• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MORAL

SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI

SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Syaffruddin Nur

NIM. 309311051

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Syaffruddin Nur, NIM. 309311051, Peranan Guru PKN Dalam Meningkatkan Moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk,untuk mengetahui Peran Guru PKn, Untuk mengetahui Kompetensi dan kekawatiran orang tua pada kegagalan peran dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 200 orang. Pengambilan sampel penulis gunakan adalah menggunakan sistem acak (Random Sampling) dengan mengambil 20% dari seluruh jumlah populasi yakni 40 orang. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data ini adalah dengan observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Data-data melalui angket ditabulasi dan dianalisis untuk mengambil suatu kesimpulan lebih lanjut pengolahan data yang telah ditabulasi dalam Sudijono (2001: 40) penulis menggunakan rumus tabel frekuensi.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan sidang Skripsi dan Penelitian pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini disusun berdasarkan sumber pustaka yang mendukung tulisan ini yang berjudul Peranan Guru PKn Dalam Meningkatkan Moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulisan Skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

(6)

4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Arief Wahyudi, S.H, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si, S.H, M.H, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

7. Ibu Dra.Yusna Melianti, S.H, M.Hum, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

8. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

9. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(7)

segi moril, materil, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan terutama selema penyelesaian skripsi ini.

12.Terima kasih juga buat kedua adikku tersayang, Khaidir Ali yang telah banyak memberikan mendukung penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang ada di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan UNIMED baik yang Reguler maupun Ekstensi yang telah memberikan semangat kepada saya untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Februari 2015 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

LEMBAR PERSETJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRAK...iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN ...vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah... 3

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

B. Kerangka Berpikir... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 27

(9)

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah siswa Kelas VII SMPN 27 Medan

Tabel 2 Jumlah sampel

Tabel 3 Pengetahuan siswa tentang pengertian moral

Tabel 4 Siswa menyukai mata pelajaran PKn

Tabel 5 Cara mengajar guru PKn

Tabel 6 Pengetahuan siswa tentang hakikat norma

Tabel 7 Guru memberi nasihat untuk memiliki sikap moral kepada siswa

Tabel 8 Kejujuran siswa pernah atau tidak melawan guru

Tabel 9 Adanya sikap moral terhadap teman yang berbeda agama

Tabel 10 Penerepan Pengetahuan Agama Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tabel 11 Sikap Siswa Melihat Teman Yang Berkelahi

Tabel 12 Nilai-Nilai PKn Berpengaruh Terhadap Sikap Moral

Tabel 13 Moral Terhadap Kebebasan Beragama Di Sekolah

(11)

Tabel 15 Sikap Siswa Ketika Melihat Temannya Terkena Musibah

Tabel 16 Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Perbedaan Agama

Tabel 17 Pelajaran PKn Sangat Berpengaruh Terhadap Sikap Moral

Tabel 18 Sikap Moral Dikelas Sudah Berjalan Dengan Baik

Tabel 19 Sikap Siswa berteman Dengan Teman Sebaya

Tabel 20 Peran PKn Dalam Menciptakan Persatuan dan Kesatuan

Tabel 21 Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Suku, Ras, Agama, dan Status Soaial

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Penelitian 2. Instrumen Wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan 5. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 6. Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan 8. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Unimed

9. Daftar Peserta Seminar Skripsi Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn 10. Kartu Bimbingan Skripsi

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru PKn yang mengajarkan mata pelajaran PKn di dalam kelas mempunyai tugas memberikan ilmu yang telah dipelajarinya dan mewariskannya pada generasi berikut pada usaha-usaha pembentukan moral baik menjadi tuntutan orang tua masa kini. Guru dituntut professional dalam menjalankan kewajibannya juga dituntut lebih berperan aktif mengajarkan siswa dengan penuh tanggung jawab sehingga siswa menjadi lebih matang dan dewasa seiring dengan pertumbuhannya yang pada akhirnya akan memikul tanggung jawab yang besar.

Menurut Haryati (2005:109) Guru harus bertanggung jawab membawa siswapada suatu kedewasaan dan taraf kematangan tertentu dengan kriteria guru PKn memiliki pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945 pandangan hidup bangsa, memiliki nilai nilai moral Pancasila, UUD 1945 dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari

Pendidikan yang dilaksanakan di negara RI memiliki fungsi dan tujuan yaitu sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 fungsi pendidikan nasional mengembangkan moral terutama kejujuran, peduli, bertanggung jawab dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

(14)

Tuhan yang maha Esa berakhlak mulia dan sehat berilmu. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan ini, diharapkan muncul invidu–individu yang mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur, demokratis dan ikhlas. Intinya Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu Pendidikan dengan tujuan agar warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan pembekalan IPTEKS yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Belum terpecahkannya masalah moral anak bangsa, dan terjadinya pelanggaran moral menjadikan Indonesia belum beranjak mencapai kemajuan yang mensejahterakan rakyat sehingga penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan judul Peranan Guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.

B. Identifikasi masalah

Dalam pertimbangan tentang perlunya moral bangsa didasarkan adanya permasalahan yang sedang dihadapi anak didik yang merupakan generasi bangsa saat ini yaitu :

(15)

2. Kurangnya Profesional Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014

C. Batasan masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah yang terbatas pada Peranan Guru PKn dan kurang profesionalnya guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas mengenai peranan Guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014 maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Bagaimana usaha yang dilakukan guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014

E. Tujuan Penelitian

Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:

(16)

2. Untuk mengetahui usaha Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014 F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peranan guru PKn dan cara-cara guru PKn dalam meningkatkan moral pada pembelajaran PKn sehingga dapat menambah pengetahuan bagi guru serta menambaha khasanah pustaka.

a. Dapat menambah literatur tentang peranan guru dalam meningkatkan moral pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk meningkatkan moral dalam pembelajaran.

b. Memberikan kontribusi cara-cara pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan moral di sekolah Negeri maupun Swasta.

c. Sebagai dasar konsep dan referensi maupun informasi kegiatan ilmiah yang relevan.

2. Manfaat Praktis

(17)

b. Sebagai masukan kepada siswa untuk meningkatkan keaktifannya pada pembelajaran PKn dengan arahan dan bimbingan guru.

c. Sebagai bahan rujukan bagi penulis sebagai calon pendidik Pendidikan Kewarganegaraan sehingga menjadi bekal untuk terjun ke dunia pendidikan. d. Sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. 3. Manfaat akademis

(18)
(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Guru PKn sudah berperan dalam meningkatkan sikap moral siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Dalam usaha meningkatkan sikap moral antar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, guru PKn juga mengalami hambatan, baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian guru PKn dapat mengatasi hambata-hambatan tersebut. Peran guru yang memfasilitasi diinternalisasinya nilai-nilai oleh siswa antara lain guru sebagai fasilitator, motivator, partisipan, dan pemberi umpan balik. Mengutip ajaran Ki Hajar Dewantara, guru yang dengan efektif dan efisien mengembangkan moral siswa adalah mereka yang ing ngarsa sung tuladha (di depan guru berperan sebagai teladan/memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah-tengah peserta didik guru membangun prakarsa dan bekerja sama dengan mereka), tut wuri handayani (di belakang guru memberi daya semangat dan dorongan bagi

(20)

dalam pembelajaran. Peran-peran tersebut antara lain sebagai partisipan diskusi, pelaku eksperimen, penyaji hasil-hasil diskusi dan eksperimen, pelaksana proyek, dan sebagainya.

2. Pembelajaran aktif dalam PKn dalam upaya untuk mengembangkan moral berdasarkan kajian standar isi (SI) antara lain dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku teks, surat kabar, majalah, tokoh masyarakat .Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain : kereligiusan, kejujuran, peduli, bertanggung jawab , kemandirian, kerja keras, kedisiplinan, keingintahuan, cinta ilmu.

b. Membaca dan menelaah ( studi pustaka ). Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, keingintahuan, cinta ilmu.

c. Mendiskusikan. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, demokratis, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; kesantunan, menghargai keberagaman Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

(21)

e. Memberi tanggapan. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, ketangguhan, demokratis menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab , menghargai keberagaman, kemandirian Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

f. Memecahkan masalah atau kasus. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, kepatuhan pada aturan-aturan sosial, ketangguhan, nasionalisme, kemandirian, Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain kepedulian.

g. Mengamati/mengobservasi. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kerja keras, keingintahuan, kesantunan, kemandirian, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab .

h. Mensimulasikan. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain : demokratis, kejujuran, peduli, bertanggung jawab , nasionalisme, kepedulian, ketangguhan, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain menghargai keberagaman, kepatuhan pada aturan-aturan social,

(22)

diri dan orang lain kedemokrasian, kejujuran, peduli, bertanggung jawab , menghargai keberagaman.

j. Memberikan contoh. Moral yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: nasionalisme, kedemokrasian, kejujuran, peduli, bertanggung jawab , menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

B.Saran

1. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik sebagaimana guru yang bermoral. Maksudnya sikap dan tindakan guru menggambarkan moral yang diinternalisasikan kepada peserta didik. Guru PKn diharapkan mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar agar lebih meningkatkan sikap toleransi terhadap peserta didik.

2. Siswa harus lebih mampu mengimplementasikan nilai-nilai sesuia dengan pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni Pendidikan nilai dan moral, tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(23)
(24)

70

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Sudrajat. 2008. Peranan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.

http://akhmadsudrajat. Wordpress.com. (diunduh 20 Juni 2009)

Anonim. 2007. Undang-undang Sisdiknas Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka Merah Putih.

______. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran PKN. Surakarta: Laboratorium PKN FKIP UNS.

Anwar Fuady. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Yang Efektif. http:// gurupkn. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).

Arief A. Mangkoesapoetra. 2008 Model Pembelajaran Portofolio: Sebuah Tinjauan Kritis. http://dossuanda. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).

Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta.

Dedi Dwitagama. 2008.laporan penelitian tindakan kelas pkn. http://dediditagama. wordpress.com. (diunduh 25 Mei 2009)

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta

E. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosmadakrya

E.T. Rusefendi. 2004. Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta lainnya. Semarang : IKIP Semarang Press.

Emzul Fajri. 2003. KBBI. Bandung: Sinar Abadi

Landon E. Beyer. 2008. Journal of Teacher Education. VOL.14 Tahun 1997. http://Article Excerpt.com

Sardiman A.M. 2004 Interaksi dan Motivasi belajar-mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sutardi. 2006. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi offset

Gambar

Tabel 16    Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Perbedaan Agama

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih untuk semua ilmu yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Pimpinan dan segenap

Hartoyo (1978) mengajukan komposisi untuk 40 gram arang dibutuhkan 2 gram tapioka yang ditambahkan air ke dalamnya dengan suhu 70 C sampai terbentuk kanji. Kadar

Denaturasi DNA dilakukan dengan menggunakan panas (95ºC) selama 1-2 menit, kemudian suhu diturunkan menjadi 55ºC sehingga primer akan menempel ( annealing ) pada

Kasang tukang masalah dina ieu panalungtikan nya éta kurangna pangaweruh masarakat Désa Rancakalong Kacamatan Rancakalong Kabupatén Sumedang, hususna ngeunaan seni

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar

Bakat merupakan kemampuan tertentu yang di miliki oleh seseorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu dapat berkembang.. Tiga dimensi bakat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi harmonisasi dalam penerbitan izin usaha pertambangan mineral di Kabupaten Ketapang yang diatur

administrasi dan aparatur pemerintahan daerah. Bupati Sekretaris Daerah Kab. Kubar Asisten I Bagian Pemerintahan subbag subbag subbag Bagian Hukum subbag subbag subbag Bagian