• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SOSIOLOGIS HISTORIS MIGRASI SUKU BATAK TOBA KE KABUPATEN DAIRI TAHUN (1965-1998).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SOSIOLOGIS HISTORIS MIGRASI SUKU BATAK TOBA KE KABUPATEN DAIRI TAHUN (1965-1998)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SOSIOLOGIS HISTORIS MIGRASI SUKU BATAK

TOBA KE KABUPATEN DAIRI TAHUN (1965-1998)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Persyaratan Sarjana Pendidikan

RASITA V PURBA

308121122

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Rasita V Purba. NIM:308121122. Analisis Sosiologis Historis Migrasi Suku Batak Toba Ke Kabupaten Dairi Tahun (1965-1998). Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Di bawah bimbingan Dr.Hidayat,M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui sejarah migrasi suku Batak Toba ke Kabupaten Dairi, (2) konsepsi atau misi merantau suku Batak Toba, latar belakang migrasi suku Batak Toba ke Kabupaten Dairi khususnya Kecamatan Silima Punga-pungga, (3) proses migrasi suku Batak Toba dan, (4) kehidupan suku Batak Toba di Kabupaten Dairi. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan menggunakan metode penelitian lapangan (field research), teknik mengumpulkan data dengan observasi ke lokasi penelitian, studi literatur, wawancara kepada masyarakat setempat dan dokumentasi atau foto mengenai masyarakat suku Batak Toba.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat suku Batak Toba yang ada di daerah Kecamatan Silima Pungga-pungga bermigrasi dari daerah Tapanuli Utara. Mereka memiliki konsepsi atau misi dalam melakukan migrasi, yaitu dengan memegang prinsip budaya dalihan natolu dan juga 3H (Hamoraon, Hagabeon, dan Hasangapon). mereka melakukan migrasi, begitu juga dengan faktor-faktor penarik dan pendorong dari daerah asal dan daerah tujuan. yang mendorong sehingga mereka semakin gencar untuk melakukan migrasi,yang menjadi faktor-faktor pendorong dari daerah asal adalah: (1) topografi daerah berupa dataran tinggi dan bergelombang menyebabkan berbagai hambatan dalam pengembangan usaha pertanian, (2) faktor iklim, (3) jenis tanah yang tidak baik untuk pertanian, (4) faktor sosial dan (5) faktor ekonomi, dan faktor-faktor penarik dari daerah asal yaitu (1) tersedianya lahan yang luas dan subur, (2) faktor geografi yaitu kedekatan dan (3) faktor budaya yang hampir mirip yang membuat suku Batak Toba melakukan migrasi ke Kecamatan Silima Pungga-pungga.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Analisis Sosiologis Historis Migrasi Suku Batak Toba ke Kebupaten Dairi Tahun (1965-1998)”, disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S-1 jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED.

Untuk itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan memberikan motivasi, dan bantuan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr Ibnu Hajar Damanik M,Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan seluruh Stafnya.

2. Bapak Restu MS, selaku Dekan FIS Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku ketua jurusan pendidikan sejarah dan dosen penguji yang selalu memberikan bimbingannya selama perkuliahan dan sarannya dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Hafnita SD Lubis selaku sekretaris jurusan pendidikan sejarah dan sekaligus penguji, terimakasih untuk dukungan dan masukanya atas skripsi ini bu.

5. Bapak Dr. Hidayat, M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi, terimakasih untuk dukungan, masukan dalam penulisan skripsi ini pak.

6. Bapak Drs. Ponirin, M,Si selaku dosen penguji dan pembimbing akademik terimakasih atas saran, nasehat dan masukannya pak.

7. Teristimewa buat kedua orang tuaku Ayahanda Nanto Purba dan Ibunda Singet Malem Sembiring, terimakasih untuk cinta, dukungan, kasih sayang, doa, materi yang selalu ayah ibu berikan kepadaku.

(6)

9. Terkhusus juga buat Sweatheartku, terimakasih buat dukungan dan semangat yang telah diberikan kepadaku.

10.Skripsi ini juga kupersembahkan buat teman-teman PPLT SMP N I Berastagi, Donal, Harianto, Bunga, Adenansius, Jhoni, Samuel, Juliater, Evi, Ika, Sri, Aisyah, Yuli, Jepri, Shopan, debby, Sri Pkn, Dasa, dan Arya 11.Buat teman-teman pendidikan sejarah, Era, Resnawati, Beti Helen, Dear

Sanny, Donal, Dosriani, Ros Andriani, Lilis, Adella, Saut, San Sridayanti, Nirmawana, Nina, Dame dan juga teman-teman yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

12.Terimakasih juga buat buat Rm.Lamsion dan Pak Simbolon yang telah membantu penulis dalam skripsi ini.

13.Kepada Bapak Camat Silima Pungga-pungga dan seluruh staf terimakasih atas bantuannya dalam memberikan data untuk penulisan skripsi ini.

Medan, Juli 2010 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang masalah ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 5

1.3 Pembatasan masalah ... 5

1.4 Rumusan masalah ... 6

1.5 Tujuan penelitian ... 6

1.6 Manfaat penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Migrasi ... 8

2.2 DalihanNatolu Dan MisiMerantauSukuBatak Toba ... 14

2.2.1 DalihanNatolu ... 15

2.2.2 MisimerantausukuBatak Toba ... 16

2.3 Dalihannatolusebagaifalsafahhidup ... 17

2.4 FaktorpendorongdanFaktorpenarikmigrasi ... 18

(8)

ii

2.4.2 Faktorpenarikmigrasi……….. 18

2.5 Kerangkaberfikir……….... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodepenelitian ... 22

3.2 Lokasipenelitian ... 23

3.3 Sumber data ... 23

3.4 Teknikdanalatpengumpul data ... 23

3.5 Teknikpengolahandananalisis data ... 24

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 GambaranumumkabupatenDairi ... 26

4.2.1 MasapenjajahanBelanda ... 37

4.2.1 MasapemerintahanpendudukanJepang ... 40

4.2.2 Setelahproklamasikemerdekaan Indonesia ... 41

4.3 GambaranumumKecamatanSilimaPunggapungga ... 41

4.3.1 SejarahSingkatKecamatanSilimaPungga-pungga ... 41

4.3.2 Asal Kata SilimaPungga-pungga ... 44

4.4 KondisiGeografisKecamatanSilimaPungga-pungga ... 46

4.4.1 Luas Areal ... 46

4.4.2 LetakGeografis ... 48

4.4.3Penduduk ... 51

(9)

iii

4.5 KonsepsiAtauMisiMerantauSukuBatak Toba ... 53

4.5.1 3H (Hamoraon, Hagabeon,Hasangapon) ... 53

4.6 LatarBelakangSukuBatak Toba MelakukanMigrasiKeSilima Pungga- pungga ... 62

4.6.1 FaktorPendorongdari Daerah Asal ... 62

4.6.2 FaktorPenarik Dari Daerah Tujuan ... 70

4.7Proses MigrasiSukuBatak Toba KeKecamatanSilimaPungga– pungga ... 73

4.7.1 PolaArusMigrasiKeKecamatanSilimaPungga-pungga ... 75

4.7.2 ProfilResponden ... 80

4.7.3 Sumberinformasibagimigran ... 82

4.8 Kehidupanmasyarakatbataktobadikecamatansilimapungga Pungga ... 86

4.8.1 profilkehidupanmigransukubataktobadikecamatan silimapungga... 86

4.8.2 kehidupansocial ... 89

4.8.3 kehidupanekonomi ... 93

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Saran ... 97 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persebaran penduduk dan luas wilayah Kabupaten Dairi…….……… 22

Tabel 2. Luas lahan Kabupaten Dairi………... 23

Tabel 3. Luas wilayah Kecamatan Silima Pungga-pungga………... 37

Tabel 4. Klasifikasi desa menurut jenisnya………... 38

Tabel 5. Administrasi wilayah Kecamatan Silima Pungga-pungga………... 40

Tabel 6. Jumlah penduduk berdasarkan etnis di Kecamatan Silima Pungga-pungga…. 40 Tabel 7. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin………. 41

Tabel 8. Jumlah penduduk berdasarkan agama……… 41

Tabel 9. Pelaku migran dua tahap………. 61

Tabel 10. Pelaku migran tiga tahap……… 62

Tabel 11. Pelaku migran pola migrasi langsung……….... 63

Tabel 12. Kelompok umur migran………. 64

Tabel 13. Status perkawinan migran……….. 64

Tabel 14. Profil migran menurut tingkat pendidikan………. 65

Tabel 15. Sumber informasi bagi migran……….... 66

Tabel 16. Data informasi migran dari famili……….. 67

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pola migrasi dua tahap……….. 60

Gambar 2. Pola migrasi tiga tahap……….. 61

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara 2. Daftar Informan

3. Foto Dokumentasi Penelitian 4. Peta lokasi penelitian

5. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi 6. Surat Permohonan Judul Skripsi

7. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan 8. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

9. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Kecamatan Silima Pungga-pungga 10.Surat Keterangan Selesai Mengadakan Penelitian Dari Kecamatan Silima

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang memiliki beranekaragam suku bangsa, dan memiliki corak tradisi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah suku bangsa yang ada di daerah Sumatera Utara yaitu Suku Batak. Suku Batak terdiri atas enam sub bagian, yaitu Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Angkola, dan Mandailing. Menurut sejarah nenek moyang suku bangsa Batak pada mulanya berdiam di sekitar Danau Toba atau pegunungan. Perkampungan leluhur mereka (Si Raja Batak) adalah di Sianjur Mula-mula, di kaki gunung Pusuk Buhit. Di tempat inilah keturunannya menyebar ke seluruh penjuru tanah Batak.

Migrasi merupakan sebuah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini penduduk sebagai pelaku terhadap peristiwa migrasi adalah suku Batak Toba yang melakukan migrasi dengan berbagai faktor sosial dan kondisi lingkungan dari daerah asal dan juga daerah tempat migrasi.

(14)

2 seluruh yang terkandung di dalamnya. Ditinjau dari sudut keruangan secara horizontal, tanah dapat diklasifikasikan sebagai ruang permukiman, ruang produksi, serta ruang cadangan dan pelestarian. Cara yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi lahan yang sempit di Tapanuli adalah dengan melakukan migrasi.

Daerah Tapanuli Utara merupakan pusat wilayah yang dihuni oleh orang Batak Toba. Wilayah ini dinamakan ”Centrale Batakland”. Daerah Tapanuli Utara merupakan daerah yang tergolong kurang subur dan semua hasil pertanian, perkebunan dan peternakan sepenuhnya habis di konsumsi oleh keluarga. selain itu juga Batak Toba memiliki nilai filosofis yang selalu di pegang teguh yaitu Hamoraon (kekayaan dan kesejahteraan), Hagabeon (mendambakan banyak

(15)

3 Mengingat lahan pertanian semakin sempit, maka sejak abad ke-20 khususnya masyarakat yang mata pencahariannya dari pertanian. Mereka mencari daerah yang lebih potensial yang masih jarang penduduknya untuk membuka perkampungan baru, seperti lazimnya yang dilakukan oleh kaum migran Toba seperti dilakukan juga di tanah Pakpak adalah mendirikan kampung sendiri (Mamukka huta). Disamping itu juga didorong oleh keinginan dan harapan yang

selalu tertanam dalam jiwa setiap diri orang Batak yaitu memperoleh 3H (Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon).

Untuk mencapai cita-citanya, masyarakat Batak Toba rela meninggalkan kampung halaman, mereka menempuh perjalanan yang berat dan menembus hutan untuk mencapai tujuan. Dan salah satunya adalah Dairi yang dimana pada saat itu sudah dihuni oleh masyarakat Pakpak. Salah satu tujuan migrasi suku Batak Toba adalah ke daerah Dairi. Setelah diteliti Dairi adalah tanah yang subur dan pada saat masih banyaknya kawasan atau lahan pertanian yang kosong. Suku Batak Toba sudah dapat melihat potensi didaerah Dairi meskipun Dairi dikenal dengan “Tanahnya orang Pakpak”.dikatakan tanahnya orang Pakpak karena

penduduk aslinya adalah orang Pakpak.

O.H.S Purba dan Elvis F.Purba, dalam bukunya Migran Batak Toba :Di Luar Tapanuli Utara (Suatu Deskriptif) menjelaskan bahwa Batak Toba keluar

(16)

4 membantu tentara kolonial masuk ke Dairi seiring dengan bergesernya wilayah perang Holbung ke Humbang dan selanjutnya ke Dairi.

Selain itu pembukaan jalan dari Dolok Sanggul ke Sidikalang pada saat itu memungkinkan orang datang ke Dairi. Mereka membuka lahan persawahan dan berjualan. Kehadiran Missioner Jerman juga membawa pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini didukung oleh pemerintah kolonial Belanda seperti dalam bidang kerohanian yang akhirnya memberi teladan hidup kristiani Serta di bidang pertanian.

Orang Batak Toba memilih tujuan migrasi ke Dairi adalah karena unsur kemiripan budaya, sifat dan juga keseharian orang Batak Toba yaitu bertani, Mereka membuka hutan dan mengelola rawa-rawa menjadi areal pertanian dan persawahan. Migrasi Batak Toba tergolong sukses, sekitar tahun 1960-an pertanian di daerah Kecamatan Silima Pungga-Pungga mencapai kemajuan khusunya tanaman padi yang melimpah. Dalam hal ini Kecamatan Silima Pungga-Pungga menjadi pertanian maju.

Dari proses migrasi tersebut maka terjadi sebuah perubahan yang sangat besar terjadi di daerah Kecamatan Silima Pungga-Pungga, proses perubahan ini menjadi hal yang unik dan menarik untuk di teliti. Hal ini menjadi alasan penulis untuk memilih judul penelitian yaitu “Analisis Sosiologis Historis Migrasi Suku

Batak Toba ke Kabupaten Dairi Tahun (1965-1998)”

(17)

5 penanaman padi sehingga pernah menjadi swasembada beras sehingga dapat meningkatkan taraf hidup. Sedangkan akhir tahun 1998 dimana pada tahun ini migrasi ke daerah ini sudah tidak ditemukan lagi secara signifikan lagi, diharapakan dengan pembatasan waktu ini mempermudah penulis dalam pengkajiannya.

Dari penjelasan-penjelasan di atas maka penulis membuat judul:“ Analisis Sosiologis Historis Migrasi Suku Batak Toba Ke Kabupaten Dairi Tahun

(1965-1998)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka dapat diidentifikasikan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi konsepsi atau misi merantau menurut suku Batak Toba 2. Apa yang menjadi latar belakang suku Batak Toba bermigrasi ke

Kecamatan Silima Pungga-Pungga

3. Bagaimana proses migrasi suku Batak Toba Ke Kecamatan Silima Pungga-pungga

4. Bagaimana kehidupan masyarakat suku Batak Toba di Kecamatan Silima Pungga-pungga.

1.3 Pembatasan Masalah

Karena luasnya masalah yang akan di teliti, dalam hal ini penulis membatasi masalah yakni: “ Analisis Sosiologis Historis Migrasi Suku Batak

(18)

6 1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apa yang menjadi konsepsi atau misi merantau menurut suku Batak Toba 2. Apa yang menjadi latar belakang suku Batak Toba bermigrasi ke

Kecamatan Silima Pungga-Pungga

3. Bagaimana proses migrasi suku Batak Toba ke Kecamatan Silima Pungga-Pungga

4. Bagaimana kehidupan masyarakat suku Batak Toba di Kecamatan Silima Pungga-pungga

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui konsepsi atau misi merantau suku Batak Toba

2. Untuk mengetahui latar belakang suku Batak Toba melakukan migrasi ke Kecamatan Silima Pungga-pungga

3. Untuk mengetahui bagaimana proses migrasi suku Batak Toba ke Kecamatan Silima Pungga-pungga

(19)

7 1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Untuk memperkaya informasi dan juga pengetahuan tentang sejarah suku Batak Toba ke Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi tahun (1965-1998).

2. Dapat memperkaya informasi bagi peneliti dan pembaca mengenai sejarah migrasi Batak Toba ke Dairi dan ke Kecamatan Silima Pungga-pungga pada khususnya

(20)

1 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik. 1978. Sejarah Lokal Di Indonesia, Gajah MadaUniversity Press Bagus, Ida dan Kasto.1984. Analisa Migrasi Indonesia. Jakarta: Pusat Statistik

Dan Studi Kependudukan UGM.

BPS Kabupaten Dairi. 2002. Kecamatan Silima Pungga-pungga Dalam Angka 2002. Dairi: Badan Pusat Statistik.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasselgren, Johan. 2008. Batak Toba Di Medan. Medan: Bina Media Perintis. Koenjanaraningrat.1988. Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Medan:

Djambatan.

Lee, Eveeret.1976. Suatu Teori Migrasi. Yogyakarta: Lembaga Kependudukan UGM.

Napitupulu, O.L. 1972. Perang Batak (Perang Sisingamangaraja). Jakarta: Pahlawan Nasional Sisingamangaraja.

Purba, O.H.S dan Purba, F. Elvis. 1997. Migrasi Batak Toba Di Luar Tapanuli. Medan: Manora.

Purba O.H.S. 1997. Migrasi Spontan Batak Toba (Marserak),Sebab, Motif, dan Akibat Perpindahan Penduduk Dari Dataran Tinggi Toba. Medan:

Monora.

Syani, Abdul. 1995. Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat. Pustaka Jaya.

(21)

2 Situmorang, Sitor. 1993. Toba Na Sae. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Simanjuntak, B.A. 1986. Pemikiran Tentang Batak. Medan: Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak.

Simanjuntak, B.A. 2009. Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba. Jakarta: Obor Indonesia.

Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2008. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif. Jakarta.

Simanjuntak, Humala. 2005. Dalihan Natolu. Jakarta: O.C Kaligis & Assosiates. Tanjung , Flores Dkk. 2010. Dairi Dalam Kilatan Sejarah. Medan: Alfabeta. Tambun, R. Hukum Adat Dalihan Natolu. Medan: Mitra.

Sumber Dari Internet

http://Rahmanp106.blogspot.com/2007/06/teori migrasi.html(di akses pada tanggal 2 Juli 2012; pukul 19.00)

http://Sosbud.Kompasiana.com/2010/04/19/asal-usul-suku-batak/( diakses pada tanggal 4 Juli 2012; pukul 19.00)

http://Simanjuntak.or.id/2008/04/asal-usul-batak/(diakses pada tanggal 4 Juli 2012; pukul 19.00)

Gambar

Gambar 1. Pola migrasi dua tahap…………………………………………………..    60

Referensi

Dokumen terkait