Nama Produk: ACUSOL™ 823 Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: ACUSOL™ 823 Polymer
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi: Modifier reologi
Identitas perusahaan
PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200
SDSQuestion@dow.com
Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi GHS
Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).
Bahaya lain data tidak tersedia
3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN
Produk ini adalah campuran.
Tidak berisi bahan berbahaya menurut GHS
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian
pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan).
Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.
Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter.
Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air.
Kena mata: Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.
Tertelan: Tidak ada perawatan medis darurat yang diperlukan.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai: Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar, gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa.
Media pemadaman yang tidak sesuai: Tidak ada yang diketahui.
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Produk pembakaran berbahaya: Pada keadaan kebakaran, beberapa komponen produk ini dapat mengalami dekomposisi. Asapnya mungkin mengandung senyawa tak teridentifikasi yang beracun dan/atau dapat menimbulkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon dioksida.
Karbon monoksida.
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Bahan ini tidak akan terbakar sampai airnya menguap habis. Sisa setelah penguapan dapat terbakar.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Juka dimungkinkan, tampunglah aliran limpahan air kebakaran.
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung. Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin.
Bahan dapat menciptakan kondisi licin.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan.
Kestabilan penyimpanan Suhu penyimpanan 1 - 49 °C
Data lain: Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan.
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalian
Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Batas paparan belum ditetapkan untuk bahan kimia yang terdaftar dalam komposisi, apabila diketahui sudah dipublikasikan.
Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.
Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan.
Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi).
Perlindungan kulit
Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau
berulang kali. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain:
Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polivinil klorida ("PVC" atau
"vinil"). Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari: Polivinil alkohol ("PVA").
PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama
pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan, perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.
Perlindungan lain: Gunakan pakaian bersih berlengan panjang yang menutup seluruh badan.
Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada sebagian besar peristiwa, tidak diperlukan perlindungan pernafasan; namun jika timbul rasa tak nyaman, gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui.
Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Saringan partikel
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Tampilan
Keadaan Fisik cair
Warna putih putih-susu
Bau Bau akrilik
Ambang Batas Bau data tidak tersedia
pH 2,1 - 3,5
Titik lebur/rentang data tidak tersedia
Titik beku data tidak tersedia
Titik didih (760 mmHg) 100,00 °C Air
Titik nyala Tak-mudah-terbakar
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
<1,00 Air
Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Terendah batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Tertinggi batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Tekanan Uap 2.266,4808000 Pa pada 20,00 °C Air Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air
Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0000 - 1,2000 Kelarutan dalam air Dapat diencerkan Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia Suhu dapat membakar sendiri
(auto-ignition temperature)
TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Suhu penguraian Penguraian termal dapat menghasilkan monomer akrilik.
Viskositas Dinamis 25,000 mPa,s maksimum Viskositas kinematik data tidak tersedia Sifat peledak data tidak tersedia Sifat oksidator data tidak tersedia
Berat Molekul data tidak tersedia Persen sifat atsiri (volatilitas) 69,00 - 71,00 %
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas: Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.
Stabilitas kimia: Stabil
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Produk tidak akan mengalami polimerisasi.
Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia
Bahan yang harus dihindari: Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini.
Produk berbahaya hasil penguraian: Penguraian termal dapat menghasilkan monomer akrilik.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Tidak diharapkan adanya efek berbahaya akibat tertelan dalam jumlah kecil.
Untuk bahan-bahan yang serumpun : LD50, Tikus, jantan, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut
Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.
Untuk bahan-bahan yang serumpun : LD50, Kelinci, jantan, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
Tidak diharapkan adanya efek merugikan akibat paparan sekali dengan kabut/
Untuk bahan-bahan yang serumpun :
LC50, Tikus, jantan, 1 hrs, debu/kabut, > 15,23 mg/l Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini.
Korosi/iritasi kulit
Kontak dengan kulit secara singkat, pada hakekatnya tidak menimbulkan iritasi kulit.
Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit ringan disertai kemerahan pada kulit sekitarnya.
Kerusakan mata serius/iritasi mata
Dapat menyebabkan iritasi mata ringan yang sementara.
Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi.
Sensitisasi
Untuk bahan-bahan yang serumpun :
Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada manusia.
Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot.
Untuk sensitisasi pernapasan:
Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)
Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Tidak ditemukan data yang relevan.
Karsinogenisitas
Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Teratogenisitas
Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Untuk bahan-bahan yang serumpun : Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip.
Bahaya terhirup
Berdasarkan pada informasi yang tersedia, bahaya aspirasi tidak dapat ditentukan.
12. INFORMASI EKOLOGI
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Informasi Umum
Tidak ada data tersedia mengenai produk ini.
Ekotoksisitas
Sangat/akut beracun pada ikan
Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).
Untuk bahan-bahan yang serumpun :
LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), 96 hrs, > 1.000 mg/l
Untuk bahan-bahan yang serumpun :
LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), 96 hrs, > 100 mg/l Untuk bahan-bahan yang serumpun :
LC50, Ikan trout pelangi (Salmo gairdneri), 96 hrs, > 1.000 mg/l
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang Untuk bahan-bahan yang serumpun :
EC50, Kutu air Daphnia magna, 48 hrs, > 100 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air Untuk bahan-bahan yang serumpun :
Laju pertumbuhan EC50, Selenastrum capricornutum (ganggang hijau), 72 hrs, Laju pertumbuhan, > 1.000 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD
Keracunan untuk bakteria
Untuk bahan-bahan yang serumpun :
EC50, endapan diaktivasi, 3 Hour, Laju respirasi., > 100 mg/l, Pedoman Tes OECD 209 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Daya hancur secara biologis: Tidak ditemukan data yang relevan.
Potensi bioakumulasi
Bioakumulasi: Tidak ditemukan data yang relevan.
Mobilitas dalam Tanah
Tidak ditemukan data yang relevan.
Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.
Efek merugikan lainnya
Tidak ditemukan data yang relevan.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan: Gumpalkan emulsi dengan menambahkan sedikit-sedikit feri klorida dan air kapur. Ambil larutan bening dan hanyutkan ke saluran pembuangan bahan kimia. Untuk
pembuangan, lakukan insinerasi atau uruk dengan tanah di fasilitas b dan federal.
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel
Not regulated for transport
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG):
Not regulated for transport Transportasi dalam
jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode
Consult IMO regulations before transporting ocean bulk
Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO):
Not regulated for transport
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
Klasifikasi di Tempat Kerja
Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.
16. INFORMASI LAIN
Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS
Kesehatan
Derajat kemampuan untuk terbakar
Bahaya Fisik
1 0 0
Revisi
Nomor Identifikasi: 101083020 / 1889 / Tanggal Terbit: 16.06.2016 / Versi: 2.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan
setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya.
Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.