• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI UJI KINERJA ALAT PENGGORENG (DEEP FRYER) PADA KERIPIK SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN ALAT PENGATUR SUHU DAN WAKTU OTOMATIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI UJI KINERJA ALAT PENGGORENG (DEEP FRYER) PADA KERIPIK SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN ALAT PENGATUR SUHU DAN WAKTU OTOMATIS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

UJI KINERJA ALAT PENGGORENG (DEEP FRYER) PADA KERIPIK SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN ALAT

PENGATUR SUHU DAN WAKTU OTOMATIS PERFORMANCE TEST OF FRYER (DEEP FRYER) ON CASSAVA CHIPS WITH THE ADDATION OF AN AUTOMATIC

TEMPERATURE AND TIME CONTROLLER

Ilham Maulana 05021381621055

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)

SUMMARY

ILHAM MAULANA. Performance Test of Fryers (Deep Fryer) on cassava chips with the addition of an automatic temperature and time controller (Supervised by ENDO ARGO KUNCORO and TRI TUNGGAL).

This study aims to determine the performance of the automatic temperature and time controller applied to the Deep Fryer. This research was conducted from January 2021 to March 2021 at the Workshop Machinery Laboratory, Faculty of Agriculture, Indralaya Campus, Sriwijaya University. The method described in this study uses descriptive methods, comparing the results of the study with two treatment factors that are repeated three times, the temperature and time factors have three levels, namely a temperature of 140°C in 20 minutes, a temperature of 160°C in 25 minutes and a temperature of 180°C in 30 minutes. This research was conducted in two stages, namely the design and testing phase of the tool. The research data is presented in the form of tables and graphs. Parameters measured include Frying time and temperature measurement, cassava chips material yield, fuel requirements, electrical energy requirements, and Water content testing.

The results showed that the correct temperature and time in the frying process of cassava chips will affect the yield of the frying material, as well as the fuel and electrical energy used. This also affects the yield of the chips

Keywords: Frying, Temperature, Time, Automatic.

(3)

RINGKASAN

ILHAM MAULANA. Uji Kinerja Alat Penggorengan (Deep Fryer) Pada Keripik Singkong Dengan Penambahan Alat Pengatur Suhu dan Waktu Otomatis (Dibimbing Oleh ENDO ARGO KUNCORO dan TRI TUNGGAL).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja alat pengatur suhu dan waktu otomatis yang diterapkan pada alat penggoreng Deep Fryer. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan maret 2021 di Laboratorium Mesin Perbengkelan Fakultas Pertanian Kampus Indralaya Universitas Sriwijaya.

Metode yang diterpkan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif, membandingkan hasil penelitian dengan dua faktor perlakuan yang di ulang sebanyak tiga kali, faktor suhu dan waktu memiliki tiga taraf yaitu suhu 140 waktu 20 menit, suhu 160 waktu 25 menit dan suhu 180 waktu 30 menit. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap perancangan dan pengujian alat. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Parameter yang di ukur meliputi Pengukuran waktu dan suhu penggorengan, Rendemen bahan keripik singkong, kebutuhan bahan bakar, kebutuhan energi listrik dan pengujian kadar air.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu yang tepat pada proses penggorengan keripik singkong akan mempengaruhi rendemen bahan dari hasil penggorengan, serta bahan bakar dan energi listrik yang di pakai. Hal ini juga mempengaruhi hasil produk keripik.

Kata Kunci : Penggorengan, Suhu, Waktu, Otomatis.

(4)

SKRIPSI

UJI KINERJA ALAT PENGGORENG (DEEP FRYER) PADA KERIPIK SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN ALAT

PENGATUR SUHU DAN WAKTU OTOMATIS PERFORMANCE TEST OF FRYER (DEEP FRYER) ON CASSAVA CHIPS WITH THE ADDATION OF AN AUTOMATIC

TEMPERATURE AND TIME CONTROLLER

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Ilham Maulana 05021381621055

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(5)
(6)
(7)
(8)

Universitas Sriwijaya

RIWAYAT HIDUP

ILHAM MAULANA. merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Arfani dan Yuslianah. Penulis bernama Ilham Maulana, lahir di Pagaralam pada tanggal 04 Juni 1998.

Penulis menempuh pendidikan bermula di SD N 07 Pagaralam, setelah lulus jenjang sekolah dasar, penulis melanjutkan pendidikan tingkat menengah pertama di sekolah SMP N 39 Palembang. Setelah tiga tahun bersekolah disekolah menengah pertama, penulis melanjutkan ke jenjang sekolah tingkat menengah atas di SMA N 20 Palembang. Setelah penulis lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri Universitas Sriwijaya melalui jalur Mandiri USM di Jurusan Teknologi Pertanian Program Studi Teknik Pertanian pada tahun 2016. Penulis berharap dapat segera menyelesaikan pendidikan S1 agar dapat bekerja, membantu dan meringankan beban orang tua.

Palembang, 2021

Penulis

Ilham Maulana

(9)

ix Universitas Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas ke pada Allah SWT yang telah memberikan berupa kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sebagai sarjana yang telah ditetapkan sesuai dengan kurikulum program studi Teknik Pertaian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Skripsi berjudul “Uji Kinerja Alat Penggoreng (Deep Fryer) Pada Keripik Singkong Dengan Penambahan Alat Pengatur Suhu dan Waktu Otomatis“.

Terimakasih penulis sampaikan kepada orang tua yang telah banyak memberikan dorongan semangat dan doa kepada penulis serta telah memberikan bantuan baik berupa material maupun non material. Juga dengan segala hormat penulis ucapkan terimakasih kepada bapak dosen pembimbing pertama yaitu Bapak Ir. Endo Argo Kuncoro, M.Agr. dan pembimbing kedua Dr. Ir. Tri Tunggal, M.Agr yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi, dan tak lupa juga penulis mengucapkan terimah kasih pada teman-teman jurusan teknologi pertanian yang telah meluangkan waktunya memberikan dorongan moral dan material serta informasi dalam proses pembuatan skripsi ini.

Penulis sangat sadar bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan , oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Palembang, Agustus 2021

Ilham Maulana

(10)

x Universitas Sriwijaya

UCAPAN TERIMAKASIH

Pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi ini berjalan lancar tentunya atas do’a dukungan dan dorongan dari Keluarga, Dosen pembimbing, Sahabat serta Teman-teman sekalian. Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dekan Fakultas Pertanian

2. Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.

3. Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.

4. Koordinator Program Studi Teknik Pertanian.

5. Bapak Ir. Endo Argo Kuncoro, M.Agr. dan Bapak Dr. Ir. Tri Tunggal, M.Agr.

Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu, memberikan bimbingan serta arahan dalam Pelaksanaan penelitian dan pembuatan skripsi ini sehingga dapat berjalan lancar.

6. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Pertanian yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang bidang pertanian semasa perkuliahan.

7. Staff Administrasi Fakultas Pertanian atas bantuan dan kemudahan dalam urusan administrasi.

8. Kedua Orang Tua yaitu Arfani dan Yuslianah serta kedua adik kandung Alysha dan fitrah, yang telah banyak memberikan do’a, perhatian, bantuan, dukungan serta motivasi untuk menjalankan perkuliahan dan menyelasaikan pendidikan di Universitas Sriwijaya ini.

9. Yudha Mulyadi, Daffa, dan mbah selaku teman sejurusan yang telah menyediakan kosan tempat untuk pelaksanaan penelitian dan tempat menyimpan alat penelitian.

10. Tian, Al Riski, Ulil, Juni, Agung, Ari, Celvin, Bang Adi, Efri, Yoan, Irfan, Wawan, Edi, Gia, Tiak, Sukma, Putri, Elva, Yayan, Sugeng. Selaku Teman Sejurusan Teknik Pertanian yang telah banyak membantu dan memberikan masukan serta motivasi selama pelaksanaan Penelitian dan pembuatan Skripsi.

11. Riko, Iis, Gandi, Yovin, Fatur selaku teman main.

(11)

xi Universitas Sriwijaya 12. Reka, Tomo, Anisa, Doni, Nanda, Manis, Bela, Genta, Vera Selaku teman

SMA.

13. Teman-teman Seangkatan 2016 Teknologi Pertanian.

14. Kakak Tingkat serta Adik tingkat Teknologi Pertanian.

15. Keluarga besar Nenek Adha.

16. Rahmat Akbar, Muhammad Gustian Amry, Thiya Septriana, Indah Permata Sari selaku sepupu.

Palembang, Agustus 2021

Penulis

(12)

xii Universitas Sriwijaya

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Ubi Kayu ... 4

2.2. Penggorengan ... 5

2.3. Kompor Gas ... 7

2.4. Minyak Goreng ... 9

2.5. Sistem Otomatis ... 9

BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ... 11

3.1. Tempat dan Waktu ... 11

3.2. Alat dan Bahan ... 11

3.3. Metode Penelitian... 11

3.4. Prosedur Penelitian... 11

3.5. Parameter Pengamatan ... 13

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 16

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

5.1. Kesimpulan ... 25

5.2. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26 LAMPIRAN

(13)

xiii Universitas Sriwijaya

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Konstruksi kompor gas satu tungku tekanan tinggi ... 8

Gambar 2.2. Konstruksi kompor gas satu tungku tekanan rendah ... 8

Gambar 4.1. Grafik Waktu Total penggorengan ... 16

Gambar 4.2. Grafik Rendemen keripik pada penggorengan suhu 140⁰C ... 18

Gambar 4.3. Grafik Rendemen keripik pada penggorengan suhu 160⁰C ... 18

Gambar 4.4. Grafik Rendemen keripik pada penggorengan suhu 180⁰C ... 19

Gambar 4.5. Grafik Rendemen Total Keripik Singkong ... 20

Gambar 4.6. Kebutuhan Bahan Bakar... 21

Gambar 4.7. Kebutuhan Energi Listrik ... 22

Gambar 4.8. Kadar Air Keripik Singkong ... 23

(14)

xiv Universitas Sriwijaya

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Diagram alir penelitian ... 29

Lampiran 2. Skema Instalasi Alat Penggoreng Deep Fryer ... 30

Lampiran 3. Rangkaian Alat Penggoreng ... 31

Lampiran 4. Pengukuran waktu penggorengan ... 32

Lampiran 5. Data Rendemen Keripik Singkong ... 32

Lampiran 6. Data Kebutuhan Bahan Bakar ... 34

Lampiran 7. Data Kebutuhan Energi Listrik ... 35

Lampiran 8. Data Kadar Air Keripik Singkong ... 36

Lampiran 9. Perhitungan Rendemen Keripik Singkong ... 36

Lampiran 10. Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar... 38

Lampiran 11. Perhitungan Kebutuhan Energi Listrik ... 39

Lampiran 12. Kadar Air Keripik Singkong... 40

Lampiran 13. Standar Mutu Keripik Singkong ... 41

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian ... 42

(15)

1 Universitas Sriwijaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesiaamerupakan negaraabercorak agraris sehingga sektor pertanian memiliki peran sangat besar untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi negara. Bidang pertanian dan industri berbasis pertnaian atau disebut agroindustri memfokuskan pada pembangunan ekonomi (Valentina, 2009). Indonesia memiliki tanaman Pangan yang dapat menjadi komoditas dan memiliki peran besar selain padi dan jagung yaitu ubi kayu. Ubi kayu (Manihot esculenta) adalah tanaman pangan yang memiliki manfaat lebih (Hafsah, 2003).

Ubi kayu merupakan produk yang mudah rusak dan sangat sensitif terhadap infeksi jamur dan mikroba lain, luka potong pada tangkai dapat menyebabkan masuknya mikroba tersebut, oleh sebab itu masa simpan ubi kayu sangat pendek.

Pengolahan produk hasil panen dapat dilakukan untuk menyelamatkan produk hasil panen, dengan pengolahan produk primer dapat menjadikan produk ubi kayu dengan resiko kerusakan lebih kecil dan produk lebih tahan lama serta jangkauan pemasaran lebih luas (Histifarina dan Agriawati 2009).

Ubi kayu secara garis besar telahhmenyebar hampir pada seluruh wilayah nusantara, pada umumnya tanaman ubi kayu digunakan sebagai cadangan makanan saat kelaparan dan saat ini sebagai sumber pati untuk berbagai bahan baku produk pangan maupun industri. Penanaman ubi kayu untuk komersial sebagai bahan pangan dan bahan baku industri (Suwarto, 2012).

Salah satu usaha dalam bidang industri yang dapat meningkatkan nilai produksi dari ubi kayu yaitu dengan mengolahnya menjadi keripik. Dapat dilihat pada saat ini usaha keripik singkong semakin berkembang baik itu usaha rumahan atau dalam industri. Pengembangan produk olahan pertanian atau agroindustri sangat memerlukan teknologi di dalamnya, penguasaan teknologi dalam usaha untuk meningkatkan kualitas hasil produksi (Soekartawi, 2007). Teknologi yang mengalami perkembangan dalam suatu usaha baik industri rumahan atau pabrik dapat meningkatkan efesiensi tenaga kerja dan dapat mengahsilkan output lebih banyak (Mankiw, 2007).

(16)

2

Universitas Sriwijaya Pengolahan keripik singkong sangat membutuhkan teknologi berupa mesin, mulai dari pengupasan kulit singkong, pengirisan, penggorengan, hingga pengemasan. Oleh karena itu penelitian tentang bagaimana teknologi dapat mempengaruhi nilai tambah dan kualitas hasil olahan perlu dilakukan (Sa’id dan Intan 2001).

Teknik pengolahan keripik singkong yang lazim digunakan dengan cara di goreng. Penggorengan dengan menggunakan minyak sebagai pengantar panas pada bahan pangan. Proses penggorengan yang biasa dilakukan yaitu menggunakan media wajan dan kompor berbahan bakar gas yang bersumber dari LPG sebagai pemanas. Tetapi metode penggorengan ini menghasilkan produk yang kurang optimal, karena produk yang kontak dengan minyak goreng terlalu lama dan temperatur tidak stabil, akibatnya panas tidak merata pada produk. Hal ini sangat berdampak pada tekstur, warna, aroma dan rasa yang menghasilkan produk kurang meranik dan kurang sedap (Faizzi dan Muharnis, 2019). Namun pada saat ini sudah banyak jenis alat penggorengan yang tersedia di pasaran salah satunya adalah deep frying. Deep frying merupakan alat penggorengan dengan cara mencelupkan atau merendam bahan kedalam minyak yang banyak sehingga hasil gorengan akan lebih optimal.

Pada saat ini perkembangan teknologi perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga sangat memerlukan kinerja yang optimum. Hal ini dapat dicapai dengan pemanfaatan sistem kendali otomatis yang komponen dari sistem tersebut sudah banyak tersedia di pasaran (Kurniawan, 2011). Dari pembahasan diatas penulis berupaya untuk membuat suatu inovasi dengan merancang suatu alat penggorengan berbahan gas yang dikendalikan secara otomatis. Alat penggorengan yang digunakan yaitu deep fryer. Penelitian ini menerapkan sistem pengendali suhu dan waktu secara otomatis menggunakan alat yang tersedia. Pada alat penggorengan dirancang dengan menambahkan alat pengatur suhu dan pengatur waktu. Dengan mempertimbangkan pembatasan waktu dan suhu yang diseusaikan dengan trayek kenaikan suhu dan kematangan bahan, penelitian ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses penggorengan dan hasil goreng bahan sesuai dengan yang diinginkan

(17)

3

Universitas Sriwijaya 1.2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem pengendali suhu dan waktu otomatis yang diterapkan pada penggorengan deep fryer berbahan bakar gas.

(18)

4 Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. P., Erni, Y., Goegoes, D. N., 2013. Sistem Pengendalian Suhu Pada Tungku Bakar Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy. Malang : Universitas Brawijaya.

Akparobi, S.O., 2009. Effects of Two Agro-Ecological Zones on Leaf Chlorophyll Contents of Twelve Cassava Genotypes in Nigeria. Middle- East Journal of Scientific Research 4 (1): 20-23, 2009.

AOAC., 2006. Official Methods Of Analytical Chemistry. Washington D.C University Of America.

Arpah., 2001. Buku dan Monograf Penentuan Kadaluwarsa Produk Pangan.

Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bastida, S. and F.J. Sanchez-Muniz., 2001. “Thermal Oxidation of Olive Oil, Sunflower Oil and a Mix of Both Oils during Forty Discontinous Domestic Frying of Different Foods”. Journal of Food Science Technology Int. 7 (1):15 – 21.

Djuwardi, A., 2009. Cassava: Solusi Pemberagaman Kemandirian Pangan.

Jakarta (ID): Grasindo.

Faizi, M.,N. dan Muharnis., 2019. Peningkatan Kualitas Makanan Ringan dengan Metode Deep Fryer Electric pada Kelompok Usaha Mikro di Desa Pasiran Kecamatan Bantan-Bengkalis. Bengkalis : Politeknik Negeri Bengkalis.

https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/MNDBHRU

[FSTC] Food Service and Technology Center. 2004. Henny Penny OFE-321 14,4 kW Electric Fryer Performance Tests: Application of ASTM Standard Test Method F 1361-99. Report 5011.04.18. San Ramon: FSTC.

www.fishnick.com/publications/appliancereports/fryers/Henny_Penny_OFE 321_14kw_Fryer.pdf [11 Juli 2021]

Febriansyah, R., 2007. Mempelajari Pengaruh Penggunaan Berulang Dan Aplikasi Adsorben Terhadap Kualitas Minyak Dan Tingkat Penyerapan Minyak Pada Kacang Sulut. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Fisher, D., 2002. Commercial Cooking Appliance Technology Assessment. Fisher Nickel Inc, San Ramon.

Hafsah, M.J., 2003. Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hariyadi, P., 2008. Teknologi Penggorengan. Foodreview Indonesia. Vol III. No.

3: 22-23.

(19)

5

Universitas Sriwijaya Histifarina., Agriawati, D.P., 2009. Pengkajian penerapan teknologi pengolahan manisan 5groi kering di Kabupaten Indramayu.Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.12(2):91-98.

Isworo, S. dan Siti, A., 2010. Analisis Akrilamida Pada Keripik dan Kudapan Goreng dari Umbi-Umbian. ISBN : 978.979.704.883.9

Kementerian Perindustrian., 2009. Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 56/M-IND/PER/5/2009. Spesifikasi Teknik Kompor Gas Bahan Bakar Lpg Satu Tungku Dengan Sistem Pemantik Mekanik Khusus Untuk Usaha Mikro. Tanggal 28 Mei 2009.

Ketaren, S., 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan.Ed.1.Cet.1.

PenerbitUniversitasIndonesia(UI-Press).Jakartaurniawan A., 2011.

Perancangan Sistem Kendali Otomatis pada Lantai Getar Berbasis Mikrokontroler AVR ATMega 32. [SKRIPSI] Surakarta :Universitas Sebelas Maret.

Lopies, J.E., Yumas, M., Rejeki, E.S., 2013. Rancangan Instalasi Regulator Otomatis Untuk Tungku Penyangraian Kopi dan Kakao. Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol. 13 No. 2 Desember 2018: 129-137

Manurung, O.,2011. Pengaruh Suhu dan Waktu Penggorengan Hampa Terhadap Mutu Keripik Ikan Lemuru. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Mankiw, N.G., 2007. Makroekonomi. Jakarta (ID): Erlangga.

Mokodompit, R., Pangkerego, F., Lengkey, L., 2018. Modifikasi Tungku Pembuatan Gula Aren (Arenga Pinnata) Menggunakan Bahan Bakar Lpg (Liquifed Petroleum Gas). Program Studi Tenknik Pertanian Fakultas Pertanian Unsrat.

Muley, A. And Bajaj V. 2010. Application of Fuzzy Multiple Decision Making Method Solving by Interval Numbers. ISBN, 2(1) : 1-5

Orthoefer, F.T and Gary, R.L,. 2007. Dynamics of Frying. In: Erickson,M.D. (ed.).

Deep Frying: Chemistry, Nutrition, and Practical Application. AOCS Press, Urbana, Illinois. Pp. 253-262.

Sa’id, E.G. dan Intan, A.H., 2001. Manajemen Agribisnis. Jakarta (ID): Penerbit Ghalia Indonesia.

Soekartawi., 2007. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis sistem 5 agro industri terpadu. Jurnal agribisnis dan ekonomi pertanian.

1(2):31-47.

Suprapti, L M., 2005. Tepung Tapioka. Yogyakarta (ID): Kanisius.

(20)

6

Universitas Sriwijaya Suryanto, R., 2018. Rendemen dan Fisiko-Kimia Keripik Nangka(Arthocarpus sp) Berdasar Masa masak Optimal Buah. Indonesian Green Technology Journal.

Suwarto., 2012. Menjadikan Ubi Kayu Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Energi di Indonesia. In: Melati, M., Aziz, S.A., Efendi, D., Armini, N.M., Sudarsono., Ekana, N., Tapsi, S.A., eds. Mendukung Energi Kedaulatan Pangan dan Energi yang Berkelanjutan, International Convention Center 1 mei 2012. Bogor: Departemen Agronomi dan Hortikultura. 403-408.

Tangduadee, C. and Watid, C., 2009. Heat Transfer Coefficient of a Deep Fat Fryer.

Asian Journal of Food and Agro-Industry. 2(04) : 240-248.

Tumbel, N. dan Manurung, S., 2017. Pengaruh Suhu dan Waktu Penggorengan Terhadap Mutu Keripik Nanas Menggunakan Penggorengan Vakum. Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 1 Juni 2017: 9-22.

Valentina, O., 2009. Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu sebagai Bahan Baku Keripik Singkong di Kabupaten Karanganyar. [Skripsi] Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wahid, A., Junaidi., Arsyad, I., 2014. Analisis Kapasitas dan Kebutuhan Daya Listrik untuk Menghemat Penggunaan Energi Listrik di Fakultas Teknik UniversitasTanjungpura.[Online].http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jteuntn/

article/view/7674/7780 [Diakses 10 Oktober 2020].

Winarti, 2000. Pengaruh suhu dan waktu penggorengan hampa terhadap mutu keripik mangga Indramayu (Mangifera indica L.). [Skripisi] Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.

Yanuar, C.L., 2012. The effect of soaking in calcium hydroxide (Ca(OH)2) and sodium bicarbonate (NaHCO3) on the characteristics of cocoyam chips (Xanthosoma Sagittifolium) [tesis]. Malang (ID): Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor suhu dan waktu penggorengan serta interaksi antara keduanya berpengaruh nyata (p<O,OS) terhadap nilai kesukaan エセイィ。、。ー@ warna keripik jamur

Rancang Bangun Alat Penggorengan Vakum (Tinjauan Pengaruh Suhu dan Waktu Terhadap Kadar Air dan Organoleptik Keripik Jamur Tiram) (Novia Ayu Sulistyawati, 70 Halaman, 26 Gambar,

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian keripik singkong rasa asin di Kabupaten Bondowoso yaitu faktor atribut

Penulisan tugas akhir ini penulis memberikan judul “PENGARUH PARAMETER SUHU, TEKANAN DAN WAKTU TERHADAP PROSES PENGGORENGAN KERIPIK BUAH RAMBUTAN PADA MESIN VACUUM

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu penggorengan dengan menggunakan mesin vacuum frying terhadap karakteristik mutu keripik mangga

Dalam pengujian tersebut hasil operasi yang ideal untuk penirisan minyak pada keripik adalah waktu 90 detik.. Kata kunci: keripik, mesin

Pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran tegangan pada driver motor AC, driver motor AC, driver pemanas, suhu penggorengan yang terukur oleh sensor, lama waktu

Hasil pengujian menunjukan bahwa apabila suhu yang ditentukan telah tercapai maka motor akan bergerak ke wajan penggorengan dan melakukan proses penggorengan risoles sesuai waktu yang