• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN AWAL PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN AWAL PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN AWAL PEMBANGUNAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNIK

Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Institut Teknologi Bandung

OLEH:

ARIO BASUKI WIBOWO 13200031 / A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

(2)

DI KOTA BANDUNG

OLEH:

ARIO BASUKI WIBOWO 13200031 / A

Laporan Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Institut Teknologi Bandung

Bandung, Juni 2007 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Dr. Ir. Djoko Darwanto Gitokarsono

NIP : 130 672 121

(3)

     

Desain Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung   

 

i

ABSTRAKSI

Permasalahan sampah di kota Bandung memerlukan solusi yang sifatnya segera dan signifikan. Salah satu solusi permasalahan sampah kota Bandung tersebut adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kota Bandung.

Dalam tugas akhir ini akan dikaji mengenai aspek-aspek awal pembangunan PLTSa yang sesuai dengan karakteristik sampah kota Bandung, baik secara teknis maupun ekonomis. Kajian ini berupa usulan teknologi dan peralatan yang sesuai dengan PLTSa kota Bandung.

Untuk mengusulkan teknologi yang akan diterapkan pada PLTSa, terlebih dulu perlu diketahui karakteristik sampah kota Bandung dan macam-macam teknologi PLTSa. Pengujian karakteristik sampah kota Bandung dilakukan dengan cara melakukan uji sampah kota Bandung. Sedangkan kajian mengenai teknologi dilakukan dengan metode studi literatur.

Kajian awal pembangunan PLTSa di kota Bandung ini meliputi kajian keterbakaran sampah kota Bandung serta usulan teknologi yang sesuai bagi PLTSa kota Bandung. Akan dikaji pula usulan desain secara umum dari teknologi yang akan dipakai pada PLTSa kota Bandung.

Kata kunci : PLTSa

(4)

ABSTRACT

Bandung’ waste has caused a great deal of problem since early 2002. It needs an immediate solution from the authority. One of many alternatives solution is to build waste-to-energy facilities in Bandung.

In this final project will be discussed about early aspects of the construction of waste-to-energy facilities in Bandung. It will also propose a basic technology for the waste-to-energy facility in Bandung, based on Bandung’s waste characteristics.

In order to propose the technology that will be used, bandung’s waste characteristic and basic technology in waste-to-energy facility will be described in this report. The waste characteristic is collected by conducting laboratory analysis and the basic technology is learned by literature.

This preliminary study of the waste-to-energy facility in Bandung will describe the combustibility of Bandung’s waste and present general components that will be used in waste-to-energy facility in Bandung.

Keywords: Waste-to-energy

(5)

     

Desain Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung   

 

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilaalamiin. Segala puji bagi Allah, rabb semesta alam.

Hanya karena kehendak-Nya tugas akhir ini dapat menjadi seperti ini. Hidayah, rahmah, dan barokah-Nya sangat penulis rasakan pada seluruh proses penyusunan tugas akhir ini.

Tugas akhir dengan judul ”Desain Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung” ini berawal dari permasalahan sampah kota Bandung yang memerlukan solusi sesegera mungkin. Karena itu tugas akhir ini akan membahas tentang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai salah satu alternatif dalam penyelesaian masalah sampah kota Bandung berdasar sudut pandang keenergian.

Penyusunan tugas akhir ini merupakan syarat kelulusan sebagai Sarjana Teknik dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada:

 Ir. Prio Harianto Mangoenbisomo dan Neneng Sri Mupangati, S.Pd. atas kasih sayang dan teladan mereka yang tidak akan terbalas.

 Dr. Ir. Djoko Darwanto dan keluarga yang telah menjadi lebih dari sekedar dosen pembimbing tugas akhir bagi penulis. Semoga semua ilmu yang diberikan dapat menjadi amal jariyah.

 Tim penguji sidang tugas akhir: Dr. Ir. Yusra Sabri; Dr. Ir. Muhammad Nurdin; Dr. Ir. Pekik Argo Dahono.

 Tim dari Pusat Rekayasa Industri LPPM ITB: Dr Ir. Toto Hardianto; Dr.

Ir. Ari Darmawan Pasek; Pandji Prawisudha, S.T., M.T.; Ruri Iswadi, S.T.;

Ibu Wati; dan Ibu Tuti.

(6)

 Teman-teman dari Cidamar: Wahyu Prihhusada, S.T.; Ginanjar Dewandaru, S.T.; Andika Bayu, S.T.; Wahid Kohar, S.T.; Kang Dadang;

Kang Opik; A’ Yadi; dan Kang Nuri;

 Seluruh dosen dan karyawan STEI ITB yang telah membantu selama proses pendidikan penulis di STEI ITB. Juga teman-teman aroeskoeat ITB.

 Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang telah memberi dorongan semangat dan doa kepada penulis.

Akhir kata, penulis menyadari tugas akhir ini masih sangat jauh dari sempurna.

Bandung, Juni 2007 Penulis

Ario B W Mangoenbisomo

(7)

     

Desain Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung   

 

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...

ABSTRAKSI...

ABSTRACT...

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang...

I.2 Tujuan Penelitian...

I.3 Batasan Masalah...

I.4 Metode Penelitian...

I.5 Sistematika Pembahasan...

BAB II KARAKTERISTIK SAMPAH KOTA BANDUNG II.1. Nilai Keterbakaran Sampah...

II.2. Gambaran Umum Pengelolaan Sampah Kota Bandung...

II.3. Karakteristik Keterbakaran Sampah Kota Bandung...

BAB III TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH KOTA BANDUNG SEBAGAI ENERGI

III.1. Teknologi WTE...

III.2. Usulan Teknologi yang Digunakan...

III.3. Teknologi Pembakaran Langsung...

i ii iii

v vii viii

I-1 I-3 I-4 I-4 I-5

II-1 II-6 II-8

III-1

III-5

(8)

BAB IV DESAIN DASAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG

IV.1. Kekhususan pada Bahan Bakar Sampah...

IV.2. Aspek Mekanikal PLTSa Kota Bandung...

IV.3 Perkiraan Hasil Keluaran Daya PLTSa Kota Bandung IV.4. Interkoneksi Jaringan 20 kV...

IV.5. Pemilihan Lokasi PLTSa Kota Bandung...

BAB V PERHITUNGAN HARGA JUAL ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH KOTA BANDUNG

V.1. Komponen Biaya Pembangkit Tenaga Listrik...

V.2. Data Perhitungan Harga Jual Energi PLTSa...

V.3. Perhitungan Komponen Biaya Harga Jual Energi...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan...

VI.2. Saran...

IV-1 IV-3 IV-7 IV-8 IV-10

V-1 V-17 V-20

VI-1

VI-3

(9)

     

Desain Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Bandung   

 

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1-1 Persentase Pembangkit Listrik di Indonesia...

Gambar 2-1 Hasil Pengujian Proksimat Sampah Bandung...

Gambar 2-2 Hasil Pengujian Ultimat Sampah Bandung...

Gambar 2-3 Hasil Pengujian Nilai Kalor Sampah Bandung...

Gambar 2-4 Komposisi Sampah Masuk PLTSa...

Gambar 2-5 Analisis Proksimat Sampah Masuk PLTSa...

Gambar 2-6 Analisis Ultimat Sampah Masuk PLTSa...

Gambar 2-7 Nilai Kalor pada Berbagai Kadar Air...

Gambar 3-1 Teknologi Pembakaran Langsung...

Gambar 3-2 Proses Gasifikasi...

Gambar 3-3 Biogas...

Gambar 3-4 Skema PLTSa...

Gambar 3-5 Watewall Furnace...

Gambar 3-6 Refractory Furnace...

Gambar 3-7 Rotary Klin Furnace...

Gambar 3-8 Water-cooled Rotary Combustor Furnace………..

Gambar 4-1 Analisis Proksimat Sampah Masuk PLTSa...

Gambar 4-2 Analisis Ultimat Sampah Masuk PLTSa...

Gambar 4-3 Nilai Kalor Masuk PLTSa...

Gambar 4-4 Two-segment Reciprocating Grate………..

Gambar 4-5 Waste-heat Boiler...

Gambar 4-6 Blok Diagram Efisiensi...

Gambar 4-7 Diagram Satu Garis...

Gambar 4-8 Peta Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah………

Hal

I-2

II-13

II-13

II-14

II-14

II-15

II-15

II-16

III-2

III-3

III-4

III-7

III-8

III-9

III-10

III-11

IV-2

IV-2

IV-3

IV-5

IV-6

IV-7

IV-9

IV-10

(10)

DAFTAR TABEL Tabel

Tabel 1-1 Timbulan sampah dan sistem pengelolaan di Indonesia….

Tabel 2-1 Komposisi sampah perkotaan dalam persentase...

Tabel 2-2 Timbulan sampah di kota-kota di Indonesia...

Tabel 2-3 Biaya pengelolaan sampah kota Bandung...

Tabel 2-4 Tahapan pengumpulan data sampah...

Tabel 2-5 Timbulan sampah kota Bandung tiap hari………...

Tabel 2-6 Pengukuran densitas………

Tabel 2-7 Komposisi sampah kota Bandung………...

Tabel 2-8 Komposisi sampah kota Bandung yang masuk PLTSa…...

Tabel 3-1 Perbandingan Teknologi Waste to Energi………...

Hal

I-1

II-2

II-3

II-7

II-8

II-9

II-10

II-11

II-12

III-5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kerangka pemikiran dan hasil pelaksanaan tindakan kepemimpinan yang dilaksanakan sebanyak dua siklus maka dibuat kesimpulan, tingkat kompetensi yang

kompetensi dasar, aktivitas, indikator penca- paian aktivitas, materi pembelajaran, dan pengalaman belajar sesuai dengan silabus pem- belajaran; 2) Telaah buku

Masalah, solusi, metode dan desain penelitian, variable dan instrument yang digunakan, tehnik dan pengolahan data, serta kesimpulan yang disajikan sesuai dengan journal utama

Selain itu sistem informasi pemantauan pertumbuhan balita yang ada saat ini belum berdasarkan Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) sehingga masih dijumpai adanya redundansi

Meskipun informasi tersebut tidak dapat digunakan untuk memberikan kesimpulan secara umum namun dapat memberikan gambaran bahwa mahasiswi semester 2 di Prodi DIII

Dalam membuat hipotesa, juga diperlukan format yang baik, diantaranya adalah tentang pernyataan "jika-maka", hipotesis nol dan alternatif, serta hipotesa directional dan

Perkembangan merupakan suatu proses pada setiap sesuatu untuk lebih maju atau menjadi yang lebih baik, oleh karena itu manusia sebagai makhluk yang berperan dalam perkembangan

Pada penelitian yang dilakukan oleh Ratna kusumawati (2008) yang berjudul “Analisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja untuk