• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII KARTIKA I-2 TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII KARTIKA I-2 TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS VIII KARTIKA I-2 TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MHD. HABDU NIM. 071266120158

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Mhd Habdu. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII KARTIKA I-2 Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses Hasil

Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa

Kelas VIII Kartika I-2 Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah siswa

kelas VIII-5 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 32

orang yang akan diberikan tindakan penerapan variasi pembelajaran terhadap

proses belajar Lempar Lembing. Metode yang dipakai pada penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar siklus

I diperoleh sebanyak 15 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan

sebesar (48,88%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 17

orang siswa (53,12%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai

rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 70,03 (2) dari tes hasil

belajar siklus II diperoleh data sebanyak 26 orang siswa dengan nilai setelah

dikonfersikan sebesar (81,25%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar

dan 6 orang siswa (18,75%) masih belum tuntas. Namun belum memenuhi

kreteria ketuntasan y a n g d i t e t a p k a n secara klasikal yaitu adalah 85%

(Suryosubroto 1997 :129).

Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan 80,7%.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan

variasi pembelajaran dapat meningkatkan proses hasil belajar lempar lembing

pada siswa-siswi kelas VIII SMP Kartika I-2 Tahun Ajaran 2012/2013.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan sripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII KARTIKA I-2 Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan dan arahan dari bernagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Sebagai Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, Sebagai M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sebagai Ketua Prodi PJS FIK UNIMED

9. Bapak Ibrahim sembiringS.Pd, M.Or. Sebagai Pembimbing Skripsi yang

(5)

telah banya meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada

penulis

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam

membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Kartika I-2 Medan yang telah

mempermudah saya dalam pelaksanan penelitian di sekolah Bapak, dan

terimakasi kepada Bapak Abidin,S.Pd sebagai Guru Penjas yang telah banyak

membantu saya dalam penelitian ini, kemudia kepada bapak/ibu guru SMP

Kartika I-2 Medan dan Ibu Bapak TU.

12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Mhd. Yusnan

dan Ibunda tercinta Mahanif yang dengan sepenuh hati telah banyak

memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku

13.Kepada abang saya Irhamyus St, Zulhamyus Sh Ismed S.Pd Yusnani S.Ag

Sahril S.Pd ,Abidin S.Pd, Soleha yang juga memberikan semangat.

14.Kepada Teristimewa juga buat kekasih tercinta “Saci hari” yang telah

menjadi soul spirit yang sangat berarti bagi saya. Dan juga

memberikan bantuan, pengertian dan dukungan selama penyelesain skripsi

15.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR A 07‟. Dan

tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan Rezky Hidayat S.Pd , Satria S.Pd

Brewok, Blong, Andi kayu,Poeng S.Pd, Wahyu Dan semua pihak yang tak

bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu

dalam penyelesaiaan skripsi ini

(6)

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna

selain Al-qur‟an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2013

Penulis,

Mhd. Habdu

NIM. 071266120158

(7)

i

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar... 9

(8)

ii

5.3 Melempar target... 29

B. Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat

penting dalam mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu

proses pembelajaran pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka

pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan berolahraga yang

dilakukan secara sistematis terarah dan terlaksana. Pembekalan pengalaman

belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

denagan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, tehnik dan sterategi

permainan olahraga internalisasi nilai-nilai(sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan

lain-lain).

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun

melibatkan fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktifitas yang di

berikan dalam pengajaran harus mendapatkan unsur ppsikologis, sehingga

aktifitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah adalah bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan intelektual emosional dan keterampilan motorik

siswa. Kemampuan motorik ini di harapkan akan dapat mendukung kondisi

fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang proses

(10)

belajar mengajar setiap mata pelajaran proses pembelajaran disekolah akan

berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan dapat di ukur dari keberhasilan siswa yang

mengikuti pembelajaran tersebut. keberhasilan tersebut dapat di lihat dari tingkat

pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi

pemahaman penguasaan materi dan hasil belajar maka makin tinggi pula tingkat

keberhasilan pembelajaran.

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan disekolah, kondisi rendahnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani

di sekolah lanjutan telah dikemukakan di berbagai forum oleh beberapa pengamat.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah terbatasnya kemampuan

guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada pada sekolah lanjutan pada

umumnya kurang memadai. Guru kurang mampu dalam melaksanakan profesinya

secara professional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk

mengajar dan mendidik siswa secara sistematik melalui gerakan pendidikan

jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh

baik fisik, mental maupun intelektual. Benar bahwa mengingat kebanyakan guru

penjas hanya menekenkan hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajaran.

Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa karena kurangnya pengetahuan

(11)

guru tersebut serta tujuan pendidikan jasmani tidak akan tercapai, hal tersebut

akan merusak citra guru penjas dimata siswa.

Guru cenderung menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada

olahraga prestasi dalam pembelajarannya jelas beda dari penjas itu sendiri, tujuan

utamanya bukan hasil akhir atau prestasi melainkan proses pelaksanaan gerakan.

Dalam pendekatan ini guru menentukan tugas-tugas bagi siswa melalui kegiatan

fisik tak ubahnya seperti latihan olahraga. Biasanya tujuan pembelajaran

ditekankan pada penguasaan yang mengarah pada pencapaian tujuan prestasi

tanpa melakukan modifikasi baik dalam peraturan, ukuran lapangan maupun

jumlah pemain. Pendekatan seperti ini membuat siswa kurang senang bahkan

merassa frustasi untuk melakukan program pendidikan jasmani, karena mereka

tidak mampu dan sering gagal untuk melaksanakan tugas yang diberikan dalam

bentuk yang kompleks.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang salah satunya

kurang kreatifnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam

membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sederhana, guru kurang

akan model-model pembelajaran sehingga proses pembelajaran kurang menarik

bagi siswa sehinnga tercipta pembelajaran yang membosankan bagi siswa.

Namun didalam pembelajaran Lempar Lembing masih sangat banyak

dijumpai para siswa yang kurang terampil dalam Melempar lembing, itu terlihat

dari nilai siswa masih sangat rendah dibawah tingkat ketuntasan minimal yaitu

(12)

ajaran 2012/2013 yang mencapai ketuntasan belajar hanya 6 orang siswa yaitu

18,75% dan 26 orang siswa atau 81,25% belum mencapai ketuntasan belajar.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai

berikut : yaitu penyampaian guru dalam mengajarkan materi sudah baik akan

tetapi tidak menggunakan cara metode mengajar yang tepat, dengan metode yang

tidak tepat tersebut membuat siswa yang kurang aktif dalam mengikuti

pembelajaran yang disampaikan oleh guru yang cenderung diam, kurang

bersemangat, kemudian kurang tersedianya sarana dan prasarana di sekolah ini.

Pada dasarnya prasarana di Smp kartika I-2 Medan sudah memadai,

adapun prasarana di Smp kartika I-2 Medan yaitu mempunyai 1 lapangan bola

mini, 1 lapangan voli, dan 1 lapangan takraw, 1 lapangan lempar lembing,

Sedangkan sarana di Smp kartika I-2 Medan kurang mendukung ketika proses

belajar mengajar penjas, adapun sarana di Smp kartika I-2 Medan adalah sebagai

berikut mempunyai 2 bola kaki, 2 bola voli, 1 bola takraw, 1 buah Cakram, dan 2

buah lembing, Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera

diperbaiki.

Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan

baru dalam proses belajar mengajar atau mengganti metode dalam pembelajaran,

peneliti menyarankan kepada guru penjas di Smp kartika I-2 Medan agar tidak

selamanya pembelajaran pendidikan jasmani yang selalu berpedoman pada gaya

mengajar komando. Metode mengajar adalah cara penyajian yang dikuasai oleh

guru untuk mengajarkan pengajaran pada siswa agar pelajaran tersebut dapat

(13)

Metode mengajar memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan

belajar mengajar, karena penggunaan metode mengajar yang tepat dan sesuai

tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar dan mengajar yang aktif dan

efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Hal ini

berarti bahwa penggunaan metode mengajar yang baik dan tepat akan dapat

menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan

bergairah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan

suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab dengan

begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga.

Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka

dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan

begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik.

Sesuai dalam uraian diatas dibutuhkan metode mengajar yang diharapkan mampu

mengatasi kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa dalam

melakukan lempar lembing. Bisa saja dikarenakan kesalahan sikap awalan,serta

materi yang diajarkan guru tidak bervariasi sehingga menimbulkan kebosanan

pada siswa, serta variasi pembelajaran yang diberlakukan selama ini oleh guru

tidak dilakukan dengan sepenuhnya sehingga sulit menjalankan pembelajaran

yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian diatas, Maka dengan demikian penulis merasa tertarik

(14)

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui

Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”

B.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

peneliti dapat mengidentifikasi masalah:

1. Rendahnya penguasaan tehnik lempar lembing

2. Gaya mengajar guru yang kurang bervariasi

3. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar

4. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar

C.Pembatasan masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis

membatasi masalah yang akan diteliti “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Lempar Lembing Gaya Finlandia Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada

Siswa kelas VIII SMP Smp kartika I-2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah, dan batasan

masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah

Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing

(15)

E.Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas tujuan penelitian

ini adalah : “Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Lempar Lembing

Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII Smp kartika I-2

Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi

pihak yaitu:

1. Bagi guru untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan

efektifitas pembelajaran melalui penerapan metode bagian dalam proses

belajar mengajar.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam

pembelajaran lempar lembing

3. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini akan menambah wawasan dan

pengetahuan olahraga atletik khususnya lempar lembing dengan menggunakan

metode bagian.

4. Memberikan informasi atau masukan kepada pihak sekolah tentang

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I

dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dasar lempar

lembing masih tergolong rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat

kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah

meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses

pembelajaran lempar lembing melalui penerapan variasi pembelajaran dapat

meningkatkan hasil lempar lembing pada siswa kelas VIII- Smp kartika I-2

Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMP Kartika I-2

medan untuk mempertimbangkan penerapan variasi pembelajaran dengan

materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat

belajar siswa, selain itu guru penjas diberi tugas lain oleh kepala sekolah.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami

penggunaan teknik dasar lempar lembing yang benar, disarankan pada

guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan variasi

pembelajaran, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat

(17)

3. Disarankan kepada guru penjas tersebut untuk menambah sarana agar

terwujud proses pembelajaran yang maksimal

4. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan penerapan

variasi pembelajaran.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi

pelajaran lain.

6. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah

Referensi

Dokumen terkait

untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Ahli Madya (Amd) dan menyelesaikan Program Studi DIII Teknik Mesin Produksi Universitas Sebelas Maret Surakarta..

[r]

Pada proses pengemasan ini yang seringkali mengalami keterlambatan adalah pada bagian memasukkan biskuit ke dalam cup dan memasukkan cup ke dalam tray , hal ini mungkun

Secara keseluruhan penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efisien tetapi koperasi masih perlu meningkatkan lagi kemampuan memperoleh laba dengan meningkatkan perputaran

Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan sikap kerja antara karyawan di bawah pemimpin wanita dan di bawah pemimpin pria. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan

Skripsi yang berjudul “ANALISIS LOGAM Zn DAN Cd DALAM AIR SUNGAI KUNDEN DI SEKITAR INDUSTRI TEKSTIL GUMPANG KARTASURA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM” ini, disusun

Baskoro Yudhoyono melihat potensi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Magetan, khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Kunjungan di Magetan kali ini, anggota Komisi I

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi ALLAH SWT atas ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “EFEK ANALGETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN MINDI (Melia