• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERBAGAI RAGAM KONDISI YANG MEMUNCULKAN IDE WAJIB MILITER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BERBAGAI RAGAM KONDISI YANG MEMUNCULKAN IDE WAJIB MILITER."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BERBAGAI RAGAM KONDISI YANG MEMUNCULKAN IDE WAJIB MILITER

Oleh: GPB Suka Arjawa

Kementerian Pertahanan telah mulai melakukan pelatihan militer pada warga sipil, meski Undang Undnag Komponen Cadangan belum disahkan. Latihan ini dilakukan terhadap 300 pegawai kementerian tersebut. Sebuah media mengutip Menteri Pertahanan mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan langkah awal dan merupakan contoh dari pendidikaan bela negara. Menteri juga mengakui bahwa latihan bela negara untuk komponen cadangan mirip dengan wajib militer. Hematnya, sekarang masih belum kelihatan sebagai wajib militer, akan tetapi bukan tidak mungkin ke depan, apa yang dinamakan wajib militer bagi warganegara akan diterapkan, meski masihbelum jelas bagaimana perundangan dan bagaimana bentuknya kelak.

Secara sederhana model-model latihan bela negara seperti itu, sudah pernah dilakukan. Penataran P4 di masa lalu, latihan baris-berbaris, sampai dengan adanya pra-jabatan selama tiga bulan bagi pegawai negeri yang mencontoh beberapa model pendidikan militer, bisa dikatakan sebagai bentuk paling sederhana wajib militer bagi warga negara. Lantas, apakah wajib militer perlu dilakukan di Indonesia di masa mendatang?

Wajib militer merupakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh beberapa negara. Ada berbagai pertimbangan sehingga negara bersangkutan melakukan hal demikian bagi warganegaranya. Yang pertama adalah adanya ancaman terhadap eksistensi negara bersangkutan. Kondisi seperti ini menandakan bahwa

keberadaan negara tersebut selalu terancam oleh musuh, baik yang ada di sekitar maupun lainnya. Dengan adanya ancaman sewaktu-waktu ini, seluruh warga harus siap menghadapi ancaman itu demi

mempertahankan keberadaan negara. Meski militer profesional (resmi) telah dimiliki oleh negara tetapi warganegara harus siap membantu apabila keadaan mendesak sewaktu-waktu. Maka mobilisasi harus mampu dilakukan dengan waktu singkat. Latihan wajib militer menjadi hal utama bagi negara tersebut. Israel adalah negara yang melakukan hal itu di Timur Tengah karena di sekeliling perbatasannya,

sebagian besar tetangganya adalah musuh. Korea Selatan juga demikian karena negara ini selalu terancam oleh Korea Utara.

Akan tetapi, wajib militer juga dilakukan oleh negara untuk menjaga kedigjayaan, mewaspai serangan mendadak, atau demi menjaga jaminan stabilitas perekonomian. Amerika Serikat pernah melakukan hal demikian dekade enampuluhan. Dari sisi geografis, sesungguhnya negara ini aman dari persoalan

serangan dari negara-negara Eropa. Jarak yang dipisahkan oleh dua samudra (Pasifik dan Atlantik), boleh dikatakan serangan terhadap negara ini bisa diprediksi. Akan tetapi, demi kedigjayaannya dan pelebaran pengaruh menuju negara-negara lain di luar Pasifik dan Atlantik, maka Amerika Serikat memerlukan wajib militer bagi warganya. Itulah yang dilakukan Amerika Serikat pada dekade enampuluhan dengan tujuan utama menangkal serangan komunis atau langsung menghadapi pengaruh komunis di negara yang dipandang sentral. Kasus terkenal dari ini adalah penolakan Muhammad Ali menjalani wajib militer ke Vietnam yang membuat gelar juara dunianya dicopot. Singapura melakukan wajib militer karena merupakan negara kecil, berada di lingkungan negara-negara besar, dan mempunyai kemampuan

(3)

bahwa negaranya terjamin stabilitasnya, berani menghadapi negara manapaun yang berniat macam-macam. Untuk itulah wajib militer diselenggarakan.

Satu lagi yang secara logika memungkinkan bagi negara untuk melakukan wajib militer bagi

warganegaranya adalah luas wilayah. Tidak bisa diingkari bahwa negara dengan geografis yang luas, memerlukan pengawasan sangat penting demi menjaga kutuhan dan kedaulatan negara. Sekuadron pesawat tempur yang dimiliki oleh negara yang mempunyai wilayah luas, sering kalah cepat manakala menghadapi penyusup lihai. Korea Selatan misalnya, meskipun luas geografisnya tidak terlalu besar tetapi sering kali mengalami kebobolan dari penyusup Korea Utara. Republik Rakyat Cina memerlukan kemampuan militer warganya untuk menghadapi musuh karena negara ini demikian luas. Bangunan bersejarah Tembok Cina, dari sisi prinsip sesungguhnya merupakan cara pertahanan yang mengganti kekuatan dan keterampilan penduduk Cina di masa lalu yang dipandang masih belum mencukupi. Karena itu, bangunan bersejarah itu adalah tembok pertahanan.

Bagi negara yang geografisnya luas, dengan perbatasan luar multiwujud seperti air, daratan, pulau, sungai, hutan dan sebagainya, wajib militer ini diperlukan untuk benar-benar memberikan kesadaran dan kesiapan kepada masyarakat untuk menghadapi ancaman sewaktu-waktu. Dengan demikian, kepentingan Indonesia, kalaupun kelak harus mewajibkan warganegara untuk melakukan wajib militer, terletak pada alasan terakhir ini. Indonesia adalah negara luas dengan perbatasan yang majemuk. Tidak hanya laut yang menjadi perbatasan negara tetapi juga hutan, dan sungai yang membuat negara kurang mampu mengontrolnya dengan baik. Sesungguhnya yang dipentingkan disini adalah pendidikan dasar-dasar militer dan cinta kenegaraan, yang termasuk di dalamnya Pancasila. Itu diharapkan akan mampu memberikan kesadaran dan memupuk jiwa nasionalisme sehingga apabila ada persoalan-persoalan yang menyangkut perbatasan, segera warganegara bisa bersikap.

Jadi, wajib militer disini, tidak hanya diterjemahkan pendidikan untuk mempersiapkan warga menjadi tentara cadangan, dan bisa dimobilisasi dalam waktu singkat untuk berperang, tetapi bersikap manakala ada gangguan terhadap kedaulatan nasional. Sikap itu misalnya segera melaporkan kejadiannya,

menginformasikannya, termasuk akhirnya memimpin warga lain dalam melakukan penghadangan apabila ada gangguang seperti itu.

Di jaman globalisasi seperti sekarang, sebenarnya ada dua hal yang mesti diperhatikan manakala berbicara masalah pertahanan negara. Secara fisik, geografislah yang harus diperhatikan. Kekurangan sumber daya (mineral) dari negara lain akan membuat ada pihak-pihak (negara) tertentu berupaya

menyelundup melewati perbatasan negara untuk melakukan survei, meneliti atau mencuri secara langsung sumber daya yang dimiliki. Pada konteks ini, warganegara harus siap menghadapi secara langsung demi mempertahankan kedaulatan negara. Kedua, pencitraan. Ini biasanya terjadi di media. Dan media di jaman globaalisasi ini jamak. Media internet misalnya, sangat mudah untuk mendeskreditkan negara. Dalam konteks ini, ”wajib militer” yang diperlukan adalah persiapan menghadapi ”cyber war”,

menggempur balik serangan musuh dari atas meja melalui keterampilan berfikir, berucap, berdiplomasi, dan tentu saja memainkan keahliannya dalam memanfaatkan informasi dunia maya. Dari titik ini, wajib militer tidak hanya pintar menggunakan senjata perang tetapi juga menggunakan otak dan nasionalisme. Harapan ke depan, pemerintah harus mampu bijak menyikapi hal ini agar tidak terlalu membuat

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang berjudul “ Perancangan Sistem Database Dalam Mendukung Kinerja Layanan

Fungsi pengangkutan ialah memindahkan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud untuk meningkatkan daya guna dan nilai. Di sini

Proses klorinasi basah terhadap residu pelindian timbal dilakukan berdasarkan kondisi optimal yang diperoleh dari percobaan sebelumnya yaitu pada kapasitas 5 g umpan

Tujuan khususnya adalah (1) Mengetahui karakteristik ibu dan bayi, (2) Mempelajari pengetahuan dan sikap gizi ibu, (3) Mempelajari praktek pemberian ASI, (4) Mengkaji

Untuk jenis crab lebih tertarik pada bottom set gill net dengan umpan ikan petek segar dikarenakan umpan ikan petek segar memiliki kadar air yang cukup tinggi

mengandung bakteri Escherichia Coli dan 21 depot yang negatif mengandung bakteri Escherichia Coli dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melakukan pembinaan

Setelah mendapatkan kedua data dari hasil pengujian blok rangkaian osilator berupa tabel dan gambar keluaran sinyal, dapat diketahui bahwa sinyal carrier yang dihasilkan sudah

Hasil pengujian hipotesis (H-3) terbukti bahwa ada pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat di- buktikan bahwa nilai t hitung sebesar 2,665 dengan