan Nilai Hasil Belajar
x
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Skema Perubahan Wujud Zat 22
Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol 50
Gambar 4.2 Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol 51
Gambar 4.3 Grafik Penilaian Aktivitas Individu dan Hasil Belajar
Individu 58
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran I 67
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran II 74 Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran III 81
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa I 88
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa II 90
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa III 92
Lampiran 7 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Materi Pokok Kalor 94
Lampiran 8 Instrumen Penelitian 107
Lampiran 9 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar 111
Lampiran 10 Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa 112
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa 114
Lampiran 12 Validitas Perangkat Instrumen oleh Validator 120
Lampiran 13 Tabulasi Hasil Pretes 123
Lampiran 14 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pretes 127
Lampiran 15 Uji Normalitas Data Pretes 129
Lampiran 16 Uji Homogenitas Varians Data Pretes 133 Lampiran 17 Uji Hipotesis (Uji t Dua Pihak) Nilai Pretes 135
Lampiran 18 Tabulasi Hasil Postes 137
Lampiran 19 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Data Postes 141
Lampiran 20 Uji Normalitas Data Postes 143
Lampiran 21 Uji Homogenitas Varians Data Postes 147 Lampiran 22 Uji Hipotesis (Uji t Dua Pihak) Nilai Postes 149 Lampiran 23 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t 152 Lampiran 24 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 153 Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 155
Lampiran 26 Nilai-nilai t Product moment 156
Lampiran 27 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z 158
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisi data dan
pengujian hopotesis maka dapat disimpulkan:
1. Ada perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Swasta Bakti
Mulia Onanrunggu yaitu untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata
81.49 sedangkan kelas kontrol 73.51.
2. Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share)
terhadap terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Swasta Bakti
Mulia Onanrunggu Tahun Ajaran 2012/2013. Dibuktikan melalui uji
hipotesis (uji t satu pihak) dan diperoleh thitung > ttabel yaitu 3.6016 > 1.99
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
3. Aktivitas belajar siswa yang diobservasi dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) mengalami
peningkatan. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata pertemuan I
51.35, pertemuan II 67.15, pertemuan III 68.24. Aktivitas siswa yang
dikategorikan aktif dalam pembelajaran sejalan dengan hasil belajar siswa
berarti aktivitas siswa memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar.
5.2. Saran
Saran yang dapat diajukan berdasarkan pengalaman saat penelitian ini
adalah :
1. Model pembelajaran TPS(Think Pair Share) merupakan hal yang baru
bagi siswa. Sehingga siswa kurang memahami setiap fase yang akan
dilakukan saat pembelajaran. Hal ini berakibat yang kurang baik pada
pelaksanaan pembelajaran seperti halnya pengalokasian waktu. Untuk
itu, bagi yang ingin meneliti hal yang sama diharapkan melakuan
64
terlebih dahulu agar siswa memahami langkah-langkah yang dilakukan
setiap fase.
2. Ketika siswa disuruh untuk berdiskusi dengan masing-masing
pasangan, beberapa siswa justru membahas masalah di luar materi
pembelajaran. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan agar lebih
maksimal dalam mengontrol dan membimbing siswa pada setiap fase
terutama pada fase pair.
3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair
Share) kurang efektif untuk siswa dengan jumlah kelas yang sangat
banyak. Karena pada saat fase share banyak kelompok yang tidak
berkesempatan untuk memaparkan hasil diskusinya sementara hampir
semua kelompok ingin memaparkan hasil diskusinya. Kepada peneliti
selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran TPS
(Think Pair Share) lebih lanjut, disarankan dalam pemilihan sampel di
sesuaikan lagi dengan jumlah siswa dalam kelas. Lebih sedikit lebih
baik, supaya pada fase share semua kelompok bisa memaparkan hasil
diskusinya dan semangat belajar siswa juga bertambah ketika hasil
diskusinya di paparkan di dalam kelas.
4. Dalam melakukan penilaian aktivitas belajar, observer kewalahan
dalam menilai seluruh siswa karena, jumlah siswa pada sampel
penelitian ini dalam kategori banyak, sehingga penilaian aktivitas
siswa tidak bisa maksimal dilakukan dengan objektif. Untuk itu bagi
peneliti selanjutnya, yang tertarik meneliti hal yang sama diharapkan
menggunakan intrumen penilaian aktivitas belajar siswa yang tidak
65
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ansari, B. I., (2009), Komunikasi Matematik, Penerbit Pena, Banda Aceh.
Arikunto, S., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S., (2007), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A., (200). Startegi Belajar Mengajar, Penerbit Rinieka Cipta, Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA, Unimed.
http://dewin221106.blogspot.com/2009/11/pendekatan-konstruktivisme-dalam.html (accessed 20 Juli 2012)
http://muhfida.com/tag/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pair-share (accessed 5 April 2012)
http://techonly13.wordpress.com/2009/07/03/instrument-aktivitas-belajar-siswa/ (diakses pada tanggal 21 Agustus 2012)
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kangenan, M., (2002), IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII, Penerbit, Erlangga.
Lie, A., (2010), Cooperatif Learning, Penerbit Gramedia, Jakarta.
Manullang, M., (2006), Penilaian Hasil Belajar, FMIPA Unimed.
Riyanto, Y., (2010), Paradigma Baru Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sanjaya, W., (2011). Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sardiman, A.M., (2009), Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Simanjuntak, A.W., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
66
Sinambela, F., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
(Think Pair Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Optika Geometri Di Kelas X Semester II SMA Methodist 1 Medan T.P 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto, (2007), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Slavin, R.E., (2010), Cooperaive Learning Teori, Riset, dan Praktik, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika. Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2005), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algensindo, Bandung.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Tim Dosen, (2011), Psikologi Pendidikan, FIP Unimed.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.