• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAKSO POPULER DI MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAKSO POPULER DI MASYARAKAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAKSO POPULER DI MASYARAKAT

Karya ilmiah

Disusun oleh :

Nama : AHMAD IMRON

NIM : 10.11.3788 Kelas : S1-TI 2D

SEKOLAH TINGGI MANAJEMN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA

2010-2011

(2)

Abstrak

Bakso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia.Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mie, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.

Populer adalah yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.

Pedagang Kaki Lima atau disingkat PKL adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang menggunakan gerobak. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah kaki pedagangnya ada lima.

Bihun atau mihun merupakan nama salah satu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mi namun lebih tipis.

Mi atau mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air.

Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya.

Cap cai (Hanzi : 雜碎, hanyu pinyin : za sui) adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". Cap cai adalah nama hidangan .

Kaldu adalah sari dari tulang, daging atau sayuran yang direbus untuk mendapat sari dari bahan tersebut. Contohnya adalah kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu ikan, dll.

Bakso urat adalah bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar Bakso bola tenis atau bakso telur adalah bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus

Bakso gepeng adalahbakso berbentuk pipih Bakso ikan adalah bakso berbahan daging ikan Bakso udang adalah bakso berbahan dari udang

Bakso Malang adalah hidangan bakso dari kota Malang , Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goring

Bakso keju adalah bakso resep baru berisi keju

Rumah Makan merupakan istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya.

Walaupun umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service untuk melayani konsumennya.

1. Pendahuluan

Permasalahannya ada konsumen yang menanyakan, Bang, baksonya pakai boraksnya nggak ? MSG-nya banyak nggak ? Kadang-kadang pertanyaan-pertanyaan seperti ini terlontar saat konsumen membelinya. Konsumen ingin mendapatkan produk yang aman, tentunya. Memang, beberapa pedagang bakso sering

(3)

menggunakan bahan tambahan pada produknya, seperti bahan pemutih, bahan pengawet, boraks, fosfat (STPP), dan tawas. Bahan pemutih yang biasa digunakan adalah Titanium dioksida. Bahan pengawet yang biasa digunakan adalah benzoat, batas penggunaannya dalam produk pangan maksimum 0,1%. Boraks berupa serbuk putih yang digunakan pada bakso untuk menghasilkan produk yang kering (kasat dan tidak lengket), bahan ini termasuk bahan kimia yang dilarang penggunaannya dalam produk pangan. Tawas digunakan dalam air perebus bakso untuk membantu

mengekstrak protein daging, kelebihan STPP ini menyebabkan rasa pahit pada bakso.

Untuk menghindari konsumsi bahan tambahan yang terlalu banyak, bakso dapat dibuat sendiri di rumah dengan mengurangi atau menghindari sama sekali penggunaan bahan-bahan tersebut. Caranya mudah, simak saja tulisan

berikut.Pembuatan bakso terdiri dari tahap pemotongan daging, penggilingan daging, penghalusan daging giling sekaligus pencampuran dengan bahan pembantu dan bumbu, pencampuran dengan tepung tapioka dan sagu aren, pembentukan bola-bola dan perebusan.Perebusan bakso dilakukan dalam dua tahap agar permukaan bakso yang dihasilkan tidak keriput dan tidak pecah akibat perubahan suhu yang terlalu cepat. Tahap pertama, bakso dipanaskan dalam panci berisi air hangat sekitar 60oC sampai 80oC, sampai bakso mengeras dan terapung. Tahap kedua, bakso direbus sampai matang dalam air mendidih.

2. Bakso di Kalangan Masyarakat

Bakso, merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat kita.

Hampir di setiap tempat dapat kita jumpai produk ini. Di pasar-pasar, di pinggir jalan, di pondokan, pedagang keliling sampai di pasar swalayan.Bakso yang biasa kita kenal dikelompokkan menjadi bakso daging, bakso urat, dan bakso aci. Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat, misalnya daging bagian penutup atau bagian gandik, dengan penambahan tepung yang lebih sedikit. Bakso urat terbuat dari daging yang mengandung jaringan ikat atau urat, misalnya daging iga. Bakso acin adalah bakso yang penambahan tepungnya lebih banyak dibanding dengan jumlah daging yang digunakan.Ditempat saya ada yang bejualan bakso, bakso tersebut sangat laris karena rasanya yang berbeda dengan bakso lain. Saya bertanya kepada pemilik usaha bakso tersebut “apa rahasianya bakso bapak bias laris” bapak tersebut

menjawab “ tempat, kreativitas, unik dan yang paling penting adalah rasa”. Memang ditempat saya belum ada yang menjual bakso hanya bapak itu saja yang ada. Apalagi dengan namanya yang unik yaitu bakso cinta , masyarakat semakin penasaran ingin mencobanya. Dan saya coba menanyakan bahan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan bakso tersebut, yaitu:

Proses Pembuatan :

Siapkan bahan-bahan sebagai berikut : Daging sapi 500 gr

Tepung tapioka 111,13 gr Sagu aren 55,7 gr

Es 100 gr

Fosfat (STPP) 1 gr Lada halus 1 gr MSG 2,5 gr

(4)

Bawang Putih 3 siung Garam 9 gr

Daging dipotong 10 x 5 x 5 cm.

Daging digiling dengan menggunakan grinder.

Daging gilingan dimasukkan ke dalam food processor (chopper) bersama dengan sebagaian dari es, STTP, garam, lada halus, MSG, dan bawang putih yang telah dihaluskan.Campuran tersebut dihaluskan selama 5 menit.Tepung tapioka, sagu aren, dan sisa es ditambahkan ke dalam food processor, dan semua campuran dihaluskan sampai halus (kurang lebih 10 menit).Setelah halus, adonan bakso ini dibulat-bulatkan dengan menggunakan tangan dan diambil dengan sendok. Ukuran daging disesuaikan dengan selera, bisa besar, kecil, atau sedang. Bola-bola daging yang terbentuk

langsung dimasukkan ke dalam air hangat (air hangat ini belum mendidih atau sekitar suhu 60-80 nol derajat Celsius).Bila sudah terapung dalam air, bola-bola bakso ini diangkat. Bila akan dikonsumsi langsung, bakso tersebut didinginkan sebentar, lalu direbus lagi sampai matang (sekitar 10 menit).Bila akan disimpan, dapat disimpan direfrigerator untuk jangka waktu sebentar, atau di freezer untuk jangka waktu yang lama. Direbus kembali bila akan dikonsumsi.

3. Modal yang Harus Dikeluarkan

PENENTUAN BIAYA TIDAK TETAP TERDIRI DARI BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUNJANG LAIN UNTUK MEMBUAT BAKSO DARI 500 GRAM DAGING SAPI, DALAM SATUAN RIBU

Daging sapi 500 gr Rp. 19.500,- Tepung tapioka Rp. 300,- Sagu aren Rp. 150,- Es Rp. 50,-

Fosfat (STPP) Rp. 100,- Lada halus Rp. 25,- MSG Rp. 50,-

Bawang Putih Rp. 50,- Garam Rp. 25,-

Kemasan Rp. 50,- Transport Rp. 2.000,- Gas Rp. 1.000,-

JUMLAH Rp. 21.800,- BIAYA TETAP (per hari) Gaji Karyawan Rp. 10.000,- Sewa Tempat Rp. 10.000,- Perawatan Peralatan Rp. 5.000,- JUMLAH Rp. 25.000,-

Dari formula di atas akan dihasilkan 810 g bakso (80 butir), dibuat dalam 4 bungkus kemasan 20 butir. Maka biaya tidak tetap untuk pembuatan satu bungkus bakso tiap kemasan adalah Rp. 21.800,- : 4 = Rp. 5.450,- dan jika 1 kemasan bakso tersebut akan kita jual dengan harga Rp. 7.000,-

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Bapak Joko Priyaji pemilik bakso cinta , Kota gede ,Yogyakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Bakso

http://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang_kaki_lima http://id.wikipedia.org/wiki/Mie

http://id.wikipedia.org/wiki/Restoran http://id.wikipedia.org/wiki/Bihun

http://id.wikipedia.org/wiki/Tahu

http://id.wikipedia.org/wiki/Cap_cai

Referensi

Dokumen terkait

mampu merumuskan langkah-langkah membangun budaya sekolah; Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis budaya sekolah memotret berbagai macam bentuk pembiasaan, model tata kelola

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Kekhawatiran kedua istri ini sebenarnya tidak perlu ada, karena aturan hukum yang berlaku di Indonesia sudah menjelaskan bahwa “bagi pewaris yang beristri lebih dari seorang,

Berikut ini adalah kasus untuk menguji perangkat lunak yang sudah dibangun menggunakan metode BlackBox berdasarkan gambar rencana pengujian yang telah dibuat sebelumnya. Gambar

Hal ini menunjukkan adanya globin di dalam parasit malaria, hal ini sesuai dengan pengujian hambatan perkembangan stadium dimana parasit mengalami penundaan pada

Berdasarkan hasil dari penelitian dapat dijelaskan bahwa terdapat pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap return saham yang dibuktikan dengan hasil dari

Islam telah dikehendaki Allah risalah sejagat lagi abadi untuk menjadi hidayah kepada seluruh manusia dan setiap ummat, setiap lapisan, setiap orang dan setiap

Dengan demikian kalimat tidak hanya bertindak sebagai fondasi bagi pencerita untuk membangun peristiwa, juga sebagai pilar penyangga bagi peralihan peristiwa satu ke peristiwa