1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada setiap Universitas tentu tidak hanya mengandalkan kajian teori untuk ketercapaian ilmu yang diperoleh tetapi praktik juga diperlukan untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu, begitu juga yang diterapkan DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang mewajibkan setiap mahasiswanya mengikuti program Kuliah Kerja Media.
Tidak hanya sebagai sarana pencapaian ilmu lebih matang tetapi kegiatan
ini juga merupakan salah satu syarat kelulusan. Dalam hal ini penulis
memilih PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta untuk
dijadikan sebagai tempat Kuliah Kerja media dikarenakan dengan melihat
perkembangan pertumbuhan perusahaan maupun industri dalam bidang
barang maupun jasa semakin bermunculan semuanya bersaing untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi kepuasan para pelanggan maupun
konsumennya. Semakin ketatnya persaingan didunia bisnis juga kemajuan
tekhnologi yang semakin canggih menuntut perusahaan untuk selalu
berkembang mengikuti kemajuan jaman. Dalam hal ini tentu sangat
dibutuhkan image atau citra yang positif dalam suatu perusahaan agar
memperoleh loyalitas yang tinggi dari pelanggan dan konsumennya. Dan
2
penulis merasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta sangat menerapkan sistem kehumasan dalam perusahaan tersebut.
Ilmu komunikasi merupakan salah satu bidang komunikasi yang tidak bisa dilepaskan dari hal ini, melihat cakupan ilmu komunikasi yang sangat luas, maka tidak heran sebuah perusahaan membutuhkan seseorang yang dapat mempertahankan kredibilitas perusahaan disamping kualias barang dan jasa yang baik. Dan salah satu yang mendasar untuk mempertahankan citra perusahaan dalam bidang Ilmu Komunikasi adalah Public Relations.
Public Relations merupakan salah satu ujung tombak dalam suatu instansi atau perusahaan dalam pembentukan citra disuatu perusahaan.
Dengan citra yang baik maka tidak dipungkiri profit dari perusahaan juga
akan meningkat seiring dengan tingginya brand awarenesse dari
konsumennya. Public Relations Manager berperan sangat penting dalam
hal tersebut ia dituntut tidak hanya untuk membuat program saja
melainkan juga untuk menjalin hubungan yang baik dan erat dengan media
massa yang memiliki peran sangat kuat untuk menyebarkan pengaruh
kepada masyarakat. Cangkupan media yang luas dan penyampaian
informasi yang berulang-ulang akan membuat sebagian besar khalayak
terkena efek dan terpengaruh untuk mengikuti berita yang telah
disampaikan. Dalam hal ini media menjadi pedang bermata dua yang
dapat membangun juga dapat menghancurkan untuk itulah hubungan
dengan Media Massa perlu dijalin dengan harmonis.
3
Dengan bantuan dari suatu media, maka peran Public Relations diperoleh sebagai jembatan yang mampu membuka dialog untuk kepentingan ekstrenal maupun internal.
Dari uraian diatas, maka untuk penulisan Tugas Akhir penulis ingin memberikan judul “PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 6 YOGYAKARTA DALAM PENERAPAN MEDIA REATIONS” . PT. KERETA API
INDONESIA/KAI (PERSERO) DAOP 6 YOGYAKARTA terletak di Jl.
Lempuyangan No. 1 Yogyakarta, merupakan salah satu daerah operasi perkeretaapian di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.Daop 6 Yogyakarta di pimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Total sudah ada lebih dari 40 penghargaan yang diraih PT. KAI (PERSERO) salah satunya Locomotive Marching Band PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mendapatkan : Juara favorit pilihan media massa dan elektronik TV Hongkong dan TV internasional hal ini membuktikan bagaimana peran penting Public Relations atau Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam sebuah perusahaan karena pembangunan image atau citra yang dibuat seorang Public Relations melalui media massa baik media cetak maupun elektronik sangat berdampak besar bagi perusahaan tersebut.
Seorang Public Relations/ Humas harus mampu melakukan pendekatan
kepada media baik secara professional maupun personality agar tercipta
hubungan baik antara Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
4
dengan media massa, begitu juga yang dilakukan oleh Humas Daop 6 Yogyakarta agar mendapat kemudahan dalam bekerja sama dengan media massa.
Jadi, penulis sangat tertarik untuk mengangkat judul tersebut karena ini sangat berkaitan erat dengan keinginan penulis untuk mengasah ketrampilan dan wawasan penulis dalam Ilmu Public Relations didivisi Humas.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari KKM ini adalah untuk mengetahui Peran Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta dalam penerapan Media Relations dan Strategi dalam penerapan tersebut.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus dari KKM ini adalah untuk :
a. Untuk menyelesaikan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat perolehan Gelar Ahli Madya (A.Md) program studi Public Relations Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta.
b. Untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan serta pengalaman yang sangat luar biasa mengenai peran dan fungsi Humas dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat internal dan eksternal termasuk Media.
c. Untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas dan profesionalisme
dalam bekerja disuatu perusahaan besar.
5
d. Mengetahui aplikasi teori dan praktek yang diperoleh di kampus dengan penerapannya di Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta.
e. Berpartisipasi secara langsung dalam menjalankan tugas dan fungsi Public Relations/Humas pada Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta.
f. Menanamkan sikap profesionalisme pada mahasiswa agar nantinya siap untuk terjun ke dunia kerja.
C. MANFAAT
Manfaat dari pelaksanaan KKM ini adalah :
a. Sarana penulis untuk menuangkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di program studi Public Relations Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta.
b. Merasakan dan melatih profesionalias kerja di bidang kehumasan.
c. Menambah dan meningkatkan serta mengembangkan wawasan tentang Kehumasan di segala aspek.
d. Mengetahui peran Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta dalam penerapan Media Relations terutama cara berhubungan harmonis dengan media.
e. Mengenal dan menjalin hubungan baik dengan Internal Pt. Kereta
Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menambah teman juga
menambah wawasan.
6
D. TATA LAKSANA KEGIATAN
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Humas PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta di Jalan Lempuyangan No. 1 Yogyakarta selama kurang lebih dua bulan. Pelaksanaan KKM dimulai tanggal 9 Februari 2016 sampai 15 April 2016. Jadwal masuk setiap hari Senin-Jumat dengan waktu kerja mulai pukul 08.00-17.00 WIB (Senin-Kamis), pukul 07.30-16.30 WIB (Jumat) dengan waktu istirahat selama satu jam pukul 12.00-13.00 WIB.
Dalam Kantor Humas yang berada di Daop 6 Yogyakarta dibagi menjadi tiga petak bagian yaitu Ruang Manajer Humas, Ruang Assisten Manajer dan Staf Pelaksana dan Ruang Pantri/Dapur juga kamar mandi.
Failitas yang ada mulai dari AC, Televisi, juga komputer yang tersambung
dengan koneksi internet serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti
printer,scanner, faksmile, dan pesawat telepon toka (telepon internal
PT.KAI).
7
Program Kerja
No. Jenis Pekerjaan Divisi Deskripsi Pekerjaan
1.
Kliping berita pada media online dan
media cetak
Humas
Mencari berita di media cetak maupun media online tentang PT.
KAI. Berita kemudian di kliping dan dibuat rekapitulasinya setiap bulan. Dan setiap harinya membuat kliping berita mengenai PT. KAI Daop 6 yang kemudian dikirim ke Humas PT. KAI pusat.
2.
Membuat berita untuk majalah internal KONTAK (Komunikasi Antar Karyawan)
Humas
Setiap bulan, Daop wajib mengirimkan empat berita untuk dimuat di dalam majalah internal PT. KAI. Dengan meliput kegiatan yang menarik di Daop 6, dan membuat berita mengenai kegiatan tersebut lalu dikirim ke Humas PT.
KAI pusat.
8
3.
Liputan Kegiatan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta
Humas
Humas bertugas mempublikasikan kegiatan di PT. KAI Daop 6 kepada internal maupun eksternal sesuai kebutuhan. Untuk itu, kegiatan yang dilaksanakan disetiap unit Humas selalu hadir untuk melakukan liputan atau mendokumentasikan kegiatan.
4.
Membuat berita Milis Broadcast
Humas
Setelah kegiatan selesai dilaksanakan Humas membuat berita seputar kegiatan tersebut, lalu dikirimkan melalui email keseluruh karyawan PT. KAI
5.
Mengkoordinir Visitasi dari Instansi
Humas
PT. KAI Daop 6 seringkali menerima surat permohonan kunjungan dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta. Humas mendapatkan tugas secara langsung dari EVP untuk mengkoordinir kunjungan tersebut.
6.
Mengarsipkan data seperti surat menyurat maupun
Humas
PT. KAI mematuhi kebijakan tertib
arsip, untuk itu Humas juga
memberlakukan hal tersebut untuk
9