• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK BERDIRINYA PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SEMANGAT GUNUNG KABUPATEN KARO (1997-2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAMPAK BERDIRINYA PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SEMANGAT GUNUNG KABUPATEN KARO (1997-2013)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak Berdirinya Pertamina Geothermal Energy

Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa

Semangat Gunung Kabupaten Karo (1997-2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

Fatwa Rybuanah Bangun

3103121022

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanawata’ala

yang maha pengasih lagi penyayang atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Dampak

Berdirinya Pertamina Geothermal Energy Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi

Masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo (1997-2003)”. Adapun

tujuan Skripsi ini disusun yaitu sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan

Didalam penyusunan Skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,

dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak dan Ibu pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

sekaligus penguji penulis yang telah banyak memberikan arahan untuk

penyempurnaan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Pd selaku sekretaris Jurusan

Pendidikan Sejarah sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis yang telah

banyak membantu penulis didalam menyelesaikan skripsi ini.

(5)

iii

7. Bapak Ponirin selaku dosen penguji ahli yang telah banyak memberikan

pemikiran dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Pristi Suhendro, M.Si selaku dosen pembanding bebas yang telah

memberikan pandangan serta masukan bagi penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

9. Teristimewa dengan penuh hormat penulis ucapkan kepada Ayahanda,

RMS Bangun, A.Ma, dan Ibunda tercinta, B Br Ginting, AMa.Pd, yang

telah membesarkan, mendidik, memotivasi, memberikan kasih sayang dan

memberikan dukungan baik moril maupun materil serta senantiasa

memberikan doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Kakak tercinta Fitrya Julianti beserta suami R. Sembiring dan Fatimah

Inggeriany beserta suami M.A. Ginting, Abangku tercinta Fadly Aminta

Bangun dan adikku tersayang Figertana Hykmah, Keponakanku yang

paling imut, Ismail Safwan Azizi, terimakasih sebesar-besarnya penulis

ucapkan kepada kalian atas dukungan, motivasi dan kasih sayang yang

sudah kalian berikan kepada penulis sehingga penulis semakin

bersemangat menyusun skripsi ini.

11.Sahabatku Mariya Iin Nova, Nelly MR Sinaga dan Hesri J Waruwu.

Petualangan yang telah kita jalani begitu luar biasa, aku berharap kita

menjadi sahabat yang tak terkikis oleh jarak dan waktu. Terimakasih untuk

semua dukungan, bantuan dan masukan yang begitu berharga yang telah

kalian berikan. Penulis tidak akan pernah melupakan kenangan yang telah

(6)

iv

12.Sahabat dan sekaligus teman seperjuangan penulis, Arinda R, Putri R, RM

Muslim, Agus Sitohang, Budi Baga, dan seluruh anggota Kelas A -

Reguler 2010 yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, terimakasih atas

masa perkuliahan yang begitu luar biasa.

13.Ucapan terimakasih sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada Serikat

Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Medan yang telah memberikan ilmu

dan pengalaman yang tidak ternilai harganya, teruslah menjadi organisasi

yang cerdas, militan dan merakyat.

14.Sahabatku Tomy peden yang telah memberikan kritik dan saran

15.Kepada Camat Merdeka, Bapak Kasman Sembiring beserta seluruh staff

Kecamatan Merdeka, yang telah membantu dan mengurus seluruh

keperluan peneliti dalam penelitian ini

16.Pihak Pertamina AG Sibayak yang telah menerima penulis dengan tangan

terbuka dan memberikan seluruh data yang dibutuhkan penulis.

17.Kepada seluruh narasumber yang telah meluangkan waktunya dan

menjawab seluruh pertanyaan, penulis ucapkan banyak terimakasih.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini bisa

bermanfaat bagi semua pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Medan, Juni 2014 Penulis

(7)

i ABSTRAK

Fatwa Rybuanah Bangun. Nim.3103121022. Dampak Berdirinya Pertamina Geothermal Energy Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo (1997-2013). Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

(8)

v

2.1.4 Pertamina Geothermal Energy 16

(9)

vi

BAB. IV PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 23

4.1.1. Keadaan Topografi 23

4.1.2. Keadaan Penduduk 24

4.2. Sejarah PT Pertamina 28

4.3 Sejarah Pertamina Geothermal Energy di Indonesia 37

4.3.1 Pengaturan Pemerintah 40

4.4 Sejarah Pertamina Geothermal Energy Sibayak 42

4.4.1 Pembebasan Lahan Pertamina Geothermal Energy di Sibayak 47

4.4.2 Pengendalian Dampak Lingkungan 49

4.4.3 Corporate Social Responbility (CSR) 53

4.4.4 Dampak Pertamina Geothermal Energy Sibayak terhadap

Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Semangat Gunung

Kabupaten Karo 59

4.4.4.1 Pendidikan 60

4.4.4.2 Kesehatan 61

4.4.4.3 Keagamaan 63

4.4.4.4 Bantuan Umum 64

4.4.5 Dampak Pertamina Geothermal Energy Sibayak terhadap

Kehidupan Ekonomi Masyarakat Desa Semangat Gunung

Kabupaten Karo 67

4.4.5.1 Tenaga Kerja 67

4.4.5.2 Pariwisata 69

4.4.5.3 Memberikan Pelatihan Bagi Masyarakat 70

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 72

5.2. Saran 74

DAFTAR PUSTAKA 75

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Sejarah Pertamina AG Sibayak

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Energi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia

karena pada dasarnya energi, terutama energi teknik atau energi komersial

memegang peranan yang besar dalam pengembangan ekonomi nasional. Pada

dasarnya Indonesia memiliki banyak sumberdaya energi yang tersebar di seluruh

wilayah Indonesia, baik sumberdaya energi yang tidak dapat diperbaharui

(minyak bumi, batu bara, gas bumi dan lain sebagainya) maupun sumberdaya

yang dapat diperbaharui (panas bumi, tenaga air dan sebagainya). Sumberdaya

energi tersebut kemudian diubah menjadi berbagai bentuk energi, salah satunya

adalah energi listrik.

Saat ini energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang

digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri.

Awalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik Pemerintah membangun berbagai

jenis pembangkit tenaga listrik seperti pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD)

yang sumberdaya utamanya adalah minyak. Tetapi kebutuhan listrik yang terus

meningkat dan keterbatasan minyak bumi sebagai komoditas ekspor yang penting

memaksa pemerintah memikirkan substitusi PLTD dengan pembangkit listrik

yang menggunakan jenis energi primer lainnya yang ramah lingkungan. Maka

dibangunnlah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga

(13)

2

Pada perkembangannya, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)

mendapat perhatian yang besar dari Pemerintah Indonesia. Hal ini didasari

anggapan panas bumi sebagai sumberdaya energi yang ramah lingkungan karena

tidak menghasilkan efek rumah kaca dan merupakan sumberdaya energi yang

dapat diperbaharui. Alasan lainnya energi panas bumi menjadi sorotan utama

energi alternatif adalah melimpahnya sumberdaya panas bumi di Indonesia

mengingat letak geografis Indonesia yang strategis yaitu berada di jalur api

(firering) sehingga jalur gunung api membentang dari ujung pulau Sumatera,

melalui pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, menuju kepulauan di laut Banda,

Halmahera dan Pulau Sulawesi.

Pemerintah Indonesia menyerahkan pengusahaan panas bumi kepada

pihak Pertamina sebagai salah satu perusahaan milik negara yang menangani

pertambangan energi. Pertamina kemudian menugaskan anak perusahaanya,

Pertamina Geothermal Energy (PGE), untuk menindaklanjuti pengolahan panas

bumi di seluruh wilayah Indonesia. Panas bumi yang diambil dari perut bumi akan

dikonvergensikan menjadi tenaga listrik dan disalurkan ke wilayah-wilayah yang

membutuhkan. Saat ini kawasan yang sudah dikembangkan oleh PGE berada di

Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. Di Sumatera Utara

kawasan yang sudah diolah oleh PGE berada di Gunung Sibayak, Desa Semangat

Gunung, yang terletak sekitar 50 kilometer barat daya kota Medan. Peninjauan

terhadap panas bumi Gunung Sibayak dimulai tahun 1991 dan dari penelitian

tersebut diketahui potensi panas bumi yang dikeluarkan Sibayak mencapai 130

(14)

3

melakukan eksploitasi di Sibayak dan melakukan tahapan awal pemboran 10

sumur yang tersebar dalam tiga blok yaitu blok SBY-A (5 sumur), SBY-B (4

sumur) dan SBY-C (1 sumur).

Kehadiran PGE di Sibayak cukup menggembirakan karena memberikan

pengaruh positif terhadap masyarakat Desa Semangat Gunung sekaligus

membantu pemenuhan kuota listrik di Tanah Karo. Sebelumnya pemenuhan listrik

di Tanah Karo sepenuhnya mengharapkan suplay dari Pembangkit Listrik Tenaga

Air (PLTA) Sigura-gura dan seringkali mengalami masalah pemadaman bergilir.

Tetapi setelah kehadiran PGE di Sibayak dan berkat kerjasamanya dengan

PT.Dizamatra Powerindo dan PLN, pemenuhan listrik di Tanah Karo menjadi

lebih baik. Pembangunan PGE di Desa Semangat Gunung juga memberikan

pengaruh yang besar terhadap perkembangan masyarakat Desa Semangat Gunung

Kabupaten Karo yang lokasinya dekat dengan lokasi PGE.

Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo merupakan sebuah desa yang

terletak di kaki Gunung Sibayak. Pada umunya masyarakat desa ini memiliki mata

pencaharian sebagai petani. Tanah yang subur dan curah hujan yang cukup

membuat daerah ini cocok untuk ditanami berbagai jenis sayur-sayuran maupun

buah-buahan. Selain sebagai daerah pertanian, Desa Semangat Gunung juga

memiliki pesona lain yaitu sumber air panas Sidebuk-debuk yang berasal dari

Gunung Sibayak. Air panas Sidebuk-debuk cukup terkenal karena memiliki suhu

dan kandungan belerang yang tinggi sehingga dipercaya dapat menyembuhkan

(15)

4

Setelah dibangunnya Pertamina Geothermal Energy, banyak perubahan

yang dialami oleh masyarakat Desa Semangat Gunung terutama dalam bidang

sosial dan ekonomi. Semakin bervariasinya mata pencaharian, pendidikan yang

semakin meningkat serta kesehatan masyarakat juga semakin meningkat

mengidentifikasikan adanya perubahan sosial akibat dibanggunnya Pertamina

Geothermal Energy. Usaha kolam air panas Sidebuk-debuk yang awalnya masih

sangat sederhana dikelola menjadi lebih baik dan pembangunan kolam air panas

baru meningkat drastis sehingga menarik lebih banyak wisatawan dan

meningkatkan perekonomian masyarakat setempat mengidentifikasikan terjadinya

perubahan ekonomi karena PGE. Tetapi disisi lain kehadiran PGE menimbulakn

isu negatif di tengah-tengah masyarakat berupa turunnya suhu air panas

Sidebuk-debuk dan pengolahan yang tidak baik terhadap limbah yang dihasilkan PGE juga

memberikan pengaruh buruk terhadap lahan pertanian masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian terhadap “Dampak Berdirinya Pertamina Geothermal Energy

(16)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang, maka dapat

diidentifikasai beberapa masalah:

1. Sejarah dan perkembangan Pertamina Geothermal Energy di Sibayak (1997-

2013)

2. Dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di Sibayak terhadap

kehidupan sosial masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo (1997-

2013)

3. Dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di Sibayak terhadap

kehidupan ekonomi masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo

(1997- 2013)

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah

yang akan diteliti yaitu “Dampak Berdirinya Pertamina Geothermal Energy

(17)

6

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah adalah:

1. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan Pertamina Geothermal Energy di

Sibayak (1997- 2013)?

2. Apakah dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di Sibayak

terhadap kehidupan sosial masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten

Karo (1997- 2013)?

3. Apakah dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di Sibayak

terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten

Karo (1997- 2013)?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Pertamina Geothermal Energy

di Gunung Sibayak, Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo (1997- 2013)

2. Untuk mengetahui dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di

Sibayak terhadap kehidupan sosial masyarakat Desa Semangat Gunung

Kabupaten Karo (1997- 2013)

3. Untuk mengetahui dampak dibukanya Pertamina Geothermal Energy di

Sibayak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Desa Semangat Gunung

(18)

7

1.6Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, maka hasil penelitian ini

diharapkan bermanfaat:

1. Bagi peneliti, untuk menembah wawasan dan pengetahuan tentang Pertamian

Geothermal Energy di Sibayak dan sebagai bahan perbandingan bagi peneliti

selanjutnya dalam meneliti masalah yang sama di daerah lain.

2. Bagi pembaca, untuk menambah pengetahuan pembaca tentang perkembangan

Pertamina Geothermal Energy dan dampaknya terhadap kehidupan sosial

ekonomi masyarakat Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo

3. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa UNIMED terutama Fakultas Ilmu

Gambar

Gambar 1. Lambang Pertamina
Tabel 1: Sejarah Pertamina AG Sibayak

Referensi

Dokumen terkait

berkomunikasi dengan siapa, dan siapa yang dapat memp€roleh sesuatu informasi tentang apa. Perkembangan itu memung-. kinkan timbulnya monopoli dalam pengolahan dan

Dari sini di dapat bentuk Barongan yang telah memiliki Model pertunjukan Barongan anak Desain Garap Gerak dan Gending Barongan • Wilayahnya Blora

Two types of damage cost have been estimated: (1) the treatment or prevention costs (those incurred to clean up the environment and restore human health to comply with legislation or

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Dalam Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata I. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

[r]

Kelompok Kerja (Pokja) 3 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

Hidung Tengggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara

[r]