• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPPM 2012 PEDOMAN PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LPPM 2012 PEDOMAN PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

2012

PEDOMAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA

(LPPM AMIK BSI JAKARTA)

(2)

1

LEMBAR PENGESAHAN

No.Dokumen : 32/PED.02/LPPM-AMIK/2012 Dibuat Oleh : LPPM AMIK BSI Jakarta Judul : Pedoman Pengabdian

Masyarakat

Direvisi Oleh : LPPM AMIK BSI Jakarta Tanggal

Pembuatan

: 01 Oktober 2012 Disetujui Oleh

: Direktur AMIK BSI Jakarta

Tanggal Revisi : - Halaman : 1 s/d 13

Menyetujui,

Direktur AMIK “BSI Jakarta”

Ir. Naba Aji Notoseputro NIP: 198901005

Jakarta, 01 Oktober 2012 Ketua LPPM AMIK “BSI Jakarta”

Kusuma Hati, S.Kom, MM

NIP: 201203354

(3)

2

DAFTAR ISI

Halaman COVER PEDOMAN

LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR ISI ... 1

KATA PENGANTAR ... 2

I. PENDAHULUAN ... 3

1.1. Latar Belakang ... 3

1.2. Tujuan Pedoman Penelitian ... 4

II. HIBAH PENELITIAN ... 6

III. KETENTUAN PENELITIAN ... 8

IV. PROPOSAL PENELITIAN ... 15

V. LAPORAN PENELITIAN ... 21

(4)

3

KATA PENGANTAR

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta merupakan lembaga yang dibentuk untuk menumbuh kembangkan sumberdaya manusia (dalam hal ini civitas akademika AMIK BSI Jakarta) yang kompeten dan kompetitif serta mampu mengembangkan penelitian khususnya dibidang teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Buku Pedoman Pengabdian Masyarakat ini dibuat agar dapat mengatur pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh dosen baik yang dibiayai oleh Internal BSI maupun oleh pihak eksternal seperti CSR dari Perusahaan/Instansi. Selain itu sebagai acuan kinerja Pengabdian Masyarakat dibawah tanggung jawab LPPM AMIK BSI Jakarta. Sehingga keberadaan LPPM AMIK BSI Jakarta dapat dirasakan bermanfaat dalam bentuk implementasi kegiatan yang berjalan dengan efektif serta mampu mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan.

Jakarta,

Ketua LPPM AMIK BSI Jakarta

Kusuma Hati, S.Kom, MM

(5)

4

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Diharapkan manfaat yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat langsung dirasakan oleh pihak lain khususnya masyarakat sekitar lingkungan BSI Jakarta. Dari sisi mahasiwa, kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar. Dari sisi dosen, kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat memberikan manfaat yang lebinh luas dan nyata pada masyarakat. Selain itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat membantu meningkatkan kualitas produk, jasa atau barang yang dihasilkan atau dibutuhkan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat sangatlah penting, hal ini dapat terlihat dari Tujuan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi yang terdapat dalam buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pegabdian pada masyarakat yang dikeluarkan oleh DIKTI, yang meliputi :

a. Menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dengan melakukan komersialisasi hasil penelitian;

b. Memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung;

c. Melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya; dan

d. Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumberdaya alam.

I

(6)

5

Berdasarkan hal tersebut, maka LPPM AMIK BSI Jakarta merasa perlu dibuatkan suatu Pedoman Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk standarisasi dan acuan serta penentuan arah kegiatan yang akan dilakukan oleh civitas akademika dalam hal ini dosen dan mahasiswa.

1.2. Tujuan Pedoman Pengabdian Pada Masyarakat

Buku Pedoman Pengabdian Masyarakat ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan arahan dan panduan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang melibatkan dosen maupun mahasiswa program studi yang ada di bawah naungan AMIK BSI Jakarta.

Selain itu sebagai bentuk standarisasi penyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat

yang dapat menggali, mengembangkan dan menghasilkakan inovasi dibidang Ilmu

pengetahuan dan Teknologi.

(7)

6

KETENTUAN PENGABDIAN

Ketentuan Pengabdian Masyarakat ini dibentuk untuk memudahkan Dosen maupun Mahasiswa di AMIK BSI Jakarta memahami prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Ketentuan yang ditetapkan untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Dosen terlebih dahulu mengajukkan proposal kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah dosen tetap yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) di AMIK BSI Jakarta.

2. Proposal Pengabdian Masyarakat yang diterima akan dipertimbangkan oleh tim LPPM.

3. Ketua LPPM kemudian membuatkan surat tugas Pengabdian Masyarakat yang akan digunakan sebagai bukti penunjukan keikutsertaan Dosen pada kegiatan Pengabdian Masyarakat.

4. Ketua Pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat diharuskan membuat laporan dan evaluasi Pengabdian Masyarakat kepada Ketua LPPM.

II

(8)

7

Diagram Prosedur Pengabdian Masyarakat LPPM AMIK BSI Jakarta

Sekretariat LPPM 3) Pengajuan Proposal Pelaksanaan PM (pengajuan

langsung / via email berisi Tema, Materi, Target Peserta dan Jadwal yg diajukan)

4) Mengecek Pengajuan & Jadwal 7) Konfirmasi P

ersetujuan PM

Direktur AMIK “BSI Jakarta”

13) Rekap dan Laporan Keuangan serta Evaluasi

Pelaksanaan PM

Ka.LPPM 12) Rekap Laporan

Keuangan & Laporan Pelaksanaan PM Kegiatan Pelatihan

2) Konfirmasi Pelaksanaan PM

10) Pelaksanaan

Kegiatan

5) Konfirmasi pengajuan PM

6) Persetujuan pengajuan PM Dosen (berkelompok)

Peserta PM 1) Pengajuan

Permohonan Pelaksanaan PM (pengajuan langsung berisi Tema, Materi, Kesediaan Peserta dan Jadwal yg diajukan)

CSR 8) Permohonan

kerjasama pelaksanaan PM

9) Konfirmasi Ketersediaan kerjasama

pelaksanaan PM

11) Membuat rekapitulasi dan laporan pelaksanaan

PM

(9)

8

PROPOSAL PENGABDIAN

a. Kulit Muka (cover warna putih)

PROPOSAL

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

BENTUK KEGIATAN

PROGRAM STUDI (MANAJEMEN INFORMATIKA / KOMPUTERISASI AKUNTANSI) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA

BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA BULAN

TAHUN

III

(10)

9 b. Sistematika Proposal Pengabdian Masyarakat

COVER PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN

Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan Pengabdian Masyarakat.

II. DASAR PELAKSANAAN

Rumuskan dengan jelas alasan yang menjadi dasar dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat.

III. TUJUAN PELAKSANAAN

Uraikan dengan jelas tujuan yang mendasari dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat.

IV. BENTUK KEGIATAN

Uraikan dengan jelas bentuk kegiatan yang akan dilakukannya dalam Pengabdian Masyarakat.

V. PELAKSANAAN

Jelaskan secara rinci hari, tanggal, bulan dan tahun Pengabdian, Waktu pelaksanaan serta lokasi atau tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat.

VI. FASILITAS

Menguraikan fasilitas yang akan diberikan oleh LPPM BSI Jakarta bagi peserta

pengabdian. Fasilitas berupa Modul dan Sertifikat.

(11)

10 VII. TARGET PESERTA

Menjelaskan peserta yang menjadi tujuan atau target utama Pengabdian Masyarakat sesuai dengan bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.

VIII. PENUTUP

(12)

11

LAPORAN PENGABDIAN

a. Kulit muka (cover warna putih)

LAPORAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

BENTUK KEGIATAN

PROGRAM STUDI (MANAJEMEN INFORMATIKA / KOMPUTERISASI AKUNTANSI) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA

BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA BULAN

TAHUN

V

(13)

12

b. Sistematika Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

COVER LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN

Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan Pengabdian Masyarakat.

II. DASAR PELAKSANAAN

Rumuskan dengan jelas alasan yang menjadi dasar dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat.

III. TUJUAN PELAKSANAAN

Uraikan dengan jelas tujuan yang mendasari dilakukannya kegiatan Pengabdian Masyarakat.

IV. BENTUK KEGIATAN

Uraikan dengan jelas bentuk kegiatan yang akan dilakukannya dalam Pengabdian Masyarakat.

V. PELAKSANAAN

Jelaskan secara rinci hari, tanggal, bulan dan tahun Pengabdian, Waktu pelaksanaan serta lokasi atau tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat.

VI. SUSUNAN PANITIA

Uraikan susunan kepanitiaan yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat

VII. PENUTUP

(14)

13

PENUTUP

Buku pedoman ini merupakan acuan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berlaku bagi para dosen dalam lingkungan AMIK BSI Jakarta sebagai pelaku utama kegiatan Pengabdian Masyarakat. Dengan mengacu pada buku pedoman ini, diharapkan kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat dijalankan dengan baik serta dapat dikelola secara efisien, transparan, dan akuntabel. Tetapi kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku pedoman ini tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan atau ketidak sempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi lebih sempurnanya buku pedoman ini untuk periode yang akan datang. Semoga Buku Panduan ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian Masyarakat di AMIK BSI khususnya AMIK BSI Jakarta sehingga output dari kegiatan yang dilakukan akan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

VI

Gambar

Diagram Prosedur Pengabdian Masyarakat LPPM AMIK BSI Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Surakarta 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Team Games Tournament berbasis

Aplikasi native adalah aplikasi yang secara khusus ditujukan untuk platform mobile tertentu dan menggunakan bahasa pemrograman serta perangkat pengembangan sesuai dengan

Menurut Koentjaraningrat (2009: 93--95) adat istiadat adalah adalah ilmu yang mempelajari seluruh pengetahuan, gagasan, dan konsep yang secara umum hidup dalam

Data kategori yang terdiri dari beberapa variabel disajikan dalam tabel kontingensi, yaitu tabel yang berbentuk baris dan kolom dan dapat digunakan untuk dua

Karena objek berawal dari diam maka nilai KA adalah nol pada kasus ini Usaha W AB dilakukan oleh gaya listrik, seperti usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi, dapat

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan referensi adalah salah satu layanan yang diberikan perpustakaan di mana pustakawan membantu pemakai dalam menemukan

Zaman mengalami begitu banyak perubahan. Dunia mengalami perubahan dengan begitu cepat. Apalagi di zaman sekarang dimana arus globalisasi menguasai dunia. Globalisasi juga

Menurut Shadiq (2007) mendapati kenyataan bahwa di beberapa wilayah Indonesia yang berbeda, sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan