• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 52/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N Nomor 52/Pdt.G/2014/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 52/Pdt.G/2014/PTA.Mks

مﺳ ﻪﻟﻟا نﻣﺣﺮﻟا مﻳﺣﺮﻟا

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara :

PEMBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Karyawan Bank Mandiri, bertempat tinggal di Kota Makassar, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya Makkah HM, SH.,MH. Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum yang berkantor di Jalan Cenderawasi No 444 Lantai II Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, sesuai Surat Kuasa bertanggal 1 Desember 2013 yang telah didaftar di Pengadilan Agama Makassar pada tanggal 2 Desember 2013 No.

613/SK/XII/2013/PA.Mks, selanjutnya disebut

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding.

melawan

TERBANDING, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan pegawai BUMN Kantor Pos Indonesia, bertempat tinggal di Kota Makassar, selanjutnya disebut Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/

Terbanding.

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini.

DUDUK PERKARANYA

Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 1396/Pdt.G/2013/PA.Mks tanggal 03 Februari

(2)

2014 M., yang bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Akhir 1435 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

- Mengabulkan gugatan penggugat.

- Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat, Fadly bin H. Beddu terhadap penggugat, Fitriani Sam binti Sammaila Alimuddin.

- Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Manggala, Kota Makassar dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Wajo, Kota Makassar paling lambat 30 hari setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap.

DALAM REKONVENSI

- Mengabulkan gugatan penggugat.

- Menghukum tergugat untuk menyerahkan kepada penggugat berupa:

- Sebuah sepeda motor Mio Soul warna putih-hitam tahun 2011 dengan nomor polisi 4320 AD.

- Sebuah HP BalckBerry (BB) merek Dakota.

- Sebuah AC merek LG ½ PK tahun 2010.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Membebankan kepada penggugat konvensi/tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 471.000,- (empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).

Bahwa terhadap putusan tersebut, pembanding tidak puas dan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui Pengadilan Agama Makassar sesuai akta permohonan banding Nomor 1396/Pdt.G/2013/PA.Mks tanggal 26 Februari 2014, dan permohonan banding tersebut telah disampaikan kepada terbanding pada tanggal 5 Maret 2014.

Bahwa pembanding tidak mengajukan memori banding.

Bahwa sebelum berkas banding dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama, pembanding dan terbanding telah diberi kesempatan oleh Panitera untuk membaca dan memeriksa berkas sesuai surat pemberitahuan memeriksa berkas ( inzage ) masing-masing tanggal 10 Maret 2014 dan tanggal 7 Maret 2014.

PERTIMBANGAN HUKUMNYA

(3)

Menimbang, bahwa oleh karena pemohon banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut tatacara yang telah ditentukan dalam Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima.

Menimbang, bahwa majelis hakim banding telah mempelajari dan meneliti dengan saksama berkas perkara tersebut yang terdiri dari berita acara persidangan, alat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak berperkara, serta salinan resmi putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 1396/Pdt.G/2013/PA.Mks. tanggal 3 Februari 2014 M. bertepatan tanggal 2 Rabiulakhir 1435 H. terutama pertimbangan hukumnya, maka majelis hakim banding berperndapat bahwa apa yang dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, oleh sebab itu majelis hakim tingkat banding mengambil alih sebagai pendapatnya sendiri, namun masih perlu menambah pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa sebelum memasuki pokok perkara terlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai identitas kuasa Tergugat Konvensi/

Penggugat Rekonvensi dimana dalam putusan hakim tingkat pertama tidak dicantumkan secara lengkap identitas kuasa hukum tersebut, begitu pula tidak disebutkan tanggal Surat Kuasa, oleh karena itu hakim tingkat banding akan memperbaiki dengan mencantumkan identitas kuasa hukum tersebut secara lengkap dalam putusan.

DALAM KONVENSI

Menimbang, bahwa alasan utama diajukannya gugatan cerai ini adalah karena antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding adalah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat/Pembanding menuduh tergugat ada hubungan istimewa dengan laki-laki lain yang menyebabkan tergugat selalu cemburu.

Menimbang, bahwa akibat dari seringnya terjadi pertengkaran tersebut maka antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding terjadilah pisah tempat tinggal sejak bulan Mei 2013 sampai sekarang dan keduanya tidak ada saling komunikasi dan tidak ada lagi saling melaksanakan hak dan kewajibannya dalam rumah tangga sebagaimana mestinya.

Menimbang, bahwa walaupun Tergugat /Pembanding dalam jawabannya masih tetap mau mempetahankan rumah tangganya dengan

(4)

Penggugat/Terbanding, namun apabila dipaksakan, maka hanya bertepuk sebelah tangan, yang mustahil terjadi kedamaian, keharmonisan dalam rumah tangga, dan Penggugat/Terbanding telah dapat membuktikan gugatannya.

Menimbang, bahwa dengan berdasarkan tambahan pertimbangan tersebut, maka putusan hakim tingkat pertama dapat dipertahankan dan dikuatkan.

DALAM REKONVENSI

Menimbang, bahwa apa yang dipertimbangkan dan diputuskan oleh hakim tingkat pertama dalam rekonvensi adalah sudah tepat dan benar, sehingga majelis hakim tingkat banding mengambil alih pertimbangan tersebut. sebagai pendapatnya sendiri, namun masih perlu menambah pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan Rekonvensi mengenai harta bersama berupa :

- 1 Unit motor Mio Soul warna putih hitam tahun 2011 Nomor Polisi DD 4320 AD. yang dikuasai oleh Tergugat Rekonvensi.

- Sebuah hand phone Blach Bery ( BB ) merek Dakota yang dikuasai oleh Tergugat Rekonvensi.

- 1 Unit AC LG 1/2 PK tahun 2010 yang ada dirumah orang tua Tergugat Rekonvensi.

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut agar semua harta tersebut dibagi sesuai hukum yang berlaku ( dibagi dua ) dan Tergugat Rekonvensi telah memberi jawaban yang intinya bahwa benar selama perkawinan dengan Penggugat Rekonvensi telah berhasil memperoleh harta- harta tersebut dan Tergugat Rekonvensi bersedia membagi dua menurut hukum yang berlaku dengan syarat harta-harta tersebut telah dibayar lunas angsurannya.

Menimbang, bahwa dalam kesimpulan Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi telah mempertegas bahwa semua harta tersebut diatas diserahkan dan diberikan kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tanpa harus dibagi dua.

Menimbang, bahwa dengan penegasan Tergugat Rekonvensi /Penggugat Konvensi tersebut, maka dapat diartikan bahwa Tergugat Rekonvensi telah merelakan haknya kepada Penggugat Rekonvensi/

(5)

Tergugat Konvensi sehingga tergugat Rekonvensi harus menyerahkan harta- harta tersebut kepada Penggugat Rekonvensi setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi Pembanding tidak mengajukan memori banding, sehingga hakim banding tidak dapat menilai dari segi apa putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor 1396/Pdt.G/2013/PA.Mks yang Tergugat Konvensi/

Pembanding Rekonvensi/ Pembanding tidak disetujui, oleh sebab itu hakim banding tidak mempertimbangkan.

Menimbang, bahwa dengan tambahan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan hakim tingkat pertama Nomor 1396/Pdt.G/2013/PA.Mks.

dalam rekonvensi harus dipertahankan dan dikuatkan.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat ( 1 ) Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi /Pembanding.

Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini.

MENGADILI

- Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat diterima ; Dalam Konvensi :

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor.

1396/Pdt.G/2013/PA.Mks tanggal 03 Februari 2014 M., bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Akhir 1435 H ;

Dalam Rekonvensi:

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor.

1396/Pdt.G/2013/PA.Mks tanggal 03 Februari 2014 M. bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Akhir 1435 H :

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

(6)

- Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat banding kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Selasa tanggal 13 Mei 2014 M, bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1435 H., yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. Abd. Muin Thalib, S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Drs. H. M. Nadir Makka, S.H., M.HI dan Dra. Hj. Ummi Salam, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 16 April 2014 dengan dibantu oleh Drs. Juddah S. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Makassar, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.

Hakim Anggota Ketua Majelis

Drs. H. M. Nadir Makka, S.H., M.HI Drs. H. Abd. Muin Thalib, S.H., M.H.

Dra. Hj. Ummi Salam, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Drs. Juddah S.

Perincian Biaya :

1.Redaksi : Rp 5.000,- 2.Meterai : Rp 6.000,- 3.Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp 139.000,- J u m l a h : Rp 150.000,-

(7)

(seratus lima puluh ribu rupiah)

Untuk Salinan

Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar.

Drs. Abd Razak

Referensi

Dokumen terkait

Penerimaan retribusi parkir di pemerintah Kota Yogyakarta masuk katagori perima karena memberikan kontribusi yang besar (potensil) dengan tingkat pertumbuhan yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut bahwa strategi pemerintah daerah dalam penaganan

Dengan mengevaluasi proses implementasi program LARASITA menggunakan kriteria efktivitas, maka untuk faktor komunikasi, faktor sumber daya manusia, faktor disposisi

Masalah-masalah penelitian tersebut sangat penting untuk diteliti bagi pengembangan ilmu pemasaran terutama yang berkaitan dengan orientasi pasar, pembelajaran oragisasional

diungkapkan kembali oleh orang lain dengan kata-kata sendiri. Dalam hal ini bentuk verba Konjunktiv yang digunakan. Begitu pun dalam karya ilmiah, artikel surat kabar dll.

Kelembagaan ekonomi merupakan hal yang fundamental dalam struktur suatu masyarakat. • Bahkan, Karl Marx mengatakan

P meminta langsung kepada Presiden 3' untuk segera menetapkan Standar Akuntasi Pemerintahan dengan Peraturan Pemerintah (PP). Proses penetapan PP SAP pun berjalan

tetapi juga melakukan investasi pada infrastruktur yaitu: sumber daya manusia, sistem dan prosedur. Tolak ukur kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal